8 BAB II
PT. SARANA AGRO NUSANTARA (SAN)
A. Sejarah Ringkas PT. Sarana Agro Nusantara
PT. Sarana Agro Nusantara (SAN) didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 20 September 1927 yang pada saat itu menjadi bulking station produksi minyak sawit perkebunan yang ada di Sumatera Utara dan Aceh dengan nama NV. Deli Tank Bedrijf. Berikut perubahan nama perseroan sejak didirikan hingga saat ini:
Tabel 2.1
Perubahan Nama Perseroan PT Sarana Agro Nusantara (SAN) Perubahan Nama Perseroan Waktu Perubahan
The Deli Tank Instalation 30 Mei 1962 PT. Tangki Sawit Terminal Jasatama 9 Juli 1986
PT. Deli Tama Indonesia 1994
PT. Delitama Indonesia Belawan bergabung dengan PT.Sarana Sawitindo Utama Dumai yang selanjutnya nama perseroan menjadi PT.Sarana Agro Nusantara
2 Januari 2001
Kopi dan tembakau serta pelayanan jasa ekspedisi pengurusan dokumen ekspor impor.
PT. sarana Agro Nusantara (PT. SAN) adalah anak Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) dan PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Sartutiyasmi No.9 tertanggal 10 Nopember 1999 dan telah mendapat persetujuan dari Mentri Kehakiman No. C-114.HT.01.04 Tahun 2000 tanggal 4 Januari 2000
Berdasarkan Akte Perubahan Anggaran Dasar PT. SAN Nomor C-33143 HT.01.04. TH.2005 tanggal 14 Desember 2005, Modal Dasar Perusahaan adalah sebesar Rp. 60.800.000.000,- (enam puluh miliar delapan ratus juta rupiah) yang terdiri atas 60.800 (enam puluh ribu delapan ratus) saham dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp. 23.900.000.000,- (dua puluh tiga miliar sembilan ratus juta rupiah) yang terdiri dari 23.900 (dua puluh tiga sembilan ratus rupiah) lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per lembar dengan komposisi yaitu sebagai berikut:
a) PT. Perkebunan Nusantara III : Rp 9.541.000.000 = 9.541 saham = 39,92%
c) PT. Perkebunan Nusantara V : Rp. 2.390.000.000 = 2.390 saham = 10.00%
Kantor Pusat PT. SAN terletak di jalan Iman bonjol No. 24 A-B Medan, sumut dan memiliki 2 (dua) kantor Unit di Jl. Ujung Baru, Belawan, Sumut dan Jl. Datuk Laksamana, Dumai Riau. Lokasi instalasi Belawan Terletak di areal seluas 58.058,7 m2 dan Instalasi Dumai terletak di areal tanah seluas 31.399,2 m2 keduanya memiliki sarana kantor, tangki timbun, gudang, timbangan, bengkel, katel uap, Ruang instalasi, Pompa, pembangkit tenaga listrik, saluran pemipaan dan lain lain.
Sebagai perusahaan jasa yang telah berdiri lebih dari 80 tahun dan telah memiliki reputasi yang cukup di kenal, kami berkomitmen untuk menberikan jasa terbaik, efektif dan efesien dengan tarif jasa yang kompetitif serta dukungan sumber daya manusia yang profesional dan berpengalaman serta peralatan yang cukup memadai.
Instalasi SAN memiliki kapasitas timbun Minyak Kelapa Sawit (MKS) dan fraksinya yang kukup besar yaitu lebih daro 160.000 NT serta kapasitas kering perkebunan hampir 8000 ton. Selain itu perusahaan ini juga bertidak sebagai freight forwarding agency sekaligus perusahaan pengurusan jasa kepabeanan-PPJK (expor-impor) bagi produk dan komoditas perkebunan. Data Umum Perusahaan
i. NPWP:AHU-98563.AH.01.02.Tahun2008 ii. TDP:01.060.002.1.051.000
1. Logo Perusahaan PT. Sarana Agro Nusantara
Gambar 2.1
Logo PT. Sarana Agro Nusantara (SAN) Sumber : http/www.saranaagronusantara.com
2. Visi dan Misi Perusahaan PT. Sarana Agro Nusantara 2.1 Visi
Membentuk Perusahaan bertaraf International dalam bidang jasa dan mejadi market leader di indonesia dengan pelayanan berskala global. 2.2 Misi
a. Memberikan Pelayanan jasa penimbunan terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui konsistensi dalam pengendalian kualitas produk milik pelanggan, sistem manajemen terpadu, teknologi yang tepat dan memenuhi standar international.
b. Sumber Daya manusia sebagai aset perusahaan di hargai dan diberikan pemahaman secara konsisten dan berkesinambungan.
c. Perusahaan berupaya untuk selalu memenuhi kepentingan berbagai pihak (Stake Holders).
perusahaan perkebunan milik BUMN maupun perusahaan perkebunan swasta yang ada di Provinsi Sumatera Utara dan Riau.
Perusahaan yang menjadi pengguna jasa PT Sarana Agro Nusantara adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2
Perusahaan Pengguna Jasa PT SAN
PERUSAHAAN
JENIS PRODUK
CPO CPKO GULA TETES
PTPN I 9.581 - -
PTPN II 35.728 - 18.552
PTPN III 442.403 - -
PTPN IV 295.625 33.727 -
PTPN V 406.247 37.557 -
SWASTA 127.872 - -
C. Job Description
Tabel 2.3
Job Description PT. Sarana Agro Nusantara
Bagian Uraian Kegiatan
Direktur Utama a) Memimpin dan mengurus perseroan sesuai dengan tujuan perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas perseroan.
b) Menguasai,memelihara dan mengurus kekayaan perseroan.
c) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kepala Direktur Operasional secara keseluruhan.
Direktur a) Membantu Direktur Utama dalam
menyelesaikan tugas-tugas rutin.
b) Mengawasi rencana maupun realisasi biaya eksploitasi,investasi yang telah ditetapkan.
c) Membuat/mencari terobosan-terobosan baru kepada produsen dan konsumen. Kepala Bagian Operasi a) Merencanakan dan mengkoordinasi
Bagian Uraian Kegiatan
b) Mengawasi pembiayaan dibagia Operasi.
c) Memelihara hubungan kerja yang harmonis antara Bagian.
Wakil Kabag Operasi a) Mengarahkan dan mengawasi pencatatan persediaan didalam tangki ke kartu-kartu persediaan per produsen dan per unit operasi.
b) Mengarahkan dan mengawasi pengkonsolidasian laporan-laporan periodik persediaan di tangki timbun. c) Melaksanakan tugas-tugas lain yang
ditetapkan oleh Kepala Bagian Operasi.
Kepala Bagian
Keuangan
a) MembantuDireksi di dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kerja di bagian keungan yang meliputi pembukuan pembiayaan dan pengadaan barang
Bagian Uraian Kegiatan
dengan mendahulukan pekerjaan-pekerjaan minoritas.
c) Membuat rencana kerja dan anggaran dibagian Keuangan dan merangkum semua rencana kerja dan anggaran bagian-bagian didalam buku rencana kerja dan anggaran perusahaan
Wakil Kabag keuangan a) Melaksanakananalisa dan
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan sesuai dengan sistem prosedur keungan.
b) Meneliti, menganalisa dan mengevaluasi laporan-laporan keuanganuntuk mendapatkan gambaran likuiditas dan keungan perusahaan serta mengusahakan langkah-langkah perbaikan yang efisien dan efektif dari penggabungan dana.
c) Memeriksa, mengawasi dan menyetujui pengeluaran biaya-biaya sesuai batas wewenang
Bagian Uraian Kegiatan
keseluruhan perusahaan yang dibuat oleh semua unit organisasi dan perusahaan maupun yang sudah dikonsolidasi untuk diajaukan kepada kepala bagian keuangan.
Staff Urusan
Sekretariat, Umum,
a) Membantu Wakil Kepala Bagian Sekretariatan dalam mengurus dan menyelesaikan masalah-masalah Sekretariat dan Keamanan.
b) Membuat data statistik, peta situasi keamanan bulanan, triwulan dan semester dan tahunan bidang keamanan. c) Membantu Wakil Kepala Bagian
Sekretariat, khususnya dalam pekerjaan yang berkaitan dengan dokumen dan surat menyurat intern dan ekstern.
Kepala Unit a) Mengkoordinirdan mengatur tugas pekerjaan serta mengarahkan semua pekerjaan yang berada di unit.
b) Menyusun Rencana Kerja Anggaran Audit.
Bagian Uraian Kegiatan
kebun PTPN maupun Swasta, KPB dan pelayaran dalam rangka menerima, menimbun, mengapalkan
(dry dan liquid).
Wakil Kepala Unit a) Mengkoordinir dan mengatur tugas pekerjaan serta mengarahkan semua pekerjaan yang berada di unit.
b) Melaksanakan, menerima tugas-tugas dengan segala Kebijakan dri Kepala Unit.
c) Menjaga disiplin kerja dan secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya.
Staff urusan KTU a) Mengkoordinir laporan harian posisi Kas dan Bank.
b) Mengkoordinir penyusunan rencana pembayaran pada Pihak III.
c) Mengkoordinir pelaksanaan
pembayaran terhadap transaksi- transaksi yang timbul.
Bagian Uraian Kegiatan
kegiatan lainnya yang berhubungan dengan penerimaan, penimbunan dan pengapalan.
b) Bekerjasama dan koordinasi dengan Bidang Laboratorium dalam pemeriksaan mutu MKS dan hasil prosesnya untuk penerimaan, penimbunan dan pengapalan.
c) Mengarakan dan mengawasi pencatatan persediaan didalam tangki ke kartu – kartu persediaan per produsen dan per unit operasi.
Staff Urusan Teknik a) Membuat suatu kajian lapangan untuk mendapatkan data sebagai dasar perencanaan perbaikan dan perawatan peralatan.
b) Menjaga disiplin kerja secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya. c) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang
diberikan oleh Kepala Unit.
Bagian Uraian Kegiatan
perencanaan perbaikan dan perawatan peralatan.
b) Menyusun rencana kerja anggaran tahunan urusan teknologi untuk disampaikan kepada Kepala Unit.
c) Bertanggung jawab atas pengelolaan laboratorium dalam rangka pengawasan mutu yang diterima sampai dengan tahap pengapalan.
Staff Urusan Ekspedisi
/Pergudangan
a) Mengawasi pemindahan barang didalam pelabuhan dengan baik dan penuh tanggung jawab untuk menghindari kerusakan serta tetap menjaga mutu.
b) Memeriksa dan mencocokkan kelengkapan dokumen-dokumen penerimaan dan pengapalan.
c) Memeriksa dan meneliti
D. Jaringan Usaha
PT. Sarana Agro Nusantara yang terletak di jalan Iman bonjol No. 24 A-B Medan, Sumatera Utara memiliki beberapa jaringan usaha/kegiatan diantaranya yaitu:
1. Kantor Unit Belawan
Kantor Unit di Jl. Ujung Baru, Belawan, Sumut.Lokasi instalasi Belawan terletak di areal tanah seluas 56.173 M2.
Memiliki sarana seperti:
a. Tangki timbun untuk Minyak Kelapa Sawit dan turunannya sebanyak 68(enam puluh delapan) unit dengan total kapasitas 100.500 Ton.
b. Tangki timbun untuk Molasses sebanyak 2 (dua) unit dengan total kapasitas 5000 Ton.
c. Sarana gudang (warehousing) untuk momoditas kering perkebunan sebanyak 3 (tiga) unit dengan total kapasitas 5.500 Ton.
d. kantor, timbangan, bengkel, katel uap, ruang instalasi, pompa, pembangkit tenaga listrik, saluran pemipaan dan lain-lain.
2. Kantor Unit Dumai
Kantor unit Jl. Datuk Laksamana, Dumai Riau. Lokasi instalasi Dumai terletak di areal tanah 31.399 M2.
Memiliki sarana seperti:
a. Tangki timbun untuk Minyak Kelapa Sawit dan turunannya 15 (lima belas) unit dengan total kapasitas 59.500 Ton.
Pompa, pembangkit tenaga listrik, Saluran pemipaan dan lain-lain. 3. PerusahaanFreight Forwarder& PPJK
Selain itu perusahaan ini juga bertidak sebagai freight forwarding agency sekaligus perusahaan pengurusan jasa kepabeanan-PPJK (expor-impor) baik produk dan komoditas perkebunan maupun produk dan komoditas lainnya.
4. Perusahaan Depo Peti Kemas
Perusahaan PT. Sarana Agro Nusantara juga sebagai perusahaan Depo Peti Kemas diatas lahan 20.880 m2 di Gabion Belawan.
E. Kinerja Usaha Terkini
Secara umum pencapaian kinerja perusahaan tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Laporan Posisi Keuangan
Pada Laporan Posisi Keuangan tahun 2014 total aset dan Liabilitas serta Ekuitas ditutup dengan masing-masing sebesar Rp 64.575.653.891.
2. Perhitungan Laba/ Rugi
Perusahaan pada tahun 2014 mengalami kerugian sebesar Rp. 4.644.260.000,- bila dibandinngkan dengan anggaran (RKAP) sebesar Rp. 7.490.227.000,- setelah pajak maka dibawah anggaran sebesar Rp. 12.134.487.000,- 162,00%, dan dibawah tahun 2013 sebesar Rp. 9.337.555.000,- atau 198,96%.
3. Laporan Arus Kas.
sebesar Rp. 2.398.614.391,- atau 18,18%. 4. Investasi
Pelaksanaan investasi tahun 2014 sebesar Rp. 4.139.632.000,- dibandingkan tahun 2013 dibawah sebesar Rp. 6.496.451.000,- atau 61,08% dan bila dibandingkan dengan anggaran tahun 2014 berada dibawah sebesar Rp. 44.052.368.000,- atau 91,41%.
F. Rencana Usaha
PT. Sarana Agro Nusantara (SAN) memiliki beberapa rencana usaha/kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah berkesinambungan dalam setiap kegiatan bisnis perusahaan, meliputi:
1. Memperbesar ukuran logistik dengan meningkatkan kapasitas tangki timbun dan dry cargo.
2. Revitalisasi peralatan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pelayanan sesuai dengan kemampuan perusahaan.
3. Melakukan pengembangan bisnin baru yaitu Depo Container.
4. Peningkatan pelayanan untuk memenuh pasokan maka perbaikan infrastruktur jalan, tempat penerimaan CPO dan CPKO, jembatan timbang, tangki timbun, mesin dan peralatan serta saraa pendukung lainnya menjadi prioritas.
5. Good Manufacturing Practice dalam pengoperasian mesin dan peralatan
instaasi untuk tercapainya efisiensi.
keselamatan), RSPO (Roundtable on Sustaiable Palm Oil) serta ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk memenuhi mutu produk serta