• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya ilmiah jejaring sosial karya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Karya ilmiah jejaring sosial karya "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah ini diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Judul karya tulis ilmiah : Pengaruh Frekuensi Penggunaan Jejaring Sosial terhadap Prestasi Siswa

Anggota Kelompok : Dini Desvarhoza

Nisa Safira Imran

Sonia Pratiwi

Trisya Putri Melia

Vania Reghina

Yumni Nadhillah

Kelas : XI IPA 4

Guru Pembimbing :

a. Nama : Hj. Dian Anggraini, S.Pd b. NIP : 195606101980032003

Mengetahui,

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Frekuensi Penggunaan Jejaring Sosial terhadap Prestasi Siswa”.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing ibu Hj. Dian Anggraini, S.Pd selaku guru bahasa Indonesia kelas XI IPA 4 yang telah membantu dan membimbing kami dalam penyusunan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman baik yang telah berkonstribusi langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan karya ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna baik dari segi isi maupun penyajiannya, untuk itu penulis mengharapkan saran serta kritikan yang bersifat membangun dari pembaca guna kesempurnaan penyusunan karya ilmiah ini.

Semoga karya ilmiah yang kami buat ini, dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Aamiin.

Padang, 2014

Penulis

(3)

Halaman Depan

Lembar Pengesahan... i

Kata Pengantar... ii

Daftar Isi... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah... 1

1.2 Rumusan masalah... 2 2.1 Pengertian Jejaring Sosial... 4

2.2 Pengertian Prestasi Siswa dan Faktor –Faktor yang mempengaruhinya... 4

A. Prestasi Siswa... 4

B. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa...4

2.3 Dampak Positif dan Dampak Negatif Jejaring Sosial... 5

A. Dampak positif jejaring sosial...5

B. Dampak negatif jejaring sosial...6

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Masalah... 7

3.2 Studi Pustaka... 7

3.3 Teknik Pengumpulan Data... 7

3.4 Analisis Data... 7

3.5 Populasi dan Sampel... 7

BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Frekuensi Penggunaan Jejaring Sosial oleh Siswa... 8

4.2 Pengaruh Penggunaan Jejaring Sosial Terhadap Prestasi Siswa...9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN... 10

5.2 SARAN... 10

DAFTAR PUSTAKA... 11

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern sekarang ini, komunikasi dengan teman maupun kerabat sangat mudah dilakukan dan menggunakan biaya yang murah. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi secara tidak langsung dapat menggunakan bantuan alat-alat maupun media komunikasi seperti handphone.

Komunikasi zaman modern ini dipermudah lagi dengan adanya jejaring sosial, khususnya untuk para pengguna internet. Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring sosial ini akan membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan.

Jejaring sosial saat ini telah menguasai kehidupan para pengguna Internet. Layanan yang dihadirkan oleh masing-masing situs jejaring sosial berbeda-beda. Hal inilah yang merupakan ciri khas dan juga keunggulan masing-masing situs jejaring sosial. Tetapi umumnya layanan yang ada pada jejaring sosial adalah chating, email, berbagi pesan, berbagi video atau foto, forum diskusi, blog, dan lain-lain. Pemanfaatan situs jejaring sosial atau social networking telah menjadi trend atau gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Buktinya situs jejaring sosial Facebook berada pada peringkat pertama website yang paling banyak diakses di Indonesia.

Indonesia mengalami peningkatan jumlah pengguna internet sejak tahun 2010. Pengguna Internet di Indonesia kebanyakan adalah pengguna berumur 15-25 tahun (40% total pengguna Internet Indonesia). Dari data ini berarti kita dapat melihat bahwa pengguna internet terbanyak adalah peserta didik yang berada di tingkat Sekolah Menengah Atas.

Peserta didik tersebut umumnya menggunakan internet untuk mengupdate akun situs jejaring sosial mereka masing-masing. Jejaring sosial ini umumnya digunakan untuk berkomunikasi bersama teman-teman sekolah maupun keluarga. Frekuensi penggunaan jejaring sosial dari masing-masing peserta didik umumnya berbeda.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang mendasari pembuatan karya ilmiah ini, adalah : 1. Apakah itu jejaring sosial?

2. Apa yang dimaksud prestasi siswa dan faktor faktor yang mempengaruhinya? 3. Apakah pengaruh jejaring sosial terhadap prestasi siswa?

4. Kapan saja para siswa membuka jejaring sosial dan berapa lama? 5. Apakah manfaat dalam menggunakan jejaring sosial?

6. Apakah peringkat kelas pada rapor semester siswa SMA N 1 Padang dipengaruhi oleh frekuensi penggunaan jejaring sosial?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan umumnya adalah mengetahui seberapa besar pengaruh frekuensi penggunaan jejaring sosial terhadap prestasi siswa disekolah. Tujuan lain dari penulisan karya ilmiah ini adalah :

1. Memperdalam pengetahuan mengenai baik buruk penggunaan jejaring sosial. 2. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan jejaring sosial.

1.4 Manfaat Penelitian

Ada tiga manfaat yang diperoleh dalam penulisan karya ilmiah ini. Manfaat tersebut adalah : 1. Bagi sekolah, sekolah dapat memantau penggunaan jejaring sosial oleh siswa di sekolah.

Karena itu dapat merugikan peserta siswa tersebut.

2. Bagi siswa, harus dapat mengatur waktu penggunaan jejaring sosial dan dapat mengambil manfaat baik dari penggunaan jejaring sosial.

3. Bagi penulis, penulis dapat menambah wawasan tentang internet khususnya manfaat penggunaan jejaring sosial.

1.5 Hipotesa

Adapun yang mendorong penulis untuk membahas dan melakukan penelitian masalah ini adalah karena adanya beberapa anggapan sementara terhadap pengaruh frekuensi penggunaan jejaring sosial terhadap prestasi siswa.

Adapun anggapan tersebut adalah pertama, jejaring sosial menyebabkan penurunan prestasi dan peringkat kelas bagi siswa disekolah. Kedua, siswa cenderung menggunakan jejaring sosial dalam jangka waktu lama menimbulkan sifat malas untuk mengerjakan tugas sekolah.

(6)

Halaman Depan

2.5 Pengertian Prestasi Siswa dan Faktor –Faktor yang mempengaruhinya C. Prestasi Siswa

D. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa 2.6 Dampak Positif dan Dampak Negatif Jejaring Sosial

C. Dampak positif jejaring sosial D. Dampak Negatif jejaring sosial BAB III METODE PENELITIAN

4.3 Frekuensi Penggunaan Jejaring Sosial oleh Siswa

4.4 Pengaruh Penggunaan Jejaring Sosial Terhadap Prestasi Siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.3 KESIMPULAN

5.4 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT PENULIS

(7)

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah suatu sistem yang menghubungkan pertukaran informasi antara seseorang dengan orang lain. Sistem ini mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Jejaring social merupakan suatu struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.

2.2 Pengertian Prestasi Siswa dan Faktor –Faktor yang mempengaruhinya

A. Prestasi siswa

Prestasi adalah sesuatu yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan dengan berubahnya pengetahuan, tingkah laku, dan ketrampilan. Prestasi siswa yang dicapai oleh tiap-tiap anak setelah belajar atau usaha yang diandalkan berupa angka-angka atau skala. Prestasi yang diperoleh murid berupa pengetahuan, ketrampilan, normatif watak murid yang dikembangkan di sekolah melalui sejumlah mata pelajaran.

Prestasi siswa juga banyak diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang telah dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar pada umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan dengan satu kriteria

B. Faktor yang mempengaruhi prestasi siswa

Faktor dari dalam, ini merupakan faktor yang berasal dalam diri sipelajar (siswa) itu sendiri yang meliputi :

1. Fisiologi yang berupa kondisi fisik dan kondisi panca indra,

2. Psikologi yang berupa bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif.

(8)

dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang kedua berasal dari luar diri siswa yang sedang melakukan proses kegiatan belajar meliputi motivasi, perhatian pada mata pelajaran yang berlangsung, tingkat penerimaan dan pengingatan bahan, kemampuan menerapkan apa yang dipelajari, kemampuan mereproduksi dan kemampuan menggeneralisasi.

Faktor dari luar, adalah faktor yang berasaldari luar sipelajar. Hal ini dapat berupa sarana prasarana, situasi lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat.

1. Faktor keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan

2. Faktor dari lingkungan sekolah yaitu metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.

3. Faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.

Faktor dari luar juga dipengaruhi oleh sipengajar factor ini meliputi kemampuan membangun hubungan dengan sipelajar, kemampuan menggerakkan minat pelajaran, kemampuan memberikan penjelasan, kemampuan menyebutkan pokok-pokok masalah yang diajarkan, kemampuan mengarahkan perhatian pada pelajaran yang sedang berlangsung, kemampuan memberikan tanggapan terhadap reaksi. Dari pendapat Rooijakkerstentang faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat diberikan kesimpulan bahwa prestasi siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari diri pelajar dan faktor yang berasal dari sipengajar (guru).

2.3 Dampak Positif dan Dampak Negatif Jejaring Sosial A .Dampak positif jejaring sosial

1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.

2. Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.

3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

(9)

video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

B. Dampak Negatif jejaring sosial

1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.

2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.

4. Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.

5. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

6. Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

(10)

METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Masalah

Pendekatan yang dipakai pada penelitian ini adalah peran remaja, yakni meneliti dan menelaah pengaruh frekuensi penggunaan jaringan sosial terhadap prestasi siswa.

2. Studi Pustaka

Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka, yaitu dilakukan dengan cara menggali informasi dan berbagai sumber pustaka seperti buku dan internet.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pemgumpulan data ini dilakukan dengan cara kuisioner, yaitu dengan menyebarkan pertanyaan pertanyaan yang telah disiapkan dan disebarkan kepada para responden.

4. Analisis Data

Setelah data terkumpul dan diolah kemudian dianalisis dengan mengunakan deskriptif. Analisis ini dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan secara umum data sebagaimana diperoleh dalam penelitian.

5. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini, populasi yang kami ambil adalah siswa kelas XI SMA N 1 Padang. Sampel yang kami gunakan sebanyak 20 orang.

BAB IV

(11)

4.1 Frekuensi Penggunaan Jejaring Sosial oleh Siswa

Pada saat ini banyak siswa yang selalu mengupdate semua akun jejaring sosial yang mereka

punya. Akun jejaring sosial yang mereka miliki tidak sedikit, melainkan cukup banyak. Data yang

kami dapatkan jejaring sosial yang sering digunakan oleh siswa adalah Facebook, Twitter, Instagram,

Youtube, Skype, dan Path. Mereka mengupdate pada saat waktu luang maupun libur. Tidak sedikit

pula diantara mereka yang mengupdate jejaring sosial pada saat jam pelajaran berlangsung.Mereka

melakukan ini dengan berbagai alasan. Alasan alasan tersebut seperti mencari tugas dari guru,

chatting dengan teman, menambah informasi, memperluas wawasan, menambah ilmu pengetahuan,

dan memperbanyak teman.

Dari penelitian yang kami lakukan 35% responden mengatakan bahwa mereka menghabiskan

waktu untuk penggunaan jejaring sosial selama 1-3 jam. Dari penelitian tersebut 65% respoden

mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu untuk penggunaan jejaring sosial dalam waktu yang

tidak tertentu.

Kemudian penelitan kami juga menghasilkan bahwa mereka biasanya mengupdate jejaring

sosial melalui handphone. Ini berarti handphone tersebut tidak terlepas dari tangan siswa dimanapun

mereka berada.

Data ini menunjukkan bahwa siswa SMA N 1 Padang lebih sering menghabiskan waktu mereka

untuk mengupdate jejaring sosial daripada mengulang pelajaran mereka yang telah disampaikan oleh

guru dari sekolah.

(12)

Dari data tadi kita dapat melihat bahwa ternyata lebih banyak siswa yang menggunakan jejaring

sosial dalam waktu yang tidak menentu. Kemudian dari hasil penelitian kami juga menemukan bahwa

30 % responden mengatakan penggunaan jejaring sosial tersebut tidak berpengaruh terhadap prestasi

mereka disekolah. Setelaah kami telaah ternyata responden ini hanya menggunakan jejaring sosial 1-3

jam dan digunakan untuk hal bermanfaat seperti membuat tugas dan menambah wawasan.

Akan tetapi responden kami yang lainnya, 70% mengatakan bahwa penggunaan jejaring sosial

sangat berpengaruh bagi mereka, sehingga menyebabkan prestasi mereka turun disekolah. Ini

dibuktikan dengan rangking pada rapor semester mereka tidak memuaskan. Mereka menyebutkan

alasan mengapa jejaring sosial tersebut mengganggu prestasi belajar mereka, antara lain pertama,

membuka situs jejaring sosial mengganggu waktu belajar mereka. Kedua, hal tersebut membuat

mereka lupa belajar karena ketergantungan pada handphone mereka masing-masing. Ketiga, frekuensi

penggunaan jejaring sosial yang terbilang cukup lama tersebut menyita waktu mereka, sehingga

mereka malas untuk belajar. Kemudian alasan yang terakhir adalah, mereka jadi hobi membuka situs

jejaring sosial, sehingga lupa melakukan kewajiban mereka sebagai peserta didik.

BAB V

(13)

5.1 Kesimpulan

Pada zaman sekarang komunikasi merupakan hal yag mudah dilakukan dan dengan cara serta

biaya yang murah. Jejaring sosial merupakan jalan bagi seorang siswa untuk berhubungan dengam

teman-temannya maupun keluarga. Frekuensi penggunaan jejaring sosial tersebut berbeda-beda.

Alasan dari penggunanaan jejaring sosial ini pun bervariasi, antara lain untu menambah informasi,

mencari tugas, maupun hanya untuk chatting dengan teman saja.

Frekuensi penggunaan jejaring sosial ternyata berpengaruh besar terhadap prestasi belajar

siswa disekolah. Hal ini ditunjukkan pada nilai rapor semester mereka masing-masing.

5.2 Saran

Diharapkan kepada seluruh siswa untuk dapat mengatur penggunaan jejaring sosial dalam

kehidupan sehari-hari. Kemudian siswa juga bisa mengetahui manfaat baik yang mereka peroleh dari

penggunaan jejaring sosial.

Untuk pihak orang tua, juga dapat mengawasi anak anaknya dan mengatur mereka agar waktu

penggunaan jejaring sosial tidak berlebihan dan menyita waktu mereka untuk belajar.

Yang terakhir, untuk pihak sekolah agar memberikan peringatan kepada siswa yang

menggunakan jejaring sosial saat pelajaran beralngsung dan memberikan sanksi tegas bagi siswa yang

melanggar.

DAFTAR PUSTAKA

(14)

www.istikatin.blogspot.com

www.pengertianahli.com

www.teknojurnal.com

www.ciciliaerma.blogspot.com

www.deeanitachachandewi.blogspot.com

www.miapurwanti.blogspot.com

www.angger-dimaz.blogspot.com

(15)

1. Nama Siswa

:

DINI DESVARHOZA

No. Induk/NISN

: 0015902 / 9971178005

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Padang/ 8 Desember 1997

Agama

: Islam

Alamat Siswa

: Jl. Terandam III No. 27/A

Pendidikan

: 1.

SMP Negeri 1 Padang, berijazah tahun 2012

2.

SMA Negeri 1 Padang sampai sekarang

2. Nama Siswa

:

NISA SAFIRA IMRAN

No. Induk/NISN

: 0015758 / 9970417723

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Padang / 7 Desember 1997

Agama

: Islam

Alamat Siswa

: Komp. Vila Asoka Blok C9 Gunung Sarik

Pendidikan

: 1.

SMP Negeri 25 Padang, berijazah tahun 2012

2.

SMA Negeri 1 Padang sampai sekarang

3. Nama Siswa

:

SONIA PRATIWI

No. Induk/NISN

: 0015793 / 9970816123

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Padang / 10 Mei 1997

Agama

: Islam

Alamat Siswa

: Komp. Karya Rei Blok B No. 2 Belimbing

Pendidikan

: 1.

SMP Negeri 1 Padang, berijazah tahun 2012

2.

SMA Negeri 1 Padang sampai sekarang

4.

Nama Siswa

:

TRISYA PUTRI MELIA

No. Induk/NIS

: 0015825/ 9975975366

Jenis Kelamin

: Perempuan

(16)

Agama

: Islam

Alamat Siswa

: Komp.Gunung Semeru 1 No 2 Gunung Pangilun

Pendidikan

: 1.

SMP Negeri 25 Padang, berijazah tahun 2012

2.

SMA Negeri 1 Padang sampai sekarang

5. Nama Siswa

:

VANIA REGHINA IRSYA

No. Induk/NISN

: 0015894 / 9986273608

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta / 25 Januari 1998

Agama

: Islam

Alamat Siswa

: Dr. Sutomo No.113 A, Marapalam

Pendidikan

: 1.

SMP LABSCHOOL Jakarta, berijazah tahun 2012

2.

SMA Negeri 1 Padang sampai sekarang

6.

Nama Siswa

:

YUMNI NADHILAH

No. Induk/NISN

: 0015766 / 9960010099

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Padang, 20 Oktober 1996

Agama

: Islam

Alamat Siswa

: Komp Polda Blok G No 8 Balai Baru Padang

Pendidikan

: 1.

SMP Negeri 1 Padang, berijazah tahun 2012

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan nilai tersebut hanya satu pola susunan yang masuk standar SNI atau lulus uji yaitu pola susunan dinding dalam- dinding dalam yang mempunyai nilai MoR sebesar

[r]

Hasil kuesioner gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan informasi obat di apotek rawat jalan RSUD Labuang Baji Makassar. No

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.. Lumpia merupakan makanan yang memang sudah sangat terkenal. Apalagi di daerah ungaran kabupaten Semarang. Namun dilihat dari produknya lumpia hanya

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “

ABSTRAK : Sumba Timur merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi pariwisata yang besar. Namun potensi pariwisata ini tidak dapat diketahui oleh wisatawan, dikarenakan

Dalam proses kelompok terjadi pengembangan dan pertumbuhan sosial melaui proses sosialisasi yang sesuai, perkembangan bagi intelektual, dan perkembangan berbegai keterampilan

[r]