Destyarani . C UJIAN AKHIR SEMESTER II (GENAP) TINGKAT I
TA. 2011/2012
ETIKA KEPERAWATAN
1. Hak-hak klien dalam asuhan kesehatan muncul pada akhir tahun 1960, tujuannya adalah :
1. Untuk meningkatkan kesejahteraan perawat 2. Untuk meningkatkan kualitas asuhan kesehatan 3. Untuk memudahkan perawat terhadap gugatan klien 4. Membuat sistem lebih responsif terhadap kebutuhan klien
2. Hak pasien dalam upaya pelayanan :
1. Hak untuk memperoleh kebenaran sepenuhnya
2. Hak memperoleh “privacy” dan pengakuan akan keluhuran pribadi 3. Hak untuk tetap dapat menentukan nasib sendiri dengan berpartisipasi
dalam keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kesehatan dirinya 4. Hak untuk sepenuhnya mengetahui catatan medic
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya pernyataan tentang hak-hak pasien :
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat 2. Meningkatnya jumlah tuntutan malpraktek
3. Legislasi yang telah ada dalam hubungan-hubungan yang lebih dulu dilindungi
4. Kepedulian konsumen tentang meningkatnya riset dibidang kesehatan dan meningkatnya penggunaan klien untuk tujuan pendidikan
4. Dibawah ini adalah hak-hak orang cacat, kecuali :
1. Hak mendapatkan penghargaan danmartabat sebagai manusia 2. Hak untuk tinggal bersama keluarga / orangtua dan berpartisipasi
dalam kegiatan sosial
3. Hak sebagai penduduk dan hak berpolitik sesuai kemauan dan kemampuannya
4. Hak untuk bebas dari rasa sakit
5. Hak-hak individu yang akan meninggal dunia, antara lain :
1. Hak diperlakukan sebagaimana manusia yang hidup sampai ajal tiba 2. Hak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan
3. Hak memperoleh perhatian dalam pengobatan dan perawatan secara berkesinambungan, tujuan penyembuhan diubah menjadi memberikan rasa nyaman
4. Hak untuk bebas dari rasa sakit
6. Hak-hak individu retardasi mental, antara lain :
1. Hak menunjukkan tingkat maksimal kemampuannya dan mempunyai hak yang sama seperti manusia lainnya
2. Hak memperoleh jawaban secara jujur atas pertanyaannya 3. Hak untuk tinggal bersama keluarga / orangtua angkat dan
berpartisipasi dalam berbagai bentuk kehidupan di masyarakat secara layak (jika memungkinkan)
4. Hak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan perawatannya
7. Dibawah ini pengertian dari hak adalah :
1. Peranan imperative karena sifatnya boleh dilaksanakan dan boleh tidak dilaksanakan
2. Peranan fakultatif, karena sifatnya boleh dilaksanakan dan boleh tidak dilaksanakan
3. Sesuatu yang dimiliki oleh subyek hukum, dimana subyek yang bersangkutan harus memanfaatkan
4. Sesuatu yang dimiliki oleh subyek hukum (manusia pribadi atau badan hukum), dimana subyek yang bersangkutan mempunyai kebebasan untuk memanfaatkan atau tidak memanfaatkan
8. Mengatur kehidupan seseorang berdasarkan konsep benar atau salah, baik atau buruk sesuai lingkungan, merupakan hak yang dipandang dari sudut :
A. Hak dari sudut agama B. Hak dari sudut hukum C. Hak dari sudut budaya D. Hak dari sudut pribadi E. Hak dari sudut perusahaan
9. Seorang perawat dikritik karena terlalu lama menghabiskan waktu dengan klien, mungkin berkata “saya mempunyai hak untuk memberikan
keperawatan terbaik untuk klien saya”. Hal tersebut merupakan peranan hak :
C. Hak untuk menyelesaikan perselisihan D. Hak untuk menentang seseorang E. Hak untuk menghargai orang lain
10. Untuk meningkatkan kualitas asuhan kesehatan dan membuat system lebih responsive terhadap kebutuhan klien, merupakan tujuan dari :
A. Hak-hak pasien / klien B. Hak-hak perawat
C. Hak-hak keluarga pasien D. Hak-hak dokter
E. Hak-hak orang cacat
11. Hak-hak pasien menurut “American Hospital Association, 1973” antara lain : 1. Hak untuk memperoleh asuhan yang penuh perhatian dan
diperlakukan dengan hormat
2. Hak mendapatkan informasi dari dokternya secara lengkap dan mutakhir berkaitan dengan diagnosa, therapy dan prognosa
3. Hak untuk menolak pengobatan sejauh diperkenankan undang-undang dan diberitahu tentang konsekuensi medis dari tindakannya
4. Hak untuk mengharapkan bahwa RS harus memberikan tanggapan yang nalar terhadap permintaan pelayanan dari pasien
12. Hak-hak orang cacat fisik dan mental, kecuali :
1. Hak sebagai penduduk dan berpolitik sesuai kemauan dan kemampuannya
2. Hak mempertahankan harapannya, tidak peduli apapun perubahan yang terjadi
3. Hak untuk keamanan sosial, ekonomi dan tingkat kehidupan yang layak (sesuai dengan kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan) 4. Hak memperoleh perhatian dalam pengobatan dan perawatan secara
berkesinambungan, walaupun tujuan penyembuhannya harus diubah menjadi tujuan memberikan rasa nyaman
13. Prinsip moral dengan bersikap adil kepada semua pasien, yaitu: A. Fidelity
14. Perawat melibatkan klien dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan asuhan keperawatn klien, merupakan prinsip moral:
A. Fidelity B. Justice C. Veracity D. Autonomy E. Benefience
Kasus No. 15 dan 16
Ny. M masuk ke IGD RS. A karena mengalami kecelakaan di jalan raya. Kecelakaan tersebut mengakibatkan suami Ny. M meninggal dunia. Setelah 2 hari dirawat, Ny. M baru sadarkan diri dan bertanya kepada perawat yang bertugas tentang
keberadaan suaminya. Bila perawat berterus terang mengatakan suaminya telah meninggal, maka ia khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan Ny. M. Ny. M direncanakan akan dilakukan operasi pada tangan kanannya yang fraktur.
15. Jika perawat menjawab dengan menyarankan kepada Ny. M untuk konsentrasi terhadap kesehatannya dahulu tanpa menjawab keadaan suami Ny. M, hal tersebut merupakan prinsip
moral:
A. Fidelity B. Justice C. Veracity D. Autonomy E. Benefience
16. Sebelum dilakukan operasi, perawat meminta Ny. M untuk menandatangani informed consent. Merupakan prinsip moral:
A. Fidelity B. Justice C. Veracity D. Autonomy E. Benefience
17. Suatu keadaan dikatakan dilema etik, jika:
1. Situasi dimana tidak ada alternatif yang memuaskan
3. Situasi dimana alternatif yang memuaskan dan yang tidak memuaskan sebanding
4. Situasi dimana alternatif yang memuaskan paling banyak
18. Menurut Kozier, pengembangan data dasar mengenai informasi situasi dapat dilakukan dengan beberapa pertanyaan, yaitu:
1. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut? 2. Apa tindakan yang diusulkan?
3. Apa maksud dari tindakan yang diusulkan?
4. Apa konsekuensi yang timbul dari tindakan yang diusulkan?
Urutan
1. Nyatakan masalah
2. Mengkaji informasi yang relevan 3. Negosiasi rencana
4. Klarifikasi nilai
5. Identifikasi tindakan yang mungkin dilakukan 6. Kaji kembali rencana yang telah dilakukan
19. Langkah pemecahan dilema etik menurut Perry dan Potter, yaitu: A. 1-2-3-4-5-6
B. 2-4-1-5-3-6 C. 2-4-1-6-5-3 D. 1-2-4-3-6-5 E. 2-4-1-3-5-6
20. Hubungan yang baik antara perawat dan klien dapat terjadi apabila: 1. Perawat menjaga privasi hanya sebagian klien
2. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat atas segala resiko yang mungkin timbul pada klien
3. Perawat bersikap apatis terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada klien
4. Perawat memahami hak-hak klien dan melindungi hak tersebut
21. Setelah mengikuti pelatihan EKG, perawat A membagikan pengetahuan yang di dapat kepada teman-temannya yang tidak mengikuti pelatihan tersebut. Hal ini merupakan contoh :
C. Silih asah D. Menghormati E. Membimbing
22. Akibat hubungan yang tidak baik,yaitu:
1. Komunikasi yang buruk dengan institusi 2. Motivasi kerja meningkat
3. Kinerja perawat menurun
4. Perawat lebih bertanggung jawab
23. Pernyataan yang benar mengenai pola hubungan kerja perawat dalam pelaksanaan praktik professional, yaitu:
A. Fokus hubungan antara perawat dan pasien yaitu hanya menguntungkan satu pihak
B. Mengupayakan untuk memperkecil konflik nilai C. Menghargai kode etik profesi tertentu
D. Saling curiga antar teman sejawat
E. Meminimalkan kolaborasi dengan profesi lain
24. Perawat bertanggung jawab kepada: 1. Tuhan
2. Klien
3. Masyarakat 4. Rekan sejawat
25. Bentuk tanggung jawab seorang perawat saat memberikan medikasi yaitu: 1. Mengkaji kebutuhan klien terhadap obat-obata
2. Memberikan obat dengan benar 3. Memberikan obat sesuai dosis
4. Mengevaluasi respons setelah pemberian obat
26. Konsep tanggung gugat yaitu:
A. Seseorang yang dapat mempertahankan kinerja professionalnya berdasarkan standar
yang berlaku
B. Seseorang yang dapat mempertanggungjawabkan kegiatan profesi C. Seseorang yang dapat melakukan fungsi profesinya
E. Seseorang yang dapat menerima tanggung jawab
27. Perawat bertanggung gugat kepada: 1. Dirinya sendiri
2. Klien/ masyarakat 3. Profesi
4. Teman sejawat
28. Menurut Potter & Perry, tujuan tanggung gugat yaitu:
1. Mengevaluasi praktisi professional baru dan mengkaji ulang yang telah ada
2. Mempertahankan standar perawatan kesehatan 3. Meningkatkan rasa percaya klien dan profesi lainnya
4. Menuntun bertindak menurut panduan etik keperawatan
29. Bentuk tanggung gugat seorang perawat dalam melakukan asuhan keperawatan yaitu:
A. Membuat pendokumentasian yang lengkap
B. Memberikan teguran apabila rekan sejawat melakukan kesalahan C. Mengajarkan pengetahuan perawat terhadap perawat lain yang belum
mampu
D. Menjaga keselamatan klien
E. Menjelaskan alasan mengenai keberhasilan atau kegagalan asuhan keperawatan
30. Pernyataan yang benar mengenai tanggung jawab dan tanggung gugat dalam praktik keperawatan, yaitu:
1. Perawat perlu memonitor dan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukannya