Ilmu-ilmu Sosial
Menurut Trigg (1991) dalam bukunya yang berjudul Understanding Social Science,
mengatakan bahwa lebih mudah dalam mencantumkan nama-nama disiplin ilmu yang temasuk dalam ilmu-ilmu sosial dibanding merumuskan ilmu sosial itu sendiri. Meskipun demikian apa yang diungkapkan oleh Trigg lebih banyak bersifat suatu pertanyaan fiosofis yang meminta pemikiran filosofis untuk menjawabnya.
Menurut Calhoun (1971) dalam buku berjudul Social Socience in an Age of Change,
mendifinisikan bahwa ilmu-ilmu sosial sebagai studi tentang tingkah laku kelompok manusia (the study of the group behavior of human being). Menurut pengertian beliau menjelaskan bahwa obyek studi ilmu-ilmu sosial dijadikan sebagai batasan untuk ilmu-ilmu sosial. Maka berarti semua disiplin ilmu yang mempelajari tingkah laku kelompok manusiadimasukdan dalam kelompok ilmu sosial.
Dalam pengertian yang dikemukan Calhoun dapat dipertanyakan kedudukanbeberapa disiplin ilmu yang beberapa dikenal sebagai ilmu sosial.
Disiplin ilmu sosial yang tidak banyak mendapatkan sorotan dalam kedudukannya sebagai anggota ilmu-ilmu sosial ialah sosiologi. Disiplin ilmu ini secara konsisten memberi perhatian utamanya kepada perilakusosial dan kelembagaan sosial masyarakat. Maka dari itu sosiologi sebagai primadona ilmu-ilmu sosial.