ANALISIS JURNAL
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN PERKAPITA DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI DKI JAKARTA
Oleh :
Enggar Gratiana 1703517024
PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan pembuatan analisis ini tepat pada waktunya. Analisis dengan judul Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Perkapita dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di DKI Jakarta.
Di dalam pembuatan analisis ini, penulis berusaha menguraikan dan menjelaskan tentang jurnal tersebuat. Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada ibu Darma Rika S selaku dosen Pengantar Ilmu Ekonomi. Yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk menyelesaikan analisis ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa pembuatan analisis ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran, kritik dan petunjuk dari berbagai pihak untuk pembuatan analisis ini menjadi lebih baik dikemudian hari.
Semoga analisis yang telah penulis buat ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan informasi pada masa yang akan datang, khususnya bagi Mahasiswa/I Universitas Negeri Jakarta. Terima kasih
Jakarta, 18 April 2018
Penulis
Pada saat ini di Negara-negara berkembang pertumbuhan ekonomi menjadi hal yang sangat di perhatikan. Karena permasalahan-permasalahan ekonomi terus berlanjut, dan tidak hanya tentang cara nya memacu pertumbuhan tersebut tetapi juga tentang siapa yang pantas untuk melakukan nya. Ekonomi menjadi salah satu hal yang bisa membuat suatu Negara berkembang terancam. Ekonomi sendiri mencakup dua hal yaitu ekonomi mikro dan juga ekonomi makro. Ekonomi mikro yaitu ekonomi yang mencakup bagian kecil dan ekonomi makro mencakup bagian yang besar.
Kemiskinan merupakan bagian dalam ekonomi makro karena mempengaruhi banyak orang. Kemiskinan menjadi hal yang selalu muncul di Negara-negara berkembang, kemiskinan sendiri menjadi hal yang sangat kompleks karena berkaitan dengan banyak faktor seperti pengangguran. Di Negara Indonesia sendiri pemerintah sudah banyak menyelenggarakan berbagai program-program untuk dapat menghapus kemiskinan, tetapi permasalahan ini masih belum dapat terselesaikan dikarenakan hal ini sangat kompleks. Konsep dari kemiskinan adalah pendapatan dan kebutuhan. Kemiskinan diukur dengan cara membandingkan tingkat pendapatan orang dengan tingkat pendapatan yang diperlukan.
Ada pun faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di suatu Negara, yaitu :
1. Tingkat pendidikan 2. Pendapatan per kapita 3. Pengangguran
Pendidikan merupakan hal penting dalam membuat suatu Negara menjadi berkembang. Karena tingkat pendidikan dapat mempengaruhi distribusi pendapatan dan kemiskinan. Selain itu, pendidikan juga berfungsi dapat mengurangi ketimpangan dan kemiskinan secara langsung, yaitu dengan meningkatkan produktivitas bagi orang miskin, memperbaiki kesempatan mereka untuk memperoleh pekerjaan dengan upah yang lebih baik. Pentingnya pendidikan sendiri yaitu karena pendidika yang tinggi akan mempengaruhi pendapatan dan kedudukan sosial seseorang di masyarakat, selain itu juga pendidikan dapat mempengaruhi pembangunan.
tahunnya, maka dapat dikatakan jika pendapatan suatu negara meningkat maka ada peningkatan ekonomi di dalam masyarakat dari segi produktivitas, perluasan tenaga kerja, volume perdagangan. Semakin meningkatnya pendapatan masyarakat maka semakin menurunnya tingkat kemiskinan masyarakat itu sendiri.
Pengangguran merupakan penyebab kemiskinan terbesar yang perlu untuk di tangani lebih lanjut, tetapi dapat diatasi dengan menyediakan banyak lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja. Pengangguran juga dapat berdampak pada semua aspek perekonomian itu sendiri, karena jika masyarakat tidak memiliki keterampilan dan dana maka perusahaan tidak dapat tenaga pekerja dan tidak dapat menjual produknya, dan dampaknya akan mempengaruhi semua perekonomian. Pengangguran sendiri memiliki arti apabila semakin tinggi tingkat pengangguran maka semakin tinggi kemiskinan suatu Negara tersebut.
Jadi dapat disimpulkan tingkat pendidikan dan pendapatan per kapita di DKI Jakarta mempunyai kecenderungan untuk meningkat setiap tahun nya. Maka apabila tingkat pendidikan seseorang tinggi nya maka dapat membuat ia lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan semakin rendah kemiskinan. Dan dalam jurnal tersebut di jelaskan bahwa pengangguran patut di duga memiliki pengaruh positif terhadap kemiskinan. Semakin tinggi pengangguran maka semakin tinggi pula kemiskinan.
Menurut saya dalam junal ini memuat cukup lengkap informasi dan juga kebenaran informasi yang di paparkan sangat membuat kita semua menjadi lebih memahami konsep ekonomi yang sesungguhnya. Kita menjadi lebih mengetahui sejauh mana tingkat pendidikan, kemiskinan, pengangguran dan pendapatan per kapita Negara Indonesia. Dan saya berharap dengan ada nya informasi yang kita dapat dalam jurnal ini dapat membuat kita ternotivasi untuk dapat bisa membantu membenahi negeri kita ini.