• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Baca Digital terhadap Pen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Media Baca Digital terhadap Pen"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Media Baca Digital terhadap Pendidikan Masyarakat   

Oleh : Eddy Yansen ( Universitas Pelita Harapan )   

 

Saat  ini  kita  bisa  melihat  banyaknya  aplikasi  yang  ditawarkan  sebagai  aplikasi 

baca  buku  atau  majalah digital,  baik  di Google Play  maupun Apps Store.  Dengan 

aplikasi  ini,  kini  kita  tidak  lagi  membutuhkan  majalah,  Koran  maupun  buku 

secara  fisik,  melainkan  kita  kini  bisa  membaca  senyaman  dan  serupa  dengan 

memegang buku fisik, lewat tablet seperti IPAD dan SAMSUNG TAB, maupun tab 

lainnya. 

 

Namun  apakah  membaca  pada  buku  fisik  (  analog  )  dapat  digantikan  dengan 

membaca  buku  secara  digital  ?.  Kita  bisa  menemukan  masih  banyak  kalangan 

masyarakat  yang  lebih  menyukai  dan  mendukung  membaca  secara  analog 

dibandingkan  secara  digital.  Perkembangan  teknologi  digital  jelas  memberikan 

manfaat  dari  sisi  ekonomis,  selain  hemat  secara  uang  juga  hemat  secara  ruang. 

Dan  bila  dipandang  dari  sisi  lingkungan,  membaca  buku  digital  tentu  saja  lebih 

ramah lingkungan dibandingkan membaca buku yang masih terbuat dari kertas. 

 

Salah  satu  pernyataan  yang  sering  disampaikan  orang  yaitu  membaca  digital 

sangat  melelahkan  untuk  mata,  walaupun  sebenarnya  permasalahan  tersebut 

telah  coba  di  perbaiki  dengan  dikeluarkannya  media  baca  non‐backlit  seperti 

Amazon Kindle. Dimana Kindle persis seperti bahan kertas umumnya, dan tidak 

membuat mata anda lelah karena sinar lampu dari balik tablet anda. Tentu saja 

kelemahannya,  anda  tidak  bisa  membacanya  di  tempat  gelap  selayaknya  buku 

pada umumnya. 

 

Di  negara  maju  seperti  Amerika  dan  Jepang,  penggunaan  komputer  mini, 

ataupun  tablet  sebagai  media  baca  dan  media  interaktif  sudah  banyak 

ditemukan.  Bila  kita  melihat  implikasi  pada  masyarakat  dengan  adanya 

perubahan dari membaca analog ke digital, yaitu kini kita bisa mengakses lebih 

banyak  bahan  bacaan,  membawa  lebih  banyak  bahan  bacaan,  menyimpan  lebih 

(2)

 

E‐Paper Kompas misalnya yang diluncurkan pada tahun 2009 silam, adalah salah 

satu  contoh  E‐Newspaper  yang  paling  popular  di  Indonesia.  Anda  bisa 

mengaksesnya  secara  gratis  baik  di  website  epaper.kompas.com,  maupun 

melalui tablet anda dengan apps Kompas.  

 

Bicara  dari  sudur  pandang  komunikasi,  lahirnya  e‐newspaper  memperbesar 

channel distribusi dari Koran tersebut. Sehingga bisa diakses lebih mudah, lebih 

luas  kepada  siapapun  bahkan  hingga  seluruh  dunia.  Disisi  penerima  informasi 

kini  dituntut  untuk  memiliki  teknologi  tertentu  seperti  komputer  atau  tablet 

untuk  dapat  mengakses  informasi  tersebut.  Mungkin  hal  tersebut  adalah 

tantangan  berat  khusus  Negara  dengan  pendapatan  per‐kapita  yang  masih 

rendah, dimana komputer dan tablet masihlah termasuk barang mewah. Kontent 

berita  yang  sama  persis  baik  yang  disajikan  di  versi  cetak  maupun  digital, 

membuat  kelengkapan  informasi  tidak  berubah  sama  sekali,  bahkan  pada  versi 

digital  bentuk  berita  yang  disajikan  bisa  menjadi  semakin  beragam  dengan 

tambahan fitur multimedia seperti video dan suara. 

 

Membaca  Koran  menjadi  semakin  menarik  kini,  anda  bisa  membaca  berita 

sambil melihat video kejadiannya. Namun akankah hal ini membunuh kebiasaan 

membaca sendiri ? dan membuat media Koran menjadi seperti televisi ? dimana 

tidak lagi dibaca melainkan ditonton oleh masyarakat ?. 

 

Media  baca  digital  lainnya  adalah  e‐book,  atau  lengkapnya  digital  book.  Ebook 

sendiri  sebenarnya  baru  popular  pada  jaman  komputer  telah  dapat  dibeli 

masyarakat  umum  karena  harganya  yang  semakin  terjangkau.  Dan  salah  satu 

software paling popular untuk ebook adalah Adobe PDF. Tujuan utama pertama 

kali  diciptakan  ebook  adalah  untuk  digitalisasi  informasi  dari  bentuk  cetak. 

Proses  digitalisasi  ini  pertama  kali  ditujukan  untuk  menjaga  keutuhan  dari 

dokumen  –  dokumen  penting  dan  bersejarah  dari  kerusahakan  oleh  karena 

waktu.  

(3)

Bentuk  digital  dipercaya  lebih  tahan  lama,  dan  lebih  mudah  disimpan, 

diperbarui, diakses dan dipindahkan / disalinkan ke media lain di masa depan.  

 

New York Times, misalnya adalah salah satu perusahaan Koran di Amerika yang 

telah  melakukan  digitalisasi  konten  beritanya  mundur  hingga  tahun  1940an. 

Sehingga  anda  dengan  mudah  bisa  membaca  Koran  –  Koran  NY  Times  di 

komputer, selayaknya anda membacanya secara langsung. 

 

Tantangan terbesar dalam ebook adalah isu hak cipta dan hak distribusi. Dengan 

proses  digitalisasi  konten  dari  sebuah  buku,  maka  kemungkinan  pembajakan 

akan  semakin  tinggi.  Mungkin  hal  itulah  yang  membuat  hingga  kini  kita  belum 

bisa  menikmati  buku  –  buku  digital  ini  secara  lengkap,  dibandingkan  versi 

cetaknya.  

 

Namun  pengaruh  hal  ini  terhadap  dunia  pendidikan  sangatlah  signifikan. 

Beberapa  institusi  pendidikan  misalnya  yang  telah  bekerja  sama  dengan  para 

penulis buku dan perusahaan percetakan buku pendidikan non‐profit, kini dapat 

menyebarkan  bukunya  dengan  biaya  yang  jauh  lebih  murah,  karena  tidak  lagi 

membutuhkan biaya produksi.  

 

Anak  –  anak  di  daerah  pelosok  dapat  membaca  buku  pelajaran  yang  sama 

dengan yang digunakan oleh anak – anak di kota. Dengan waktu distribusi yang 

jauh  lebih  singkat  melalui  internet,  dan  tentunya  biaya  distribusi  pun  dapat 

ditekan menjadi lebih murah dan terjangkau untuk siapapun. 

 

Bila kita kembali melihat ebook dari sisi komunikasi, bentuk informasi yang kini 

bisa disajikan dalam buku tidak lagi tulisan dan gambar, namun video, suara dan 

gambar  bergerak  (  animated  ).    Hal  tersebut  tentu  saja  memperkaya  cara 

komunikasi  kita,  dan  mempermudah  seseorang  dalam  memahami  maksud  dari 

buku tersebut.  

 

(4)

komputer atau bentuk komputer lainnya ( tablet, smarphone ) untuk mengakses 

informasi  di  dalamnya.  Bukanlah  tanpa  kelemahan,  ebook  juga  rawan  akan 

kerusakan  secara  digital  oleh  virus,  dan  juga  sangatlah  mudah  dicuri  oleh 

seseorang  terlebih  bila  kandungan  isi  ebook  tersebut  memiliki  nilai  tinggi  atau 

penting. 

 

Mari  kita  bahas  lebih  jauh  mengenai  alat  pembantu  untuk  media  baca  digital, 

yang  sedang  popular  saat  ini  yaitu  IPAD  dan  Tablet  PC.  Mungkin  untuk  kaum 

pembeli  yang  awam,  keduanya  terlihat  hampir  sama.  Namun  sebenarnya 

sangatlah  berbeda,  IPAD  keluaran  Apple  Inc,  sebenarnya  lebih  dikembangkan 

dari  dasar  –  dasar  sebuah  smarphone.  Sehingga  kemampuan  komputasi,  dan 

kecepatan prosesnya pun sangatlah terbatas dibandingkan Tablet PC. Tablet PC 

disisi  lain,  adalah  bentuk  tablet  dari  komputer  yang  kita  gunakan  sehari  –  hari, 

dengan kemampuan komputasi yang jauh lebih tinggi. 

 

Salah  satu  pembeda  utama  yang  paling  sederhana  adalah,  IPAD  tidak  mampu 

untuk  melakukan  beberapa  pekerjaan  sekaligus  (multitasking),  sedangkan 

Tablet  PC  mampu  melakukannya  seperti  layaknya  komputer  pada  umumnya. 

Kita bisa mendengarkan music, sekaligus mengetik esai di word, namun di IPAD 

kita hanya dapat menjalankan 1 aplikasi pada waktu yang sama. Dari sisi harga, 

Tablet  PC  pun  lebih  beragam  dengan  pilihan  yang  jauh  lebih  beragam, 

dibandingkan tab yang menyaingi IPAD.  

 

Kualitas  pendidikan  masyarakat  akan  semakin  meningkat  dengan  hadirnya 

teknologi  dalam  media  baca  kita.  Terutama  disebabkan  dengan  distribusi 

informasi  yang  menjadi  semakin  cepat,  ragam  informasi  yang  semakin  kaya 

dengan  multimedia  dan  interaktifitas.  Seperti  yang  sering  kita  katakan  bahwa 

buku  adalah  jendela  dunia,  maka  kini  jendela  kita  telah  diperkaya  dengan 

teknologi dengan kemampuan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. 

 

 

[email protected] ‐ www.eddyyansen.com ) 

(5)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Multimedia interaktif berasal dari dua kata yaitu multimedia dan interaktif. Multimedia merupakan perpaduan berbagai media berupa gambar, grafik, suara, video,

kurangnya pengembangan kuesioner yang disajikan. Diharapkan untuk penelitian berikutnya bisa menambahkan dengan referensi yang semakin lengkap. Selain itu, pengaruh terpaan

Pada sistem ini, dibuat sebuah media streaming yang memiliki fitur pengamanan dengan cara memberikan kunci tambahan dan melakukan penerapan enkripsi pada video..

tampilan 3D ini digunakan untuk memberikan informasi bentuk yang sebenarnya dengan menambahkan fitur rotate agar pemain bisa memahami visual dari Candi Singosari

Perpaduan multimedia (suara, animasi, warna, musik, video, dan sebagainya). 5) Menjadikan proses belajar menjadi lebih interaktif, bisa disesuaikan dengan gaya belajar

Bentuk implementasi Kerjasama tersebut dalam wujud pembekalan keterampilan kemampuan editing video dan pembuatan konten digital sebagai media dakwah melalui media

Komunikasi dapat dilakukan dalam beragam bentuk. Bisa dalam bentuk verbal atau nonverbal, formal atau informal, bisa pula dalam bentuk internal maupun

Berlanjut dari pertanyaan sebelumnya, konsep sistem kerja larutan elektrolitr disajikan dalam bentuk video dan gambar dan pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda