KELOMPOK 6
LENI FITRIA
SARI YULIANA
M. NANDA DWI PUTRA
ADE PUTRA
DESHIE M A
WAHYUDI
IDENTIFIKASI SERTA PENILAIAN RISIKO
ETIKA DAN MANAJEMEN KRISIS
Risiko Etika Dan Manajemen
Krisis
Identifiksi Dan Penilaian Risiko
Etika Dan Manajemen Krisis
Tahap 1
Identifikasi
pemangku
kepentingan yang
utama perusahaan
Tahap 2
mempertimbangk
an kegiatan
korporasi
Tahap 3W
melibatkan
penyusunan
laporan yang
dihasilkan oleh
Manajemen Risiko Etika dan
Peluang
•
Hubungan
Pemangku
Kepentingan Efektif
•
Manajemen Krisis
faktor yang
menyebabkan
krisis
Penyebab
DAMPAK DARI KRISIS
1. Intensitas permasalahan akan bertambah.
2. Masalah akan menjadi sorotan publik
3. Masalah akan mengganggu nama baik
perusahaan
4. Masalah akan mengganggu kelancaran
bisnis sehari-hari
5. Masalah dapat merusak sistem kerja dan
mengguncang perusahaan secara
STRATEGI DI DALAM MANAJEMEN KRISIS
1. Menganalisis dan merinci masalah krisis
2. Mengambil keputusan apa yang akan
dilaksanakan
3. Melaksanakan keputusan untuk
mengurangi krisis utama
4. Menganalisis tiga kegiatan tersebut, untuk
menentukan berhasil atau tidak
Manajemen
krisis dapat
dilakukan
dengan 2
tahapan
Program tahunan
manajemen krisis
Dilakukan suatu
tindakan yang
tepat yang sesuai
dengan tingkat
serta jenis krisis
KESIMPULAN
• Resiko etika adalah suatu kemungkinan dilanggarnya etika yang
disebabkan oleh ketidakmampuan perusahaan/institusi dalam memenuhi harapan.
• Manajemen resiko etika adalah tata kelola yang menjunjung kode etik sehingga dapat meminimalkan ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi harapan stakeholder.
• Kehancuran praktek bisnis yang terjadi beberapa tahun belakangan ini disebabkan oleh pengabaikan etika oleh pihak bisnis dan pihak terkait sehingga hasilnya membawa dampak kerugian bagi praktik bisnisnya. Oleh sebab itu perusahaan memerlukanmanajemen resiko etika.
• Manajemen krisis adalah suatu pengelolaan, penanggulangan,