20 Macam Aliran Seni Lukis 1. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis / seperti khayalan.
Ciri - ciri aliran seni lukis surealisme :
Penuh dengan khayalan dan fantasi. Lukisan aneh dan asing.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis surealisme :
Sudiardjo Amang Rahman Andre Masson Joan Miro Salvador Dali
2. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak.
Ciri - ciri aliran seni lukis Kubisme :
Memiliki bentuk geometris
Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Kubisme :
Gezanne Pablo Picasso Fernand Leger Robert Delaunay Metzinger Braque
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu lukisan dengan fantastik. Ciri - ciri aliran seni lukis Romantisme :
Kedahsyatan melebihi kenyataan Penuh gerak dan dinamis.
Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat. Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan. Pengaturan komposisi dinamis.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Romantisme :
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).
Ciri - ciri aliran seni lukis Ekspresionisme:
Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
Ungkapan isi hati seseorang. Pemilihan Warna diutamakan Imajinasi seseorang
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Ekspresionisme :
Affandi Zaini
Popo Iskandar Vincent Van Gogh Paul Gaugiuin Ernast Ludwig
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur.
Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme :
Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Impresionisme :
Sisley
Edward Degas Mary Cassat
6. Aliran Pointilisme
Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik. Ciri - ciri aliran seni lukis Pointilisme :
Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis,
maupun berwarna-hitam putih.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pointilisme :
Rijaman
Keo Budi Harijanto. Seurat’s La Parade Vincent van Gogh.
7. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Ciri - ciri aliran seni lukis Fauvisme :
Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Fauvisme :
Henry Matisse Andre Dirrain Maurice de Vlamink Rauol Dufi
Kess Van Dongen.
8. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
Ciri - ciri aliran seni lukis Realisme :
Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari. Lukisan apa adanya.
Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Gustove Corbert Fransisco de Goya Honore Umier
9. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.
Ciri - ciri aliran seni lukis Naturalisme :
Kebanyakan bertemakan tentang alam Memiliki teknik gradasi warna
Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Naturalisme :
Raden Saleh
Abdullah Sudrio Subroto Basuki Abdullah
Gambir Anom Trubus
10. Aliran Abstraksionisme
Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.
Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :
Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Abstraksionisme :
Clyfford Stll Adolf Got Lieb Mark Rothko Robert Montherwell Bornet Newman
11. Aliran Futurisme
menekankan pada keindahan gerak, garis, visual dan warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis.
Ciri - ciri aliran seni lukis Futurisme :
Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple viewpoints)
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Futurisme :
Carlo Carrà, Umberto Boccioni Giacomo Balla Sculptor
12. Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak ditemukan di nusantara dan di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.
Ciri - ciri aliran seni lukis Klasikisme :
Berisi cerita lingkungan istana.
Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis. Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.
Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis. Raut muka tenang dan berkesan agung.
Bentuk selalu seimbang dan harmonis
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Klasikisme :
Bartholome Vignon Jaques Lovis David Jan Ingles
13. Aliran Konstruktivisme
Konstruktivisme merupakan aliran seni lukis yang menekankan pada penggambaran sisi seni sebuah bangunan.
Ciri - ciri aliran seni lukis Konstruktivisme :
Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis.
Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Konstruktivisme :
Sprinka
Laszlo Moholy-nagy Victor Pasmore Liubov Popova Naum Gabo.
14. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.
Ciri - ciri aliran seni lukis Dadaisme :
Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Dadaisme :
Roull Haussmann Duchamp
Hans Arp
15. Aliran Pop Art / Populer Art
Pop Art merupakan aliran seni lukis yang melawan kebosanan dan kejenuhan terhadap seni lukis tanpa objek (sasaran).
Ciri - ciri aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :
Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor.
Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :
Ris Purnomo Nyoman Nuarta. George Segal Tom Wasselman Yoseph Benys
16. Aliran Optik
Optik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang dapat menipu mata.
Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih. Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Optik :
Agus Djaja.
Bridget Louise Riley Walter Gropius.
17. Aliran Primitif
Primitif merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa.
Ciri - ciri aliran seni lukis Primitif :
Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana. Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen
sederhana.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Primitif :
S. Sudjojono. Ricardo Ponce.
18. Aliran Pittura Metafisica
Pittura metafisica merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Pittura Metafisica :
Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika. Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda dan latar di
belakangnya.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pittura Metafisica :
Giorgio de Chirico Carlo Carra.
19. Aliran Kontemporer / Posmo / Post Modern
Kontemporer merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman.
Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik. Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Kontemporer :
Frank Auerbach Ida Applebroog Richard Artschwager.
20. Aliran Gotik
Gotik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna.
Ciri - ciri aliran seni lukis Gotik :
Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan juga kastil atau bangunan klasik.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Gotik :
Albert Durer Jan Van Eyck Mathias Grunnewald Pieter Droughel.