MAKALAH
PROSPEK KERJA DI DUNIA TELEKOMUNIKASI
DISUSUN OLEH:
NURAENI WULANDARI
13101095
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
JALAN DI. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Prospek Kerja Di Dunia Telekomunikasi. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
Hadirnya perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang sekarang berdiri di Indonesia tak ayal karena kebutuhan pelanggan yang makin kompleks. Dimana Indonesia adalah Negara kepulauan, sehingga perusahaan dari bidang masing-masing mendukung sarana prasarana untuk menunjang pertelekomunikasian yang merata di seluruh Indonesia. Perusahaan telekomunikasi tersebut bergerak di bidang telpon tetap, telpon seluler, multimedia, investasi, asuransi, konstruksi, property dll. Dengan banyaknya bidang perusahaan tersebut, ada hampir 10 penyelenggara telekomunikasi di Indonesia yang terdaftar dalam Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI). Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Bakrie Telecom, PT Hutchion 3 Indonesia, PT Indosat, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, PT Smart Telecom, PT Smartfren Telecom, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler, PT XL Axiata.
Dari perusahaan-perusahaan besar yang terdaftar pada ATSI, banyak juga perusahaan telekomunikasi yang berdiri untuk mendukung perusahaan besar dalam segi infrastruktur maupun jasa. Perusahaan-perusahaan tersebut berbentuk vendor perusahaan ataupun sabkon, dan perusahaan ini cukup banyak dalam menyerap tenaga kerja bidang yang sama. Biasanya perusahaan-perusahaan telekomunikasi di bagi menurut layanannya, berikut berbagai macam perusahaan telekomunikasi berdasarkan jenis layanannya :
Telpon tetap adalah sebuah layanan telpon kabel atau biasa disebut public switched telephone network (PSTN), layanan telpon ini tidak dapat berpindah tempat karena jaringan yang terpasang itu sifatnya fix. Dan layanan telpon tetap ini masih sebagian besar di pegang oleh perusahaan BUMN PT Telkom Indonesia. Dulu layanan ini masih menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisi utama, tapi sekarang dengan berkembangnya teknologi sudah menggunakan media transmisi Fiber Optic, dimana perusahaan yang menyediakan layanan tersebut adalah PT Telkom Akses anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.
Sampai saat ini layanan telpon tetap masih menjadi layanan yang digemari pelanggan dan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak, apalagi dengan munculnya perusahaan baru yang membawa teknologi media transmisi baru yaitu Fiber Optic.[1]
Prospek Kerja di bidang telpon tetap hampir sama dengan jenis layanan lain, kebanyakan lebih mengarah ke teknis, berikut prospek kerja di telpon tetap :
2. Telpon Selular
Telpon selular adalah sebuah layanan yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telpon tetap, hanya saja tidak perlu disambungkan ke jaringan kabel karena portabel dan mobile. Tapi telpon selular selain keunggulannya dapat dibawa kemana mana, telpon seluler dalam teknologinya juga sangat pesat, terutama dalam 2 dekade terakhir ini. Dengan cepat berkembangnya teknologi selular, maka semakin cepat juga perusahaan perusahaan baru bermunculan, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam berkomunikasi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Berikut perusahaan yang bergerah di bidang seluler :
menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services). Pada tahun 2011 perusahaan ini menguasai 21 persen pangsa pasar dan pada tahun 2013 mengklaim memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telpon genggam. Pada Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau dibawah kendalinya yang berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014. Saat itu, Indosat dalam siaran persnya menanggapi hal ini belum memutuskan akan mengubah nama dari Indosat menjadi Ooredoo atau tidak, karena menganggap nama Indosat telah memiliki "hubungan" dengan pelanggan. Dua tahun kemudian, pada 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.[2]
menyediakan jaringan internet kecepatan tinggi bergerak (mobile broadband) yang terluas di Indonesia, smartfren berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang terjangkau bagi masyarakat dengan kualitas terbaik.[3]
Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM kedua di Indonesia setelah Satelindo dengan layanan pascabayar kartuHALO yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh Singtel sebesar 35%. Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar. Telkomsel mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 139,3 juta pelanggan per 31 Desember 2014 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007.[butuh rujukan] Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming internasional di 155 negara pada akhir tahun 2007. Telkomsel telah menjadi operator seluler ketujuh di dunia yang mempunyai lebih dari 100 juta pelanggan dalam satu negara per Mei 2011.[1] Telkomsel meluncurkan secara resmi layanan komersial mobile 4G LTE pertama di Indonesia. Layanan Telkomsel 4G LTE memiliki kecepatan data access mencapai 36 Mbps.
Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE). Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 100 kota besar di Indonesia. Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel kini didukung akses call center 24 jam dan 430 pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz.[1]
Prospek kerja di bidang seluler ada sangat banyak sesuai minat dan bakat, tapi berikut saya berikan 3 contoh utama prospek kerja di seluler :
Costumer Service Teknisi Instalasi Maintanance dan Pemeliharaan 3. Multimedia
A.
Edutainment Media dan layanan komunikasi), & perbankan perangkat lunak pengembangan jasa keuangan, konsultasi dan System Integrator. Saat ini Layanan telkomsigma solusi & telah dilaksanakan oleh lebih dari 350 klien dari berbagai industri di Indonesia. Pada awal tahun 2008,
bersama putar antara pengguna. dengan lebih dari 1 juta musik Katalog, MelOn adalah Platform musik terbesar di Indonesia.[1]
Berikut prospek kerja di bidang multimedia :
Programer Marketing & Costumer Service 4. Satelit dan Radio Link
A.
atau lebih.[5] Satelit PSN VI adalah satelit yang dibeli dari Boeing Satellite Systems International sehingga satelit yang diberi nama PSN VI itu sebenarnya adalah produk Boeing seri Boeing 702SP. Satelit ini juga memiliki teknologi transponder 38 C-Band dan 18 Ku-Band.Nilai investasi yang digelontorkan untuk investasi tersebut adalah kurang dari US$200 juta dengan biaya dari equity sebesar 30% dan pinjaman dari Bank Exim sebesar 70%.[5]
B.
tersebar di seluruh nusantara dan telah berhasil membangun hingga lebih dari 10.000 titik dalam wilayah NKRI serta beberapa titik di mancanegara. Dalam mengemban misi untuk ikut didalam pembangunan telekomunikasi nasional, Metrasat akan terus berupaya untuk menjadi industri telekomunikasi pendukung yang dinamis, fleksibel serta berkualitas.[6]
Sebagai penyedia layanan satelit, perusahaan perusahaan diatas mempunyai tugas yang sangat besar untuk menyatukan seluruh pulau yang ada di Indonesia agar dapat merasakan teknologi telekomunikasi, dimana prospek kerja pada bidang ini masih sangat besar dan sangat dibutuhkan, maka berikut prospek kerja di bidang satelit :
Helpdesk NOC
Troubleshoot, Instalation and Monitoring VSAT 5. Infrastruktur
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) adalah salah satu perusahaan penyedia sarana telekomunikasi seperti menara dan perangkat pendukungnya.Lalu, ruang lingkup kegiatan usaha TBIG di antaranya adalah menyewa dan mengelola menara Base Transceiver Station (BTS), konsultasi bidang instalasi telekomunikasi, dan melakukan investasi atau penyertaan perusahaan lain. TBIG pertama kali dibangun pada tahun 2003. Hingga pada tahun 2015, cakupan wilayah yang telah dilayani oleh TBIG di antaranya adalah Jawa, Bali, Sumatera, Batam, Kalimantan, dan Sulawesi.[ TBIG sendiri merupakan perusahaan gabungan (merger) dari beberapa perusahaan penyedia infrastrukutur telekomunikasi lainnya. Kantornya bertempat di Tower Bersama Group, International Financial Centre 6th & 8th floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 22-23, Jakarta.[7]
B.
terhadap setiap laporan permasalahan guna menjamin tercapainya keberlangsungan operasional yang maksimal.[8]
Investasi Menara Konstruksi Pemeliharaan
6. Vendor dan Sabkon A.
Nanjing, Xi’an, Chengdu, dan Wuhan di Cina, Huawei juga memiliki pusat litbang di Stockholm, Swedia; Dallas dan Silicon Valley, Amerika Serikat; Bangalore, India; Ferbane di Offaly, Irlandia; dan Moscow, Russia. [9]
B.
Sinergi Aitikom adalah perusahaan Indonesia lokal yang mengkhususkan diri dalam layanan jaringan radio untuk mendukung vendor dan operator seluler dalam membangun dan mempertahankan kualitas jaringan selular. Dengan mengkhususkan diri dalam jaringan radio, Sinergi Aitikom telah terlibat dalam banyak proyek jaringan selular sejak 2003 dan terus tumbuh dengan orang-orang teknis yang kuat yang telah di kedalaman pengalaman dalam manajemen proyek. Kami selalu memberikan solusi terbaik yang disesuaikan dengan belajar dan memahami kebutuhan pelanggan. Sinergi Aitikom memiliki berbagai macam layanan profesional di 2G, 3G, U900 dan LTE yang diklasifikasikan sebelum, selama dan sesudah proyek roll out. Layanan ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa penggelaran jaringan mengikuti praktik terbaik dan memenuhi tingkat kinerja jaringan tertentu. Sinergi Aitikom juga mendukung proyek ujung ke ujung solusi, yang menyediakan survei, layanan TI & NPO.[10]
PT. XERINDO TEKNOLOGI (XERINDO) adalah perusahaan berbadan hukum yang terdaftar pada 29 Juli 2002 . XERINDO dibentuk oleh tenaga-tenaga ahli pada Juli 2002 yang merupakan bagian utama dari perusahaan dalam memberikan layanan pelanggan.. Dengan sektor infrastruktur telekomunikasi sebagai bisnis inti, kami memberikan layanan dan dukungan yang lengkap‚ untuk implementasi infrastruktur telekomunikasi dengan "one stop solution" yang meliputi Site Akuisisi, Survey dan desain Engineering, instalasi, Audit Quality, Commissioning dan Integrasi, Maintenance, Ekspansi dan dukungan Performance (termasuk dukungan teknik), Maintenance Support (Managed Services).
[11]
Drive Test
RF Optimation
Report
terbesar dalam menyerap tenaga kerja dan mempunyai prospek yang sangat besar, karena teknologi teleomunikasi semakin hari semakin canggih dan itu akan memunculkan perusahaan-perusahaan baru yang akan menyerap SDM Telekomunikasi semakin banyak.
