Nama Kelompok:
1. Abdullah Alfarobi (113244207)
2. Siti Narti (113244001)
3. Nur Fitriyah Ningsih(113244003) 4. Elviana Chandra P. (113244023)
5. Eka Kurniawati (113244204)
S1. Biologi 2011
Tugas Ekologi
Faktor Pembatas dan Lingkungan Kompleks
Hukum faktor pembatas, dinyatakan oleh seorang ahli ilmu tanaman yang bernama FF Blackman (1905), menyatakan bahwa ketika beberapa proses mengandalkan pada beberapa faktor yang berbeda , kecepatan proses pada waktu tertentu ditentukan oleh faktor “lambat “. Hukum Liebig minimum sama dengan hukum sebelumnya yaitu faktor lambat atau faktor pembatas menyatakan terlalu sedikit atau terlalu banyak.
Dua faktor yang lain yaitu bekerja secara sinergis. Dalam situasi seperti efek gabungan lebih besar dari jumlah efek yang terpisah. Dua faktor yang kurang menguntungkan, misalnya membuat area untuk ditempati beberapa organisme. Alga biru-hijau ditemukan tumbuh jika diberi perlakuan DDT atau garam, tetapi ketika keduanya ada, sel-sel tidak ada masalah yang serius dimana DDT digunakan pada daerah daratan tinggi maupun pada air asin (Tabel).
Alga yang digunakan Anacystis nidulans, Alga biru-hijau
Perlakuan Tingkat Pertumbuhan (Jumlah dua kali lipat per 24 Jam)
Tanpa DDT dan Tanpa NaCl 102
DDT (800 ppb) , tanpa NaCl 89
NaCl (1%) , Tanpa DDT 26
DDT (800 ppb) dan NaCl (1%) 0
Indikasi Ekologis
Indikator ekologi adalah sebagai tolak ukur yang menandakan kondisi di mana ia tumbuh di lingkungan tersebut. Dalam suatu spesies atau kombinasi dari spesies dapat menandakan bahwa tanah bermineral , padang rumput yang tumbuh rimbun, atau sungai tercemar .
Kecenderungan organisme hanya terjadi dengan kondisi yang seharusnya untuk menunjukkan hubungan dengan sosiologis tanaman pada lingkungan artinya suatu tanaman dapat tumbuh konsisten pada suatu lingkungan. Indikator ekologi telah digunakan untuk menentukan kedalaman air tanah , peta jenis tanah, dan menentukan jenis formasi batuan. ( Viktorov et al. 1965)
Contoh :