• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Pemuda Dalam Melestarikan Bahasa D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Pemuda Dalam Melestarikan Bahasa D"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Pemuda Dalam Melestarikan Bahasa Daerah

Oleh : Nizomuddin Khoirul Khitam

Pemuda merupakan generasi muda yang sangat berpengaruh untuk regenerasi bangsa

Indonesia mendatang. Pemuda selalu menjadi harapan dalam setiap kemajuan suatu bangsa,

sebab peran pemuda selalu di definiskan sebagai Agent Of Change. dan menjadi harapan para generasi terdahulu untuk mengembangkan ide dan gagasan berdasarkan kepada nilai-nilai dan

norma yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat. Hakikat pemuda adalah harapan

suatu bangsa, melihat realita yang ada pemuda saat ini mengalami degradasi moral yang

sangat memprihatinkan bagi kemajuan suatu bangsa, baik dari pergaulan, cara berfikir dan

juga budaya yang mereka anut, merupakan budaya barat. Bukan lagi budaya dari

masing-masing identitas mereka berasal.

Sedikit mengutip perkataan The Founding Father Of Indonesia Ir. Soekarno “ Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” dapat disimpulkan bahwa pemuda

memiliki peran yang sangat besar bagi sebuah peradaban, salah satunya dengan cara

melestarikan bahasa lokal suatu daerah, dengan membiasakan penggunaan bahasa lokal

dalam kehidupan sehari-hari sekaligus mensosialisasikannya kepada masyarakat. Disaat

kondisi bangsa seperti ini peranan pemuda sebagai penggerak dalam pembangunan bangsa

Indonesia sangatlah diharapkan, dengan membentuk suatu organisasi yang tentunya harus

positif yang dapat memainkan peran yang lebih besar. Pada zaman perjuangan bangsa

Indonesia, gerakan pemudalah yang sering menjadi tombak perjuangan nasional. Beberapa

gerakan pemuda yang dicatat dalam sejarah adalah Budi Utomo, sumpah pemuda,

(2)

Peran Pemuda Dalam Melestarikan Bahasa Daerah

Leader of tomorrow yang melekat dalam jati diri pemuda pada saat ini, hendaklah bukan hanya sebatas slogan-slogan saja. Namun suatu pemikiran yang rekonstruktif dan

solutif terhadap permasalahan pelestarian bahasa lokal. Generasi muda juga berperan besar

membiasakan bahasa secara formal sejak di lingkungan keluarga sebagai unit terkecil dari

masyarakat. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia nomor

24 tahun 2009 pasal 1 yang menyatakan bahwa Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia

yang disebut bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Nasional yang digunakan di seluruh

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Indonesia di ketahui sebagai negara kepulauan yang kaya akan suku, ras, dan ethnis.

Berbagai macam bahasa ada di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Baik dari bahasa

Jawa, Sunda, Manado, Padang Dll terdapat di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa

daerah di Indonesia juga di atur dan tertuang dalam Undang Undang Republik Indonesia

tahun 2009 Nomor 24 Pasal 1 yang menjelaskan bahwa bahasa daerah adalah bahasa yang di

gunakan secara turun temurun oleh warga negara Indonesia di daerah Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Mengambil contoh semisal salah satu provinsi di Jawa Barat yang

berada di Negara Republik Indonesia, terdapat berbagai macam bahasa yang berada di

kab/kota di jawa barat yaitu terdapat Bahasa Sunda, Melayu Dialeg Betawi, dan Bahasa

Cirebonan. Melihat realita yang ada bahasa daerah belum banyak diketahui masyarakat luas.

Karena minimnya rasa keingintahuaan dan kepeduliaan masyarakat akan bahasa daerah.

Salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan bahasa dengan cara membuat

peraturan untuk mengadakan pelajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah baik dari tingkat

SD/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/Sekolah Menengah Pertama, SMA/Madrasah Aliyah. Yang

memang sudah diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Tahun 2009 No 69.

(3)

5 Tahun 2003 dalam kaitannya dengan pengembangan Bahasa Cirebon hanya terjadi disekitar

wilayah eks-karesidenan Cirebon yaitu (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten

Indramayu, sebagian wilayah Kabupaten Majalengka dan sebagian wilayah Kabupaten

Kuningan), delapan tahun setelah Perda Jawa Barat No. 5 Tahun 2003 diterbitkan, mulai

diterapkan di dalam kurikulum pembelajaran di wilayah yang didiami oleh suku betawi

yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, sebagian Kabupaten Bogor wilayah Utara

dan sebagian wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta sebelah barat, Dalam

membantu keberlangsungan pendidikan Bahasa Sunda di Jawa Barat, pemerintah daerah

Jawa Barat bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran untuk menerapkan Berbahasa Sunda

didalam kurikulum pembelajaran.

Namun upaya tersebut belum mampu menciptakan kesadaran masyarakat akan

kecintaannya terhadap bahasa daerah, sehingga diperlukannya peran aktif dari masyarakat

khususnya pemuda/i yang memiliki semangat menggebu-gebu. Dalam perkembangannya,

seiring bergulirnya era informasi, media cetak maupun elektronik dapat memberikan

kontribusi penting dalam rangka pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Media

massa terbukti mampu menyumbang pengembangan bahasa dengan menyertakan kata-kata

dan istilah-istilah yang dapat diterima khususnya oleh generasi muda selaku pemakai

bahasa.Kata-kata seperti “O Aza…ya khan”, atau “Okelah kalo begitu” merupakan beberapa contoh dari sumbangan media terhadap pengembangan bahasa. Generasi muda-pun dapat

memainkan peranannya dengan memanfaatkan media massa sebagai tempat penyaluran

pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia secara formal.

Dengan demikian, generasi muda sebagai bagian dari anggota masyarakat yang

menjunjung tinggi budaya bangsa, sudah sewajarnya setiap generasi muda mempunyai sikap

peduli dalam melestarikan bahasa daerah. Peranan yang diberikan generasi muda terhadap

(4)

Sebagai pemuda ada beberapa peran untuk memeningkatkan pelestarian bahasa daerah,

yaitu :

1. Sebagai Knowledge Transfer atas kesadaran terhadap pentingnya pelestarian bahasa daerah dan memfasilitatori tentang apa dan bagaimana melestarikan bahasa daerah.

Kalau kesadaran saja belum dimiliki maka tidak akan ada upaya upaya dalam

pelestarian bahasa daerah.

2. Sebagai pelopor dalam pembentukan Community Development untuk meningkatkan kebiasaan penggunaan bahasa daerah dalam seluruh aktivitas sehari-hari, baik resmi

maupun tidak resmi. Dari sudut pandang psikologi pendidikan, suatu keberhasilan

bukan sekadar tercapai melalui pendidikan formal maupun non formal, tetapi bisa

melalui pembiasaan penggunaan secara konsisten mulai dari lingkup keluarga hingga

di lingkungan masyarakat serta memacu dinamisasi kehidupan masyarakat terhadap

pelestarian bahasa daerah, dengan begitu bahasa yang sudah turun temurun

diwariskan oleh nenek moyang akan dikenal sampai ke anak cucu kita nantinya. 3. Sebagai Agen Of Change agar terciptanya paradigma yang bangga terhadap

penggunaan bahasa daerah dalam berbagai macam keperluan, yang

kebermanfaatannya menjangkau seluruh lapisan kelompok masyarakat baik di dalam

maupun luar negri, karna realita yang ada saat ini banyak pemuda yang malu untuk

menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari.

Dengan demikian bangsa Indonesia akan menjadi semakin kuat karena perbedaan nya di

setiap daerah dan tetap memiliki karakter yang khas sesuai pada semboyan Bhineka Tunggal

Referensi

Dokumen terkait

Penyebab dari overconfidence yaitu kepercayaan diri yang berlebihan bahwa informasi yang diperoleh mampu dimanfaatkan dengan baik karena memiliki kemampuan analisis

Secara organisatoris, seharusnya Uzbekistan dan Azerbaijan bisa meratifikasi Commonwealth of Independent States Free Trade Area di tanggal 18 Oktober 2011 yang sama

1) Mengadakan evaluasi terhadap program pelayana okupasi terapi yang diprogramkan oleh dokter spesialis rehabilitasi medik atau dokter spesialis lainnya yang bekerja di

Dari hasil penelitan dan pembahasan terhadap Dampak Pemekaran Daerah dilakukan oleh Kabupaten Kepulauan Meranti terutama dalam aspek percepatan pertumbuhan ekonomi

Pencantuman data kemurnian dan kadar air benih dimaksudkan untuk memberikan informasi mutu fisik benihnya (kemurnian dan kadar air) apakah sudah sesuai kriteria yang berlaku

pembimbing mengenai proses penulisan tugas akhir yang dilakukannya.. Mahasiswa harus menyadari bahwa tugas akhir merupakan tanggung jawab mahasiswa sepenuhnya dari

Subsidi merupakan pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu yang membuat mereka dapat memproduksi atau mengkonsumsi

Nilai saksama aset gadai janji dan aset sewa beli/aset gadai janji Islam dan aset sewa beli Islam diperolehi dengan menggunakan nilai kini aliran tunai masa depan yang