• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan | Semen Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Tahunan | Semen Indonesia"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMASI PERSEROAN

Company Information

(2)

45

MISI

Mission

1. MEMPRODUKSI, MEMPERDAGANGKAN SEMEN DAN PRODUK TERKAIT LAINNYA YANG BERORIENTASIKAN KEPUASAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN.

To produce and trade cement and its related products by applying environmental friendly technology oriented towards customer satisfaction.

2. MEWUJUDKAN MANAJEMEN PERUSAHAAN BERSTANDAR INTERNASIONAL DENGAN MENJUNJUNG TINGGI ETIKA BISNIS DAN SEMANGAT KEBERSAMAAN, SEKALIGUS BERTINDAK PROAKTIF, EFISIEN DAN INOVATIF DALAM SETIAP KARYA.

To establish a corporate board of international standard by way of upholding business ethics and shared values whilst taking proactive, efficient and innovative actions.

3. MEMILIKI KEUNGGULAN BERSAING, BAIK DALAM PASAR SEMEN DOMESTIK, REGIONAL MAUPUN INTERNASIONAL.

To develop a competitive winning edge in the domestic, regional as well as the international cement market.

4. MEMBERDAYAKAN DAN MENSINERGIKAN UNIT-UNIT USAHA STRATEGIK UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH SECARA BERKESINAMBUNGAN.

To empower and synergize each strategic business units for the purpose of enhancing the continuing value creation.

5. MEMILIKI KOMITMEN TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS) TERUTAMA PEMEGANG SAHAM, PEGAWAI DAN MASYARAKAT SEKITAR.

(3)

46

PT Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun.

Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu adalah: Pemerintah RI 73% dan masyarakat 27%.

Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Pemerintah RI 65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal 15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A. de C.V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%.

Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue Valley Holdings Pte Ltd. sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,01% Blue Valley Holdings Pte Ltd. 24,90%, dan masyarakat 24,09%.

Saat ini kapasitas terpasang riil Perseroan sebesar 19 juta ton semen pertahun, dan menguasai sekitar 45% pangsa pasar semen domestik.

PT Semen Gresik (Persero) Tbk is a cement manufacturing company. It was officially inaugurated at Gresik on 7 Augusts 1957 by the first president of the Republic of Indonesia. The plant designed capacity was 250,000 tons per year.

On 8 July 1991 the Company was listed at the stock exchange - Bursa Efek Jakarta and Bursa Efek Surabaya (both currently become Bursa Efek Indonesia) making it the first state owned company to go public. 40 million shares were sold to the public. The composition of the shareholders became: the Government of Indonesia 73% and the public 27%.

In September 1995, the Company made the Right Issue I after which the composition of the shareholders became: the Government of Indonesia 65% and the public 35%. On 15 September 1995 the Company was consolidated with PT Semen Padang and PT Semen Tonasa. The total designed capacity at the time was 8.5 million tons of cement per year.

On 17 September 1998, the Government of Indonesia divested 14% of interest in the Company through a public offering. Cemex S.A. de C.V., a global cement company with the head office in Mexico, successfully acquire the 14% stake. The composition of shareholding changed to become: the Government of Indonesia 51%, the public 35% and Cemex 14%. Subsequently, on 30 September 1999 the shareholders composition changed again to become: the Government of Indonesia 51.01%, the public 23.46% and Cemex 25.53%.

On 27 July 2006 there was a sale transaction of shares of Cemex Asia Holdings Ltd. to Blue Valley Holdings Pte Ltd resulting in a further change in the shareholders composition as follows: the Government of Indonesia 51.01%, Blue Valley Holdings Pte Ltd. 24.90%, and the public 24.09%.

Currently the Company has a 45% market share in the domestic market with a production capacity of 19 million tons per year.

SEKILAS PERSEROAN

(4)

47

Perseroan meyakini bahwa hasil yang lebih baik akan

dicapai dengan melaksanakan kebijakan secara konsisten, dengan memadukan seluruh keunggulan dan sumber daya secara optimal.

The Company believes that better results can be achieved with consistency in policy and optimal integration of its strengths and resources.

LOKASI STRATEGIS

Lokasi pabrik di tiga kawasan strategis, Semen Padang di wilayah barat, Semen Gresik di tengah, dan Semen Tonasa di wilayah timur Indonesia, memberikan keunggulan kompetitif dan komparatif dalam manajemen distribusi dan kontinuitas pasokan. Suatu keunggulan Perseroan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di tengah persaingan pasar yang makin ketat.

STRATEGIC LOCATION

Location of the plants in three strategic areas, Semen Padang in west side, Semen Gresik in the middle and Semen Tonasa in east side of Indonesia has provided both competitive and comparative advantages in distribution management and ensuring continuity of supply. This is a definite advantage that supports sustainable growth amidst increasing competition in the market.

JANGKAUAN DISTRIBUSI

Keunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit gudang penyangga di sejumlah wilayah strategis yang tersebar, yang diperkuat dengan pengoperasian 15 packing plant sehingga menjamin kelancaran proses distribusi di seluruh penjuru Nusantara.

DISTRIBUTION COVERAGE

The Company’s advantage of distribution network is backed up by 30 units of warehouses spreading across several strategic areas, fortified by 15 packing plants that ensure smooth distribution around all regions of the archipelago.

BAHAN BAKU

Area-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku dengan kualitas baik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka panjang.

RAW MATERIALS

Mining areas of the Company possess large reserves of quality raw materials, ensuring long term continuity of cement production in all plants of the Company. JAWA

Tuban Gresik

Banjarmasin

Biringkassi

Blitung

(5)

BRAND IMAGE

Dominasi Perseroan dalam pangsa pasar domestik sekitar 45% saat ini, menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand image dari Perseroan.

BRAND IMAGE

The Company’s dominant market share of 45% in the domestic market reflects the outstanding reputation and strength of the Company’s corporate and brand image.

FUNDAMENTAL KEUANGAN

Perseroan berhasil memperkokoh fundamental pendanaan yang kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas untuk mengembangkan kapasitas dan melakukan investasi, termasuk ekspansi usaha dan membangun pabrik baru.

FINANCIAL FUNDAMENTALS

The Company has been successful in strengthening its strong financial fundamentals. It has also provided better opportunity for developing capacity and making investments including business expansion and construction of new plants.

SUMBER DAYA MANUSIA

Keunggulan Perseroan tidak hanya dalam memproduksi semen berkualitas tinggi, namun juga SDM yang memiliki kompetensi di segala bidang, termasuk antara lain perekayasaan teknis dan jasa konsultasi dalam persemenan serta industri terkait.

HUMAN RESOURCES

The Company’s advantage is not only limited to producing high quality cement but is also reflected in its highly competent human resources in all areas including technical engineering and consulting services valuable to the cement and its related industries.

32,6%

09 08

31,3%

07

26,8%

06

23,6%

05

22,4%

(6)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.

PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK (KIG)

65,0%

PT SEMEN TONASA (ST)

99,9%

PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK (IKSG)

60,0%

PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK (UTSG)

55,0%

PT SEMEN PADANG (SP)

99,9%

PT SEPATIM BATAMTAMA (SB)*

85,0%

PT BIMA SEPAJA ABADI (BSA)*

80,0%

KAWASAN INDUSTRI INDUSTRIAL REAL ESTATE

SEMEN CEMENT

KANTONG SEMEN CEMENT BAG

PERTAMBANGAN MINING

*Pengantongan Semen dan Distribusi *Cement Packing and Distribution

(7)

STRUKTUR ORGANISASI

Organization Structure

Menggambarkan struktur Organisasi Perseroan dari Direktur Utama hingga Kepala Divisi, disertai nama pejabatnya.

Illustrating the Company’s organizational structure from President Director through Division Heads, including the names of the officials.

Divisi Produksi Bahan Baku

Divisi Produksi Terak

Divisi Produksi Semen

Divisi Teknik

Divisi Pengadaan & Pengelolaan Persediaan

Divisi Rancang Bangun

Divisi Litbang & Jaminan Mutu

MOHAMAD RAMLI DJOKO JATMONO TR

HARTONO SUDJONO

ENGGUN PURWOKO JOKO SULISTIYANTO

HASSAN

Direktur Utama

Wakil Direktur Utama DWI SOETJIPTO

NAVIN SONTHALIA President Director

Vice President Director

Raw Material Production Division Logistic & Inventory Division

Clinker Production Division Engineering Division

Cement Production Division

Technical Division

R&D Quality Assurance Division Direktur Litbang & Operasional

SUHARTO R&D and Operational Director Production Director

SUPARNI Direktur Produksi

(8)

Divisi Penjualan

Divisi Distribusi & Transportasi

Divisi Pengembangan Pemasaran

Divisi Komunikasi

Divisi Pengembangan Perusahaan

Divisi SDM

Divisi Hukum & Manajemen Risiko

Internal Audit Sekretaris Perusahaan

TEDDY B. SETYADI

AMAT PRIA DARMA A.

TEDDY B. SETYADI

SUNARDI PRIONOMURTI

SAIFUDDIN ZUHRI

SUMARWANTO

Pjs. SUMARWANTO

BAMBANG SUGENG SI

SATRIYO Sales Division

Distribution & Transportation Division

Marketing Development Division

Divisi Umum

ARLIWIYOTO General Affairs Division

Corporate Secretary

Communication Division

Corporate Development Division

Human Resources Division

Legal & Risk Management Division Direktur Pemasaran

IRWAN SUARLY Marketing Director

Direktur Keuangan

CHOLIL HASAN Finance Director

Divisi Sistem Informasi

TODDY SIBURIAN IT Division Divisi Akuntansi

LUSIDA AFTIARTI Accounting Division

Divisi Keuangan

AHYANIZZAMAN Finance Division

(9)

52

KALIMANTAN

JAWA

BALI

LOMBOK SUMATERA

Belawan

Teluk Bayur

Dumai Rantau Prapat Pekanbaru Jambi Lubuk Linggau Bengkulu Bukitputus

Serang Tangerang Bogor Bekasi Bandung Tasikmalaya Cirebon

Tegal Purwokerto Semarang Kudus Magelang Yogyakarta Solo Batam

Tanjung Priok

Tuban Gresik

Banjarmasin

Celukan Bawang

Tabanan Denpasar

Samarinda

Cilegon

Jakarta

Surabaya Bangkalan Banyuwangi

SEMEN GRESIK GROUP

Lokasi pabrik yang sangat strategis di Sumatera, Jawa dan Sulawesi menjadikan Perseroan mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor, sub distributor dan toko-toko bangunan. Selain penjualan di dalam negeri, Perseroan juga mengekspor ke beberapa negara, antara lain: Timor Leste, Sri Lanka, Maladewa dan Bangladesh.

DISTRIBUSI

Distribution

(10)

53

SULAWESI

MALUKU

PAPUA

Palopo Bone Sinjai

Biringkassi Palu

Bitung

Ambon

Pelabuhan Port

Pabrik Semen Cement Plant

Gudang Penyangga Warehouse

Pengantongan Semen Packing Plant

Makassar

Maldives

Timor Leste Sri Lanka

Bangladesh

NEGARA TUJUAN EKSPOR EXPORT DESTINATION COUNTRIES

Negara Tujuan Ekspor Tahun 2009 Export Destination 2009

Semen Tonasa : Timor Leste

(11)

54

SEMEN PORTLAND TIPE I

Dikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung bertingkat, landasan pacu dan jalan raya.

PORTLAND CEMENT TYPE I

Also known as Ordinary Portland Cement (OPC), a hydraulic cement that is widely used for general construction with no specific requirements, such as houses, multi-storey buildings, bridges, runways and highways.

SEMEN PORTLAND TIPE II

Semen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.

PORTLAND CEMENT TYPE II

Portland Cement Type II is a cement type with medium hydration heat and has better resistance to sulfate. It is mostly used for areas near the sea water, swamps, piers, irrigation system, mass concrete and dams.

SEMEN PORTLAND TIPE III

Semen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan jalan raya, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.

PORTLAND CEMENT TYPE III

This cement type is developed to fulfill the needs of construction requiring high initial pressure strength after completion of the foundry process and necessitates immediate completion. It used for highways, skycrapers and airports.

SEMEN PORTLAND TIPE V

Semen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir.

PORTLAND CEMENT TYPE V

Portland Cement Type V is used for constructions on land/ water containing high level of sulfate. Ideal for waste water treatment installation, under water construction, bridges, tunnels, ports and nuclear power plant.

JENIS PRODUK DAN FASILITAS PENDUKUNG

Product Types and Supporting Facilities

PRODUK, FASILITAS DAN DISTRIBUSI

JENIS PRODUK

Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe I (OPC). Di samping itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas dan jumlah yang lebih kecil daripada OPC. Berikut ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi serta penggunannya.

PRODUCT, FACILITIES AND DISTRIBUTION

PRODUCT TYPE

(12)

55

Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam bentuk curah.

PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC)

Adalah semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti: jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.

This type is a hydraulic cement developed by grinding clinker, gypsum and pozzolanic materials. Suitable for general construction and other construction that requires sulfate resistance and medium hydration heat. It is used for bridges, highways, housing, ports, mass concrete, dams,irrigation system and fully plated foundation.

PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)

Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum dan satu atau lebih bahan anorganic. Kegunaan semen jenis sesuai untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan dan paving block.

This cement type is a hydraulic adhesive material made by grinding clinker, gypsum and anorganic materials. Suitable for general concrete construction, bricks fitting, cement flowing, gutter and special construction element such as pre-caste concrete, pre-stress concrete and paving block.

SUPER MASONRY CEMENT (SMC)

Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih bahan anorganic. Kegunaan semen jenis sesuai untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan dan paving block.

SMC is suitable for housing construction and irrigation with maximum concrete structure of K225. It is also appropriate for use as concrete rooftop material, hollow brick, paving block and floor tiles.

OIL WELL CEMENT (OWC) CLASS G HRC

Merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi adalah Class G, High Sulfat Resistant (HSR) disebut juga sebagai “Basic OWC”. Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperatur tertentu.

A special cement type developed for natural gas and oil well underground/underwater construction. The OWC produced is the Class G, High Sulfate Resistant (HSR), which is also known as “Basic OWC”. Additive material can be added for usage in specific depth and temperature.

SPECIAL BLENDED CEMENT (SBC)

Adalah semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan sesuai digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut, dikemas dalam bentuk curah.

A special cement type developed for Surabaya-Madura (Suramadu) Bridge mega project, which is ideal for seawater construction. This type of cement is distributed in bulk.

(13)

FASILITAS PENDUKUNG

SEMEN PADANG

Memiliki empat pabrik semen, kapasitas terpasang 5,9 juta ton semen per tahun, berlokasi di Indarung, Sumatera Barat. Semen Padang juga mempunyai enam pengantongan semen, yaitu di Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok, Ciwandan dan Malahayati serta mempunyai 14 gudang penyangga.

PELABUHAN TELUK BAYUR

Kapasitas : 40.000 DWT Kedalaman : 12,5 m Panjang : 150 m Jumlah Dermaga : 3

Selain Teluk Bayur, Semen Padang juga mengoperasikan pelabuhan Ciwandan di Banten.

SEMEN GRESIK

Memiliki 3 pabrik dengan kapasitas terpasang 9 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban dan Gresik, Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai satu pengantongan semen, yaitu di Ciwandan, Banten dan dua pelabuhan, yaitu: Pelabuhan Khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik.

GUDANG PENYANGGA

Semen Gresik mengoperasikan 11 gudang penyangga yang tersebar di seluruh wilayah pulau Jawa dan Bali.

PELABUHAN KHUSUS GRESIK

Tipe : Line Jetty Panjang : 290.8 meter Lebar : 15,5 meter Kapasitas : 10.000 DWT Kedalaman: 9 M LWS

SEMEN PADANG

Operates 4 cement plants with installed capacity of 5.9 million tons of cement per year, located in Indarung, West Sumatera. Semen Padang also owns six cement packing plants at Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok, Ciwandan and Malahayati, in addition to having 14 warehouses.

TELUK BAYUR PORT Capacity : 40,000 DWT Depth : 12.5 meter Length : 150 meter Number of ports: 3

Besides Teluk Bayur, Semen Padang also operates Ciwandan port in Banten.

SEMEN GRESIK

Operates 3 cement plants in Tuban and Gresik (both in East Java) with total installed capacity of 9 million tons per year. Semen Gresik also operates 1 cement bag facility in Ciwandan, Banten and 2 dedicated ports in Tuban and Gresik.

WAREHOUSE

Semen Gresik operates 11 supporting warehouses spreading throughout several locations in Java and Bali Islands.

GRESIK PORT Type : Line Jetty Length : 290.8meter Width : 15.5 meter Capacity : 10,000 DWT Depth : 9 M LWS Pabrik Semen Indarung, Padang,

Sumatera Barat

Indarung Cement Plant, Padang, West Sumatera

Pelabuhan Khusus Semen Padang di Teluk Bayur, Sumatera Barat

Special Port of Cement Padang in Teluk Bayur, West Sumatera

Pelabuhan Khusus Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur

Gresik Cement Special Port, Tuban, East Java

56

(14)

PELABUHAN KHUSUS TUBAN

DERMAGA I

Tipe : Line Jetty

Panjang : 175 meter Lebar : 45.5 meter Kapasitas : 7.000 DWT Kedalaman: 8 M LWS

DERMAGA II Tipe : Line Jetty

Panjang : 225 meter Lebar : 45.5 meter Kapasitas : 40.000 DWT Kedalaman: 13 M LWS

SEMEN TONASA

Memiliki 3 pabrik semen, kapasitas terpasang 4,1 juta ton semen per tahun, beralokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa juga mempunyai 8 pengantongan semen dan dilengkapi dengan dermaga, yaitu: Biringkassi, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, Bitung, Palu, Ambon dan Celukan Bawang Bali. Semen Tonasa mempunyai 5 gudang penyangga.

PELABUHAN BIRINGKASSI

Tipe : Line Jetty

Panjang : 445.5 meter Kapasitas : 30.000 DWT Kedalaman: 13 M LWS

57

TUBAN SPECIAL PORT

PORT I

Type : Line Jetty Length : 175 meter Width : 45.5 meter Capacity : 7,000 DWT Depth : 8 M LWS

PORT II

Type : Line Jetty Length : 225 meter Width : 45.5 meter Capacity : 40,000 DWT Depth : 13 M LWS

SEMEN TONASA

Operates 3 cement plants with installed capacity of 4.1 million tons cement per year, located in Pangkep South Sulawesi. Semen Tonasa also owns 8 packing plants equipped with piers at Biringkassi, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, Bitung, Ambon and Celukan Bawang, Bali. Semen Tonasa also owns 5 warehouses.

BIRINGKASSI PORT Type : Line Jetty Length : 445.5 meter Capacity : 30,000 DWT Depth : 13 M LWS

Pelabuhan Khusus Semen Tonasa, Biringkassi, Pangkep, Sulawesi Selatan

Biringkassi Cement Tonasa Special Port, Pangkep, South Sulawesi

Pabrik Semen Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan Tonasa Cement Plant, Pangkep, South Sulawesi Pelabuhan Khusus Semen Gresik,

Tuban, Jawa Timur

Gresik Cement Special Port, Tuban, East Java

(15)

58

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources Development

(16)

59

“MENJADIKAN PERSEROAN

SEBAGAI PILIHAN BAGI

HUMAN CAPITAL

BERTALENTA

DAN BERKOMPETENSI TINGGI

MELALUI PENGEMBANGAN

YANG BERBASIS KOMPETENSI

DAN KINERJA.“

“MAKING THE COMPANY THE

WORKPLACE OF CHOICE FOR

TALENTED, COMPETENT HUMAN

CAPITAL THROUGH COMPETENCE

AND PERFORMANCE BASED

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT.”

Mengantisipasi pertumbuhan dan pengembangan Perseroan yang mulai agresif di beberapa tahun terakhir ini, Perseroan telah menyusun Human Capital Master Plan (HCMP) yang merupakan framework

pengembangan secara bertahap HC Perseroan dalam periode lima tahun kedepan, guna menjamin tercapainya visi Perseroan. Dalam HCMP tersebut, Perseroan telah menetapkan kebijakan-kebijakan mendasar dalam pengelolaan dan pengembangan SDM. Seluruh kebijakan yang disusun menyangkut pengembangan HC bermuara pada satu tujuan, Perseroan memiliki dan mengembangkan HC dengan talenta terbaik untuk menjamin tercapainya visi dan misi Perseroan.

In anticipation of the growth resulting from the Company’s more aggressive approach over the past few years, the Company has prepared a Human Capital Master Plan

(17)

60

HCMP Perseroan terdiri atas empat tahapan yang dilakukan secara berkelanjutan. Tahap pertama, tahun 2009 – 2010, merupakan setting human capital foundation, yakni penyusunan HCMP dan dimulainya transisi implementasi sistem dengan kegiatan penyelarasan sitem manajemen SDM dan optimalisasi

framework aliran human capital di antara anggota group Perseroan.

Tahap kedua dari pelaksanaan HCMP, tahun 2011-2012, merupakan tahap growth & strengthening. Perseroan melakukan penguatan human capital system

dan percepatan peningkatan performance SDM secara berkesinambungan. Target tahap ini yaitu terjadinya akselerasi kemampuan dan kinerja SDM secara signifikan guna mendukung pencapaian tujuan Perseroan.

Tahap ketiga, tahun 2013, merupakan excellent performance. Pada tahapan ini seluruh Human Capital System telah mencapai kondisi yang optimal dan berada pada derajat alignment yang tinggi untuk menunjukkan

high performance system and culture.

Tahap keempat, tahun 2014 dan seterusnya, merupakan tahap pengelolaan HC Perseroan yang sejajar dengan pengelolaan HC perusahaan kelas dunia. Pada tahap ini, pengelolaan HC yang dilakukan Perseroan mampu membuat citra atau persepsi publik terhadap Perseroan berubah. Perseroan telah menjadi perusahaan kelas dunia dengan standar manajemen internasional, perusahaan pilihan dalam bisnis persemenan dan perusahaan pilihan para talenta terbaik yang berminat terjun di bidang persemenan.

REKRUTMEN

Untuk menjamin kesiapan pengembangan Perseroan di masa mendatang, sejak tahun 2008 Perseroan melakukan rekrutmen pegawai baru lebih agresif. Tidak kurang dari 350 orang direkrut dan mulai ditempatkan di Semen Padang, Semen Gresik dan Semen Tonasa. Pada tahun 2010 akan dilakukan rekrutmen lanjutan untuk memenuhi kebutuhan SDM yang kompeten bagi perkembangan Perseroan.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Salah satu fokus HCMP yaitu pelaksanaan program leadership development dengan tujuan menghasilkan pemimpin yang memiliki kapabilitas kepemimpinan yang mumpuni, baik dari aspek teknis, kepemimpinan, maupun business acumen di semua jenjang baik struktural maupun fungsional organisasi. Pemimpin di Perseroan diupayakan memiliki kompetensi inti dan elemen kepemimpinan. Kompetensi inti terdiri dari team

The Company’s HCMP sets out four steps to be taken simultaneously. The firststep is laying a HC foundation through the formulation and application of the HCMP while initiating the transition to the new system. This is accomplished through alignment of the HR management system and optimization of the framework for the flow of the HC within the Group.

The secondstep is for growth and strength which is to be implemented in 2011-2012. Through this step, the Company is sustainably reinforcing its HC system and speeding up the improvement of HR performance. The target of this step is to significantly accelerate the ability and performance of HR in supporting the achievement of the Company’s goals.

The third step, to be implemented in 2013, covers excellent performance. The entire Human Capital System is expected to achieve full allignment resulting in a high performance system and culture in the Company.

The fourth step, for 2014 and onwards, is to enhance the Company’s HC management to international best practices. In this step, the Company’s HC management will have the capability to consistently positively influence the public’s perception, or image, of the Company. The Company will have become a world class company with an international standard of management, and as the Company of choice in the cement business, will attract the best talent with an interest in entering the field of cement production.

RECRUITMENT

To ensure future growth for the Company, since 2008 the Company has been aggressively recruiting new employees. No fewer than 350 people have been recruited and placed in Semen Padang, Semen Gresik and Semen Tonasa. In 2010, recruitment will continue to fulfill the need for competent human resources for further development of the Company.

TRAINING AND DEVELOPMENT

(18)

61

work, continuous learning, berorientasi melayani, profesional. Sedangkan elemen kepemimpinan berupa

adaptability, problem solving, change leadership, visionary leadership, planning organizing, dan

developing people.

Perseroan juga melakukan penguatan budaya perusahaan yang didasarkan pada performance based culture. Perilaku unggul dirangkum sebagai kompetensi inti, kemudian digabungkan dengan kompetensi teknis yang dipergunakan sebagai dasar pengembangan kompetensi pegawai.

MANAJEMEN KINERJA DAN SISTEM REMUNERASI Peningkatan kompetensi SDM kemudian diimbangi dengan pemberian kesempatan untuk berkembang bersama Perseroan serta pemberian paket remunerasi yang kompetitif. Proses ini melibatkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan siklus manajemen kinerja, mulai dari penyusunan rencana, performance review secara kontinyu dan penilaian kinerja di akhir tahun.

Di tahun 2009, Perseroan mulai mengimplementasikan “Balanced Scorecard” sebagai tools dalam manajemen KPI guna menjamin akurasi, transparansi dan obyektivitas penilaian kinerja.

Hasil evaluasi akan digunakan untuk mendapatkan

feedback bagi pengembangan SDM bersangkutan dan memberikan penghargaan untuk yang mencapai atau melebihi target KPI. Bagi yang tidak mencapai ukuran kinerja yang ditetapkan, dilakukan pembinaan.

Perseroan mengembangkan

standarisasi sistem kompensasi

dan imbal jasa agar seimbang

dengan kompetensi pegawai

The Company has developed

a standardized system of

compensation and remuneration

which is linked to employee

competency

service orientation and professional qualities, while the leadership elements are adaptability, problem solving, flexibility, vision, organizational skills and the ability to develop people.

The Company also strengthens its corporate structure towards a performance based culture. Excellence in behavior is a required core competency which linked with technical competency can be leveraged to develop competent employees.

MANAGEMENT PERFORMANCE AND REMUNERATION SYSTEM

This improved competency of Human Resources (HR) is then balanced with provision of opportunities to develop with the Company together with a competitive remuneration package. This process involves all activities relating to the performance management cycle, starting from planning, continuous performance review and end of the year performance evaluation.

In 2009, the Company started application of the “balanced scorecard” system as a tool to ensure accuracy, fairness and transparency in evaluating performance.

(19)

62

Selain memberikan jaminan kesehatan bagi pegawai dan keluarganya pada saat aktif, Perseroan juga menyiapkan jaminan kesehatan masa purna bakti yang dikemas dalam program Bantuan Pelayanan Kesehatan Para Pensiunan (BPKPP). Selain itu, Perseroan melakukan perbaikan manfaat pensiun melalui peningkatan kontribusi Perseroan, diimbangi dengan sosialisasi tentang persiapan menghadapi masa pensiun yang diharapkan dapat membantu para pegawai menjalani masa purna baktinya.

KNOWLEDGE MANAGEMENT

Perseroan mulai melaksanakan kegiatan knowledge management dengan tujuan mengelola pengetahuan yang merupakan aset bernilai tinggi di Perseroan sebagai sarana untuk meningkatkan keunggulan HC Perseroan. Tergolong dalam kegiatan ini yaitu

knowledge sharing, mentoring, bedah buku dan kegiatan lain terkait dengan pengetahuan individu maupun kelompok. Kegiatan knowledge management

diharapkan semakin memperkuat kemampuan human capital Perseroan termasuk dalam melakukan rancang bangun fasilitas produksi yang telah menjadi salah satu kompetensi inti Perseroan. Kegiatan ini sangat mendukung pelaksanaan learning process, inter-group rotation, job opportunity, maupun career planning

pegawai Perseroan.

Besides providing health insurance for active employees and their families, the Company also provides a Health Care Assistance package for people retiring from employment at the Company. Besides that, the Company consistently improves its pension benefits through increased contributions from the Company, as well as disseminating information on retirement preparation awareness, which will hopefully help employees with transitioning into retirement.

KNOWLEDGE MANAGEMENT

(20)

63

Jenjang Management Management Level

Perseroan Company

2009 2008 2007

> 41 tahun years 2.948 3.204 3.464

31 - 40 tahun years 1.990 2.077 2.020

26 - 30 tahun years 310 289 359

< 26 tahun years 257 187 135

Jumlah Total 5.505 5.757 5.978

Jenjang Pendidikan Education Level

Perseroan Company

2009 2008 2007

Pasca Sarjana Post Graduate 102 99 91

Sarjana Graduate 1.003 887 854

D3 Diploma 467 0 0

SLTA High School 3.145 1.463 1.448

SLTP Junior High School 668 2.428 2.561

SD Primary School 84 776 914

Lain-lain Others 36 104 110

Jumlah Total 5.505 5.757 5.978

Jenjang Management Management Level

Perseroan Company

2009 2008 2007

Kepala Kompartemen dan Sederajat Compartment Head 2 3 4

Kepala Divisi dan Sederajat Division Head 75 80 71

Kepala Bagian dan Sederajat Manager 258 259 245

Kepala Seksi dan Sederajat Sub Manager 419 451 489

Kepala Regu dan Sederajat Supervisor 1.606 1.570 1.453

Pelaksana Foreman 3.145 3.394 3.716

Jumlah Total 5.505 5.757 5.978

DEMOGRAFI PEGAWAI

Perseroan mulai melaksanakan regenerasi sejak tahun 2008, seiring dengan pengembangan Perseroan maupun rencana ekspansi di masa mendatang. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, terencana dan disesuaikan dengan kebutuhan. Jumlah pegawai Perseroan selama tiga tahun terakhir terus berkurang, dari sejumlah 5.978 orang pada tahun 2007, menjadi 5.757 orang di tahun 2008 dan per tanggal 31 Desember 2009 menjadi 5.505 orang dengan perincian sebagai berikut.

EMPLOYEE DEMOGRAPHY

The Company has begun to undertake regeneration since 2008 in line with business growth and future plans for expansion. This will be done in steps, with planning and as needed. The total number of company employees in the last three years has decreased, from

(21)

64

Volume (No of Shares)

Kuartal Pertama First Quarter 4.275 3.325 3.725 130.460.000

Kuartal Kedua Second Quarter 5.300 3.700 4.900 192.903.500

Kuartal Ketiga Third Quarter 6.600 4.900 6.300 320.397.000

Kuartal Keempat Fourth Quarter 7.800 6.100 7.550 511.119.500

HARGA SAHAM PER TRIWULAN DI BURSA EFEK INDONESIA (RP) QUARTERLY STOCK PRICE AT INDONESIA STOCK EXCHANGE (RP)

Keterangan Description 2008 2007 2006 2005 2004

Laba Bersih

Dividend Pay Out Ratio

50% 50% 50% 25,70% 35%

Dividen Dibayarkan Dividend Paid (Rp)

Dividen per Saham

Dividend per Share (Rp) 215,19 149,66 1.092,06 443,12 307,18

Tanggal Pembayaran

Payment Date August 7, 2009 June 17, 2008 August 7, 2007 August 6, 2006

August 1, 2005 Volume (No of Shares)

Kuartal Pertama First Quarter 5.800 4.350 5.000 184.523.500

Kuartal Kedua Second Quarter 5.000 3.950 4.000 205.691.500

Kuartal Ketiga Third Quarter 4.125 3.150 3.425 97.497.900

Kuartal Keempat Fourth Quarter 4.175 1.825 4.175 272.780.000

(22)

65

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

CHRONOLOGY OF SHARE LISTING

Keterangan

Share 500.000.000 741.440.000 741.440.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000

Modal

Share 148.288.000 148.288.000 593.152.000 593.152.000 5.931.520.000 525.120.000 593.152.000

(23)

66

GRAFIK HARGA SAHAM SMGR (SHARE PRICE AND TRADING VOLUME) Vs JCI (REBASED) JANUARI - DESEMBER 2009

SMGR SHARE PRICE VS JAKARTA COMPOSITE INDEX JANUARY - DECEMBER 2009

8000

Key Market Data IDR USD Current Share Price 7.550 0,79 52 week high 7.650 0,81 52 week low 3.400 0,36 Market Cap 44,782bn 4,731mm

SMGR (LHS) JCI (LHS)

Volume (per 1,000)

Jakarta Composite Index is rebased to Semen Gresik share price Note: US$ 1 = IDR 9,500 as per Dec 30, 2009

KINERJA SAHAM

Stock Performance

GRAFIK HARGA SAHAM SMGR (SHARE PRICE AND TRADING VOLUME) Vs JCI (REBASED) JANUARI - DESEMBER 2008

SMGR SHARE PRICE VS JAKARTA COMPOSITE INDEX JANUARY - DECEMBER 2008

(24)

67

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PER

31 DESEMBER 2009

SHAREHOLDERS COMPOSITION AS OF 31 DECEMBER 2009

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PER 31 DESEMBER 2008

SHAREHOLDERS COMPOSITION AS OF 31 DECEMBER 2008

10 BESAR PEMEGANG SAHAM

Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah saham yang diterbitkan dan disetor berjumlah Rp593.152.000.000,-, terdiri atas 5.931.520.000 lembar saham, masing-masing bernilai Rp100 per lembar. Tabel berikut menjelaskan informasi yang terkait dengan kepemilikan saham Perseroan per 30 Desember 2009.

Pemerintah RI

Domestic Institution

Blue Valley

Foreign Individual

Foreign Institution

Domestic Individual

PEMEGANG SAHAM UTAMA DI LUAR PEMERINTAH Blue Valley Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi saham Perseroan pada tanggal 27 Juli 2006 dari Cemex Asia Holdings. Blue Valley Holdings Pte. Ltd. merupakan anak perusahaan Rajawali Corporation di Indonesia yang dipimpin oleh Peter Sondakh. Rajawali Corporation merupakan salah satu konglomerat swasta di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, hotel, rokok, transportasi, perkebunan, ritel dan lain-lain.

10 MAJOR SHAREHOLDERS

On December 31, 2009, the number of shares issued and paid for equaled Rp593,152,000,000,-consisting of 5,931,520,000 shares each valued at Rp100 per share. The following table presents information related to ownership of Company shares per December 30, 2009.

MAJOR SHAREHOLDERS OTHER THAN THE GOVERNMENT

Blue Valley Holdings Pte. Ltd. acquired Company shares on July 27, 2006 from Cemex Asia Holdings. Blue Valley Holdings Pte. Ltd. is a subsidiary of Rajawali Corporation of Indonesia under the direction of Peter Sondakh. Rajawali Corporation is one of the private conglomerates in Indonesia engaged in the fields of telecommunications, hotels, cigarettes, transportation, plantations, retail, and others.

No Nama Name Alamat Address Jumlah Saham

Amount of Share

%

1 Pemerintah RI DirJend Pembinaan BUMN, Kementerian

Keuangan RI, Jkt

3.025.406.000 51,01

2 BLUE VALLEY HOLDINGS PTE LTD C/O But. Standard Chartered Bank, Jkt 1.476.948.480 24,90

3 JPMORGAN CHASE BANK NA RE NORBAX INC - 2157804007 DEUTSCHE BANK AG 80.379.500 1,36

4 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT BANK CIMB NIAGA TBK, PT 59.222.000 1,00

5 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - Non JHT BANK CIMB NIAGA TBK, PT 47.482.000 0,80

6 JPMORGAN BANK LUXEMBOURG SA - 2157804020 DEUTSCHE BANK AG 43.069.000 0,73

7 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF CITIBANK, N. A 41.136.000 0,69

8 THE NORTHERN TRUST S/A AVFC BUT. STANDARD CHARTERED BANK 38.736.713 0,65

9 BBH LUXEMBOURG S/A FIDELITY FD, SICAV-SE ASIA FD CITIBANK, N. A 31.696.000 0,53

10 FORTIS EKUITAS -89763.4000 DEUTSCHE BANK AG 20.913.500 0,35

Total 4.864.989.193 82,02

2,811 Pemegang Saham Lainnya 1.066.530.807 17,98

(25)

68

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM

Share Ownership Structure

*Posisi 31 Desember 2009 *As of December 31, 2009

PT SEMEN PADANG

INDUSTRI SEMEN

Cement Industry

99.99%

PT SEMEN TONASA

INDUSTRI SEMEN

Cement Industry

99.99%

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk

5 ANAK PERUSAHAAN NON INDUSTRI SEMEN

5 Subsidiaries Non Cement Producers

PEMERINTAH

INDONESIA

The Government of

Indonesia

BLUE VALLEY

HOLDINGS PTE LTD

MASYARAKAT

Public

51.01%

24.90%

24.09%

Seluruh jajaran Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung. (lihat “Laporan Tata Kelola, Kepemilikan Saham Direksi”)

KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DIREKSI

Share Ownership by The Board of Directors

(26)

69

Perseroan akan membayarkan dividen secara

tunai kepada seluruh pemegang saham dengan memperhatikan pencapaian laba bersih, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk investasi dalam rangka pengembangan usaha, tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan untuk menentukan lain sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk menciptakan manfaat terbaik bagi pemegang saham.

Aturan mengenai dividen ini secara umum adalah bahwa, Perseroan membagikan dividen sepanjang membukukan laba, seluruh kerugian operasional tahun-tahun sebelumnya telah tertutupi dan telah menyisihkan sejumlah dana cadangan dari laba tahun berjalan. Dalam aturan tersebut juga dijelaskan bahwa Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris dapat membagikan dividen interim, sepanjang kondisi keuangan perusahaan memungkinkan, dan dividen interim yang dibagikan ini adalah bagian dari dividen final yang jumlahnya diputuskan dalam RUPS.

Ketentuan Anggaran Dasar Perseroan juga menyebutkan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham, termasuk juga harus ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen. Namun demikian, selama tiga tahun terakhir, Perseroan memiliki dividend pay out ratio stabil yaitu 50% dan jumlahnya meningkat sesuai dengan kinerja dan kemampuan keuangan Perseroan.

Pada tanggal 23 Desember 2009 Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp58 per saham. Dividen ini merupakan bagian dari dividen final tahun buku 2009 yang akan ditetapkan dalam RUPS yang direncanakan pada bulan Juni 2010.

Tabel berikut menunjukkan besaran dividen yang dibayarkan oleh Perseroan.

Tahun Buku Financial Year

Laba Bersih (Juta Rp) Net Income (Million Rp)

Dividen yang Dibagikan (Juta Rp) Distributed Dividends (Million Rp)

Dividen per Saham (Rp) Dividend per Share (Rp)

Rasio Pembayaran Dividend Payout

Ratio

2004 508.916 182.200 307,18 35,0%

2005 1.001.772 262.840 443,12 25,7%

2006 1.295.520 647.760 1.092,06 50%

2007 1.775.408 887.711 149,66 50%

2008 2.523.544 1.261.772 215,19 50%

2009* 3.326.488 344.028 58,00

-The Company will pay dividends in cash to all shareholders keeping in mind achievement of net income, applicable laws and regulations and the need for funds to invest in development of the business, without reducing the rights of the General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company to decide differently according to provisions in the Company Articles of Association. This policy is part of the Company’s commitment to create maximum value for shareholders.

The regulations concerning dividends in general are that the Company distributes dividends as long as it generates profits, all operational losses of previous years have been covered and necessary reserve funds have been set aside from the current year profits. The regulation also explains that Company Directors, with the approval of the Board of Commissioners, can distribute interim dividend as long as the financial conditions permit the same and the interim dividend distributed are considered as part of the final dividend which is decided in the GMS.

Provisions of the Company Articles of Association also state that dividends can only be paid according to the Company’s financial ability based on decisions made in the General Meeting of Shareholders, including time of payment and form of dividends which must also be decided. For the past three years, the Company has had a stable dividend payout ratio of 50% and the total dividend amount has increased in line with improved operating performance and financial capability.

On December 23, 2009 the Company distributed an interim dividend equal to Rp58 per share. This dividend is part of the final dividend for financial year 2009 which will be decided in the GMS planned for June 2010.

The following table shows the amount of dividends paid by the Company.

(27)

Kegiatan transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2009 berlangsung dinamis, sempat turun hingga mencapai titik terendah pada kuartal pertama namun kemudian menguat hingga akhir tahun 2009. Kondisi ini berbeda dengan keadaan tahun sebelumnya, yang justru dimulai dengan penguatan di awal tahun, namun kemudian diikuti pelemahan secara drastis sejak kuartal ke empat 2008.

KONDISI PASAR MODAL

Capital Market Conditions

Dinamika pergerakan dan transaksi di BEI tersebut tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), frekuensi transaksi dan nilai perdagangan sepanjang tahun 2009. Posisi penutupan IHSG terendah pada kuartal pertama 2009 berada pada level 1.256,1 dengan titik terendah

intraday trading berada pada angka 1.252,9.

Sinyal perbaikan kondisi perekonomian global maupun nasional memberi sentimen positif ke lantai bursa. Sejak akhir kuartal pertama 2009, kegiatan transaksi pasar modal di BEI kemudian terus meningkat, sehingga pada akhir tahun 2009, IHSG ditutup pada level 2.519,0. Dengan posisi penutupan tersebut, berarti IHSG mengalami kenaikan sebesar 85,85% dibandingkan dengan penutupan akhir tahun 2008 di level 1.355,4, salah satu kenaikan indeks pasar saham terbaik di Asia Pasifik.

Transaction activities on the Indonesia Stock Exchange (IDX) continued to be dynamic throughout 2009, falling to the lowest point in the first quarter but then strengthening towards the end of 2009. However, 2008 was different as it began strongly but weakened significantly in the fourth quarter of the year.

The dynamic movements on the IDX reflect movement in the Jakarta Composite Index (JCI), transaction frequency and value of trade throughout 2009. The lowest closing position of JCI in the first quarter of 2009 was at the level of 1,256.1 with the lowest intraday trading at the figure of 1,252.9.

Signs of improved global as well as national economic conditions brought positive sentiment to the floor of the exchange. Since the end of the first quarter of 2009, capital market transaction activities of IDX continued to increase, so that by the end of 2009, JCI closed at the level of 2,519.0. With that closing position, JCI experienced an increase of 85.85% compared with the closing at the end of 2008 at the level of 1,355.4.This made IDX as one of the best performing stock markets in Asia Pacific.

(28)

71

Antusiasme investor membuat IHSG ditutup

meningkat mencapai 85,85%, salah satu yang

terbaik di Asia Pacific

Investor enthusiasm pushed JCI to increase by as much as 85.85%, one

of the best performances in the Asia Pacific

85,85%

Peningkatan kegiatan transaksi dan level IHSG tersebut membuat banyak saham-saham emiten di BEI mencatat tingkat kenaikan yang cukup tinggi. Saham-saham blue-chips yang tercatat di bursa dan tergabung dalam kelompok LQ45, mencatat kenaikan harga rata-rata diatas 50% dari posisi penutupan Desember 2008. Beberapa saham kelompok blue-chips ini bahkan mencatat tingkat kenaikan harga hingga lebih dari 200%.

The increase in transaction activities and the JCI level made many share issuers in the BEI record significant increases. Blue-chip shares recorded on the exchange and combined in the LQ45 group, recorded an increase in price of more than 50% on average from the closing position in December 2008. Some of the blue chip share group even recorded price increases of more than 200%.

KINERJA SAHAM PERSEROAN

Performance of Company Shares

Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu BEJ) sejak tahun 1991, sebagai satu-satunya BUMN industri semen di bursa. Kode perdagangan saham Perseroan di BEI adalah SMGR. Selain tercatat di papan utama, saham SMGR tercatat sebagai anggota dari Jakarta Mining Index, LQ45 (45 saham terlikuid di BEI), Jakarta Islamic Index, Indeks Bisnis-27 dan Indeks Kompas 100.

Dinamika tansaksi di BEI sepanjang tahun 2009 lalu juga berpengaruh terhadap pergerakan saham SMGR, baik dari sisi harga maupun volume transaksi. Pada akhir Desember 2008, harga saham SMGR adalah Rp4.175 per saham. Namun seiring dengan dinamika pasar, harga saham SMGR diawal tahun 2009, pada pertengahan Februari, sempat naik/ turun mencapai Rp3.325 per saham, untuk kemudian ditutup pada harga lebih rendah dari posisi akhir tahun 2008, yakni pada harga Rp3.725 per saham di akhir kuartal I 2009.

Sinyal perbaikan kondisi perekonomian global maupun nasional dan penurunan suku bunga rujukan BI menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas perdagangan di Bursa. Sentimen positif tersebut membuat, saham SMGR lebih aktif diperdagangkan sehingga harganya meningkat dari Rp3.725 per saham

Company shares have been listed on the Indonesian Stock Exchange (formerly JSX, now IDX) since 1991, as the only SOE in the cement industry on the exchange. The trading code for Company shares on the IDX is SMGR. Besides being listed on the main board, SMGR shares are listed as members of the Jakarta Mining Index, LQ45 (45 most liquid shares on the IDX), Jakarta Islamic Index, Business-27 Index and Kompas 100 Index.

The dynamics of IDX transactions throughout 2009 also influenced the movement of SMGR shares, both in terms of price and volume of transactions. At the end of December 2008, the SMGR shares price was Rp4,175 per share. However, owing to global financial uncertainty which also impacted Indonesia, the SMGR shares price declined to Rp3,325 per share in mid February. This was lower than the 2008 closing price of Rp3,725 per share at the end of first quarter 2009 .

(29)

menjadi Rp4.900 pada akhir kuartal II. Volume saham yang diperdagangkan selama kuartal ke II meningkat 47,9% menjadi sebesar 192.903.500 lembar saham.

Sentimen positif tersebut berlanjut dengan peningkatan permintan semen nasional sehingga harga saham Semen Gresik pada akhir kuartal ketiga kembali meningkat menjadi Rp6.300 per saham. Volume perdagangan saham SMGR pada periode ini kembali meningkat mencapai 320.397.000 lembar saham.

Volume perdagangan saham SMGR terus meningkat mencapai 511.119.500 lembar saham pada kuartal keempat. Dampaknya, harga saham SMGR ditutup pada posisi Rp7.550 per saham pada 30 Desember 2009. Hal ini menunjukan peningkatan harga saham SMGR menjadi Rp4.175 per saham pada tahun 2009.

Pola pergerakan saham SMGR, seperti tampak pada grafik pada halaman 66.

quarter. The volume of shares traded in the second quarter experienced an increase of 47.9% to the amount of 192,903,500 shares.

The positive sentiment continued with strong recovery in national cement demand whereby the price of SMGR shares increased to Rp6,300 per share by closed of third quarter. The trading volume of SMGR shares in the third quarter increased to 320,397,000 shares.

The trading volume in SMGR shares continued to increase, reaching 511,119,500 shares in the fourth quarter. The SMGR share price closed at Rp7,550 per share on December 30,2009. This reflected an increase of Rp4,175 per share in 2009.

The SMGR share price movement and the JCI movement is shown on page 66.

(30)

Berikut adalah kutipan beberapa analis dan pelaku pasar modal di Indonesia atas kinerja saham Perseroan dan pandangan para pihak atas kinerja Perseroan. Para pembaca diharapkan memandang seluruh pendapat tersebut sebagai masukan ataupun pembanding atas keputusan investasi yang akan dilakukan. Perseroan menyajikan kutipan opini semata-mata dalam rangka memberikan gambaran obyektif dari pihak diluar Perseroan akan keseluruhan hasil kinerja Perseroan.

FORUM ANALIS

Following are quotes from various analysts and capital investors in Indonesia on the Company’s shares performance and the views of these parties on Company performance. Readers will hopefully view all of these opinions as input or comparisons for investment decisions they will make. The Company presents these opinion quotes solely in the context of providing an objective picture for parties outside the Company of an overview of the results of the Company performance.

ANALYST FORUM

BNI Securities

Maxi Liesyaputra, Analis

“Kami menilai SMGR sebagai perusahaan pilihan investasi yang menarik dengan fundamental kuat dan memiliki posisi kas yang kuat untuk mendukung pengembangan usaha. Perusahaan ini melakukan berbagai inovasi menarik untuk meningkatkan margin, diantaranya dengan mengurangi penggunaan BBM dalam proses produksi. Sebagai antisipasi atas trend peningkatan permintaan dan keterbatasan kapasitas produksinya, Perseroan telah melaksanakan program debottlenecking dan memulai pembangunan 2 pabrik baru dengan kapasitas total 5 juta ton.

Oleh karena itu, kami saat ini (27 Oktober 2009), menilai valuasi SMGR lebih baik dari peer-nya di industri semen. Saham SMGR diperdagangkan dengan PER 10,9x, sedang rata-rata industri adalah 16,7x. Kami merekomendasikan Beli, dengan target harga Rp7.500 dalam 12 bulan kedepan.”

Maxi Liesyaputra, Analyst

“We consider SMGR as an attractive business investment choice with strong fundamentals and a strong cash position to support business development. The Company has undertaken several interesting innovations to raise their margin, including reducing the use of fossil fuels in production processes. In anticipation of the trend of increased demand and limited production capacity, the Company has implemented a program of debottlenecking and has begun construction on 2 new plants with a total capacity of 5 million tons.

Due to that, at this time (October 27, 2009), we consider the valuation of SMGR to be better than its peers in the cement industry. The trading of SMGR shares with PER 10.9x, while the average industry rate is 16.7x. We recommend Buy, with a target price of Rp7,500 in the next 12 months.”

Deutsche Bank

Rachman Koeswanto, Research Analyst

“Kami menilai investasi saham SMGR tetap menarik sekalipun menghadapi keterbatasan kapasitas produksi, dengan mengacu pada kemampuan manajemen dalam menerapkan strategi capacity management dan program sinergi yang tepat, dominasi market share domestic dan peningkatan penjualan luar Jawa yang tumbuh pesat. Kami memandang Perseroan memiliki brand equity yang kuat dan didukung dengan jaringan pemasaran yang baik.

Oleh karena itu, kami (2 Februari 2010), meningkatkan target harga saham SMGR dari Rp7.750 menjadi Rp10.000, mencerminkan EV/EBITDA sebesar 11,2x”

Rachman Koeswanto, Research Analyst

“We consider investment in SMGR stock as still attractive although facing limited production capacity with reference to the management capabilities in applying the correct capacity strategy management and program synergy, domestic market share domination and a quickly growing increase in sales outside of Java. We consider the Company as having strong brand equity and supported by a good marketing network.

Due to that, we (February 2, 2010), we increase the target share value of SMGR from Rp7,750 to become Rp10,000 reflected in EV/EBITDA of 11.2x.”

(31)

74

J.P. Morgan

Liliana Bambang, Analis

“Berdasarkan pola konsumsi 2 bulan terakhir dan pola konsumsi sepanjang 2009, Kami memperkirakan permintaan semen tumbuh 10% di tahun 1010. Kami memandang SMGR sebagai pilihan utama, karena diperdagangkan pada harga discount 15% terhadap peer-nya dengan ROE yang justru lebih tinggi. SMGR tengah melaksanakan tahap ekspansi sehingga akan mampu mempertahankan pangsa pasarnya dan menjaga tingkat utilisasi kapasitas pada tingkat yang tetap baik. Disamping itu, melalui penerapan program cost efficiency berhasil menjaga beban biaya pada tingkat yang baik. SMGR juga mampu menurunkan biaya pengadaan batubara sehingga marginnya meningkat.

Liliana Bambang, Analyst

“Based on the pattern of consumption of the last two months and the pattern of consumption throughout 2009, we estimate cement demand to grow by 10% in 2010. We view SMGR as the prime choice because it is traded at a value discounted 15% towards its peers with a ROE which is higher. SMGR will undertake a phase of expansion so that it will be able to maintain its market share and maintain its level of capacity utilization at a good level. Besides that, by applying program cost efficiency it succeeded in keeping costs at a good level. SMGR has also been able to lower the cost of procuring coal so that its margin has increased.

Kami memandang prospek harga SMGR baik, dengan target harga mencapai Rp9,600 naik 27% dari posisi saat ini (1 Jan 2010, Rp7.800), pada perkiraan P/E sebesar 13,1 dan EV/EBITDA 8,6.”

We consider the prospects for SMGR price as good with a target price reaching Rp9.600 a 27% increase from the present position (January 1, 2010 Rp7.800) in the P/E estimate of 13.1 and EV/EBITDA 8.6.”

Trimegah Securities

Stanley Tjiandra, Analis

“Perusahaan ini mampu memanfaatkan peluang dari peningkatan konsumsi semen di luar Jawa yang meningkat lebih cepat. Kondisi ini akan terus berlangsung, mengingat peer industri akan berhadapan dengan biaya transportasi yang tinggi untuk bersaing di pasar luar Jawa. Produk Semen Gresik memiliki tingkat brand equity lebih tinggi, sehingga memungkinkan perusahaan mendapatkan harga jual yang lebih menarik di pasar yang sedang berkembang tersebut. Perusahaan kami nilai mampu mempertahankan beban biaya yang relatif lebih rendah, termasuk mampu mendapatkan skema pendanaan pembangunan 2 unit pabrik barunya yang sangat menarik, sehingga kami perkirakan akan mampu meningkatkan margin EBITDA di masa mendatang.

Dengan dasar tersebut, kami (20 Januari 2010) merevisi target harga saham SMGR menjadi Rp11.800 persaham. Posisi harga tersebut menunjukkan P/E berada pada 10,3x dan EV/ EBITDA 7,3x.”

Stanley Tjiandra, Analyst

(32)

75

CIMB Niaga

Lydia Toisuta, Analis

“Kami memperkirakan SMGR akan tetap mampu menjaga beban produksi yang rendah melalui perubahan variasi product mix dan strategi pengelolaan biaya, diantaranya melalui efisiensi penggunaan listrik maupun peningkatan pemakaian batubara kalori rendah. Product mix akan mampu menurunkan pemakaian clinker. Langkah-langkah tersebut akan berdampak pada peningkatan EBITDA Margin. Disamping itu, SMGR memiliki dana cukup untuk membiayai pembangunan 2 unit baru berkapasitas total 5 juta ton, bahkan telah mendapatkan komitmen pendanaan dengan skema yang menarik, sehingga pangsa pasarnya akan tetap terjaga dimasa mendatang.

Dengan demikian, kami (25 Nov 2009) tetap pada rekomendasi Outperform, dengan target harga saham SMGR Rp9.600 per saham dari posisi saat ini, sebesar Rp7.400. Target harga tersebut mencerminkan P/E sebesar 11,8x dan EV/EBITDA 7,7x.” strategies, among others through efficient use of electricity and increased use of low calorie coal. The product mix will be able to reduce the use of clinker. These steps will influence an increase in EBITDA margin. Besides that, SMGR has sufficient funds to pay for construction of 2 new units with a total capacity of 5 million tons, and has even obtained commitment for an attractive funding scheme, so that its market share will still be maintained in the future.

And with this, we (November 25, 2009) keep the recommendation of Outperform with a target SMGR share price of Rp9,600 per share from its current position of Rp7,400. That target price reflects P/E of 11.8x and EV/EBITDA 7.7x.”

Credit Suisse

Ami Tantri, Research Analyst

“Kami meyakini permintaan semen domestik akan pulih, menyusul stabilnya kondisi makro ekonomi, rendahnya tingkat suku bunga rujukan, stabilnya kondisi politik dan naiknya belanja pemerintah. Hingga pertengahan 2009, produsen semen Indonesia berhasil mempertahankan tingkat harga jualnya, dan dengan kondisi eksternal yang membaik tersebut diperkirakan harga semen akan meningkat 8-11% di tahun mendatang. SMGR adalah satu-satunya produsen yang merealisasikan rencana ekspansi, sebagai antisipasi atas peningkatan permintaan semen, selain mampu mengelola beban energi.

Ami Tantri, Research Analyst

“We believe demand for domestic cement will recover, following stable macro-economic conditions, low level of referred interest rates, stable political conditions and increased government spending. Until the middle of 2009, Indonesian cement producers succeeded in maintaining their sale price levels, and with these improved external conditions, it is estimated that the price of cement will increase 8-11% in the coming year. SMGR is the only producer realizing an expansion plan in anticipation of an increase in cement demand and they have also been able to manage the energy costs.

Oleh karena itu, kami (21 Agustus 2009) memberi peringkat outperform pada saham SMGR dan meningkatkan target harga menjadi Rp8.000, mencerminkan tingkat EV/EBITDA menjadi 8,2x. Pada tingkat harga tersebut saham SMGR diperdagangkan pada tingkat EV/Ton senilai US$ 155/ton lebih rendah dari angka global sebesar US$164/ ton dengan ROE 30%, lebih baik dari angka ROE global, 15%.”

(33)

76

INVESTOR RETAIL

D. Purwadi, Investor dan Pengamat Pasar Modal, Jakarta

“Saya mengamati pergerakan saham SMGR sejak lama. Menurut saya, saham SMGR tidak cocok untuk diperdagangkan dengan pola one-day trading. Investasi di SMGR lebih cocok untuk jangka menengah – panjang. Saat harga berada pada titik support pertama apalagi support kedua, adalah saat yang tepat untuk membeli saham SMGR. Tunggu hingga harganya mendekati resisten kedua, baru jual kembali. Untuk mencari titik support SMGR, perhatikan pola grafik IHSG. Jika IHSG menyentuh titik support-nya, mulailah mengkoleksi SMGR.”

D. Purwadi, Investor and Capital Market Observer, Jakarta

“I have observed the movement of SMGR shares for a long time. In my opinion, SMGR shares are not suited for being traded in the one-day trading pattern. Investment in SMGR is better suited for mid to long term. When the price is at the first support point moreover the second support, it is the right time to buy SMGR shares. Waited until the price approaches the second resistance, then sell again. To find the SMGR support point, pay attention to the JCI graphic pattern. If JCI touches the support point begin to collect SMGR.”

Sumiar, Investor, Jakarta

“Saya sempat memilih saham SMGR sebagai salah satu portofolio investasi saya. Kinerja keuangan yang baik, perencanaan ekspansi pengembangan usaha yang hati-hati dan pergerakan saham yang tidak terlalu volatile menjadi pertimbangan saya dalam berinvestasi di saham SMGR. Saya menahan investasi saham SMGR selama beberapa waktu dan menjualnya kembali saat harganya sudah cukup baik. Saham SMGR menurut saya tidak dapat dimainkan secara intraday trading, harus diperlakukan sebagai investasi jangka menengah-panjang.”

Sumiar, Investor, Jakarta

“At one time I chose SMGR shares as part of my investment portfolio. The good financial performance, careful plans for expansion to develop the business and movement of shares that is not too volatile were my considerations in investing in SMGR stocks. I held on to my investment in SMGR shares for a while and sold them at a good price. SMGR shares, in my opinion, cannot be played with in intra-day trading. They must be treated as a medium to long term investment. “

Dewi, Investor, Jakarta

“Saya membeli saham SMGR karena direkomendasikan oleh sesama investor retail. Saya setuju saham SMGR performance-nya bagus, pergerakan sahamnya tidak volatile, kinerja keuangannya juga bagus. Saham ini memang lebih cocok untuk investasi jangka pendek maupun menengah-panjang, tapi sulit untuk dimainkan dalam pola intraday trading. Terakhir saya masuk saham SMGR (tengah Des ‘09), saya hanya hold selama 3 minggu, dan mendapatkan gain 10%. Pada tingkat harga saat ini (Rp7.800/saham, minggu pertama Februari), saya masih menunggu adanya koreksi, baru saya mau tambahkan saham SMGR pada portofolio saya.”

Dewi, Investor, Jakarta

“I bought SMGR stock because it was recommended by other retail investors. I agree that SMGR performance is good, the stock movement is not volatile and the financial performance is good. This stock is indeed better suited for short term, medium to long term investment, but cannot be played in the intraday trading pattern. The last time I entered into SMGR stock (mid December ’09) I only held the shares for 3 weeks and made a gain of 10%. At the current price level (Rp7,800/share, first week of February), I am still waiting for a correction, only then will I want to add to my SMGR stock portfolio.”

(34)

77

Ari Wibowo, Investor Jakarta

“Saya memandang saham SMGR sebagai defense stock. Investasi terhadap saham ini hanya cocok dilakukan dalam jangka waktu menengah hingga panjang. Setahu saya fundamental bagus, saat ini tidak punya beban hutang yang besar, beroperasi dengan utilitas kapasitas produksi tinggi. Namun dilain pihak memiliki keterbatasan peningkatan produksi secara substantial. Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang bagus saya sangat merekomendasikan investasi pada saham ini. Saat ada koreksi, adalah saat yang tepat untuk mulai melakukan akumulasi.”

Ari Wibowo, Investor, Jakarta

(35)

78

LEMBAGA DAN PENUNJANG PASAR MODAL

Institution and Capital Market Support

AUDITOR

KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor

Jakarta 12190, Indonesia Ph. : (021) 5289 5000 Fax: (021) 5289 4100

BIRO ADMINSTRASI EFEK PT Datindo Entrycom

Puri Datindo

Belakang Wisma Diners Club

Jl Jendral Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220 Tel. (62-21) 5709009

Fax (62-21) 5709026 e-mail: deone@indosat.net.id www.datindo.com

PT Datindo Entrycom merupakan Biro Administrasi Efek Saham Perseroan. Semua pertanyaan pemegang saham terdaftar tentang hal-hal yang berhubungan dengan status pendaftaran pemegang saham, dividen, kehilangan atau kecurian sertifikasi saham, penggantian alamat, dan hal-hal lainnya dapat dialamatkan ke alamat tersebut diatas.

KANTOR NOTARIS

NY. POERBANINGSIH ADI WARSITO, SH

S.K. Men. Keh. R.I Nomor: M-96-HT.03.01-TH 1984, tertanggal: 7 Desember 1984

S.K. Mendagri Nomor: 141 / DJA /1985, tertanggal: 5 Juni 1985

Jl. Panglima Polim V/11, Kebayoran Baru, Jakarta 12160

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

AUDITOR

KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor

Jakarta 12190, Indonesia Ph. : (021) 5289 5000 Fax: (021) 5289 4100

SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU

PT Datindo Entrycom Puri Datindo

Behind of Wisma Diners Club

Jl Jendral Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220 Tel. (62-21) 5709009

Fax (62-21) 5709026 e-mail: deone@indosat.net.id www.datindo.com

PT Datindo Entrycom is the administrative bureau for company share effects. All shareholders’ questions concerning the status of the holders of listed shares and dividends, as well as reportage of loss or theft of shares, address changes, and other matters, can be addressed to this body.

NOTARY OFFICE

NY. POERBANINGSIH ADI WARSITO, SH

S.K. Men. Keh. R.I No: M-96-HT.03.01-TH 1984, dated on: 7 December 1984

S.K. Mendagri No: 141 / DJA /1985, dated on: 5 June 1985

Jl. Panglima Polim V/11, Kebayoran Baru, Jakarta 12160

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Gambar

GRAFIK HARGA SAHAM SMGR (SHARE PRICE AND TRADING VOLUME)
Tabel berikut menunjukkan besaran dividen yang dibayarkan oleh Perseroan.

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 44 Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian menyatakan bahwa Koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan

“K egiatan mahasiswa baru diawali dengan pengenalan kultur akademik Fakultas Teknik UNY sehingga diharapkan para mahasiswa baru dapat me mahami cara belajar pada level

Untuk mengetahui pengaruh dividen, kebijakan utang, likuiditas, dan reputasi auditor terhadap nilai perusahaan dalam sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan

[r]

(1987) examined the salinity tolerance of Malus prunifolia and Malling series apple rootstock clones under conditions similar to this study and observed dark- brown leaf burn induced

Bukti kontrak pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema (2) mendeskripsikan keterkaitan

masalah yang terhubung langsung dari PC pengguna SIMRS ke unit TI guna mempersingkat waktu aduan para pengguna dan sekaligus juga dapat menampung aduan terkait