• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN DAN FUNGSI ANGGOTA DALAM KOPERASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN DAN FUNGSI ANGGOTA DALAM KOPERASI"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI & PERAN ANGGOTA

DALAM KOPERASI

KOPERASI WANITA PERMATA HATI

KOTA BINJAI

Aula Pemko Binjai

31 Oktober 2014

Pada Kegiatan

PELATIHAN PERKOPERASIAN

Oleh

Sajadin Sembiring, S.Si., M.Sc

[email protected]

(2)

Outline

Sekilas Sejarah Koperasi

Jati Diri Koperasi

Koperasi Merupakan Organisasi

Bisnis

(3)

Revolusi Inggris

Banyak ditemukan mesin-mesin Baru pengganti

tenaga manusia mesin-mesin

Pengangguran

semakin susah

memenuhi kebutuhan sehari-hari

Jeratan Lintah Darat

Buat Usaha yang

Dapat

membantu

Charles Howart, William King, Robert Owen + Will 28 orang temannya

Equitable Pionner of Rochdale

Di Kota Rochdale 21 Desember 1844

(4)

Koperasi di Indonesia

Tahun 1896

Patih Purwokerto bernama R.Arya Wiriaatmadja

Hulp En Spaarbank Bank Pertolongan

dan simpanan Koperasi

Itu dikenal

12 Juli 1947 Kongres Koperasi I

Di Tasikmalaya

Hasilnya 1. Tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai hari kopersi

2. Gotong royong dan kekeluargaan disetujui sebagai asas koperasi 3. Mendorong

(5)

2. Jati Diri Koperasi

Prinsip Koperasi (UU RI No 25 Th

1992)

1)

Keanggotaan bersifat sukarela dan

terbuka;

2)

Pengelolaan dilakukan secara demokratis;

3)

Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan

secara adil sebanding dengan besarnya

jasa masing-masing anggota;

4)

Pemberian balas jasa yang terbatas

terhadap modal;

5)

Kemandirian;

(6)

Prinsip-prinsip Koperasi

(sebagai penjabaran nilai-nilai)

1)

Keanggotaan sukarela dan terbuka;

2)

Pengendalian oleh anggota secara

demokratis;

3)

Partisipasi ekonomi anggota;

4)

Otonomi dan kebebasan;

5)

Pendidikan, pelatihan dan informasi;

6)

Kerjasama diantara Koperasi;

(7)

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan

terbuka.

2. Pengelolaan

dilakukan

secara

demokratis.

3. Pembagian

Sisa

Hasil

Usaha

dilakukan secara adil sebanding

dengan besarnya jasa usaha

masing-masing anggota.

4. Pemberian balas jasa yang terbatas

terhadap modal.

5. Kemandirian.

(8)

1. Membangun dan mengembangkan potensi

dan kemampuan ekonomi anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan

ekonomi dan sosial;

2. Berperan serta secara aktif dalam upaya

mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;

3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai

dasar kekuatan dan ketahanan

perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya;

4. Berusaha untuk mewujudkan dan

mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi

ekonomi;

Fungsi dan peran koperasi Indonesia

,

(9)

Organisasi Koperasi vs

Perusahaan Kapitalistik

Koperasi dibentuk bukan untuk

mengejar keuntungan bagi perusahaan koperasi sendiri,

melainkan diberi tugas melayani

anggotanya, agar anggotanya meraih keuntungan yang lebih baik.

Keberhasilan perusahaan kapitalistik

diukur dari kemampuan meraih laba, perusahaan Koperasi diukur dari

kemampuannya memperbaiki kondisi ekonomi rumah tangga para

(10)

Organisasi Koperasi Sebagai Sistem Sosio Ekonomi

N O N A N G G O T A

P e r u s a h a a n K o p e r a s i

P e s a in g K o p e r a s i A N G G O T A

P A S A R P E R U S A H A A N /

R T A N G G O T A

(11)
(12)

MODEL UMUM SISTEM

UMPAN BALIK

INPUT PROSES OUTPUT TUJUAN

KENDALA

(13)

13

Koperasi

Sebagai anggota Mengikatkan diri

AD

ART

Persus - persus

Tata tertib

(14)

1.Adanya orang yang menjalin hubungan antara sesamanya atas dasar sekurang-kurangnya satu kepentingan ekonomi yang sama (kelompok

Koperasi);

2.Adanya dorongan (motivasi) untuk

mengorganisasikan diri di dalam kelompok

dalam memenuhi kebutuhan ekonomi (dan lain-lainnya) melalui usaha-usaha bersama atas

dasar swadaya dan saling tolong menolong (motivasi swadaya);

3.Adanya suatu perusahaan yang didirikan, dibiayai, dan diawasi secara bersama-sama sebagai sarana untuk mencapai sasaran

bersama bagi para anggota (perusahaan

koperasi)

4.Adanya suatu hubungan atas pelayanan

khusus antara perusahaan bersama dengan perusahaan atau rumah tangga para

anggota, berupa pelaksanaan tugas khusus oleh perusahaan Koperasi guna

meningkatkan dan bermanfaat bagi perusahaan atau rumah tangga para

anggotanya (promosi anggota)

(15)

Prinsip Identitas Ganda Anggota

Anggota adalah

pemilik

(

owner

) dan sekaligus

sebagai

pengguna/pelanggan

(

User

) bagi

koperasi

Kedudukan Anggota sebagai Pengguna

dalam Koperasi

.

Jenis Koperasi

Kedudukan Anggota

Koperasi konsumen Koperasi Produsen Koperasi Produksi

Koperasi Simpan Pinjam

Pelanggan/Pembeli barang & jasa konsumsi

Pembeli bahan (input) & penjual produk (output) Pekerja Koperasi

(16)

KARAKTERISTIK ORGANISASI KOPERASI

1. PEMILIK ADALAH ANGGOTA SEKALIGUS JUGA PELANGGAN

2. KEKUASAAN TERTINGGI BERADA PADA RAPAT ANGGOTA

3. SATU ANGGOTA ADALAH SATU SUARA

4. ORGANISASI DIURUS SECARA DEMOKRASI

(17)

JATI DIRI KOPERASI :

1.

ANGGOTA SEBAGAI PEMILIK

DAN SEKALIGUS PELANGGAN

2.

NILAI-NILAI KOPERASI YANG

LUHUR

(18)

NILAI DASAR

KOPERASI :

1. Menolong diri sendiri.

2. Percaya diri sendiri.

3. Kebersamaan.

(19)

MANFAAT BERKOPERASI

1.MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

PARA ANGGOTANYA

2.IKUT BERPERAN DALAM UPAYA

PENINGKATAN PEREKONOMIAN

MASYARAKAT

3.DENGAN ADANYA KOPERASI

MENCIPTAKAN IKLIM USAHA

4.MEWUJUDKAN KESEMPATAN TENAGA

KERJA

5.MENINGKATKAN POTENSI SDM

SEBAGAI UJUNG TOMBAK

(20)

PERANGKAT KOPERASI

RAPAT

ANGGOTA

RAPAT

ANGGOTA

PENGAWAS

PENGAWAS

PENGURUS

PENGURUS

PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI

UU NO.25 TAHUN 1992

(21)

RUANG LINGKUP KINERJA

Bidang

Organisasi

& Manajemen

Bidang

Organisasi

& Manajemen

Bidang

Realisasi

Program

& RAPB

Realisasi

Program

& RAPB

(22)

PELAKSANAAN FUNGSI

MANAJEMEN KOPERASI

(23)
(24)
(25)

Partisipasi Anggota Koperasi

Keterlibatan,

kontribusi dan

pertanggungjawaban terhadap

kelompok atau organisasi.

“keterlibatan seseorang baik secara

mental maupun emosional dalam

kelompoknya baik untuk

(26)

Sebagai pemilik, anggota harus turut serta

mengambil keputusan, evaluasi dan pengawasan terhadap jalannya perusahaan koperasi yang

biasanya dilakukan pada waktu rapat anggota;

Sebagai pemilik, anggota harus turut serta

melakukan kontribusi modal melalui berbagai bentuk simpanan (simpanan yang menentukan

kepemilikan dan simpanan yang tidak menentukan kepemilikan), untuk memodali jalannya usaha

perusahaan koperasi;

Bentuk-bentuk Partisipasi Anggota

(27)

Sebagai pemilik

, anggota harus

turut serta menanggung risiko

usaha koperasi;

Sebagai

pengguna/pelanggan/pekerja/

nasabah,

anggota harus turut serta

memanfaatkan pelayanan barang

dan jasa yang disediakan oleh

koperasi. Dalam kedudukan sebagai

pelanggan yang memanfaatkan

pelayanan koperasinya,

(28)

PARTISIPASI ANGGOTA DAN PROFESIONALISME MANAJEMEN

Tabel : Matrik Partisipasi Anggota, Profesionalisme Manajemen

(29)

MOTIVASI ANGGOTA

BERPARTISIPASI

(30)
(31)

SAJADIN SEMBIRING, S.SI,

M.Comp.Sc

HP; 081361936223

Email:

[email protected]

IT & Small Medium Enterprises

Consultant

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analis menunjukan bahwa kelompok kontrol negatif memiliki perbedaan jumlah geliat yang bermakna

peningkatan pelayanan pemerintah , pemerintah daerah dan swasta pada penyediaan akses masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan, pasar, pengelolaan dan

Hasil penelitian menunjukan bahwa CAR, NPL, APB, LDR tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan antara Bank Pemerintah dengan Bank Umum Swasta

3. apabila dikemudian hari terclapat kelebihan pencairan dana luran Program J aminan Pemeliharaan Kesehatan Ketua, Wakil Ketua, clan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,

11 Genton dkk tahun 1995 meneliti diagnosis pada infeksi P.falciparum dengan memakai uji ParaSight  dalam darah dan dalam urin pada anak-anak Papua New Guinea didapatkan

Aspirasi kacang di saluran napas merupakan keadaan gawat yang memerlukan penanganan secara cepat dan tepat, karena dalam waktu singkat dapat menyebabkan sumbatan total sehingga

Hal-hal yang melatarbelakangi konsep bertahan hidup dan komunitas adalah : (1) Ekonomi : Pengguna ruang menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat mencari rejeki hidup

UU NO 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas menjadi payung hukum kepala- kepala daerah untuk menjadikan setiap kota di Indonesia menjadi kota yang inklusif dan ramah