• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA REKAM MEDIS docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM KERJA REKAM MEDIS docx"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA REKAM MEDIS

I. Rekam Medis

Rekam medis adalah menurut Gemala R. Hatta (2012:73) dalam buku yang berjudul Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan, rekam medis adalah “berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien di sarana pelayanan kesehatan”.

Rekam Medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Isi rekam medis merupakan dokumen resmi yang mencatat seluruh proses pelayanan medis, dan sangat bermanfaat antara lain bagi aspek administrasi, medis, hukum, keuangan, penelitian, pendidikan, dokumentasi, perencanaan serta pemanfaatan sumber daya.

Ruang lingkup kegiatan pengolahan dan analisa pada tingkat puskesmas adalah :

1. Mengkompilasi data dari Puskesmas baik dalam gedung maupun luar gedung

2. Mentabulasi data upaya kesehatan yang diberikan kepada masyarakat yang dibedakan atas dalam wilayah dan luar wilayah

3. Menyusun kartu index Penyakit

4. Menyusun sensus harian untuk mengolah data kesakitan

5. Melakukan berbagai perhitungan-perhitungan dengan menggunakan data denominator dll.

(2)

1. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan penetapan waktu dalam pengemabalian berkas rekam medis serta meminimalisir dalam hal penomoran ganda.

2. Peningkatan pemanfaatan serta pengembangan SIM-PUS. 3. Program peningkatan pelayanan pendaftaran.

4. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 5 tahun terakhir.

B. Rincian Kegiatan

1. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu dalam pengembalian berkas rekam medis serta meminimalisir penomoran ganda.

- Monitoring KLPCM (Ketidak Lengkapan Pengisian Catatan Medis) setiap berkas rekam medis yang kembali setelah mendapatkan perawatan.

- Mengevaluasi ketepatan waktu dalam lamanya pengembalian berkas rekam medis.

- Melakukan rekapitulasi harian, bulanan, dan tahunan KLPCM oleh petugas instalasi rekam medis.

- Memonitoring nomor rekam medis yang sudah terdaftar 2. Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-PUS

- Pengembangan yang berkelanjutan dalam program SIM-PUS untuk unit rekam medis sesuai kebutuhan.

- Meningkatkan percepatan koneksi jaringan SIM-PUS 3. Program Peningkatan Pendaftaran

- Melakukan Sosialisasi serta pembinaan petugas pendaftaran

- Mengedepankan sikap senyum, sapa, dan salam dalam melaksanakan kegiatan pelayanan pendaftaran

- Mengevaluasi setiap bulannya pembahsan tentang pelayanan yang telah diberikan kepada paasien dan keluaraga baik melalui saran maupun komplain.

(3)

- Perekapan berkas rekam medis inaktif - Evaluasi retensi setiap bulan.

III. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Memberlakukan SOP untuk bagian kerja rekam medis 2. Menyiapkan check list KLPCM

3. Menyiapkan general consent untuk informasi kepadapasien dan keluaraga

4. Mengkoordinasikan kepada pengembang SIM-PUS dalam hal peningkatan program rekam medis melalui SIM-PUS 5. Memilih berkas rekam medis inaktif

Referensi

Dokumen terkait

Berkas rekam medis pasien yang konsul diantarkan ke klinik yang dituju oleh perawat klinik, berkas rekam medis yang telah selesai digunakan untuk pelayanan klinik dan berkas rekam

Salah satu faktor yang mendukung dalam kegiatan pengolahan berkas rekam medis yaitu pengembalian berkas rekam medis pasien yang telah selesai mendapat pelayanan

Distribusi Frekuensi Pengaruh Ketidak Tepatan Petugas Rekam Medis Terhadap Tempat Penyimpanan Berkas Rekam Medis Pasien rawat Jalan berdasarkan beban kerja di Rumah

Berdasarkan hasil penelitian di RSU Muhammadiyah Ponorogo kelengkapan berkas rekam medis rawat inap berdasarkan laporan penting 10 berkas rekam medis tidak lengkap

i IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETIDAK DISIPLINAN DALAM PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP BANGSAL MARIA BINTANG SAMUDRA DI RUMAH SAKIT PANTI RINI SLEMAN KARYA

xiii IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETIDAK DISIPLINAN DALAM PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP BANGSAL MARIA BINTANG SAMUDRA DI RUMAH SAKIT PANTI RINI SLEMAN

Penanggung Jawab Assembling dan Kelengkapan Berkas Merapikan formulir rekam medis sebelum dianalisis berdasarkan ketentuan, dan menganalisis kelengkapan status pasien yang

PEMBAHASAN Meminimalisir Terjadinya Misfile Berkas Rekam Medis di Ruang Penyimpanan Rumah Sakit Syafira Pekanbaru Menurut Depkes, 2010 menyatakan bahwa tata cara pengambilan rekam