Rekam medis
Rekam medis
Huffman EK 1992Huffman EK 1992
Rekaman atau catatan mengenai siapa, apa, mengapa, bilamana dan bagaimana Rekaman atau catatan mengenai siapa, apa, mengapa, bilamana dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan yang memuat pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan yang memuat pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pasien, membenarkan diagnosis & informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pasien, membenarkan diagnosis & pengobatan serta merekam hasilnya.
pengobatan serta merekam hasilnya.
PERMENKES RI No PERMENKES RI No 269/MENKES/PER/I269/MENKES/PER/III/2008II/2008
Berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, Berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah d
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah d iberikan kepada pasien.iberikan kepada pasien.
Rekam medis dikatakan lengkap apabila didalamnya berisi keterangan, catatan dan rekaman Rekam medis dikatakan lengkap apabila didalamnya berisi keterangan, catatan dan rekaman yang lengkap mengenai pelayanan yang diberikan kepada pasien meliputi: hasil yang lengkap mengenai pelayanan yang diberikan kepada pasien meliputi: hasil wawancara/anamnesa, hasil pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang bila dilakukan wawancara/anamnesa, hasil pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang bila dilakukan pemeriksaan laboratorium rontgen dll, diagnosis, pengobatan, tindakan bila dilakukan serta pemeriksaan laboratorium rontgen dll, diagnosis, pengobatan, tindakan bila dilakukan serta hasil akhir dari pelayanan medis maupun keperawatan dan semua pelayanan yang diterima hasil akhir dari pelayanan medis maupun keperawatan dan semua pelayanan yang diterima oleh pasien yang diberikan di unit-unit pelayanan.
oleh pasien yang diberikan di unit-unit pelayanan.
FORMULIR FORMULIR
FORMULIR FORMULIR
Formulir kertasFormulir kertas
Formulir elektronikFormulir elektronik
Merupakan ruang yang ditayangkan dalam layar computer yang digunakan untuk Merupakan ruang yang ditayangkan dalam layar computer yang digunakan untuk mencatat data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik
mencatat data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik Manfaat formulir elektronik:
Manfaat formulir elektronik:
Tidak pernah kehabisan kertasTidak pernah kehabisan kertas
Tidak pernah ketinggalan jamanTidak pernah ketinggalan jaman
Ketidakefisienan formulir kertas dapat dihindariKetidakefisienan formulir kertas dapat dihindari
Tidak dimungkinkan penggunaan formulir yang Tidak dimungkinkan penggunaan formulir yang salahsalah
Pengisian jauh lebih cepatPengisian jauh lebih cepat
Penangkapan data dilakukan sekaliPenangkapan data dilakukan sekali
Tidak ada data yang mengambangTidak ada data yang mengambang
Pengolahan formulir lebih mudahPengolahan formulir lebih mudah A.
A. TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TPPRJ)TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TPPRJ) Formulir-formulir yang digunakan:
Formulir-formulir yang digunakan: 1.
1. KARTU IDENTITAS BEROBAT (KIB)KARTU IDENTITAS BEROBAT (KIB) Isi KIB:
Isi KIB:
Identitas pasien dan nomer rekam medis Identitas pasien dan nomer rekam medis KIB diserahkan kepada pasien dengan pesan untuk d
KIB diserahkan kepada pasien dengan pesan untuk d ibawa setiap saat berobatibawa setiap saat berobat dirumah sakit yang bersangkutan. KIB merupakan bukti bahwa pasien telah dirumah sakit yang bersangkutan. KIB merupakan bukti bahwa pasien telah mendaftarkan dan sudah tercatat sebagai
2.
2. KARTU INDEKS UTAMA PASIEN (KIUP)KARTU INDEKS UTAMA PASIEN (KIUP)
KIUP adalah kartu katalog yang berisi daftar nama-nama pasien yang pernah KIUP adalah kartu katalog yang berisi daftar nama-nama pasien yang pernah berobat ke rumah sakit.
berobat ke rumah sakit.
Kegunaan: sebagai kunci utama mencari berkas RM apabila pasien lupa Kegunaan: sebagai kunci utama mencari berkas RM apabila pasien lupa membawa kartu berobat.
membawa kartu berobat.
KIUP dibuat dan diisi untuk disimpan secara alfabetik berdasarkan nama KIUP dibuat dan diisi untuk disimpan secara alfabetik berdasarkan nama pasien. Penyimpanan secara alfabetik berguna untuk mencari nomor rekam pasien. Penyimpanan secara alfabetik berguna untuk mencari nomor rekam medic pasien lama yang datang kembali jika tidak membawa KIB. Dengan medic pasien lama yang datang kembali jika tidak membawa KIB. Dengan menanyakan nama pasien, maka berdasarkan nama tersebut dicarilah nomer menanyakan nama pasien, maka berdasarkan nama tersebut dicarilah nomer rekam medis pada KIUP. Pencarian nomer rekam medis ini untuk mencari rekam medis pada KIUP. Pencarian nomer rekam medis ini untuk mencari dokumen rekam medis yang tersimpan dirak filing.
dokumen rekam medis yang tersimpan dirak filing. 3.
3. TRACERTRACER
TRACER adalah suatu alat yang penting untuk mengawasi penggunaan berkas TRACER adalah suatu alat yang penting untuk mengawasi penggunaan berkas rekam medis.
rekam medis.
Kartu ini diisi setiap dokumen RM akan diambil kemudian disisipkan pada Kartu ini diisi setiap dokumen RM akan diambil kemudian disisipkan pada tempat dokumen yang akan diambil tersebut sebagai petunjuk bahwa tempat dokumen yang akan diambil tersebut sebagai petunjuk bahwa dokumen RM itu sedang tidak berada ditempat penyimpanan. Berguna untuk dokumen RM itu sedang tidak berada ditempat penyimpanan. Berguna untuk memudahkan pengembalian dokumen RM yang telah selesai digunakan dan memudahkan pengembalian dokumen RM yang telah selesai digunakan dan dikembalikan di bagian filing. Selain itu dapat berguna untuk melacak apabila dikembalikan di bagian filing. Selain itu dapat berguna untuk melacak apabila dokumen RM tersebut hilang,
dokumen RM tersebut hilang, karena didalamnya berisi kapan, siapa, dimana,karena didalamnya berisi kapan, siapa, dimana, untuk apa dokumen RM digunakan.
untuk apa dokumen RM digunakan. 4.
4. Dokumen rekam medis rawat jalanDokumen rekam medis rawat jalan
Digunakan oleh dokter dan perawat di rawat jalan untuk mencatat hasil Digunakan oleh dokter dan perawat di rawat jalan untuk mencatat hasil pelayanan medis maupun keperawatan. Untuk pasien yang sudah pernah pelayanan medis maupun keperawatan. Untuk pasien yang sudah pernah berobat harus disediakan dokumen lama yang sesuai dengan identitas pasien. berobat harus disediakan dokumen lama yang sesuai dengan identitas pasien. Untuk pasien yang baru pertama kali berobat jalan menggunakan dokumen Untuk pasien yang baru pertama kali berobat jalan menggunakan dokumen baru yang harus ditulis nomer rekam medis, data pribadi dan social pasien baru yang harus ditulis nomer rekam medis, data pribadi dan social pasien secara lengkap. Apabila ada pasien yang berobat dengan menggunakan surat secara lengkap. Apabila ada pasien yang berobat dengan menggunakan surat rujukan, maka surat rujukan tersebut harus ditempelkan menjadi
rujukan, maka surat rujukan tersebut harus ditempelkan menjadi satu dengansatu dengan dokumen rekam medis.
dokumen rekam medis. Catatan-cat
Catatan-catatan atan yang digunakan:yang digunakan: 1.
1. Buku register pendaftaran pasien rawat jalanBuku register pendaftaran pasien rawat jalan
Diisi setiap kali pasien dating berobat jalan (tanggal kunjungan, nomor urut, Diisi setiap kali pasien dating berobat jalan (tanggal kunjungan, nomor urut, nomer register rekam medis, identitas pasien, pengunjung lama atau baru, nomer register rekam medis, identitas pasien, pengunjung lama atau baru, cara pembayaran, termasuk askes, keringanan atau gratis). Buku register ini cara pembayaran, termasuk askes, keringanan atau gratis). Buku register ini dapat digunakan untuk control hasil pendapatan pendaftaran pasien dikasir, dapat digunakan untuk control hasil pendapatan pendaftaran pasien dikasir, selain itu dapat pula digunakan untuk mencari nomer register rekam medis selain itu dapat pula digunakan untuk mencari nomer register rekam medis atau identitas pasien bila KIUP tak ditemukan.
atau identitas pasien bila KIUP tak ditemukan. 2.
Setiap penyerahan dokumen rekam medis harus menggunakan buku Setiap penyerahan dokumen rekam medis harus menggunakan buku ekspedisi agar keamanannya terjamin, khususnya bila dijumpai kehilangan ekspedisi agar keamanannya terjamin, khususnya bila dijumpai kehilangan dokumen rekam medis.
dokumen rekam medis. 3.
3. Buku catatan pengendalian nomer rekam medisBuku catatan pengendalian nomer rekam medis
Agar nomer rekam medis yang telah diberikan kepada pasien tidak diberikan Agar nomer rekam medis yang telah diberikan kepada pasien tidak diberikan lagi (agar tidak double) kepada pasien yang sama, maka setiap nomer rekam lagi (agar tidak double) kepada pasien yang sama, maka setiap nomer rekam medis yang telah digunakan dicatat nama pasiennya pada buku
medis yang telah digunakan dicatat nama pasiennya pada buku ini.ini. 4.
4. Catatan penggunaan dokumen atau formulir rekam medisCatatan penggunaan dokumen atau formulir rekam medis Berhubungan dengan bagian ….
Berhubungan dengan bagian …. B.
B. TEMPAT PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP TEMPAT PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP Formulir-formulir yang digunakan:
Formulir-formulir yang digunakan: 1.
1. KARTU IDENTITAS BEROBAT (KIB)KARTU IDENTITAS BEROBAT (KIB) 2.
2. KARTU INDEKS UTAMA PASIEN (KIUP)KARTU INDEKS UTAMA PASIEN (KIUP) 3.
3. ADMISSION NOTE (surat pengantar dirawat inap)ADMISSION NOTE (surat pengantar dirawat inap)
Apabila pasien dirawat inap karena penyakitnya, maka harus dibuatkan Apabila pasien dirawat inap karena penyakitnya, maka harus dibuatkan admission note dengan menyebutkan identitas pasien, diagnose terapi admission note dengan menyebutkan identitas pasien, diagnose terapi sementara, instruksi berikutnya dan ruang kelas yang diminta pasien. sementara, instruksi berikutnya dan ruang kelas yang diminta pasien. Merupakan media komunikasi antara URJ dengan
Merupakan media komunikasi antara URJ dengan TPPRITPPRI Catatan-catatan yang digunakan:
Catatan-catatan yang digunakan: 1.
1. Buku register pendaftaran pasien rawat inapBuku register pendaftaran pasien rawat inap
Isinya sama dengan register pendaftaran rawat jalan, ditambah dengan data Isinya sama dengan register pendaftaran rawat jalan, ditambah dengan data nama ruang dan kelas pe
nama ruang dan kelas perawatan yang digunakan pasien, perpindahan pasien,rawatan yang digunakan pasien, perpindahan pasien, dan pasien yang sudah keluar dari ruangan.
dan pasien yang sudah keluar dari ruangan.
Catatan ini digunakan untuk mencari pasien yang dirawat inap dan
Catatan ini digunakan untuk mencari pasien yang dirawat inap dan dimana diadimana dia dirawat serta informasi tentang tempat tidur yang kosong.
dirawat serta informasi tentang tempat tidur yang kosong. 2.
2. Catatan penggunaan tempat tidurCatatan penggunaan tempat tidur
Catatan ini biasanya diwujudkan dalam bentuk papan tulis. Dipapan ini tertera Catatan ini biasanya diwujudkan dalam bentuk papan tulis. Dipapan ini tertera nama pasien dirawat diruang apa kelas perawatannya, sehingga mudah nama pasien dirawat diruang apa kelas perawatannya, sehingga mudah dibaca tanpa bertanya.
dibaca tanpa bertanya. 3.
3. Buku catatan penggunaan formulirBuku catatan penggunaan formulir Berhubungan dengan bagian …. Berhubungan dengan bagian …. C.
C. ASSEMBLING ASSEMBLING
Merupakan tempat penerimaan sensus harian dan dokumen RM dari unit diluar unit Merupakan tempat penerimaan sensus harian dan dokumen RM dari unit diluar unit rekam medis. Formulir-formulir yang digunakan:
rekam medis. Formulir-formulir yang digunakan: 1.
1. Kartu kendaliKartu kendali
Mengendalikan dokumen rekam medis yang belum lengkap. Dokumen yang Mengendalikan dokumen rekam medis yang belum lengkap. Dokumen yang tidak lengkap dikembalikan ke unit kerja pencatat data re
tidak lengkap dikembalikan ke unit kerja pencatat data re kam medis.kam medis. Isi kartu kendali:
Isi kartu kendali: a.
b.
b. Nomer rekam medis dan iNomer rekam medis dan identitas pasiendentitas pasien c.
c. Tanggal masuk, tanggal keluar dan lama dirawat (untuk pasien rawatTanggal masuk, tanggal keluar dan lama dirawat (untuk pasien rawat inap)
inap) d.
d. Ruang dan kelas perawatanRuang dan kelas perawatan e.
e. Askes atau non askesAskes atau non askes f.
f. Keadaan keluar dan sebab Keadaan keluar dan sebab kematiankematian g.
g. Diagnosis utama dan komplikasi dengan nomer kode ICDDiagnosis utama dan komplikasi dengan nomer kode ICD h.
h. Tindakan atau operasi dengan nomer ICOPIMTindakan atau operasi dengan nomer ICOPIM i.
i. Dokter yang bertanggung jawabDokter yang bertanggung jawab j.
j. Ketidak lengkapan isi dokumen rekam medisKetidak lengkapan isi dokumen rekam medis
Selain digunakan untuk mengendalikan dokumen yang tidak lengkap, kartu Selain digunakan untuk mengendalikan dokumen yang tidak lengkap, kartu kendali digunakan pula untuk:
kendali digunakan pula untuk: a.
a. Membuat indeks penyakit, indeks operasi, indeks kematian dan indeksMembuat indeks penyakit, indeks operasi, indeks kematian dan indeks dokter
dokter b.
b. Melacak kehilangan dokumenMelacak kehilangan dokumen c.
c. Membuat laporan ketidak lengkapan isi dokumenMembuat laporan ketidak lengkapan isi dokumen d.
d. Bila sudah tidak digunakan, sisi Bila sudah tidak digunakan, sisi belakang dapat digunakan untuk tracerbelakang dapat digunakan untuk tracer 2.
2. Formulir-formulir rekam medis sebagai persediaan untuk keperluan unitFormulir-formulir rekam medis sebagai persediaan untuk keperluan unit pengguna formulir rekam medis
pengguna formulir rekam medis Catatan-catatan yang digunakan:
Catatan-catatan yang digunakan: 1.
1. Catatan penggunaan dokumen/formulir rekam medisCatatan penggunaan dokumen/formulir rekam medis
Karena assembling sebagai distributor formulir rekam medis, maka setiap Karena assembling sebagai distributor formulir rekam medis, maka setiap penggunaan formulir harus dicatat unit pengguna, jenis dan jumlahnya.
penggunaan formulir harus dicatat unit pengguna, jenis dan jumlahnya. Berhubungan dengan bagian pengadaan barang
Berhubungan dengan bagian pengadaan barang (logistik).(logistik). 2.
2. Buku catatan pengendalian nomer rekam medisBuku catatan pengendalian nomer rekam medis
Seperti halnya formulir, assembling juga mendistribusikan nomer rekam Seperti halnya formulir, assembling juga mendistribusikan nomer rekam medis, oleh sebab itu perlu ada catatan penggunaannya untuk unit kerja medis, oleh sebab itu perlu ada catatan penggunaannya untuk unit kerja mana??
mana?? (TPPRJ/TPPRI/TPPG(TPPRJ/TPPRI/TPPGD).D).
D.
D. FILINGFILING
Unit rekam medis yang menyimpan dan menyediakan dokumen RM yang telah Unit rekam medis yang menyimpan dan menyediakan dokumen RM yang telah lengkap isinya. Formulir-formulir yang digunakan:
lengkap isinya. Formulir-formulir yang digunakan: 1.
1. TracerTracer 2.
2. Buku ekspedisiBuku ekspedisi
Catatan-catatan yang digunakan: Catatan-catatan yang digunakan:
1.
1. Buku catatan peminjaman dokumen rekam medisBuku catatan peminjaman dokumen rekam medis
Catatan ini digunakan untuk mencatat dokumen-dokumen rekam medis yang Catatan ini digunakan untuk mencatat dokumen-dokumen rekam medis yang dipinjam untuk keperluan penelitian, pengadilan dan pendidikan, meskipun dipinjam untuk keperluan penelitian, pengadilan dan pendidikan, meskipun
untuk keperluan tersebut harus ijin direktur rumah sakit. Khusus untuk untuk keperluan tersebut harus ijin direktur rumah sakit. Khusus untuk penelitian dan pendidikan penggunaannya harus dilakukan di dalam kantor penelitian dan pendidikan penggunaannya harus dilakukan di dalam kantor unit rekam medis agar bila sewaktu-waktu dokumen tersebut digunakan oleh unit rekam medis agar bila sewaktu-waktu dokumen tersebut digunakan oleh pasien atau dokter yang merawat dapat
pasien atau dokter yang merawat dapat segera tersedia.segera tersedia. E.
E. KODING & INDEKSINGKODING & INDEKSING
Formulir-formulir yang digunakan: Formulir-formulir yang digunakan:
1.
1. INDEKS PENYAKITINDEKS PENYAKIT Isinya:
Isinya:
Diagnose dengan kode ICD X Diagnose dengan kode ICD X Identitas pasien
Identitas pasien Nomer rekam medis Nomer rekam medis Komplikasi
Komplikasi Hasil pelayanan Hasil pelayanan
Indeks penyakit berguna untuk menyusun laporan RL 2a, RL 2b, Indeks penyakit berguna untuk menyusun laporan RL 2a, RL 2b, menyusun 20 besar macam penyakit dan petunjuk pencarian nomer rekam menyusun 20 besar macam penyakit dan petunjuk pencarian nomer rekam medis dengan diagnosis sama untuk keperluan
medis dengan diagnosis sama untuk keperluan audit medic.audit medic. 2.
2. INDEKS DOKTERINDEKS DOKTER Isinya:
Isinya:
Kode dan nama dokter yang merawat Kode dan nama dokter yang merawat Identitas pasien
Identitas pasien Nomer rekam medis Nomer rekam medis
Hasil pelayanan yang berguna untuk mengetahui jumlah pasien yang Hasil pelayanan yang berguna untuk mengetahui jumlah pasien yang dirawat dan hasilnya serta untuk keperluan audit medik
dirawat dan hasilnya serta untuk keperluan audit medik 3.
3. INDEKS OPERASIINDEKS OPERASI Isinya:
Isinya:
Nama jenis operasi Nama jenis operasi Kode ICOPIM
Kode ICOPIM Identitas pasien Identitas pasien Nomer rekam medis Nomer rekam medis Dokter yang mengoperasi Dokter yang mengoperasi
Hasil operasi atau tindakan (berguna untuk mengetahui jenis operasi Hasil operasi atau tindakan (berguna untuk mengetahui jenis operasi sehingga dapat untuk merencanakan kebutuhan alat kesehatan serta sehingga dapat untuk merencanakan kebutuhan alat kesehatan serta untuk keperluan audit medik)
untuk keperluan audit medik) 4.
4. INDEKS KEMATIANINDEKS KEMATIAN Isinya: Isinya: Sebab kematian Sebab kematian Identitas pasien Identitas pasien Nomer rekam medis Nomer rekam medis
Mati <48 jam dan >48 jam Mati <48 jam dan >48 jam
Dokter yang bertanggung jawab Dokter yang bertanggung jawab F.
F. ANALISING DAN REP ANALISING DAN REPORTINGORTING
Merupakan terminal dari kegiatan pencatatan dan pengolahan data rekam medis. Merupakan terminal dari kegiatan pencatatan dan pengolahan data rekam medis. Merupakan bagian yang bertanggung jawab atas penyelesaian dan penyajian Merupakan bagian yang bertanggung jawab atas penyelesaian dan penyajian laporan.
laporan.
Formulir laporan yang telah ditetapkan depkes RI: Formulir laporan yang telah ditetapkan depkes RI:
1.
1. Data kegiatan rumah sakit => RL1Data kegiatan rumah sakit => RL1
Merupakan rekapitulasi kegiatan rumah sakit (meliputi kegiatan rawat inap, Merupakan rekapitulasi kegiatan rumah sakit (meliputi kegiatan rawat inap, rawat jalan, rawat darurat, kesehatan gigi, radiologi, pengujian kesehatan, rawat jalan, rawat darurat, kesehatan gigi, radiologi, pengujian kesehatan, rujukan, rehabilitasi medic, latihan kerja, keluarga berencana, imunisasi, rujukan, rehabilitasi medic, latihan kerja, keluarga berencana, imunisasi, pelayanan kesehatan jiwa dll). Penyajian laporan kegiatan ini ditampilkan pelayanan kesehatan jiwa dll). Penyajian laporan kegiatan ini ditampilkan dalam bentuk grafik bukan angka, sehingga akan memudahkan pimpinan dalam bentuk grafik bukan angka, sehingga akan memudahkan pimpinan rumah sakit melakukan analisis untuk pe
rumah sakit melakukan analisis untuk pengambilan keputusan.ngambilan keputusan. 2.
2. Data keadaan morbiditas pasien rawat inap => RL2aData keadaan morbiditas pasien rawat inap => RL2a
Memuat data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat inap, Memuat data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat inap, dikelompokkan menurut DTD untuk masing-masing kelompok penyakit, dikelompokkan menurut DTD untuk masing-masing kelompok penyakit, mengenai jumlah pasien keluar menurut golongan umur, jenkel, dan jumlah mengenai jumlah pasien keluar menurut golongan umur, jenkel, dan jumlah pasien mati.
pasien mati.
Diisi dengan melihat indeks penyakit/langsung dengan dokumen RM/dari Diisi dengan melihat indeks penyakit/langsung dengan dokumen RM/dari sensus harian. Apabila menggunakan indeks penyakit, maka dapat secara sensus harian. Apabila menggunakan indeks penyakit, maka dapat secara langsung menghasilkan jumlah penyakit terbanyak sampai tersedikit.
langsung menghasilkan jumlah penyakit terbanyak sampai tersedikit. Penentuan besarnya penyakit p
Penentuan besarnya penyakit penting untuk:enting untuk: a.
a. Perencanaan obat berdasarkan epidemiologiPerencanaan obat berdasarkan epidemiologi b.
b. Perencanaan pengembangan jenis pelayanan dPerencanaan pengembangan jenis pelayanan dengan membandingkanengan membandingkan data penyakit daerah setempat.
data penyakit daerah setempat. c.
c. Penyusunan profil rumah sakit dan profil kesehatan dati IIPenyusunan profil rumah sakit dan profil kesehatan dati II 3.
3. Data keadaan morbiditas pasien rawat jalan => RL2bData keadaan morbiditas pasien rawat jalan => RL2b Sama dengan RL2a, hanya data
Sama dengan RL2a, hanya data yang digunakan adalah data rawat jalan.yang digunakan adalah data rawat jalan. 4.
4. Data keadaan penyakit khusus pasien rawat inap rumah Data keadaan penyakit khusus pasien rawat inap rumah sakit => RL2a.1sakit => RL2a.1
Kegunaan dan cara mengisinya sama dengan RL2a, hanya penyakitnya Kegunaan dan cara mengisinya sama dengan RL2a, hanya penyakitnya tertentu sesuai dengan jenis penyakit pada
tertentu sesuai dengan jenis penyakit pada formulir tersebut.formulir tersebut. 5.
5. Data keadaan penyakit khusus pasien rawat jalan rumah sakit => RL2b.1Data keadaan penyakit khusus pasien rawat jalan rumah sakit => RL2b.1
Kegunaan dan cara mengisinya sama dengan RL2a.1, hanya penyakitnya Kegunaan dan cara mengisinya sama dengan RL2a.1, hanya penyakitnya tertentu sesuai dengan jenis penyakit pada
tertentu sesuai dengan jenis penyakit pada formulir tersebut.formulir tersebut. 6.
6. Data status imunisasi => RL2cData status imunisasi => RL2c
Merupakan lampiran RL2a yang berguna untuk mengetahui kegiatan Merupakan lampiran RL2a yang berguna untuk mengetahui kegiatan imunisasi rumah sakit untuk selanjutnya dapat digunakan untuk memonitor imunisasi rumah sakit untuk selanjutnya dapat digunakan untuk memonitor cakupan imunisasi dati II.
cakupan imunisasi dati II. 7.
7. Data inventarisasi rumah sakit => RL3Data inventarisasi rumah sakit => RL3
Memuat data identitas rumah sakit, surat ijin, penyelenggara, direktur, Memuat data identitas rumah sakit, surat ijin, penyelenggara, direktur, fasilitas kesehatan gigi, fasilitas tempat tidur,fasilitas rawat jalan. Informasi ini fasilitas kesehatan gigi, fasilitas tempat tidur,fasilitas rawat jalan. Informasi ini
digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap fasilitas yang dimiliki rumah digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap fasilitas yang dimiliki rumah sakit.
sakit. 8.
8. Data ketenagaan rumah sakit => RL4Data ketenagaan rumah sakit => RL4
Memuat data ketenagaan mengenai jumlah, status kepegawaian, tingkat Memuat data ketenagaan mengenai jumlah, status kepegawaian, tingkat pendidikan dan pelatihan. Informasi ini digunakan untuk melakukan pendidikan dan pelatihan. Informasi ini digunakan untuk melakukan perencanaan pengembangan SDM dengan membandingkan standart perencanaan pengembangan SDM dengan membandingkan standart ketenagaan di masing-masing unit kerja dan
ketenagaan di masing-masing unit kerja dan analisis kebutuhan pelatihaanalisis kebutuhan pelatihan.n. 9.
9. Data peralatan medik rumah sakit => RL5Data peralatan medik rumah sakit => RL5
Informasi yang berisi data perlengkapan, asal alat medik dan keadaannya, Informasi yang berisi data perlengkapan, asal alat medik dan keadaannya, untuk perencanaan peralatan medik.
untuk perencanaan peralatan medik. 10.
10. Infeksi nosokomial => RL6Infeksi nosokomial => RL6
Formulir dan catatan yang tidak boleh dimusnahkan: Formulir dan catatan yang tidak boleh dimusnahkan:
1.
1. Formulir rawat jalanFormulir rawat jalan a.
a. Lembaran umumLembaran umum 1)
1) Kartu pasienKartu pasien 2)
2) Identitas pasienIdentitas pasien 3)
3) Ringkasan riwayat pasien rawat jalanRingkasan riwayat pasien rawat jalan 4)
4) Catatan poliklinikCatatan poliklinik 5)
5) KonsultasiKonsultasi 6)
6) Hasil pemeriksaan penunjangHasil pemeriksaan penunjang 7)
7) Informed consentInformed consent 8)
8) Lembaran spesifikLembaran spesifik b.
b. Lembaran khususLembaran khusus 1)
1) Evaluasi socialEvaluasi social 2)
2) Evaluasi psikologiEvaluasi psikologi 3)
3) Data dasar medisData dasar medis 4)
4) Data dasar keperawatanData dasar keperawatan 5)
5) Catatan lanjutan medisCatatan lanjutan medis 6)
6) Salinan resepSalinan resep 7)
7) Catatan lanjutan keperawatanCatatan lanjutan keperawatan 8)
8) KIUPKIUP 9)
9) Buku registerBuku register 2.
2. Rekam medis gawat daruratRekam medis gawat darurat 3.
3. Formulir rawat inapFormulir rawat inap a.
a. Ringkasan riwayat masuk keluarRingkasan riwayat masuk keluar b.
b. Surat permintaan rawatSurat permintaan rawat c.
c. AnamnesisAnamnesis d.
d. Catatan lanjutan keperawatanCatatan lanjutan keperawatan e.
e. Formulir Formulir perjalanan penyperjalanan penyakit/instrakit/instruksi/tindakan/terauksi/tindakan/terapipi f.
g.
g. Grafik S, N, T Grafik S, N, T (observasi)(observasi) h.
h. Permintaan pemeriksaan penunjang dan hasil pemeriksaan penunjangPermintaan pemeriksaan penunjang dan hasil pemeriksaan penunjang i.
i. Ringkasan diagnosisRingkasan diagnosis j.
j. Resume keluar (hidup/mati)Resume keluar (hidup/mati) k.
k. Formulir spesialisasi sesuai jenis Formulir spesialisasi sesuai jenis spesialisasinyaspesialisasinya l.
l. Keseimbangan cairanKeseimbangan cairan m.
m. Laporan anasthesiLaporan anasthesi n.
n. Laporan operasiLaporan operasi o.
o. Laporan persalinan dan identifikasi bayiLaporan persalinan dan identifikasi bayi p.
p. KonsultasiKonsultasi q.
q. Diagnotik invasiveDiagnotik invasive r.
r. Informed consentInformed consent s.
s. Catatan dokter pasien pindahCatatan dokter pasien pindah t.
t. Catatan perawat pasien pindahCatatan perawat pasien pindah u.
u. Salinan resepSalinan resep v.
v. Sebab kematianSebab kematian w.
w. Pulang paksaPulang paksa Yang harus diperhatikan: Yang harus diperhatikan:
1.
1. Tanggal dan jam Tanggal dan jam masuk, pemeriksaan, pengobatan/tinmasuk, pemeriksaan, pengobatan/tindakan, perawatan sertadakan, perawatan serta keluar
keluar 2.
2. Tidak lupa nama dan tanda tangan dokter yang Tidak lupa nama dan tanda tangan dokter yang menanganimenangani G.
G. UNIT RAWAT JALAN (URJ)UNIT RAWAT JALAN (URJ)
Formulir-formulir yang diperlukan: Formulir-formulir yang diperlukan:
1.
1. Dokumen rekam medis rawat jalanDokumen rekam medis rawat jalan
Digunakan untuk mencatat hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, Digunakan untuk mencatat hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, rontgen, diagnosis, pengobatan, tindakan yang diterima
rontgen, diagnosis, pengobatan, tindakan yang diterima pasien.pasien. 2.
2. ADMISSION NOTEADMISSION NOTE 3.
3. Surat pengantar rujukanSurat pengantar rujukan
Surat pengantar ditulis dokter digunakan bila pasien harus dirujuk ke dokter Surat pengantar ditulis dokter digunakan bila pasien harus dirujuk ke dokter lain atau ke luar
lain atau ke luar rumah sakit.rumah sakit. 4.
4. Surat pengantar pemeriksaan penunjangSurat pengantar pemeriksaan penunjang
Merupakan media komunikasi antara dokter dengan petugas instalasi Merupakan media komunikasi antara dokter dengan petugas instalasi pemeriksaan penunjang.
pemeriksaan penunjang. 5.
5. Surat keteranganSurat keterangan
Surat keterangan sering diperlukan pasien atau keluarganya untuk berbagai Surat keterangan sering diperlukan pasien atau keluarganya untuk berbagai keperluan. (surat keterangan sehat, keterangan sakit
keperluan. (surat keterangan sehat, keterangan sakit dan kematian).dan kematian). 6.
6. ResepResep 7.
7. INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis)INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis)
Untuk operasi maka diperlukan informed consent, formulir yang berisi Untuk operasi maka diperlukan informed consent, formulir yang berisi informasi tentang tindakan dan persetujuan pasien atau keluarganya. Ini informasi tentang tindakan dan persetujuan pasien atau keluarganya. Ini
harus ditandatangani kedua belah pihak yang memberi penjelasan atau yang harus ditandatangani kedua belah pihak yang memberi penjelasan atau yang akan melakukan tindakan dan pasien atau keluarganya. Formulir ini sangat akan melakukan tindakan dan pasien atau keluarganya. Formulir ini sangat penting untuk alat bukti hokum.
penting untuk alat bukti hokum. Catatan-catatan yang digunakan:
Catatan-catatan yang digunakan: 1.
1. Buku register pasien rawat jalanBuku register pasien rawat jalan
Digunakan untuk dasar pencatatan pada sensus
Digunakan untuk dasar pencatatan pada sensus harian rawat jalanharian rawat jalan 2.
2. Sensus harian rawat jalanSensus harian rawat jalan
Formulir ini dibuat setiap hari setelah pelayanan selesai untuk diserahkan Formulir ini dibuat setiap hari setelah pelayanan selesai untuk diserahkan bersama dokumen rekam medis pasien yang tidak dirawat inap ke unit rekam bersama dokumen rekam medis pasien yang tidak dirawat inap ke unit rekam medis bagian assembling. Oleh bagian analising di unit rekam medis sensus medis bagian assembling. Oleh bagian analising di unit rekam medis sensus harian rawat jalan digunakan untuk dasar menyusun RL 1 (laporan kegiatan harian rawat jalan digunakan untuk dasar menyusun RL 1 (laporan kegiatan rumah sakit).
rumah sakit). 3.
3. Register/catatan tindakanRegister/catatan tindakan
Setiap tindakan medis harus dicatat didalam register tindakan yang meliputi Setiap tindakan medis harus dicatat didalam register tindakan yang meliputi waktu pelaksanaan, nomer RM, identitas pasien, asal pasien, jenis tindakan, waktu pelaksanaan, nomer RM, identitas pasien, asal pasien, jenis tindakan, nomer kode ICOPIM, nama dokter pelaksana/penanggung jawab dan cara nomer kode ICOPIM, nama dokter pelaksana/penanggung jawab dan cara pembayaran.
pembayaran.
Formulir ini digunakan untuk mencatat ke sensus harian dan pembuatan Formulir ini digunakan untuk mencatat ke sensus harian dan pembuatan indeks operasi/tindakan.
indeks operasi/tindakan. 4.
4. Buku ekspedisiBuku ekspedisi
Buku ekspedisi digunakan untuk serah terima dokumen RM ke TPPRI dan ke Buku ekspedisi digunakan untuk serah terima dokumen RM ke TPPRI dan ke bagian assembling di unit RM.
bagian assembling di unit RM. H.
H. UNIT GAWAT DARURAT (UGD)UNIT GAWAT DARURAT (UGD)
Formulir-formulir yang digunakan sama dengan yang digunakan di URJ, ditambah Formulir-formulir yang digunakan sama dengan yang digunakan di URJ, ditambah dengan formulir visum et repertum. Visum et repertum disediakan untuk melayani dengan formulir visum et repertum. Visum et repertum disediakan untuk melayani permintaan kepolisian terhadap kasus-kasus penyakit atau
permintaan kepolisian terhadap kasus-kasus penyakit atau kematian yang tidak wajarkematian yang tidak wajar dan diperlukan keterangan atau saksi ahli. Formulir ini akan digunakan sebagai alat dan diperlukan keterangan atau saksi ahli. Formulir ini akan digunakan sebagai alat bukti hokum di pengadilan.
bukti hokum di pengadilan. I.
I. UNIT RAWAT INAP (URI)UNIT RAWAT INAP (URI)
Formulir-formulir yang digunakan: Formulir-formulir yang digunakan:
1.
1. Ringkasan riwayat masuk & keluar pasienRingkasan riwayat masuk & keluar pasien 2.
2. Dokumen rekam medis Dokumen rekam medis keperawatankeperawatan 3.
3. Pernyataan persetujuan tindakan medis Pernyataan persetujuan tindakan medis (INFORMED CONSENT)(INFORMED CONSENT) 4.
4. Laporan Laporan operasi/tindakaoperasi/tindakann 5.
5. Laporan anestesiLaporan anestesi 6.
6. Formulir pengawasan harian/khususFormulir pengawasan harian/khusus 7.
7. Catatan pengobatanCatatan pengobatan 8.
8. Lembar konsultasi dan Lembar konsultasi dan jawaban konsultasijawaban konsultasi 9.
9. Ringkasan perawatan dan pengobatanRingkasan perawatan dan pengobatan 10.
11.
11. Formulir RM bayi baru lahirFormulir RM bayi baru lahir 12.
12. Catatan harian bayi baru lahirCatatan harian bayi baru lahir 13.
13. Catatan harian berat badan bayi lahirCatatan harian berat badan bayi lahir 14.
14. Formulir RM penyakit (dalam, kandungan, kebidanan, jiwa, saraf, mata, THT,Formulir RM penyakit (dalam, kandungan, kebidanan, jiwa, saraf, mata, THT, kulit dan kelamin serta unit bedah)
kulit dan kelamin serta unit bedah) Catatan-catatan yang digunakan:
Catatan-catatan yang digunakan: 1.
1. Sensus harian rawat inapSensus harian rawat inap Sensus harian rawat inap
Sensus harian rawat inap dikerjakan pada pukul tertentu, biasanya jam 00.00.dikerjakan pada pukul tertentu, biasanya jam 00.00. Sensus ini dikirim ke unit RM bersama dokumen RM yang telah selesai. Sensus ini dikirim ke unit RM bersama dokumen RM yang telah selesai. Dengan sensus harian rawat inap dapat dihitung
Dengan sensus harian rawat inap dapat dihitung BOR, LOS setiap ruangan.BOR, LOS setiap ruangan. Isi sensus harian rawat inap:
Isi sensus harian rawat inap: a)
a) Identitas ruangan/kelas perawatanIdentitas ruangan/kelas perawatan b)
b) Pasien masuk : pasien masuk dan Pasien masuk : pasien masuk dan pindahan dari kelas lainpindahan dari kelas lain c)
c) Pasien keluar: pasien dipindahkan kekelas lain dan pasienPasien keluar: pasien dipindahkan kekelas lain dan pasien keluar(sembuh/pulang) atau pasien mati <atau>=48 jam.
keluar(sembuh/pulang) atau pasien mati <atau>=48 jam. d)
d) Resum sensus harian rawat inapResum sensus harian rawat inap 2.
2. Buku register pasien rawat inapBuku register pasien rawat inap
Formulir yang berisi identitas pasien, ruang dan kelas perawatan, asal Formulir yang berisi identitas pasien, ruang dan kelas perawatan, asal penerimaan pasien (dari UGD, URJ atau TPPRI), perpindahan pasien rawat penerimaan pasien (dari UGD, URJ atau TPPRI), perpindahan pasien rawat inap, keluar dan keadaan keluarnya pasien, diagnosis utama dan komplikasi, inap, keluar dan keadaan keluarnya pasien, diagnosis utama dan komplikasi, dokter penanggung jawab serta
dokter penanggung jawab serta cara pembayaran.cara pembayaran. 3.
3. Buku register persalinan & abortusBuku register persalinan & abortus Isinya:
Isinya: a)
a) Waktu kedatangan pasien di VK, no urut dan no RMWaktu kedatangan pasien di VK, no urut dan no RM b)
b) Identitas pasienIdentitas pasien c)
c) Riwayat kehamilan dan riwayat Riwayat kehamilan dan riwayat persalinanpersalinan d)
d) Jenis persalinanJenis persalinan e)
e) Akhir kehamilan (lahir hidup/mati dan jenis kelamin)Akhir kehamilan (lahir hidup/mati dan jenis kelamin) f)
f) Abortus (septic & non septik)Abortus (septic & non septik) g)
g) Berat badan bayiBerat badan bayi h)
h) Ditolong olehDitolong oleh i)
i) Cara pembayaranCara pembayaran 4.
4. Buku register tindakanBuku register tindakan J.
J. INSTALASI PEMERIKSAAN PENUNJANGINSTALASI PEMERIKSAAN PENUNJANG
Termasuk didalam kelompok ini yaitu laboratorium, rontgen, elektro medic dll. Termasuk didalam kelompok ini yaitu laboratorium, rontgen, elektro medic dll. Catatan-catatan yang digunakan:
Catatan-catatan yang digunakan: 1.
1. Register penerimaan specimenRegister penerimaan specimen
Untuk mencatat semua jenis specimen yang diperiksa Untuk mencatat semua jenis specimen yang diperiksa 2.
Digunakan untuk mencatat kegiatan unit kerja yang dapat untuk dasar Digunakan untuk mencatat kegiatan unit kerja yang dapat untuk dasar pembuatan sensus harian.
pembuatan sensus harian. 3.
3. Sensus harian pemeriksaan penunjangSensus harian pemeriksaan penunjang Ditulis setiap hari untuk dikirim ke
Ditulis setiap hari untuk dikirim ke unit RM guna penyusunan RL1.unit RM guna penyusunan RL1. K.
AKREDITASI RUMAH SAKIT
AKREDITASI RUMAH SAKIT
Teknik persiapan dokumen akreditasi rumah sakit Teknik persiapan dokumen akreditasi rumah sakit
Siapkan 7 box file (map) untuk setiap kegiatan pelayananSiapkan 7 box file (map) untuk setiap kegiatan pelayanan
Susun dokumen sesuai dengan nomer Susun dokumen sesuai dengan nomer standard dan parameterstandard dan parameter
Upayakan setiap dokumen tersusun sesuai dengan alur PDCAUpayakan setiap dokumen tersusun sesuai dengan alur PDCA Contoh:
Contoh:
program mutu, bukti pel
program mutu, bukti pelaksanaanaksanaan program mutu, bukti pel
program mutu, bukti pelaksanaanaksanaan
evaluasi mutu, bukti telah dilakukan tindak lanjut evaluasi mutu, bukti telah dilakukan tindak lanjut
Catatan: dalam melengkapi dokumen, dahulukan yang paling mudah untukCatatan: dalam melengkapi dokumen, dahulukan yang paling mudah untuk dilengkapi/dilaksanakan.
dilengkapi/dilaksanakan. Self assessment
Self assessment
Mempelajari dengan teliti instrument self assessment: cara scoring & caraMempelajari dengan teliti instrument self assessment: cara scoring & cara penetapannya
penetapannya
Identifikasi satu per satu apa yang Identifikasi satu per satu apa yang diminta oleh instrument untuk dipenuhidiminta oleh instrument untuk dipenuhi
Check apa yang sudah dipunyai Check apa yang sudah dipunyai rumah sakitrumah sakit
Yang belum ada: dilengkapi dilaksanakan & di eYang belum ada: dilengkapi dilaksanakan & di e valuasivaluasi
Skor 5 : Skor 5 : plan do check action (PDCA) plan do check action (PDCA) sudah dilaksanakasudah dilaksanakann Struktur dokumen Struktur dokumen PEDOMAN PEDOMAN PROSEDUR PROSEDUR INSTRUKSI KERJA INSTRUKSI KERJA REKAMAN KEGIATAN REKAMAN KEGIATAN
Dokumen program Dokumen program
A.
A. PendahuluanPendahuluan B.
B. Dasar pelaksanaan / dapat Dasar pelaksanaan / dapat falsafah tujuanfalsafah tujuan C.
C. Rencana kerjaRencana kerja D.
D. KesimpulanKesimpulan E.
E. Lampiran : tabel program kerjaLampiran : tabel program kerja Dokumen pada akreditasi
Dokumen pada akreditasi
Struktur dokumen : pedoman, prosedur & Struktur dokumen : pedoman, prosedur & instruksi kerjainstruksi kerja
Rekaman kegiatan/pelayanan : notulen rapat, daftar hadir, laporan kegiatan, dllRekaman kegiatan/pelayanan : notulen rapat, daftar hadir, laporan kegiatan, dll Struktur dokumen pada akreditasi
Struktur dokumen pada akreditasi
PedomanPedoman Ketentuan &
Ketentuan & peraturan tertulis, kebijakan-kebijakan, pedoman, programperaturan tertulis, kebijakan-kebijakan, pedoman, program
KebijakanKebijakan
Dokumen tertulis bisa berupa SK, SE, arahan pimpinan lisan yang didokumentasi Dokumen tertulis bisa berupa SK, SE, arahan pimpinan lisan yang didokumentasi dibubuhi tanggal, tanda tangan penulis dan paraf pimpinan.
dibubuhi tanggal, tanda tangan penulis dan paraf pimpinan.
ProsedurProsedur
Prosedur tetap, prosedur kerja, SOP Prosedur tetap, prosedur kerja, SOP
Instruksi kerjaInstruksi kerja
Manual mengopersionalkan alat Manual mengopersionalkan alat Dokumen evaluasi
Dokumen evaluasi A.
A. PendahuluanPendahuluan
Berisi apa yang dievaluasi, kapan, siapa evaluator, pengertian pen
Berisi apa yang dievaluasi, kapan, siapa evaluator, pengertian pen gertiangertian B.
B. Proses evaluasiProses evaluasi
Menentukan nilai indikator, membandingkan harapan dan kenyataan, telaah Menentukan nilai indikator, membandingkan harapan dan kenyataan, telaah program, SOP, dll
program, SOP, dll C.
C. Hasil evaluasiHasil evaluasi
Resume dari notulen Resume dari notulen D.
D. Kesimpulan/rekomendasiKesimpulan/rekomendasi E.
E. Lampiran : UANLampiran : UAN
(undangan, absensi, notulen) (undangan, absensi, notulen) Dokumen “tindak lanjut”
Dokumen “tindak lanjut”
Berupa dokumen bukti tindakan nyata, bisa berupa: surat usulan, permohonan, pengadaan Berupa dokumen bukti tindakan nyata, bisa berupa: surat usulan, permohonan, pengadaan barang, pelatihan dan lain-lain dalam rangka merespon: rekomendasi dari evaluasi barang, pelatihan dan lain-lain dalam rangka merespon: rekomendasi dari evaluasi rekomendasi analisis laporan kinerja.
Dokumen “falsafah” Dokumen “falsafah”
Dalam falsafah tercantum hal-hal: Dalam falsafah tercantum hal-hal:
VisiVisi MisiMisi MottoMotto Value/nilaiValue/nilai Target/sasaranTarget/sasaran
Pedoman prosedur dan instruksi kerja Pedoman prosedur dan instruksi kerja
Format/bentuk baku yang ditetapkan KARS Format/bentuk baku yang ditetapkan KARS baru prosedur/SOPbaru prosedur/SOP
Yang perlu diperhatikan:Yang perlu diperhatikan:
Ditulis staf yang Ditulis staf yang melaksanakan kegiatanmelaksanakan kegiatan
Sederhana, praktis, mudah dipahami, digunakan dan Sederhana, praktis, mudah dipahami, digunakan dan mutakhirmutakhir
Perhatikan latar bel, kemampuan bahasa, tingkat pendidikan dan lingkunganPerhatikan latar bel, kemampuan bahasa, tingkat pendidikan dan lingkungan kerja pelaksana
kerja pelaksana
Dilakukan evaluasi secara berkalaDilakukan evaluasi secara berkala RUMAH
RUMAH SAKIT SAKIT JUDUL JUDUL SOPSOP
NO
NO DOKUMEN DOKUMEN NO NO REVISI REVISI HALAMANHALAMAN
PROSEDUR PROSEDUR
TETAP TETAP
TANGGAL
TANGGAL TERBIT TERBIT DITETAPKANDITETAPKAN DIREKTUR DIREKTUR PENGERTIAN PENGERTIAN TUJUAN TUJUAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN PROSEDUR PROSEDUR UNIT TERKAIT UNIT TERKAIT
Tata laksana survey akreditasi Tata laksana survey akreditasi
RS menyusun POA & melakukan self assessmentRS menyusun POA & melakukan self assessment
Self assessment > 75%, RS mengajukan permohonan survey ke KARS melalui dinkesSelf assessment > 75%, RS mengajukan permohonan survey ke KARS melalui dinkes
propinsi (bisa juga propinsi yang menjadwalkan survei akredita
propinsi (bisa juga propinsi yang menjadwalkan survei akredita si RS di wilayahnya)si RS di wilayahnya)
KARS membuat jadwal dan KARS membuat jadwal dan memilih surveyormemilih surveyor
KARS menginformasikan jadwal ke dinkes propinsi dan RSKARS menginformasikan jadwal ke dinkes propinsi dan RS
RS setuju jadwal KARS mengirimRS setuju jadwal KARS mengirim Persiapan rumah sakit waktu survey Persiapan rumah sakit waktu survey
Tempat untuk surveyor kerja: minimal 3 Tempat untuk surveyor kerja: minimal 3 tempat/ruangtempat/ruang
Dokumen sesuai standart dan parameter agar diletakkan ditempat surveyor Dokumen sesuai standart dan parameter agar diletakkan ditempat surveyor kerjakerja
Siapkan pendamping surveyor sesuai jenis kegiatan pelayanan yang di survey (untukSiapkan pendamping surveyor sesuai jenis kegiatan pelayanan yang di survey (untuk
keperluan wawancara) keperluan wawancara)
Siapkan tenaga penghubung : bila surveyor minta dokumen yang ada di pokja lSiapkan tenaga penghubung : bila surveyor minta dokumen yang ada di pokja l ainain
Siapkan tenaga konsepsor : bila diperlukan untuk perbaikan-perbaikan program atauSiapkan tenaga konsepsor : bila diperlukan untuk perbaikan-perbaikan program atau
prosedur prosedur
Survey akreditasi Survey akreditasi
Tanggal survey diberitahukanTanggal survey diberitahukan
Lama survey 3-5 hari: tergantung besar kecil rumah sakit & jenis pelayanan yang diLama survey 3-5 hari: tergantung besar kecil rumah sakit & jenis pelayanan yang di
survey survey
Jumlah surveyor 3-5 atau (administrasi, medis & perawat) tergantung besar kecilJumlah surveyor 3-5 atau (administrasi, medis & perawat) tergantung besar kecil
rumah sakit & jenis pelayanan yang di survey rumah sakit & jenis pelayanan yang di survey
PEDOMAN, PEDOMAN, PROSEDUR DAN PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA INSTRUKSI KERJA MERUPAKAN ACUAN MERUPAKAN ACUAN UNTUK UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN MELAKSANAKAN KEGIATAN
Surveyor administrasi: survey admin dan manajemen dan rekam medisSurveyor administrasi: survey admin dan manajemen dan rekam medis surveyor medis: yanmed dan
surveyor medis: yanmed dan gawat daruratgawat darurat surveyor perawat: pelayanan
surveyor perawat: pelayanan keperawatankeperawatan jadwal survey jadwal survey Hari IHari I Pembukaan :Pembukaan :
Penjelasan maksud dan tujuan survey dari surveyorPenjelasan maksud dan tujuan survey dari surveyor
Presentasi direktur rumah sakit/tim akreditasi : hasil self assessmentPresentasi direktur rumah sakit/tim akreditasi : hasil self assessment dan profil rumah sakit
dan profil rumah sakit
Keliling rumah sakit bersamaKeliling rumah sakit bersama
Survey masing-masing bidangSurvey masing-masing bidang
Hari IIHari II
Survey masing-masing bidang Survey masing-masing bidang
Hari IIIHari III
Survey masing-masing bidang Survey masing-masing bidang Rapat tim survey
Rapat tim survey
Exit conference : pemberian umpan balik Exit conference : pemberian umpan balik
Cara pembuktian pada survey akreditasi rumah sakit Cara pembuktian pada survey akreditasi rumah sakit
DokumentasiDokumentasi
Memeriksa dokumen dan mencocokkan dengan standart dan parameter serta Memeriksa dokumen dan mencocokkan dengan standart dan parameter serta kegiatan yang
kegiatan yang dilaksanakadilaksanakann
WawancaraWawancara
Pimpinan dan petugas terkait Pimpinan dan petugas terkait
ObservasiObservasi
Kegiatan dan proses pelayanan Kegiatan dan proses pelayanan SamplingSampling ************************************************************* ************************************************************* Standart Standart FOKUSFOKUS
Structur, process, outcome Structur, process, outcome LEVELLEVEL Minimum VS desirable Minimum VS desirable SCOPESCOPE Organization Organization
Wide VS service specific Wide VS service specific FRAMEWORKFRAMEWORK Client Client Focused Focused Quality improvement Quality improvement
Focus standart Focus standart
+
+ ==
Penyusunan standart pelayanan rumah sakit Penyusunan standart pelayanan rumah sakit
Mengacu standart akreditasi Australia tahun 1988Mengacu standart akreditasi Australia tahun 1988
Ditetapkan dengan SK Menkes pada Ditetapkan dengan SK Menkes pada tahun 1993tahun 1993
Dilakukan revisi pada tahun 1999Dilakukan revisi pada tahun 1999
Terdiri dari 20 kegiatan pTerdiri dari 20 kegiatan pelayananelayanan
Masing-masing kegiatan pelayanan terdiri dari 7 standart yaitu:Masing-masing kegiatan pelayanan terdiri dari 7 standart yaitu: Falsafah & tujuan
Falsafah & tujuan
Administrasi & pengelolaan Administrasi & pengelolaan Staf & pimpinan
Staf & pimpinan Fasilitas & peralatan Fasilitas & peralatan Kebijakan & prosedur Kebijakan & prosedur
Pengembangan staf & program pendidikan Pengembangan staf & program pendidikan Evaluasi & pengendalian mutu
Evaluasi & pengendalian mutu
Komisi akreditasi rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya Komisi akreditasi rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya
Tim fungsional yang bersifat non structural berada dibawah dan bertanggung jawabTim fungsional yang bersifat non structural berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur jendral pelayanan medic
kepada direktur jendral pelayanan medic
Mempunyai tugas pokok membantu dirjen yanmed dalam merencanakan,Mempunyai tugas pokok membantu dirjen yanmed dalam merencanakan, melaksanakan, menilai program akreditasi rumah sakit dan
melaksanakan, menilai program akreditasi rumah sakit dan sarana kesehatan lainnyasarana kesehatan lainnya
Terdiri dari 3 bidang yaitu:Terdiri dari 3 bidang yaitu:
Bidang Bidang standarisasstandarisasii
Bidang akreditasiBidang akreditasi
Bidang KIEBidang KIE STRUCTURE STRUCTURE Input yang Input yang dipunyai dipunyai PROCESS PROCESS Apa yang Apa yang dilakukan dilakukan dengan input dengan input tsb tsb OUTCOME OUTCOME Hasil dari apa Hasil dari apa yang dilakukan yang dilakukan dengan input dengan input
Pelaksanaan akreditasi rumah sakit Pelaksanaan akreditasi rumah sakit
Akreditasi rumah sakit dilaksanakan secara bertahap yaitu:Akreditasi rumah sakit dilaksanakan secara bertahap yaitu:
Akreditasi tingkat dasar (5 pelayanan)Akreditasi tingkat dasar (5 pelayanan)
Akreditasi tingkat lanjut (12 pelayanan)Akreditasi tingkat lanjut (12 pelayanan)
Akreditasi tingkat lengkap (16 pelayanan)Akreditasi tingkat lengkap (16 pelayanan)
Rumah sakit dapat memilih untuk di akreditasi 5, 12, 16 pelayanan sesuai dengan Rumah sakit dapat memilih untuk di akreditasi 5, 12, 16 pelayanan sesuai dengan kemampuannya.
kemampuannya.
Hasil keputusan akreditasi rumah sakit Hasil keputusan akreditasi rumah sakit
1.
1. Tidak terakreditasi (tidak lulus)Tidak terakreditasi (tidak lulus)
Total skor <65%Total skor <65% 2.
2. Akreditasi bersyaratAkreditasi bersyarat
Total skor minimal <65%Total skor minimal <65%
Masing-masing pelayanan tidak ada skor <60%Masing-masing pelayanan tidak ada skor <60%
Berlaku 1 tahunBerlaku 1 tahun 3.
3. Akreditasi penuhAkreditasi penuh
Total skor minimal 75%Total skor minimal 75%
Masing-masing pelayanan tidak ada skor <60%Masing-masing pelayanan tidak ada skor <60%
Berlaku 3 tahunBerlaku 3 tahun 4.
4. Akreditasi istimewaAkreditasi istimewa
3x berturut-turut mendapat akreditasi penuh3x berturut-turut mendapat akreditasi penuh Cara kerja surveyor
Cara kerja surveyor
Keliling rumah sakitKeliling rumah sakit
Melihat dokumenMelihat dokumen
Wawancara dengan tenaga kesehatan, non kesehatan & pasienWawancara dengan tenaga kesehatan, non kesehatan & pasien Bidang Bidang standarisasi standarisasi Bidang Bidang akreditasi akreditasi surveior surveior Bidang Bidang KIE KIE sekretaris sekretaris DIRJEN YANMED DIRJEN YANMED Ketua KARS
Ketua KARS DirekturDirektur
Dilingkungan yanmed Dilingkungan yanmed
Observasi Observasi pelayanan/kegiatapelayanan/kegiatann
Meminta melakukan simulasiMeminta melakukan simulasi
Memberikan saran/rekomendasiMemberikan saran/rekomendasi Tugas surveyor
Tugas surveyor
Survey akreditasiSurvey akreditasi
Mengukur tingkat kepatuhan rumah sakit dalam menerapkan standart dan Mengukur tingkat kepatuhan rumah sakit dalam menerapkan standart dan parameter akreditasi dengan cara melihat dan mencatat keadaan sebenarnya di parameter akreditasi dengan cara melihat dan mencatat keadaan sebenarnya di rumah sakit pada saat survey dilakukan.
rumah sakit pada saat survey dilakukan.
Bimbingan akreditasiBimbingan akreditasi
Membimbing dan memberikan asistensi pada manajemen rumah sakit agar dapat Membimbing dan memberikan asistensi pada manajemen rumah sakit agar dapat mencapai standart pelayanan yang
mencapai standart pelayanan yang ditetapkanditetapkan Program yang terkait dengan
Program yang terkait dengan instrument akreditasi instrument akreditasi
Program diklat dan orientasiProgram diklat dan orientasi
Program peningkatan mutuProgram peningkatan mutu
Program disasterProgram disaster
Program pemeliharaan saranaProgram pemeliharaan sarana
Program pemeriksaan kesehatan pegawaiProgram pemeriksaan kesehatan pegawai
Instrument akreditasi rumah sakit lima pelayanan versi 2002 Instrument akreditasi rumah sakit lima pelayanan versi 2002
Mulai dipergunakan pada tahun 2003Mulai dipergunakan pada tahun 2003
Merupakan integrasi instrument 5 pelayanan tahun 1999 dengan EQUIP (evaluationMerupakan integrasi instrument 5 pelayanan tahun 1999 dengan EQUIP (evaluation quality improvement program). Equip adalah instrument penilaian yang
quality improvement program). Equip adalah instrument penilaian yang digunakan didigunakan di Australia mulai tahun 1997
Australia mulai tahun 1997
Mulai mewajibkan rumah sakit melakukan pemantauan indicator mutu rumah sakitMulai mewajibkan rumah sakit melakukan pemantauan indicator mutu rumah sakit
pada tahap awal yang diprioritaskan adalah proses pemantaun (PDCA cycle) olehpada tahap awal yang diprioritaskan adalah proses pemantaun (PDCA cycle) oleh karena itu belum ditetapkan nilai ambang.
karena itu belum ditetapkan nilai ambang.
Instrument administrasi dan manajemen ditambah parameter untuk perpustakaanInstrument administrasi dan manajemen ditambah parameter untuk perpustakaan dan pemeliharaan sarana
dan pemeliharaan sarana
Skor 5 = Skor 5 = siklus PDCA (plan do check action) sudah siklus PDCA (plan do check action) sudah dilaksanakadilaksanakann
Missal: ada program, sudah dilaksanakan, ada evaluasi dan tindak lanjut. Missal: ada program, sudah dilaksanakan, ada evaluasi dan tindak lanjut. Pembinaan paska akreditasi
Pembinaan paska akreditasi
Tujuan umumTujuan umum
Mendorong manajemen rumah
Mendorong manajemen rumah sakit meningkatkan mutu pelayanansakit meningkatkan mutu pelayanan
Tujuan khususTujuan khusus 1.
1. Memantau rumah sakit dalam hMemantau rumah sakit dalam hal pelaksanaan rekomendasial pelaksanaan rekomendasi 2.
2. Memberikan arahan untuk dapat memenuhi rekomendasiMemberikan arahan untuk dapat memenuhi rekomendasi 3.
3. Melakukan evaluasi terhadap penerapan standart di rumah sakitMelakukan evaluasi terhadap penerapan standart di rumah sakit 4.
Surveyor akreditasi rumah sakit Surveyor akreditasi rumah sakit
Tata cara menjadi surveyor : melamar, ditunjuk KARS, usulan dari organisasiTata cara menjadi surveyor : melamar, ditunjuk KARS, usulan dari organisasi profesi/institusi terkait, diutamakan dari daerah.
profesi/institusi terkait, diutamakan dari daerah.
Persyaratan pendidikanPersyaratan pendidikan
Surveyor administrasi: dokter/dokter gigi + S2 Surveyor administrasi: dokter/dokter gigi + S2 manajemenmanajemen
Surveyor medis: dokter spesialisSurveyor medis: dokter spesialis
Surveyor keperawatan: S1Surveyor keperawatan: S1
Untuk menjadi surveyor wajib mengikuti pelatihan surveyor. Untuk menjadi surveyor wajib mengikuti pelatihan surveyor. Pembagian tugas
Pembagian tugas
Surveyor administrasi: admin, rekam medis, k-3, farmasiSurveyor administrasi: admin, rekam medis, k-3, farmasi
Surveyor medis: yanmed, GD, KO, radiologi, laboratorium, intensif care, pelayananSurveyor medis: yanmed, GD, KO, radiologi, laboratorium, intensif care, pelayanan darah, rehap medis
darah, rehap medis
Surveyor keperawatan: keperawatan, risti, dalin, giziSurveyor keperawatan: keperawatan, risti, dalin, gizi Instrument akreditasi rumah sakit (self assessment)
Instrument akreditasi rumah sakit (self assessment)
Disusun dengan mengacu pada standart pelayanan Disusun dengan mengacu pada standart pelayanan rumah sakitrumah sakit
Scoring 0-5Scoring 0-5
Dilengkapi dengan definisi operasional (DO), cara pembuktian (CP) yang meliputiDilengkapi dengan definisi operasional (DO), cara pembuktian (CP) yang meliputi dokumentasi, observasi & wawancara
dokumentasi, observasi & wawancara
Digunakan untuk semua jenis rumah sakit, tidak membedakan jenis rumah sakitDigunakan untuk semua jenis rumah sakit, tidak membedakan jenis rumah sakit Fungsi KARS
Fungsi KARS
Menyusun standart pelayanan rumah sakit & standart pelayanan sarana kesehatanMenyusun standart pelayanan rumah sakit & standart pelayanan sarana kesehatan lainnya
lainnya
Menyusun instrument penilaian untuk Menyusun instrument penilaian untuk akreditasiakreditasi
Melaksanakan survey akreditasiMelaksanakan survey akreditasi
Menyelenggarakan penyuluhan & Menyelenggarakan penyuluhan & pelatihan tentang akreditasipelatihan tentang akreditasi
Memilh & melatih tenaga Memilh & melatih tenaga surveyor akreditasisurveyor akreditasi
Mengangkat & memberhentikan tenaga surveyorMengangkat & memberhentikan tenaga surveyor
Memberikan bimbingan manajemenMemberikan bimbingan manajemen
Mengajukan saran & rekomendasi tentang penerapan status akreditasiMengajukan saran & rekomendasi tentang penerapan status akreditasi Persiapan akreditasi rumah sakit
Persiapan akreditasi rumah sakit
Perlu komitmenPerlu komitmen
Perlu fasilitatorPerlu fasilitator
Perlu tenaga professionalPerlu tenaga professional Dokumentasi komitmen
Dokumentasi komitmen
Pemilik rumah sakitPemilik rumah sakit SKSK
Direksi rumah sakitDireksi rumah sakit SK, kebijakanSK, kebijakan
PerawatPerawatSOP, pedomanSOP, pedoman
Tenaga kesehatan lainTenaga kesehatan lain juklakjuklak
Tenaga non medisTenaga non medis juklakjuklak Dokumentasi mutu
Dokumentasi mutu Harus konfrehensip Harus konfrehensip
Mutu inputMutu input
Mutu prosesMutu proses
Mutu out putMutu out put
Standart pada setiap pokja Standart pada setiap pokja
1.
1. Falsafah dan tujuanFalsafah dan tujuan 2.
2. Administrasi dan pengelolaanAdministrasi dan pengelolaan 3.
3. Staf dan pimpinanStaf dan pimpinan 4.
4. Fasilitas dan peralatanFasilitas dan peralatan 5.
5. Kebijakan dan prosedurKebijakan dan prosedur 6.
6. Pengembangan staf dan program pendidikanPengembangan staf dan program pendidikan 7.
7. Evaluasi dan pengendalian mutuEvaluasi dan pengendalian mutu Langkah-langkah dokumentasi akreditasi Langkah-langkah dokumentasi akreditasi
Bentuk tim akreditasiBentuk tim akreditasi
Desiminasi program akreditasi ke seluruh jajaranDesiminasi program akreditasi ke seluruh jajaran
Identifikasi apa yang diminta standart dan parameterIdentifikasi apa yang diminta standart dan parameter
Susun program-program sesuai yang diminta standart dan parameterSusun program-program sesuai yang diminta standart dan parameter
Susun SOP SOP sesuai ySusun SOP SOP sesuai yang diminta standart dan parameterang diminta standart dan parameter
BudayakanBudayakan TULIS YANG DIKERJAKAN DAN KERJAKAN YANG DITULIS DANTULIS YANG DIKERJAKAN DAN KERJAKAN YANG DITULIS DAN BUKTIKAN
BUKTIKAN
BudayakanBudayakanPDCA (plan, do, check, action)PDCA (plan, do, check, action)
Lakukan self assessment/ internal Lakukan self assessment/ internal audit secara teratur dan audit secara teratur dan berkesinambunganberkesinambungan
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut setiap kegiatanLakukan evaluasi dan tindak lanjut setiap kegiatan Tugas tim akreditasi rumah sakit
Tugas tim akreditasi rumah sakit
Mempelajari & menguasai standart pelayanan rumah sakit & Mempelajari & menguasai standart pelayanan rumah sakit & self assessmentself assessment
Mendorong & memonitor pemenuhan Mendorong & memonitor pemenuhan standart (strukstandart (struktur & proses)tur & proses)
Motor/fasilitator persiapan akreditasiMotor/fasilitator persiapan akreditasi
koordinator/fasilitator pelaksanaan koordinator/fasilitator pelaksanaan survey akreditasisurvey akreditasi
bagan organisasi tim akreditasi rumah sakit bagan organisasi tim akreditasi rumah sakit
Kelompok kerja (POKJA) Kelompok kerja (POKJA)
sebagai fasilitator untuk sebagai fasilitator untuk mempersiapkan akreditasimempersiapkan akreditasi
penyusunan pedoman, SOP, program dll oleh unit kerja masing-masingpenyusunan pedoman, SOP, program dll oleh unit kerja masing-masing
bila yang di akreditasi unit kerja (sebagai contoh: pelayanan GD, pelayanan RM)bila yang di akreditasi unit kerja (sebagai contoh: pelayanan GD, pelayanan RM)
pokja sebaiknya sama dengan unit pokja sebaiknya sama dengan unit kerjakerja
bila pelayanan yang di akreditasi sudah ada tim (missal tim Kbila pelayanan yang di akreditasi sudah ada tim (missal tim K -3 RS)-3 RS) pokja sebaiknyapokja sebaiknya sama dengan tim tersebut
sama dengan tim tersebut
anggota pokjaanggota pokja lihat lingkup/parameter yang di akreditasilihat lingkup/parameter yang di akreditasi
DIREKTUR
DIREKTUR
RS
RS
KETUA TIM
KETUA TIM
POKJA
POKJA
ADMIN
ADMIN
POKJA
POKJA
YANMED
YANMED
POKJA
POKJA
LAIN
LAIN
Tenaga profesional Tenaga profesional Untuk menyusun: Untuk menyusun: ProgramProgram PedomanPedoman Prosedur (SOP)Prosedur (SOP)
Standart
Standart 2002
2002
Standart 2001
Standart
2001
S1 falsafah dan tujuan
S1 falsafah dan tujuan
Jumlah parameter: 1Jumlah parameter: 1
S1P1: ada rekam medic setiap pasien dan S1P1: ada rekam medic setiap pasien dan dibuat berdasarkan buku pedoman rekam dibuat berdasarkan buku pedoman rekam medic terkini
medic terkini
S1 falsafah dan tujuan
S1 falsafah dan tujuan
Jumlah parameter: 1Jumlah parameter: 1
S1P1: pengelolaan rekam medic S1P1: pengelolaan rekam medic dilaksanakan berdasarkan buku petunjuk dilaksanakan berdasarkan buku petunjuk dan pedoman tertulis
dan pedoman tertulis
S2 administrasi dan pengelolaan
S2 administrasi dan pengelolaan
Jumlah parameter: 3Jumlah parameter: 3
S2P1: ada unit kerja rekam medic (dipimpin S2P1: ada unit kerja rekam medic (dipimpin oleh kepala unit)
oleh kepala unit)
S2P2: ada laporan secara berkala dan teratur S2P2: ada laporan secara berkala dan teratur serta disampaikan kepada pihak yang tepat serta disampaikan kepada pihak yang tepat S2P3: komite/subkomite/panitia rekam S2P3: komite/subkomite/panitia rekam medic telah berfungsi meningkatkan kinerja medic telah berfungsi meningkatkan kinerja rekam medic.
rekam medic.
S2 administrasi dan pengelolaan
S2 administrasi dan pengelolaan
Jumlah parameter: 3Jumlah parameter: 3
S2P1: ada unit kerja rekam medic, dipimpin S2P1: ada unit kerja rekam medic, dipimpin oleh kepala unit
oleh kepala unit
S2P2: ada laporan secara berkala dan
S2P2: ada laporan secara berkala dan teraturteratur S2P3: ada komite/sub komite/panitia/pokja S2P3: ada komite/sub komite/panitia/pokja rekam medic yang brtanggung jawab kepada rekam medic yang brtanggung jawab kepada pimpinan rumah sakit.
pimpinan rumah sakit.
S3 staf dan pimpinan
S3 staf dan pimpinan
Jumlah parameter: 1Jumlah parameter: 1
S3P1: tersedia staf dengan jumlah dan S3P1: tersedia staf dengan jumlah dan kualifikasi sesuai tugas dan fungsinya
kualifikasi sesuai tugas dan fungsinya
S3 staf dan pimpinan
S3 staf dan pimpinan
Jumlah parameter: 1Jumlah parameter: 1
S3P1: ada kepala unit RM dan staf dengan S3P1: ada kepala unit RM dan staf dengan kualifikasi sesuai dengan tugas dan kualifikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya
fungsinya
S4 fasilitas dan peralatan
S4 fasilitas dan peralatan
Jumlah parameter: 2Jumlah parameter: 2
S4P1: ada ruang kerja bagi petugas yang S4P1: ada ruang kerja bagi petugas yang memenuhi kebutuhan sesuai tugas
memenuhi kebutuhan sesuai tugas fungsinya.fungsinya. S4P2: ada ruangan-ruangan terpisah dipakai S4P2: ada ruangan-ruangan terpisah dipakai menyimpan dokumen RM aktif dan RM non menyimpan dokumen RM aktif dan RM non aktif serta terjamin keamanannya.
aktif serta terjamin keamanannya.
S4 fasilitas dan peralatan
S4 fasilitas dan peralatan
Jumlah parameter: 2Jumlah parameter: 2
S4P1: lokasi unit RM memenuhi syarat dan S4P1: lokasi unit RM memenuhi syarat dan kebutuhan.
kebutuhan.
S4P2: ada ruang penyimpanan dokumen RM S4P2: ada ruang penyimpanan dokumen RM baik untuk dokumen aktif dan non
baik untuk dokumen aktif dan non aktif sertaaktif serta terjamin keamanannya.
terjamin keamanannya.
S5 kebijakan dan prosedur
S5 kebijakan dan prosedur
Jumlah parameter: 5Jumlah parameter: 5
S5P1: ada system identifikasi, indeks induk S5P1: ada system identifikasi, indeks induk dan system dokumentasi lainnya.
dan system dokumentasi lainnya.
S5P2: setiap pasien di rumah sakit S5P2: setiap pasien di rumah sakit mempunyai RM dengan satu nama, baik di mempunyai RM dengan satu nama, baik di
S5 kebijakan dan prosedur
S5 kebijakan dan prosedur
Jumlah parameter: 7Jumlah parameter: 7
S5P1: ada buku petunjuk dan pedoman S5P1: ada buku petunjuk dan pedoman tertulis sebagai dasar pelaksanaan RM.
tertulis sebagai dasar pelaksanaan RM.
S5P2: ada RM untuk setiap pasien di RS S5P2: ada RM untuk setiap pasien di RS dengan satu nomor RM untuk pasien RI,RJ dengan satu nomor RM untuk pasien RI,RJ