• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULIAH ANATOMI OTAK DAN NEUROTRANSMITTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KULIAH ANATOMI OTAK DAN NEUROTRANSMITTER"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

ANATOMI OTAK &

NEUROPHYSIO-PSYCHOLOGY

DAN GANGGUAN JIWA

(2)
(3)
(4)

Otak Bagian Kiri

Penelitian sudah menunjukkan bahwa sisi

sebelah kiri dari otak mengendalikan fungsi

analitik dan bahasa.

Penelitian lain juga sudah menentukan

bahwa dua area hemisphere cortex serebral

mengatur pembicaraan dan bahasa.

Salah satu area yang lain bertanggung

(5)

Otak Bagian Kanan

Kedua bagian otak yang terbagi dua (kiri &

kanan) berkomunikasi satu sama lain.

Pesan syaraf yang dikirim menyebrang oleh

serabut serabut syaraf yang disebut corpus

callosum.

The right hemisphere controls the left side of

the body

(6)
(7)

Sistem Saraf (Nervous System)

Sistem Saraf Pusat (Central nervous system)

Terdiri dari otak dan spinal cord. Dilindungi oleh

tulang pada ruas-ruas tulang belakang atau tengkorak.

Memegang peranan penting dalam pemahaman

gangguan-gangguan jiwa.

System Saraf Perifer (Peripheral nervous

system (PNS)

Terdiri dari saraf-saraf perifer.

Meliputi saraf cranial di luar brainstem. Masih lebih sedikit diketahui dalam

(8)

Sistem Saraf (Nervous System)

 Semua pikiran, perasaan, dan tindakan manusia

tersimpan didalam nervous system, dan dimulai dengan tindakan oleh sistem saraf tersebut.

 Fungsi utama sistem saraf adalah memindahkan dan

menukar informasi.

 Pemahaman tentang dasar neuroanatomi dan fisiologi

adalah hal yang penting bagi peran perawat dan mahasiswa dengan dua alasan penting yaitu:

– Pemahaman neurodeficit yang mendasari gangguan jiwa.

Memahami tindakan perawatan terhadap respon pasien dengan

(9)
(10)

Cerebrum (Otak Besar)

Cerebrum merupakan bagian paling besar dari otak dan

dibagi menjadi dua bagian kiri dan kanan.

Bagian cerebrum kiri dominan pada kebanyakan orang:

Mengendalikan fungsi tubuh bagian kanan.

Bagian kanan: Mengendalikan fungsi tubuh bagian kiri. Untuk berfungsi normal memerlukan koordinasi yang

efektif antara dua bagian tersebut.

Corpus colosum merupakan area sensori motor informasi

yang saling meng hubungkan kedua bagian tersebut.

Cerebrum lebih lanjut dibagi menjadi empat lobus.

Masing-masing lobus dengan fungsi yang berbeda yang

bekerja secara interaktif dan terintegrasi.

(11)

Lobus Frontal

Merupakan lobus paling besar dan berkembang yang terdiri

dari struktur yang sangat penting.

Kortex motorik bertanggung jawab dalam mengontrol

aktivitas motorik volunteer dari suatu otot spesifik.

Premotor area: mengkoordinir pergerakan berbagai otot. Korteks asosiasi yang berhubungan dengan perasaan

untuk mentrigger memori dan mendorong kearah pengambilan keputusan.

Area ini yang paling bertanggung jawab untuk apa yang

disebut dengan kepribadian.

Tempat dimana fungsi eksekutif berfungsi: memori kerja,

(12)

Lobus Frontal Functions

Behavior

Abstract thought

processes

Problem solving Attention

Creative thought Some emotion Intellect

Reflection Judgment Initiative Inhibition

Coordination of

movements

Generalized and mass

movements

Some eye movements Sense of smell

Muscle movements Skilled movements Some motor skills Physical reaction

(13)

Lobus Temporal

Auditory memories Some hearing

Visual memories

Some vision pathways Music

Fear

Some language Some speech

(14)

Lobus Occipital

(15)

Lobus Parietal

Sense of touch (tactile sensation)

Appreciation of form through touch

(stereognosis)

Response to internal stimuli

(proprioception)

Sensory combination and

comprehension

(16)

Basal ganglia

 Fungsi motorik yang kompleks dengan sistem

koneksi asosiasi termasuk aktivtas seperti berjalan atau mengendarai mobil.

 Berisi sistem motorik extrapyramidal atau jalur syaraf

motorik.

 Mempunyai fungsi dalam aktivitas motorik involunter

seperti tonus otot, tingkah laku dan koordinasi

pergerakan otot dan fungsi refleks secara umum.

 Dalam perawatan dan pengobatan pasien gangguan

jiwa, banyak pengobatan psychotropika berdampak pada saraf motorik extrapyramidal dan jalur saraf pada basal ganglia yang menyebabkan efek

(17)

System Limbic

Sistem penting untuk modulasi dan

pengaturan emosi

Terdiri dari beberapa struktur lebih kecil

yang bekerja dalam suatu sistem

koordinasi

Sistem Limbic juga berfungsi pula

(18)

Hypothalamus

Sebagai pengatur napsu makan dan

sensasi lapar.

Fungsi lainnya adalah mengatur

siklus tidur-istirahat

Mood dan motivasi

Sexual maturasi

Temperature regulasi

(19)

Thalamus

Mengatur fungsi relay dari semua informasi

berhubungan dengan perasaan kecuali bau.

Pintu gerbang untuk menyaring fungsi dalam

mengatur arus informasi sensori yang

berhubungan dengan perasaan.

Thalamus juga berfungsi dalam hal emosi,

(20)

Hippocampus

Hippocampus mengatur fungsi memori

yang berkaitan dengan pelajaran.

Selain itu juga bertanggungjawab dalam

(21)

Amygdale

Fungsi Fear dan anxiety

Anger dan aggresi

Kenyamanan dalam lingkungan social

Koneksi terhadap informasi sensori

(22)

Kortex Cerebral

Berfungsi dalam mengendalikanl berbagai

fungsi perilaku.

Fungsi yang lain adalah sensori informasi

dari thalamus dan kemudian diproses lalu

terintegrasi didalam kortex.

Merupakan lapisan otak kecerdasan yang

juga bertanggung jawab untuk sebagian

besar perilaku manusia seperti suara,

(23)
(24)

Synapse

Synapse merupakan lokasi koneksi dan

area komunikasi antar neuron-neuron

yang dibagi menjadi celah Synaptic.

Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat

transmisi melalui neurotransmitter

Transmisi isyarat elektrik melalui suatu

(25)

Neurotransmitter

 Merupakan zat kimia yang berkomunikasi dan

memberi informasi dari satu sel ke sel yang lain.

 Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai

neurotransmitter yang telah dikenali.

 Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter

yang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerah otak yang berbeda.

 Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi

dari berbagai jaringan otak.

 Neurotransmitters digolongkan berdasarkan pada

(26)

Jenis-jenis Neurotransmitter

AcetylcholineDopamineEpinephrine Norepinephrine GABA

SerotoninGlutamateSubstance PEndorphin

(27)

Neurotransmitter

Monoamines (Catecholamine)

Acetylcholine (ACh)

Merupakan neurotransmitter yang tidak

diproduksi didalam neuron.

Ditrasportasikan ke otak dan ditemukan pada

seluruh bagaian otak.

Memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia

dan cortex motorik.

Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) adalah

mengatur atensi, memori, rasa haus,

(28)

Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)

AtensiMemoriHaus

Pengaturan Mood Tidur REM

Perilaku SexualTonus otot.

(29)

Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)

Gejala Defisit

Kurangnya inhibisi

Berkurangnya fungsi memoriEuphoria

Antisosial

Penurunan fungsi bicara.

Gejala Berlebihan

Over-inhibisi

(30)

Dopamine (DA)

Berlokasi di CNS dan diproduksi dalam

substantia nigra.

Dopamine (DA) dipindahkan dari celah

synaptic oleh enzim MAO.

Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah

mengatur fungsi pikiran, pengambilan

keputusan, perilaku reward-seeking

Berperan dalam mengintegrasikan

(31)

Gejala Defisit

Ringan:

Kurang control impuls Kurang spatiality

Kurang kemampuan berpikir abstrak.

Berat:

Parkinson’s

(32)

Gejala Berlebihan

Ringan:

Meningkatkan kreativitasKemampuan generalisasi Peningkatan spatialitas.

Berat:

Schizophrenia

Disorganized thinking Loose association

Tic

(33)

Norepinephrine

 Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus

serta dalam konsentrasi sekunder dalam

hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral.

 Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi

di saraf simpatis.

 Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke

penyimpanan melalui proses reuptake aktif.

 Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan,

(34)

Norepinephrine

Gejala Defisit:

Ketumpulan

Kurang energi (Fatique)Depresi

Gejala Berlebihan:

Anxietas

kesiagaan berlebihPenurunan rasa awasParanoia

(35)

Serotonin (5HT)

 Kelainan Serotonin (5HT) berimplikasi terhadap

beberapa jenis gangguan jiwa yang mencakup

ansietas, depresi, psikosis, migren, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan.

 Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa

adalah dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin tersebut.

 Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam

(36)

Serotonin (5HT)

Gejala Defisit:

Irritabilitas & Agresif Depresi & AnsietasPsikosis

Migren

Gangguan fungsi seksual

Gangguan tidur & Gangguan kognitifGangguan makan.

Obsessive compulsive disorder (OCD)

Gejala Berlebihan:

Sedasi

(37)
(38)

Epinephrine (Adrenaline)

 Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak

1900 dan menjadi obat pilihan untuk perawatan anaphylaxis.

 Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar

adrenal.

 Meningkatkan detak jantung dan melakukan dilatasi

jalan napas untuk meningkatkan fungsi nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit.

 Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa.

Terlalu kecil epinephrine dihubungkan dengan

(39)

Glutamate

Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan

kemampuan memori dan memelihara ufngsi automatic.

Glutamat merupakan neurotransmitter

excitatory utama pada otak dimana hampir tiap area otak berisi glutamate.

Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di

(40)

Glutamate

Gejala Defisit:

Gangguan memoriLow energy

Distractibilitas.Schizophrenia

Gejala Berlebihan:

KindlingSeizures

(41)

Gamma Amino Butyric Acid

(GABA

)

 Merupakan neurotransmitter yang memegang

peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA.

 Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan

merupakan Neurotransmitter utama untuk sel Purkinje.

 GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism

oleh GABA transaminase

 Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan

(42)

Amino butyric acid (GABA

)

Gejala Defisit:

IrritabilitasHostilitas

Tension and worryAnxietas

Seizure.

Gejala Berlebihan:

Mengurangi rangsang selular Sedasi

(43)

Peptide: Opiod Type

Fungsi Utama dari Peptide Opiod

Type adalah mengatur emosi dan

fungsi pusat reward.

Selain itu melakukan konsolidasi

(44)

Peptida: Opiod Type

Gejala Defisit:

Hypersensitivas untuk menyakitkan dan

menekan

Kurangnya sensasi rasa senangDysphoria.

Substance abuse

Gejala Berlebihan:

Insensitivitas terhadap rangsang nyeri Gangguan catatonic-like

(45)

Endorphin

Termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otak

yang tergolong baru yang menyiarkan ulang informasi: neuropeptida.

Suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan

spinal cord yang mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood.

Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit Merupakan neurotransmitter itu membebaskan

rasa sakit dan mempengaruhi senang dan bahagia.

(46)

Enkephalins

Salah satu jenis dari opioid yang

mengikat pada sel reseptor exitory

(rasa nayaman)

Terikat pada reseptor sel yang di

terdapat dalam otak dan spinal cord

untuk menghilangkan rangsang

(47)

Dynorphins

Suatu kelas opioid peptides mencakup

dynorphin A, dynorphin B, dan

bagian-bagian yang lebih kecil dari peptida.

Dynorphins berada pada reseptor

(48)

NEUROTRANSMITTER YANG

BARU DITEMUKAN

Anandamide

Yang paling terbaru temukan dari suatu bahan

kimia otak

Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk kata

kebahagiaan.

Mempunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol

(49)

NEUROTRANSMITTER YANG

BARU DITEMUKAN

Nociceptin

Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan

(50)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga tesis dengan judul EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DALAM PELATIHAN

Batalnya perkawinan tidak saja terhadap perkawinan yang telah dilangsungkan dengan tidak memenuhi syarat-syarat perkawinan (pasal 22 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974), tetapi

Berdasarkan data initial rate (r 0 ) vs tekanan gas total sistem reaksi di samping, ujilah apakah adsorpsi gas A 2 disertai disosiasi atau tidak.. Reaksi fase-gas

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: pendekatan dakwah rahmatan lil „alamin dalam studi materi PAI melalu dua cara yaitu, (1) Dakwah Islam rahmatan lil „alamin

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor pada bulan Februari s/d April 2012 dan merupakan rancangan yang bersifat deskriptif korelasional tentang

Tujuan dari perlindungan terhadap kekerasan fisik, usia lanjut, penderita cacat, anak-anak dan yang beresiko disakiti adalah melindungi kelompok pasien beresiko

Pengembangan e-learning di program studi Teknologi Pendidikan Ciharapkan dapat memberikan suafu sudut pandang yang baru terutama bagi mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan