• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 Cara Untuk Mencari Arah Tanpa Mengguna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "7 Cara Untuk Mencari Arah Tanpa Mengguna"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

7 Cara Untuk Mencari Arah

Tanpa Menggunakan

Kompas

Bepergian ke tempat asing, terutama hutan atau gunung, mengharuskan traveler untuk membawa kompas. Sayangnya, keberadaan benda yang satu ini sering terlupakan, bingung

menentukan arah jika tersesat pun bisa membayangi Anda. Untuk menentukan arah mata angin, kompas memang sangat diperlukan. Tapi bagaimana kalau Anda lupa membawanya saat

berada di tengah hutan?

(2)

menentukan arah tanpa

menggunakan kompas. Inilah cara mudah menentukan arah tanpa menggunakan kompas:

1. Jarum/Silet di permukaan air

Ada cara yang paling umum digunakan seseorang untuk menentukan arah, yaitu

membuat kompas sederhana. Caranya mudah, hanya

(3)

yang digosok ke permukaan

kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus

kemudian diletakkan di atas

permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau

jarum pada kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.

(4)

Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah

dengan melihat kuburan.

Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat.

Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.

(5)

Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa mencari tempat

ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di

Indonesia, masjid selalu

menghadap ke arah barat,

karena ka'bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar

(6)

4. Melihat jam dan posisi matahari

Saat tersesat di suatu tempat tertutup seperti hutan, ada

kalanya Anda sulit menentukan arah tanpa adanya kompas. Tapi jangan terburu panik, cobalah

tenang dan lihat jam saat itu,

kemudian lihat ke arah matahari. Penulisan 12 jam yang membulat mengikuti arah pergerakan

(7)

dan tenggelam di barat. Jadi, setelah melihat jam, segera

menghadap ke matahari. Jadikan posisi matahari yang terbit di

barat sebagai patokan dasar.

Anda pun bisa menentukan arah selanjutnya dengan

menggunakan jam tangan.

(8)

Jika tersesat pada siang hari,

lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda

tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan

(9)

arah timur.

6. Memanfaatkan pohon

Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan,

cobalah cari pohon yang

berbatang besar. Perhatikan

setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang

terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah

barat/timur. Jika tersesat pada

malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang

(10)

7. Kelompok bintang Orion menunjukkan arah barat

Hal yang paling menakutkan

adalah tersesat di daerah asing pada malam hari. Saat itu

penerangan sangat minim,

ditambah tidak adanya kompas, bisa membuat siapa saja panik. Tapi coba manfaatkan keindahan alam lewat taburan bintang di

(11)

Rasi bintang ini merupakan

perpaduan 3 bintang terang. Jika dipadukan, ketiganya

Referensi

Dokumen terkait

seandainya tanah ini menjadi kenyang air berapa kadar

Kesemua program pencegahan diharapkan boleh membawa perubahan sikap yang tidak dapat dinafikan adalah yang paling berkesan dalam usaha pembanterasan penyakit berjangkit,

Pembuatankeramik film tebalberbasis Fe2O3 – MnO – ZnOuntuktermistor NTCdaricampuran Fe2O3 50%mol, MnO 25%mol, danZnO 25%moltelahdilakukan.Campuranserbuk Fe2O3, MnOdanZnO

Salah satu unsur pokok yang dikemukakan oleh Frederich Julius Stahl tentang konsep negara hukum ( rechstaat ) bahwa hak-hak asasi manusia harus diakui dan

Berdasarkan pengujian yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa komposisi dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, berarti banyaknya

Financial Reporting and Analysis: Inventories, Long-Lived Assets, Income Taxes, and Non-Current Liabilities. Reading 29: Inventories Reading 30: Long-Lived Assets Reading 31:

Pada penelitian di RSUD Ulin Banjarmasin bagian Obstetri dan Ginekologi didapatkan usia dengan risiko abortus berulang yaitu usia muda yg berkisar < 20

Titel/Gelar : Diisi sesuai title atau gelar pimpinan perusahaan Nama : Cukup diisi nama lengkap pimpinan tanpa gelar Jabatan : Diisi sesuai jabatan pimpinan