• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT TORAJA pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT TORAJA pptx"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KEARIFAN MASYARAKAT LOKAL SUKU

TORAJA

OLEH

KELOMPOK 9

RISAL GUNAWAN

(F1B3 14 012)

NURHIKMAH HARDILLAH (F1B3 14 037)

(2)

To riaja

, “orang yang berdiam di negeri atas”

versi lain

,

To = Tau (orang

),

Raya = Maraya (besar),

orang orang besar,

bangsawan

orang orang besar,

bangsawan

(3)

Kondisi Sosial

Kondisi Sosial

Bangsawan

Orang

(4)

Sistem kepercayaan

Alam semesta, menurut

aluk, dibagi menjadi dunia

atas

(Surga)

dunia

manusia

(bumi),

dan

dunia bawah.

Satu hukum yang umum

adalah peraturan bahwa

ritual

kematan

dan

kehidupan

harus

dipisahkan

Alam semesta, menurut

aluk, dibagi menjadi dunia

atas

(Surga)

dunia

manusia

(bumi),

dan

dunia bawah.

Satu hukum yang umum

(5)

Sistem Kekerabatan

Ayah

(6)

Sistem pekawinan

Seorang wanita dari

golongan Tana’ Bulaan

tidak diperkenankan

kawin dengan pria

yang berasal dari

golongan lebih rendah.

Peristiwa demikian

disebut Untekaq

Palandian atau

Untekaq Layuk

(melangkahi turunan).

Seorang wanita dari

golongan Tana’ Bulaan

tidak diperkenankan

kawin dengan pria

yang berasal dari

golongan lebih rendah.

Peristiwa demikian

disebut Untekaq

Palandian atau

Untekaq Layuk

(7)

masyarakat Toraja memperoleh

pendapatan dengan bekerja di

hotel, menjadi pemandu wisata,

atau menjual cinderamata

.

EKONOMI

pariwisata berawal

Antara tahun 1984

(8)

Tongkonan

tongkonan batu

(9)

Ukiran kayu

perwujudan

budaya Toraja

(10)

Upacara pemakaman

Ada tiga cara pemakaman

:

.

Orang

Patung

(11)

Upacara adat rambu solo

orang - orang berbaris

pergi

kerumah

orang

tersebut

mengikuti

dibelakang mereka hewan

ternak

untuk

dipersembahkan pada tuan

rumah

Pelaksanaannya

upacara ini terbagi menjadi

empat tingkatan yang

mengacu pada strata sosial

masyarakat Toraja, yakni

:

(12)

Upacara Ma’Nene

Tradisi ini merupakan prosesi

penggantian pakaian dan peti mayat pada kuburan batu. Ritual ini hanya dilakukan sekali

dalam satu generasi (25 tahun) saja.

Dalam perkembangan jaman

ritual Ma’nene, terjadi

pergeseran dimana ritual ini tidak lagi dilaksanakan setiap 25 tahun tetapi dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.

•Ritual Ma`nene sendiri

dilakukan setiap tahun sekali. Ini merupakan satu-satunya warisan leluhur yang masih dipertahankan secara rutin hingga kini. Kesetiaan mereka terhadap amanah leluhur

(13)

Alat musik tradisional

toraja

Alat musik tradisional

toraja

(14)

TARIAN TRADISIONAL SUKU TORAJA

Pada hari kedua pemakaman,

tarian prajurit Ma’randing

ditampilkan untuk memuji

keberanian almarhum semasa

hidupnya

.

Tarian Manganda’ ditampilkan pada

ritual Ma’Bua’.Seperti di masyarakat

agraris

lainnya,

suku

Toraja

bernyanyi dan menari selama musim

panen.

(15)

Nasi adalah makanan pokok dan

menanam padi di sawah adalah

keseharian

masyarakat Toraja. Dulu

bersawah tak bisa dikatakan sebagai

pekerjaan karena tujuan menanam padi

bukanlah komodit.

Konon, padi dipercaya

sebagai salah satu tanaman yang dibawa

turun dari langit oleh nenek moyang.

Setap tahapan harus dimulai dengan

upacara adat yang punya makna holistk

terkait

“tuhan,”

leluhur,

“penghuni/penguasa” tempat, roh/peri,

alam, dan manusia

.

Cara Masyarakat Toraja dalam Bersawah

(16)

Referensi

Dokumen terkait

proklamasi memuncak dengan peristiwa yang disebut Peristiwa Rengasdengklok.  Golongan muda dan golongan tua kemudian.. bersepakat bahwa proklamasi

Era informasi menjadikan dunia menjadi satu jaringan informasi besar yang memungkinkan segalanya saling bertautan karena masyarakat dinamis demikian pula dengan

Himne Pasomba Tedong adalah pengiring upacara yang diucapkan pada upacara syukuran tertinggi dalam kehidupan orang Toraja, yaitu pada upacara maqbuaq dan meruaq yang

Apabila karakter pria itu sesuai dengan stereotip yang diberikan masyarakat terhadap golongan identitasnya, yaitu lebih cerdas dari golongan identitas wanita, maka pria itu tidak

Kajian partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata yang dilakukan selama ini lebih banyak mengungkap keterlibatan masyarakat dari golongan yang memiliki modal, akses keuangan

Tradisi berasal dari bahasa Latin traditio (diteruskan) atau kebiasaan yang telah dilakukan dengan cukup lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu

Menurut Abbas (2005), masyarakat Desa Senaru, porter dan guide memiliki kepentingan yang tinggi terhadap sumberdaya TNGR, namun memiliki pengaruh yang rendah. Artinya ketiga

Sebagai golongan kelas atas, di atas golongan petani dan pedagang, samurai mempunyai etik dan falsafah hidup yang disebut dengan bushido Karena keberadaan kelompok Samurai ini