• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. LATAR BELAKANg Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A. LATAR BELAKANg Di Indonesia"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

A. LATAR BELAKANG

Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Oleh karena itu,

bisnis di bidang pangan tak akan lekang hingga akhir zaman. Banyak orang yang telah

membuktikan bahwa bisnis pangan sangat menjanjikan di Indonesia. Mulai dari jajanan

tradisional hingga outlet fast food impor.

Indonesia adalah Negara dengan potensi hasil alam yang melimpah. Potensi

hasil alam Indonesia tersebut belum termanfaatkan secara maksimal. Diantaranya

adalah labu kuning dan umbi ganyong sebagai tanaman asli Indonesia. Melalui bahan

baku dari tepung ganyong dan labu kuning diharapkan dapat membuat diversifikasi

pangan baru. Selain itu tepung ganyong dan labu kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning yang kaya akan β-karoten yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Dan tepung ganyong juga memiliki prospek sebagai substitusi tepung

terigu karena memiliki kelebihan seperti kandungan karbohidrat 80% (Wulansari, 2004).

Disisi lain Indonesia adalah negara yang kaya akan seni dan budaya.

Kesenian dan kebudayaan Indonesia sangat beragam mulai dari seni tari, seni musik,

dan kesenian lainnya yang tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu

kesenian khas Indonesia yang memiliki nilai historis yang cukup kuat dan filosofi

kehidupan yang dalam adalah seni wayang. Dan merupakan salah satu media

penyampaian pesan-pesan moral, dakwah, pendidikan, pemahaman filsafat, serta

hiburan yang efektif bagi masyarakat Indonesia sejak dahulu.

Namun saat ini kesenian wayang mulai banyak dilupakan karena munculnya

budaya-budaya asing yang semakin berkembang di Indonesia. Sebagai akibat dari

semakin berkembangnya dunia teknologi dan informatika sehingga arus informasi dan

budaya asing sangat mudah masuk ke Indonesia. Dan mulai menggeser nilai dan

eksistensi budaya-budaya asli Indonesia termasuk budaya wayang. Selain itu kurangnya

kepedulian, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat terhadap budaya wayang

menjadikan budaya wayang semakin ditinggalkan dan dilupakan oleh masyarakat.

Bahkan anak-anak cenderung lebih mengenal budaya asing dari luar daripada budaya

wayang.

Dalam menumbuhkan kembali pengetahuan dan kecintaan anak-anak

terhadap budaya wayang membutuhkan satu media edukasi yang efektif dan efisien.

Salah satu media edukasi budaya wayang yang masih jarang digunakan adalah

camilan. Padahal camilan/jajanan dan anak-anak merupakan satu pasangan yang sulit

untuk dipisahkan. Anak-anak cenderung lebih memilih jajanan daripada makanan berat

seperti nasi. Sehingga camilan sangat efektif jika digunakan sebagai media dalam

edukasi budaya wayang. Selain itu anak-anak merupakan potensi pasar yang besar

(4)

Perpaduan labu kuning dan tepung ganyong dapat diolah menjadi jajanan sehat

yang dikemas dengan kemasan beredukasi budaya wayang. Diharapkan dapat menjadi

usaha yang bekelanjutan dan memiliki dampak anak-anak dapat mengenal wayang

sebagai budaya khas Indonesia dan mengambil intisari budi pekerti darinya.

B. DESKRIPSI PRODUK

1. Gambaran Sumber Bahan Baku  Labu Kuning

Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan jenis sayuran buah yang

memiliki daya awet tinggi, mempunyai aroma dan cita rasa yang khas. Labu kaya akan β-caroten sebagai prekursor vitamin A dan memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi (Gardjito, 2005). Labu kuning per 100 g mengandung 86,8% air;

energi 51 kkal; protein 1,7 g; lemak 0,5 g; karbohidrat 10 g; serat 2,7 g; kalsium 40

mg; pospor 180 mg; natrium 280 mg; kalium 220 mg; β-caroten 1569μg; dan vitamin C 2 mg (Puslitbang Gizi Depkes RI, 2001).

Di Indonesia produksi labu kuning sebesar 11400 ton pada tahun 2004. Labu

kuning memiliki potensi besar untuk dibudidayakan, namun pemanfaatan labu

kuning selama ini belum optimal, paling banyak dikonsumsi sebagai sayuran,

kolak dan dodol. Berdasarkan angka produksi yang cukup tinggi, perlu

peningkatan pemanfaatan labu kuning.  Tepung Ganyong

Menurut Damayanti (2002), ditinjau dari sifat fungsional dan komposisi kimia,

tepung ganyong dapat dimanfaatkan sebagai tepung 4 komposit atau campuran

dalam pembuatan produk pangan. Pati dari umbi ganyong dapat digunakan

sebagai sumber karbohidrat yang banyak digunakan sebagai produk antara untuk

dijadikan produk olahan lanjutan.  Tepung Terigu

Tepung terigu diperoleh dari biji gandum (Triticum vulgare) yang digiling.

Mutu terigu yang dikehendaki adalah terigu yang memiliki kadar air 14%, kadar

protein 8-12%, kadar abu 0,25- 0,60% dan gluten basah 24-36% (Astawan, 2006).

Tepung terigu adalah salah satu bahan yang mempengaruhi proses pembuatan

adonan dan menentukan kualitas akhir produk berbasis tepung terigu.

2. Rencana Pemasok Bahan Baku

Labu kuning dan ganyong banyak dibudidayakan di daerah Tumpang, Malang

dan sekitarnya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan bahan baku labu kuning dan

Ganyong kami bekerjasama dengan petani yang ada di daerah Malang dan

(5)

akan lebih murah dan cenderung stabil, sehingga akan meminimalisir biaya produksi

dan akhirnya akan dapat menurunkan harga jual Kupan Cake. Selain itu dengan

adanya kerjasama tersebut diharapkan akan mampu menaikkan taraf hidup para

petani labu kuning dan umbi ganyong di Indonesia.

3. Gambaran Proses Produksi

Proses produksi Kupan Cake ini dapat dilihat melalui diagram alir berikut :

Gambar 1. Proses Produksi Kupan Cake

4. Gambaran Produk

Kupan Cake “Kue Pandawa” merupakan jajanan sehat yang terbuat dari perpaduan tepung ganyong, labu kuning, tepung terigu, dan beberapa bahan pengisi

lainnya yang dikemas dan disajikan dengan unik, khas, dan menarik. Kupan Cake

memiliki bentuk menyerupai kue dorayaki dengan penambahan filling aneka rasa.

Setiap rasa pada Kupan Cake diberikan nama sesuai dengan nama-nama tokoh

Pandawa pada budaya Wayang. Seperti kue Bima dengan rasa coklat, kue arjuna

dengan rasa keju, dan sebagainya. Bahan baku yang berkualitas serta memiliki

kandungan nutrisi yang cukup mampu menjawab kebutuhan konsumen akan jajanan

sehat di era sekarang. Serta kemasan dan penyajian yang edukatif, unik, dan

menarik mampu memberikan alternatif lain dalam mengenalkan dan melestarikan

budaya khas Indonesia.

Gambar 2. Aneka Produk Kupan Cake

Toping aneka Rasa labu kuning, tepung ganyong terfermentasi,

tepung terigu, gula, telur

Pengadukan hingga merata Ragi

Fermentasi selama 30 menit

Adonan

Pemanggangan di cetakan

(6)

5. Logo Produk

Gambar 3. Logo Kupan Cake

6. Gambaran Kemasan

Gambar 4. Kemasan Kupan Cake

Pada kemasan Kupan Cake bagian depan ditambahkan gambar salah satu

wayang dan pada bagian belakangnya diberikan sejarah atau profil singkat tentang

wayang yang ada pada bagian depan tersebut.

7. Gambaran Gerobak/outlet

Gerobak/outlet Kupan Cake didominasi dengan perpaduan warna merah

dengan kuning dan adanya gambar wayang yang dapat memberikan ciri khas

tersendiri. Perpaduan warna kuning dan merah merupakan warna yang mudah

dilihat/mencolok. Sehingga memberikan daya tarik bagi konsumen.

Gambar 5. Gerobak Kupan Cake

8. Keunggulan Produk

Kupan Cake memiliki 3 keunggulan dibandingkan dengan produk lain yang

sejenis. 3 keunggulan tersebut dirangkum dalam 3 in 1 keunikan Kupan Cake.

Keunggulan dan keunikan tersebut adalah :

a. Sehat

Produk Kupan Cake merupakan produk yang sehat dan memiliki kandungan

(7)

diproduksi dari bahan-bahan yang banyak mengandung manfaat bagi kesehatan

tubuh dan merupakan bahan baku lokal Indonesia.

b. Edukatif

Produk dan kemasan Kupan Cake merupakan produk dan kemasan yang edukatif

dan bernilai pelestari budaya wayang. Nama-nama produk Kupan Cake diberikan

nama-nama sesuai dengan nama-nama Pandawa. Sehingga memudahkan

konsumen untuk mengenal tokoh-tokoh Pandawa sebagai tokoh dalam wayang.

Selain itu pada kemasannya juga diberikan nilai edukasi dan pelestasi budaya

wayang. Pada kemasannya terdapat gambar dan biografi singkat dari salah satu

tokoh pandawa.

c. Ekonomis

Produk ini merupakan produk yang ekonomis. Karena bahan-bahan yang

digunakan merupakan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan sehingga harga

bahan baku tergolong murah. Hal ini menjadikan harga jual Kupan Cake murah

dan terjangkau oleh seluruh kalangan. Selain itu ekonomis didapatkan karena

dengan harga yang terjangkau konsumen dapat mendapatkan jajanan yang

mengandung kesehatan dan berkemasan yang edukatif.

C. RENCANA KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Dalam mengembangkan bisnis Kupan Cake tersebut menerapkan sistem “setiap langkah bermanfaat bagi sesama”. Oleh karena itu setiap alur pekerjaan selalu diupayakan melibatkan masyarakat secara umum. Berikut merupakan rencana konsep

pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan bisnis Kupan Cake.

- Tahap Penerimaan Bahan Baku

Dalam tahap penerimaan bahan baku, Kupan Cake bekerjasama dengan petani

lokal. Hal ini dimaksudkan untuk membantu memberdayakan dan meningkatkan

kesejahteraan petani-petani lokal Indonesia. Dalam hal ini petani labu kuning dan

umbi ganyong.

- Tahap Produksi

Pada tahap pengembangannya Kupan Cake akan bekerjasama dengan beberapa

Panti asuhan yang ada di Kota Malang untuk membentuk rumah produksi Kupan

Cake. Dimana seluruh tenaga kerjanya adalah berasal dari penghuni Panti Asuhan

tersebut. Dan setiap 5% keuntungan bersih Kupan Cake akan disumbangkan ke panti

asuhan. Proses pembentukan rumah produksi ini menggunakan sistem kerjasama

sewa tempat. Hal ini diharapkan dapat membantu memberdayakan dan membekali

seluruh penghuni panti dalam berwirausaha. Selain para penghuni panti asuhan

(8)

akan menambah banyak manfaat bagi kami dan masyarakat. Sehingga bisnis ini

dapat tumbuh dan berkembang secara konsisten dan sustainable.

- Tahap Promosi dan Penjualan

Pada tahap promosi ini kami memanfaat masyarakat sekitar khusunya tukang becak

dan tukang ojek yang berada disekitar rumah produksi. Yakni memberikan bonus

kepada mereka sebesar 1% jika mampu mengenalkan produk dan berhasil

menjualkan produk Kupan Cake. Dan jika bersedia menunjukkan tempat rumah

produksi Kupan Cake kepada wisatawan yang datang ke Kota Malang. Selain itu juga

penjualan Kupan Cake di outlet-outlet akan memanfaatkan dan memberdayakan

anak-anak Panti Asuhan yang ada di sekitar Kota Malang.

D. DESKRIPSI BISNIS

1. Ringkasan Singkat

Kupan Cake merupakan industri yang bergerak dalam bidang kuliner yang

memanfaatkan bahan baku lokal Indonesia. Industri ini memanfaatkan potensi bahan

baku lokal menjadi makanan yang dapat disukai oleh seluruh kalangan dan memiliki

nilai fungsional bagi tubuh. Kupan Cake didirikan selain sebagai perusahaan yang

mandiri juga sebagai mitra masyarakat dan mahasiswa dalam mengembangkan

produk-produk berbahan baku lokal.

Perencanaan bisnis ini berawal dari keprihatinan kami terhadap semakin

banyaknya jajanan atau makanan yang tidak sehat yang beredar di masyarakat.

Seperti penggunaan bahan tambahan pangan yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu

belum semua kalangan masyarakat yang peduli dan memiliki kemampuan untuk

membedakan antara makanan yang baik untuk dikonsumsi dengan yang tidak baik.

Alasan lain yang mendorong kami dalam mendirikan usaha ini adalah semakin

banyaknya masyarakat Indonesia yang mulai melupakan makanan-makanan

tradisional dari bahan baku lokal. Selain itu belum banyak masyarakt yang

memanfaatkan bahan baku lokal Indonesia. Kondisi tersebut akan mengakibatkan

hilangnya bahan baku lokal dan tidak dikenalnya bahan baku lokal oleh denerasi

muda dan anak-anak sekarang. Mereka cenderung lebih mengenal dan memilih

makanan yang berasal dari luar negeri. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk

mendirikan sebuah perusahaan makanan yang mengeksplor bahan baku lokal

menjadi makanan dengan trend internasional.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi perusahaan

Menjadi mitra masyarakat yang dicintai dalam pemenuhan pangan fungsional

(9)

Misi Perusahaan

- Menjalin kerjasama dengan petani lokal dalam pemenuhan bahan baku

- Memproduksi, memasarkan, dan mengedukasi ke masyarakat tentang pangan

sehat

- Menjadi mitra mahasiswa dan masyarakat dalam layanan konsultasi dan

pembinaan produksi pangan sehat dan kewirausahaan

3. Struktur Organisasi

E. PEMASARAN

1. Gambaran Potensi Pasar

Pasar yang dibidik untuk mengawali bisnis ini adalah anak-anak di area Kota

Malang. Kota Malang memiliki beberapa potensi untuk mengembangkan bisnis

tersebut. Hawa dingin yang ada merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

tingkat konsumtifitas meningkat. Selain itu Malang sebagai kota pendidikan

menjadikan jumlah SD (Sekolah dasar)/sederajat yang ada di Kota Malang juga

sangat banyak. Hawa dingin, jumlah potensi pasar yang sangat besar, dan ditambah

tingkat konsumsifitas anak-anak terhadap jajanan sangat tinggi menjadi peluang

andalan bagi kami untuk mengembangkan usaha tersebut. Selain itu, terdapat nilai

tambah dari produk tersebut yaitu unik, sehat, inovatif, dan terjangkau harganya.

2. Konsumen yang Dituju

Dalam mengawali bisnis ini konsumen yang dituju adalah anak-anak. Karena

anak-anak merupakan potensi pasar yang sangat besar namun belum banyak

disentuh. Tingkat konsumtifitas anak-anak yang sangat tinggi menjadikan peluang

tersendiri bagi kami. Selain itu desain produk dan kemasan merupakan desain

produk dan kemasan yang cenderung disukai oleh anak-anak. Karena anak-anak

lebih menyukai jajanan daripada makanan berat. DIREKTUR

ADMINISTRASI

MANAJER

STAFF MARKETING

BAGIAN PENGOLAHAN

PRODUKSI PENYEDIA

(10)

Dalam kurun beberapa waktu pangsa pasar atau konsumen yang dituju akan

dikembangkan dan diperluas kepada mahasiswa dan orang tua atau masyarakat

umum. Hal ini dimaksudkan untuk memperluas pangsa pasar dan pemasukan bagi

kami. Kami merasa yakin bahwa produk ini akan dapat diterima oleh seluruh

kalangan karena keunggulan dari produk ini.

3. Strategi Pemasaran

Dalam memasarkan produk Kupan Cake menggunakan metode pendekatan 4P

(Product (produk), Place(tempat), Price(harga), Promotion(promosi).

- Product (produk)

Keunggulan-keunggulan produk Kupan Cake dibanding dengan produk lain yang

sejenis akan menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah kemasan yang unik dan

edukatif akan menjadi kekuatan bagi kami. Sehingga 3 keunggulan produk Kupan

Cake akan menjadi brand image tersediri di masyarakat dan mampu bersaing

dengan produk-produk sejenis di pasaran. Selain itu produk Kupan cake juga

terdapat beberapa varian produk dan rasa. Sehingga memanjakan konsumen

dalam memilih produk.

- Place (tempat)

Penjualan Kupan Cake akan dilakukan dengan membuka outlet/gerobak pada

tempat-tempat yang strategis. Pada 3 (tiga) bulan pertama Kupan Cake akan

fokus membuka outlet di depan SD-SD yang ada di Kota Malang. Selain itu akan

bekerjasama dan sewa stand di dalam sekolah-sekolah. Sehingga pangsa pasar

yang dituju akan pasti. Selanjutnya dalam memperluas pasar Kupan Cake akan

membuka outlet di dalam kampus Universitas Brawijaya dan kampus-kampus

sekitarnya. Kemudian membuka outlet di teras-teras minimarket dan di pinggir

jalan yang startegis.

- Price (Harga)

Kupan Cake akan dijual dengan harga mulai Rp 2.000 sampai Rp 3.000/bungkus,

dimana 1 bungkus berisi 1 tungkup atau 2 kue. Varian harga tersebut tergantung

pada jenis toping yang dipilih. Harga tersebut merupakan harga yang relatif

terjangkau oleh seluruh kalangan bahkan anak-anak SD saat ini. Adanya varian

harga akan membantu konsumen dalam memilih produk Kupan Cake.

- Promotion (promosi)

Dalam meningkatkan penjualan kami melakukan beberapa promosi. Diantaranya

memberikan 1 kue gratis bagi siapapun yang dapat mengumpulkan 5 kemasan

Kupan Cake dengan 5 gambar tokoh yang berbeda. Memberikan kupon beli 2

(11)

pelanggan. Menyebarkan stiker untuk ditempel di helm maupun motor dan lain

sebagainya.

F. RENCANA KEUANGAN

Modal awal dalam menjalankan bisnis ini adalah sebesar Rp 21.947.544. Modal

tersebut diperoleh dari dana pribadi yang selanjutnya diperoleh dari mitra dan pinjaman

permodalan dari perbankan. Besarnya modal tersebut digunakan untuk keperluan

sebagai berikut:

2. Fixed Cost (Biaya tetap)/bulan

Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Nilai penyusutan alat/bulan 1 bulan 371.544 371.544 15,481

Gaji Karyawan 2 orang 850.000 1.700.000 70.833

Biaya makan siang karyawan 5 orang 192.000 960.000 40.000

Gaji Direktur 1 orang 2.000.000 2.000.000 83.333

Gaji manajer 2 orang 1.800.000 3.600.000 150.000

Marketing 1 bulan 1.000.000 1.000.000 41.666

Transportasi 1 bulan 500.000 500.000 20.833

(12)

3. Variable Cost (Biaya Tidak Tetap)/bulan

Kemasan kertas 12.000 buah 100 1.200.000 50.000

Filling 25 kg 25.000 625.000 26.041

Gas 4 tabung 15.000 60.000 2.500

Komunikasi 1 bulan 250.000 250.000 10.416

SUB TOTAL (Rp) 5.434.000 226.416

ANALISA USAHA

Modal Awal = Investasi + fixed cost + variable cost

= Rp 6.382.000+ Rp 10.131.544+ 5.434.000

= Rp 21.947.544

Harga Nett/HPP

= (fixed cost+ variable cost) / Kapasitas Produksi

= (Rp 10.131.544+ 5.434.000) / 12.000

= Rp 1.297,13

a) Biaya Produksi

= fixed cost+ variable cost

= Rp 10.131.544 + Rp 5.434.000

= Rp 15.565.544

b) Hasil Usaha

= Jumlah Produksi x Harga Jual

(13)

d) Jangka Waktu Pengembalian Modal

= (investasi+biaya Produksi): Keuntungan x Lama Produksi

= (Rp 6.382.000+ Rp. 15.565.544) : Rp 8.434.456 x 1 Bulan

= 2,6 bulan

Artinya modal akan kembali setelah produksi selama 2,6 bulan

e) R / C (R = Review/pendapatan, C = cost/pengeluaran)

= Hasil Usaha : Biaya Produksi

= Rp 24.000.000: Rp 15.565.544

= 1,54

Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan

penerimaan sebesar 1,54 rupiah

f) Break Event Point

= Fixed Cost : 1 – (variable cost : Hasil Usaha)

= Rp 10.131.544: 1 - (Rp. 5.434.000: Rp 24.000.000)

= Rp 371.544: 0.77

= Rp 13.157.849 ~ 6.578,93 buah

Artinya, usaha tidak rugi dan tidak untung (impas) saat dihasilkan pendapatan

sebesar Rp 13.157.849 atau terjual sebanyak 6.578,93 buah dari penjualan.

G. PENUTUP

Kupan Cake merupakan jajanan sehat yang terbuat dari tepung ganyong dan

labu kuning yang dikemas secara edukatif. Kemasan Kupan Cake merupakan

kemasan edukatif dan sebagai salah satu alternatif dalam pengenalan dan pelestarian

budaya wayang. Kupan cake merupakan jajanan yang memanfaatkan bahan baku

lokal Indonesia. Produk ini layak untuk dikembangkan karena merupaka bisnis yang

potensial dan menguntungkan. Dengan nilai R/C sebesar 1,54 dan jangka

(14)
(15)

Lampiran 2. VARIAN PRODUK DAN HARGA

Nama Kue Ket(rasa) Harga(Rp)

Kue Yudhistira Strawberry 2.000

Kue Bima Coklat 2.000

Kue Arjuna Keju 2.000

Kue nakula Kacang 2.000

Kue sadewa Nanas 2.000

Kue Gatotkaca Blue berry 2.000

Kue Semar Strawberry+coklat 2.500

Kue Srikandi Strawberry+keju 2.500

Kue Abimanyu Strtawberry+kacang 2.500

Kue Karna Strawberry+nanas 2.500

Kue Gareng Coklat+keju 2.500

Kue Petruk Coklat+kacang 2.500

Kue Dewi Kunti Coklat+nanas 2.500

Kue Pandu Keju+Kacang 2.500

Kue Antasena Keju+Nanas 2.500

Kue Bagong Susu+Keju 2.500

(16)

Lampiran 3. BIODATA ANGGOTA TIM

I. Data Ketua Tim

Nama Lengkap :Rosyid Ulil Albab

Nama Panggilan :Rosyid

No. Identitas :3525070711910001

Jenis Kelamin :Laki-laki

NIM /Angkatan :105100513111003 / 2010

Perguruan Tinggi :Universitas Brawijaya

Fakultas/Jurusan/Prodi :Teknologi Pertanian/THP/ITP

No. Hp/No. Telepon :081259737577

Alamat saat ini :Jl. Sudimoro Gang 6/10 Malang

E-mail :rcimalang@gmail.com

II. Data Anggota 1

Nama Lengkap :Rochmad Chusaini Maulidianto

Nama Panggilan :Rochmad

No. Identitas :3578172809920003

Jenis Kelamin :Laki-laki

NIM / Angkatan :105100501111030/2010

Perguruan Tinggi :Universitas Brawijaya Malang

Fakultas/Jurusan/Prodi :Teknologi Pertanian / Teknologi Hasil pertanian

No. Hp/No. Telepon :085648966952

Alamat saat ini :Jalan bunga srigading 65 Malang

E-mail :Rochmadc_ok@yahoo.cm

III. Data Anggota 2

Nama Lengkap :Ulul Musyhidah

Nama Panggilan :Ulul

No. Identitas :3505194803940003

Jenis Kelamin :Perempuan

NIM / Angkatan :125100507111015 /2012

Perguruan Tinggi :Universitas Brawijaya Malang

Fakultas/Jurusan/Prodi :Teknologi Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian

No. Hp/No. Telepon :085852552400

Alamat saat ini :Jalan Kertosentono 96 B Malang

E-mail :Ulul.Musyhidah@ymail.com

Pas

(17)

Lampiran 4. BIODATA DOSEN PEMBIMBING

1.

Identitas Pribadi

1.1 Nama Lengkap Dr.Ir.Elok Zubaidah, MP

1.2 Jabatan Fungsional Pembantu Dekan III

1.3 Pangkat / Golongan Penata TK I golongan IIId

1.4 NIP 195908211993032001

1.5 Tempat/Tanggal Lahir 21 Agustus 1959

1.6 Alamat Rumah Jl. Ikan Arwana N 16 Malang

1.7 Nomor HP 0819318954

1.8 Alamat Kantor Jl.Veteran

1.9 No. Telepon/Fax (0341) 569214

1.10 Alamat E-mail elzoeba@yahoo.com

1.11 Mata Kuliah yang Diampu 1.Mikrobiologi Umum

2.Mikrobiolog pangan I

2.2 Nama Perguruan Tinggi Universitas

Gambar

Gambar 1. Proses Produksi Kupan Cake
Gambar 3. Logo Kupan Cake

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa ada perbedaan kemampuan menulis narasi siswa yang memiliki minat membaca karya sastra tinggi dengan kelompok siswa

1) Tujuan pendidikan nasional perlu dijabarkan menjadi tujuan-tujuan institusional, selanjutnya dirinci menjadi tujuan kurikuler, yang pada gilirannya dirumuskan

Sesuai dengan kajian teori tentang pendapatan desa yang telah dijabarkan sebelumnya terhadap hasil penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan bahwa peran desa

Penulis menyarankan kepada masyarakat sebagai warga Indonesia yang bijak sebaiknya meneladani hal-hal positif yang terkandung dalam tradisi lisan pamali, karena selain

Berdasarkan pendapat tersebut, rumusan hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: "Power dan kecepatan merupakan fisik yang paling dominan untuk

Menunjukkan jalan nafas Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama merasa tercekik, irama nafas, frekuensi

Dalam konteks mitologi lama, mitos bertalian dengan sejarah dan bentukan masyarakat pada masanya, tetapi Barthes memandangnya sebagai bentuk pesan atau tuturan yang harus

Penelitian difokuskan pada status gizi dan latihan fisik sehari-hari para kadet AAL, yang bertujuan untuk mengetahui perubahan antropometri seperti tinggi badan,