• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIVITAS, EFISIENSI DAN SOLVABILITAS TERHADAP ROA PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL GO PUBLIC - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIVITAS, EFISIENSI DAN SOLVABILITAS TERHADAP ROA PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL GO PUBLIC - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

112 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel-variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR,PDN, BOPO, FBIR, FACR,dan PR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA (Return On Asset) pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public selama periode penelitian triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi seluruh variabel bebas terhadap ROA adalah sebesar 60,7 persen, sedangkan sisanya 39,3 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel bebas. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa LDR, IPR, NPL, APB, IRR,PDN, BOPO, FBIR, FACR, dan PR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public diterima.

(2)

113

3. Variabel IPR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi pengaruh variabel IPR adalah sebesar 0,0361 persen. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa IPR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public ditolak

4. Variabel NPL secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi pengaruh variabel NPL adalah sebesar 0,0729 persen. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan bahwa NPL secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public ditolak.

5. Variabel APB secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi pengaruh variabel APB adalah sebesar 0,5329 persen. Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan bahwa APB secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public ditolak.

(3)

periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi pengaruh variabel IRR adalah sebesar 0,2500 persen. Dengan demikian hipotesis keenam yang menyatakan bahwa IRR secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public ditolak.

7. Variabel PDN secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi pengaruh variabel PDN adalah sebesar 0,7396 persen. Dengan demikian hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa PDN secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public ditolak.

8. Variabel BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi pengaruh variabel BOPO adalah sebesar 24,1081persen. Dengan demikian hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public diterima.

(4)

115

hipotesis kesembilan yang menyatakan bahwa FBIR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public diterima.

10. Variabel FACR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi pengaruh variabel FACR adalah sebesar 31,2481persen. Dengan demikian hipotesis kesepuluh yang menyatakan bahwa FACR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public ditolak.

11. Variabel PR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014. Besarnya kontribusi pengaruh variabel PR adalah sebesar 5,4756 persen. Dengan demikian hipotesis kesebelas yang menyatakan bahwa PR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public diterima.

(5)

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini yang telah dilakukan masih banyak memiliki keterbatasan adalah sebagai berikut :

1. Subjek penelitian ini hanya terbatas pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public yaitu Bank Artha Graha Internasional, Tbk, Bank Ekonomi Raharja,

Tbk, Bank Mayapada Internasional,Tbk dan Bank Sinarmas,Tbk yang masuk dalam sampel penelitian.

2. Periode penelitian yang digunakan mulai dari triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2014.

3. Jumlah variabel yang diteliti terbatas, khusunya variabel bebas hanya meliputi: LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, FACR, dan PR.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka dapat diberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan hasil penelitian:

1. Bagi Pihak Bank Umum Swasta Nasional Go Public

a. Kepada bank-bank sampel penelitian terutama Bank Sinarmas, Tbk yang memiliki rata-rata trend BOPO mengalami peningkatan disarankan untuk lebih meningkatkan efisiensi dengan cara menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan operasional, sehingga biaya akan menurun dan pendapatan operasional meningkat, laba meningkat ROA pun meningkat. b. Kepada bank-bank sampel penelitian terutama Bank Artha Graha

(6)

117

penurunan, disarankan untuk meningkatkan efisiensi dengan cara meningkatkan pendapatan operasional diluar bunga dan pendapatan operasionalnya, sehingga laba bank meningkat, dan ROA pun meningkat. c. Kepada bank-bank sampel penelitian terutama Bank Ekonomi Raharja,

Tbk yang memiliki rata-rata trend PR mengalami penurunan disarankan untuk meningkatkan solvabilitas dengan cara menekan total asset, sehingga laba bank meningkat dan ROA pun meningkat.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

(7)

DAFTAR RUJUKAN

Arfan Ikhsan. 2008. Metodologi Penelitian . Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Bank Indonesia, Laporan Keuangan Publikasi Bank. Internet (www.bi.go.id). Lukman Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi Ciawi Bogor.

Ghalia Indonesia.

Dian Wahyu Lestari, 2013. ”Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitasterhadap Pasar, Efisiensi dan Solvabilitas Terhadap ROA (Return On Asset) Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa”. Skripsi Sarjana Tak Diterbitkan STIE Perbanas Surabaya.

Kasmir, 2010. Manajemen Perbankan. Cetakan Keempat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Martono, SU. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT. Ekonisia

Misbahuddin dan Iqbal Hassan.2013.”Analisis Data Penelitian dengan Statistik”. Jakarta: Bumi Aksara.

Frianto Pandia. 2012. Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta. Rineka Cipta Swasta Nasional Go Pucblic

Santi, 2012.”Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Terhadap Pasar, Efisiensi dan Solvabilitas dan Terhadap ROA (Return On Asset)

pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa”. Skripsi Sarjana Tak

Diterbitkan STIE Perbanas Surabaya.

Syofian Siregar, 2012.”Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS VERSI 17”. Jakarta : PT

RajaGrafindo Persada

Veithzal Rivai, Andria Permata Veithzal, Ferry N.Idroes. 2007.”Bank and

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengujian menggunakan potongan verse dan reff pertama lagu bergenre Jazz yang ditentukan secara manual dan untuk menentukan verse dan reff lagu berikutnya

dim_channel.sas7bdat Hierarchy definition for the channel dimension dim__customer.sas7bdat Hierarchy definition for the customer dimension dim__custtype.sas7bdat

The main result of this study is that Multiple Sequence Alignment (MSA) using Progressive Alignment Algorithm can generate conserved region of the gene

Jam 15.00 Koordinator Umum menyiapkan laporan keluar masuk barang dari sales, persediaan barang, pengiriman barang ke konsumen, dan laporan keuangan untuk di laporkan ke Pemimpin

• Bila sebuah Decoder mempunyai bit-bit output lebih sedikit dari bit- bit input, perangkat seperti itu biasanya disebut sebagai Encoder....

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SDN 3 Megawon Kudus dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran circuit learning dapat

Hubungan yang tepat antara alat perkembangbiakan dengan cara pemencarannya terdapat pada ….. Alat perkembangbiakan

Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni (1) bagaimana penerapan metode snowball throwing dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPS