• Tidak ada hasil yang ditemukan

Garis dan kegunaannya pada gambar Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Garis dan kegunaannya pada gambar Teknik"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Garis dan kegunaannya pada gambar Teknik.

Berikut ini adalah macam – macam garis dan penggunaannya dalam sebuah gambar teknik

menurut

ISO 128

(ISO 128-20:1996 Technical drawings—General principles of presentation—

Part 20: Basic conventions for lines)

Jenis – jenis garis yang dipakai dalam menggambar teknik ditentukan oleh

gabungan bentuk dan tebal garis, berdasarkan standart yang telah ditetapkan ada empat jenis garis :

* Garis nyata ( garis tidak terputus )

* Garis gores ( garis dengan motif putus – putus pendek )

* Garis bergores tunggal ( garis dengan goresan pendek di antara goresan panjang ) * Garis bergores ganda

Sedangkan berdasarkan tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan garis tipis dengan perbandingan 1 : 0.5. Pada umumnya tebal untuk garis tebal adalah 0.5 mm atau 0.7 mm.

Dengan jarak minimum antara garis sejajar ( termasuk garis arsiran ), tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal.

Macam – macam garis dan penggunaanya : A. Garis tebal kontinu :

* Garis – garis nyata ( gambar ) * Garis – garis tepi

B. Tipis kontinu :

* Garis – garis berpotongan khayal * Garis – garis ukur

* Garis – garis proyeksi * Garis – garis penunjuk * Garis – garis arsir

* Garis – garis nyata dari penampang yang diputar ditempat. * Garis – garis sumbu pendek

C. Tipis kontinu bebas :

* Garis – garis batas dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya bukan garis gores tipis.

D. Tipis kontinu dengan zig – zag :

* Garis – garis batas dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya bukan garis gores tipis.

E. Garis gores tebal : * Garis nyata terhalang * Garis tepi terhalang

F. Garis gores tipis : * Garis nyata terhalang * Garis tepi terhalang

G. Garis bergores tipis yang berujung tebal : * Garis bidang potong

H. Garis bergores tebal :

* Penunjukan permukaan yang diproses khusus I. Garis bergores tipis :

* Bagian yang berdampingan

* Batas antara dua bagian yang bergerak * Garis system

* Bentuk semula sebelum dibentuk

* Bagian benda yang berada di depan bidang potong

Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD.

Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD.

Sebelumnya kita sudah belajar mengenal macam macam bentukdan jenis garis dalam menggambar di autocad. Nah, sekarang kita memasuki tahap berikutnya yaitu kita akan mencoba cara membuat Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD, tahapan ini memang mutlak dan harus di siapkan terlebih dahulu karena akan dipakai untuk proses selanjutnya dalam menggambar yang lebih komplek. Mungkin bagi orang awan yang baru mengenal autocad belum tahu trik merubah garis lurus menjadi garis putus-putus atau bentuk garis sumbu .

Dalam ilmu menggambar baik arsitektur ataupun mesin dipergunakan jenis garis yang berbeda-beda yang masing-masing mempunyai maksud dan tujuan

penggunaannya sendiri. Jadi tidak dibenarkan jika kita asal -asalan membuat garis dalam gambar kerja kita terutama untuk gambar standar ISO. Jenis garis itu sendiri dibedakan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Disini , sangat dianjurkan sekali bahwa antara bentuk garis tebal dan tipisnya harus dibedakan dengan

perbandingan kurang lebih 1:0.5 .

Macam bentuk garis dan kegunaanya dapat dilihat dibawah ini.

Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD.

 No.1 --> Merupakan garis lurus tebal , digunakan sebagai garis nyata gambar dan bisa juga digunakan sebagai garis tepi.

 No.2 --> Merupakan garis lurus tipis , digunakan sebagai garis imagener, garis ukur/dimensi , garis proyeksi/bantu, garis penunjuk, garis arsiran, garis sumbu pendek.

 No.3 --> Merupakan garis bebas bersambung , digunakan sebagai garis potongan sebagian atau menunjukan bagian yang dipotong.

 No.4 --> Merupakan garis tipis bersambung dan zig-zag , kegunanaan sama dengan No.3

 No.5 --> Merupakan garis putus-putus tebal , digunakan sebagain garis nyata tersembunyi , atau garis tepi tersembunyi.

 No.6 --> Merupakan garis putus-putus tipis , kegunaan sama dengan No.5

 No.7 --> Merupakan garis putus-putus dengan perubahan arah, digunakan sebagai garis potong.

 No.8 --> Merupakan garis putus-putus ganda , digunakan sebagai garis system ,bagian yang berdampingan, batas-batas kedudukan benda yang bergerak.

Perlu diketahui bahwa dari pertama kita install autocad macam dan bentuk garis yang dimunculkan di menu “Line type control” masih sangat sedikit dan belum optimal jika digunakan untuk gambar yang menggunakan garis khusus . Tampilan default bentuk garis bias anda lihat dibawah ini.

Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD.

Untuk menambah bentuk garis dalam menu Line type control langkahnya sebagai berikut :

- Dari menu Line type control, anda scroll lalu pilihlah parameter “other” - Selanjutnya anda masuk ke kotak dialog Line Type manager

- Pilih tombol Load ( No.1) lalu anda pilih dan klik garis putus-putus (No.2) yang akan di masukan ke menu layer .

Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD.

Nah, silahkan anda cek apakah garis yang anda pilih tadi sudah masuk ke menu layer. Cara diatas hanya berlaku untuk satu kali pembentukan garis jadi untuk penambahan bentuk garis lainnya anda harus lakukan cara diatas .

Hasil dari cara diatas adalah sebagai berikut.

Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD.

Untuk penggunaan garis dalam menu Line type control terkadang ketika sudah kita pilih dan di aplikasikan namun tidak ada efek dari bentuk garis yang diinginkan. Nah , cara mengaktifkanya cukup anda double klik pada garis , circle atau rectang atau bentuk kurva lainnya , setela anda double klik akan masuk kotak dialog

propertis, lalu seting parameter linetype dengan scrolling ke bawah, pilihlah garis putus-putus, lalu setting pula linetype scale kemudian rubah paramater SCALENYA menjadi 0,010 . Hasilnya kurang lebih seperti dibawah ini.

Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD.

Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD.

Jenis garis yang digunakan dalam menggambar teknik

Garis ini dibuat lurus, tebal dan tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah sebagai

garis benda terlihat. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampang bidang pada

sebuah benda yang jelas terlihat dari sebuah pandangan tanpa tertutp apapun.

Garis lurus tipis

Garis ini dibuat lurus, tipis, namun tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah

sebagai garis bantu. Contoh penggunaan garis ini seperti pada garis dimensi

(penunjukkan ukuran), arsiran dan garis proyeksi.

Garis sumbu

Garis ini dibuat tipis seperti garis putus-putus, hanya saja garis sumbu dibentuk

oleh garis panjang dan garis pendek/titik yang terputus-putus. Pemilihan dalam

penggunaan titik atau garis pendek didasarkan pada ukuran benda dan panjang garis.

Apabila benda besar dan garis yang dibuat panjang, biasanya menggunakan garis

panjang dan garis pendek. Dan bila sebaliknya, gambar yang dibuat kecil atau garis

tersebut pendek, biasanya menggunakan garis panjang dan titik. Fungsi dari garis itu

sendiri adalah untuk menandai sumbu daru sebuat lingkaran ataupun titik simetris dari

sebuah benda.

Garis putus-putus

Garis ini dibuat tipis dan terputus-putus. Fungsi garis ini sendiri adalah sebagai

garis benda terhalang. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampnag bidang

pada sebuah benda yang tertutup oleh bidang pandangan yang sedang dilihat (berada di

belakang/di dalam bidang pandang).

Garis benda bergerak

Garis ini dibuat tipis seperti garis sumbu, hanya saja pada garis benda terhalang

mempunyai titik dua (garis pendek, titik, titik, garis pendek). Fungsi dari garis ini

sendiri adalah untuk menunjukkan perubahan pada benda, seperti perubahan posisi

dan perubahan bentuk. Garis ini diberikan untuk posisi awal benda (pada gambar yang

menunjukkan posisi akhir dari gerakan benda), garis akhir benda (pada gambar yang

menunjukkan posisi awal benda), bentuk awal benda (pada gambar benda yang

menunjukkan bentuk benda setelah di machining) dan untuk bentuk akhir benda (pada

gambar yang menunjukkan bentuk benda sebelum di machining).

Garis khusus mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda, hal itu akan dijelaskan

lebih lanjut dalam materi selanjutnya yang berkaitan dengan penggunaan garis

tersebut.

Macam-macam garis khusus antara lain :

1. Garis bebas (free hand) tipis

2. Garis potongan

3. Garis arsiran

4. Garis detail

Ketebalan garis dalam gambar teknik

Ketebalan garis dalam gambar tekink haruslah proporsional sesuai dengan ukuran

kertas yang kita pakai. Jika menggunakan kertas A0 tentu garis harus lebih tebal dari

pada, jika kita pakai kertas A4. Perbandingan ukuran garis benda/nyata (garis kontinu)

lebih tebal dari pada garis nyata terhalang(garis putus2), dan garis nyata terhalang

(garis putus2) lebih tebal dari pada garis potongan, arsir , dimensi, center dll. Menurut

standart ISO jarak garis terdekat minimum adalah 3x tebal garis dan perbandingan

antara garis tebal dan garis tipis adalah 1:0.5. Dan tujuan utama perbedaan ketebalan

garis supaya lebih mudah membedakan makna garis dalam gambar teknik.

Macam-Macam Garis dan Kegunaannya

8:30 am Rokhmad Astika Triprasetia, S.Pd No comments

Macam-macam garis dan kegunaannya sebagai berikut ;

1. Garis tebal atau disebut dengan garis tebal kontinyu digunakan untuk membuat garis tepi, garis gambar dan garis nyata lainnnya

2. Garis tipis kontinyu, digunakan untuk garis-garis ukur, garis arsir, dan garis proyeksi serta garis bantu lainnya

3. Garis kontinyu bebas, digunakan untuk garis batas dari pemotongan sebagian

4. Garis gores tipis, digunakan untuk menyatakan garis gambar yang tidak terlihat/terhalang

MACAM - MACAM GARIS

Berikut ini merupakan macam-macam garis dan penggunaanya pada gambar teknik sesuai dengan standar ISO.

Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:

1. Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar

2. Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.

3. Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar. 4. Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa. Garis ini

digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak

mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.

5. Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip, titik,titik,strip” dengan ketebalan1/2 tebal garis biasa.

Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ; 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.

http://en.wikipedia.org/wiki/ISO_128 Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD. 2 comments macam macam bentukdan jenis garis Macam-Macam Garis dan Kegunaannya No comments

Referensi

Dokumen terkait

3.8 Melengkapi garis, batas, angka dan  simbol ukuran, sesuai aturan tanda  ukuran dan peletakan ukuran  gambar teknik. 4.8

Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan fungsi gambar teknik, menggambar garis-garis standar, menggambar huruf dan angka standar, proyeksi, gambar dengan

Hal tersebut tampak pada perubahan struktur histologis mukosa gaster berupa ketebalan mukus yang lebih tebal; proses reepitelisasi, pembentukan glandula gastrika,

Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda ataupun pandangan suatu benda terhadap suatu bidang gambar secara lengkap. Secara

test Tes tulisan (Tugas ) Membuat gambar proyeksi orthogonal (tampak depan, tampak samping, tampak atas) benda bulat dengan benar Membuat gambar proyeksi orthogonal (tampak

Rontgen foto thorak PA dan lateral yang dilakukan pada tanggal 24 Desember 2014 menunjukkan torak dalam batas normal, tampak bayangan radioopak berbentuk garis

Rontgen foto thorak PA dan lateral yang dilakukan pada tanggal 24 Desember 2014 menunjukkan torak dalam batas normal, tampak bayangan radioopak berbentuk garis

 Jika sebuah sebuah benda benda disajikan disajikan dalam dalam proyeksi proyeksi orthogonal orthogonal seperti seperti tampak pada Gambar 55(a), hanya sebuah bidang