• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU AJAR KEPERAWATAN ANAK I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU AJAR KEPERAWATAN ANAK I"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU AJAR

KEPERAWATAN ANAK I

OLEH : Maryatun, A.,M.Kes

Wahyu Purwaningsih, S.Kep.,M.Sc

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH SURAKARTA Jl. Kihajar dewantoro no. 10 kentingan , jebres, surakarta

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, dengan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesakan dan menyusun buku keperawatan anak I ini. Dalam suatu institusi pendidikan kualitas pendidikan dan pelayanan merupakan tuntutan yang utama dari mahasiswa. Kelengkapan sarana, prasarana dan sumberdaya manusia merupakan salah satu penunjang untuk meningkatkan dan menjaga kulitas dari layanan pendidikan.

Penyusunan buku keperawatan anak ini merupakan salah satu langkah awal penulis dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah ini.

Dalam Buku keperawatan anak I ini memuat 4 BAB. Bab pertama, menjabarkan tentang Peran bermain dalam perkembangan anak. Bab kedua, menjabarkan tentang pemeliharaan kesehatan anak. Bab ketiga, menjabarkan tentang asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem pencernaan Bab keempat, menjabarkan tentang asuhan keperawatan pada anak dengan masalah khusus. Penulis menyadari penyusunan ini tidak dapat terlaksanan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada P3M Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta, yang telah dengan tekun memotivasi penulis untuk menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pengelola dan teman – teman staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta. Ucapan spesial kami sampaikan kepada keluarga tercinta yang telah mendorong penulis untuk selalu berprinsip pada ”mulai pada diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, mulai dari sekarang” seperti kata orang bijak kita tidak akan mendapatkan apa – apa kalau kita tidak berbuat apa – apa.

Kepada semua pembaca khususnya para mahasiswa, saya sampaikan terima kasih. Tetapi sebagai manusia, penulisan buku ini tidak luput dari kesalahan

(3)

dan kekurangan disebabkan keterbatasan penulis dalam berbagai hal. Untuk itu kepada semua pihak , khususnya para teman sejawat, saya mengharap saran dan krtitik yang konstruktif, demi perbaikan penulisan buku ini.

Surakarta, April 2011 Penulis

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman judul ... ...i

Kata pengantar ...ii

Daftar isi ...iv

BAB I. PERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK Kompetensi standart ... ...1 kompetensi dasar... ...1 Indikator ... ...1 Materi ... ...1 A. Pengertian bermain ...1 B. Arti bermain...1 C. Manfaat bermain...1

D. Syarat permainan yang baik ...1

E. Klasifikasi bermain...2

F. Mainan anak sesuai umur ...3

Evaluasi ...4

Daftar pustaka ...5

BAB II. PEMELIHARAAN KESEHATAN ANAK Standart kompetensi ...6

Kompetensi standart ...6

Indikator ...6

Materi ...6

A. Nutrisi dan cairan ...6

B. Imunisasi ...6 C. Sex education ...16 D. Anticipatory guide ...22 E. Pencegahan kecelakaan ...27 F. DDST ...33 Evaluasi ...38 Daftar pustaka ...38

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN Standart kompetensi ...39 Kompetensi standart ...39 Indikator ...39 Materi ...39 A. Labio palatoskisis ...39 B. Atresia esofagus...52 C. Biliary atresia...59 D. Anorektalmalformation...65

(5)

E. Hischprung...70 F. intussusseption...78 G. Diare...83 H. KKP...99 Evaluasi ...112 Daftar pustaka ...113

BAB IV ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH KHUSUS Standart kompetensi ...115 Kompetensi standart ...115 Indikator ...115 Materi ...115 A. Child maltreatmant...128 B. Retardasi mental...128 C. Down sindrom...137 Evaluasi ...147 Daftar pustaka ...147

(6)

BAB I

PERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK

KOMPETENSI STANDART

Mahasiswa mampu menjelaskan kenbali peran bermain dalam perkembangan anak

KOMPETENSI DASAR

Mampu menjelaskan peran bermain dalam perkembangan anak yang terdiri dari A. Pengertian bermain

B. Arti bermain C. Manfaat bermain

D. Syarat permainan yang baik

E. Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan F. Klasifikasi bermain

G. Mainan anak sesuai umur

INDIKATOR

A. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bermain B. Mahasiswa mampu menjelaskan arti bermain

C. Mahasiswa mampu menyebutkan manfaat bermain

D. Mahasiswa mampu menyebutkan syarat permainan yang baik

E. Mahasiswa mampu menjelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan

F. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi bermain

G. Mahasiswa mampu menyebutkan mainan anak sesuai umur

(7)

MATERI

PERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK

A. Pengertian bermain

Menurut Miller B.F & Keane C.B. (1983), bermain merupakan cara alamiah bagi anak untuk megungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari. Foster menjelaskan bahwa bermain adlah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Arti bermain

Bermain bagi anak merupakan pekerjaan yang berat . Bagi anak bermain mempunyai arti belajar / berlatih untuk dapat hidup pada taraf yang lebih dewasa B. Manfaat bermain

1. Memajukan perkembangan

2. Dapat Berlatih membentuk kepandaian baru C. Syarat permainan yang baik

1. Terbuat dari bahan yang kokoh 2. Tidak tajam dan tidak melukai 3. Mudah dicuci dan dirawat

4. Tidak mudah terlepas dan tidak mudah termakan

5. berwarna warni / mainan berwarna cerah sehingga menarik Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan

1. Aman

2. Sesuai dengan taraf perkembangan D. Klasifikasi bermain

Menurut isinya dibagi : 1. Sosisal afektif play

Anak belajar memberi respon terhadap lingkungannya dalam bentuk permainan.

(8)

Misalnya : orang tua berbicara dan memnjakan anaka akan tertawa senang.

2. Sense of Pleasure Play

Anak memperoleh kesenangan dari suatu objek yang ada disekitarnya, misalnya bermain pasir atau pasir

3. Skill Play

Merupakan permainan yang memberikan kesempatan pada anak untuk memperoleh ketrampilan tertentu dan anak akan melakukan secara berulang ulang . Misalnya : mengendarai sepeda.

4. Dramatic/ Role Play

Anak akan berfantasi menjalankan peran tertentu. Misalnya : menjadi ayah, ibu, perawat, dokter, guru.

Menurut Karakterisrik Sosial : 1. Solitary Play

Dilakukan oleh anak balita/ todler, merupakan jenis permainan dimana anak bermain sendiri walaupun ada orang lain bermain disekitarnya.

2. Paralel Play

Permainan sejenis dilakukan oleh sekelompok anak balita yang masing masing mempunyai mainan yang sama tetapi satu sama lain tidak ada interaksi dan tidak saling tergantung.

3. Assosiatif Play

Merupakan permainan dimana anak bermain dalam kelompok dengan aktivitas yang sama tetapi belum terorganisasi dengan baik. Belum ada pembagian tugas diantara mereka.

4. Cooperatif Play

Anak bermain bersama dengan permainan yang terorganisir, terencana dan terdapat aturan aturan tertentu. Permainan ini dilakukan usia anak sekolah dan remaja.

(9)

E. Mainan anak sesuai umur 1. Bayi umur 3 – 4 bulan

Sesuai perkembangan bayi sudah bisa melihat dan mendengar

Permainan yang bisa diberikan : bola digantung, mainan berwarna cerah digantung, mainan alat bunyi – bunyian

2. Bayi umur 5 – 6 bulan

Sesuai perkembangan bayi sudah bisa memegang dan meraba

Permainan yang bisa diberikan : boneka, bintang – bintangan dari plastik, mainan bunyi - bunyian

3. Bayi umur 7 – 9 bulan

Sesuai perkembangan bayi sudah bisa memegang, menarik, mendorong

Permainan yang bisa diberikan : bola, bintang – bintangan dari plastik, mainan yang bisa dijatuhkan tapi tidak bisa pecah. Pada umur sekita 8 bulan bayi sudah dapat duduk biasanya dia suka duduk ditengah – tengah mainannya

4. Bayi umur 10 – 12 bulan

Sesuai perkembangan bayi sudah bisa berjalan, belajar berjalan langkah demi langakah. Permainan yang bisa diberikan : mainan yang bis abergerak, mibil – mobilan, kotak – kotak kubus kayu yang beraneka warna.

5. Anak umur 1 -2 tahun

Sesuai perkembangan anak sudah bisa berjalan dan lari – lari kecil. Usia 2 tahun sudah mulai menyukai buku yang bergambar

Permainan yang bisa diberikan : mainan yang menyerupai alat – alat rumah tangga spt meja, kursi, telp. Pada suatu saat anak juga suka menjatuhkan mainan dari box ini menunjukkan proses menguasai pegangan tangannya 6. Anak umur 2 -3 tahun

(10)

Permainan yang bisa diberikan : sepeda roda 3, gambar binatang, buku untuk coret – coret

Menjelang usia 3 tahun anak mulai pandai dan ingin mengetahui segala apa yang ditemuinya

7. Anak umur 3 -4 tahun

Sesuai perkembangan anak mulai suka mencoret - coret

Permainan yang bisa diberikan : kertas warna – warni, pensil warna 8. Anak umur 4 -5 tahun

Sesuai perkembangan anak suka melakukan kegiatan berfantasi

Permainan yang bisa diberikan : kubus balok yang bisa dirangkai menjadi bangunan rumah, alat mengambar, kursi( dianggap mobil / kereta )

KESIMPULAN

Bermain merupakan cara alamiah bagi anak untuk megungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari. Bermain adalah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan 1. Aman

2. Sesuai dengan taraf perkembangan

Menurut isinya dibagi permainan dibedakan menjadi : 1. Sosisal afektif play

2. Sense of Pleasure Play 3. Skill Play

4. Dramatic/ Role Play EVALUASI

1. Apa yang dimaksud dengan bermain ? 2. Sebutkan klasifikasi bermain ?

(11)

JAWABAN

1. Bermain adalah bermain merupakan cara alamiah bagi anak untuk megungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari. Foster menjelaskan bahwa bermain adlah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangannya.

2. Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan • Aman

• Sesuai dengan taraf perkembangan

DAFTAR PUSTAKA

Donna L.Wong, 2004, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatric (terjemah), EGC, Jakarta

A.H. Markum, 1991, Buku Ajar Kesehatan Anak, Ed 1, FKUI, Jakarta Sachrin, R ,1996. Prisip Keperawatan Pediatrik. EGC. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian analitik deskriptif. Kulit batang kayu manis didestilasi dengan destilasi uap dan air

154 1816041018 Agnessa Shalsabila Rizani Wanita Administrasi Negara Kota Alam Kotabumi Selatan Lampung Utara 155 1616021028 Riandika Ramanda Pria Ilmu Pemerintahan

Pada media MCA didapatkan pertumbuhan koloni yaitu memiliki ciri-ciri koloni sedang besar, smooth, menjalar atau tidak, jika menjalar permukaan oloni rought (kasar). Koloni

iii Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, berkat rahmat dan kasihnya kita dapat mengikuti kegiatan Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia yang diselenggarakan

Pemerintah mendatang, dapat menjadikan pariwisata perdesaan sebagai platform strategi percepatan pembangunan nasional secara berkelanjutan yang mampu

Sejalan dengan hal itu, tidak ada Kabupaten/Kota yang dapat mencapai target tersebut pada tahun 2013, meski 3 Kabupaten/Kota memiliki cakupan kunjungan ibu hamil K4 yang lebih

Berdasarkan penelitian, dengan menggunakan metode EOQ model Q untuk manajemen persediaan bahan baku kayu pada industri furnitur dapat mengefisiensikan total biaya

Penyebab : ada program lain yang menggunakan smpd dengan versi yang berbeda dari MPICH2 yang digunakan. Solusi : instalasi ulang MPICH2 dan pastikan installer-nya sama, hapus