• Tidak ada hasil yang ditemukan

PHBS_Masjid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PHBS_Masjid"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum, pada waktu ± waktu tertentu Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum, pada waktu ± waktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan Islam. Dasar pelaksanaan Penyehatan

berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan Islam. Dasar pelaksanaan Penyehatan

Lingkungan Masjid adalah Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Lingkungan Masjid adalah Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum.

Sarana dan Bangunan Umum. Komponen penilaian meliputi : Komponen penilaian meliputi : 1. Letak 1. Letak 2. Kontruksi 2. Kontruksi 3. Persyaratan, seperti : 3. Persyaratan, seperti : a. Alat sembahyang a. Alat sembahyang b. Lantai b. Lantai c. Ventilasi c. Ventilasi d. Pencahayaan d. Pencahayaan

e. Tempat sandal dan

e. Tempat sandal dan sepatusepatu

f. Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus f. Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

Menuju Masjid yang Bersih dan Sehat Menuju Masjid yang Bersih dan Sehat Minggu, 06 September 09 - by : ihsan faisal Minggu, 06 September 09 - by : ihsan faisal Oleh : IhVan FaiVal, M.Ag *)

Oleh : IhVan FaiVal, M.Ag *)

Hanya yang memakmurkan masjidmasjid Allah ialah orang-orang yang Hanya yang memakmurkan masjidmasjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari

beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang m

orang-orang yang m endapat petunjuk.(QS.al-Taubendapat petunjuk.(QS.al-Taubah : 18)ah : 18)

Permasalahan masjid dan pemberdayaannya merupakan hal yang menarik untuk terus Permasalahan masjid dan pemberdayaannya merupakan hal yang menarik untuk terus dibicarakan. Hal ini bukan hanya karena masji

dibicarakan. Hal ini bukan hanya karena masji d dijadikan tempat sakral umat Islam d dijadikan tempat sakral umat Islam tapitapi  juga merupakan bagian riil

 juga merupakan bagian riil dari kehidupan umat manusia. Upaya pemberdayaan masjiddari kehidupan umat manusia. Upaya pemberdayaan masjid yang dilakukan dalam berbagaisegi di antaranya sisiIdarah (pengelolaan administrasi & yang dilakukan dalam berbagaisegi di antaranya sisiIdarah (pengelolaan administrasi & organisasi), Imarah (program kegiatan), dan Ri¶ayah (pemeliharaan sarana/fisik). organisasi), Imarah (program kegiatan), dan Ri¶ayah (pemeliharaan sarana/fisik). Satu hal yang menjadi progr

Satu hal yang menjadi program pemberdayaan masjid dan jama¶ahnya adalah upayaam pemberdayaan masjid dan jama¶ahnya adalah upaya mengaplikasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program

mengaplikasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program inisangat urgen bagiinisangat urgen bagi umat Islam dan masji

umat Islam dan masji dnya karena bisa membuktikan nilai kemuliaan Ajaran Islam yangdnya karena bisa membuktikan nilai kemuliaan Ajaran Islam yang sebenarnya.

sebenarnya.

LaWaU Belakang MaValah LaWaU Belakang MaValah

Dalam khazanah referensi pustaka Islam, bab yang

Dalam khazanah referensi pustaka Islam, bab yang membahas tentang kebersihan /membahas tentang kebersihan / kesucian dikenal dengan istilah Thaharah. Darisekian banyak kitab fiqh yang ada, r

kesucian dikenal dengan istilah Thaharah. Darisekian banyak kitab fiqh yang ada, r ata-rataata-rata bab thaharah ini diletakkan di awal

bab thaharah ini diletakkan di awal pembahasan. Satu contoh kitab fiqh/hadits yang popularpembahasan. Satu contoh kitab fiqh/hadits yang popular adalah Bulugh al-Maram. Dalam kitab tersebut pun bab

adalah Bulugh al-Maram. Dalam kitab tersebut pun bab Thaharah menjadi pembuka dariThaharah menjadi pembuka dari bab-bab selanjutnya, hal ini memberikan indikator bahwa Islam

bab-bab selanjutnya, hal ini memberikan indikator bahwa Islam sangat menjunjung tinggisangat menjunjung tinggi sikap dan sifat kebersihan dan kesucian. Kebersihan dan kesucian selain menjadi prasyarat sikap dan sifat kebersihan dan kesucian. Kebersihan dan kesucian selain menjadi prasyarat darisahnya ibadah mahdhah juga menjadi permasalahan dasar (basic problem) bagi umat darisahnya ibadah mahdhah juga menjadi permasalahan dasar (basic problem) bagi umat Islam.

Islam.

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemam

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemam puan danpuan dan kemauan hidup sehat bagisetiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang kemauan hidup sehat bagisetiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya. Masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku setinggi-tingginya. Masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan01/01/02 Institut Manajemen Masjid : Menuju Masjid \ang Bersih

pembangunan01/01/02 Institut Manajemen Masjid : Menuju Masjid \ang Bersih dan Sehatdan Sehat immasjid.com/cetak.php?

immasjid.com/cetak.php?id=925 id=925 2/62/6

kesehatan dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri kesehatan dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Harapan tersebut dapat serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Harapan tersebut dapat terwujud apabila masyarakat diberdayakan sepenuhnya sesuai dengan sumber daya yang terwujud apabila masyarakat diberdayakan sepenuhnya sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam

dimilikinya untuk dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupannya sehari-hari, baik dirumah, sekolah, tempat kerja, tempat-tempat umum kehidupannya sehari-hari, baik dirumah, sekolah, tempat kerja, tempat-tempat umum termasuk masjid.

(2)
(3)

PHBS yang harus dilakukan oleh setiap i ndividu/keluarga/kelompok sangat banyak, dimulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. P HBS adalah sekumpulan perilaku yang

dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan

individu/keluarga/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang k esehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. P enerapan PHBS di lingkungan masjid merupakan salah satu upaya untuk menggerakkan dan memberdayakan para pengurus dan jama¶ah masjid tersebut untuk hidup bersih dan sehat.

PHBS; program pemerintah \ang Islami

ProvinsiJawa Barat merupakan sebuah wilayah yang memiliki potensi keagamaan yang begitu besar, dari mulai jumlah penganut agama Islam, sarana pendidikan (madrasah, pesantren, majelis ta¶lim, dll), sarana ibadah (masjid, mushalla, dll). Sesuai dengan Perda 9 Tahun 2008 mengenaiRPJP (Rancangan Program Jangka Panjang) tahun 2005-2025,

Jawa Barat memilki visi menjadi Provinsi termaju diIndonesia. Salah satu misi dariRPJP tersebut adalah mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan lestari. RPJP tersebut diterjemahkan dalam RPJMD tahap II (2008-2013) dengan salah satu sasaran bidang kesehatan yaitu peningkatan pelaksanaan program hidup bersih dan sehat.

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagisetiap penduduk agar mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

Dengan kata lain, masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri. Masyarakat diharapkan menjadisubyek dalam pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan mempunyai peran menentukan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan fokus pembangunan nasional.

Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal banyak faktor yang

mempengaruhinya, faktor yang paling besar pengaruhnya adalah lingkungan dan perilaku. Kondisi lingkungan yang jelek dan perilaku yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit, selanjutnya dapat menurunkan kualitas SDM. Konsep Henrik L.Blum mengenai derajat kesehatan Mordibitas dan Mortalitas mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut ditentukan oleh : lingkungan 45 %, perilaku 30 %, pelayanan kesehatan 20 %, dan

keturunan 5 %. Dengan teori tersebut menyiratkan pemahaman bahwa faktor perilaku manusia berperan cukup signifikan dalam suatu keberhasilan proses kerja.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang dilakukan atas01/01/02 Institut Manajemen Masjid : Menuju Masjid \ang Bersih dan Sehat

immasjid.com/cetak.php?id=925 3/6

kesadaran sendirisehingga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan

berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan. Perilaku kesehatan ini dianggap penting karena menjadi penyebab masalah kesehatan. Selain itu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan impelementasi mewujudkan hak asasi manusia, bisa dilakukan sejak usia dini, pembiasaan dalam hidup sehari-hari, dan akan memberikan contoh bagi masyarakat lain. Masalah kesehatan akan muncul dari tiga hal:

1) bibit penyakit, hal ini mesti dimusnahkan.

2) lingkungan kurang sehat, jalan keluarnya adalah harus disehatkan. 3) perilaku kurang sehat, solusinya adalah mengubah perilaku tersebut.

Tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bisa dilakukan di dalam rumah tangga, institusi kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja, dan tempat-tempat umum. Salah satu tatanan tempat umum yang sering dikunjungi oleh umat Islam khususnya adalah masjid.

Selain argumen mendasar secara aqli, dalam ajaran Islam terdapat banyak landasanlandasan naqli yang menegaskan urgensinya kebersihan dan kesehatan yang merupakan

tujuan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sal ah satu ungkapan yang populer dan kadung sudah dianggap sebagai hadits (padahal bukan) adalah kalimat An nadhaafatu minalIiman (kebersihan itu sebagian dari iman). Terlepas dari kajian ilmu hadits, yang pasti keterangan tersebut sudah menjadi pematri umat Islam untuk mewujudkan an-Nadhaafah tersebut. Ungkapan tersebut semestinya tidak sekedar liveservice an sich, hanya kata-kata yang tanpa makna dan bukti nyata. Kebersihan dan kesehatan harus benar-benar

diinternalisasikan dalam kehidupan nyata umat Islam, menjadi nilai-nilai yang Islami. Mengapa PHBS perlX di Masjid ?

Salah satu tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tempat umum adalah masjid. Masjid merupakan tempat sentral umat Islam khususnya yang sering digunakan setiap saat, tak

(4)
(5)

kurang sebanyak lima kali dalam sehari tempat i ni digunakan. Masjid memilikisedikitnya empat kekuatan, di antaranya: kekuatan historis (sejarah), spiritual, fisik, dan fugsional. Masjid bukanlah hanya sekedar bangunan fisik lambang tempat peribadatan umat Islam semata, melainkan memiliki makna yang luas, di antaranya :

1. Berkaitan dengan aspek individual; terciptanya umat yang berim an dan bertaqwa sesuai firman Allah SWT dalam QS.al-Hujurat : 15 dan al-Maidah : 13

2. Berkaitan dengan aspek sosial kemasyarakatan; membentuk umat yang siap menjalankan kehidupan social dalam berbagaisituasi dan kondisi yang dihadapi dalam berbangsa dan

bernegara sesuaifirman Allah QS.al-Ra¶d : 11, al-Ahzab : 23, dan al-Ahkaf : 2301/01/02 Institut Manajemen Masjid : Menuju Masjid \ang Bersih dan S ehat

immasjid.com/cetak.php?id=925 4/6

3. Berkaitan dengan fisik; bangunannya sebagai pembuktian ketauhidan dan kekokohan  jalinan sosial konstruktif dan produktif yang terkait era t dengan lingkungan sekitarnya yang

berkeseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup dunia dan akhirat sesuai dengan firman Allah QS. al-Taubah : 18, 105.

IndikaWoU PHBS di MaVjid

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah semua perilaku yang dil akukan atas kesadaran sendirisehingga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif  dalam kegiatan-kegiatan kesehatan. Perilaku hidup bersih dan sehat di masjid meliputi : menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, menggunakan air bersih, membuang sampah pada tempatnya, memelihara kebersihan dan kerapihan sarana, tidak meludah disembarang tempat, dan tidak merokok di dal am masjid.

a. Menggunakan air bersih adalah jamaah/pengunjung masjid menggunakan air bersih yang memenuhisyarat fisik (tidak berwarna, tidak keruh, tidak berasa dan tidak berbau) untuk kebutuhan melakukan ibadah yang berasal darisumur galian, sumur pompa, mata air , penampungan air hujan dan air ledeng yang terlindung dan berjarak minimal 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah.

b. Menggunakan jamban sehat adalah jama¶ah/pengunjung masjid menggunakan  jamban/WC/kakus leher angsa dengan septitank yang dipisah antara laki -laki dan

perempuan.

c. Membuang sampah pada tempatnya adalah jamaah masjid membuang sampah pada tempat yang telah tersedia dan bagian dalamnya dilapisi plastik serta tertutup.

d. Tidak merokok di dalam masjid adalah jamaah masjid tidak merokok di dalam masjid. e. Tidak meludah disembarang tempat mengandung makna bahwa tempat meludah bisa dilakukan di tempat sampah atau pergi ke toilet.

f. Memberantas jentik nyamuk adalah pengurus masjid dan masyarakat sekitar

melaksanakan pemberatasan sarang nyamuk di masjid dan sekitarnya satu kali dalam seminggu , juga memeriksa tambahan lainnya seperti penampungan air, bak mandi, talang air, dan sebagainya.

Strategi dan langkah-langkah dalam peningkatan PHBS di masj id

Upaya maksimal dalam mewujudkam PHBS di m asjid ini memerlukan keseragaman dari semua elemen jamaah danpengurus. Karena itu di antara strategi yang dapat dilakukan antara lain :

1. Melaksanakan advokasi yakni pendekatan kepada para pengambil keputusan/kebijakan disetiap tingkat pemerintahan, mulai dari kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan,

bahkan RW dan RT. Tujuan advokasi adalah untuk memperoleh dukungan dan01/01/02 Institut Manajemen Masjid : Menuju Masjid \ang Bersih dan S ehat

immasjid.com/cetak.php?id=925 5/6

kesepakatan (dana, sarana, tenaga, dan lain-lain) dalam penerapan dan pelaksanaan PHBS di masjid, dengan demikian seluruh jajaran pemegang kebijakan tersebut menyadari betapa pentingnya mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masjid.

2. Melakukan Bina Suasana

Upaya ini dilakukan untuk membangun opini masyarakat guna mendukung penerapan PHBS di masjid. Bina Suasana dilakukan oleh petugas puskesmas bersama dengan tokoh agama di tingkat kecamatan/kelurahan dengan memanfaatkan media-media dan

kesempatan-kesempatan yang ada. 3. Melakukan Pemberdayaan Masyarakat

(6)
(7)

dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di masjid. Hal ini bisa diaplikasikan dalam pengajian, khutbah jum¶at, bulletin masjid, dan lain-lain

b. Membersihkan sarana dan fasilitas peribadatan secara berkala seminggu sekali atau sesuai dengan kebutuhan oleh DKM atau pengurus masjid

c. Melakukan pemantauan implementasi indikator PHBS di masjid secara berkala setahun dua kali, sehingga berkesinambungan. Pemantauan dilakukan oleh pengurus bersama petugas kesehatan. Hasil pemantauan dibahas bersama pengurus masjid dan menjadi data peningkatan PHBS masjid di puskesmas. Cara pemantauan dapat dilaksanakan dengan melakukan kunjungan lapangan ke masjid atau dengan melihat laporan pelaksana kegiatan di puskesmas

d. Secara bertahap DKM/pengurus masjid bersama dengan m asyarakat dapat mengenali masalah kesehatan, mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya. Selain itu diharapkan masyarakat dapat meneruskan proses pembelajaran bagi keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal masing-masing.

Dengan beberapa poin pemikiran di atas, semoga harapan kita sebagai umat Islam bisa membentuk dan menjadikan masjid sebagai tempat ibadah yang sesuai dengan tuntutan ajaran Islam dan aspek kesehatan serta kebersihannya. Hal tersebut tentunya bisa tercapai dengan segala usaha maksimal kita semua. Semoga.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran B.1 Menu Awal.Java import android.content.Intent; import android.support.v7.app.AppCompatActivity; import android.os.Bundle; import android.view.View; import

Dalam hal pengadu menuntut ganti rugi, pihak pengadu menguraikan kerugian yang ditimbulkan akibat pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan.. Tugas dan kewajiban Men.PAN

Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilaku- kan oleh Novliadi (2007), Triyanto (2009) dan Yuliasia (2012) menjelaskan bahwa bahwa kepu- asan kerja mempunyai

Berlakunya projek-projek terbengkalai telah menyekat sektor pembinaan daripada berperanan sebagai penggerak utama kepada pembangunan sesebuah negara. Pihak yang paling

SMA Negeri 6 Pematangsiantar merupakan salah satu sekolah yang menerapkan strategi pembelajaran aktif the power of two dalam menyampaikan materi

Lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan perusahaan dalam usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kapadanya yang akhirnya

PEMERINTAH KOTA SEMARANG LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN MANAJEMEN. DINAS PEKERJAAN

Sebaliknya, dalam situasi ekonomi yang memburuk dimana rentabilitas ekonomi perusahaan pada umumnya menurun, perusahaan yang mempunyai modal asing yang besar akan mengalami