Gangguan Sistem Sensorik
Gangguan Sistem Sensorik
Anestesia
Anestesia adalah keadaan dimana saraf tepi sensorik terputus karena trauma, daerah yang adalah keadaan dimana saraf tepi sensorik terputus karena trauma, daerah yang disar
disarafinyafinya a kebal terhadakebal terhadap p semua macam rangsang protopatsemua macam rangsang protopatik dan ik dan proprproprioseptioseptik.ik. HipoestesiaHipoestesia
ada
adalah lah keadkeadaan aan dimdimana ana perperasa asa proprotoptopatiatik k dan dan propropriprioseoseptiptif f mamasih sih dapadapat t disdisafaafarkarkan n tettetapiapi intensitasnya jauh dari normal. Sedangkan
intensitasnya jauh dari normal. Sedangkanhiperestesiahiperestesia adalah keadaan dimana perasa protopatik adalah keadaan dimana perasa protopatik dan proprioseptif masih dapat disafarkan tetapi intensitasnya lebih dari normal.
dan proprioseptif masih dapat disafarkan tetapi intensitasnya lebih dari normal.
Analgesia
Analgesia adalah nyeri saraf akibat gangguan saraf perasa atau sensoris, maka akan adalah nyeri saraf akibat gangguan saraf perasa atau sensoris, maka akan ter
terjadjadi i gejgejala ala nyenyeri ri yayang ng disdisertertai ai gejagejala la kehkehilailangangan n rasrasa, a, kebkebas, as, samsampai pai tidtidak ak terterasa asa padpadaa perabaan.
perabaan. HyperalgesiaHyperalgesiaadalah gangguan saraf perasa berupa perubahan dari rasa yang diterimaadalah gangguan saraf perasa berupa perubahan dari rasa yang diterima se
seperperti ti adadananya ya rarasa sa kekesesemumutatan n dadan n rarasa sa nynyereri i yayang ng beberlrlebebih ih padpada a sesentntuhauhan. n. SedSedanangkgkanan
Hipalgesia
Hipalgesia menunjukan keadaan sensitivitas yang menurun terhadap perabaan. menunjukan keadaan sensitivitas yang menurun terhadap perabaan.
Optic neuritis
Optic neuritis, peradangan pada saraf optik. Saraf optik merupakan bundel serat saraf yang, peradangan pada saraf optik. Saraf optik merupakan bundel serat saraf yang men
mengirgirimimkan kan infinformormasi asi visvisual ual dardari i matmata a ke ke otaotak. k. RasRasa a saksakit it dan dan kehkehilailangangan n penpengliglihathatanan sementara adalah gejala umum dari optic neuritis.
sementara adalah gejala umum dari optic neuritis.
Sindrom Pemotongan Jaras Sensorik. Sindrom ini bervariasi tergantung dari lokasi kerusakan Sindrom Pemotongan Jaras Sensorik. Sindrom ini bervariasi tergantung dari lokasi kerusakan sepanjang perjalanan jaras sensorik.
sepanjang perjalanan jaras sensorik. 1.
1. LeLesi si korkortitikakal l atatau au susubkobkortrtikikal al dadalalam m daedaerarah h sesensnsororik ik momototoririk k lelengangan n atatau au tutungngkakaii menyebabkan parestesia dan mati rasa pada
menyebabkan parestesia dan mati rasa pada etemitas sisi yang berla!anan.etemitas sisi yang berla!anan. ".
". LeLesi si jajararas s sesensnsororik ik tetepapat t di di baba!a!ah h tatalalamumus s memenynyebaebabkabkan n hihilalangnngnya ya sesemumua a kuakualilitatass sensorik separuh tubuh kontralateral.
sensorik separuh tubuh kontralateral. #.
#. Jaras seJaras sensorinsorik lain selak lain selain nyeri dan suhu min nyeri dan suhu mengalamengalami kerusakai kerusakan terjadi hin terjadi hipestepestesia pada sissia pada sisii kontralateral !ajah dan tubuh.
kontralateral !ajah dan tubuh. $.
$. Jika keruJika kerusakan tersakan terbatas pada lebatas pada lemnikmnikus trigemus trigeminaliinalis dan spinots dan spinotalamialamikus latekus lateral pada pusatral pada pusat otak, tidak ditemukan sensasi nyeri dan suhu pada !ajah dan tubuh kontralateral, semua otak, tidak ditemukan sensasi nyeri dan suhu pada !ajah dan tubuh kontralateral, semua kualitas sensorik lainnya tidak terganggu.
kualitas sensorik lainnya tidak terganggu. %.
%. &et&eterlerlibatibatan an lemlemnisniskus kus medmedialialis is dan dan tratraktuktus s spispinotnotalaalamikmikus us antanterierioror, , menmenghighilanlangkagkann semua kualitas sensorik pada bagian kontralateral tubuh kecuali sensasi nyeri dan suhu. semua kualitas sensorik pada bagian kontralateral tubuh kecuali sensasi nyeri dan suhu.
'.
'. &er&erusausakan kan nuknukleuleus s dan dan trtraktaktus us tritrigemgeminainal l spispinalnalis is dan dan tratraktuktus s spispinotnotalaalamimikus kus latlateraeral,l, me
menynyebaebabkabkan n hihilalangnngnya ya sesensnsasasi i nynyereri i dadan n susuhu hu padpada a !a!ajajah h ipipsisilalateteral ral dan dan tutubuhbuh kontralateral.
kontralateral. (.
(. &e&erurusasakakan n fufuninikukuli li posposteteririor or memenynyebaebabkabkan n memengnghilhilanangnygnya a sesensnsasasi i sisikakap, p, getgetararanan,, diskriminasi dan sensasi lain yang berhubungan dengan
diskriminasi dan sensasi lain yang berhubungan dengan ataksia ipsilateral.ataksia ipsilateral. ).
). LesLesi pada i pada korkornu postenu posteriorior r , , menmenghighilanlangkan sensgkan sensasi suhu dan nyeri ipsiasi suhu dan nyeri ipsilatlateraeral l semsemuaua kualitas lain tetap utuh * gangguan disosiasi sensibilitas+.
kualitas lain tetap utuh * gangguan disosiasi sensibilitas+. .
. -edera beb-edera beberapa raderapa radiks postiks posterior yerior yang berdekatang berdekatan, diikuan, diikuti oleh pereti oleh perestesstesia radikuia radikular danlar dan nyeri,dan juga penurunan atau hilangnya semua kualitas sensorik pada masingmasing nyeri,dan juga penurunan atau hilangnya semua kualitas sensorik pada masingmasing segmen tubuh. Jika radiks yang cedera mesuplai saraf dari lengan atau tungkai,ditemukan segmen tubuh. Jika radiks yang cedera mesuplai saraf dari lengan atau tungkai,ditemukan hipotonia atau atonia, arefleksia dan ataksia.
hipotonia atau atonia, arefleksia dan ataksia. 1/.
1/. SindroSindroma ma -edera -edera 0uniku0unikulus lus PostePosteriorrior 1.
1. ilanilangnya signya sikap dakap dan sensn sensasi asi lokomlokomotor dotor dengan engan mata mata terttertutup pautup pasien sien tidak tidak dapatdapat mengetahui posisi anggota tubuhnya
mengetahui posisi anggota tubuhnya ".
". 2s2stterereoeogngnososisis3 3 dedengngan an mmatata a ttererttututupup, , papasisien en ttididak ak dadapapat t mmenengegenanal l dadann menggambarkan bentuk dan bahan dari objek yang dirabanya.
menggambarkan bentuk dan bahan dari objek yang dirabanya. #.
#. ililangnangnya diya diskrskrimiminainasi dsi dua tua titiitik k $.
$. ililangnangnya sensaya sensasi getarsi getaran3 pasian3 pasien tidak dapat meren tidak dapat merasaasakan getarkan getaran an dardari i gargarpu talapu tala yang ditempelkan pada tulang
yang ditempelkan pada tulang
Gangguan Sistem Motorik
Gangguan Sistem Motorik
Bell's palsyBell's palsy adaadalalah h namnama a pepenynyakiakit t yayang ng memenynyererang ang sasararaf f !a!ajajah h hihinggngga a memenynyebaebabkbkanan kelumpuhan otot pada salah satu sisi !ajah. 4erjadi disfungsi syaraf 566 *syaraf fascialis+. kelumpuhan otot pada salah satu sisi !ajah. 4erjadi disfungsi syaraf 566 *syaraf fascialis+. 7erbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi !ajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan 7erbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi !ajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot !ajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dsb. 7eberapa ahli sebagian otot !ajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dsb. 7eberapa ahli meny
menyatakan penyebab 7ell8s Palsy atakan penyebab 7ell8s Palsy berupa virus herpes berupa virus herpes yang membuat syaraf menjadi bengkak yang membuat syaraf menjadi bengkak akibat infeksi.
Poliomielitis
Poliomielitis, , penypenyakit akit yanyang g disdisebaebabkan bkan oleoleh h infinfekseksi i virvirus us yanyang g menmenyeryerang ang neuneuronronneneurouronn motoris sistem saraf * otak dan medula spinalis +. 2gen pemba!a penyakit ini, sebuah virus yang motoris sistem saraf * otak dan medula spinalis +. 2gen pemba!a penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan
dinamakan polioviruspoliovirus *P5+. *P5+.
L9S6 :PP9R ;<4<R =9:R<= L9S6 :PP9R ;<4<R =9:R<= L9S6 4R2-4:S
L9S6 4R2-4:S -<R4-<R46-<SP6=2L 6-<SP6=2L *4R2-4:S P>R2;6?2L+*4R2-4:S P>R2;6?2L+ 1.
1. 4e4es 7abinss 7abinsky positky positif. 6ngaif. 6ngat bah!a tandt bah!a tanda babinska babinsky secara nory secara normal termal terdapat seldapat selama setaama setahunhun pertama
pertama kehidupan, kehidupan, karena karena tractus tractus kortikospinal kortikospinal tidak tidak bermielin bermielin sampai sampai akhir akhir tahuntahun kehidupan pertama.
kehidupan pertama. ".
". 2re2reflflekseksia ia abdoabdomiminalnalis is supsuperferficiicial. al. RefReflek lek ini tergini tergantantung ung padpada a intintegregritaitas s tratractuctus, s, yayangng menimbulkan eksitasi tonik pada neuron internunsial.
menimbulkan eksitasi tonik pada neuron internunsial. #.
#. 2r2refefleleksksia cia creremamaststerer.. $.
$. &ehil&ehilangan pangan penampienampilan gelan gerakan rakan voluntvolunter ter terlaterlatih yih yang halang halus.us. L9
L9S6 S6 4R4R2-2-4:4:S S ?9?9S-S-9=9=?9?9= = S9S9L2L26= 6= 4R4R2-2-4:4:S S -<-<RR446-6-<SP<SP6=6=2L 2L *4*4R2R2-4-4:S:S 9&S4R2P6R2;6?2L+
9&S4R2P6R2;6?2L+ 1.
1. ParalParalisa paisa parah denrah dengan sedgan sedikit ikit atau tatau tanpa adaanpa adanya atnya atrofi rofi otototot ".
". SpasSpastik atau hipetik atau hipertrtonionisassasi i otootot. anggott. anggota a gergerak tubuh ba!ah dalaak tubuh ba!ah dalam m eksekstentensi dan si dan angganggotaota gerak atas dipertahankan dalam keadaan fleksi
gerak atas dipertahankan dalam keadaan fleksi #.
#. PeningPeningkatan refkatan reflek otot slek otot serta klerta klonus dapat donus dapat ditemitemukan pada flukan pada fleksor jareksor jari tangani tangan,musk,muskulusulus @uadrisep femoris dan otot paha.
@uadrisep femoris dan otot paha. $.
$. Reaksi pReaksi pisau liisau lipat. ;engpat. ;engadakan geradakan gerakan pasiakan pasif suatu sf suatu sendi teendi terdapat trdapat tahanan olahanan oleh adanyaeh adanya spastisitas otot.
spastisitas otot.
L9S6 L<A9R ;<4<R =9:R<= L9S6 L<A9R ;<4<R =9:R<=
1.
1. ParParalialisis fsis flaklaksid osid otot ytot yang diang disupsuplailai.. ".
#.
#. &eh&ehilailangan rngan refleflek otek otot yot yang diang disupsuplailai.. $.
$. 55aasiksikulaulasi muskusi muskulerler. . &ea&eadaadaan n ini meruini merupakpakan an t!it!itchtching otot yang ing otot yang hanhanya ya terterlilihat jikahat jika terdapat kerusakan yang lambat dari sel.
terdapat kerusakan yang lambat dari sel. %.
%. &ontr&ontraktur muaktur muskulerskuler. 6ni ada. 6ni adalah pemendlah pemendekan otot yekan otot yang mengalaang mengalami paralimi paralise, lebise, lebih seringh sering terjadi pada otot antagonis, dimana kerjanya tidak lagi dila!an oleh otot yang mengalami terjadi pada otot antagonis, dimana kerjanya tidak lagi dila!an oleh otot yang mengalami paralise.
paralise.
Reaksi degenerasi. ?alam keadaan normal otot yang diinervasi memberikan respon terhadap Reaksi degenerasi. ?alam keadaan normal otot yang diinervasi memberikan respon terhadap stimulus dengan cara pemberian arus paradiks atau terputusputus dan adanya arus galvanis atau stimulus dengan cara pemberian arus paradiks atau terputusputus dan adanya arus galvanis atau langsung. dalam hal ini jika L;= dipotong otot tidak lagi memberikan respon terhadap stimulus langsung. dalam hal ini jika L;= dipotong otot tidak lagi memberikan respon terhadap stimulus li
listrstrik ik terterputputus us setsetelaelah h kejkejadiadian an tertersebsebut,ut,!al!alaupuaupun n tettetap ap memmemberberikaikan n resrespon pon terterhadahadap p aruaruss langsung setelah arus tersebut hilang.
langsung setelah arus tersebut hilang. S6=?R<;
S6=?R<; P9;<4<=B2= P9;<4<=B2= SP9S606& SP9S606& 1.
1. L9SL9S6 6 &<R&<R446&26&2L L *tu*tumormor,he,hematmatomaoma,inf,infarkark,dl,dll+ l+ menmengakgakibatibatkan kan parparesiesis s tantangan gan ataatauu lengan
lengan kontrakontralatelateral. ral. BerakaBerakan n voluntvolunter er harusharus, , terlterlatih, atih, palipaling ng serisering ng terlterlibat. ibat. 4e4erjadirjadi monopa
monoparesisresis, , paresiparesis s terjaterjadi di karena penjagaan karena penjagaan trakttraktus us ekstrekstrapiramapiramidaliidalis s yang yang hampihampir r total. Lesi kecil di kortek ada $ menghasilkan paresis flacid dan serangan epilepsi fokal total. Lesi kecil di kortek ada $ menghasilkan paresis flacid dan serangan epilepsi fokal yang agak sering *epilepsi jackson+.
yang agak sering *epilepsi jackson+. ".
". Lesi kapsLesi kapsula 6nterula 6nterna 3 terjadi hemna 3 terjadi hemiplegiplegi spastik koni spastik kontralatralateral karteral karena serat pirena serat piramidalamidalis danis dan ekstrapiramidalis dekat satu sama lain. 4raktus kortikonuklearis terlibat sehingga terjadi ekstrapiramidalis dekat satu sama lain. 4raktus kortikonuklearis terlibat sehingga terjadi paralisis
paralisis fasial fasial kontralateral kontralateral dan dan mungkin mungkin saraf saraf hipoglosus. hipoglosus. &ebanyakan &ebanyakan nuklei nuklei motorik motorik kranialis disarafi secara bilateral oleh traktus tersebut. &erusakan cepat menyebabkan kranialis disarafi secara bilateral oleh traktus tersebut. &erusakan cepat menyebabkan paralisis
paralisis kontralateral kontralateral , , yang yang pertamatama pertamatama bersifat bersifat flacid flacid karena karena efeknya efeknya seperti seperti syok syok pada neuron perifer, setelah berjamjam atau berharihari paralisis menjadi spastik karena pada neuron perifer, setelah berjamjam atau berharihari paralisis menjadi spastik karena
serat ekstrapiramidalis juga rusak. serat ekstrapiramidalis juga rusak. #.
#. Lesi pedLesi pedunkel 3 hasiunkel 3 hasil dari lesl dari lesi ini adali ini adalah hemiplah hemiplegia spasegia spastik konttik kontralatralateral, yeral, yang berkaitang berkaitanan dengan paralisis ipsilateral saraf okulomotorius.
$.
$. Lesi pons 3 hasiLesi pons 3 hasil dari lesi ini hel dari lesi ini hemiplmiplegi kontralegi kontralateral dan muateral dan mungkin bilangkin bilateralteral. 4id. 4idak semuaak semua serat ekstrapiramidalis mengalami kerusakan karena serat yang berjalan ke ba!ah ke serat ekstrapiramidalis mengalami kerusakan karena serat yang berjalan ke ba!ah ke !ajah dan nuklei
!ajah dan nuklei hipoglosus terletak lebih dorsal, nervus fasialis dan hipoglosus mungkinhipoglosus terletak lebih dorsal, nervus fasialis dan hipoglosus mungkin tidak terkena sebaliknya mungkin ada paralisis ipsilateral saraf abdusens dan trigeminus. tidak terkena sebaliknya mungkin ada paralisis ipsilateral saraf abdusens dan trigeminus. %.
%. LesLesi i pirpiramiamida da 3 3 menmenghaghasilsilkan kan hemhemipaiparesresis is flaflacid kontracid kontralatlateraeral. l. 4i4idak ada dak ada hemhemipliplegiegi kerena yang rusak hanya serat piramidalis. Jaras ekstrapiramidalis terletak lebih dorsal kerena yang rusak hanya serat piramidalis. Jaras ekstrapiramidalis terletak lebih dorsal dalam medula dan tetap utuh.
dalam medula dan tetap utuh. '.
'. LesLesi i serservikvikalialis s 3 3 ketketerlerlibaibatan tan trtraktaktus us pirpiramiamidaldalis is latlateraeral l berberasaasal l dardari i penypenyakit seperakit sepertiti sklerosis lateral amiotropik atau multipel, mengakibatkan hemiplegia spastik ipsilateral sklerosis lateral amiotropik atau multipel, mengakibatkan hemiplegia spastik ipsilateral kar
karena ena trtraktaktus us pirpiramiamidal dal sudsudah ah menmenyilyilang, ang, parparalialisis sis berbersifsifat at spaspastistik k karkarena ena seseratrat ekstrapiramidalis yang bercampur dengan serat piramidalis juga mengalami kerusakan. ekstrapiramidalis yang bercampur dengan serat piramidalis juga mengalami kerusakan. (.
(. Lesi torLesi torakaliakalis 3 interups 3 interupsi pada trasi pada traktus pirktus piramidalamidalis lateris lateral yang diseal yang disebabkan penybabkan penyakit seperakit sepertiti sklerosis lateral amiotropik atau multipel mengakibatkan monoplegia spastik ipsilateral sklerosis lateral amiotropik atau multipel mengakibatkan monoplegia spastik ipsilateral dari tungkai. &erusakan bilateral menyebabkan paraplegia
dari tungkai. &erusakan bilateral menyebabkan paraplegia ).
). LesLesi i radradiks antiks anterierior 3 or 3 kelkelumpumpuhan akibuhan akibat lesi ini adalah ipsiat lesi ini adalah ipsilatlateraeral l dan flaccdan flaccid, akibid, akibatat kerusakan motor neuron ba!ah atau perifer
kerusakan motor neuron ba!ah atau perifer Les
Lesi i yanyang g melmelibaibatkatkan n dekudekusatsatio io tratraktuktus s pirpiramiamidalidalis s menmenghasghasilkilkan an sinsindrodrom m yayang ng jarjarangang ditemukan yaitu hemiplegia krusiata *hemiplegia alterans+.