ABSTRAK ABSTRAK
Dalam peningkatan kualitas taraf belajar untuk mahasiswa teknik mesin Dalam peningkatan kualitas taraf belajar untuk mahasiswa teknik mesin maka diadakannya praktik kerja lapangan (PKL),mahasiswa dituntut untuk maka diadakannya praktik kerja lapangan (PKL),mahasiswa dituntut untuk mengetahui dan belajar melakukan perbaikan pada alat transportasi,diera yang mengetahui dan belajar melakukan perbaikan pada alat transportasi,diera yang berkembang pesat ini banyak sekali diciptakannya alat transportasi,diantaranya berkembang pesat ini banyak sekali diciptakannya alat transportasi,diantaranya
adalah bus. adalah bus.
Bus digunakan untuk alat transportasi jarak dekat ataupun jarak Bus digunakan untuk alat transportasi jarak dekat ataupun jarak
jauh,kenyaman bus sangat penting saat berpergian jarak jauh, bus sendiri terdapat jauh,kenyaman bus sangat penting saat berpergian jarak jauh, bus sendiri terdapat pula berbagai sistem,seperti sitem pendingin,sistem kelistrikan,sistem rem.
pula berbagai sistem,seperti sitem pendingin,sistem kelistrikan,sistem rem.
Pada kendaraan ini ada suatu sistem keamanan yang sangat berpengaruh Pada kendaraan ini ada suatu sistem keamanan yang sangat berpengaruh bagi keselamatan pengendara,penumpang ataupun bagi kendaraan itu sendiri yaitu bagi keselamatan pengendara,penumpang ataupun bagi kendaraan itu sendiri yaitu
sit
sitem em remrem.si.sistestem m rem rem ini ini berbergunguna a untuntuk uk menmengurgurangangi i lajlaju u kenkendardaraan aan samsampaipai menghentikannya.
menghentikannya. Da
Dari ri beberbrbagagi i mamacacam m sisitetem m rerem,m,bubus s inini i memengnggugunanakakan n rerem m ududarara(aa(air ir brake),rem udara bekerja dengan baik karena adanya komponen komponen yang brake),rem udara bekerja dengan baik karena adanya komponen komponen yang
men
mendukdukung ung untuntuk uk melmelakuakukan kan penpengopgoprasrasianian,su,susunsunan an komkomponponen en komkomponponenen sanga
sangatlah penting,Rtlah penting,Rem em udara menjadi acuan udara menjadi acuan awal awal mula perkembanmula perkembangan sistemgan sistem keamanan yang maju.
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobil alamin segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas Alhamdulillah hirobil alamin segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas rahmat, karunia dan hidayahnya. Tidak ada daya dan upaya melainkan atas segala rahmat, karunia dan hidayahnya. Tidak ada daya dan upaya melainkan atas segala ke
kehehendndakaknynya a pepenunulilis s dadapapat t memenynyelelesesaiaikan kan lalapoporaran n prprakaktitik k kekerjrja a lalapapangnganan ini.Penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini merupakan tidak lanjut dari ini.Penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini merupakan tidak lanjut dari praktik kerja lapangan yang terdapat dalam perkuliahan semester
praktik kerja lapangan yang terdapat dalam perkuliahan semester VV, yang mana, yang mana pr
praktaktik ik kerkerja ja laplapangangan an teltelah ah dildilaksaksanaanakan kan di di ROROYAL YAL SAFSAFARI ARI SALSALATIATIGA.GA. Sel
Selama ama pelpelaksaksanaanaan an prapraktiktik k kerkerja ja laplapangangan an serserta ta daldalam am penpenyusyusunaunann laporan praktik kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari laporan praktik kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu, pada berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.
1. BaBapapak k DrDrs. s. AbAbdudurarahmhmanan,M,M, , ST ST seselalaku ku DeDekakan n FaFakukultltas as TeTeknknik ik Universitas Negeri Semarang.
Universitas Negeri Semarang. 2.
2. BapBapak ak DrsDrs. . WirWirawaawan n SemSembodbodo, o, M.TM.T. . selselaku Kajur aku Kajur PenPendiddidikaikan n TekTeknik nik Otomotif
Otomotif Fakultas TekFakultas Teknik Universitas nik Universitas Negeri Semarang.Negeri Semarang. 3.
3. Bapak Dony Hidayat Al-janan, ST, MT selaku dosen pembimbing praktik Bapak Dony Hidayat Al-janan, ST, MT selaku dosen pembimbing praktik Kerja Lapangan dan pengarah dalam penulisan laporan ini.
Kerja Lapangan dan pengarah dalam penulisan laporan ini. 4.
4. BaBapapak k RuRujijito to seselalaku ku kokoorordidinanatotor r PrPrakaktitik k KeKerjrja a LaLapapangngan an ROROYAYALL SAFARI SALATIGA
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN PENGESAHAN---PENGESAHAN--- -- 11 ABSTRAK--- 2 ABSTRAK--- 2 KATA
KATA PENGANTAR---PENGANTAR--- --- 33 DAFTAR
DAFTAR ISI---ISI--- --- 44 DAFTAR
DAFTAR GAMBAR GAMBAR --- ---- 77
HALAMAN ISI HALAMAN ISI
BAB l PENDAHULUAN BAB l PENDAHULUAN 1.1
1.1 LATAR LATAR BELAKANG---BELAKANG--- --- 99 1.2
1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALAH---MASALAH--- --- 99 1.3
1.3 BATASAN BATASAN MASALAH---MASALAH--- --- 99 TUJUAN--- 10 TUJUAN--- 10
BAB ll DASAR TEORI BAB ll DASAR TEORI 2.1
2.1SEJARAH SEJARAH SINGKAT---SINGKAT--- --- 1111 2.2
2.2KOMPONEN-KOMPONEN KOMPONEN-KOMPONEN DASAR DASAR SISTEM SISTEM REM REM PADA PADA BUS BUS --- --- 1111 2.3
2.3AIR AIR COMPRESSOR---COMPRESSOR--- --- 1212 a.
a. AIR AIR COMPRESSOR COMPRESSOR GOVENOR---GOVENOR--- --- 1212 b.
b. AIR AIR RESEVOIR RESEVOIR TANK---TANK--- --- 1313 c.
c. AIR AIR DRYER---DRYER--- -- 1313 d.
d. FOOT FOOT VALVE---VALVE--- --- 1414 e.
e. BRAKE BRAKE CHAMBER---CHAMBER--- --- 1414 f.
f. BRAKE BRAKE ROOM---ROOM--- --- 1515 g.
g. SLACK SLACK ADJUSTER---ADJUSTER--- --- 1515 h.
h. BRAKE BRAKE S-CAM---S-CAM--- --- 1616 i.
i. BRAKE BRAKE SHOES---SHOES--- --- 1717 2.3
2.3 LANGKAH LANGKAH PERSIAPAN PERSIAPAN PENGOPRASIAN PENGOPRASIAN REM REM UDARA--- UDARA--- 1717
BAB III BAB III
PEMBAHASAN---PEMBAHASAN--- --- --- --- 1919 3.1
3.1 GAMBARAN GAMBARAN UMUM UMUM SISTEM SISTEM REM REM UDARA---UDARA--- -- 1919 3.2
3.2 KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN PEMAKAIAN PEMAKAIAN REM REM UDARA---UDARA--- ---- 2020 3.3
3.3 NAMA NAMA DAN DAN FUNGSI FUNGSI KOMPONEN KOMPONEN REM REM ANGIN ANGIN PADA PADA BUS--- BUS--- 2121
KETERANGAN--- 22 KETERANGAN--- 22 1.KOMPRESOR---23 23 2.GOVERNOR--- 23 2.GOVERNOR--- 23 3.RESEVOIR--- 24 3.RESEVOIR--- 24 4.SALURAN
4.SALURAN BUANG BUANG MANUAL---MANUAL--- --- 2424 5
5 KATUP KATUP PENGAMAN---PENGAMAN--- --- 2525 6.KATUP
6.KATUP PERINGATAN PERINGATAN TEKANAN TEKANAN RENDAH--- RENDAH--- 2525 7.
7. CHECK CHECK VALVE VALVE SATU SATU ARAH---ARAH--- --- 2525 8.
8. ALAT ALAT UKUR UKUR TEKAKANAN TEKAKANAN UDARA---UDARA--- --- 2525 9.
9. CHAECK CHAECK VALVE VALVE DUA DUA ARAH---ARAH--- --- 2626 10.
10. KATUP KATUP RELAY---RELAY--- --- 2626 11.
11. KATUP KATUP INJAK---INJAK--- --- 2626 12.
12. SERVICE SERVICE BRAKE BRAKE CHAMBER---CHAMBER--- --- 2626 13.SPRING
13.SPRING BRAKE BRAKE CHAMBER---CHAMBER--- --- 2727 14.
14. KATUP KATUP KONTROL KONTROL TEKAN TEKAN -TARIK---TARIK--- --- 2727 15.
15. KATUP KATUP RASIO RASIO OTOMATIS---OTOMATIS--- --- 2828 16.
16. KATUP KATUP REM REM PEGAS PEGAS TRAKTOR---TRAKTOR--- --- 2828 17.
17. KATUP KATUP RELAY RELAY EMERGENSI EMERGENSI ATAU ATAU PARKIR--- PARKIR--- 2828 18.
18. KATUP KATUP KONTROL KONTROL TAILER---TAILER--- --- 2828 19. KATUP PELINDUNG
19. KATUP PELINDUNG TRAKTOR---29
29
20.
20. SERVICE SERVICE GLAD GLAD HAND---HAND--- --- 2929 21.SUPPLY
d.
d. REM REM PARKIR---PARKIR--- --- 3131 e.
e. PEMAKAIAN PEMAKAIAN DARURAT---DARURAT--- -- 3333 f.
f. IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI TIAP TIAP TIAP TIAP PERANGKAT--- PERANGKAT--- 3434 g.
g. KERJA KERJA TIAP TIAP TIAP TIAP PERANGKAT---PERANGKAT--- --- 3535
BAB
BAB IV IV PENUTUP---PENUTUP--- --- 4040 4.1
4.1 KESIMPULAN---KESIMPULAN--- --- 4040 4.2
4.2 FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PENDUKUNG DAN DAN PENGHAMBAT--- PENGHAMBAT--- 4040 4.3
4.3 MANFAAT MANFAAT YANG YANG DIRASAKAN---DIRASAKAN--- --- 4040 4.4
4.4 SARAN---SARAN--- --- 4141
DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA---PUSTAKA--- --- 4242 LAMPIRAN
DAFTAR GAMABAR DAFTAR GAMABAR
2.4
2.4 KOMPESOR KOMPESOR UDARA UDARA --- --- 1212 2.5
2.5 GOVENOR GOVENOR --- --- 1212 2.6
2.6 AIR AIR RESEVOIR RESEVOIR TANK TANK --- --- 1313 2.7
2.7 AIR AIR DRIYER DRIYER --- --- 1313 2.8
2.8 FOOT FOOT VALVE VALVE --- --- 1414 2.9
2.9 BRAKE BRAKE CHAMBER CHAMBER MANUAL MANUAL DAN DAN OTOMATIS OTOMATIS --- --- 1414 2.10
2.10 BRAKE BRAKE ROOM ROOM --- -- 1515 2.11
2.11 SLACK SLACK ADJUSTER ADJUSTER --- --- 1616 2.10
2.10 S-CAM S-CAM --- --- 1616 2.11
2.11 BRAKE BRAKE SHOES SHOES --- -- 1717 3.1 MEKANISME
3.1 MEKANISME REM REM UDARA UDARA --- --- 2222 3.2 3.2 KOMPRESOR KOMPRESOR --- --- 2323 3.3 3.3 GOVENOR GOVENOR --- --- 2323 3.4 3.4 RESEVOIR RESEVOIR --- --- 2424 3.5 SALURAN
3.5 SALURAN BUANG BUANG MANUAL MANUAL --- --- 2424 3.6
3.6 KATUP KATUP SAFETY SAFETY --- - 2525 3.7 CHECK
3.7 CHECK VALVE VALVE SATU SATU ARAH ARAH --- --- 2525 3.8 ALAT
3.8 ALAT UKUR UKUR TEKANAN TEKANAN UDARA UDARA --- --- 2525 3.9 CHECK
3.9 CHECK VALVE VALVE DUA DUA ARAH ARAH --- --- 2626 3.10 KATU
3.10 KATUP P RELAY RELAY --- --- 2626 3.11 KATUP
3.11 KATUP INJAK INJAK --- ---- 2626 3.12 BRAKE
3.12 BRAKE CHAMBER CHAMBER --- --- 2727 3.13 SPRING
3.13 SPRING BRAKE BRAKE CHAMBER CHAMBER --- --- 2727 3.14
3.14 KATUP KATUP KONTROL KONTROL TEKAN-TARIK TEKAN-TARIK --- --- 2727 3.15 KATU
3.15 KATUP P RELAY RELAY EMERGENSI EMERGENSI ATAU ATAU PARKIR--- PARKIR--- 2828 3.16
3.24 BRAKE
3.24 BRAKE ROOM ROOM --- --- 3434 3.25 BRAKE CHAMBER PARKING DAN
3.25 BRAKE CHAMBER PARKING DAN SLACK
SLACK ADJUSTER ADJUSTER --- --- 3434 3.26 S-CAM --- 35 3.26 S-CAM --- 35 3.27
BAB 1 BAB 1
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.
1.11 LaLatatar Ber Belalakakangng
Pada sebuah kendaraan terdapat beberapa sistem yang sangat Pada sebuah kendaraan terdapat beberapa sistem yang sangat berpengaruh bagi keselamatan pengendara, penumpang, orang lain dan berpengaruh bagi keselamatan pengendara, penumpang, orang lain dan
kendaraan itu sendiri. Dan salah satu sistem tersebut adalah sistem rem, dan kendaraan itu sendiri. Dan salah satu sistem tersebut adalah sistem rem, dan sistem rem ini berfungsi untuk mengurangi sampai memberhentikan laju sistem rem ini berfungsi untuk mengurangi sampai memberhentikan laju putaran roda kendaraan.
putaran roda kendaraan.
Dari beberapa sumber yang pernah saya baca, rem udara adalah awal Dari beberapa sumber yang pernah saya baca, rem udara adalah awal mula dari bentuk aplikasi rem otomatis dimana sebagai control mekanisme mula dari bentuk aplikasi rem otomatis dimana sebagai control mekanisme kerja pada rem tersebut adalah pengaturan pada katup-katup yang
kerja pada rem tersebut adalah pengaturan pada katup-katup yang
dioperasikan untuk mengatur aliran udara bertekanan yang dibutuhkan dalam dioperasikan untuk mengatur aliran udara bertekanan yang dibutuhkan dalam sistem pengereman.
sistem pengereman.
1.
1.22 RuRumumusasan Masn Masalalahah
Berdasarkan latar belakang seperti uraian di atas maka dapat diambil Berdasarkan latar belakang seperti uraian di atas maka dapat diambil rumusan masalah diantaranya sebagai berikut:
rumusan masalah diantaranya sebagai berikut: a.
a. Bagaimana fungsi masing-masing komponen pada rem udara.Bagaimana fungsi masing-masing komponen pada rem udara. b.
b. Bagaimana. mekanisme prinsip kerja rem udaraBagaimana. mekanisme prinsip kerja rem udara c.
c. Bagaimana penerapan sistem rem udara pada bus.Bagaimana penerapan sistem rem udara pada bus.
1.
1
1..44 TTuujjuuaann a.
a. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat menambah pengetahuandapat menambah pengetahuan tentang fungsi setiap komponen dari rem udara dan prinsip kerja dari tentang fungsi setiap komponen dari rem udara dan prinsip kerja dari sistem rem udara.
sistem rem udara. b.
b. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat mengetahui aplikasi remDengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat mengetahui aplikasi rem udara pada bus.
BAB II BAB II DASAR TEORI DASAR TEORI
2.1
2.1Sejarah SingkatSejarah Singkat
Rem udara awalnya diciptakan oleh insinyur Amerika George Rem udara awalnya diciptakan oleh insinyur Amerika George Westinghouse (1846-1914). Pada tanggal 5 Maret 1872, dan Westinghouse Westinghouse (1846-1914). Pada tanggal 5 Maret 1872, dan Westinghouse dipatenkan sebagai merk rem udara yang pertama, dan tak lama kemudian dipatenkan sebagai merk rem udara yang pertama, dan tak lama kemudian Westinghouse mendirikan perusahaan sendiri, The Westinghouse Air Brake Westinghouse mendirikan perusahaan sendiri, The Westinghouse Air Brake Company, untuk memproduksi dan mendistribusikan penemuannya. Rem Company, untuk memproduksi dan mendistribusikan penemuannya. Rem udara menyebar dengan cepat dan hasil penemuannya digunakan secara luas. udara menyebar dengan cepat dan hasil penemuannya digunakan secara luas. Hari ini rem udara dapat ditemukan pada hampir semua kereta api, bus, dan Hari ini rem udara dapat ditemukan pada hampir semua kereta api, bus, dan truk. Meskipun perbaikan telah dilakukan untuk rancangan
truk. Meskipun perbaikan telah dilakukan untuk rancangan WestinghouseWestinghouse yang asli, fungsionalitas dasar dari rem udara tetap tidak berubah.
yang asli, fungsionalitas dasar dari rem udara tetap tidak berubah.
Komponen-komponen dasar yang biasa digunakan pada sistem rem Komponen-komponen dasar yang biasa digunakan pada sistem rem udara truk dan bus, bekerja dengan cara yang sama seperti dalam gerbong udara truk dan bus, bekerja dengan cara yang sama seperti dalam gerbong kereta. Pengoprasiannya menggunakan prinsip katup 3/2, dimana udara kereta. Pengoprasiannya menggunakan prinsip katup 3/2, dimana udara bertekanan di dalam pipa-pipa rem atau jalur udara pada rangkaian sistem bertekanan di dalam pipa-pipa rem atau jalur udara pada rangkaian sistem
rem diatur untuk pengoprasian rem. Hampir semua kendaraan yang rem diatur untuk pengoprasian rem. Hampir semua kendaraan yang dilengkapi dengan roadgoing rem udara memiliki sistem kendali yang dilengkapi dengan roadgoing rem udara memiliki sistem kendali yang berfungsi untuk menjaga peningkatan dan penurunan tekanan udara berfungsi untuk menjaga peningkatan dan penurunan tekanan udara padapada
sistem rem. sistem rem.
2.2
2.2Komponen-kompoKomponen-komponen Dasar Sistem Rem Udara Pada Bus nen Dasar Sistem Rem Udara Pada Bus :: a.
a. Air compressor : Untuk mengkompresikan udara, sehingga udara Air compressor : Untuk mengkompresikan udara, sehingga udara tersebuttersebut menjadi bertekanan.
Gambar 2.2 Kompresor udara Gambar 2.2 Kompresor udara b.
b. Air compressor governor: Untuk mengontrol tekanan udara di dalamAir compressor governor: Untuk mengontrol tekanan udara di dalam
reservoir supaya tidak melebihi batas kemampuan tanki yang telah ditentukan reservoir supaya tidak melebihi batas kemampuan tanki yang telah ditentukan (150 psi)
(150 psi)
Gambar 2.3 Governor Gambar 2.3 Governor
c.
c. Air reservoir tank: Tempat untuk menyimpan udara bertekanan yang akanAir reservoir tank: Tempat untuk menyimpan udara bertekanan yang akan digunakan oleh sistem pengereman
Gambar 2.4 Air reservoir tank Gambar 2.4 Air reservoir tank d.
d. Air dryer : Untuk menjamin kebersihan udara supaya udara yang dialirkanAir dryer : Untuk menjamin kebersihan udara supaya udara yang dialirkan dalam system adalah udara murni (tidak mengandung uap air).
dalam system adalah udara murni (tidak mengandung uap air).
Gambar 2.5 Air dryer Gambar 2.5 Air dryer
e.
e. Foot valve (pedal rem): Katup control untuk mengoprasikan system remFoot valve (pedal rem): Katup control untuk mengoprasikan system rem Ketika depresi, udara dilepaskan dari reservoir tank
Ketika depresi, udara dilepaskan dari reservoir tank
Gambar 2.6 Foot valve (pedal rem) Gambar 2.6 Foot valve (pedal rem) f.
f. Brake chamber : Menerima tekanan udara dan mendorong mekanisme remBrake chamber : Menerima tekanan udara dan mendorong mekanisme rem pada drum brake.
pada drum brake.
Gambar 2.7 Brake chamber manual dan otomatis Gambar 2.7 Brake chamber manual dan otomatis
g.
g. Brake room : Sebuah drum brake yang didalamnya terdapat mekanisme rem,Brake room : Sebuah drum brake yang didalamnya terdapat mekanisme rem, sebuah slack adjuster dan dioprasikan dengan mekanisme cam.
sebuah slack adjuster dan dioprasikan dengan mekanisme cam.
Gambar 2.8 Brake room Gambar 2.8 Brake room
h.
h. Slack Slack adjuster: adjuster: Sebuah Sebuah lengan lengan yang yang menghubungkan menghubungkan batang batang pendorongpendorong pada s-cam untuk mengatur jarak antara sepatu rem.
Gambar 2.9 Slack adjuster Gambar 2.9 Slack adjuster
i.
i. Brake S-cam: Cam berbentuk S yang mendorong sepatu rem sehinggaBrake S-cam: Cam berbentuk S yang mendorong sepatu rem sehingga bersinggungan dengan drum brake.
bersinggungan dengan drum brake.
Gambar 2.10 S-cam Gambar 2.10 S-cam
Untuk memulai, ADA beberapa jenis dan sistem rem Udara. Yang paling lazim di Untuk memulai, ADA beberapa jenis dan sistem rem Udara. Yang paling lazim di truk komersial yang lebih baru adalah tipe cam. Yang adalah tipe lebih Baru truk komersial yang lebih baru adalah tipe cam. Yang adalah tipe lebih Baru S-cam. Model Lama bus komersial mungkin memiliki apa yang disebut baji-cam cam. Model Lama bus komersial mungkin memiliki apa yang disebut baji-cam rem atau udara di atas hidrolik. Model Lama truk Rp Rp Anak mungkin memiliki rem atau udara di atas hidrolik. Model Lama truk Rp Rp Anak mungkin memiliki kondisi lingkungan basah APA Yang disebut-cam atau rem Udara di Atas
hidrolik. Beberapa truk lama dan baru memiliki sistem udara rem cakram hidrolik. Beberapa truk lama dan baru memiliki sistem udara rem cakram dioperasikan. Beberapa bus lama dan telah beroperasi sistem rem Udara Baru dioperasikan. Beberapa bus lama dan telah beroperasi sistem rem Udara Baru Cakram. Masing-masing sistem beroperasi secara berbeda untuk mencapai hasil Cakram. Masing-masing sistem beroperasi secara berbeda untuk mencapai hasil yang sama; memperlambat atau menghentikan kendaraan. Masing-masing sistem yang sama; memperlambat atau menghentikan kendaraan. Masing-masing sistem beroperasi Secara berbeda untuk mencapai Hasil Yang sama; Kendaraan
beroperasi Secara berbeda untuk mencapai Hasil Yang sama; Kendaraan
menghentikan atau memperlambat. Semua sistem ini membutuhkan udara untuk menghentikan atau memperlambat. Semua sistem ini membutuhkan udara untuk fungsi jadi mari kita mulai dari sana dan kemudian membedakan antara sistem fungsi jadi mari kita mulai dari sana dan kemudian membedakan antara sistem seperti yang kita pergi.
seperti yang kita pergi. * Semua sistem Suami membutuhkan Udara * Semua sistem Suami membutuhkan Udara untuk fungsiuntuk fungsi Jadi mari Kita Mulai Dari Sana dan kemudian Pembongkaran ANTARA Pergi Jadi mari Kita Mulai Dari Sana dan kemudian Pembongkaran ANTARA Pergi Yang membedakan sistem Kita.
Yang membedakan sistem Kita.
j.
j. Brake shoes : Sepatu dengan lapisan yang menyebabkan gesekan terhadapBrake shoes : Sepatu dengan lapisan yang menyebabkan gesekan terhadap drum rem.
drum rem.
Gambar 2.11 Brake shoes (sepatu rem) Gambar 2.11 Brake shoes (sepatu rem) k.
k. Return spring : Sebuah pegas Return spring : Sebuah pegas kaku terhubung ke masing-masing sepatu remkaku terhubung ke masing-masing sepatu rem yang mengembalikan sepatu ke posisi semula.
b.
b. Periksa bahwa dibutuhkan waktu tidak lebih dari dua menit untuk Periksa bahwa dibutuhkan waktu tidak lebih dari dua menit untuk tekanan udara meningkat dari 85 psi ke 100 psi pada 600-900 rpm (Hal ini tekanan udara meningkat dari 85 psi ke 100 psi pada 600-900 rpm (Hal ini disebut tekanan udara tingkat penumpukan).
disebut tekanan udara tingkat penumpukan). c.
c. Konfirmasi yang benar governor cut-out tekanan Konfirmasi yang benar governor cut-out tekanan untuk kompresor untuk kompresor udara antara 120 psi
udara antara 120 psi dan 135 psi. Cut-tekanan adalah 20 dan 135 psi. Cut-tekanan adalah 20 psi hingga 25 psipsi hingga 25 psi cut-out di bawah tekanan.
cut-out di bawah tekanan. d.
d. Udara dalam sistem rem udara tidak seperti air, terutama di daerahUdara dalam sistem rem udara tidak seperti air, terutama di daerah beriklim dingin di mana es dapat memblokir udara mencapai mekanisme beriklim dingin di mana es dapat memblokir udara mencapai mekanisme
rem dan menyebabkan roda mengunci. Untuk mencegah
rem dan menyebabkan roda mengunci. Untuk mencegah masalah ini,masalah ini, banyak dari sistem-sistem modern memiliki katup drain otomatis terinstal banyak dari sistem-sistem modern memiliki katup drain otomatis terinstal
di setiap udara tan di setiap udara tan
BAB III BAB III PEMBAHASAN PEMBAHASAN
3.1
3.1 Gambaran Gambaran Umum Sistem Umum Sistem Rem UdarRem Udaraa Rem udara adalah sistem
Rem udara adalah sistem rem yang pengoperasiannya menggunakanrem yang pengoperasiannya menggunakan udara yang bertekanan dimana rem ini memanfaatkan energi udara bertekanan udara yang bertekanan dimana rem ini memanfaatkan energi udara bertekanan untuk menjalankan sistem pengereman. Awalnya sistem rem ini
untuk menjalankan sistem pengereman. Awalnya sistem rem ini dikembangkan dan digunakan pada kereta api,
dikembangkan dan digunakan pada kereta api, untuk menggantikan sistemuntuk menggantikan sistem rem mekanik secara individu, yang artinya satu tuas hanya untuk mengerem rem mekanik secara individu, yang artinya satu tuas hanya untuk mengerem satu roda.
satu roda.
Dengan diciptakannya sistem rem udara ini kita hanya perlu menekan Dengan diciptakannya sistem rem udara ini kita hanya perlu menekan satu tombol atau pedal untuk membuka katup-katup agar udara bertekanan satu tombol atau pedal untuk membuka katup-katup agar udara bertekanan mengalir pada sistem rem ini sehingga brake chamber mengaktifkan brake mengalir pada sistem rem ini sehingga brake chamber mengaktifkan brake house, sampai terjadi proses pengereman.
house, sampai terjadi proses pengereman. Intinya dengan menggunakan energiIntinya dengan menggunakan energi sekecil mungkin kita dapat melakukan pengereman untuk daya besar dengan sekecil mungkin kita dapat melakukan pengereman untuk daya besar dengan bantuan udara bertekanan
bantuan udara bertekanan
Prinsip rem yaitu kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila Prinsip rem yaitu kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan ( tidak dihubungkan ) dengan pemindah
mesin dibebaskan ( tidak dihubungkan ) dengan pemindah daya, kendaraandaya, kendaraan cenderung tetap bergerak. Kelemahan ini harus dikurangi, dengan maksud cenderung tetap bergerak. Kelemahan ini harus dikurangi, dengan maksud untuk menurunkan kecepatan gerak kendaran hingga berhenti. Mesin untuk menurunkan kecepatan gerak kendaran hingga berhenti. Mesin
mengubah energi panas menjadi energi kinetik ( gerak ) untuk menggerakkan mengubah energi panas menjadi energi kinetik ( gerak ) untuk menggerakkan kendaraan. Sebaliknya, rem mengubah energi kinetik kembali menjadi energi kendaraan. Sebaliknya, rem mengubah energi kinetik kembali menjadi energi panas untuk menghentikan kendaraan. Umumnya, rem bekerja
panas untuk menghentikan kendaraan. Umumnya, rem bekerja disebabkandisebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman ( bracking effect ) diperoleh adanya gesekan yang ditimbulkan pengereman ( bracking effect ) diperoleh adanya gesekan yang ditimbulkan
gunanya untuk menghasilkan udara kompresi. Kompresor itu digerakkan oleh gunanya untuk menghasilkan udara kompresi. Kompresor itu digerakkan oleh mesin kendaraan. Tiap-tiap roda dilengkapi dengan pesawat rem mekanik, mesin kendaraan. Tiap-tiap roda dilengkapi dengan pesawat rem mekanik, poros kunci-kunci rem dilengkapi dengan tuas yang
poros kunci-kunci rem dilengkapi dengan tuas yang berhubungan denganberhubungan dengan batang torak dari silinder-silinder udara. Didalam silinder udara tidak batang torak dari silinder-silinder udara. Didalam silinder udara tidak
diperkenankan ada kebocoran, kebocoran udara dapat
diperkenankan ada kebocoran, kebocoran udara dapat mengakibatkanmengakibatkan berkurangnya daya pengereman.
berkurangnya daya pengereman.
3.2
3.2Keuntungan pemakaian rem udara :Keuntungan pemakaian rem udara : A.
A. Merupakan media/fluida kerja Merupakan media/fluida kerja yang mudah didapat dan mudah diangkut.yang mudah didapat dan mudah diangkut. 1)
1) Udara tersedia dimana saja dalam jumlah yang tak terhingga.Udara tersedia dimana saja dalam jumlah yang tak terhingga. 2)
2) Saluran-saluran balik tidak diperlukan karena udara bekas dapat dibuang bebas keSaluran-saluran balik tidak diperlukan karena udara bekas dapat dibuang bebas ke atmosfer, sistem elektrik dan hidrolik memerlukan saluran balik.
atmosfer, sistem elektrik dan hidrolik memerlukan saluran balik. 3)
3) Udara bertekanan dapat dialirkan dengan mudah melalui saluran-saluran denganUdara bertekanan dapat dialirkan dengan mudah melalui saluran-saluran dengan jarak yang panjang,
jarak yang panjang, jadi pembuangan udara bertekanjadi pembuangan udara bertekanan dapat dipusatkan. an dapat dipusatkan. DalamDalam satu sumber tekanan, udara pada setiap cabang yang belum melalui penampang satu sumber tekanan, udara pada setiap cabang yang belum melalui penampang mempunyai tekanan udara yang sama. Melalui saluran-saluran cabang dan mempunyai tekanan udara yang sama. Melalui saluran-saluran cabang dan pipa- pipa selang, energi udara bertekanan dapat disalurkan kemana saja dalam sistem pipa selang, energi udara bertekanan dapat disalurkan kemana saja dalam sistem
rem tersebut. rem tersebut. B.
B. Dapat Dapat disimdisimpan pan dengadengan mun mudahdah
Sumber udara bertekanan ( kompresor ) hanya menyalurkan udara Sumber udara bertekanan ( kompresor ) hanya menyalurkan udara
bertekanan sewaktu udara bertekanan ini perlu digunakan. Jadi kompresor bertekanan sewaktu udara bertekanan ini perlu digunakan. Jadi kompresor
tidak perlu bekerja seperti halnya pada pompa peralatan hidrolik. tidak perlu bekerja seperti halnya pada pompa peralatan hidrolik. C.
C. BerBersih sih dan dan kerkeringing 1)
1) Udara bertekanan yang digunakan adalah udara bersih. Kalau adaUdara bertekanan yang digunakan adalah udara bersih. Kalau ada kebocoran pada saluran pipa, benda-benda kerja
kebocoran pada saluran pipa, benda-benda kerja maupun bahan-bahanmaupun bahan-bahan disekelilingnya tidak akan menjadi kotor.
disekelilingnya tidak akan menjadi kotor. 2)
2) Udara bertekanan yang digunakan juga merupakan Udara bertekanan yang digunakan juga merupakan udara kering, sehinggaudara kering, sehingga tidak menimbulkan korosi pada saluran-saluran yang terbuat dari logam tidak menimbulkan korosi pada saluran-saluran yang terbuat dari logam D.
D. TidTidak pak peka teka terherhadaadap sup suhuhu 1)
1) Udara bersih ( tanpa uap air ) dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-suhuUdara bersih ( tanpa uap air ) dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-suhu yang tinggi atau pada suhu rendah, jauh di bawah titik beku
2)
2) Udara bertekanan juga dapat digunakan pada tempat-tempat yang sangatUdara bertekanan juga dapat digunakan pada tempat-tempat yang sangat panas, misalnya untuk digunakan pada tempa tekan,
panas, misalnya untuk digunakan pada tempa tekan, pintu-pintu dapur pintu-pintu dapur pijar, dapur pengerasan atau dapur lumer.
pijar, dapur pengerasan atau dapur lumer. 3)
3) Peralatan-peralatan atau saluran-saluran pipa dapat digunakan secara amanPeralatan-peralatan atau saluran-saluran pipa dapat digunakan secara aman dalam lingkungan yang panas sekali, misalnya pada
dalam lingkungan yang panas sekali, misalnya pada industri-industri bajaindustri-industri baja atau bengkel-bengkel tuang ( cor ).
atau bengkel-bengkel tuang ( cor ). E.
E. Aman terhadap kebakaran dan ledakanAman terhadap kebakaran dan ledakan 1)
1) Keamanan kerja serta produksi besar dari udara bertekanan tidak Keamanan kerja serta produksi besar dari udara bertekanan tidak mengandung bahaya kebakaran maupun ledakan.
mengandung bahaya kebakaran maupun ledakan. 2)
2) Dalam ruang-ruang dengan resiko timbulnya kebakaran atau ledakan atauDalam ruang-ruang dengan resiko timbulnya kebakaran atau ledakan atau gas-gas yang dapat meledak dapat dibebaskan, alat-alat pneumatik dapat gas-gas yang dapat meledak dapat dibebaskan, alat-alat pneumatik dapat digunakan tanpa dibutuhkan pengamanan yang mahal dan luas. Dala digunakan tanpa dibutuhkan pengamanan yang mahal dan luas. Dala mm ruang seperti itu kendali elektrik dalam banyak hal tidak diinginkan. ruang seperti itu kendali elektrik dalam banyak hal tidak diinginkan. F.
F. Tidak diperlukan pendinginan fluida kerjaTidak diperlukan pendinginan fluida kerja
Pembawa energi ( udara bertekanan ) tidak perlu diganti sehingga untuk ini Pembawa energi ( udara bertekanan ) tidak perlu diganti sehingga untuk ini tidak dibutuhkan biaya. Minyak setidak-tidaknya harus diganti
tidak dibutuhkan biaya. Minyak setidak-tidaknya harus diganti setelah 100setelah 100 sampai 125 jam kerja.
sampai 125 jam kerja. G.
G. Rasional ( Menguntungkan )Rasional ( Menguntungkan ) 1)
1) Pneumatik adalah 40 sampai 50 kali lebih murah daripada tenagaPneumatik adalah 40 sampai 50 kali lebih murah daripada tenaga otot. Hal ini sangat
otot. Hal ini sangat penting pada mekanisasi dan otomatisasi produksi.penting pada mekanisasi dan otomatisasi produksi. 2)
2) Komponen-kompoKomponen-komponen untuk peralatan nen untuk peralatan pneumatik tanpapneumatik tanpa pengecualian adalah lebih murah
pengecualian adalah lebih murah jika dibandingkan dengan komponen-jika dibandingkan dengan komponen-komponen peralatan hidrolik.
komponen peralatan hidrolik. H.
H. Kesederhanaan ( Mudah Pemeliharan )Kesederhanaan ( Mudah Pemeliharan ) 1)
1) Karena konstruksi sederhana, peralatan-peralatan udara bertekananKarena konstruksi sederhana, peralatan-peralatan udara bertekanan hampir tidak peka gangguan.
hampir tidak peka gangguan. 2)
2) Gerakan-gerakan lurus dilaksanakan secara sederhana tanpaGerakan-gerakan lurus dilaksanakan secara sederhana tanpa komponen mekanik, seperti tuas-tuas, eksentrik, cakera
I.
I. DaDapapat t didibebebabani ni lelebibihh 1)
1) Alat-alat udara Alat-alat udara bertekanan dan komponen-komponen berfungsi dapat ditahanbertekanan dan komponen-komponen berfungsi dapat ditahan sedemikian rupa hingga berhenti. Dengan car
sedemikian rupa hingga berhenti. Dengan cara ini komponen-komponen akana ini komponen-komponen akan aman terhadap pembebanan lebih. Komponen-komponen ini juga dapat di rem aman terhadap pembebanan lebih. Komponen-komponen ini juga dapat di rem sampai keadaan berhenti tanpa kerugian.
sampai keadaan berhenti tanpa kerugian. 2)
2) Pada pembebanan lebih alat-alat udara bertekanan memang akan berhenti, tetapiPada pembebanan lebih alat-alat udara bertekanan memang akan berhenti, tetapi tidak akan mengalami kerusakan. Alat-alat listrik terbakar pada pembebanan tidak akan mengalami kerusakan. Alat-alat listrik terbakar pada pembebanan lebih.
lebih. 3)
3) Suatu jaringan udara bertekanan dapat diberi beban lebih tanpa rusak.Suatu jaringan udara bertekanan dapat diberi beban lebih tanpa rusak.
3.1
3.1 Nama dan Fungsi Komponen Rem Angin pada Nama dan Fungsi Komponen Rem Angin pada BusBus
Rangkaian Rem Udara seperti pada gambar 3.1 : Rangkaian Rem Udara seperti pada gambar 3.1 :
Gambar 3.1 Mekanisme rem udara (
Gambar 3.1 Mekanisme rem udara (air brakeair brake))
Keterangan : Keterangan : 1.
1. Kompresor : Fungsi kompresor adalah menyediakan udara Kompresor : Fungsi kompresor adalah menyediakan udara bertekanan yangbertekanan yang akan dialirkan ke dalam sistem.
akan dialirkan ke dalam sistem.
Gambar 3.2 Kompresor Gambar 3.2 Kompresor 2.
2. Governor : Mengontrol tekanan udara Governor : Mengontrol tekanan udara “minimum” dan “maksimum” di dalam“minimum” dan “maksimum” di dalam sistem dengan pengontrolan katup unloader pada kompresor.
Gambar 3.3 Governor Gambar 3.3 Governor 3 3.. RReesseerrvvooiir r Gambar 3.4 Reservoir Gambar 3.4 Reservoir a)
a) supply : untuk menyimpan tekanan udara dan supply : untuk menyimpan tekanan udara dan menyuplai udara kemenyuplai udara ke reservoir primer dan sekunder.
reservoir primer dan sekunder. b)
b) Reservoir udara primReservoir udara primer : fungsi er : fungsi reservoir ini adalah reservoir ini adalah untuk menyimpuntuk menyimpanan udara dalam sistem primer atau pada rangkaian aksel belakang.
udara dalam sistem primer atau pada rangkaian aksel belakang. c)
c) ReservReservoir sekunoir sekunder : reservoir ini adalah tempder : reservoir ini adalah tempat penyimpat penyimpanan udara untuanan udara untuk k rem sekunder atau rem aksel kemudi.
4.
4. Saluran buang manual Saluran buang manual : : Untuk membuang Untuk membuang uap air dalam reservoir secarauap air dalam reservoir secara manual.
manual.
Gambar 3.5 Saluran buang manual Gambar 3.5 Saluran buang manual 5.
5. Katup Pengaman : UnKatup Pengaman : Untuk tuk melindungi sistem apabila melindungi sistem apabila tekanan pada tangkitekanan pada tangki naik
naik melebihi melebihi 150 150 Psi.Psi.
Gambar 3.6 Katup safety Gambar 3.6 Katup safety 6.
6. Sakelar Peringatan Tekanan Rendah : akan menyalakan lampu dan atauSakelar Peringatan Tekanan Rendah : akan menyalakan lampu dan atau sistem alarm apabila tekanan udara dalam sistem turun dibawah 60 Psi. sistem alarm apabila tekanan udara dalam sistem turun dibawah 60 Psi. 7.
7. Check Valve Satu Arah : membiarkan udara mengalir hanya dengan satuCheck Valve Satu Arah : membiarkan udara mengalir hanya dengan satu arah. Check Valve ini memisahkan sistem primer dengan sistem sekunder. arah. Check Valve ini memisahkan sistem primer dengan sistem sekunder.
Spring Spring Body Body Ball Ball Cap nut Cap nut
Gambar 3.7 Check Valve Satu Arah Gambar 3.7 Check Valve Satu Arah 8.
8. Alat Ukur Alat Ukur TekanTekanan Uan Udara : dara : membememberitahuritahukan okan operatoperator tentr tentang ang tekanatekanan yann yangg tersimpan dalam setiap sistem.
tersimpan dalam setiap sistem.
Gambar 3.8 Alat Ukur Tekanan Udara Gambar 3.8 Alat Ukur Tekanan Udara 9.
9. Check ValCheck Valve Dua Arve Dua Arah : akan mah : akan mengengambambil udail udara darra dari tekani tekanan tertan tertinginggi yangi yangg berasal dari dua sumber dan mengirimnya ke dalam satu port pengiriman. berasal dari dua sumber dan mengirimnya ke dalam satu port pengiriman.
Gambar 3.9 Check Valve Dua Arah Gambar 3.9 Check Valve Dua Arah 10.
10. Katup RelaKatup Relai : digunakai : digunakan untuk menn untuk mengurangurangi waktu tertigi waktu tertingganggal (lag time)l (lag time) dengan cara mempercepat aplikasi rem.
Gambar 3.10 Katup Relai Gambar 3.10 Katup Relai 11.
11. Katup injak : Untuk membuka dan menutup aliran udara atau mengoprasikanKatup injak : Untuk membuka dan menutup aliran udara atau mengoprasikan system rem udara melalui kerja pedal.
system rem udara melalui kerja pedal.
Gambar 3.11 Katup injak Gambar 3.11 Katup injak 12.
12. Service Brake Chamber : Mengubah tekanan udara menjadi tekanan mekanis.Service Brake Chamber : Mengubah tekanan udara menjadi tekanan mekanis.
Gambar 3.12 Brake Chamber Gambar 3.12 Brake Chamber 13.
13. SprinSpring Brake Chag Brake Chamber : ruanmber : ruang “piggg “piggy back” yany back” yang secara mekg secara mekanis akaanis akann menggunakan dan menahan komponen dalam posisi terparkir.
supaya jika satu reservoir rusak, maka reservoir yang masih berfungsi akan supaya jika satu reservoir rusak, maka reservoir yang masih berfungsi akan menjaga rem pegas dalam posisi terlepas.
menjaga rem pegas dalam posisi terlepas.
Gambar 3.14 Katup Kontrol Tekan – Tarik Gambar 3.14 Katup Kontrol Tekan – Tarik 15.
15. Katup Rasio Otomatis : mengurangi tekanan aksel depan terhadap roda depanKatup Rasio Otomatis : mengurangi tekanan aksel depan terhadap roda depan dibawah kondisi pengereman yang normal, dari “0” sampai kira-kira 40 Psi. dibawah kondisi pengereman yang normal, dari “0” sampai kira-kira 40 Psi. 16.
16. Katup Rem PKatup Rem Pegas Traegas Traktor : akan mektor : akan mengembngembalikan rem pealikan rem pegas ke sergas ke service brakvice brakee dengan mengontrol pembuangan udara dari ruang rem pegas jika ada
dengan mengontrol pembuangan udara dari ruang rem pegas jika ada kerusakan pada sistem primer.
kerusakan pada sistem primer. 17.
17. Katup Relai Emergensi atau Parkir : relay ini akan beroperasi dengan caraKatup Relai Emergensi atau Parkir : relay ini akan beroperasi dengan cara yang sama dengan relai servis, kecuali jika dalam aplikasinya digunakan pada yang sama dengan relai servis, kecuali jika dalam aplikasinya digunakan pada rangkaian rem parkir.
Gambar
Gambar 3.15 3.15 Katup Katup RelaiRelai
Emergensi
Emergensi atau atau Parkir Parkir
18.
18. KatKatup up KonKontrotrol l TraTrailer iler :: mengoperasikan mengoperasikan rem
rem servis servis trailer trailer secarasecara
bebas
bebas dari dari rem rem servisservis
traktor. traktor.
19.
19. Katup PeliKatup Pelindunndung Traktog Traktor : mengisolr : mengisolasi sistem udasi sistem udara traktor jikara traktor jika terjadia terjadi kekurangan udara secara tiba-tiba pada trailer atau kerusakan pada traktor kekurangan udara secara tiba-tiba pada trailer atau kerusakan pada traktor trailer.
trailer.
Gambar 3.17 Katup Pelindung Traktor Gambar 3.17 Katup Pelindung Traktor 20.
20. ServicService Glad Hand : mene Glad Hand : mentranstransfer udara darfer udara dari sistem sei sistem servis trakrvis traktor ke sisttor ke sistemem servis trailer.
servis trailer.
Gambar 3.18 Service Glad Hand Gambar 3.18 Service Glad Hand 21.
21. SuppSupply Glad Hand : mently Glad Hand : mentransferansfer suplai udarr suplai udara untuk traila untuk trailer yang berasaer yang berasal daril dari traktor ke trailer.
traktor ke trailer.
Gambar 3.19 Supply Glad Hand Gambar 3.19 Supply Glad Hand
To the supply To the supply (emergency)
(emergency) glad handglad hand
To the control To the control (service) glad hand (service) glad hand
3.2
3.2 DesDesain ain dan dan FunFungsigsi
Sebuah sistem rem udara tekan dibagi menjadi sistem pasokan dan sistem Sebuah sistem rem udara tekan dibagi menjadi sistem pasokan dan sistem kontrol. Sistem pasokan bekerja mengkompresi udara, menyimpan dan kontrol. Sistem pasokan bekerja mengkompresi udara, menyimpan dan
menyediakan udara bertekanan tinggi ke sistem kontrol serta udara tambahan menyediakan udara bertekanan tinggi ke sistem kontrol serta udara tambahan yang dioperasikan untuk membantu system-sistem yang lain yang
yang dioperasikan untuk membantu system-sistem yang lain yang membutuhkan media udara.
membutuhkan media udara.
A.
A.
Sistem pasokan ( supply sistem )Sistem pasokan ( supply sistem )Sistem pasokan adalah sebuah sistem yang
Sistem pasokan adalah sebuah sistem yang bertugas untuk mensuplai udarabertugas untuk mensuplai udara bertekanan yang dihasilkan oleh kompresor untuk didistribusikan menuju ke bertekanan yang dihasilkan oleh kompresor untuk didistribusikan menuju ke
reservoir tank. Udara
reservoir tank. Udara yang akan dikompresikan sebelum didistribusikan keyang akan dikompresikan sebelum didistribusikan ke reservoir tank terlebih dahulu dilewatkan ke sistem pendingin udara dan reservoir tank terlebih dahulu dilewatkan ke sistem pendingin udara dan pengering udara (cooling coil and air dryer) yang akan menghilangkan kadar pengering udara (cooling coil and air dryer) yang akan menghilangkan kadar
air dalam udara, pada sistem ini juga terdapat pressure regulator and safety air dalam udara, pada sistem ini juga terdapat pressure regulator and safety valve. Sebagai pengganti air dryer pada supply system dapat juga dipasang valve. Sebagai pengganti air dryer pada supply system dapat juga dipasang anti freeze and oil separator. Setelah melewati itu semua lalu udara yang anti freeze and oil separator. Setelah melewati itu semua lalu udara yang terkompresi tersebut disimpan dalam tangki penyimpanan yang mana akan terkompresi tersebut disimpan dalam tangki penyimpanan yang mana akan didistribusikan melalui empat jalur katup pengaman menuju brake circuit air didistribusikan melalui empat jalur katup pengaman menuju brake circuit air reservoir depan dan belakang, parking brake reservoir dan auxyliary air reservoir depan dan belakang, parking brake reservoir dan auxyliary air supply distribution point.
supply distribution point.
B.
B. SisSistem Kontem Kontrotroll
Sistem kontrol dibagi lagi menjadi dua layanan rangkaian rem: rangkaian rem Sistem kontrol dibagi lagi menjadi dua layanan rangkaian rem: rangkaian rem parkir dan trailer rangkaian rem. Rangkaian rem ganda ini lebih lanjut dibagi parkir dan trailer rangkaian rem. Rangkaian rem ganda ini lebih lanjut dibagi
menjadi roda depan dan belakang yang mana rangkaian tersebut akan menjadi roda depan dan belakang yang mana rangkaian tersebut akan menerima udara tekan dari masing-masing
menerima udara tekan dari masing-masing tangki udara yang btangki udara yang berguna erguna untuk untuk menambah keamanan dalam kasus kebocoran udara. Layanan rem diterapkan menambah keamanan dalam kasus kebocoran udara. Layanan rem diterapkan melalui katup udara pada pedal rem yang mengatur kedua sirkuit.
suplai udara yang diterima dari tangki udara melalui katup relay kontrol suplai udara yang diterima dari tangki udara melalui katup relay kontrol dan garis kontrol diatur melalui trailer katup relay rem. Sinyal operasi bagi dan garis kontrol diatur melalui trailer katup relay rem. Sinyal operasi bagi relay yang disediakan oleh penggerak katup udara pedal rem, layanan relay yang disediakan oleh penggerak katup udara pedal rem, layanan trailer kendali rem tangan.
trailer kendali rem tangan.
C.
C. PriPrinsinsip Kerjp Kerjaa
Rem udara pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama, udara Rem udara pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama, udara
bertekanan dikumpulkan dalam reservoir atau silinder. Ketika sebuah tombol bertekanan dikumpulkan dalam reservoir atau silinder. Ketika sebuah tombol
ditekan, udara yang dipaksa keluar dari reservoir dan ini mendorong piston ditekan, udara yang dipaksa keluar dari reservoir dan ini mendorong piston yang menekan sepatu rem ke roda atau as roda. Sama seperti rem lainnya yang menekan sepatu rem ke roda atau as roda. Sama seperti rem lainnya sebenarnya apa yang menyebabkan kendaraan untuk berhenti adalah gesekan sebenarnya apa yang menyebabkan kendaraan untuk berhenti adalah gesekan antara sepatu rem dan roda. Satu-satunya hal yang membedakan rem udara antara sepatu rem dan roda. Satu-satunya hal yang membedakan rem udara dari rekan-rekan hidrolik atau mekanik adalah gaya yang mendorong sepatu dari rekan-rekan hidrolik atau mekanik adalah gaya yang mendorong sepatu rem.
rem.
D.
D. Rem PRem Parkarkir ir
Gambar 3.20 Brake Chamber Parking Gambar 3.20 Brake Chamber Parking Rem pegas d
Rem pegas digunakan pada igunakan pada saat memarkir dan saat memarkir dan pemakaian darurat. pemakaian darurat. RemRem pegas dipakai secara mekanik, ditahan secara mekanik, dan dilepas dengan pegas dipakai secara mekanik, ditahan secara mekanik, dan dilepas dengan
menggunakan udara.
menggunakan udara. Tekanan udara yang Tekanan udara yang disalurkan ke diafragma rem pdisalurkan ke diafragma rem pegasegas biasanya berasal dari tombol (button) berwarna kuning yang dapat ditarik biasanya berasal dari tombol (button) berwarna kuning yang dapat ditarik
atau ditekan terletak pada
atau ditekan terletak pada bagian dash bagian dash board. board. Ini merupakan uIni merupakan udara/udaradara/udara gabungan (primer/sekunder).
Gambar 3.21 Brake Chamber Parking Gambar 3.21 Brake Chamber Parking 1)
1) PosiPosisi Lepas (kondsi Lepas (kondisi pengoisi pengoperasiperasian normal)an normal) Dengan
Dengan tombol tarik-tekan berwarna tombol tarik-tekan berwarna kuning (kontrol kuning (kontrol parkir) berada padaparkir) berada pada posisi lepas dan tekanan udara pada sistem sekitar 55 Psi atau lebih besar posisi lepas dan tekanan udara pada sistem sekitar 55 Psi atau lebih besar pada diafragma darurat dan piston berada dalam ruang pegas hold-off (pada pada diafragma darurat dan piston berada dalam ruang pegas hold-off (pada
kondisi tidak berfungsi, pegas parkir ditekan penuh dan
kondisi tidak berfungsi, pegas parkir ditekan penuh dan service pistonservice piston ditahan pada posisi lepas dengan menggunakan pegas balik
ditahan pada posisi lepas dengan menggunakan pegas balik sehingga tidak sehingga tidak mempengaruhi diafragma service dan tangkai tekan service.
Dengan ruang pegas tertekan penuh, aplikasi rem service biasanya akan Dengan ruang pegas tertekan penuh, aplikasi rem service biasanya akan berfungsi dengan normal seperti yang terdapat di dalam ruang service berfungsi dengan normal seperti yang terdapat di dalam ruang service
diafragma tunggal. diafragma tunggal.
Gambar 3.23 Brake Chamber Parking Gambar 3.23 Brake Chamber Parking
3)
3) AplAplikaikasi si ParPark/Pk/Parkarkir ir
Ketika pengendara menjalankan katup pengontrol park (park control valve), Ketika pengendara menjalankan katup pengontrol park (park control valve), udara dibuang dari
udara dibuang dari spring hold-off cavity (ruanspring hold-off cavity (ruang penahan pegas). g penahan pegas). Park Park spring sekarang berkembang, mendorong park piston dan diaphragma maju. spring sekarang berkembang, mendorong park piston dan diaphragma maju. Tekanan piston mendorong plate dan rod (tangkai) ke depan melalui service Tekanan piston mendorong plate dan rod (tangkai) ke depan melalui service brake, dengan menggunakan brake (rem).
brake, dengan menggunakan brake (rem).
E.
E. PemPemakaakaian Darian Darurauratt
Ketika tekanan udara di dalam ruang rem pegas (spring brake cavity) atau Ketika tekanan udara di dalam ruang rem pegas (spring brake cavity) atau yang berada di saluran
yang berada di saluran manapun yang dihubungkan ke emergency port) turunmanapun yang dihubungkan ke emergency port) turun hingga di bawah 55 Psi, park brake control valve akan bekerja melepaskan hingga di bawah 55 Psi, park brake control valve akan bekerja melepaskan tekanan dari spring brake chamber dan rem pegas secara otomatis akan tekanan dari spring brake chamber dan rem pegas secara otomatis akan memasuki posisi park yang disebabkan oleh spring (pegas)
memasuki posisi park yang disebabkan oleh spring (pegas) tersebut.tersebut.
Tujuan/fungsi dari perangkat rem jenis "S" cam atau wedge adalah untuk Tujuan/fungsi dari perangkat rem jenis "S" cam atau wedge adalah untuk mengontrol gerakan mekanis sepatu rem atau bagian-bagian rem. "S" cam mengontrol gerakan mekanis sepatu rem atau bagian-bagian rem. "S" cam dan wedge brakes (rem wedge) dioperasikan dengan ruang rem service dan wedge brakes (rem wedge) dioperasikan dengan ruang rem service
F.
F. IdentiIdentifikasfikasi tiap-tii tiap-tiap peap perangkrangkatat 1)
1) S-S-CaCam m didigugunanakakan n papada da rerem m sesepapatu tu jejeninis s (s(shohoe e tytype pe brbrakakeses)) dengan kombinasi slack adjuster.
dengan kombinasi slack adjuster.
Gambar 3.24 Brake Room Gambar 3.24 Brake Room
2)
2)
Wedge brake digunakan pada rem jenis sepatu (tanpa slack Wedge brake digunakan pada rem jenis sepatu (tanpa slack adjuster).adjuster).
Gambar 3.25 Brake Chamber Parking dan Slack adjuster Gambar 3.25 Brake Chamber Parking dan Slack adjuster
G.
G. Cara kerja tiap-tiaCara kerja tiap-tiap perangkp perangkat.at. 1)
1) PerPerangangkatkat-per-perangangkat kat jenjenis is ‘S’‘S’
Pada saat udara digunakan pada ruang rem, ruang tersebut akan Pada saat udara digunakan pada ruang rem, ruang tersebut akan mengubah tekanan udara menjadi gerakan
mengubah tekanan udara menjadi gerakan mekanis yang menggerakkanmekanis yang menggerakkan rem service jenis cam (bubungan) atau wedge.
rem service jenis cam (bubungan) atau wedge.
Pada saat pemakaian dilakukan pada lapisan sepatu rem dan drum Pada saat pemakaian dilakukan pada lapisan sepatu rem dan drum (atau rotor), harus ada kompensasi dari pemakaian ini, hal ini bisa (atau rotor), harus ada kompensasi dari pemakaian ini, hal ini bisa dilakukan lewat dua cara. Salah satu cara adalah dengan menggunakan dilakukan lewat dua cara. Salah satu cara adalah dengan menggunakan manual slack adjuster. Tentang cara pengoperasiannya akan dijelaskan manual slack adjuster. Tentang cara pengoperasiannya akan dijelaskan pada unit 29 “membongkar dan memasang ulang perangkat rem jenis cam pada unit 29 “membongkar dan memasang ulang perangkat rem jenis cam
“S”.
“S”. Sedang cara yang lain Sedang cara yang lain adalah dengan menggadalah dengan menggunakan slack adjuster unakan slack adjuster otomatis. Slack adjuster otomatis menjaga penyesuaian rem dengan benar otomatis. Slack adjuster otomatis menjaga penyesuaian rem dengan benar saat pemakaian lapisan sepatu rem dan sepatu (rotor). Perawatan dan
saat pemakaian lapisan sepatu rem dan sepatu (rotor). Perawatan dan service dilakukan menurut panduan dari pabrik.
service dilakukan menurut panduan dari pabrik.
Gambar 3.26 “S” cam Gambar 3.26 “S” cam Ketika dilepaskan pada ruang
Ketika dilepaskan pada ruang rem, pegas balik yang digabungkanrem, pegas balik yang digabungkan dengan shoe return springs (pegas balik sepatu) akan memaksa tangkai dan dengan shoe return springs (pegas balik sepatu) akan memaksa tangkai dan diagram ke posisi lepas (release), dengan cara ini akan mengembalikan diagram ke posisi lepas (release), dengan cara ini akan mengembalikan brake shoes (sepatu rem) ke posisi lepas (release).
brake shoes (sepatu rem) ke posisi lepas (release).
2)
2) PePerarangngkakat jet jeninis wes wedgdgee
Ketika udara dialirkan ke ruang rem (brake chamber), ruang tersebut Ketika udara dialirkan ke ruang rem (brake chamber), ruang tersebut akan mengubah tekanan udara menjadi gerakan mekanis yang
menggerakkan rem service jenis cam atau wedge. Jumlah daya yang menggerakkan rem service jenis cam atau wedge. Jumlah daya yang
diberikan pada sepatu tergantung pada jumlah tekanan udara diberikan dan diberikan pada sepatu tergantung pada jumlah tekanan udara diberikan dan luas diafragma. Ketika drum (atau rotor) dan lapisan sepatu rem dipakai, luas diafragma. Ketika drum (atau rotor) dan lapisan sepatu rem dipakai, pasti akan ada kompensasi dari pemakaiannya. Dengan rem jenis wedge, pasti akan ada kompensasi dari pemakaiannya. Dengan rem jenis wedge, penyesuaian dilakukan pada silinder antara sepatu rem dan perangkat penyesuaian dilakukan pada silinder antara sepatu rem dan perangkat
wedge. wedge.
Gambar 3.27 Brake Chamber Gambar 3.27 Brake Chamber 3)
3) MeMemamasasang ng alalat kat kemembabalili a)
a) PasPasang bang bushushingings dan s dan cam "Scam "S" unt" untuk muk memaemastistikan kkan kalaalau cam “u cam “S” yaS” yangng tepat sedang dipergunakan untuk lingkaran tertentu seperti cam “S” tepat sedang dipergunakan untuk lingkaran tertentu seperti cam “S” memiliki cam kiri atau kanan - mereka tidak dapat ditukar.
memiliki cam kiri atau kanan - mereka tidak dapat ditukar. b)
b) Pasang Pasang slack slack adjusadjuster dter dan san shim him yang yang mungmungkin kin pernapernah dih dipakai pakai sertaserta amankan dengan snap ring dan pasang clevis pin dengan cotter pin. amankan dengan snap ring dan pasang clevis pin dengan cotter pin. c)
c) GanGantiltilah seah sepatpatu (su (shoehoes) ds) dan pan pegaegas bas balik slik sepaepatu tu (sh(shoe roe retueturn sprn sprinrings)gs),, dengan menggunakan perkakas yang tepat.
dengan menggunakan perkakas yang tepat. d)
d) GanGantiltilah tromah tromol dan perol dan perangangkat tenkat tengah lingah lingkagkaran yanran yang menyg menyesuesuaikaikanan wheel bearing dengan tepat sesuai dengan spesifikasi pabrik karena wheel bearing dengan tepat sesuai dengan spesifikasi pabrik karena alat penyetel bearing yang tepat lingkaran sangat penting.
Gambar 3.28 Brake Chamber Gambar 3.28 Brake Chamber 4)
4) PePengngatatururan an ReRemm
Mungkin faktor yang paling penting dalam memperoleh
Mungkin faktor yang paling penting dalam memperoleh output mekanisoutput mekanis maksimum ruang
maksimum ruang rem adalah pengaturan rem adalah pengaturan yang tepat. yang tepat. Semua gerakanSemua gerakan ruang (chamber stroke) harus disesuaikan hingga kira-kira hampir sama. ruang (chamber stroke) harus disesuaikan hingga kira-kira hampir sama. Pengaturan sebaiknya dibuat supaya chamber stroke
Pengaturan sebaiknya dibuat supaya chamber stroke sependek mungkinsependek mungkin tanpa menarik rem.
tanpa menarik rem. Rem yang disesuRem yang disesuaikan dengan salah akan aikan dengan salah akan membuatmembuat rem tidak bekerja dengan baik dan merupakan faktor terbesar dalam rem tidak bekerja dengan baik dan merupakan faktor terbesar dalam kecelakaan-kecelakaan yang berhubungan dengan rem.
kecelakaan-kecelakaan yang berhubungan dengan rem.
5)
5) ProseProsedur pendur pengaturagaturan rem “S can rem “S cam” yang tm” yang terbaik aerbaik adalah sedalah sebagai bbagai berikuterikut::
Langkah
Langkah pertama : pertama : Angkat kAngkat kendaraan dan endaraan dan tahan agar tahan agar roda tidak roda tidak menyentuh lantai.
menyentuh lantai.
Lang
Langkah kah kedua kedua :: Putar Putar sekrusekrup p sungsungkup kup penyepenyetel tel yang yang terdapterdapat at padapada slack adjuster pada saat roda sedang berputar. slack adjuster pada saat roda sedang berputar.
C
CAATTAATTAANN:: PPaassttiikkaan n kkaallaau u ttiinnggkkat at ppuussh h rrood d mmenenuurruunn, , jjiikkaa mungkin perhatik
mungkin perhatikan lapisan pada an lapisan pada ruang tromol. ruang tromol. CatatCatat bahwa apabila sekrup penyetel rem diputar dengan bahwa apabila sekrup penyetel rem diputar dengan benar ,
benar , poros bubporos bubungan (brake ungan (brake camshaft ) berputar camshaft ) berputar dengan arah yang sama selama pemakaian rem dengan arah yang sama selama pemakaian rem normal.
tromol rem (brake
tromol rem (brake drum). drum). Pada situasi ini, Pada situasi ini, roda akanroda akan berhenti berputar.
berhenti berputar.
Lang
Langkah kah ketigketiga a :: balik balik putaraputaran n sekrusekrup p sungksungkup up penypenyetel etel (adjus(adjustmenttment cap screw) hingga tidak ada tarikan antara lapisan rem cap screw) hingga tidak ada tarikan antara lapisan rem (drum lining) d
(drum lining) dan tromol rem, an tromol rem, pada saat memupada saat memutar tar roda.
roda.
C
CATATATATANAN:: ppasastitikakan n lolock ck slsleeeeve ve tetertrtararik ik sesekrkrup up ssunungkgkup up pepennyeyetetell (adjustment cap screw ) untuk mencegah rem keluar (adjustment cap screw ) untuk mencegah rem keluar dari proses
dari proses penyetelan. penyetelan. Mengoperasikan alat Mengoperasikan alat dalamdalam keadaan lock sleeve tidak keluar adalah pekerjaan keadaan lock sleeve tidak keluar adalah pekerjaan yang salah.
yang salah. Lang
Langkah keemkah keempat :pat : PeriksPeriksa prosea proses pengs pengerjaan rem derjaan rem dengan mengan menarik enarik tangkai pendorong ruang rem hingga lapisan rem tangkai pendorong ruang rem hingga lapisan rem menyentuh
menyentuh drum drum (tromol). (tromol). Slack Slack adjusters adjusters sebaiknyasebaiknya berputar bebas tanpa ada spot-spot yang mengikat dan berputar bebas tanpa ada spot-spot yang mengikat dan
rapat. rapat.
Lang
Langkah kah kelimkelima a :: Tekan Tekan rem rem penuh penuh dan dan periksperiksa a tingktingkat at tangktangkaiai pendorong.
pendorong. Periksa suduPeriksa sudut yang dibt yang dibentuk antara slack entuk antara slack adjuster dan tangkai pendorong ruang.
adjuster dan tangkai pendorong ruang.
Dalam beberapa contoh dimana memungkinkan untuk mengangkat roda, Dalam beberapa contoh dimana memungkinkan untuk mengangkat roda, prosedur berikut sebaiknya diikuti.
prosedur berikut sebaiknya diikuti.
Lang
Langkah kah pertampertama :a : tahan tahan roda roda alat salat setinggetinggi i tanah, tanah, lepaslepaskan kan rem prem park ark (park brake) dan matikan mesin.
(park brake) dan matikan mesin. Lang
rotasi cam “S” normal) hingga lapisan (lining) rotasi cam “S” normal) hingga lapisan (lining) menyentuh tromol.
menyentuh tromol.
CAT
CATATAATAN N :: sensentuhtuhan an laplapisaisan n padpada a trotromol mol bisbisa a dipdiperikeriksa sa dendengangan sebuah
sebuah hammer hammer (palu). (palu). Apabila Apabila lapisan lapisan menyentuhmenyentuh tromol, suara akan berubah dari
tromol, suara akan berubah dari bunyi dentingbunyi denting menjadi bunyi yang berat.
menjadi bunyi yang berat.
Lang
Langkah keekah keempat :mpat : JauhkJauhkan sekan sekrup surup sungkungkup penp penyetel (yetel (adjustment capadjustment cap screw
screw) 1/4 hin) 1/4 hingga 1/2 pgga 1/2 putaran. utaran. Jauhkan untuk Jauhkan untuk jumlahjumlah yang
yang sama sama pada pada tiap-tiap rodtiap-tiap roda.a. * pastikan, lock telah keluar.
* pastikan, lock telah keluar.
Lang
Langkah kah kelimkelima a :: PastiPastikan kan lapislapisan an (lini(linings) ngs) tidak tidak mengmenggesek gesek drum/tromol.
drum/tromol. Hal ini Hal ini bisa dilihat bisa dilihat langsung langsung atauatau
dengan cara memukul tromol dengan hammer (drum). dengan cara memukul tromol dengan hammer (drum). Pasti akan terdengar suara denting.
Pasti akan terdengar suara denting.
Lan
Langkagkah keh keenaenamm PerPeriksiksa apaa apakah kah tintingkagkat tant tangkagkai peni pendordorong ong samsama (pa (pushush rod travel).
BAB IV BAB IV PENUTUP PENUTUP
4.
4.11 KeKesisimpmpululanan a.
a. DengaDengan pembuan pembuatan paper ini mahtan paper ini mahasiswa daasiswa dapat menampat menambah pengebah pengetahuatahuann tentang rem udara.
tentang rem udara. b.
b. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat mengetahui aplikasi remDengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat mengetahui aplikasi rem udara, komponen-komponen, fungsi masing-masing komponen, dan cara udara, komponen-komponen, fungsi masing-masing komponen, dan cara kerja pada sistem rem udara.
kerja pada sistem rem udara.
4.2
4.2 Faktor Pendukung dan Faktor PenghambatFaktor Pendukung dan Faktor Penghambat a.
a. Faktor pendukungFaktor pendukung 1)
1) Adanya fasilitas internet yang membantu dalam pencarian bahan untuk Adanya fasilitas internet yang membantu dalam pencarian bahan untuk pembuatan paper.
pembuatan paper. 2)
2) Adanya Buku Adanya Buku Ajar yang Ajar yang disusun oleh disusun oleh Bapak Ir. KasijanBapak Ir. Kasijanto, M.T.to, M.T. 3)
3) AdanAdanya dorongya dorongan dari orang tua yang selalan dari orang tua yang selalu menyemau menyemangatingati b.
b. Faktor penghambatFaktor penghambat 1)
1) KuranKurangnya penggnya pengetahuetahuan mahasisan mahasiswa tentang rem udara.wa tentang rem udara. 2)
2) BanyBanyaknya pekeraknya pekerjaan rumah yang harus diseljaan rumah yang harus diselesaikesaikan.an. 3)
3) Tidak pernah membongkar system rem saat Tidak pernah membongkar system rem saat PKL maupun praktik diPKL maupun praktik di Lab
Lab
4.3
4.3 Manfaat yang DirasakanManfaat yang Dirasakan a.
a. Mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen rem udara yang adaMahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen rem udara yang ada pada bus.
pada bus. b.
b. MahasiMahasiswa mengetswa mengetahui fungsahui fungsi pada masing-mai pada masing-masing kompsing komponenonen.. c.
4
4..44 SSaarraann
Sebagai mahasiswa
Sebagai mahasiswa pendalaman prinsip pendalaman prinsip dasar rem sangdasar rem sangat penting,at penting, terlebih lagi jika ditunjang dengan fasilitas praktek yang memadai, itu akan terlebih lagi jika ditunjang dengan fasilitas praktek yang memadai, itu akan sangat membantu mahasiswa dalam pencapaian ilmu yang di tuntut.