• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbang

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp 324979 - Fax 324844

S A L A T I G A

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KOTA SALATIGA NOMOR : 422.1 / 1872 / 2010

TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA

a. bahwa penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah dengan cara yang lebih baik dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;

b. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip

Mengingat 1. c.

manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah;

bahwa sehubungan dengan huruf a, dan huruf b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga tentang Penerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

2.

kota Kecil dalam lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-undang nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan Kecil di Jawa;

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

3.

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 );

Undang-undangNomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan 4.

Perundang-undangan;

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

(2)

Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2005, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4493);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Pra Sekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 35 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3411);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 36 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3412) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 90, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 3763);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3413) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 91 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3764);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Biasa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3460 );

9. Peraturan Pemerintah nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tk. II Salatiga dan Kabupaten Daerah Tk. II Semarang;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2005);

11. Peratuan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4741);

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 77 Tahun 2008 tentang Ujian Nasional (UN) SMA Tahun Pelajaran 2009/2010;

(3)

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2008 tentang Ujian Nasional (UN) SMP IMts / SMPLB /SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2009/2010;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 82 Tahun 2008 tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/MI/SDLB) Tahun Pelajaran 2009/2010;

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;

18. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 051/U12002 tentang Penerimaan Siswa pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah;

19. Peraturan Daerah Kota Salatiga tentang Urusan Pemerintah Yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah kota Salatiga (Lembaran Daerah Kota Salatiga Tahun 2008 Nomor 8 );

20. Peraturan Walikota Salatiga Nomor 52 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Pejabat Struktural Pada Dinas Daerah Kota Salatiga; 21. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 422.1/01921

tanggal 22 Februari 2010, Perihal Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2010/2011.

22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 tanggal 16 Oktober 2009 tentang Penyelenggaraan SBI Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

23. Surat Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas tanggal 20 Januari 2010 nomor 0015/C3/KP/2010 perihal Pemberitahuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.

24. Surat Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas tanggal 21 Januari 2010 nomor 0094/C.C4/MN/2010 perihal Mekanisme Penerimaan Siswa Baru (PSB) Rintisan SMA Bertaraf Internasional

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK KANAK DAN SEKOLAH DI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

(4)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan

I . Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi din melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

2. Penerimaan peserta didik adalah penenmaan peserta didik pada sekolah dari sekolah yang jenjangnya setingkat lebih rendah.

3. Taman Kanak Kanak adalah jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal.

4. Sekolah adalah jenjang pendidikan formal millai dari pendidikan dasar hingga menengah meliputi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

5. Perpindahan peserta didik adalah penerimaan peserta didik dari sekolah lain yang sederajat.

6. Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) adalah ujian nasional yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelaksanaan ujian sekolah untuk Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDIMUSDLB).

7. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara Nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

8. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik lulus dari satuan pendidikan berdasarkan Pasal 72 Peraturan Pemennah Nomor 19 Tahun 2005.

9. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SKHUN adalah surat pernyataan nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil mengikuti ujian nasional dan bagi yang telah dinyatakan lulus dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

10. Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut SKHUASBN adalah surat pernyataan nilai mata pelajaran yang didapat dan hasil mengikuti ujian akhir sekolah berstandar nasional dan bagi yang telah dinyatakan lulus dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

11. Program Kejar Paket A adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD.

12. Program Kejar Paket B adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP.

13. Program Kejar Paket C adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMA.

(5)

tingkat nasional), bidang kesenian (seni taxi tradisional, seni tari modem, seni suara/vokal, seni lukis/ kriya, seni musik, seni karawitan, seni teaterldrama, seni padalangan, seni baca puisi/geguritan, membaca "cerkak" mengarang dan MTQ), bidang keterampilan (Pramuka dan PMR) pada tingkat Nasional , Provinsi , Kabupaten/Kota dan Kecamatan baik perorangan dan kelompok.

15. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga.

16. Satuan pendidikan rintisan sekolah bertaraf internasional yang selanjutnya disebut RSBI adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan dengan menggunakan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diperkaya dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing serta berkolaborasi secara global.

17. Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) adalah sekolah dasar yang memenuhi kriteria 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

18. SMP Standar Nasional (SMPSN) adalah sekolah menengah pertama yang memenuhi kriteria 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

19. SMA RSKM (Rintisan Sekolah Kategori Mandiri) adalah rintisan sekolah menengah atas yang memenuhi kriteria 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Pasal 2

Penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.

Pasal 3 Penerimaan peserta didik hares berasaskan

(1) Obyektifitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik baru maupun pindahan hares memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga.

(2) Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi.

(3) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik menyangkut prosedur maupun hasilnya;

(4) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah/ dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan daerah asal, agama dan golongan.

(6)

BAB II PERSYARATAN

Pasal 4

(1) Persyaratan calon peserta didik pads Taman Kanak-kanak (TK) adalah a. berusia 4 sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A;

b. berusia 5 sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B.

(2) Persyaratan calon peserta didik pada Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB) adalah anak yang berusia minimal 4 tahun;

(3) Persyaratan calon peserta didik kelas I (satu) Sekolah Dasar (SD) adalah a. telah berusia 7 sampai dengan 12 tahun wajib diterima;

b. telah berusia 6 tahun dapat diterima dengan catatan kemampuan siswa harus relevan dengan sekolah yang dituju;

c. kurang dari usia 6 tahun dapat diterima apabila disertai rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten seperti konselor maupun psikolog.

(4) Persyaratan calon peserta didik kelas I (satu) Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/Sekolah Luar Biasa (SLB) Tingkat Dasar adalah anak yang berusia minimal 6 tahun.

(5) Persyaratan calon peserta didik kelas VII (tujuh) Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah

a. telah lulus clan memiliki Ijazah SD/Ml/Program Kejar Paket A;

b. telah lulus dengan memiliki SKHUASBN SD/MI/Surat Tanda Lulus Program Kejar Paket A;

c. berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awai tahun pelajaran baru; d. mendaftarkan pada SMP yang dituju;

(6) Persyaratan calon peserta didik kelas VII (tujuh) Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) adalah

a telah lulus dan memiliki Ijazah SDLB/SLB Tingkat Dasar; b. telah lulus dengan memiliki SKHUASBN;

c. mendaftarkan pads SMPLB yang dituju;

(7) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah

a. telah lulus clan memiliki Ijazah SMP/MTslProgram Kejar Paket B;

b. telah lulus dengan memiliki SKHUN SMP/MTs/Surat Tanda Lulus Program Kejar Paket B;

c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. mendaftarkan pada SMA yang dituju.

(8) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) adalah

a. telah lulus dan memiliki Ijazah SMPLB; b. telah lulus dengan memiliki SKHUN;

c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. mendaftarkan pada SMA LB yang dituju;

(7)

(9) Persyaratan calon peserta didik tingkat I (satu) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah

a. telah lulus dan memiliki Ijazah SMP/MTs/Program Kejar Paket B;

b. telah lulus dengan memiliki SKHUN SMP/MTs/Surat Tanda Lulus Program Kejar Paket B;

c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru;

d. memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi program keahlian di sekolah yang dituju.

(10) Persyaratan calon peserta didik pada satuan pendidikan bertaraf internasional diatur secara khusus;

(11) Pada kondisi khusus jika persyaratan usia masuk SD/SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK tidak dapat dipenuhi, maka sekolah diberikan kewenangan untuk mengatur sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

BAB III

ROMBONGAN BELAJAR

Pasal 5

(1) Jumlah peserta didik pada TK dalam satu rombongan belajar/kelas maksimum 25 siswa.

(2) Jumlah peserta didik pada TKLB dalam satu rombongan belajar/kelas maksimum 5 siswa.

(3) Jumlah peserta didik pada SD dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 40 siswa, SD SN maksimum 36 siswa, R-SDBI maksimum 28 siswa, sudah termasuk siswa mengulang.

(4) Jumlah peserta didik pada SDLB/SLB Tingkat Dasar, dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8 siswa.

(5) Jumlah peserta didik pada SMP dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 siswa, SMP SN maksimum 32 siswa, SMP RSBI maksimum 30 siswa, sudah termasuk siswa mengulang.

(6) Jumlah peserta didik pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8 siswa.

(7) Jumlah peserta didik pada SMA dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 siswa, kecuali SMA RSBI maksimum 32 siswa, sudah termasuk siswa mengulang. (8) Jumlah peserta didik pada SMALB dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8

siswa.

(9) Jumlah peserta didik pada SMK setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 siswa, kecuali SMK RSBI maksimum 32 siswa, sudah termasuk siswa mengulang.

(10) Ketentuan mengenai kuota penerimaan peserta didik Kota Salatiga diatur sebagaimana Lampiran I Keputusan ini.

(8)

BAB IV JADWAL

Pasal 6

(1) Kegiatann penerimaan peserta didik-dilaksanakan oleh sekolahlmemperhatikan jadwal penerimaan peserta didik, kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang.

(2) Ketentuan mengenai jadwal penerimaan peserta didik Kota Salatiga diatur sebagaimana Lampiran II Keputusan ini.

BAB V

PENDAFTARAN SISTEM ON LINE

Pasal 7 (1) Pendaftar datang langsung ke satuan pendidikan:

a. Calon peserta didik mendaftar pada satuan pendidikan dengan membawa persyaratan yang telah ditetapkan;

b. Calon peserta didik dibantu oleh tenaga operator untuk melakukan proses entri data formulir pendaftaran melalui komputer secara online yang disediakan oleh satuan pendidikan;

c. Calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh panitia pendaftaran;

d. Calon peserta didik menunggu pengesahan tanda bukti pendaftaran/formulir pendaftaran dari Panitia Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima;

e. Calon peserta didik khusus SMK menunggu penyerahan kartu peserta tes dari Panita Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pendaftaran ulang apabila diterima;

(2) Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru secara On Line diterapkan pada seluruh SMP/SMA/SMK Negeri se Kota Salatiga kecuali SMP/SMA/SMK RSBI dan calon peserta didik khusus kelas atlet.

(3) Jurnal harian dan pengumuman hasil PPDB On line dapat diakses lewat internet atau dapat dilihat langsung pada pengumuman di sekolah yang bersangkutan.

(4) Ketentuan mengenai persyaratan , kuota dan jadwal PPDB sistem On Line sesuai dengan BAB II , BAB III,,dan BAB IV keputusan ini.

(9)

(1) (2) (3) BAB VI SELEKSI Pasal 8

Sekolah dapat mengadakan seleksi calon peserta didik jika pendaftar melebihi daya tampung didasarkan pada seleksi peringkat Nilai Akhir sesuai kuota masing-masing

sekolah.

Calon peserta didik mendapat tambahan Nilai Prestasi (NP) apabila berprestasi dibidang akademik, olahraga, kesenian, keterampilan baik pribadi maupun kelompok.

Ketentuan mengenai Nilai Prestasi (NP) dan Nilai Akhir diatur dalam lampiran III dan Lampiran IV keputusan ini.

Pasal 9

(1) Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar dilakukan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh sekolah.

(2) Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK/TKLB.

Pasal 10

(1) Seleksi calon peserta didik kelas VII (tujuh) SMP/SMPLB dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) /Surat Tanda Lulus Program Kejar Paket A, atau telah lulus dengan memiliki SKHUASBN/ SKHUASBN Sementara, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi di bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi, kepramukaan serta bidang lainnya.

(2) Apabila kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat terpenuhi, sekolah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik.

(10)

Pasal 11

Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA/SMALB dilakukan ber das arkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMP/SMPLB/Kejar Paket B atau telah lulus dengan memiliki SKHUN/SKHUN Sementara, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi di bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang lainnya.

Pasal 12

(1) Seleksi calon peserta didik tingkat I (satu) SMK dilakukan dengan tes khusus untuk mendapatkan kesesuaian antara kemampuan dan minat peserta didik dengan bidang keahlian/program keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang

ditetapkan sekolah bersama majelis sekolah dan institusi pasangan/asosiasi profesi. (2) Apabila seleksi sebagaimana pada ayat (1) tidak diperlukan, seleksi dilakukan

berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMPIKejar Paket B atau SKHUN Sementara, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi di bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang lainnya.

(3) Bagi SMK yang membuka program keahlian khusus Pertanian, Kesenian dan Kelautan dapat melaksanakan Jalur Penelusuran Bakat dan Minat dengan jadwal waktu tersendiri.

BAB VII

KUOTA DALAM KOTA DAN LUAR KOTA

Pasal 13

Kuota calon peserta didik dalam dan luar kota Salatiga sebagai berikut (1) Untuk SMA Negeri ( SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 );

a. Calon Siswa Dalam Kota : 90 b. Calon Siswa Luar kota

: 10

(2) Untuk SMK Negeri ( SMK Negeri I dan SMK Negeri 3 ); a. Calon Siswa Dalam Kota : 60

b. Calon Siswa Luar kota : 40

(3) Untuk SMP Negeri ( SMP Negeri 2 s.d. SMP Negeri 10 ); a. Calon Siswa Dalam Kota : 80

b. Calon Siswa Luar kota : 20% o

(4) Kriteria calon siswa dalam kota adalah calon siswa lulusan dari SD/MI/SMP/MTs Negeri / Swasta di Kota Salatiga dan atau calon siswa yang orang tuanya berdomisili di Kota Salatiga.

(5) Jurnal dalam dan luar kota dibuat terpisah.

(6) Untuk pendaftar lulusan sebelum tahun pelajaran 2009/2010, dibuat jurnal tersendiri dengan memperhitungkan rata-rata nilai disetarakan rata-rata nilai SKHUN tahun 2009/2010.

(11)

(7) Apabila prosentase calon siswa dalam kota belum terpenuhi, dapat diisi calon siswa dari luar kota, begitu pula sebaliknya.

(8) Khusus calon peserta didik bare berbasis atlet yang memenuhi syarat akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

I

BAB VIII

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU RSBI/SBI

Pasal 14

(1) Persyaratan calon peserta didik pada SD RSBI adalah a. telah berusia 7 sampai dengan 12 tahun;

b. berusia 6 tahun dapat diterima dengan catatan kemampuan siswa harus relevan dengan sekolah;

c. kurang dari usia 6 tahun dapat diterima apabila disertai rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten seperti konselor maupun psikolog;

d. Lulus tes kematangan.

(2) Persyaratan calon peserta didik pada SMP RSBI adalah

a. Memiliki nilai rapor SD/MI kelas I s.d. VI untuk mata pelajaran Matematika , IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris rata-rata minimal 7,5.

b. Hasil achievement test Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS skor minimal 7.

c. Hasil tes kemampuan Bahasa Inggris meliputi reading, listening, writing and speaking skor minimal 7.

d. Lulus tes psikologi (psikotest) meliputi IQ , CQ, TC dan Personality Test Persyaratan calon peserta didik pada SMA RSBI adalah

a. Memiliki nilai rapor SMP/MTs kelas VII s.d. IX untuk mata pelajaran Matematika , IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris rata-rata minimal 7,5.

Hasilachievement test Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS skor minimal 7.

c. Hasil tes kemampuan Bahasa Inggris meliputi reading, listening, writing and speaking skor minimal 7.

d. Lulus tes psikologi (psikotest) meliputi IQ, CQ, TC dan Personality Test.

(4) Persyaratan lain mengenai usia , ijazah dan.nilai UASBN dan UN sesuai BAB II keputusan ini. BAB IX BIAYA Pasal 15 (1)

Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik diatur sebagai berikut a. TK

= Rp 15.000 ( lima belas ribu rupiah); (3)

(12)

b. SD = Gratis;

C.SMP = Gratis;

d. SMA = maksimal Rp 40.000 (empat puluh ribu rupiah); dan e. SMK = maksimal Rp 40.000 (empat puluh ribu rupiah).

(2) Besaran biaya tes khusus (minat, bakat dan kesehatan) calon peserta didik SMK dikenakan biaya Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah).

(3) Besaran biaya pendaftaran sekolah RSBI maksimal: a. SD = Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) b. SMP = Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) c. SMA= Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) d. SMK= Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) (4)

Calon peserta didik keluarga miskin tidak dipungut biaya sebagaimana dimaksud ayat (1) , (2) dan (3).

(5)

Satuan pendidikan dilarang melakukan pungutan lain di luar biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3).

BAB X DAFTAR ULANG

Pasal 16 (1)

Persyaratan daftar ulang bagi peserta didik yang dinyatakan diterima adalah sebagai berikut :

a. menunjukkan kartu pendaftaran asli; dan b, menunjukkan STTB/SKYBS asli. (2)

Daftar ulang hanya berlaku untuk peserta didik baru. (3)

Peserta didik yang dinyatakan diterima tetapi tidak melakukan daftar ulang sesuai waktu yang ditetapkan dianggap mengundurkan diri.

BAB XI

PERPINDAHAN PESERTA DIDIK Pasal 17

(1) Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu kabupaten/kota, antara kabupaten/kota dalam satu provinsi, atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju serta dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

(13)

(2). Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri diiaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju serta dilaporkan kepada

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sesuai kewenangannya.

(3) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

(4) Sekolah yang dituju dapat mengadakan seleksi/tes untuk mengetahui tingkat kesetaraan kelas antara sistem pendidikan nasional dengan sistem pendidikan asing.

BAB XII LAPORAN

Pasal 18

(1) Pada akhir pelaksanaan penerimaan peserta didik, tiap Kepala Sekolah membuat laporan tentang banyaknya calon peserta didik bare yang direncanakan diterima, pendaftar dan yang diterima sebagai peserta didik baru;

(2) Laporan dikirim kepada Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan selambat-lambatnya tanggal 19 Juli 2010 untuk TK/SD/SDLB/SLB, Sedangkan untuk SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga selambat-lambatnya tanggal 26 Juli 2010;

(3) Laporan tersebut ayat (1) pasal ini untuk TK/SD/SDLB/SLB dibuat rangkap 2 (dua), satu dikirim. kepada Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan setempat, satu untuk arsip sekolah. Sedangkan untuk SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK dibuat rangkap 2 (dua), sate dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, satu untuk arsip sekolah.

Pasal 19

Laporan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru TK/SD/SDLB/SLB dibuat oleh masing-masing kepala sekolah disampaikan kepada Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan, selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan membuat rangkuman dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga selambat-lambatnya tanggal 26 Juli 2010;

Pasal 20

Bagi Sekolah Swasta yang telah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik mendahului dari pedoman ini, harus terlebih dahulu mengajukan ijin kepada Kepala Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga sebelum kegiatan penerimaan peserta didik dimulai.

Pasal 21

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik.

(14)

BAB XII SANKSI

Pasal 22

Pelanggaran terhadap- Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah ini akan diambil tindakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

BAB XIV PENUTUP

Pasal 23

Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan yang bertentangan dengan ketetapan tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 24

(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

(2) Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

(3) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan diterbitkannya Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2010/2011.

Ditetapkan di Salatiga Pada tanggal 11 Mei 2010

(15)

---LAMPIRAN - ---LAMPIRAN

(16)
(17)

Lampiran I

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor : 422.1/1872/2010 Tanggal 11 Mei 2010

KUOTA ROMBEL PPD TAHUN AJARAN 2010/2011 KOTA SALATIGA

KUOTA

NO Nama Sekolah

Rombel PesertaDidik I SD Negeri SD Ledok 01 40 SD Ledok 02 (SN) 1 36 3 SD Ledok 04 40 4 SD Ledok 05 1 40 _ 5 SD Ledok 06 1 40 6 SD Ledok 07 1 40 7 SD Tegalrejo 01 40 8 SD Tegalrejo 02 1 40 9 SD Tegalrejo 03 40 10 SD Tegalrejo 04 (SN) 36 11 SD Tegalrejo 05 40 12 SD Cebongan 01 40 13 SD Cebongan 02 (SN) 1 36 14 SD Cebongan 03 40 15 SD Noborejo 01 (SN) 1 36 16 SD Noborejo 02 1 40 17 SD Kumpulrejo 01 40 18 SD Kumpulrejo 02 40 19 SD Kumpulrejo 03 1 40 20 SD Randuacir 01 40 21 SD Randuacir 02 1 40 22 SD Randuacir 03 1 40

(18)

23 SD Kutowinangun 01 (SN) 1 36 24 SD Kutowinangun 03 1 40 25 SD Kutowinangun 04 (SN) 1 36 26 SD Kutowinangun 05 1 40 27 SD Kutowinangun 07 1 40 28 SD Kutowinangun 08 1 40 29 SD Kutowinangun 09 1 40 30 SD Kutowinangun 10 1 40 31 SD Kutowinangun T1 1 40 32 SD Kutowinangun 12 1 40 33 SD Gendongan 01 1 40 34 SD Gendongan 02 1 40 35 SD Gendongan 03 1 40 36 SD Sidorejo Kidul 01 1 40 37 SD Sidorejo Kidul 02 1 40 38 SD Sidorejo Kidul 03 1 40 39 SD Kalibening 1 40 40 SD Tingkir Lor 01 1 40 41 SD Tingkir Lor 02 (SN) 1 36 42 SD Tingkir Tengah 01 1 40 43 SD Tingkir Tengah 02 1 40 44 SD Kalicacing 02 1 40 45 SD Mangunsari 01 (SN) 1 36 46 SD Mangunsari 02 1 40 47 SD Mangunsari 03 1 40 48 SD Mangunsari 04 1 40 49 SD Mangunsari 05 1 40 50 SD Mangunsari 06 1 40 51 SD Mangunsari 07 1 40 52 SD Dukuh 01 (SN) 1 36 53 SD Dukuh 02 (SN) 1 36 54 SD Dukuh 03 1 40 55 SD Dukuh 04 1 40 56 SD Dukuh 05 1 40

(19)

23 SD Kutowinangun 01 (SN) 1 36 24 SD Kutowinangun 03 1 40 25 SD Kutowinangun 04 (SN) 1 36 26 SD Kutowinangun 05 1 40 27 SD Kutowinangun 07 1 40 28 SD Kutowinangun 08 1 40 29 SD Kutowinangun 09 1 40 30 SD Kutowinangun 10 1 40 31 SD Kutowinangun T1 1 40 32 SD Kutowinangun 12 1 40 33 SD Gendongan 01 1 40 34 SD Gendongan 02 1 40 35 SD Gendongan 03 1 40 36 SD Sidorejo Kidul 01 1 40 37 SD Sidorejo Kidul 02 1 40 38 SD Sidorejo Kidul 03 1 40 39 SD Kalibening 1 40 40 SD Tingkir Lor 01 1 40 41 SD Tingkir Lor 02 (SN) 1 36 42 SD Tingkir Tengah 01 1 40 43 SD Tingkir Tengah 02 1 40 44 SD Kalicacing 02 1 40 45 SD Mangunsari 01 (SN) 1 36 46 SD Mangunsari 02 1 40 47 SD Mangunsari 03 1 40 48 SD Mangunsari 04 1 40 49 SD Mangunsari 05 1 40 50 SD Mangunsari 06 1 40 51 SD Mangunsari 07 1 40 52 SD Dukuh 01 (SN) 1 36 53 SD Dukuh 02 (SN) 1 36 54 SD Dukuh 03 1 40 55 SD Dukuh 04 1 40 56 SD Dukuh 05 1 40

(20)

11 SDIT Nidaul Hikmah 2 80 12 SD Kristen Bethany 1 40 13 SDIT Imaduddin 1 40 III SMP Negeri SMP Negeri I (RSBI) 6 180 SMP Negeri 1 (SN) 2 64 2 SMP Negeri 2 (SN) 224 3 SMP Negeri 3 (SN) 192 SMP Negeri 4 6 216 5 SMP Negeri 5 6 216 6 SMP Negeri 6 (SN) 6 192 7 SMP Negeri 7 6 216 8 SMP Negeri 8 6 216 9 SMP Negeri 9 6 216 10 SMP Negeri 10 6 216 IV SMP Swasta 1 SMP Kristen 1 2 72 2 SMP Kristen 2 (SN) 4 128 SMP Kristen 4 3 108

4 SMP Krist. Satya Wacana 3 108

5 SMP Stella Matutina (SN) 5 160

6 SMP Pangudi Luhur 4 144

7 SMP Muhammadiyah 5 180

8 SMP Islam Sultan Fattah 72

9 SMP Islam Sudirman 2 2 72

10 SMP Dharma Lestari 1 36

11 SMP Islam Al Azhar 18 3 108

12 SMP Islam Raden Paku 1 36

V SMA NEGERI

1 SMA Negeri 1 (RSBI) 10 320

2 SMA Negeri 2 (SKM) 9 324

3 SMA Negeri 3 (RSKM) 9 324

SMA Negeri 3 (Atlit) 1 36

(21)

I SMA Kristen 1 (RSKM) 216

2 SMA Kristen 2 3 108

_

SMA Theresiana 2 72

4 SMA Kristen Satya Wacana 5 180

5 SMA Muhamadiyah 4 144

VI SMK Negerl dan Swasta

A. SMK NEGERI 1 SMK Negeri 1 1. Adm.Perkantoran 3 108 2. Akutansi 3 108 3. Penjualan 1 36 4. Tata busana 2 72

5. Tata Boga (Restoran) 2 72 6. Tata Kecantikan (Rambut) 1 36

Jumlah 12 Kelas 432 Siswa

2 SMK Negeri 2 (RSBI)

1. Tek.Gambar Bangunan 2 64 2. Tek.Kontruksi Batu & Beton 1 32 3. Tek.Kontruksi Kayu 1 32 4. Tek. Audio Video 2 64 5. Tek.Elektronika Industri 3 96 6. Tek.Mekanik Otomotif 3 96

7. Tek.Pemesinan 2 64

8. Tek. Komputer & Jaringan 2 64

Jumlah 16 Kelas 512 Siswa

3 SMK Negeri 3

1. Tek.Mekatronika 3 108 2. Tek. Las dan Fabrikasi 1 36

3. Tek.Ototronik 3 108

4. Agribisnis & T.Pangan Hort. 1 36

Jumlah 8 Kelas 288 Siswa

B. SMK SWASTA

(22)

1. Akuntansi 72

2. Penjualan 72

3. Adm. Perkantoran 2 72

4. Multimedia 72

Jumlah 8 Kelas 288 Siswa

2 SMK Pelita

1. Akuntansi 36

2. Penjualan 36

3. Perhotetan 2 72

4. Teknik Komputer Jaringan 2 72

Jumlah 6 Kelas 218 Siswa

3 SMK PGRI 1

1. Tata Busana 3 108

Jumlah 3 Kelas 108 Siswa

SMK Islam Sudirman

1. Akuntansi 2 72

Jumlah 2 Kelas 72 Siswa

SMK PGRI 2

1. Akuntansi 3 108

2. Adm. Perkantoran 72

3. Penjualan 2 72

4. Grafika 1 36

Jumlah 8 Kelas 288 Siswa

SMK Diponegoro

1. Akuntansi 3 108

2. Penjualan 108

Jumlah 6 Kelas 216 Siswa

7 SMK Saraswati 1. Tek.Pemanf.Tenaga Listrik 2 72 2. Tek.Pemeliharaan Mek.ind 72 3. Tek.Mek.Otomotif 4 144 4. Tek.Pemesinan 72 5. Multimedia 72

(23)

8 SMK Kristen ( TI )

1. Teknik Listrik Industri 1 36

2. Teknik Audio Video 1 36

3. Teknik Pemesinan 72

4. Teknik Mekanik Otomotif 3 108

Jumlah 7 Kelas 252 Siswa

SMK Muhammadiyah

1. Tek. Garmen 1 36

2. Tek. Pemanfaatan T. Listrik 1 36

3. Tek. Pemesinan 4 144

4. Tek. Mekanik Ototmotif 3 108

Jumlah 9 Kelas 324 Siswa

10 SMK AI Fallah

1. Teknik Mekanik Otomotif 2 72

2. Tata Busana 1 36

Jumlah 3 Kelas 108 Siswa

11 SMK Pancasila

1. Tek.Audio Video 1 36

Jumlah I Kelas 36 Siswa

12 SMK PGRI 3

1. Multi Media 1 36

Jumlah I Kelas 36 Siswa

13 SMK Sultan Fattah

1. Akuntansi 2 72

Jumlah 2 Kelas 72 Siswa

14 SMK AI-Madinah

1. Multi Media 1 36

Jumlah 1 Kelas 36 Siswa

15 SMK Pertanian Dharma Lestari

1. Agribisnis 1 36

Jumlah 1 Kelas 36 Siswa

16 SMK Putra Bangsa

1. Farmasi 1 36

(24)

Keterangan

1. Sekolah Negeri yang pendaftarnya belum memenuhi days tampung yang telah ditentukan, dapat membuka pendaftaran dengan jadwal seperti sekolah swasta, setelah mendapat izin tertulis dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

2. Perubahan dari ketentuan di atas harus mendapat izin tertulis dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

ol it, p DINAS 9 .\ t

If. P ONQ SO,OHARTO. SH. Pembina`Tftkat I

(25)

Lampiran II

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor 422.1 / 1872/2010 Tanggal . 11 Mei 2010

JADWAL KEGIATAN PPDB KOTA =SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 ..11 ALTA SBUW A D 'O TA SALATI e h. ;5!- Nil 1; '.&,, '., 8 k, e 0 V!e ,, b\ v" i Jenjang

Pendidikan Pendaftaran Tes Khusus

Seleksi

/ Anatsis mPengu uman Daftar Ulang

Hari Perta ka Mas Sekolah TK/SDISDLB a. RSBI b. Negeri c. Swasta 10-15Mei'10 21 - 23 Juni'10 14 - 30 Juni '10 17-18Mei'10 -19-21Mei'10 24 - 25 Juni'10 01-02 Juli '10 26Mei'10 28 Juni'10 03 Juli '10 26-29Mei'10 28 -29 Juni '10 05 - 09 Juli '10 12Juli'10 12 Juli '10 12 Juli '10 SMP/SMPLB a. RSBI b. Negeri C.Swasta 24 - 27 Mei '10 21 - 23 Juni '10 14 - 30 Juni'10 14 - 22Juni'10 -22 Juni'10 24 - 25 Juni '10 01-02 Juli '10 23 Juni'10 28 Juni 10 03 Juli 10 24-25 Juni '10 28 -30Juni '10 05 - 09 Juli '10 12 Juli '10 12 Juli '10 12 Juli '10 SMA/SMALB a. RSBI b. Negeri c. Swasta 27-29 April '10 24 - 26 Juni '10 14-30Juni '10 1-2 Mei '10 -07-08Mei'10 28 - 29 Juni 10 01-02Juli 10 10 Mei'10 01 Juli '10 03 Juli '10 11-12Mel '10

02 - 05 Juli 10 12Juli'1012 Juli '10 05-09Juli '1012Juli'10

SMK

a. RSBI 8 - 12 Mei'10 8 - 12 Mei'10 14 -15 Mei 10 17 Mei '10 18 - 20 Mei '10 12 Juli '10

b. Negeri 24-26Juni'10 28-29Juni'10 30Juni'10 01 Juli'10 02-05Juli'10 12 Juli'10

(26)

Lampiran III

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor

: 422.1/1872 /2010 Tanggal : 1 l Mei 2010 NILAI PRESTASI (NP)

DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Keterangan

1) Kejuaraan dari negara sahabat/asing nilainya sama dengan Juara Tingkat I Nasional; 2) Tambahan Nilai hanya di ambit dari salah satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang

di peroleh, bukan jumlah dari seluruh nilai;

3) Prestasi tersebut di atas dapat diakui apabila di capai peserta didik dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir (Juli 2008 s.d. Juni 2010)

Penyelenggara kejuaraan adalah Instansi atau Organisasi yang berkompeten misalnya Instansi Pemerintah, Organisasi Profesi yang sesuai bidang lomba dan organisasi di bawah pembinaan Instansi terkait;

4) Untuk menghindari adanya sertifikat (piagam) palsu, diadakan penelitian dan pengesahan secara berjenjang (piagam tingkat Nasional dan Provinsi pengesahan oleh Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah u.p. Kepala Bidang yang bersangkutan, piagam tingkat Kota dan Kecamatan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota

setempat);

NO TINGKAT

KEJUARAN

JUARA I JUARA II JUARA III

1 Internasional Dapat diterima langsung pada sekolah yang dipilih dengan catatan sesual kemampuan anak Dapat diterima langsung pada sekolah yang dipilih dengan catatan sesuai kemampuan anak Dapat diterima langsung pada sekolah yang dipilih dengan catatan sesuai kemampuan anak 2 Nasional Dapat diterima

langsung pada sekolah yang dipilih dengan catatan sesuai kemampuan anak 2,75 2,50 3 Provinsi 2,25 2,00 1,75 4 Kabupaten/kota 1,50 1,25 1,00 5 ' Kecamatan 0,75 0,50 0,25

(27)

5) Semua Jenis sertifikat (piagam) penghargaan di luar ketentuan tersebut di atas tidak di perhitungkan. ~OLAHRAGA,or c. ; -10&h(A ` rat I NIP 0510704 198603 1010 DHARTO SH.

r

(28)

A. 9 4i 71~Jr % d 1 - ; J' 00 A DA TA SALATIG)A C(9 '. NDIDIKAN, G ARTO SH. Lampiran IV

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor

: 422.1/1872 /2010 Tanggal : 11 Mei 2010 RUMUS PENILAIAN NILAI AKHIR DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. MASUK SMP/MTs Keterangan NA = ZA + NP A

= Jumlah Nilai UASBN NP

= Nilai Prestasi B. MASUK SMA /MA

Keterangan

NA = 2A + NT A

= Jumiah Nilai UASBN NP = Nilai Prestasi C. MASUK SMK Keterangan NA = 70% (2A+3B+4C+2 D)+30% (E+NP) NA = Nilai Akhir A

= Nilai Bahasa Indonesia •

= Nilai Bahasa Inggris C = Nilai Matematika • = Nilai IPA •

= Nilai Tes Khusus NP = Nilai Prestasi

Pe

'>

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini memberi petunjuk kepada pihak sekolah bahwa layanan informasi dan layanan orientasi bidang pribadi adalah penting artinya bagi siswa dalam membentuk dan

berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Sesuai definisi tersebut, pengelolaan sumberdaya air terpadu memfokuskan pada pengelolaan terpadu antara kepentingan bagian hulu dan kepentingan bagian hilir

- Saat perut kosong karena tak sarapan tubuh tidak akan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk efisiensi di pagi hari.. Sehingga pada saat jam 10-11 siang akan timbul kelelahan

Keputusan dimaksud bertujuan memberikan pedoman kepada Kepala Taman Kanak-Kanak dan Kepala Sekolah baik negeri maupun swasta di Salatiga serta seluruh jajaran

bahwa sehubungan dengan huruf a, dan huruf b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga tentang Penerimaan Peserta Didik pada

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pemberian Penghargaan

Pengkajian kapasitas pengelola perpustakaan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian dalam aplikasi TIK dilakukan terhadap peserta pelatihan peningkatan kapasitas pengelola