• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Membaca Kritis.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Membaca Kritis.docx"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Membaca Kritis

Makalah Membaca Kritis

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar belakangbelakang

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk  Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk  memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulisan. Suatu proses dimana kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat tulisan. Suatu proses dimana kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata secara undividual akan dapat diketahui.

dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata secara undividual akan dapat diketahui.

Dalam membaca dikenal jenis membaca telaah isi yang memiliki pengertian membaca Dalam membaca dikenal jenis membaca telaah isi yang memiliki pengertian membaca den

dengan gan cara cara menmeneliteliti i bahbahan an yanyang g terstersedia edia dendengan gan tidtidak ak menmengesgesampampingingkan kan ketketelitelitianian,,  pemahaman, serta kekritisan dalam berfikir. Membaca kritis sangat relevan dengan k

 pemahaman, serta kekritisan dalam berfikir. Membaca kritis sangat relevan dengan kehidupanehidupan kita sebagai pelajar yang dituntut untuk menambah wawasan dan mengambangkan ilmu. kita sebagai pelajar yang dituntut untuk menambah wawasan dan mengambangkan ilmu. leh sebab itu, belajar ini tentu akan sangat bermanfaat karena kita akan dapat memanfaatkan leh sebab itu, belajar ini tentu akan sangat bermanfaat karena kita akan dapat memanfaatkan hasil pembacaan kita yang cermat dan matang. !erdasarkan hal itulah hakikat membaca kritis hasil pembacaan kita yang cermat dan matang. !erdasarkan hal itulah hakikat membaca kritis ini

ini mermerupaupakan kan kegkegiataiatan n belbelajar ajar yanyang g penpentinting g dan dan wajwajib ib dikdikuasauasai i oleoleh h pelpelajarajar. . MelMelaluialui kegiatan belajar ini, kita sebagai pelajar dibekali dengan kompetensi yang berkenaan dengan kegiatan belajar ini, kita sebagai pelajar dibekali dengan kompetensi yang berkenaan dengan kem

kemampampuan uan untuntuk uk menmeneraperapkan kan metometode de memmembaca baca krikritis. tis. "nt"ntuk uk menmenguaguasai sai komkompetpetensiensi tersebut, kita wajib menjelaskan bagaimana sebenarnya membaca kritis. Selain itu, lewat tersebut, kita wajib menjelaskan bagaimana sebenarnya membaca kritis. Selain itu, lewat kegiatan belajar ini kita sebagai mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan membaca kritis kegiatan belajar ini kita sebagai mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan membaca kritis dengan langkah awal menjelaskan pengertian membaca kritis, dan karakteristik membaca dengan langkah awal menjelaskan pengertian membaca kritis, dan karakteristik membaca kritis. #e

kritis. #entunyntunya a dapat membacdapat membaca bacaan di a bacaan di atas dengan cukup mudahatas dengan cukup mudah, bukan$ %ka, bukan$ %kan n tetapi,tetapi,  bagaimana dengan bacaan berikut ini&

(2)

Memangagaksulitmembacatulisaninikarenatan -patitikdankomadanjugapastilamakelamaanand

apastijaditerbiasawalaupunjarangadaorangyangmembacasepertiini.

!acaan ini mungkin agak sulit daripada bacaan pertama karena jarang menemukan tulisan tanpa tanda baca, perbedaan huruf besar/kecil, dan tanpa spasi, seperti itu. %kan tetapi, akhirnya kita tetap dapat membacanya bukan$ Setelah kita membaca bacaan di atas, mungkin dalam diri kita timbul pertanyaan '%pa maksud penulis$( jadi, sebenarnya, sewaktu membaca bahan bacaan, dalam diri pembaca akan timbul pertanyaan, 'Mengapa penulis menulis seperti itu$ %pa maksudnya$ Dan sebagainya.( )ika itu yang terjadi pada %nda,  berarti %nda telah bersikap kritis terhadap bacaan dan penulisnya.

1.2 Rmsan masalah

*. %pakah membaca kritis itu$

+. !erapa banyak ragam dari membaca kritis$ . !erikanlah contoh bacaan kritis$

1.! "#an

enulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan membaca kritis, serta untuk mengetahui cara atau karakteristik membaca kritis. Mendalami isi bacaan berdasarkan penilaian yang rasional lewat keterlibatan yang lebih mendalam dengan pikiran penulis yang merupakan analisis yang dapat diandalkan.

1.$ Man%aat

Manfaat dari penulisan makalah membaca kritis yaitu&

*. Dapat mengetahui apa yang di maksud dengan membaca kritis. +. #eknik membaca kritis.

(3)

. Mengetahui karakteristik dalam membaca kritis. . Dapat menganalisis wacana ketika membacanya.

BAB II

PEMBAHA&AN

2.1 Pengertian Membaca Kritis

Membaca tidak hanya menerima pasif dari penulis seperti kalau kita menerima  bingkisan, tetapi aktif seperti kalau kita menangkap bola. Menangkap bola sama artinya dengan melempar bola. eduanya aktif. !olanya yang pasif.  Membaca secara kritis adalah cara membaca dengan melihat motif penulis dan menilainya . embaca tidak sekedar  menyerap apa yang ada, tetapi ia bersama-sama penulis berpikir tentang masalah yang dibahas.Membaca secara kritis berarti kita harus mampu membaca secara analisis dan dengan  penilaian.

)ika kita membaca, harus ada tiga kegiatan ini 0 berpikir, menilai, dan membuat batasan- batasan. esemuanya itu perlu dilakukan dengan serentak.

(4)

Membaca kritis adalah membaca yang bertujuan untuk mengetahui fakta-fakta yang terdapat dalam bacaan kemudian memberikan penilaian terhadap fakta itu. embaca tidak hanya sekedar menyerap masalah yang ada, tetapi ia bersama-sama penulis berpikir tentang masalah yang dibahas. Membaca kritis berarti harus membaca secara analisis dan dengan penilaian

2.2 "eknik Membaca Kritis

#eknik Membaca ritis sebagai berikut, yaitu 0

*. ilihan waktu yang menurut anak sesuai untuk membaca waktu yang sesuai disini adalah waktu dimana tidak terdapat gangguan baik dari luar maupun dari dalam

+. ilihan tempat dan suasana yang sesuai untuk membaca yaitu tempat terang, sejuk, barsih, nyaman, tenang, dan rapi

. erhatikan posisi, pastikan posisi anak yang benar dengan posisi tegak, tidak bungkuk, dan  pastikan jarak antara buku dan mata anak 1 dari 2 cm

. Siapkan juga hal-hal yang biasanya membantu anak dan membaca, seperti pensil/ spidol 3. 4akukan survei isi buku

5. Membuat pertanyaan 6. Membaca teliti

7. 4akukan evakuasi 8. #injau "lang

(5)

2.2 Ragam Membaca Kritis

%da berbagai ragam membaca kritis bergantung pada jenis informasi seperti apa yang kita inginkan.

*. Membaca cepat/ sekilas untuk membaca topik 

adang-kadang kita membaca bukan untuk mencari informasi yang rinci.kita hanya ingin mrngetahui secara umum apa yang dibicarakan dalam tulisan yang kit abaca. Dalamhal ini, kita perlu memfokuskan perhatian pada bagian-bagian tertentu. ita bisa membaca tulisan dengan cepat/secara sekilas dari awal sampai akhir. Dari kegiatan membaca cepat ini kita mendapat ide tentang topik tulisan yang kita baca.

+. Membaca cepat untuk informasi khusus

Membaca cepat juga bisa dilakukan kalau kita menginginkan informasi khusus dari sebuah tulisan. erhatian kita hanya tertuju pada bagian-bagian yang kita inginkan. !agian- bagian yang mengandung informasi yang tidak kita tidak inginkan tidak mendapat perhatian

kita.

. Membaca #eliti untuk 9nformasi :inci

ita mungkin juga ingin mendapatkan informasi rinci tentang suatu hal.Dalam hal ini, kegiatan membaca difokuskan pada bagian yang mengandung informasi yang kita ketahui secara rinci. !egitu kita sampai pada bagian tersebut, kita membacanya dengan teliti sampai kita benar-benar memahami informasi yang kita dapatkan. !agian-bagian lain yang tidak kita  perlukan tidak perlu dibaca lebih lanjut

2.1.1 Membaca Kritis "lisan'Artikel Ilmiah

Membaca tulisan/artikel ilmiah berbeda dengan membaca jenis tulisan lain karena  jenis informasinya yang berbeda. #ulisan ilmiah biasanya berisi informasi yang merupakan hasil penelitian. 9ni berbeda dengan jenis tulisan lain yang informasinya bisa berupa pendapat

(6)

dan kesan pribadi yang belum dibuktikan melalui penelitian dan prosedur ilmiah. !erikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan dalam membaca tulisan/artikel ilmiah. *. Menggali tesis/ pernyataan masalah

#ulisan/artikel ilmiah biasanya mempunyai tesis atau pernyataan umum tentang masalah yang dibahas. Sebuah tesis biasanya diungkapkan dengan sebuah kalimat dan menilai apakah penulisannya berhasil atau tidak dalam membahas atau memecahkan masalah yang diajukan.

+. Meringkas butir-butir penting setiap artikel

Meringkas butir-butir penting setiap artikel yang kit abaca perlu dilakukan karena ringkasan itu bisa dikembangkan untuk mendukung pernyataan yang kita buat. Dengan adanya ringkasan, kita juga tidak perlu lagi membaca artikel secara keseluruhan kalau kita memerlukan informasi dari artikel yang bersangkutan.

. Menyetir konsep-konsep penting ; pandangan ahli, hasil penelitian,dan teori<

Menyetir konsep-konsep penting dari tulisan ilmiah perlu dilakukan untuk mendukung  butir-butir penting pada tesis tulisan kita. Dengan memahmi konsep-konsep penting dari sebuah tulisan ilmiah, kita juga dapat lebih memahami konsep-konsep yang akan kita kembangkan dalam tulisan kita.

. Menentukan bagian yang akan dikutip

Mengutip pendapat orang lain merupakan kegiatan yang sering kita lakukan dalam menulis. Dalam mengutip bagian dari sebuah tulisan ilmiah,kita juga perlu memperhatikan relevansi bagian tersebut dengan tulisan kita. !utiran-butir yang di anggap tidak relevan tidak   perlu di kutip.

3. Menentukan implikasi dari bagian/sumber yang di kutip

Dalam mengutip bagian dari sebuah artikel, kita perlu menyadari implikasinya, apakah kutipan itu mendukung gagasan yang akan kita kembangkan dalam tulisan atau sebaliknya$ 5. Menentukan posisi penulis sebagai pengutip

Dalam mengutip pernyataan yang ada sebuah artikel, kita perlu secara jelas meletakkan  posisi kita. %pakah kita bersikap netral, menyetujui, atau tidak menyetujiu pernyataan yang

kita kutip$

(7)

#ulisan yang kita buat dapat memanfaat informasi dari tulisan / artikel  popular.egiatan membaca kritis tulisan popular sedikit berbeda dengan membaca kritis

tulisan ilmiah karna kedua jenis tulisan tersebut mempunyai sifat yang berbeda. *. Mengenali persoalan utama atau isu yang dibahas

!iasanya isu yang dibahas dalan tulisan popular berkaitan dengan masalah sosial yang sedang diminati masyarakat.

+. Menentukan signifikasi/relenfansi isu dengan tulisan yang akan dihasilkan.

9su yang dibicarakan dlam sebuah tulisan mungkin tidak mempunyai relevansi tuisanyang akan dibuat. ita harus menghubungkan relevansi isi tulisan yang dibaca dengan isu tuisan yang kita hasilkan.

. Manfaatkan isu artikel popular untuk bahan/ inspirasi dalam menulis.

9su artikel popular biasanya membahas tentang masalah sosial sehingga lebih menarik  disbanding isu artikel ilmiah.

. Membedakan isi artikel popular dengan isi artikel ilmiah dan buku ilmiah

%rtikel popular biasanya berisi pembahasan tentang sebuah isu yang sedang diminati masyarakat. eranan teori dan data sangat penting dalam artikel dan buku ilmiah.

2.1.! Membaca kritis bk ilmiah

!uku ilmiah pada dasarnya sama dengan artikel ilmiah, hanya saja buku ilmiah memuat uraian atau pembahasan yang lebih panjang dan rinci tentang suatu isu ilmiah.

*. Memanfaatkan indeksi untuk menemukan konsep penting

9ndeksi sangat membantu pembaca untuk mencari dengan cepat pembahasan atau  penjelasan konsep-konsep tersebut dalam buku.

+. Menentukan konsep-konsep penting ;pandangan ahli, hasil penelitian dan teori< untuk bahan menulis

engenalan dan pemahaman konsep-konsep yang penting ini juga akan menambah kedalaman dan kekritisan tulisan kita.

. Menentukan dan menandai bagian-bagian yang dikutip

!agian-bagian ini mungkin akan diacu dan dikutip dalam tulisan kita. %rtinya, setiap kutipan ditulis nama penulis, tahun, dan halaman yang di kutip =ontoh. >inarno ;+2260 6+<

(8)

mengatakan bahwa pada masa ini, orientasi pada penguasa masih sangat kuat dalam kehidupan birokrasi publik.

. Menentukan implikasi dari bagian/ sumber yang dikutip

Dalam mengutip bagian dari sebuah buku kita perlu memahami implikasinya. ita harus mampu menghubungkan relevansi bagian yang kita kutip dengan isu tulisan yang akan kita hasilkan.tulisan yang dikutip harus dipertimbangkan mengenai implikasinya.

3. Menentukan posisi penulis sebagai pengutip

Dalam mengutip pernyataan yang ada dalam sebuah artikel kita perlu secara jelas meletakkan posisi kita, setiap pandangan yang dikutip, seseorang yang menggunakan kutipan itu dalam tulisannya perlu memberikan suatu kesimpulan dan pendapat sendiri mengenai konsep yang ditawarkan.

2.! Karakteristik Membaca Kritis

ernahkan %nda membaca, kemudian mengomentari bacaan atau bahkan ingin membuat/menulis bacaan tanggapan$ )ika %nda pernah mengalami hal ini berarti kita sudah menerapkanmembaca kritis.

*. !erpikir dan !ersikap ritis

Membaca kritis pada dasarnya merupakan langkah lebih lanjut dari berpikir dan bersikap kritis. %dapun kemampuan berpikir dan bersikap kritis meliputi 0

a. Menginterpretasi secara kritis  b. Menganalisis secara kritis

c. Mengorganisasi secara kritis d. Menilai secara kritis

(9)

%degan teknik-teknik yang digunakan untuk meningkatkan setiap kritis adalah sebagai  berikut ;cf. ?urhadi, *8760*3-*7*<, yaitu 0

a. emampuan mengingat dan mengenali bahan bacaan  b. emampuan menginterpretasi makna tersirat

c. emampuan mengaplikasikan konsep-konsep dalam bacaan d. emampuan menganalisis isi bacaan

e. emampuan menilai isi bacaan

f. emampuan meng-create bacaan atau mencipta bacaan. eenam sikap kritis tersebut sejalan dengan ranah kognitif dalam taksonomi !loom yang sudah direvisi oleh %nderson dan krathwhol ;+22*0+57<. !erikut ini adalah penjelasan masing-masing.

*< emampuan mengingat dan mengenali

emampuan mengingat dan mengenali meliputi kemampuan0 a< Mengenali ide pokok paragraph

 b< Mengenali tokoh-tokoh cerita dan sifat-sifatnya c< Menyatakan kembali ide pokok paragraph

d< Menyatakan kembali fakta-fakta atau detil bacaan

e< Menyatakan kembali fakta-fakta perbandingan, unsur-unsur hubungan sebab-akibat, karakter  tokoh dan sebagainya.

+. emampuan memahami/menginterpretasi makna tersirat

#idak semua gagasan yang terdapat dalam teks bacaan itu dinyatakan secara tersurat atau secara eksplisit pada baris kata-kata atau kalimat-kalimat. Sering kali pula, gagasan serta makna tersebut terkandung di balik baris kata-kata atau kalimat-kalimat tersebut, dan untuk  menggalinya diperlukan sebuah interpretasi dari %nda sebagai pembacanya. %nda harus mampu menafsirkan ide-ide pokok dan ide-ide pokok dan ide-ide penunjang yang secara

(10)

eksplisit tidak dinyatakan oleh penulisnya, serta harus mampu membedakan faktafakta yang disajikan secara kritis.

emampuan menginterpretasi makna tersirat adalah kemampuan0 *< Menafsirkan ide pokok paragraph

+< Menafsirkan gagasan utama bacaan < Membedakan fakta detil bacaan < Manafsirkan ide-ide penunjang

3< Membedakan fakta atau detil bacaan memahami secara kritis

emampuan mengaplikasikan konsep-konsep Sebagai pembaca kritis %nda tidak boleh  berhenti sampai pada aktifitas menggali makna tersirat melalui pemahaman dan interpretasi

secara kritis saja, tetapi %nda juga harus mampu menetapkan konsep-konsep yang terdapat dalam bacaan ke dalam situasi baru yang bersifat problematic.

Dalam hal ini, kemampuan mengaplikasikan konsep-konsep, meliputi kemampuan0 a< Mengikuti petunjuk-petunjuk dalam bacaan

 b< Menerapkan konsep-konsep/gagasan utama ke dalam situasi baru yang problematic c< Menunjukkan kesesuaian antara gagasan utama dengan situasi yang dihadapi.

. emampuan menganalisis

emampuan menganalisis ialah kemampuan pembaca melihat komponen-komponen atau unsur-unsur yang membentuk sebuah kesatuan. Sebagaimana %nda ketahui, kesatuan dalam bacaan meliputi gagasan-gagasan utama, pernyataan-pernyataan, simpulsnsimpulsn, dan sebagainya. embaca kritis diharapkan melihat fakta-fakta, detil-detil penunjang, atau unsur pembentuk yang lain yang tidak disebutkan secara eksplisit. 4ebih lanjut, kemampuan itu dikembangkan menjadi kemampuan pembaca melihat kesatuan gagasan melalui bagian- bagiannya. Sebagaimana %nda ketahui, sebuah teks bacaan, apa pun bentuknya, pada

(11)

dasarnya di dalamnya membuat sebuah kesatuan gagasan yang bulat dan utuh. @anya saja akibat cara dan gaya pengungkapan yang berbeda akan membuat gagasan atau suatu pesan tersebut terlihat samara-samar. Dalam kasus semacam itu, kewajiban pembaca adalah melakukan penyintesisan. !entuk-bentuk penyintesisan tersebut, misalnya berupa simpulan atau ringkasan, ide pokok, gagasan utama bacaan, tema, atau kerangka bacaan. Secara terperinci kemampuan menganalisis sekaligus menyintesis, meliputi kemampuan berikut ini. *< Menangkap gagasan utama bacaan.

+< Memberikan detil/fakta penunjang. < Mengklasifikasikan fakta-fakta.

< Membandingkan antargagasan yang ada dalam bacaan. 3< Membandingkan tokoh-tokoh yang ada dalam bacaan. 5< Membuat simpulan bacaan

6< Mengorganisasikan gagasan utama bacaan. 7< Menentukan tema bacaan

8< Menyusun kerangka bacaan

*2< Menghubungkan data sehingga diperoleh simpulan **< Membuat ringkasan.

. emampuan menilai isi bacaan

emampuan menilai isi dan penataan bacaan secara kritis dilakukan melalui aktifitasaktifitas mempertimbangkan, menilai, dan menentukan keputusan. =aranya, antara lain dengan mengajukan penilaian atas kebenaran gagasan atau pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh penulis lewat pertanyaan-pertanyaan, seperti apakah pernyataan tersebut  benar$ %pa maksud yang ingin dituju oleh penulis lewat tulisan yang dibuatnya tersebut$ emampuan menilai bacaan ini menunjukkan bahwa seorang pembaca kritis tidak begitu saja mempercayai apa saja yang dibacanya sebelum dilakukan proses pengkajian terlebih dahulu.

(12)

Secara terperinci, kemampuan yang menyangkut sikap kritis dalam menilai bacaan, terutama terhadap aspek isi dan penggunaan bahasa meliputi kemampuan berikut ini.

*< Menilai kebenaran gagasan utama/ide pokok paragraf/bacaan secara keseluruhan. +< Menilai dan menentukan bahwa sebuah pernyataan adalah fakta atau opini.

< Menilai dan menentukan bahwa sebuah bacaan diangkat dari realitas atau fantasi penulis. < Menentukan tujuan penulis dalam menulis

3< Menentukan relevansi antara tujuan dan pengenbangan gagasan

5< Menentukan keselarasan antara data yang diungkapkan dengan simpulan yang dibuat.

6< Menilai keakuratan dalam penggunaan bahasa, baik pada tataran kata, frasa atau penyusunan kalimatnya

3. emampuan meng-create isi bacaan atau kemampuan mencipta bacaan ;menulis< emampuan meng-create isi bacaan adalah kemampuan0

*< Menyerap inti bacaan

+< Membuat rangkuman atau membuat kerangka bacaan yang disusun sebagai tanggapan terhadap bacaan atau membuat kerangka bacaan yang betul-betul baru berdasarkan  pengetahuan dari bacaan

< Mengembangkan/menulis berdasarkan kerangka bacaan yang telah disusun.

Selanjutnya, untuk dapat melakukan kegiatan membaca kritis, ada beberapa persyaratan  pokok yang perlu dipenuhi, ;cf. ?urhadi, *877 & @arjasujana dkk.,*877<, yakni0

a. engetahuan tentang bidang ilmu yang disajikan dalam bacaan  b. Sikap bertanya dan sikap menilai yang tidak tergesa-gesa

c. enerapan berbagai metode analisis yang logis atau penelitian ilmiah.

)ika %nda memiliki persyaratan pokok tersebut maka %nda akan dapat menarik manfaat yang sangat penting dalam membaca kritis, antara lain0

(13)

a. emahaman yang mendalam dan keterlibatan yang padu sebagai hasil usaha menganalisis sifat-sifat yang dimiliki oleh bahan bacaan

 b. emampuan mengingat yang lebih kuat sebagai hasil usaha memahami berbagai hubungan yang ada di dalam bahan bacaan itu sendiri dan hubungan antara bahan bacaan itu dengan  bacaan lain atau dengan pengalaman membaca %nda

c. epercayaan terhadap diri sendiri yang mantap untuk memberikan dukungan terhadap  berbagai pendapat tentang isi bacaan.

2.! *(nt(h Bacaan +an Praktik Dalam Membaca Kritis Marilah kita cermati bacaan berikut iniA

Menrt sat )enelitian +i Uni,ersitas *ambri+ge- atran hr% +alam kata ti+ak  )enting. *k) hr% )ertama +an terakhir

#entunya %nda dapat membaca bacaan di atas dengan cukup mudah, bukan$ %kan tetapi,

 bagaimana dengan bacaan berikut ini A

Memangagakslitmembacatlisaninikarenatan )atitik+ank(ma+an#ga)astilamakelamaanan+

(14)

a)asti#a+iterbiasaala)n#aranga+a(rang/an

!acaan kedua mungkin agak sulit daripada bacaan pertama karena %nda jarang menemukan tulisan tanpa tanda baca, perbedaan huruf besar/kecil, dan tanpa spasi, seperti itu. %kan tetapi, akhirnya %nda tetap dapat membacanya bukan$

BAB III

PENU"UP

!.1 &im)lan

*. Membaca merupakan suatu tindakan yang sangat menunjang kegiatan menulis.

+. Dengan banyak membaca, kita akan mendapatkan banyak informasi serta pengetahuan yang dapat di jadikan modal untuk menjadi penulis.

. egiatan membaca dapat memberikan gagasan kepada kita yang berguna untuk tulisan kita.

!.2 &aran

Membaca telaah isi merupakan suatu kegiatan membaca yang harus dikembangkan dan dibiasakan dalam proses belajar, maupun proses mengkaji isi bacaan. leh sebab itu  peningkatan minat membaca teliti harus di timbuhkan sejak dari usia dini agar bisa mencapai

(15)

DA0"AR PU&"AKA

#im engajar. +2*2. Pengembanga kepribadian Bahasa Indonesia . Makassar0 "niversitas ?egeri Makassar.

Referensi

Dokumen terkait

seksama untuk mendapatkan pemahaman kritis-kreatif aspek-aspek bacaan secara komprehensif (Nurchasanah, 2015)3. • Membaca dengan pemahaman berarti mengerti

Berfikir kritis adalah cara berfikir yang Berfikir kritis adalah cara berfikir yang reflektif, beralasan yang difokuskan pada keputusan apa yang dilakukan

CSR ( Corporate Social Responsibility ) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun

Aspek yang ke 3 (tiga) yaitu kemampuan menganalisis suatu bacaan dengan siswa dapat menyelidiki kelogisan suatu bacaan, menentukan fakta dan opini bacaan,

Secara rinci kesimpulan itu adalah: (1) Surat Keputusan Mendiknas Nomor 011/U/2002 tentang penghapusan Ebtanas untuk siswa SD sudah tepat, (2) Surat Keputusan

Banyaknya jumlah masyaraka yang tertipu oleh iklan dan bacaan porno menandakan ketidakmampuan mereka untuk membaca kritis dan memilah teks karena pendidikan tidak membekali

Teknik membaca memindai (scanning) adalah teknik menemukan informasi dari bacaan secara cepat, dengan cara menyapu halaman demi halaman secara merata, kemudian ketika sampai

Pemikir kritis yang ideal adalah yang terbiasa mempertanyakan, penuh pengetahuan, terpercaya pemikirannya, berpikir terbuka, lentur, adil dalam menilai, jujur dalam