• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PEMILIHAN KONTRASEPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PEMILIHAN KONTRASEPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PEMILIHAN KONTRASEPSI PANDUAN PEMILIHAN KONTRASEPSI

Kon

Kontrastrasepsi epsi adaadalah lah usahusaha-usa-usaha aha untuuntuk k menmencegacegah h terterjadijadinya nya kehkehamiamilan.lan.usahusaha- a-usa

usaha ha ititu u dadapapat t bebersirsifafat t semsemententaraara, , dadapapat t jujuga ga bebersirsifat fat semsemenentatara. ra. SySyaraarat-st-syayaratrat ko

kontntrarasesepspsi i didikakatatakakan n idideaeal l yayaititu u dadapapat t didipepercrcayaya, a, titidadak k memengngananggggu u efefek ek yayangng me

mengngananggggu u kekesesehahatatan, n, dadaya ya kekerjrjananya ya dadapapat t didiatatur ur memenunururut t kekebubututuhahan, n, titidadak k  menimbulkan gangguan sewaktu melakukan koitus, tidak memerlukan motivasi menimbulkan gangguan sewaktu melakukan koitus, tidak memerlukan motivasi terus-menerus, mudah pelaksanaann

menerus, mudah pelaksanaannya, ya, murah hargaya, dan murah hargaya, dan dapat diterima penggunaannyadapat diterima penggunaannya oleh pasangan yang bersangkutan.

oleh pasangan yang bersangkutan.

Prinsip pelayanan kontrasepsi saat ini adalah memberikan kemandirian pada ibu Prinsip pelayanan kontrasepsi saat ini adalah memberikan kemandirian pada ibu dan pasangan untuk memilih metode yang dinginkan sesuai dengan tujuan kontrasepsi dan pasangan untuk memilih metode yang dinginkan sesuai dengan tujuan kontrasepsi ters

tersebuebut. t. TujTujuan uan pempemasanasangan gan kontkontraserasepsi psi dibadibagi gi menmenjadi jadi tiga tiga yaiyaitu tu untuntuk uk menmenundundaa kehamilan, menjarangkan anak jika anak

kehamilan, menjarangkan anak jika anak ≤≤ 2 dan untuk mentiadakan kehamilan jika anak  2 dan untuk mentiadakan kehamilan jika anak  ≥

≥3. Beikut ini (tabel1.1 pemilihan kontrasepsi berdasarkan tujuan diurut sesuai prioritas :3. Beikut ini (tabel1.1 pemilihan kontrasepsi berdasarkan tujuan diurut sesuai prioritas : URUTAN URUTAN PRIORITAS PRIORITAS Fase menunda Fase menunda kehamilan kehamilan Fase menjarangkan Fase menjarangkan kehamilan anak  kehamilan anak  (anak (anak ≤≤ 2) 2)

Fase tidak hamil lagi Fase tidak hamil lagi

(anak  (anak ≥≥3)3) 1 1 PPIILL AAKKDDRR SSTTEERRIILL 2 2 AAKKDDRR SSUUNNTTIIKKAANN AAKKDDRR 3

3 KKOONNDDOOMM MIINM NIIPPIILL IIMMPPLLAANN 4

4 IIMMPPLLAANN PPIILL SSUUNNTTIIKKAANN 5

5 SSUUNNTTIIKKAANN IIMMPPLLAA KKOONNDDOOMM 6

6 KKOONNDDOOMM PPIILL

Tabel 1.1 kotrasepsi berdasarakan prioritas Tabel 1.1 kotrasepsi berdasarakan prioritas

Dalam makalah ini dibahas mengenai kontrasepsi paska salin yang dimaksud Dalam makalah ini dibahas mengenai kontrasepsi paska salin yang dimaksud

(2)

iala

ialah h kontkontraserasepsi yang psi yang dapadapat t digudigunakanakan n setesetelah persallah persalinan inan tanptanpa a menmengangganggu gu proprosesses menyusui. Diantaranya adalah sebagai berikut :

menyusui. Diantaranya adalah sebagai berikut : 1. METODE AMENOREA LAKTASI

1. METODE AMENOREA LAKTASI

MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila: MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila:

• Ibu menyusui secara penuh (full breast feeding) dan sering; lebih efektif bilaIbu menyusui secara penuh (full breast feeding) dan sering; lebih efektif bila

pemberian

pemberian ≥≥ 8 kali sehari 8 kali sehari

• Ibu belum haidIbu belum haid •

• Umur bayi kurang dari 6 bulanUmur bayi kurang dari 6 bulan

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar efektivitas MAL optimal: Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar efektivitas MAL optimal:

• Ibu harus menyusui secara penuh atau hampir penuh (bayi hanya sesekali diberiIbu harus menyusui secara penuh atau hampir penuh (bayi hanya sesekali diberi

1-2 teguk air/minuman pada upacara adat/agama) 1-2 teguk air/minuman pada upacara adat/agama)

• Perdarahan sebelum 56 hari pascasalin dapat diabaikan (belum dianggap haid)Perdarahan sebelum 56 hari pascasalin dapat diabaikan (belum dianggap haid) •

• Bayi menghisap payudara secara langsungBayi menghisap payudara secara langsung •

• Menyusui dimulai dari setengah sampai satu jam setelah bayi lahirMenyusui dimulai dari setengah sampai satu jam setelah bayi lahir •

• Kolostrum diberikan kepada bayiKolostrum diberikan kepada bayi •

• Pola menyusui on demand (menyusui setiap saat bayi membutuhkan) dan dariPola menyusui on demand (menyusui setiap saat bayi membutuhkan) dan dari

kedua payudara kedua payudara

• Sering menyusui selama 24 jam termasuk malam hariSering menyusui selama 24 jam termasuk malam hari •

• Hindari jarak antar menyusui lebih dari 4 jamHindari jarak antar menyusui lebih dari 4 jam

Untuk mendukung keberhasilan menyusui dan MAL maka ibu perlu mengerti Untuk mendukung keberhasilan menyusui dan MAL maka ibu perlu mengerti cara menyusui yang benar meliputi posisi, perlekatan dan menyusui secara efektif.

cara menyusui yang benar meliputi posisi, perlekatan dan menyusui secara efektif.

Mekanisme: Mekanisme:

Kontrasepsi MAL mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk menekan Kontrasepsi MAL mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk menekan ovulasi. Metode ini memiliki tiga syarat yang harus dipenuhi:

ovulasi. Metode ini memiliki tiga syarat yang harus dipenuhi:

• Ibu belum mengalami haid lagiIbu belum mengalami haid lagi •

• Bayi disusui secara eksklusif dan sering. Sepanjang siang dan malamBayi disusui secara eksklusif dan sering. Sepanjang siang dan malam •

• Bayi berusia kurang dari 6 bulanBayi berusia kurang dari 6 bulan

Efektivitas: Efektivitas:

(3)

Risiko kehamilan tinggi bila ibu tidak menyusui bayinya secara benar. Bila dilakukan secara benar, risiko kehamilan kurang dari 1 diantara 100 ibu dakam 6 bulan setelah persalinan

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mendorong pola menyusui yang benar, sehingga membawa manfaat bagi ibu dan bayi

Risiko bagi kesehatan:

Tidak ada

Efek samping:

Tidak ada

Keuntungan :

Metode alamiah, mendorong kebiasaan menyusui, dan tidak perlu biaya 2. KONTRASEPSI MANTAP

Kontrasepsi mantap (sterilisasi) digunakan untuk yang tidak ingin mempunyai anak  lagi.

TUBEKTOMI

Mekanisme:

Menutup tuba falopii (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum. Efektivitas:Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 dalam 1 tahun.

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mengurangi risiko penyakit radang panggul. Dapat mengurangi risiko kanker endometrium.

(4)

Komplikasi bedah dan anestesi.

Efek samping:

Tidak ada.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Menghentikan kesuburan secara permanen.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Perlu prosedur bedah yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih. VASEKTOMI

Mekanisme:

Menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferens sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.

Efektivitas:

Bila pria dapat memeriksakan semennya segera setelah vasektomi, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 dalam 1 tahun.

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Tidak ada.

Risiko bagi kesehatan:

Nyeri testis atau skrotum (jarang), infeksi di lokasi operasi (sangat jarang), dan hematoma (jarang). Vasektomi tidak mempegaruhi hasrat seksual, fungsi seksual pria, ataupun maskulinitasnya.

(5)

Tidak ada.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Menghentikan kesuburan secara permanen, prosedur bedahnya aman dan nyaman, efek  samping lebih sedikit dibanding metode-metode yang digunakan wanita, pria ikut mengambil peran, dan meningkatkan kenikmatan serta frekuensi seks.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Perlu prosedur bedah yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih. 3. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM

AKDR merupakan pilihan kontrasepsi pascasalin yang aman dan efektif untuk ibu yang ingin menjarangkan atau membatasi kehamilan. AKDR dapat dipasang segera setelah bersalin ataupun dalam jangka waktu tertentu. Angka ekspulsi AKDR berdasarkan waktu pemasangan adalah sebagai berikut.

Meskipun angka ekspulsi pada pemasangan AKDR segera pascasalin lebih tinggi dibandingkan teknik pemasangan masa interval (lebih dari 4 minggu setelah persalinan), angka ekspulsi dapat diminimalisasi bila:

(6)

• Pemasangan dilakukan dalam waktu 10 menit setelah melahirkan plasenta • AKDR ditempatkan cukup tinggi pada fundus uteri

• Pemasangan dilakukan oleh tenaga terlatih khusus

Keuntungan pemasangan AKDR segera setelah lahir (pascaplasenta) antara lain:

• Biaya lebih efektif dan terjangkau.

• Lebih sedikit keluhan perdarahan dibandingkan dengan pemasangan setelah

beberapa hari/minggu.

• Tidak perlu mengkhawatirkan kemungkinan untuk hamil selama menyusui dan

AKDR pun tidak mengganggu produksi air susu dan ibu yang menyusui.

• Mengurangi angka ketidakpatuhan pasien.

Namun demikian, terdapat beberapa risiko dan hal-hal yang harus diwaspadai saat pemasangannya:

• Dapat terjadi robekan dinding rahim . • Ada kemungkinan kegagalan pemasangan.

• Kemungkinan mengalami nyeri setelah melahirkan hingga beberapa hari

kemudian.

• Kemungkinan terjadi infeksi setelah pemasangan AKDR (pasien harus kembali

 jika ada demam, bau amis/anyir dari cairan vagina dan sakit perut terus menerus). AKDR juga dapat dipasang setelah persalinan dengan seksio sesarea. Angka ekspulsi pada pemasangan setelah seksio sesarea kurang lebih sama dengan pada pemasangan interval.

Mekanisme:

AKDR dimasukkan ke dalam uterus. AKDR menghambat kemampuan sperma untuk  masuk ke tuba falopii, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, mencegah sperma dan ovum bertemu, mencegah implantasi telur dalam uterus.

Efektivitas:

Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun. Efektivitas dapat bertahan lama, hingga 12 tahun.

(7)

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mengurangi risiko kanker endometrium.

Risiko bagi kesehatan:

Dapat menyebabkan anemia bila cadangan besi ibu redah sebelum pemasangan dan AKDR menyebabkan haid yag lebih banyak. Dapat menyebabkan penyakit radang panggul billa ibu sudah terinfeksi klamidia atau gonorea sebelum pemasangan.

 Efek samping:

Perubahan pola haid terutama dalam 3-6 bulan pertama (haid memanjang dan banyak, haid tidak teratur, dan nyeri haid).

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Efektif mecegah kehamilan, dapat digunakan untuk waktu yang lama, tidak ada biaya tambahan setelah pemasangan, tidak mempengaruhi menyusui, dan dapat langsung dipasang setelah persalinan atau keguguran.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Perlu prosedur pemasangan yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih. 4. IMPLAN

• Implan berisi progestin, dan tidak mengganggu produksi ASI.

• Bila menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pascasalin, pemasangan implan

dapat dilakukan setiap saat tanpa kontrasepsi lain bila menyusui penuh (full breastfeeding).

• Bila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid, pemasangan dapat

dilakukan kapan saja tetapi menggunakan kontrasepsi lain atau jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari.

• Masa pakai dapat mencapai 3 tahun (3-keto-desogestrel) hingga 5 tahun

(8)

Mekanisme:

Kontrasepsi implan menekan ovulasi, mengentalkan lendir serviks, menjadikan selaput rahim tipis dan atrofi, dan mengurangi transportasi sperma. Implan dimasukkan di bawah kulit dan dapat bertahan higga 3-7 tahun, tergantung jenisnya.

Efektivitas:

Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun.

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mengurangi risiko penyakit radang paggul simptomatik. Dapat mengurangi risiko anemia defisiesi besi.

Risiko bagi kesehatan:

Tidak ada.

Efek samping:

Perubahan pola haid (pada beberapa bulan pertama: haid sedikit dan singkat, haid tidak  teratur lebih dari 8 hari, haid jarang, atau tidak haid;setelah setahun: haid sedikit dan singkat, haid tidak teratur, dan haid jarang), sakit kepala, pusing, perubahan suasana perasaan, perubahan berat badan, jerawat (dapat membaik atau memburuk), nyeri payudara, nyeri perut, dan mual.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Tidak perlu melakukan apapun lagi untuk waktu yang lama setelah pemasangan, efektif  mencegah kehamilan, dan tidak mengganggu hubungan seksual.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Perlu prosedur bedah yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih. 5. SUNTIKAN PROGESTIN

(9)

• Suntikan progestin tidak mengganggu produksi ASI. • Jika ibu tidak menyusui, suntikan dapat segera dimulai.

• Jika ibu menyusui, suntikan dapat dimulai setelah 6 minggu pascasalin. • Jika ibu menggunakan MAL, suntikan dapat ditunda sampai 6 bulan.

• Jika ibu tidak menyusui, dan sudah lebih dari 6 minggu pascasalin, atau sudah

dapat haid, suntikan dapat dimulai setelah yakin tidak ada kehamilan.

• Injeksi diberikan setiap 2 bulan (depo noretisteron enantat) atau 3 bulan

(medroxiprogesteron asetat).

Mekanisme:

Suntikan progestin mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks sehingga penetrasi sperma terganggu, menjadikan selaput rahim tipis dan atrofi, dan menghambat transportasi gamet oleh tuba. Suntikan diberikan 3 bulan sekali (DMPA).

Efektivitas:

Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun. Kesuburan tidak langsung kembali setelah berhenti, biasanya dalam waktu beberapa bulan.

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mengurangi risiko kanker endometrium dan fibroid uterus. Dapat mengurangi risiko penyakit radang paggul simptomatik dan anemia defisiensi besi. Mengurangi gejala endometriosis dan krisis sel sabit pada ibu dengan anemia sel sabit.

Risiko bagi kesehatan:

Tidak ada.

Efek samping:

Perubahan pola haid (haid tidak teratur atau memanjang dalam 3 bulan pertama, haid  jarang, tidak teratur atau tidak haid dalam 1 tahun), sakit kepala, pusing, kenaikan berat

badan, perut kembung atau tidak nyaman, perubahan suasana perasaan, dan penurunan hasrat seksual.

(10)

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Tidak perlu diminum setiap hari, tidak mengganggu hubungan seksual, ibu dapat menggunakannya tanpa diketahui siapapun, menghilangkan haid, dan membantu meningkatkan berat badan.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Penggunaannya tergantung kepada tenaga kesehatan. 6. MINIPIL

• Minipil berisi progestin dan tidak mengganggu produksi ASI • Pemakaian setiap hari, satu strip untuk 1 bulan

Mekanisme:

Minipil menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium, endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit, mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma, mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu. Pil diminum setiap hari.

Efektivitas:

Bila digunakan secara benar, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun.

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Tidak ada.

Risiko bagi kesehatan:

Tidak ada.

Efek samping:

(11)

haid memanjang atau sering, haid jarang, atau tidak haid), sakit kepala, pusing, perubahan suasana perasaan, nyeri payudara, nyeri perut, dan mual.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Dapat diminum saat menyusui, pemakaiannya dikendalikan oleh perempuan, dapat dihentikan kapapun tanpa perlu bantuan tenaga kesehatan, dan tidak mengganggu hubungan seksual.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Harus diminum tiap hari. 7. KONDOM

• Pilihan kontrasepsi untuk pria. • Sebagai kontrasepsi sementara.

Mekanisme:

Kondom mengahalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak  tercurah kedalam saluran reproduksi perempuan

Efektivitas:

Bila digunakan dengan benar, risiko kehamila adalah 2 diantara 100 ibu dalam 1 tahun

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mencegah penularan penyakit menular seksual dan kosekuensinya (kanker serviks)

Risiko bagi kesehatan:

Dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang dengan alergi lateks

Efek samping:

(12)

Keuntungan :

Tidak ada efek samping hormonal, mudah didapat, dapat digunakan sebagai metode sementara atau cadangan (back up) sebelum menggunakan metode lain, dapat mencegah penularan penyakit menular seksual.

Kerugian :

Keberhasilan sangat dipengaruhi cara penggunaan, harus disiapkan sebelum berhubungan seksual

Metode kontrasepsi Keterangan Metode alamiah

Metode Amenorea Laktasi (MAL)

Mekanisme:

Kontrasepsi MAL mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk menekan ovulasi. Metode ini memiliki tiga syarat yang harus dipenuhi:

• Ibu belum mengalami haid lagi

• Bayi disusui secara eksklusif dan sering.

Sepanjang siang dan malam

• Bayi berusia kurang dari 6 bulan

Efektivitas:

Risiko kehamilan tinggi bila ibu tidak menyusui bayinya secara benar. Bila dilakukan secara benar, risiko kehamilan kurang dari 1 diantara 100 ibu dakam 6 bulan setelah persalinan

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

(13)

membawa manfaat bagi ibu dan bayi

Risiko bagi kesehatan:

Tidak ada

Efek samping:

Tidak ada

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Metode alamiah, mendorong kebiasaan menyusui, dan tidak perlu biaya

Penghalang

kondom Mekanisme:

Kondom mengahalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah kedalam saluran reproduksi perempuan

Efektivitas:

Bila digunakan dengan benar, risiko kehamila adalah 2 diantara 100 ibu dalam 1 tahun

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mencegah penularan penyakit menular seksual dan kosekuensinya (kanker serviks)

Risiko bagi kesehatan:

(14)

alergi lateks

Efek samping:

Tidak ada

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Tidak ada efek samping hormonal, mudah didapat, dapat digunakan sebagai metode sementara atau cadangan (back up) sebelum menggunakan metode lain, dapat mencegah penularan penyakit menular seksual.

Mengapa beberpa orang tidak menyukainya:

Keberhasilan sangat dipengaruhi cara penggunaan, harus disiapkan sebelum berhubungan seksual

Alat kontrasepsi dalam rahim

AKDR Mekanisme:

AKDR dimasukkan ke dalam uterus. AKDR menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, mencegah sperma dan ovum bertemu, mencegah implantasi telur dalam uterus.

Efektivitas:

Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun. Efektivitas dapat bertahan lama, hingga 12 tahun.

(15)

Mengurangi risiko kanker endometrium.

Risiko bagi kesehatan:

Dapat menyebabkan anemia bila cadangan besi ibu redah sebelum pemasangan dan AKDR menyebabkan haid yag lebih banyak. Dapat menyebabkan penyakit radang panggul billa ibu sudah terinfeksi klamidia atau gonorea sebelum pemasangan.

 Efek samping:

Perubahan pola haid terutama dalam 3-6 bulan pertama (haid memanjang dan banyak, haid tidak teratur, dan nyeri haid).

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Efektif mecegah kehamilan, dapat digunakan untuk  waktu yang lama, tidak ada biaya tambahan setelah pemasangan, tidak mempengaruhi menyusui, dan dapat langsung dipasang setelah persalinan atau keguguran.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Perlu prosedur pemasangan yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.

Kontrasepsi mantap

Tubektomi Mekanisme:

Menutup tuba falopii (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum. Efektivitas:Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 dalam 1 tahun.

(16)

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mengurangi risiko penyakit radang panggul. Dapat mengurangi risiko kanker endometrium.

Risiko bagi kesehatan:

Komplikasi bedah dan anestesi.

Efek samping:

Tidak ada.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Menghentikan kesuburan secara permanen.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Perlu prosedur bedah yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.

Vasektomi Mekanisme:

Menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferens sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak  terjadi.

Efektivitas:

Bila pria dapat memeriksakan semennya segera setelah vasektomi, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 dalam 1 tahun.

(17)

Tidak ada.

Risiko bagi kesehatan:

Nyeri testis atau skrotum (jarang), infeksi di lokasi operasi (sangat jarang), dan hematoma (jarang). Vasektomi tidak mempegaruhi hasrat seksual, fungsi seksual pria, ataupun maskulinitasnya.

Efek samping:

Tidak ada.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Menghentikan kesuburan secara permanen, prosedur bedahnya aman dan nyaman, efek samping lebih sedikit dibanding metode-metode yang digunakan wanita, pria ikut mengambil peran, dan meningkatkan kenikmatan serta frekuensi seks.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Perlu prosedur bedah yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.

Metode hormonal

 Suntikan progestin Mekanisme:

Suntikan progestin mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks sehingga penetrasi sperma terganggu, menjadikan selaput rahim tipis dan atrofi, dan menghambat transportasi gamet oleh tuba. Suntikan diberikan 3 bulan sekali (DMPA).

(18)

Efektivitas:

Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun. Kesuburan tidak  langsung kembali setelah berhenti, biasanya dalam waktu beberapa bulan.

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mengurangi risiko kanker endometrium dan fibroid uterus. Dapat mengurangi risiko penyakit radang paggul simptomatik dan anemia defisiensi besi. Mengurangi gejala endometriosis dan krisis sel sabit pada ibu dengan anemia sel sabit.

Risiko bagi kesehatan:

Tidak ada.

Efek samping:

Perubahan pola haid (haid tidak teratur atau memanjang dalam 3 bulan pertama, haid jarang, tidak teratur atau tidak haid dalam 1 tahun), sakit kepala, pusing, kenaikan berat badan, perut kembung atau tidak nyaman, perubahan suasana perasaan, dan penurunan hasrat seksual.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Tidak perlu diminum setiap hari, tidak mengganggu hubungan seksual, ibu dapat menggunakannya tanpa diketahui siapapun, menghilangkan haid, dan membantu meningkatkan berat badan.

(19)

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Penggunaannya tergantung kepada tenaga kesehatan. Pil progestin Mekanisme:

Minipil menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium, endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit, mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma, mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu. Pil diminum setiap hari.

Efektivitas:

Bila digunakan secara benar, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun.

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Tidak ada.

Risiko bagi kesehatan:

Tidak ada.

Efek samping:

Perubahan pola haid (menunda haid lebih lama pada ibu menyusui, haid tidak teratur, haid memanjang atau sering, haid jarang, atau tidak haid), sakit kepala, pusing, perubahan suasana perasaan, nyeri payudara, nyeri perut, dan mual.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

(20)

dikendalikan oleh perempuan, dapat dihentikan kapapun tanpa perlu bantuan tenaga kesehatan, dan tidak  mengganggu hubungan seksual.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Harus diminum tiap hari.

implan Mekanisme:

Kontrasepsi implan menekan ovulasi, mengentalkan lendir serviks, menjadikan selaput rahim tipis dan atrofi, dan mengurangi transportasi sperma. Implan dimasukkan di bawah kulit dan dapat bertahan higga 3-7 tahun, tergantung jenisnya.

Efektivitas:

Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun.

Keuntungan khusus bagi kesehatan:

Mengurangi risiko penyakit radang paggul simptomatik. Dapat mengurangi risiko anemia defisiesi besi.

Risiko bagi kesehatan:

Tidak ada.

Efek samping:

Perubahan pola haid (pada beberapa bulan pertama: haid sedikit dan singkat, haid tidak teratur lebih dari 8 hari, haid jarang, atau tidak haid;setelah setahun: haid sedikit dan singkat, haid tidak teratur, dan haid jarang), sakit

(21)

kepala, pusing, perubahan suasana perasaan, perubahan berat badan, jerawat (dapat membaik atau memburuk), nyeri payudara, nyeri perut, dan mual.

Mengapa beberapa orang menyukainya:

Tidak perlu melakukan apapun lagi untuk waktu yang lama setelah pemasangan, efektif mencegah kehamilan, dan tidak mengganggu hubungan seksual.

Mengapa beberapa orang tidak menyukainya:

Perlu prosedur bedah yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.

Gambar

Tabel 1.1 kotrasepsi berdasarakan prioritasTabel 1.1 kotrasepsi berdasarakan prioritas

Referensi

Dokumen terkait

Mari berfokus pada kesantunan berbahasa di lingkungan sekolah atau dunia pendidikan, penelitian (Kurniadi, 2017) menyatakan masih banyak dan maraknya penggunaan

Toba Pulp Lestari Porsea yang telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan telah mendapat sertifikat dan bendera emas, telah berhasil

Misalkan ada Sebuah Titik P yang berjarak r dari suatu muatan sumber q, maka arah kuat medan listrik di titik P searah dengan gaya elektrostatis yang dialami oleh

Kesimpulan dalam penelitian ini Pemaknaan Karikatur “Fulus Nazarudin Untuk Petingi Demokrat” adalah pemaknaan gambar secara mendalam dari ikon, indeks dan simbol

Dari penerimaan hipotesis alternatif maka, dapat disimpulkan bahwa Siswa yang diajar dengan pendekatan genre based dalam pembelajaran pemahaman membaca lebih baik

Ari Saputra dan Bayu Mitra Adhytama Kusuma dengan penelitian yang berjudul “Revitalisasi Masjid Dalam Dialektika Pelayanan Umat dan Kawasan Perekonomian Rakyat”

penalarannya, penciptaan, perkembangan daya pikir, perkembangan bahasa, berimajinasi dan kretivitas.. f) Membantu anak untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan baru

Hasil pensejajaran menggunakan BLAST terhadap bagian terkonservasi (conserved domain), tingkat homologi cDNA JJ3 dengan tanaman lain baik berdasarkan sekuen DNA atau asam