• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2017

(2)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadlirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kami telah dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016.

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 merupakan bentuk

komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam

mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai mana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah .

Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah .

Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Sukoharjo, Maret 2017 BUPATI SUKOHARJO

(3)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang... 1

B. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.. 2

1. Kondisi Geografis... 2

2. Kondisi Demografis... 4

3. Struktur Organisasi Perangkat Daerah... 6

C. Fungsi Strategis Pemerintah Kabupaten... 8

1. Sekretariat Daerah... 10

2. Dinas Daerah... 11

3. Lembaga Teknis Daerah... 11

4. Kecamatan... 11

5. Kelurahan... 12

E. Kondisi Aparatur Sipil Negara...………... 12

D. Isu Strategis Pembangunan Tahun 2016...……… 15

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………... 16

A. Rencana Strategis ………... 16

1. Visi dan Misi... 16

2. Tujuan dan Sasaran... 18

3. Strategi Arah dan Kebijakan... 22

B. Indikator Kinerja Utama ... 26

C. Perjanjian Kinerja... 28

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………. 34

A. Pengukuran Kinerja...………. 34

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ... 35

C. Akuntabilitas Keuangan... 117

(4)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 iii

2. Realisasi Anggaran ………... 121

BAB IV PENUTUP ………. 128

A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja ...……….. 128

B. Strategi untuk Meningkatkan Kinerja di Masa Datang .. 131

Lampiran :

I. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 II. Pengukuran Kinerja Tahun 2016

(5)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. 2 Luas Wilayah Per Kecamatan di Kab.

Sukoharjo

3

Tabel 1. 3 Pembagian Wilayah Administrasi di

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015

4

Tabel 1. 6 Jumlah Penduduk Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2015 Data Konsolidasi Semester I Kementerian Dalam Negeri (Terhitung sampai dengan tanggal 30 Juni 2015)

4

Tabel 1.7 Pertumbuhan Jumlah Penduduk Tahun

2000-2014

5

Tabel 1.8 Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama

6

Tabel 1.9 Jumlah PNS Kabupaten Sukoharjo

berdasarkan Golongan

12

Tabel 1.10 Jumlah PNS Kabupaten Sukoharjo

Berdasarkan Eselon

13

Tabel 1.11 Rekapitulasi Perencanaan Pegawai ASN

Berdasarkan Data E-Formasi Tahun 2016

14

Tabel II.A.1 Matrik Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

18

Tabel II.B.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 30

Tabel III.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

35

Tabel III.A.1.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 1.1 Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan

36

Tabel III.A.1.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 1.1 Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan

37

Tabel III.A.1.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 1.2 Meningkatnya ketesesiaan SDM yang sesuai dengan kompetensinya

38

Tabel III.A.1.2.2 Perandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dan 2016 Sasaran 1.2 Meningkatnya

ketesesiaan SDM yang sesuai dengan kompetensinya

35

Tabel III.A.1.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran

(6)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 v 1.2 Meningkatnya ketesesiaan SDM yang

sesuai dengan kompetensinya

Tabel III.A.1.3.1 Capaian Kinerja Sasaran 1.3 Meningkatnya peran pemerintah, masyarakat dan partai politik dalam pembangunan demokrasi dan politis yang kondusif.

40

Tabel III.A.1.3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dengan Tahun 2016 Sasaran 1.3

Meningkatnya peran pemerintah, masyarakat dan partai politik dalam pembangunan demokrasi dan politis yang kondusif.

40

Tabel III.A.1.3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 1.3 : Meningkatnya peran pemerintah,

masyarakat dan partai politik dalam

pembangunan demokrasi dan politis yang kondusif.

41

Tabel III.A.2.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 2.1 Terlaksananya Keterbukaan Informasi Publik

42

Tabel III.A.2.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dan 2016 Sasaran 2.1 Terlaksananya

Keterbukaan Informasi Publik

42

Tabel III.A.2.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 2.1 Terlaksananya Keterbukaan Informasi Publik

43

Tabel III.A.2.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 2.2 Meningkatnya Aksesbilitas terhadap Informasi Publik dan Pemanfaatannya.

44

Tabel III.A.2.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 2.2 : Meningkatnya Aksesbilitas terhadap Informasi Publik dan Pemanfaatannya.

45

Tabel III.A.2.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 2.2 : Meningkatnya Aksesbilitas terhadap Informasi Publik dan Pemanfaatannya.

45

Tabel III.A.2.3.1 Capaian Kinerja Sasaran 2.3 Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses pembangunan

46

Tabel III.A.2.3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 2.3 : Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses pembangunan

(7)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 vi Tabel III.A.2.3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun

2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 2.3 : Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses pembangunan

47

Tabel III.A.3.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 3.1 Terwujudnya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kependudukan dan Keluarga Berencana

48

Tabel III.A.3.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 3.1 Terwujudnya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kependudukan dan keluarga berencana

49

Tabel III.A.3.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD (2021) Sasaran 3.1: Terwujudnya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kependudukan dan keluarga berencana

50

Tabel III.A.3.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 3.2 Terwujudnya pendidikan untuk semua

51

Tabel III.A.3.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 3.2 Terwujudnya pendidikan untuk semua

52

Tabel III.A.3.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 3.2 Terwujudnya pendidikan untuk semua

53

Tabel III.A.3.2.4 Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 3.2

Terwujudnya pendidikan untuk semua

Kabupaten Sukoharjo dengan Provinsi Jawa Tengah

53

Tabel III.A.3.3.1 Capaian Kinerja Sasaran 3.3 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau

54

Tabel III.A.3.3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 3.3 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau

56

Tabel III.A.3.3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 3.3 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau

56

Tabel III.A.3.3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran 3.2 dengan Target Nasional

(8)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 vii Tabel III.A.4.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 4.1 Terwujudnya

pengembangan sistem perlindungan sosial yang komprehensif

58

Tabel III.A.4.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 4.1 Terwujudnya pengembangan sistem perlindungan sosial yang komprehensif

59

Tabel III.A.4.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 4.1 Terwujudnya pengembangan sistem perlindungan sosial yang komprehensif

59

Tabel III.A.4.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 4.2 Terwujudnya pengembangan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat miskin

60

Tabel III.A.4.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 4.2 Terwujudnya pengembangan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat miskin

61

Tabel III.A.4.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran

4.2 Terwujudnya pengembangan

penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat miskin

62

Tabel III.A.4.3.1 Capaian Kinerja Sasaran 4.3 Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

63

Tabel III.A.4.3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dan 2016 Sasaran 4.3 Meningkatnya

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

64

Tabel III.A.4.3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 4.3 Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

64

Tabel III.A.4.3.4 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Target SPM

65

Tabel III.A.4.4.1 Capaian Kinerja Sasaran 4.4 Meningkatnya kesempatan kerja

66

Tabel III.A.4.4.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dan 2016 Sasaran 4.4 Meningkatnya

kesempatan kerja

(9)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 viii Tabel III.A.4.4.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun

2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 4.4 Meningkatnya kesempatan kerja

67

Tabel III.A.4.4.4 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016

antara Kabupaten Sukoharjo dengan

Provinsi Jawa Tengah

67

Tabel III.A.5.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 5.1 Terwujudnya penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah

68

Tabel III.A.5.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 5.1 Terwujudnya penyediaan hunian layak bagi masyarakat berrpenghasilan rendah

69

Tabel III.A.5.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun

2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 5.1 Terwujudnya penyediaan hunian

layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah

69

Tabel III.A.5.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 5.2 Terwujudnya pelayanan air minum bagi seluruh penduduk

70

Tabel III.A.5.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dengan Tahun 2016 Sasaran 5.2

Terwujudnya pelayanan air minum bagi seluruh penduduk

71

Tabel III.A.5.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 5.2 Terwujudnya pelayanan air minum bagi seluruh penduduk

71

Tabel III.A.5.3.1 Capaian Kinerja Sasaran 5.3 Terwujudnya

peningkatan akses penduduk terhadap

sanitasi layak (air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan)

72

Tabel III.A.5.3.2 Capaian Kinerja Sasaran 5.3 Terwujudnya

peningkatan akses penduduk terhadap

sanitasi layak (air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan)

73

Tabel III.A.5.3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran

5.3 Terwujudnya peningkatan akses

penduduk terhadap sanitasi layak (air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan)

74

Tabel III.A.6.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 6.1 Terwujudnya peningkatan ketersediaan pangan

(10)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 ix Tabel III.A.6.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dengan Tahun 2016 Sasaran 6.1

Terwujudnya peningkatan ketersediaan

pangan

76

Tabel III.A.6.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 6.1 Terwujudnya peningkatan ketersediaan pangan

77

Tabel III.A.6.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 6.2 Terwujudnya kualitas konsumsi pangan

78

Tabel III.A.6.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 deangan 2016 Sasaran 6.2 Terwujudnya kualitas konsumsi pangan

78

Tabel III.A.6.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 6.2 Terwujudnya kualitas konsumsi pangan

79

Tabel III.A.6.3.1 Capaian Kinerja Sasaran 6.3 Peningkatan

ketersediaan sarana dan prasarana

pertanian

80

Tabel III.A.6.3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dan 2016 Sasaran 6.3 Peningkatan

ketersediaan sarana dan prasarana

pertanian

80

Tabel III.A.6.3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 6.3

Peningkatan ketersediaan sarana dan

prasarana pertanian

81

Tabel III.A.6.4.1 Capaian Kinerja Sasaran 6.4 Peningkatan kesejahteraan pelaku utama penghasil bahan pangan

82

Tabel III.A.6.4.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dan 2016 Sasaran 6.4 Peningkatan

kesejahteraan pelaku utama penghasil bahan pangan

82

Tabel III.A.6.4.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d 2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 6.4 Peningkatan kesejahteraan pelaku utama penghasil bahan pangan

83

Tabel III.A.7.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 7.1 Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup

84

Tabel III.A.7.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dan 2016 Sasaran 7.1 Terwujudnya

peningkatan kualitas lingkungan hidup

(11)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 x Tabel III.A.7.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun

2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 7.1 Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup

85

Tabel III.A.7.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 7.2

Penanggulangan bencana dan resiko

bencana

86

Tabel III.A.7.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 7.2 Penanggulangan bencana dan resiko bencana

86

Tabel III.A.7.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 7.2 Penanggulangan bencana dan resiko bencana

87

Tabel III.A.8.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 8.1 Meningkatnya iklim investasi dan iklim usaha yang lebih berdaya saing

88

Tabel III.A.8.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dengan Tahun 2016 Sasaran 8.1

Meningkatnya iklim investasi dan iklim usaha yang lebih berdaya saing

89

Tabel III.A.8.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 8.1 Meningkatnya iklim investasi dan iklim usaha yang lebih berdaya saing

89

Tabel III.A.9.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 9.1 Peningkatan pertumbuhan industri pengolahan

90

Tabel III.A.9.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 9.1 Peningkatan pertumbuhan industri pengolahan

91

Tabel III.A.9.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 9.1 Peningkatan pertumbuhan industri pengolahan

91

Tabel III.A.9.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 9.2 Peningkatan peran UMKM dan koperasi

92

Tabel III.A.9.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 9.2 Peningkatan peran UMKM dan koperasi

93

Tabel III.A.9.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 9.2 Peningkatan peran UMKM dan koperasi

(12)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 xi Tabel III.A.9.3.1 Capaian Kinerja Sasaran 9.3 Peningkatan

sarana prasarana pedagang

95

Tabel III.A.9.3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 9.3 Peningkatan sarana prasarana pedagang

95

Tabel III.A.9.3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 9.3 Peningkatan sarana prasarana pedagang

96

Tabel III.A.9.4.1 Capaian Kinerja Sasaran 9.4 Peningkatan peran sektor pariwisata

96

Tabel III.A.9.4.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 9.4 Peningkatan peran sektor pariwisata

97

Tabel III.A.9.4.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 9.4 Peningkatan peran sektor pariwisata

97

Tabel III.A.10.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 10.1 Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi

99

Tabel III.A.10.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Sasaran 10.1 Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi.

99

Tabel III.A.10.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 10.1 Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi

100

Tabel III.A.10.1.4 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Provinsi Jawa Tengah

101

Tabel III.A.11.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 11.1 Terwujudnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana keagamaan

102

Tabel III.A.11.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 11.1 Terwujudnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana keagamaan

102

Tabel III.A.11.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 11.1 Terwujudnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana keagamaan

103

Tabel III.A.11.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 11.2 Terwujudnya sikap toleransi antar umat beragama

(13)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 xii Tabel III.A.11.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015

dengan 2016 Sasaran 11.2 Terwujudnya sikap toleransi antar umat beragama

105

Tabel III.A.11.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 11.2 Terwujudnya sikap toleransi antar umat beragama

105

Tabel III.A.12.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 12.1 Tersedianya sarana seni dan budaya

106

Tabel III.A.12.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 12.1 Tersedianya sarana seni dan budaya

107

Tabel III.A.12.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 12.1 Tersedianya sarana seni dan budaya

107

Tabel III.A.12.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 12.2 Terwujudnya peningkatan pertunjukan seni dan budaya daerah

108

Tabel III.A.12.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 12.2 Terwujudnya peningkatan pertunjukan seni dan budaya daerah

109

Tabel III.A.12.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 12.2 Terwujudnya peningkatan pertunjukan seni dan budaya daerah

109

Tabel III.A.12.3.1 Capaian Kinerja Sasaran 12.3 Terwujudnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

110

Tabel III.A.12.3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 12.3 Terwujudnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

111

Tabel III.A.12.3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 12.3 Terwujudnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

112

Tabel III.A.13.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 13.1 Terwujudnnya lingkungan yang kondusif bagi partisipasi masyarakat dalam sinergitas pembangunan khususnya para penegak hukum

113

Tabel III.A.13.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 13.1 Terwujudnnya lingkungan yang kondusif bagi partisipasi masyarakat dalam sinergitas pembangunan khususnya para penegak hukum

(14)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 xiii Tabel III.A.13.1.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun

2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 13.1 Terwujudnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

115

Tabel III.A.13.2.1 Capaian Kinerja Sasaran 13.2 Terwujudnya sinergi pembangunan antara pemerintahan

daerah, akademisi, dunia usaha dan

masyarakat

116

Tabel III.A.13.2.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan 2016 Sasaran 12.2 Terwujudnya sinergi pembangunan antara pemerintahan

daerah, akademisi, dunia usaha dan

masyarakat

116

Tabel III.A.13.2.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2016 dengan Target Akhir RPJMD Sasaran 13.2 Terwujudnya sinergi pembangunan antara pemerintahan daerah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat

117

Tabel III.B.1 Perbandingan Capaian Indikator dan

Prosentase Realisasi Anggaran per Sasaran Strategis

118

Tabel III.B.3.1 Ringkasan APBD dan Realisasi APBD

Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2016

(unaudited)

121

Tabel III.B.3.2 Kebijakan Pendapatan – Target

Pendapatan Tahun 2016

123

Tabel III.B.3.3 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah

(unaudited)Tahun Anggaran 2016

124

Tabel III.B.3.4 Target dan Realisasi Pajak Daerah Tahun 2016

125

Tabel III.B.3.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah

(unaudited) Tahun 2016

(15)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar B.1 Peta Kabupaten Sukoharjo 2

Gambar D.1 Diagram Distribusi PNS Kabupaten Sukoharjo

Menurut Pendidikan

(16)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme, dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan

pemerintahan negara meliputi : Azas Kepastian Hukum, Azas Keterbukaan, Azas Proporsionalitas, Azas Profesionalitas, dan Azas Akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai tindak lanjut regulasi tersebut, telah diterbitkan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Mendasarkan pada regulasi tersebut di atas Bupati/Walikota berkewajiban menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah kabupaten/kota dan menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional, dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Laporan kinerja yang disusun secara periodik setiap akhir tahun anggaran tersebut merupakan media pertanggungjawaban dan sebagai

perwujudan kewajiban pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi secara terukur sesuai dengan sasaran dan target kinerja yang ditetapkan. Penyusunan kinerja juga dapat dijadikan sebagai alat kendali,

(17)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 2 instrumen penilaian kinerja dan mendorong terwujudnya good governmance,

serta dalam perspektif yang lebih luas berfungsi sebagai media pertangunggajawaban kepada publik.

B. Gambaran Umum Kabupaten Sukoharjo 1. Kondisi Geografis

Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Sukoharjo terletak pada posisi 110o 42 06.79” Bujur Timur - 110o 57’ 33,70Bujur Timur dan antara 7o32’ 17.00Lintang Selatan - 7o49’ 32.00Lintang Selatan, dengan batas wilayah meliputi :

Sebelah Utara : Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar

Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar

Sebelah Selatan : Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung

Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Sebelah Barat : Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten

Kabupaten Sukoharjo memiliki luas wilayah keseluruhan sebesar 46.666 Ha atau sekitar 1,43% luas wilayah Propinsi Jawa Tengah. Secara rinci luas kecamatan di Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:

Gambar B.1

(18)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 3 Tabel 1.2.

Luas Wilayah Per Kecamatan di Kab. Sukoharjo

No Kecamatan Luas (km2) 1 Weru 41,98 2 Bulu 43,86 3 Tawangsari 39,98 4 Sukoharjo 44,58 5 Nguter 54,88 6 Bendosari 52,99 7 Polokarto 62,18 8 Mojolaban 35,54 9 Grogol 30,00 10 Baki 21,97 11 Gatak 19,47 12 Kartasura 19,23 Total 466,66

Sumber: BPS Kabupaten Sukoharjo

Secara administrasi Kabupaten Sukoharjo terbagi menjadi 12 kecamatan yang terdiri atas 150 desa dan 17 kelurahan, 1.963 Dukuh, 529 Kebayanan, 4.622 Rukun Tetangga dan 1.488 Rukun Warga dengan Ibukota Kabupaten yang terletak di Kecamatan Bendosari yang berjarak 12 km dari Kota Surakarta. Pembagian wilayah administrasi per kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(19)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 4 Tabel.1.3.

Pembagian Wilayah Administrasi di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015

No Kecamatan Desa Kelurahan Dukuh Kebayanan RT RW

1. Weru 13 - 214 48 398 137 2. Bulu 12 - 138 43 245 100 3. Tawangsari 12 - 125 38 320 115 4. Sukoharjo - 14 199 52 451 141 5. Nguter 16 - 172 55 352 122 6. Bendosari 13 1 187 43 317 108 7. Polokarto 17 - 194 54 375 124 8. Mojolaban 15 - 163 53 695 160 9. Grogol 14 - 38 38 630 144 10. Baki 14 - 155 35 363 110 11. Gatak 14 - 161 32 262 92 12. Kartasura 10 2 217 38 435 116 Jumlah 150 17 1.963 529 4.843 1.469

Sumber: Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Sukoharjo

2. Kondisi Demografis

Dengan luas wilayah sebesar 466,66 km2 terdapat 886.204 jiwa penduduk. Berikut jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo tahun 2015 menurut jenis kelamin.

Tabel 1.6.

Jumlah Penduduk Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015 Data Konsolidasi Semester I Kementerian Dalam Negeri

(Terhitung sampai dengan tanggal 30 Juni 2015)

NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Weru 30,689 30,383 61,072 2 Bulu 21,828 20,378 42,206 3 Tawangsari 28,965 27,970 56,935 4 Sukoharjo 46,247 45,330 91,577 5 Nguter 29,742 28,467 58,209 6 Bendosari 31,845 31,250 63,095 7 Polokarto 42,064 41,292 83,356 8 Mojolaban 43,866 43,707 87,573

(20)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 5 9 Grogol 59,651 58,519 118,170 10 Baki 34,450 34,028 68,478 11 Gatak 25,679 25,660 51,339 12 Kartasura 51,993 52,201 104,194 Jumlah 447,019 439,185 886,204 Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2014 yang sebesar 869.481 jiwa, berarti ada peningkatan sebesar 1,9%

Tabel di bawah ini menunjukkan pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 1.7.

Pertumbuhan Jumlah Penduduk Tahun 2000-2014

Tahun Penduduk Pertumbuan

(%)

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4 5 2000 386.931 401.395 788.326 1.57 2001 392.518 403.162 795.680 0.93 2002 396.068 406.434 802.502 0.86 2003 399.290 409.521 808.811 0.79 2004 402.725 412.364 815.089 0.78 2005 405.831 415.382 821.213 0.75 2006 408.506 417.783 826.289 0.62 2007 411.340 420.273 831.613 0.64 2008 414.340 422.987 837.279 0.68 2009 417.276 425.851 843.127 0.70 2010 419.438 427.540 846.978 0.46 2011 421.776 429.381 851.157 0.49 2012 425.008 432.413 857.421 0.74 2013 428.159 435.534 863.693 0.73 2014 431.086 438.395 869.481 0.67

Sumber: BPS Kabupaten Sukoharjo

Pekerjaan penduduk menurut lapangan usaha dapat digunakan untuk mengetahui gambaran struktur perekonomian daerah. Perlunya mengetahui struktur perekonomian daerah karena biaya pembangunan tidak cukup untuk melaksanakan pembangunan di semua aspek kehidupan sehingga diperlukan skala prioritas pembangunan.

(21)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 6 Tabel 1.8.

Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama

Jenis Lapangan Usaha Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 01. Pertanian 75.912 50.927 51.154 52.165 48.602 02. Pertambangan & Galian 0 0 0 0 675 03. Industri 108.310 121.628 122.170 124.042 130.487 04. Listrik Gas dan Air 1.417 1.235 1.241 1.253 1.953 05. Konstruksi 30.825 32.190 32.333 32.405 30.844 06. Perdagangan 101.472 110.340 110.832 111.925 81.913 07. Komunikasi 17.576 9.138 9.179 9.180 9.214 08. Keuangan 8.396 13.977 14.039 14.187 21.088 09. Jasa 56.618 71.018 71.337 71.522 50.460 Jumlah 400.526 410.453 412.282 416.679 405.236 Sumber: BPS Kabupaten Sukoharjo

3. Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah mendasarkan pada prinsip otonomi luas, nyata dan bertanggungjawab. Tujuan dari pemberian otonomi tersebut adalah untuk memberdayakan Daerah, di mana di dalamnya juga terkandung maksud untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dan peran serta masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo membagi tugas pemerintahan, kemasyarakatan dan pelayanan kepada seluruh Perangkat Daerah. Struktur organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Dinas Daerah, Badan, Kantor, Kecamatan dan Kelurahan, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo sebagai berikut :

a. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukoharjo,

(22)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 7 b. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo

c. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sukoharjo;

d. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Sukoharjo.

e. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sukoharjo, yang di dalamnya mengatur tentang perubahan SOTK Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo karena peningkatan kelas dari Kelas C menjadi Kelas B.

f. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana daerah Kabupaten Sukoharjo.

g. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukoharjo, yang di dalamnya mengatur tentang perubahan SOTK Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Sukoharjo.

h. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sukoharjo, yang di dalamnya mengatur tentang perubahan SOTK Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukoharjo.

(23)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 8 i. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 8 Tahun 2014 tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sukoharjo, yang di dalamnya mengatur tentang perubahan SOTK Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sukoharjo.

C. Fungsi Strategis Pemerintah Kabupaten

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah daerah merupakan kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. Sedangkan Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo, adalah sebagai berikut :

a. Sekretariat Daerah, terdiri dari :

❖ Sekretaris Daerah

❖ Asisten Sekretaris Daerah, meliputi Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Asisten Administrasi Umum.

❖ Bagian-Bagian, meliputi : Bagian Pemerintahan, Bagian Pemerintahan Desa, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan, Bagian Bina Sosial, Bagian Organisasi, Bagian Hubungan Masyarakat, Bagian Pengolahan Data Elektronik dan Bagian Umum.

b. Sekretariat DPRD, terdiri atas Sekretaris DPRD, Bagian Persidangan dan Perundang-undangan, Bagian Keuangan, dan Bagian Umum.

(24)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 9 c. Dinas Daerah, terdiri dari :

❖ Dinas Pendidikan;

❖ Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan;

❖ Dinas Pekerjaan Umum;

❖ Dinas Perindustrian dan Perdagangan;

❖ Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

❖ Dinas Pertanian;

❖ Dinas Kesehatan;

❖ Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

❖ Dinas Sosial;

❖ Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

❖ Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

❖ Dinas Perhubungan, Infomatika dan Komunikasi;

d. Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari :

❖ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

❖ Badan Kepegawaian Daerah;

❖ Badan Lingkungan Hidup;

❖ Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

❖ Badan Ketahanan Pangan;

❖ Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan;

❖ Inspektorat;

❖ Rumah Sakit Umum Daerah;

❖ Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;

❖ Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

❖ Satuan Polisi Pamong Praja;

❖ Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik;

e. Lembaga Lain :

1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

f. Pemerintahan Kecamatan terdiri dari Camat, Sekretaris Camat

membawahkan Subbagian Umum dan Kepegawaian, Subbagian

Perencanaan dan Keuangan, dan seksi-seksi yaitu Seksi Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/kelurahan, Seksi Ketentraman dan

(25)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 10 Ketertiban, Seksi Kesejahteraan Sosial, Seksi Pelayanan Umum.

Kecamatan terdiri dari 12 kecamatan yaitu: Sukoharjo, Nguter, Bulu, Tawangsari, Weru, Bendosari, Polokarto, Mojolaban, Grogol, Baki, Gatak, dan Kartasura.

g. Pemerintahan Kelurahan terdiri dari Lurah, Sekretaris Kelurahan, Seksi Pemerintahan, Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial, Seksi Ketentraman dan Ketertiban, dan Seksi Pelayanan Umum. Kelurahan terdiri dari 17 kelurahan yaitu Kenep, Banmati, Mandan, Begajah, Gayam, Joho, Jetis, Combongan, Kriwen, Bulakan, Dukuh, Bulakrejo, Sonorejo, Bulakrejo, Jombor, Kartasura, Ngadirejo.

Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo adalah menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas desentralisasi di Kabupaten Sukoharjo yang terdiri dari :

1. Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Staf Ahli Bupati, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan, dengan fungsi sebagai berikut :

❖ Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;

❖ Pengoordinasian pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satpol PP, Lembaga Lain, Kecamatan, dan Kelurahan;

❖ Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;

❖ Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; dan

❖ Penyelenggaraan pelayanan administrasi umum.

b. Dinas Daerah

Dinas Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya, dengan fungsi sebagai berikut :

(26)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 11 ❖ Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai

dengan lingkup tugasnya;

❖ Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

❖ Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Lembaga Teknis Daerah

Lembaga teknis mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan Pemerintah Daerah dibidangnya, dengan fungsi :

❖ Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

❖ Penyediaan pelayanan penunjang.

❖ Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;

❖ Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

❖ Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

d. Kecamatan

Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagaian urusan otonomi daerah, dengan fungsi sebagai berikut :

❖ Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

❖ Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

❖ Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

❖ Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

❖ Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

❖ Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

❖ Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan di pemerintahan desa atau kelurahan.

(27)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 12 e. Kelurahan

Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dan melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati, dengan fungsi sebagai berikut :

❖ Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;

❖ Pemberdayaan masyarakat;

❖ Pelayanan masyarakat;

❖ Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

❖ Pemeliharaan prasarana, dan fasilitas pelayanan umum;

❖ Pembinaan lembaga kemasyarakatan.

D. Kondisi Aparatur Sipil Negara

Salah satu instrumen pokok dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan

Kerja Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat adalah aparatur sipil negara dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Jumlah PNS/CPNS Kabupaten Sukoharjo keadaan per 31 Desember 2016 sebanyak 9.514 yang terdiri dari 4.521 laki-laki dan 4.994 perempuan. Adapun distribusi PNS per Golongan, sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 1.9

Jumlah PNS Kabupaten Sukoharjo berdasarkan Golongan

No. Golongan Jumlah

1. Golongan I 177 - I/a 10 - I/b 16 - I/c 119 - I/d 32 2. Golongan II 1.374 - II/a 230 - II/b 184 - II/c 546 - II/d 414 3. Golongan III 4.069 - III/a 981 - III/b 1.030 - III/c 926 - III/d 1.1132 4. Golongan IV 3.894 - IV/a 3.355 - IV/b 500 - IV/c 35 - IV/d 3 - IV/e 1

(28)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 13 Sedangkan distribusi PNS Kabupaten menurut pendidikan, sebagimana

tergambar pada diagram di bawah ini :

Gambar D.1

Diagram Distribusi PNS Kabupaten Sukoharjo Menurut Pendidikan

Sumber data : BKPP Kabupaten Sukoharjo

Jika dikelompokkan berdasarkan eselonering jabatan, maka jumlah pejabat struktural di Kabupaten Sukoharjo, sebagaimana tabel di bawah ini:

Tabel 1.10

Jumlah PNS Kabupaten Sukoharjo berdasarkan Eselon

No. Eselon Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Eselon II.A 1 0 1

2. Eselon II.B 20 4 24

Jumlah Eselon II 21 4 25

3. Eselon III.A 41 13 54

4. Eselon III.B 71 16 87

Jumlah Eselon III 112 29 141

5. Eselon IV.A 321 147 468 6. Eselon IV.B 118 76 194 Jumlah Eselon IV 439 223 662 7. Eselon V.A 24 18 42 8. Eselon V.B 0 0 0 Jumlah Eselon V 24 18 42

Sumber data : BKPP Kabupaten Sukoharjo

Ketersediaan sumberdaya manusia yang ada terutama jumlah ASN di Kabupaten Sukoharjo dibandingkan dengan jumlah ideal berdasarkan Analisis Beban Kerja masih kurang. Hal ini dapat dilihat pada tabel rekapitulasi perencanaan pegawai ASN berdasarkan data E-Formasi tahun 2016, di bawah ini : 69 211 1464 1402 5529 839 SD/MI SLTP/MTs SLTA/MA Sarjana Muda/Diploma Sarjana /S1 Pascasarjana/S2/S3

(29)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 14 Tabel 1.11

Rekapitulasi Perencanaan Pegawai ASN Berdasarkan Data E-Formasi Tahun 2016

No. Uraian Jumlah

Kebutuhan

Jumlah PNS

(s.d Nop. 2015) Kekurangan I. Jabatan Pimpinan Tinggi

a. Utama 0 0 0 b. Madya 0 0 0 c. Pratama 31 28 3 II Jabatan Administrasi a. Administrator 145 145 0 b. Pengawas 807 804 6 c. Pelaksana (JFU) 4.464 2.381 2.095 III. 1. Jabatan Fungsional Ahli (selain

Guru, Dokter, Perawat dan Bidan)

120 91 32

a. Utama 0 0 0

b. Madya 57 54 3

c. Muda 39 37 2

d. Pratama 152 7 145

2. Jabatan Fungsional Terampil (selain Guru, Dokter, Perawat dan Bidan)

a. Penyelia 12 12 0

b. Mahir (Pelaksana Lanjutan) 51 49 2 c. Terampil (Pelaksana) 137 135 2 d. Pemula (Pelaksana Pemula) 186 23 163 3. Jabatan Fungsional Guru 5.441 5.056 646 4. Jabatan Fungsional Dokter 297 206 91 5. Jabatan Fungsional Perawat 619 558 132 6. Jabatan Fungsional Bidang 806 613 193

IV. Bukan Jabatan 4 3 1

Jumlah 13.500 10.221 3.562

Berdasarkan rekapitulasi sebagaimana tabel di atas, pada tahun 2016 terdapat kekurangan jumah ASN sebanyak 3.562 orang. Namun kekurangan tersebut belum dapat terpenuhi karena pada tahun 2016 pengusulan formasi kebutuhan PNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tidak disetujui, hal ini terkait dengan kebijakan moratorium penerimaan PNS dari Pemerintah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka langkah-langkah yang ditempuh untuk mengatasi kekurangan jumlah ASN tersebut antara lain melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas ASN melalui penyelenggaraan dan pengiriman Diklat, baik Diklat kepemimpinan, Diklat teknis dan Diklat fungsional. Di samping itu juga akan dilakukan redistribusi PNS di SKPD, sebagai akibat akan diberlakukannya Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sesuai Peratutan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

(30)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 15 E. Isu Strategis Pembangunan Tahun 2016

Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation”

antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan sedang dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal dan kelemahan yang tidak diatasi. Untuk mengefektifkan sistem perencanaan pembangunan daerah dan bagaimana visi/misi daerah dibuat dengan sebaik-baiknya, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang kekuatan dan kelemahan sehubungan dengan peluang dan tantangan yang dihadapi.

Permasalahan daerah dianggap memiliki nilai prioritas jika berhubungan dengan tujuan dan sasaran pembangunan, khususnya bagi program pembangunan daerah (RPJMD) dengan prioritas pembangunan daerah (RKPD) pada tahun rencana, termasuk di dalamnya prioritas lain dari kebijakan nasional dan provinsi yang bersifat mandatori.

Bertolak dari berbagai permasalahan pembangunan yang dihadapi, tantangan dan potensi pembangunan yang dapat dikembangkan, maka dirumuskan isu strategis pembangunan daerah Kabupaten Sukoharjo. Adapun isu strategis tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tingkat kemiskinan, pengangguran dan pertumbuhan penduduk. 2. Ketahanan pangan.

3. Ketahanan energi. 4. Peningkatan daya saing. 5. Pembangunan infrastruktur.

6. Tuntutan pemerintahan yang baik.

7. Penurunan Kualitas Lingkungan, Emisi Gas Rumah Kaca serta frekuensi dan intensitas bencana alam.

8. Pengembangan kawasan strategis melalui kerjasama antar wilayah. 9. Alih Fungsi Lahan Pertanian.

(31)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 16 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Rencana strategis merupakan hal yang sangat diperlukan oleh sebuah organisasi dalam menentukan arah dan tujuan yang akan dicapai. Rencana strategis juga akan memperjelas konsep organisasi dalam menentukan aktivitas agar tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien dengan mempertimbangkan seluruh potensi dan kemampuan yang ada secara integraldan komprehensif. Demikian halnya dengan organisasi Pemerintah Daerah, maka keberadaan rencana strategis mutlak diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.

Dalam konteks Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo, rencana strategis dimanifestasikan dalam bentuk dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD), yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021. Rencana strategis dimaksud mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Program, dan Kegiatan. Sedangkan uraian sasaran target kinerja yang akan dicapai dalam tahun 2016 beserta program pendukungnya diuraikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016.

1. Visi dan Misi

Berdasarkan kondisi Kabupaten Sukoharjo dewasa ini, serta peluang, tantangan, dan isu strategis yang akan dihadapi dalam 5 tahun ke depan, maka H. Wardoyo Wijaya, SH., MH. (Bupati) dan Purwadi, SE., MM (Wakil Bupati) menetapkan Visi Kabupaten Sukoharjo tahun 2016-2021 sebagai berikut :

“TERUS MEMBANGUN SUKOHARJO YANG LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERMARTABAT DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL”

(32)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 17 Visi Pembangunan Kabupaten Sukoharjo ini diharapkan akan

mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Visi Pembangunan Kabupaten Sukoharjo tersebut harus dapat diukur keberhasilannya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan, makna yang terkandung dalam Visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

SEJAHTERA:

Mengandung makna dalam lima tahun ke depan akan terjadi semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat, yang diindikasikan dengan meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang berdampak pula pada menurunnya angka kemiskinan, serta peningkatan keterjangkauan pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar

MAJU:

Mengandung Makna Kondisi pembangunan daerah yang dilandasi keinginan bersama untuk mewujudkan masa depan ekonomi, sosial dan lingkungan fisik yang lebih baik, didukung sumberdaya manusia yang unggul, profesional, berperadaban tinggi, berdaya saing, berakhlak mulia serta berwawasan ke depan;

BERMARTABAT:

Mengandung makna kondisi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang bertumpu pada nilai-nilai budi pekerti dan budaya yang luhur, mengedepankan etika, moral, maupun norma agama masyarakat;

PROFESIONAL:

Mengandung Makna bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik (Partisipatif, Akuntable, Transparan dan Efisien) dan bersih (bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

Untuk mewujudkan visi Kabupaten Sukoharjo, ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut :

1. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan transparan;

(33)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 18 3. Memperkuat kemandirian ekonomi daerah denggan menggerakkan

sektor unggulan daerah ;

4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat; 5. Mewujudkan kondisi masyarakat yang tenteram, aman dan dinamis.

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran dirumuskan dalam rangka mencapai misi. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu-isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah. Sedangkan sasaran adalah hasil atau kondisi yang diharapkan dari suatu tujuan yang terukur formulasinya. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2021 tergambar dalam metrik sebagai berikut :

Tabel II.A.1

Matrik Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

Visi : “Terus Membangun Sukoharjo Yang Lebih Sejahtera, Maju Dan Bermartabat Didukung

Pemerintahan Yang Profesional”

Misi Tujuan Sasaran Strategis

Uraian Indikator

Sasaran Uraian Indikator Kinerja

1. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan transparan 1. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas. Indeks Kepuasan Masyarakat 1 Meningkatan kapasitas kelembagaan Maturitas SPIP Tingkat kapasitas APIP Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintas Daerah 2 Meningkatkan ketersediaan SDM yang sesuai dengan kompetensinya Prosentase SDM yang memenuhi standar kompetensi jabatan 3 Meningkatnya peran pemerintah, masyarakat dan partaipolitik dalam pembangunan demokrasi dan politis yangkondusif Meningkatnya partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada 2 Meningkatkan Partisipasi Publik dalam Pembangunan Daerah 1 Terlaksananya Keterbukaan Informasi Publik Prosentase PD yang mempublikasikan data dan kinerja di internet

(34)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 19

Misi Tujuan Sasaran Strategis

Uraian Indikator

Sasaran Uraian Indikator Kinerja

2 Meningkatnya aksesbilitas terhadap informasi publik dan pemanfaatannya Prosentase PD yang memanfaatkan media sosial untuk peningkatan akses dan partisipasi masyarakat dalam interaksi pemerintah dan masyarakat 3 Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses pembangunan Prosentase aspirasi masyarakat yang diakomodir. 2 Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat. 1 Meningkatkan kualitas pelayanan publik Indeks Pembangunan manusia 1 Terwujudnya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kependudukan dan keluarga berencana Angka Kelahiran Kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need dengan perhitungan baru) Angka pemakaian kontrasepsi (contraceptive prevalencerate/CPR) suatu cara (allmethods) Rata-rata laju Pertumbuhan Penduduk Rata-rata Pelayanan Kependudukan dan catatan sipil 2

Misi Tujuan Sasaran Strategis

Uraian Indikator

Sasaran Uraian Indikator Kinerja

Terwujudnya pendidikan untuk semua

Angka Melek Huruf

Angka Rata-Rata Lama Sekolah Angka Putus sekolah SMA Angka Putus sekolah SMP 3 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau

Angka Usia Harapan Hidup Angka Kematian Ibu Angka Kematian Bayi Angka Kematian Balita 2 Mengurangi Ketimpangan Antar Kelompok Ekonomi Masyarakat 1 Terwujudnya pengembangan sistem perlindungan sosial yang komprehensif Prosentase penanganan PMKS

(35)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 20

Misi

Tujuan Sasaran Strategis Uraian Indikator

Sasaran Uraian Indikator Kinerja

2 Terwujudnya pengembangan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat miskin Prosentase KK miskin dan rentan miskin yang terlindungi jaminan sosial Prosentase Transmigran yang diberangkatkan 3 Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Prosentase Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum 4 Meningkatnya kesempatan kerja Tingkat Pengangguran Terbuka 3 Mewujudkan pemenuhan pelayanan dasar publik Akses air minum layak, bebas kawasan kumuh (ha) dan akses sanitasi layak 1 Terwujudnya penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Prosentase Penurunan Rumah Tidak Layak Huni

2 Terwujudnya pelayanan air minum bagi seluruh penduduk Cakupan pelayanan air minum 3 Terwujudnya peningkatan akses penduduk terhadap sanitasi layak (air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan) Cakupan Pelayanan sanitasi Cakupan Layanan Persampahan 3 Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah dengan Menggerakkan Sektor Unggulan Daerah 1 Meningkatkan dan memperkuat ketahanan pangan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 1 Terwujudnya peningkatan ketersediaan pangan Produktifitas - Padi Kw/ha - Jagung Kw/ha - Kedelai Kw/ha Jumlah Produksi (ton) - Padi - Jagung - kedelai Jumlah Produksi (ton) Daging Sapi 2 Terwujudnya kualitas Konsumsi Pangan Konsumsi kalori (Kkal/Kap/Hari) Konsumsi ikan (kg/kap/tahun) 3 Peningkatan ketersedian sarana dan prasarana pertanian Prosentase Kondisi Irigasi Baik Pembangunan Embung

(36)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 21

Misi

Tujuan Sasaran Strategis Uraian Indikator

Sasaran Uraian Indikator Kinerja

4 Peningkatan kesejahteraan pelaku utama penghasil bahan pangan

Nilai Tukar Petani (NTP) 2 Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 1 Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup

Luas Lahan Kritis yang ditangani 2 Penanggulangan Bencana dan Resiko Bencana Indeks Resiko Bencana Rata-rata waktu respon tanggap bencana (mnt) 3 rata-rata waktu respon tanggap bencana (mnt) Prosentase Peningkatan Investasi 1 meningkatnya iklim investasi dan iklim usaha yang lebih berdaya saing Realisasi investasi PMA/PMDN (Jutaan) 4 Mewujudkan akselerasi pertumbuhan ekonomi Prosentase pertumbuhan ekonomi 1 Peningkatan pertumbuhan industri pengolahan Kontribusi PDRB industri pengolahan, makanan dan minuman 2 Peningkatan

peran UMKM dan koperasi Prosentase peningkatan produksi UMKM Prosentase koperasi aktif 3 Peningkatan sarana prasarana perdagangan Revitalisasi pasar (%) 4 Peningkatan peran sektor pariwisata

Nilai Produksi sector pariwisata 5 Mewujudkan penguatan pembangunan infrastruktur Prosentase kualitas jalan baik 1 Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi Prosentase Jembatan dalam kondisi baik. Angka fatalitas korban kecelakaan (Kasus/Tahun) 4 Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama dan Bermasyarakat 1 Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama Jumlah Kasus konflik Antar Umat Beragama 1 Terwujudnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana keagamaan Prosentase rehabilitasi sarana prasarana keagamaan Jumlah aksi teror berlatar belakang agama 2 Terwujudnya sikap toleransi antar umat beragama Jumlah masyarakat yang mendapatkan pengetahuan wawasan kebangsaan 2 Mewujudkan Pelestarian seni dan budaya daerah sebagai identitas lokal 1 Tersedianya sarana seni dan budaya Cakupan benda, situs, kawasan budaya yang dilestarikan 2 Terwujudnya peningkatan pertunjukkan seni dan budaya daerah Prosentase sanggar seni dan budaya yang aktif

(37)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 22

Misi

Tujuan Sasaran Strategis Uraian Indikator

Sasaran Uraian Indikator Kinerja

Prosentase peningkatan pertunjukkan seni dan budaya daerah Prosentase sarana pertunjukan seni dan budaya yang representatif 3 Terwujudnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

Rasio Atlit yang berprestasi Prosentase cabang olahraga yang berprestasi Prosentase Pemuda/organisasi pemuda yang berprestasi di kancah nasional/ internasional 5 Mewujudkan Kondisi Masyarakat yang Tentram, Aman dan Dinamis 1 Mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan 1 Terwujudnya lingkungan yang kondusif bagi partisipasi masyarakat dalam sinergitas pembanguan khususnya para penegak hukum

Jumlah kasus tindak pidana per tahun Jumlah Kasus pelanggaran PERDA per tahun 2 Terwujudnya sinergi pembangunan antara pemerintah daerah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat Prosentase MOU pemerintah dengan perguruan tinggi yang ditindaklanjuti

3. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan rumusan perencanaan komprehensif berdasarkan arah kebijakan tahunan dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Untuk mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Sukoharjo tahun 2016-2021 yang dilaksanakan melalui 5 (lima) Misi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sementara, kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Dalam kerangka tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo merumuskan strategi dan arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif (berdaya guna) dan efisien (berhasil guna dan agar lebih terarah dalam mencapai tujuan

(38)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 23 dan sasaran), maka dirumuskan strategi dan arah kebijakan kurun waktu 5

(lima) tahun mendatang menurut misi sebagai berikut :

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Transparan Mewujudkan penyelenggaraa n pemerintahan yang berkualitas. Meningkatnya kapasitas kelembagaan Lembaga minim struktur kaya fungsi

Peningkatan kualitas manajemen kinerja pembangunan

Meningkatnya ketersediaan SDM yang sesuai dengan kompetensinya Peningkatan kualitas aparatur dan kesesuaian dengan bidang keahlian Penguatan reformasi birokrasi Meningkatnya peran pemerintah, masyarakat dan partai politik dalam pembangunan demokrasi dan politis yang kondusif

Pemberdayaan masyarakat dalam proses pembangunan daerah Pengambilan kebijakan publik partisipatif Meningkatkan Partisipasi Publik dalam Pembangunan Daerah Terlaksananya Keterbukaan Informasi Publik Meningkatkan aksesbilitas terhadap informasi kinerja pembangunan Menuju e-goverment Meningkatnya aksesbilitas terhadap informasi publik dan pemanfaatannya Mengaktifkan PD untuk melaksanakan keterbukaan informasi kinerja Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses pembangunan Penggunaan sistem informasi dalam proses perencanaan secara terbuka Optimalisasi peran serta masyarakat dalam pembangunan 2. Meningkat-kan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat. Meningkatkanku alitas pelayanan publik Terwujudnya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kependudukan dan keluarga berencana Peningkatan aksesbilitas dan peran aktif untuk pencapaian kualitas keluarga Meningkatkan kesadaran akan kualitas keluarga berencana Terwujudnya pendidikan untuk semua Peningkatan kualitas dan aksesbilitas yang berkarakter Mengoptimalkan kemampuan pemerintah dalam pelayanan pendidikan Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau Peningkatan jumlah fasilitas dan jenis layanan kesehatan Peningkatan aksesbilitas dan kualitas layanan kesehatan Mengurangi Ketimpangan Antar Kelompok Ekonomi Masyarakat Terwujudnya pengembangan sistem perlindungan sosial yang komprehensif Intervensi langsung kepada PMKS Meningkatkan kesadaran tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Terwujudnya pengembangan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat miskin Melaksanakan intervensi langsung terhadap kebutuhan dasar dan peningkatan ekonomi masyarakat miskin. Memberikan kesempatan untuk perubahan kondisi kesejahteraan

(39)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 24

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak Penguatan kapasitas perempuan Peningkatan kesetaraan gender dan perlindungan anak Meningkatnya kesempatan kerja Pemberian pelatihan yang cepat dan tersertifikasi Peningkatan kualitas Sumber Daya Menuasia sesuai kebutuhan pasar Mewujudkan pemenuhan pelayanan dasar publik Terwujudnya penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerataan pembangunan pemukiman yang berkualitas dan berkeadilan Peningkatan

kuantitas dan kualitas infrastruktur

perumahan

Terwujudnya pelayanan air minum bagi seluruh penduduk.

Penyediaan air minum secara komunal

Peningkatan kuantitas air minum dengan akses umum

Terwujudnya peningkatan akses penduduk terhadap sanitasi layak (air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan) Peningkatan pengelolaan sanitasi dan persampahan Peningkatan tata kelola lingkungan pemukiman 3. Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah dengan Menggerak-kan Sektor Unggulan Daerah Meningkatkan dan memperkuat ketahanan pangan Terwujudnya Ketersediaan Pangan Peningkatan produksi dan produktivitas Pola Intensifikasi Terwujudnya kualitas Konsumsi pangan Menjaga ketersediaan bahan utama pangan yang terjangkau Mengoptimalkan stabilitas ketahanan pangan daerah Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian Meningkatkan ketersedian pada level kelompok tani

Mempermudah akses pada sarana prasana penunjang pertanian Peningkatan kesejahteraan pelaku utama penghasil bahan pangan Intervensi langsung dalam proses di baik pra maupun pasca panen Memberikan tingkat keuntungan yang optimal Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup Mengurangi penurunan kualitas lingkungan hidup Mengembangkan tata kelola lingkungan hidup yang berkualitas Penanggulangan Bencana dan Resiko Bencana Meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana Meningkatkan mitigasi dan tata kelola bencana

Peningkatan Daya Saing

Terciptanya iklim investasi dan iklim usaha yang lebih berdaya saing Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan informasi investasi Memberikan kemudahan dan kepastian kepada investor dalam investasi

(40)

LKjIP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 25

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mewujudkan akselerasi pertumbuhan ekonomi Meningkatnya Akselerasi Pertumbuhan Industri Meningkatkan kinerja industri baik dalam kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan Peningkatan kualitas industri dan mengembangan industri kreatif Peningkatan peran UMKM dan Koperasi Meningkatkan kualitas SDM dan kelembagaan Koperasi dan UMKM serta akses permodalan Meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMKM Peningkatan sarana dan prasarana perdagangan Peningkatan kualitas tradisional dengan standar tinggi Menciptakan akses yang berkualitas antara penjual dan pembeli Mewujudkan penguatan pembangunan infrstruktur Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi Peningkatan kualitas dan kuantitas pada jalur utama dan penghubung strategis Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur 4. Meningkat kan Kualitas Kehidupan Beragama dan Bermasyarakat Meningkatkan kerukunan umat beragama Terwujudnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana keagamaan Peningkatan kualitas sarpras ibadah melalui stimulan keswadayaan masyarakat Peningkatan kualitas sarpras ibadah Terwujudnya sikap toleransi antar umat beragama

Komunikasi antar umat beragama dan peneggakan hukum yang sesuai dengan peraturan

Peningkatan kualitas hubungan antar umat beragama Mewujudkan pelestarian seni dan budaya daerah sebagai identitas lokal Tersedianya sarana seni dan budaya

Inventarisasi benda, situs, kawasan budaya yang dilestarikan

Meningkatkan kuantitas sarana seni dan budaya

Terwujudnya peningkatan pertunjukkan seni dan budaya daerah

Optimalisasi ruang publik untuk seni dan budaya;

Pengembangan aksesbilitas dan kualitas infrastruktur sosial dan budaya

Meningkatkan akses pelaksanaan pertunjukkan seni dan budaya di masyarakat Terwujudnya partisipasi pemuda dalam pembangunan Meningkatkan kualitas kelembagaan pemuda dalam rangka menuju kemandirian; Meningkatkan kualitas Sumber Daya dalam bidang keolahragaan

Meningkatkan kualitas pemuda dalam pelaksanaan pembangunan

Gambar

Tabel di bawah ini menunjukkan  pertumbuhan jumlah penduduk dari  tahun 2000 sampai dengan tahun 2014
Tabel III.A.2.2.1  Capaian Kinerja Sasaran 2.2
Tabel III.A.2.2.3
Tabel III.A.2.3.1  Capaian Kinerja Sasaran 2.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan perangkat lunak ini, pemakai yang awam dengan perintah XML dapat dengan mudah membuat suatu XSD yang digunakan dalam suatu file XML.. Dengan perangkat lunak ini

Se3ara substansi7 +asil Stu-i E$RA memberi -ata ilmia+ -an =a3tual tentang keterse-iaan la)anan sanitasi -i tingkat ruma+ tangga -alam skala kabupaten,kota Sub sektor

Trans 7 (Analisis Tema Authentic Halal Greek Food Yunani) karya Umrotul Fadilah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Walisongo

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui model/konsep balanced scorecard yang sesuai dengan karakteristik organisasi di sektor pemerintahan dan penerapan konsep

Pada penelitian ini didapatkan dari total 40 pasien subjek DM bila dilakukan analisis latensi gelombang P100 terhadap 4 variabel bebas yaitu jenis kelamin, umur, lama DM

Di BMT Al-Fataa jumlah anggota pembiayaan musyarakah mengalami situasi yang tidak menentu. Pada tahun 2010 anggota yang melakukan pembiayaan musyarakah berjumlah

Kita ketahui bahwa proses yang ada dalam pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dalam hal ini adalah pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul

Pada praktek kerja lapang ini, dilakukan budi daya cacing sutra dengan menggunakan media lumpur, kotoran ayam, EM4 dan ampas tahu pada bak beton dengan sistem air mengalir..