• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 kurikulum 2013 tahun ajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 kurikulum 2013 tahun ajaran 2014/2015"

Copied!
215
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA 2 SUBTEMA 1PEMBELAJARAN 1KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: Lies Mira Yuniarti NIM: 111134143. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015.

(2) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA 2 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: Lies Mira Yuniarti NIM: 111134143. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i.

(3) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. ii.

(4) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. iii.

(5) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. HALAMAN PERSEMBAHAN. Dengan penuh rasa syukur skripsi saya persembahkan kepada:  Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi.  Kedua orang tua Bapak Sarjiyana dan Ibu Suparmi yang telah membimbing dan memberikan kasih sayang yang tulus.  Adikku Rendi Septian Nugraha yang selalu memberikan motivasi.  Keluarga besar yang selalu mendukung dan mendoakanku.  Sahabat-sahabatku. tersayang. Dhahiru. Laila. Ramadanti,. Retno. Cahyaningtyas, Arin Dwi Rahmawati, Andi S, dan Bonaventura Dwiyantoro Dian Patria terima kasih atas segala dukungan, semangat, perhatian, dan persahabatan yang indah.  Sahabat-sahabatku kelas F angkatan 2011 terimakasih atas kebersamaan dan keceriaannya.  Almamaterku Universitas Sanata Dharma.. iv.

(6) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. HALAMAN MOTTO “Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan“ (Al-Insyirah: 5) “Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang” (RA Kartini). “Never put any limitation since you want to start something, but if you have done you know your limitation”. “Always be yourself and never be anyone else even if they look better than you”. v.

(7) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.. Yogyakarta, 4 Maret 2015 Penulis. Lies Mira Yuniarti NIM: 111134143. vi.

(8) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama. : Lies Mira Yuniarti. NIM. : 111134143. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA 2 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015. beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 12 Februari 2015 Yang menyatakan,. Lies Mira Yuniarti. vii.

(9) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA 2 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Lies Mira Yuniarti NIM: 111134143 Universitas Sanata Dharma Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video tematik kelas V SD kurikulum 2013 khususnya tema 2 subtema 1 pembelajaran 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Penelitian ini menggunakan lima tahap. (1) analisis kebutuhan, (2) kajian kompetensi inti dan materi pembelajaran, (3) pengembangan program pembelajaran, (4) memproduksi media video tematik, (5) uji coba dan revisi produk. Validasi dilakukan oleh satu ahli media (dosen) dan satu orang guru kelas. Subjek uji coba penelitian terdiri atas siswa siswi kelas V A SD Jetis Bantul. Uji coba terdiri dari dua tahap: uji coba perorangan oleh 3 siswa dan uji coba kelompok kecil oleh 10 siswa. Data yang dikumpulkan dengan observasi, kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran untuk merevisi produk, yang selanjutnya dianalisis secara deskripstif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk video tematik yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 kelas V SD. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) Penilaian dari ahli media (dosen) termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 3,5. (2) Penilaian dari guru kelas termasuk dalam kriteria baik dengan rata-rata skor 3,2. (3) Dalam uji coba perorangan siswa menilai dengan kriteria baik dengan rata-rata skor 3,4. (4) Hasil uji coba kelompok kecil menujukkan bahwa produk pembelajaran termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 3,6.. Kata kunci : pengembangan, video tematik, kurikulum 2013. viii.

(10) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF A THEMATIC VIDEO MEDIA ON CURRICULUM 2013 FOR THE FIFTH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL ON THE SECOND THEME FIRST SUBTHEME FIRST LEARNING ACADEMY YEAR 2014/2015 By: Lies Mira Yuniarti NIM: 111134143 Sanata Dharma University This research is aimed to improve and explain the quality of fifth graders Elementary School student's thematic video of curriculum 2013, especially the lesson 1 in the subtheme 1 of the theme 2. This kind of research is the research and development or RnD. This research was conducted in four cycles. (1) needs analysis, (2) review of the main competence and the lesson material, (3) the development of lesson progam, (4) producting the media of thematic video, (5) the trial and product revision. The validation is done by the media expert (lecture) and the teacher of the class. The subject of this research consist of the fifth grader students of SD Jetis Bantul. The trial cycle consist of 2 sessions, individual trial by 3 students and small group trial by 10 students. The data is collected by the observation, questionnaire and interview. The data is the result of the product quality and sugestions to revise the product revise. Which then will be descriptively analyzed. The result of the research showed that the thematic video product which was developed is appropriate to be used in the lesson 1 in the subtheme 1of the theme 2. For fifth graders elementary school. This was shown by (1) The scoring from the media expert (lecture) which include in the very good criteria with the average scor by 3,5 (2) scoring by the classroom teacher which include in the good criteria with the average scor by 3,2. (3) in the individual trial, students scor with the good criteria with the average scor by 3,4 (4) the result of small group trial showed that the lesson product was included in the very good criteria with the average scor by 3,6.. Key word : development, thematic video, the curriculum of 2013.. ix.

(11) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasihNya sehingga penulis telah menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dalam program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. 2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku Kaprodi PGSD, Universitas Sanata Dharma. 3. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD, Universitas Sanata Dharma. 4. Ibu Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum. selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan arahan, meluangkan waktu, dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan masukan, membantu, dan mendorong penulis menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak Kepala SD Jetis Bantul, Drs. Suharyana yang telah memberikan ijin penelitian, dan Ibu Ani Kurniati, S.Pd. selaku wali kelas V A yang bersedia meluangkan waktu dan memberikan masukan selama penelitian serta seluruh guru, karyawan dan murid-murid tercinta SD Jetis Bantul. 7. Seluruh dosen dan staf karyawan Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma, yang telah mendidik dan membimbing selama penulis belajar di kampus PGSD, USD.. x.

(12) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 8. Bapak Sarjiyana, Ibu Suparmi, dan adik Rendi Septian Nugraha yang selalu mendoakan, mendukung, dan memberikan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. 9. Keluarga besar yang selalu mendukung dan memperhatikan saya dalam penulisan skripsi. 10. Lestaryanto yang selalu memberikan semangat agar saya tidak mudah menyerah dalam mengerjakan skripsi. 11. Teman-teman kelompok payung video tematik (Dhahiru Laila Ramadanti, Arin Dwi Rahmawati, Achmad Faizal Khodam, Fransiskus Asisi Handito, Gregorius Andika Bayu, Ignatius Bayu Prayoga, Muhammad Khoiri Zaroh dan Aggradatu Deraniyandi Putratama) terima kasih atas kerjasama, kebersamaan, dan bantuan selama kita mengerjakan skripsi ini. 12. Sahabat-sahabatku Rita Arum Kusuma, Barbara Sekar Ciptaningtyas, Anisa Ridho Rinandha, dan Mentari Kharisma Putri terimakasih atas bantuan dan dorongannya selama mengerjakan skripsi. 13. Teman-teman angkatan 2011 PGSD terlebih kelas F terima kasih atas kerja sama, kekeluargaan, dan keceriaan yang selalu tercipta setiap hari selama perkuliahan. 14. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada saya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Penulis menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini oleh karena itu penulis membutuhkan saran dan kritik yang membangun penulis di masa depan. Akhirnya, semoga penulisan tugas akhir ini bermanfaat bagi siapa saja yang berkepentingan. Yogyakarta, 12 Februari 2015 Penulis. Lies Mira Yuniarti. xi.

(13) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iv HALAMAN MOTTO ................................................................................................. v HALAMAN KEASLIAN KARYA ............................................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................................. vii ABSTRAK ................................................................................................................... viii ABSTRACT ................................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ................................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xviii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1 A. B. C. D. E. F.. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... Rumusan Masalah .................................................................................................... Tujuan Penelitian .................................................................................................... Manfaat Penelitan .................................................................................................... Spesifikasi Produk yang Diharapkan ...................................................................... Definisi Operasional ................................................................................................. 1 5 5 6 7 8. BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 9 A. Kajian Pustaka ......................................................................................................... 1. Kurikulum 2013 ................................................................................................. a. Hakikat dan Filosofi Kurikulum 2013 ........................................................ b. Pembelajaran Tematik ................................................................................. c. Pendekatan Saintifik .................................................................................... 2. Media Pembelajaran .......................................................................................... a. Pengertian Media Pembelajaran ................................................................... xii. 9 9 9 12 15 19 19.

(14) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. b. Klasifikasi Media Pembelajaran ................................................................. c. Manfaat Media Pembelajaran ..................................................................... 3. Video ................................................................................................................. a. Pengertian Video ......................................................................................... b. Karakteristik Video ..................................................................................... c. Kelebihan dan Kelemahan Video ................................................................ d. Pemanfaatan Video ..................................................................................... B. Penelitian yang Relevan .......................................................................................... C. Kerangka Berpikir ................................................................................................... D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................... 20 21 22 22 23 23 25 26 30 30. BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 32 A. Jenis Penelitian ........................................................................................................ B. Setting Penelitian .................................................................................................... 1. Subyek Penelitian .............................................................................................. 2. Tempat Penelitian .............................................................................................. 3. Obyek Penelitian ............................................................................................... 4. Sumber Data ...................................................................................................... 5. Waktu Penelitian ............................................................................................... 6. Data Penelitian .................................................................................................. C. Rancangan Penelitian .............................................................................................. D. Prosedur Pengembangan ......................................................................................... E. Uji Validasi Produk ................................................................................................. F. Instrumen Penelitian ................................................................................................ G. Teknik Analisis Data ................................................................................................ 32 32 32 33 33 33 33 33 33 34 39 39 48. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN .................................... 50 A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................ 1. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ............................................................... 2. Data Hasil Analisis Wawancara Guru ............................................................... 3. Data Hasil Analisis Wawancara Siswa ............................................................. 4. Data Hasil Observasi di Kelas .......................................................................... B. Deskripsi Produk Awal .......................................................................................... 1. Konsep Produk .................................................................................................. 2. Pembuatan Story Board ..................................................................................... 3. Pengumpulan Bahan .......................................................................................... 4. Pembuatan dan Pemrograman ........................................................................... C. Uji Coba dan Revisi Produk .................................................................................. 1. Data Validasi Ahli Media .................................................................................. 2. Data Validasi Guru Kelas................................................................................... 3. Data Uji Coba Perorangan ................................................................................ 4. Data Uji Coba Kelompok Kecil ........................................................................ D. Analisis Data .......................................................................................................... 1. Analisis Data Penilaian Dosen .......................................................................... 2. Analisis Data Penilaian Guru Kelas ................................................................... xiii. 50 50 59 62 63 65 65 65 65 65 71 72 78 83 85 87 88 89.

(15) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 3. Analisis Data Penilaian Uji Coba Perorangan .................................................. 4. Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil .......................................... E. Kajian Produk Akhir .............................................................................................. 1. Kelebihan Produk .............................................................................................. 2. Kekurangan Produk ............................................................................................ 90 102 116 116 117. BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN ........ 118 A. Kesimpulan ........................................................................................................... 118 B. Keterbatasan Penelitan ........................................................................................... 119 C. Saran ...................................................................................................................... 119 DAFTAR REFERENSI ............................................................................................... 120 LAMPIRAN.................................................................................................................. 122. xiv.

(16) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Analisis Kebutuhan ................................................... Lampiran 2 Story Board ................................................................................. Lampiran 3 Panduan Penggunaan Media Video Tematik .............................. Lampiran 4 Lembar Penilaian Ahli Media (Dosen) ....................................... Lampiran 5 Lampiran Penilaian Guru Kelas ................................................. Lampiran 6 Lembar Penilaian Peserta Didik ................................................. Lampiran 7 Panduan Wawancara Pendidik ................................................... Lampiran 8 Panduan Wawancara Peserta Didik ............................................ Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa ................................................................. Lampiran 11 Hasil Penilaian Ahli Media ....................................................... Lampiran 12 Hasil Penilaian Guru Kelas ....................................................... Lampiran 13 Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Perorangan ......................... Lampiran 14 Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Kelompok Kecil ................. Lampiran 15 Hasil Wawancara Guru Kelas ................................................... Lampiran 16 Hasil Wawancara Peserta Didik ............................................... Lampiran 17 Hasil Uji Coba Perorangan ....................................................... Lampiran 18 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil................................................ Lampiran 19 Daftar Presensi Uji Coba Perorangan ....................................... Lampiran 20 Daftar Presensi Uji Coba Kelompok Kecil................................ Lampiran 21 Foto Penelitian .......................................................................... Lampiran 22 Surat Ijin Penelitian .................................................................. Lampiran 23 Surat Keterangan Penelitian ..................................................... Lampiran 24 Biografi Penulis ......................................................................... xv. 123 126 129 130 133 136 139 141 142 166 174 177 180 182 184 188 189 190 191 192 193 194 195 196.

(17) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Bagan Prosedur Pengembangan ................................................... Gambar 4.1 Tampilan Pertama Pembukaan Video .......................................... Gambar 4.2 Tampilan Kedua Pembukaan Video ............................................ Gambar 4.3 Tampilan Ketiga Pembukaan Video ............................................ Gambar 4.2 Tampilan Siswa Pulang Sekolah .................................................. Gambar 4.5 Tampilan Sungai Kering .............................................................. Gambar 4.6 Tampilan Pertanyaan 1 ................................................................ Gambar 4.7 Tampilan Anak Bertanya Kepada Pak Tani ................................ Gambar 4.8 Tampilan Pertanyaan 2 ................................................................ Gambar 4.9 Tampilan Pembeli dan Penjual Air ............................................. Gambar 4.10 Tampilan Pertanyaan 3 .............................................................. Gambar 4.11 Tampilan Hujan Turun .............................................................. Gambar 4.12 Tampilan Anak Bertanya Kepada Kakak .................................. Gambar 4.13 Tampilan Pertanyaan 4 .............................................................. Gambar 4.14 Tampilan Pertanyaan 5 .............................................................. Gambar 4.15 Tampilan Sungai yang Banyak Air ........................................... Gambar 4.16 Tampilan Pertanyaan 6 .............................................................. Gambar 4.17 Tampilan Bermain di Pantai ...................................................... Gambar 4.18 Tampilan Identitas Penulis ........................................................ Gambar 4.19 Tampilan Huruf Sebelum di Revisi ........................................... Gambar 4.20 Tampilan Huruf Setelah di Revisi ............................................. Gambar 4.21 Tampilan Video Kabur yang Diganti ........................................ Gambar 4.22 Tampilan Pertanyaan Pengganti Bagian Kabur ........................ Gambar 4.23 Diagram Batang Penilaian Ahli Media ..................................... Gambar 4.24 Diagram Batang Penilaian Guru Kelas ..................................... Gambar 4.25 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 1 ................ Gambar 4.26 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 2................. Gambar 4.27 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 3................. Gambar 4.28 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 4................. Gambar 4.29 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 5................. Gambar 4.30 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 6................. Gambar 4.31 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 7................. Gambar 4.32 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 8................. Gambar 4.33 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 9................. Gambar 4.34 Diagram Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 10............... Gambar 4.35 Diagram Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan .............. Gambar 4.36 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1 ........ Gambar 4.37 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 ........ Gambar 4.38 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 ........ Gambar 4.39 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 ........ Gambar 4.40 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 ........ Gambar 4.41 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 ........ Gambar 4.42 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7 ........ Gambar 4.43 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 ......... xvi. 38 66 66 66 67 68 68 68 68 69 69 69 69 70 70 70 70 71 71 75 76 76 76 88 89 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 102 103 104 105 106 108 109 110 111.

(18) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. Gambar 4.44 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9 ........ Gambar 4.45 Diagram Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 ...... Gambar 4.46 Diagram Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ..... Gambar 4.47 Diagram Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Keseluruhan ............ xvii. 112 113 115 116.

(19) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuisioner Analisis Kebutuhan Siswa ............................... Tabel 3.2 Kuisioner Analisis Kebutuhan Siswa .............................................. Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Guru .................................... Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara dengan Guru ............................................. Tabel 3.5 Kisi-kisi Wawancara Siswa ............................................................ Tabel 3.6 Pertanyaan Wawancara dengan Siswa ............................................ Tabel 3.7 Kisi-kisi Pedoman Observasi di Kelas ............................................ Tabel 3.8 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli ................................................... Tabel 3.9 Kuisioner Validasi Ahli untuk Video Tematik ............................... Tabel 3.10 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Siswa Media Video Tematik .......... Tabel 3.11 Kuesioner Validasi untuk Siswa ................................................... Tabel 3.12 Kriteria Penilaian Ideal (Sukardjo, 2006:53) ................................ Tabel 4.1 Hasil Validasi Dosen Ahli Media ................................................... Tabel 4.2 Pedoman Kriteria Penilaian (Sukardjo, 2006:53) ........................... Tabel 4.3 Hasil Validasi Guru Kelas ............................................................... Tabel 4.4 Pedoman Kriteria Penilaian (Sukardjo, 2006:53) ........................... Tabel 4.5 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan .............................................. Tabel 4.6 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ..................................... Tabel 4.7 Analisis Data Penilaian Ahli Media ................................................ Tabel 4.8 Analisis Data Penilaian Guru Kelas ................................................ Tabel 4.9 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 1 .............................. Tabel 4.10 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 2 ............................ Tabel 4.11 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 3 ............................ Tabel 4.12 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 4 ............................ Tabel 4.13 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 5 ............................ Tabel 4.14 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 6 ............................ Tabel 4.15 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 7 ............................ Tabel 4.16 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 8 ............................ Tabel 4.17 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 9 ............................ Tabel 4.18 Analisis Data Uji Coba Perorangan Indikator 10 .......................... Tabel 4.19 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan ................................ Tabel 4.20 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1 ................... Tabel 4.21 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 ................... Tabel 4.22 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 ................... Tabel 4.23 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 ................... Tabel 4.24 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 ................... Tabel 4.25 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 ................... Tabel 4.26 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7 ................... Tabel 4.27 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 ................... Tabel 4.28 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9 ................... Tabel 4.29 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 ................. Tabel 4.30 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ........................ Tabel 4.31 Rekapitulasi Uji Coba Secara Keseluruhan ................................... xviii. 40 41 43 43 44 44 44 45 45 46 47 49 73 75 79 81 83 86 88 89 90 91 92 93 95 96 97 98 99 100 101 102 104 105 106 107 108 109 110 111 112 114 115.

(20) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi uraian (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) spesifikasi produk yang diharapkan, dan (6) definisi operasional. A. Latar Belakang Masalah Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum sebagai suatu sistem memiliki komponen-komponen pokok, yaitu : tujuan, isi atau materi, organisasi dan strategi atau kegiatan belajar dan pembelajaran, dan evaluasi (Undang-undang Sistem Pendidikan No. 20 Tahun 2003). Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta harus selalu. dilakukan. perubahan. dan. pengembangan. agar. dapat. mengikuti. perkembangan dan tantangan zaman. Perubahan dan pengembangannya harus dilakukan secara sistematis dan terarah, tidak asal berubah. Perubahan dan pengembangan kurikulum tersebut harus memiliki visi dan arah yang jelas, agar tercapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pengembangan Kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai komponen yang saling terkait. Oleh karena itu dalam proses pengembangan Kurikulum 2013, tidak hanya menuntut keterampilan teknis dari pihak pengembang terhadap pengembangan berbagai komponen kurikulum, tetapi. 1.

(21) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 2. harus pula dipahami berbagai komponen yang mempengaruhinya. Seperti guru, siswa, buku pelajaran, dan administrasi guru. Kurikulum 2013 diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat peserta didik agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab, sehingga proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan. saintifik. merupakan. pendekatan. pembelajaran. yang. berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach). Di dalam pembelajarannya, peserta didik mengkonstruksi pengetahuan bagi dirinya. Bagi peserta didik, pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis, berkembang dari sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya dan di sekitarnya menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang bersifat konkrit menuju abstrak. Sebagai manusia yang sedang berkembang, peserta didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat tahap perkembangan intelektual, yakni sensori motor, praoperasional, operasional konkrit, dan operasional formal (Permendikbud nomor 81 A Tahun 2013).Proses pembelajaran saintifik menyentuh tiga ranah pembelajaran, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam kurikulum 2013 ada lima tahapan yang harus dilalui oleh siswa yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Terdapat enam mata pelajaran yang diajarkan yaitu Bahasa Indonesia, PPKn, Agama, Matematika, dan muatan lokal yang dibagi dua prakarya dan pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan. Enam mata pelajaran ini terintegrasi secara tematik sehingga siswa tidak perlu membawa banyak buku ke sekolah. Buku tulis cukup satu dan digunakan pertema,.

(22) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 3. untuk membantu siswa belajar terdapat buku siswa sebagai acuan dan untuk guru disediakan buku guru. Dengan adanya perubahan kurikulum ini siswa tidak hanya belajar di dalam kelas ataupun laboratorium. Setiap apa yang dilihatnya dan ada di sekelilingnya menjadi bahan belajar karena guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Menurut Joni, T.R (1996:3), pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Pembelajaran terpadu akan terjadi apabila peristiwaperistiwa otentik atau eksplorasi topik/tema menjadi pengendali di dalam kegiatan pembelajaran. Dengan berpartisipasi di dalam eksplorasi tema/peristiwa tersebut siswa belajar sekaligus berproses dengan isi beberapa mata pelajaran secara serempak. Banyak yang harus dipersiapkan dalam penerapan kurikulum 2013 mulai dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, buku siswa, buku guru, penilaian, dan masih banyak admnistrasi yang lain. Dalam praktiknya, tidak sedikit guru yang masih mengalami kesulitan dalam memahami Kurikulum 2013 maupun penerapannya saat pembelajaran di kelas. Peranan guru sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang sesuai dan situasi yang kondusif agar tujuan pembelajaran tercapai. Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 menuntut guru kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran. Dibutuhkan media yang tepat untuk menyampaikan pembelajaran agar siswa lebih tertarik dan dapat memahami apa yang telah disampaikan guru..

(23) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 4. Sebagai contohnya, peneliti mengambil sampel SD Jetis Bantul yang telah menerapkan Kurikulum 2013. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas V A SD Jetis pada tanggal 22 September 2014. Dari hasil wawancara diketahui pemahaman guru tentang kurikulum 2013 masih kurang, antara teori dan praktiknya masih sulit. Dalam proses pembelajaran, penyampaian materi belum maksimal karena banyak yang harus disampaikan padahal kemampuan siswa berbeda-beda. Jadi guru sering mengulang-ulang pembelajaran yang sama dan belum beranjak ke pembelajaran berikutnya. Mengamati dan menilai siswanya guru juga masih kesulitan, karena ada beberapa aspek yang harus dinilai. Guru merasa kerepotan dengan administrasi yang banyak dan penilaian bermacammacam yang harus dipenuhi dengan waktu yang terbatas. Guru kesulitan dalam mengembangkan dan menyampaikan pembelajaran di kelas, biasanya guru menggunakan buku pembelajaran dan papan tulis. Beliau memerlukan media pembelajaran yang mengacu pada langkah-langkah saintifik dan belum mampu mengembangkan secara mandiri sesuai Kurikulum 2013. Hasil wawancara dari siswa kelas V A di SD Jetis Bantul. juga. menunjukkan adanya keterkaitan dengan hasil wawancara dari guru. Dalam menyampaikan pembelajaran di kelas, guru hanya menjelaskan saja lalu mencatat di papan tulis. Guru tidak menggunakan media pada setiap pembelajaran di Kurikulum 2013, hanya sesekali saja beliau menggunakannya. Media yang sering digunakan oleh guru adalah gambar, untuk alat pembelajarannya menggunakan papan tulis, buku dan lembar kerja siswa. Saat siswa ditanya perlu atau tidak.

(24) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 5. apabila pembelajaran itu menggunakan video, siswa menjawab perlu dan dikembangkan dengan unsur gambar, teks, musik, dan narasi. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mencoba memberikan solusi. alternatif. untuk. menyelesaikan. masalah. tersebut. dengan. melakukanPengembangan media video tematik. Peneliti memilih media video karena media ini masih jarang digunakan dalam proses pembelajaran, terutama pembelajaran di SD Jetis pada kelas V A. Peneliti memilih kelas V karena di kelas ini belum pernah dilakukan penelitian dalam hal pengembangan video tematik. Video tematik yang akan dikembangkan berisi materi pada buku siswa kelas V yaitu Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 1. Dengan demikian, maka peneliti mengambil judul penelitian ”Pengembangan Media Video Tematik kelas V Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 1Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimana pengembangan media video tematik kelas V Tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013? 2. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V Tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut..

(25) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 1.. 6. Mengembangkan media video tematik kelas V Tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013.. 2.. Mengetahui kualitas media video tematik kelas V Tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013.. D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian pengembangan ini dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis yang akan diuraikan sebagai berikut. 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk mengembangkan dunia pendidikan khususnya dalam hal Pengembangan Video Pembelajaran Kelas V di SD Jetis Bantul. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi serta masukan bagi guru, khususnya di kelas V Sekolah Dasar agar dapat menemukan solusi dalam memilih, mengembangkan, serta menggunakan media pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, menarik perhatian siswa serta mudah pelaksanaannya. b. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat memberikanpengalaman serta pengetahuan baru bagi siswa sehingga dapat meningkatkan minat serta motivasi siswa dalam belajar dan akan berdampak pada peningkatan hasil belajarnya..

(26) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 7. c. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan pemikiran kepada sekolah agar dapat mengembangkan media pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan bagi siswa. d. Bagi Peneliti Peneliti memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 kurikulum 2013. E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa media video pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dijadikan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Video pembelajaran berisikan materi pada buku siswa kelas V tema 2 Peristiwa dalam kehidupan, subtema 1 Macam-macam peristiwa dalam kehidupan, pembelajaran ke 1. Mata pelajaran yang akan dibahas pada video ini adalah Bahasa Indonesia dan Matematika. Dalam pembuatan video pembelajaran ini, peneliti akan membahas tentang materi pentingnya air bagi kehidupan dan cara memecahkan masalah matematika yang terkait langsung dengan kehidupan peserta didik dan penjelasan dalam video. Siswa akan diajak untuk berlatih menentukan bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan dan perkalian. Dalam hal ini, peneliti akan menampilkan tentang contoh-contohperistiwa yang terjadi.

(27) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 8. apabila kekurangan air maupun saat tersedianya air dalam kehidupan sehari-hari. Dilanjutkan dengan soal-soal untuk memecahkan permasalahan matematika. F. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan menimbulkan perbedaan pemahaman tentang suatu istilah yang akan dipakai, perlu adanya definisi operasional. Definisi operasional yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Metode Penelitian Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan mengembangkan suatu produk kemudian diuji kualitasnya. 2. Kurikulum 2013 merupakanlanjutan dan pengembangan dari kurikulum yang telah diterapkan sebelumnya, kurikulum ini erat kaitannya dengan pendidikan karakter. Kurikulum 2013 menggunakan model pembelajaran tematik integratif dan pendekatan saintifik yang memiliki tahapan-tahapan yaitu, mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. 3. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk membantu menyampaikan pembelajaran agar siswa lebih memahami apa yang disampaikan oleh guru. 4. Video pembelajaran adalah video yang berisi suatu materi pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami materi yang akan disampaikan oleh guru..

(28) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 9. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi uraian (1) kajian pustaka, (2)penelitian yang relevan, (3) kerangka berpikir, dan (4) pertanyaan penelitian. A. Kajian Pustaka 1.. Kurikulum 2013 a. Hakikat dan Filosofi Kurikulum 2013 Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Menurut Sundayana (2014:22-24), Kurikulum 2013 untuk SD dari sisi landasan filosofi menerapkan pandangan sebagai berikut. 1). Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.. 2). Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari oleh peserta didik. Selain.

(29) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 10. mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam kehidupan berbangsa masa kini. 3). Pendidikan. ditujukan. untuk. mengembangkan. kecerdasan. intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). 4). Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa. yang. lebih. baik. (experimentalism. and. social. reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat. dan. untuk. membangun. kehidupan. masyarakat. demokrasi yang lebih baik. Sementara dari sisi teoritis, Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar menerapkan pandangan berikut..

(30) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 1). 11. Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standar-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi. (competency-based. curriculum).. Pendidikan. berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, keterampilan, dan bertindak. 2). Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas dan masyarakat; (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum..

(31) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 12. b. Pembelajaran Tematik 1) Pengertian Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik sebagai model pembelajaran termasuk salah satu tipe atau jenis daripada model pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Depdiknas, 2006:5). Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Rusman, 2011:254). Menurut Poerwadarminta (dalam Rusman, 2012:254), pelaksanaan pendekatan pembelajaran tematik bertolak dari suatu tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama siswa dengan memperhatikan keterkaitannya dengan isi mata pelajaran. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Jadi pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu yang ditinjau dari berbagai mata pelajaran dan memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep pembelajaran sendiri..

(32) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 13. 2) Prinsip Pembelajaran Tematik Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik menurut Sukandi (2001:109) adalah sebagai berikut ini. a. Pembelajaran tematik memiliki satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran. b. Pembelajaran tematik perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin dan saling terkait. Dengan demikian, materi-materi yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara bermakna. c. Pembelajaran tematik tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku, tetapi sebaliknya pembelajaran tematik harus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum. d. Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema perlu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan dan pengetahuan awal. e. Materi pelajaran yang dipadukan tidak perlu terlalu dipaksakan. Artinya, materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan..

(33) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 14. 3) Karakteristik Pembelajaran Tematik Menurut Depdiknas (2006:6) sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut. a. Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered). Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru. lebih. banyak. berperan. sebagai. fasilitator. yaitu. memberikan kemudahan kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar. b. Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa..

(34) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 15. d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. e. Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) yang menuntut guru mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada. f. Menggunakan. prinsip. belajar. sambil. bermain. dan. menyenangkan. c. Pendekatan Saintifik 1) Pengertian Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach). Di dalam. pembelajaran. mengkonstruksi. dengan. pengetahuan. pendekatan bagi. saintifik,. dirinya.. Bagi. peserta peserta. didik didik,. pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis, berkembang dari sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya dan di sekitarnya.

(35) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 16. menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang bersifat konkrit menuju abstrak. Sebagai manusia yang sedang berkembang, peserta didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat tahap perkembangan intelektual, yakni sensori motor, pra-operasional, operasional konkrit, dan operasional formal (Permendikbud nomor 81 A Tahun 2013). Menurut Mulyasa (2014:99), pendekatan saintifik ini menekankan pada. keterlibatan. peserta. didik. dalam. berbagai. kegiatan. yang. memungkinkan mereka untuk secara aktif mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Jadi. pendekatan. saintifik. adalah. pendekatan. yang. dapat. memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk memperoleh pengetahuan melalui tahapan-tahapan yaitu, mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. 2) Karakteristik Pendekatan Saintifik Karakteristik pendekatan saintifik menurut Majid (2014:197) adalah sebagai berikut. a. Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda atau dongeng semata. b. Penjelasan guru, respons peserta didik dan interaksi edukatif guru-peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta,.

(36) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 17. pemikiran subjektif atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. c. Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis, analitis dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan substansi atau materi pembelajaran. d. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir berdasarkan hipotesis dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu dengan yang lain dari substansi atau materi pembelajaran. e. Mendorong. dan. menginspirasi. peserta. didik. mampu. memahami, menerapkan dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespons substansi atau materi pembelajaran. f. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. g. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana, jelas, dan menarik sistem penyajiannya. 3) Langkah-langkah Pendekatan Saintifik Menurut. Sundayana. (2014:28-30),. langkah-langkah. dari. pendekatan saintifik dapat dirumuskan sebagai berikut. a. Mengamati. Dalam kegiatan mengamati, guru memberikan kesempatan. kepada. peserta. didik. untuk. melakukan.

(37) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 18. pengamatan melalui melihat, menyimak, mendengar dan membaca hal yang terkait dengan tema dan subtema yang dibahas. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih untuk memperhatikan hal penting dari suatu objek yang berkaitan dengan tema. b. Menanyakan. Bila terjadi kesenjangan di antara apa yang diketahuinya dan apa yang diamati serta didengar, peserta didik. akan. membimbing. mencoba peserta. mempertanyakannya.. Guru. didik. mengajukan. untuk. dapat. perlu. pertanyaan-pertanyaan tentang hasil pengamatan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru terkait dengan tema atau subtema yang sedang dibahas sampai yang ditentukan peserta didik, dari sumber yang tunggal sampai sumber yang beragam. c. Melakukan percobaan. Dalam melakukan percobaan, guru memilih bentuk percobaan terkait dengan tema atau subtema yang sedang dibicarakan. Selama percobaan guru meminta mereka mengamati, mencatat pola keterkaitan, fakta, prosedur yang teramati selama percobaan, kemudian menyimpulkan dan mengkomunikasikan apa yang mereka peroleh dari percobaan tersebut..

(38) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 19. d. Mengumpulkan dan mengasosiasikan. Peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek dengan lebih teliti, atau bahkan melakukan percobaan.. Dari. kegiatan. tersebut. siswa. menemukan. informasi. Informasi tersebut dapat menjadi dasar untuk menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan. e. Mengkomunikasikan hasil. Peserta didik menyimpulkan apa yang mereka amati tersebut kemudian mengkomunikasikannya baik secara lisan maupun tertulis atau disertai dengan peragaan. 3) Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Apabila dipahami secara garis besar, maka media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi atau membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media. Media adalah wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. materi yang diterima adalah pesan instruksional, sedangkan tujuan yang dicapai adalah tercapainya proses belajar (Raharjo, 1989:25)..

(39) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 20. Sadiman (1993:6) mendefinisikan media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Menurut Munadi (2010:5), media pembelajaran adalah sumber-sumber belajar selain guru sebagai penayalur atau penghubung pesan ajar yang diadakan dan/atau diciptakan secara terencana oleh guru atau pendidik. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. b. Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut. Munadi. (2010:55),. media. pembelajaran. dapat. diklasifikasikan sebagai berikut. 1) Media Audio Media audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata. Dilihat dari sifat pesan yang diterimanya media audio ini menerima pesan verbal dan non verbal. Pesan verbal audio yakni bahasa lisan atau kata-kata, dan pesan nonverbal audio adalah seperti bunyi-bunyian vokalisasi, seperti gerutuan. gumam, musik, dan lain-lain..

(40) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 21. 2) Media Visual Media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan. Termasuk dalam media ini adalah media cetakverbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak. 3) Media Audio Visual Media audio visual adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan melalui media dapat berupa pesan verbal dan non verbal yang terlihat layaknya media visual juga pesan verbal dan non verbal yang terdengar layaknya media audio. 4) Multimedia Multimedia adalah media yang melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran. Termasuk dalam media ini adalah segala sesuatu yang memberikan pengalaman secara langsung bisa melalui komputer dan internet bisa juga melalui pengalaman berbuat dan pengalaman terlibat. c. Manfaat Media Pembelajaran Sudjana dan Riva’i (1992:2) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu sebagai berikut. 1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya mengatasi dan mencapai tujuan pembelajaran..

(41) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 22. 2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. 3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal malalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain. 4) Video a. Pengertian Video Video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal (Daryanto, 2013:86). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2006), video diartikan sebagai rekaman gambar hidup atau program televisi lewat tayangan pesawat televisi atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Dari pengertian di atas, dapat disimpulakan bahwa video adalah bahan ajar yang mengkombinasikan materi visual dan audio. Video dapat membantu proses pembelajaran yang lebih berkualitas, karena komunikasi berlangsung secara lebih efektif..

(42) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 23. b. Karakteristik Video Menurut Munadi (2013:127), video mempunyai karakteristik tersendiri apabila digunakan dalam suatu pembelajaran, antara lain: 1) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu. 2) Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan. 3) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat. 4) Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa. 5) Mengembangkan imajinasi peserta didik. 6) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih realistik. 7) Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang. 8) Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan; mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari siswa. 9) Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai maupun yang kurang pandai. 10) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar. 11) Dengan video penampilan siswa dapat segera dilihat kembali untuk dievaluasi. c. Kelebihan dan Kelemahan Video Kelebihan dan kelemahan video menurut Anderson (dalam Prastowo, 2013:304)..

(43) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 24. 1) Kelebihan Video a) Dengan video (disertai suara atau tidak), kita dapat menunjukkan kembali gerakan tertentu. Gerakan yang ditunjukkan tersebut dapat berupa respons yang diharapkan dari peserta didik. b) Dengan video, penampilan peserta didik dapat segera dilihat kembali untuk dikritik atau dievaluasi. c) Dengan menggunakan efek tertentu, dapat memperkokoh proses belajar maupun nilai hiburan dari penyajian tersebut. d) Dengan video, kita akan mendapatkan isi dan susunan yang masih utuh dari materi pelajaran atau latihan yang dapat digunakan secara interaktif dengan buku kerja, buku petunjuk, buku teks, serta alat atau benda lain yang biasannya digunakan di lapangan. e) Dengan video, informasi dapat disajikan secara serentak pada waktu yangsama di lokasi (kelas) yang berbeda dan dengan jumlah penonton (peserta) yang tidak terbatas. f) Pembelajaran dengan video merupakan suatu kegiatan pembelajaran mandiri. Di mana siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing dapat dirancang. 2) Kelemahan Video a) Ketika akan digunakan, peralatan video tertentu harus sudah ada tersedia di tempat penggunaan serta harus cocok ukuran.

(44) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 25. dan formatnya dengan pita video atau piringan video (VCD/DVD) yang akan digunakan. b) Menyusun naskah atau skenario video bukanlah pekerjaan yang mudah, di samping menyita banyak waktu. c) Biaya produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu mengerjakannya. d) Apabila gambar pada pita video ditransfer ke film, hasilnya tidak bagus. e) Layar monitor yang kecil akan membatasi jumlah penonton, kecuali jaringan monitor dan sistem proyeksi video diperbanyak. f) Jumlah grafis pada garis untuk video terbatas, yakni separuh dari jumlah huruf grafis untuk film atau gambar diam. g) Perubahan yang pesat dalam teknologi menyebabkan keterbatasan. sistem. video. menjadi. masalah. yang. berkelanjutan. d. Pemanfaatan Video Langkah-langkah pemanfaatan video menurut Munadi (2010:127128) adalah sebagai berikut. 1) Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajarann. 2) Guru harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran..

(45) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 26. 3) Sesudah program video dipertunjukkan, perlu diadakan diskusi yang juga dipersiapkan sebelumnya. Di sini siswa melatih diri untuk mencari pemecahan masalah, membuat dan menjawab pertanyaan. 4) Adakalanya program video tertentu diputar dua kali atau lebih untuk memperhatikan aspek-aspek tertentu. 5) Agar siwa tidak memandang program video sebagai media hiburan. belaka,. sebelumnya. perlu. ditugaskan. untuk. memperhatikan bagian-bagain tertentu. 6) Sesudah itu dapat ditest berapa banyak yang dapat mereka tangkap dari program video itu. B. Penelitian Yang Relevan Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut. Karta (2012) penelitiannya berjudul “Pengembangan Video Pembelajaran Menulis Puisi Baru Siswa Kelas V Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk sebagai upaya untuk pengembangan video pembelajaran yang layak dari aspek materi, aspek tampilan dan aspek kemenarikan, dapat meningkatkan keefektifan dan kemenarikan pembelajaran menulis puisi baru dan menguji kelayakan video pembelajaran yag ditinjau dari aspek materi, tampilan, dan kemenarikan. Penelitian dilakukan di SD Negeri Mendis Kecamatan Bayung Lencir..

(46) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 27. Hasil pengembangan dilakukan uji kelayakan atau validasi oleh ahli yang ditentukan. Setelah dinyatakan layak produk diujicobakan di lapangan. Oleh ahli media pembelajaran, produk dinyatakan layak dari aspek tampilan seperti suara, gambar, huruf, dan warna. Karena telah memenuhi kriteria dan prinsip-prinsip pengembangan media. Sementara itu, ahli materi pembelajaran memberi tanggapan bahwa produk sudah layak digunakan untuk pembelajaran menulis puisi baru, ditinjau dari aspek materi, aspek tampilan, dan aspek kemenarikan. Hasil uji coba perorangan terhadap penggunaan video pembelajaran menulis puisi baru diperoleh data, siswa menyukai pembelajaran menulis puisi baru dengan menggunakan video pembelajaran, yakni rerata 96,3%. Siswa merasa terbantu untuk mengkongkritkan objek yang abstrak dalam pengalaman siswa. Dengan narasi siswa terbangkitkan imajinasi dalam penggalian ide kreatif dalam menulis puisi. Uji kelompok kecil dilakukan terhadap sembilan orang siswa memperlihatkan angka responsif 94,4% siswa menyukai pembelajaran menulis puisi baru. Sasmia (2012) dengan penelitian berjudul “Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Siswa Kelas II Di SDN Kesatrian I Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model media video pembelajaran bahasa Jawa untuk siswa kelas II SD, terumuskannya cara penggunaan model media video untuk pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jawa Kelas II SD dan model media video pembelajaran untuk keterampilan bericara bahasa Jawa kelas II SD yang sesuai dengan segi tampilan, isi dan bahasa..

(47) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 28. Dalam prosedur pengembangan media video ini, terdapat beberapa tahapan. kegiatan. yang direncanakan. yakni.. (1). tahap. persiapan. (pra. pengembangan), (2)tahap merancang, (3) uji kelayakan dan, (4) tahap revisi produk. Instrumen pengumpulan data terdiri dari dua instrumen yakni instrumenpengumpulan data pengembangan berupa RPP dan instrumen pengumpulan datauji coba produk berupa angket atau kuisioner dan pedoman wawancara.. Pemerolehan skor uji coba yang dilaksanakan melalui tiga. tahapanmendapatkan skor akhir 87,707%. Berdasarkan kriteria yang sudah ditentukandapat. dikatakan. bahwa. media. pembelajaran. video. berbicara. mendeskripsikantumbuhan dan binatang ini memenuhi kriteria 80 – 100%, sehingga media inidapat digunakan di SDN Kesatrian I Malang untuk pembelajaran bahasa Jawakhususnya keterampilan berbicara. Selanjutnya. Dewi. (2012). melakukan. penelitian. dengan. judul. “Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Sebagai Media Pembelajaran Siswa SD Berbasis Macromedia Flash”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan dari game edukasi animal pengenalan nama hewan dalam bahasa Inggris menggunakan macromedia flash, mengetahui kelayakan game pengenalan nama hewan dengan bahasa Inggris sebagai sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswaSD kelas 4 berbasis macromedia flash, dan mengetahui tanggapan siswa terhadappenggunaan game edukasi nama hewan dalam bahasa Inggris berbasis macromediaflash sebagai media pembelajaran dengan materi dasar pengenalan.

(48) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 29. nama hewandalam bahasa Inggris, dan mengetahui kelayakan media tersebut sebagai sebuah media pembelajaran. Tahapan dalam proses penelitian ini adalah tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan pengujian. Pengujian yang dilakukan berupa validasi yang dilakukan oleh expert judgement atau ahli media dan materi. Kemudian media di uji coba oleh siswa. Setelah dilakukan validasi dan media memenuhi kriteria interaktif yang layak, baru dilakukan pengujian atau penelitian untuk mengatahui kelayakan di lapangan. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Somokaton Klaten dengan melibatkan 38 siswa. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Pada penelitian ini didapatkan hasil kelayakan ahli media pada rata-rata 4.32 termasuk dalam kategori sangat layak. Ahli materi pada rata-rata 4.59, termasuk dalam kategori sangat layak, dan hasil uji coba siswa ada pada rata-rata 3.07 termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan media pembelajaran game edukasi animal pengenalan nama hewan dalam bahasa Inggris untuk kelas IV SD ini layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. Berdasarkan ketiga penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti berbeda dibandingkan dengan penelitian terdahulu.Dalam penelitian di atas belum ada yang meneliti atau mengembangkan media video tematik kelas V Kurikulum 2013, Maka peneliti mengambil judul penelitian pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 kurikulum 2013tahun ajaran 2014/2015..

(49) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 30. C. Kerangka Berpikir Tugas seorang guru tidak hanya menjadi seorang pengajar saja, namun harus bisa menyampaikan pembelajaran dengan baik agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Perangkat pembelajaran juga menjadi hal penting yang harus dipersiapkan. Sebagai seorang guru hendaknya harus bisa memilih media pembelajaran yang sesuai untuk para siswanya. Peneliti memilih kelas V sebagai subyek penelitian karena dalam penyampaian pembelajaran guru masih kurang dalam menggunakan media pembelajaran, padahal banyak sekali media yang bisa digunakan saat mengajar. Dalam Kurikulum 2013 yang sedang berlangsung, siswa belajar berdasarkan tema-tema dan pembelajarannya tematik. Maka dibutuhkan media yang cocok untuk penyampaian materi-materinya. Permasalahan yang diangkat mengenai pembelajaran yang dilakukan guru adalah hanya menjelaskan materi saja tidak menggunakan media. Guru dalam menjelaskan berpedoman pada buku guru sedangkan siswa menggunakan buku siswa untuk latihan atau mengerjakan tugas. D. Pertanyaan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat empat pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut. 1. Bagaimana prosedur penelitian pengembangan media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 Kurikulum 2013? 2. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 Kurikulum 2013 menurut ahli media?.

(50) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 31. 3. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 Kurikulum 2013 menurut guru kelas V A SD Jetis? 4. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 Kurikulum 2013 menurut siswa kelas V A SD Jetis?.

(51) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi uraian (1) jenis penelitian, (2) setting penelitian, (3) rancangan penelitian, (4) prosedur pengembangan, (5) uji validasi produk, (6) instrumen penelitian, dan (7) teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk jenis penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan (Research and development /R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010:407). Menurut Sukmadinata (2008:164), penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini mengembangkan media video tematik kelas V tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 kurikulum 2013. Produk yang akan dihasilkan berupa video pembelajaran. B. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Jetis Bantul tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 siswa. Terdiri dari 18 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki sebagai subjek analisis kebutuhan dan uji coba penelitian.. 32.

(52) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 2.. 33. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Jetis Bantul yang beralamat di Jalan Imogiri. Barat, Km. 11, Kertan, Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta. 3. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pengembangan dan pemanfaatan media video tematik pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 1 untuk siswa kelas V semester ganjil di SD Jetis Bantul tahun ajaran 2014/2015. 4.. Sumber Data Sumber data dalam penelitian pengembangan ini adalah guru kelas VA serta. siswa kelas VA SD Jetis Bantul yang berjumlah 30 siswa. 5.. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama enam bulan, terhitung dari bulan Agustus. 2014 sampai Januari 2015. 6.. Data penelitian Data dalam penelitian pengembangan ini adalah data kualitatif dan. kuantitatif. Data kuantitatif berupa angket analisis kebutuhan siswa dan validasi video oleh siswa. Sedangkan data kualitatif berupa wawancara analisis kebutuhan terhadap guru dan siswa, komentar, serta saran penilaian dosen dan guru kelas V. C. Rancangan Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa langkah persiapan. Langkah ini dilakukan agar peneliti dapat melakukan penelitian sesuai dengan harapan. Langkah tersebut diantarannya:.

(53) PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI. 1.. 34. Permintaan ijin kepala SD Jetis Bantul Permintaan ijin dilakukan agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan. lancar karena telah disetujui oleh pihak kepala sekolah dan mendapatkan data yang sesuai. 2.. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mencari informasi tentang kondisi siswa saat. belajar dan juga kendala-kendala yang dialami guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Informasi-informasi diperoleh dengan hasil wawancara dari guru dan siswa kelas V A. 3.. Identifikasi masalah Setelah diperoleh data hasil wawancara maka peneliti mengidentifikasi. masalah yang terjadi dan menentukan tindak lanjutnya. 4.. Mengkaji materi Peneliti mengkaji materi dengan menentukan tema yang bermasalah sehingga. diperoleh indikator yang bermasalah. D.. Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengarah pada satu produk. yaitu media pembelajaran berupa video tematik. Sugiyono (2010:409-427) mengemukakan 10 langkah yang harus dilakukan di dalam penelitian dan pengembangan, yaitu: (1) Potensi dan masalah, penelitian pengembangan dapat berangkat dari adanya potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, setelah potensi masalah dapat di tunjukkan secara faktual, selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaa, (3) Desain.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang ditemukan adalah kompetensi teknis administratife aparatur pemerintah daerah untuk jabatan tertentu ditingkatan pemerintahan, sudah

PADEMANGAN II GG.13 NO.324 Kelurahan PADEMANGAN TIMUR Kecamatan PADEMANGAN Jakarta L INDIVIDUAL - DOMESTIC PT INDO PREMIER SEKURITAS 60.. TANAH TINGGI

Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas darah adalah: a) Hematokrit : hematokrit yang meningkat akan diikuti viskositas darah yang meningkat. b) Suhu tubuh: bila suhu tubuh

Pada tahun 1954 keadaan perusahaan tidak menentu yang kondisinya sudah sangat memburuk akibat revolusi fisik antara Indonesia dengan Belanda, sehingga perusahaan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Seberapa besar kontribusi Retribusi Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta tahun 2004 – 2008, (2) Perkembangan

maupun eksternal untuk pemanfaatan pengetahuan mengenai proses bisnis dalam kegiatan pengembangan e-government sehingga sistem informasi yang dihasilkan benar-benar

In this paper, these facts will be shown and the Japanese lifetime employment system will be revisited by an artificial neural networks model, which can deal with a