• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN ANTENA TRICULA STRIP TUNGGAL UNIDIREKSIONAL EKSPONENSIL FREKUENSI MINIMUM 800 MHZ, TRANSFORMATOR FERIT, Zt = 50 OHM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN ANTENA TRICULA STRIP TUNGGAL UNIDIREKSIONAL EKSPONENSIL FREKUENSI MINIMUM 800 MHZ, TRANSFORMATOR FERIT, Zt = 50 OHM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN ANTENA TRICULA STRIP TUNGGAL UNIDIREKSIONAL EKSPONENSIL FREKUENSI MINIMUM 800 MHZ, TRANSFORMATOR FERIT, ZT

= 50 OHM

Putri Kusumah Perdani¹, Soetamso², Nachwan Mufti³

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Abstrak

Salah satu komponen yang penting agar komunikasi radio dapat terbentuk adalah antena. Antena digunakan pada komunikasi radio sebagai pelepas energi elektromagnetik ke ruang propagasi dan sebagai penerima energi elektromagnetik dari ruang propagasi. Seiring dengan

meningkatnya kebutuhan teknologi yang semakin pesat maka saat ini dibutuhkan suatu antena dengan bandwith yang lebar sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi.

Untuk itu dalam proyek akhir ini dilakukan rancang bangun antena dengan prinsip kerja High Pass Filter (HPF). Dengan prinsip kerja HPF maka antena tersebut dapat bekerja pada frekuensi di atas frekuensi minimumnya, dalam proyek akhir ini frekuensi minimumnya adalah 800 MHz. Untuk dapat berprinsip kerja HPF dalam perancangan digunakan perhitungan dengan metode eksponensil, dengan menentukan variasi impedansi karakteristik saluran, bahan dielektrika, lebar strip, panjang elemen antena. Kemudian, dalam konstruksinya antena ini terbuat dari satu buah strip dengan transformasi dari saluran satu kawat, dengan bentuk strip berupa tiga cula. Pada proyek akhir ini telah direalisasikan antena yang berprinsip kerja HPF dengan frekuensi minimum 800 MHz diperoleh 2 range frekuensi kerja pada VSWR ≤ 1,5, yaitu pada frekuensi 800 MHz – 1000 MHz dan 1200 MHz – 3000 MHz. Jadi, pada proyek akhir ini didapatkan dual

bandwidth yaitu 200 MHz dan 1800 MHz dengan pola radiasi unidireksional, polarisasi elips, dan gain sebesar 7,808 dBi pada frekuensi 800 MHz.

Kata Kunci : antena pita lebar, gradual eksponensil, antena tricula

Abstract

One of the important components of radio communications is antenna. Antennas were used in the radio communications as that released electromagnetic energy to space propagation and as the electromagnetic energy recipient from space propagation. Together with the increase in the requirement for increasingly fast technology then at this time was needed an antenna with bandwidth that was wide so as to be able to be used for various application sorts.

So in this end project was carried out drafted got up antenna with the principle of the High Pass Filter work (HPF). With the principle of the HPF work then these antenna could work in the frequency on his minimal frequency, in this end project his minimal frequency was 800 MHz. To be able to have the principle the HPF work was in planning used by the calculation with the method exponential, with counted the variation of the channel of characteristics impedance, the material dielectric, wide stripes, and length the element of antenna. Afterwards , in the

construction these antenna were made from one stripes with the transformation from the channel one the wire, with the form of stripes took the form of three horns.

In this end project was brought about principled antenna the HPF work with the minimal

frequency 800 MHz received by 2 frequencies of the work to VSWR ≤ 1,5 , that is in the frequency 800 MHz – 1000 MHz and 1200 MHz – 3000 MHz . So in this end project was obtained dual bandwidth that is 200 MHz and 1800 MHz with unidirectional radiation pattern, ellipse polarization and gain of 7,808 dBi in frequency 800 MHz.

Keywords : wide bandwidth antenna, gradual exponential, tricula antenna

(2)

Institut Teknologi Telkom - 1 -

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada komunikasi radio, antena berfungsi sebagai pelepas energi elektromagnetik ke ruang propagasi dan sebagai penerima energi elektromagnetik dari ruang propagasi. Dengan meningkatnya kebutuhan teknologi yang semakin pesat maka dibutuhkan suatu antena dengan bandwidth yang lebar sehingga diharapkan hanya dengan satu buah antena dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi sehingga dapat lebih praktis.

Oleh karena itu dalam proyek akhir ini dilakukan rancang bangun antena dengan prinsip kerja High Pass Filter (HPF) yaitu antena dapat bekerja pada frekuensi di atas frekuensi minimumnya. Untuk mendapatkan prinsip kerja seperti itu maka dilakukan perhitungan secara metode eksponensil dengan frekuensi minimum 800 MHz, sehingga diharapkan antena tersebut dapat bekerja dengan bandwidth yang lebar.

1.2Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan merealisasikan spesifikasi teknik dari Antena Tricula Strip Tunggal Unidireksional Eksponensil.

2. Bagaimana cara menguji dan mengukur parameter antena dengan baik agar hasil pengukuran sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan

1.3Tujuan

Tujuan pembuatan proyek akhir ini adalah:

1. Melakukan perancangan dan pembuatan Antena Tricula Strip Tunggal Unidireksional Eksponensil Frekuensi Minimum 800 MHz.

2. Menguji spesifikasi dari antena yang dibuat.

(3)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

-Institut Teknologi Telkom

1.4Batasan Masalah

Dalam pembuatan proyek akhir ini dibatasi oleh beberapa hal, antara lain: 1. Spesifikasi teknis antena yang akan dirancang, yaitu:

¾ Frekuensi minimum : 800 MHz

¾ Impedansi Terminal : 50 Ω

¾ VSWR : < 1,5

¾ Pola radiasi : Unidireksional

¾ Polarisasi : Linier

¾ Gain : > 7 dBi

2. Parameter pengukuran antena, yaitu:

¾ VSWR. ¾ Impedansi. ¾ Pola Radiasi. ¾ Gain. ¾ Polarisasi. 1.5Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah:

1.5.1 Studi Literatur

Dilakukan dengan cara membaca referensi yang berhubungan dengan teori-teori yang berkaitan mengenaiantena yang dibuat.

1.5.2 Pengumpulan data

Pengumpulan data mengenai spesifikasi antena yang akan dirancang berdasarkan materi pada referensi.

1.5.3 Perancangan dan realisasi

Melakukan perancangan dari antena yang akan dibuat. Setelah itu dilakukan realisasi dari teori - teori dan juga dari hasil perancangan tersebut.

(4)

Institut Teknologi Telkom

1.5.4 Pengukuran

Dilakukan pengukuran terhadap parameter – parameter spesifikasi teknik yang telah ditentukan.

1.5.5 Analisis

Menganalisa hasil pengukuran yang telah dilakukan, apakah hasil pengukuran sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan pada saat perancangan.

1.5.6 Konsulasi

Konsultasi dilakukan dengan dosen pembimbing.

1.6Sistematika Penulisan

Adapun sistematika perancangan proyek akhir ini adalah :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : DASAR TEORI

Bab ini berisikan teori-teori yang berkaitan dengan antena yang dibuat.

BAB 3 : RANCANG BANGUN ANTENA

Bab ini membahas mengenai perhitungan-perhitungan teknis yang diperlukan dan bahan-bahan atau komponen yang diperlukan untuk realisasinya.

BAB 4 : PENGUKURAN DAN ANALISA HASIL PENGUKURAN

Bab ini membahas tentang pengukuran dan cara pengukuran parameter-parameter antena berikut analisis hasil pengukuran.

BAB 5 : PENUTUP

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

-Institut Teknologi Telkom

1.7 Diagram Alir Perancangan dan Pengujian 1.7.1 Diagram Alir Perancangan

Rancang bangun antena dalam proyek akhir ini akan menghasilkan suatu antena prototipe dengan spesifikasi yang teruji.

Gambar 1.1 Diagram alir Perancangan Prototipe

(6)

Institut Teknologi Telkom 1.7.2 Diagram Alir Pengujian

Pengujian antena dalam proyek akhir ini mengacu pada diagram alir pengujian antena, dimana antena yang di uji dengan persyaratan ruangan, instrument dan spesifikasi yang baik agar dapat menghasilkan pengukuran yang baik, dalam arti tingkat kesalahan pengukuran yang minimal dan hasil yang maksimal.

(7)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Institut Teknologi Telkom - 29 -

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Pada proyek akhir ini telah dilakukan tahapan rancang bangun antena yaitu perancangan, pembangunan, dan pengujian. Setelah dilakukan tahapan tersebut diperoleh hasil akhir sebagai berikut:

1. Antena Tricula Unidireksional Eksponensil ini bekerja secara optimal pada frekuensi 800 MHz – 1000 MHz dan 1200 MHz – 3000 MHz dalam VSWR ≤ 1,5 atau pada frekuensi 800 MHz – 3000 MHz dalam VSWR ≤ 1,6

2. Impedansi antena yang mendekati spesifikasi awal yaitu sebesar (51,84 – j20.38) Ω

pada frekuensi 1900 MHz.

3. Gain antena pada frekuensi 800 MHz sebesar 7,808 dBi dan pada frekuensi 3000

MHz sebesar 7,958. Hasil ini telah memenuhi spesifikasi awal yaitu gain ≥ 7 dBi.

4. Pola radiasi Antena Tricula Unidireksional Eksponensil diperoleh pola radiasi unidireksional yaitu sesuai dengan spesifikasi awal.

5. Antenna Under Test (AUT) berpolarisasi elips, yaitu kurang sesuai dengan spesifikasi

awal yang diharapkan yaitu berpolarisasi linier

5.2Saran

Agar dapat dilakukan pengembangan selanjutnya untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi dalam rancang bangun antena ini, maka perlu diperhatikan hal – hal berikut ini:

1. Pengukuran sebaiknya dilakukan di ruang tanpa gema, sehingga menghindari adanya penyimpangan hasil pengukuran dengan spesifikasi awal.

2. Dalam penentuan perbandingan lilitan balun perlu dilakukan beberapa kali percobaan

hingga didapatkan perbandingan lilitan yang tepat.

3. Menggunakan bahan dielektrik dengan εr yang benar – benar tepat dengan perancangan.

(8)

30

-DAFTAR PUSTAKA

[1] Adriansyah, Nachwan Mufti, ST.” Slide Mata Kuliah Antena”, STT Telkom, Bandung, 2001

[2] Collin, Robert E., “Foundations for Microwave Engineering”, Mc Graw Hill Book Company, 2nd Ed, 1992

[3] Jasik, Henry., “Antenna Engineering Handbook”, Mc Graw Hill Book Company 1st Ed.1961.

[4] Laboratorium Antena dan Microwave,”Short Course of Anntenas Module: Design And Realization Helix Antenna for Wi – Fi Application”. STT Telkom, Bandung, 2008

[5] Pozar, David M., “Microwave Engineering”. John Wiley & Sons 3rd edition, 2004

[6] Soetamso, Drs., “Diktat Kuliah Sistem Antena”, STT Telkom, Bandung, 2004

Gambar

Gambar 1.1 Diagram alir Perancangan Prototipe
Gambar 1.2 Diagram Alir Pengujian Prototipe

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan media gambar pembelajaran Pengetahuan Sosial khususnya pada siswa Sekolah Dasar, dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa menjadi lebih tinggi dalam proses

tentang tanggung jawab orang tua dalam mengawasi anak mereka pada kegiatan marching band Keadaan orang tua yang pentingnya sebuah peran pengawasan mereka yang

1) Help process / retrieve information membantu proses penyusunan infomasi. 2) Reason to buy / Alasan pembelian brand association membangkitkan berbagai atribut

Susunan sudu-sudu dan tabung yang menghasilkan jumlah momen gaya minimum yang paling besar adalah susunan yang paling optimum.. Hasil

Tugas dan tanggung jawab bagian Pemasaran adalah: memasarkan produk kepada pelanggan dan berusaha mencari pelanggan baru, serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan; bekerja sama

Semnaskan _UGM / Pakan dan Nutrisi Ikan (PN-13) - 1 Seminar Nasional Tahunan VIII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 16 Juli 2011 PENGARUH KONSENTRASI ASAM FORMIAT DALAM

Kemampuan adsorpsi ion logam CrVI dari limbah cair industri batik menggunakan adsorben AH-Fe3O4 dipengaruhi oleh kondisi pH, dimana pada kondisi pH yang berbeda, ion CrVI

PEMBAHASAN Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan KTD Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua