• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Aplikasi Berbasis Multimedia Interaktif Sebagai Media Promosi Pada Woman & Woman Spa Yogyakarta. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Aplikasi Berbasis Multimedia Interaktif Sebagai Media Promosi Pada Woman & Woman Spa Yogyakarta. Naskah Publikasi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Aplikasi Berbasis Multimedia Interaktif Sebagai Media

Promosi Pada Woman & Woman Spa Yogyakarta

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Yusnita Suryania Rahayu

09.22.1058

kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)
(3)

Perancangan Aplikasi Berbasis Multimedia Interaktif Sebagai Media Promosi

Pada Woman & Woman Spa Yogyakarta

Application Design Interactif Multimedia Based As A Media Promotion At

Woman & Woman Spa Of Yogyakarta

Yusnita Suryania Rahayu

Sistem Informasi

ABSTRACT

Very supportive and technological sophistication needed to help smooth in an agencyor company, as well as in decision making. Current technological developments have affected all areas of human life and is necessary as a means of support that can support the right information, quickly and accurately. One of the important technologies in information technology is a multimediaapplication. Multimedia is one way to facilitate the delivery of certain information in visual form, with the presence of multimedia has changed the way humans interactwith computers is through media images, text, audio (voice) animation and videoimages that interact and integrate with each other because of the multimediacomputer is able to produce something more interesting and alive .. Based on the problems that have been described above, which are at issue is "How to design a multimedia-based applications for the media campaign on" Woman &Woman SPA " Goals to be achieved from this research is to design products based multimediamarketing system so that information about the products offered can be known and understood by customers, thereby helping companies improve the marketing areaexpansion and increase the effectiveness of company performance.

(4)

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Komputer merupakan salah satu perkembangan teknologi yang memberikan informasi aktual dengan cara kerja mekanik dan dapat diakes dengan cepat. Teknologi komputer telah banyak digunakan diantaranya dalam dunia pendidikan, perkantoran, industri, pariwisata, hiburan, militer dan hampir semua bidang telah menerapkan teknologi komputer

Salah satu kemajuan teknologi informasi pada saat ini adalah aplikasi multimedia. Multimedia merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempermudah penyampaian suatu informasi tertentu dalam bentuk visual, dengan adanya multimedia telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer yaitu melalui media gambar, teks, audio (suara), animasi dan video gambar yang saling berinteraksi dan berintegrasi satu sama lain dikarenakan komputer multimedia mampu menghasilkan sesuatu menjadi lebih menarik dan hidup.

Untuk menyempurnakan promosi pada Woman & Woman SPA, maka diperlukan suatu media yang mampu memberikan informasi secara cepat dan akurat. Maka dengan ini, multimedia sebagai salah satu sarana untuk mempromosikan Woman & Woman SPA dan dapat menciptakan presentasi dinamis yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, gambar video dan kapasitasnya lebih luas untuk menampung informasi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dengan ini merumuskan masalah yaitu bagaimana memberikan informasi tentang Woman & Woman SPA secara interaktif, informatif dan lebih user frendly?

1.3 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan pembahasan dalam hal ini, dengan membatasi ruang lingkup aplikasi multimedia melalui ruang lingkup yang kecil yaitu sebatas penyajian informasi yang interaktif pada Woman & Woman SPA, serta informasi pelayanan yang ditawarkan pada Woman & Woman SPA. Untuk membuat media tersebut, penulis merinci apa saja yang dibahas dalam laporan yaitu sebagai berikut :

1. Profil Perusahaan :

a. Sejarah Woman & Woman SPA

(5)

c. Visi dan Misi Woman & Woman SPA

d. Perawatan yang ditawarkan Woman & Woman SPA e. Lokasi Woman & Woman SPA

f. Fasilitas Yang ada pada Woman & Woman SPA 2. Informasi yang disampaikan :

Mengenal Promosi melalui komputer dengan tampilan gambar, teks, suara, dan animasi.

3. Software yang digunakan :

a. Macromedia Director MX 2004 b. Adobe Photoshop CS3

c. Sothink Glanda 4. Berupa CD Interaktif

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Sejarah Multimedia

Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard

oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adhapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran.

Citra visual dapat dimasukkan ke dalam sistem dari perangkat lunak yang menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optic. Input audio dapat dimasukkan melalui mikrofon, pita kaset, dan compact disk. Output visual dapat ditampilkan di layer komputer dan di monitor televisi yang tersambung. Output audio dapat disediakan oleh alat output suara, speaker stereo, dan headset.

Beberapa sistem multimedia besifat interaktif, memungkinkan pemakai memilih output dengan mouse atau kemampuan layer sentuh mendapatkan dan menjalankan aplikasi itu. Output multimedia ini sekarang kita jumpai dimana-mana, antara lain di cover majalah, CD-ROM, video game dan film1

1

Raymond McLeod, Sistem Informasi Manajemen II, Penerbit PT Prenhallindo, 1996, hal. 135

(6)

2.1.2 Pengertian Multimedia

Untuk menguasai multimedia harus dimulai dengan pengertian multimedia. Dalam industri elektronika, Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi,video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, gambar video (Robin dan Linda, 2001)

Pengertian yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasiElemen-elemen Multimedia

1. Teks 2. Grafik 3. Video 4. Animasi 3. ANALISIS 3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan 2

2

Jogiyanto Hartono, 2005, Analisis dan Design Sistem Informasi, Andi: hal 126

.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahapan desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.

(7)

3.2 Analisis SWOT

SWOT merupakan akronim dari Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) internal dari suatu perusahaan serta Opportunities (peluang) dan Threat (ancaman) lingkungan yang dihadapinya. Analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan teknik historis yang terkenal di mana para manajer menciptakan gambaran umum secara cepat mengenai situasi strategis perusahaan. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari “kesesuaian” yang baik antar sumber daya internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan) dengan situasi eksternalnya (peluang dan ancaman). Kesesuaian yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Jika diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki implikasi yang bagus dan mendalam bagi desain dari strategi yang berhasi3

1. Aplikasi mudah digunakan (user friendly) dan terdapat dua bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga pengguna dapat memilih bahasa yang diinginkan

3.3.1 Strength (Kekuatan)

Kekuatan (Strength) merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relative lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.

Kekuatan yang ada pada aplikasi multimedia interaktif ini adalah :

2. Aplikasi multimedia interaktif ini dapat dijadikan sebagai kekuatan untuk melengkapi media promosi Woman & Woman SPA

3.3.2 Weakness (Kelemahan)

Kelemahan (Weakness) merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.

3

John A. Pearce II and Richard B. Robinson, Jr. 2008. Manajemen Strategis. Salemba Empat. Hal 200

(8)

1. Membatasi target audience karena hanya pemakai komputer saja yang dapat menjalankannya

2. Woman & Woman SPA harus mengupdate informasi terbaru setiap masa periode berganti

3.3.3 Opportunity (Peluang)

Peluang (Opportunity) merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Tren utama merupakan salah satu sumber peluang.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini, maka Woman & Woman SPA memanfa’atkan CD Interaktif untuk melengkapi media promosi.

3.3.4 Threat (Ancaman)

Ancaman (Threat) merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lamban, meningkatnya kekuatan tawar – menawar dari pembeli atau pemasok utama, perubahan teknologi, dan direvisinya atau pembaruan peraturan dapat menjadi penghalang bagi keberhasilan suatu perusahaan.

Dengan bertambahnya pesaing baru yang bermunculan dan teknologi yang semakin berkembang, maka semakin banyak pula CD Interaktif sejenis yang beredar dengan berbagai macam informasi.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem 3.4.1 Kebutuhan Fungsional

1. Sistem memberikan informasi tentang pelayanan dan perawatan yang ditawarkan

2. Sistem memberikan informasi tentang daftar harga perawatan yang ditawarkan

3. Sistem memberikan informasi tentang fasilitas yang tersedia

4. Sistem menampilkan koleksi foto – foto kegiatan yang dilakukan

(9)

3.4.2 Kebutuhan Non Fungsional

1. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi berbasis multimedia ini adalah Macromedia Dicertor MX 2004, Adobe Photoshop CS3, dan Swish Max. Sedangkan untuk sistem operasi menggunakan Windows 7.

2. Perangkat Keras (Hardware)

Komponen perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini sebagai media promosi adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium dual core 1.86 Ghz, VGA mobile intel (R) graphic media accelerator x3 100, Memory DDR2 512, Hard Disk 160GB, DVD-Super Multi DL, Sistem Operasi Windows XP Profesional, Sedangkan untuk pengintegrasian aplikasi ini dapat dijalankan pada spesifikasi komputer diatas Pentium III. Pada komputer tersebut aplikasi ini tetap berjalan lancar hanya kualitas gambar dan kecepatan interaksi aplikasi ini lebih lambat.

3. Sumber Daya Manusia (brainware)

Setelah sistem selesai dibangun dan digunakan, maka perlu adanya kegiatan pemeliharaan sistem, maka sumber daya manusia disini berfungsi sebagai teknisi dari aplikasi yang akan diterapkan.

Sebagai pelaksana personal dari sistem yang diusulkan adalah : a. Admin

Bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat meliputi proses input,edit dan pemeliharaan data.

b. Teknisi

Teknisi diperlukan untuk memelihara perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung aplikasi, merawat dari kerusakan dan merawat perangkat keras.

3.5 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem multimedia layak diteruskan atau dihentikan.

(10)

Setelah mengetahui permasalahan dalam sarana penyampaian informasi maka perlu dibuatnya aplikasi berbasis multimedia sebagai sarana informasi agar permasalahan pada sistem yang lama dapat teratasi. Untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat sudah layak untuk diajukan maka penulis melakukan study kelayakan sistem.

Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan antara lain:

3.5.1 Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi berhubungan dengan ketersediaan software dan hardware yang digunakan, adanya hardware dan penerapan aplikasi multimedia pada teknologi, adanya software yang digunakan untuk pembangunan sistem baru, jelas tersedia dipasaran dan sangat mudah didapatkan, Woman & Woman SPA sendiri sudah mempunyai sepengkat komputer sehingga hardware untuk penerapan sistem dapat digunakan. Penerapan aplikasi multimedia pada Woman & Woman SPA mengikuti perkembangan zaman, sehingga diharapkan sistem yang baru ini dapat melengkapi sistem yang lama dalam hal penyebaran informasi sehingga waktu dan biaya untuk promosi dapat ditekan dengan penerapan sistem ini.

3.5.2 Kelayakan Hukum

Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Penerapan sistem yang baru harus tidak boleh menimbulkan masalah di kemudian hari akibat melanggar hukum yang berlaku, terutama dalam penggunaan content terkait penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dan juga isi dari aplikasi ini memuat kebenaran informasi. Sehingga secara hukum, aplikasi ini dinyatakan layak

3.5.3 Kelayakan Operasional

Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk dapat mengoperasikannya, sistem dirancang untuk mudah dioperasikan. Dan hal ini dibutuhkan pelatihan terlebih dahulu sebelum sistem dioperasikan sehingga akan memudahkan petugas untuk menjalankannya. Sistem baru ini dapat dikatakan layak untuk dioperasikan.

(11)

Tabel 3.1 Biaya Produksi

Rincian biaya Tahun ke-0 Tahun ke-1 Tahun ke-2

Biaya pengadaan dan persiapan operasi 1. Biaya proyek

1.1 Tahap analisis sistem

a. Pengumpulan data

b. Dokumentasi

c. Sistem analis

1.2 Tahap desain sistem

a. Desain grafis

b. Dokumentasi

1.3 Tahap penerapan sistem

a. Pelatihan personil

b. Menyusun dan mencetak modul

2.Biaya pemeliharaan dan operasi

a. software 150.000 125.000 600.000 600.000 125.000 400.000 200.000 - - - - - - - - - 800.000 - - - - - - - - 800.000 Total Biaya 2.200.000 800.000 800.000

3.6 Perancangan Sistem Multimedia

Penulis membuat aplikasi multimedia sebagai media promosi dalam bentuk CD interaktif, dengan adanya sistem baru ini diharapkan bisa melengkapi media promosi pada Woman & Woman SPA

3.6.1 Merancang Konsep

Adapun pembuatan aplikasi multimedia yang baik diperlukan suatu rancangan konsep yang jelas untuk menjelaskan objek-objek yang akan disampaikan dalam aplikasi. Merancang konsep merupakan dasar dari sebuah aplikasi multimedia dimana penulis berusaha untuk memberikan gambaran mengenai produk-produk yang ditawarkan oleh pihak perusahaan kepada konsumen. Konsep yang digunakan untuk aplikasi ini adalah program aplikasi untuk keperluan umum (General Purpose Software) yang bersifat interaktif yaitu dengan melibatkan pengguna (user) secara langsung, sehingga pengguna dapat

(12)

menentukan menu apa yang akan dipilih dalam aplikasi. Pengertian interaktif disini adalah aplikasi mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat jika pengguna menekan atau memanfaatkan fasilitas tombol yang ada ditampilan aplikasi.

3.6.2 Merancang Isi

Perancangan isi dalam aplikasi ini mengacu pada perancangan konsep yang telah diterapkan diatas. Secara rinci isi dari aplikasi ini dibagi kedalam beberapa bagian menu utama yang menjadi pusat dari aplikasi yang dibuat. Kedua bagian sub-menu terbagi kedalam berbagai kategori sesuai degan jenis informasi yang tersedia. Sehingga aplikasi multimedia ini dapat berinteraksi antar user dengan komputer sesuai dengan keperluannya.

3.6.3 Merancang Naskah

Tahapan ini merupakan kegiatan tentang naskah dan rencana yang telah disusun dan semua elemen terinci dari urutan yang telah ditentukan. Penyusun menerapkannya ke dalam menu-menu yang nantinya dapat digunakan untuk memperoleh informasi Woman & Woman SPA.

3.6.4 Merancang Grafik

Bagian ini merupakan bentuk kegiatan yang meliputi pemilihan grafik yang mendukung dialog dan latar belakang fasilitas aplikasi multimedia yang digunakan. Aplikasi ini dirancang dengan desain grafik melalui pengolahan gambar dengan menggunakan adobe photoshop CS3 dengan penambahan beberapa plugin.

4. PEMBAHASAN

4.1 Memproduksi Sistem Multimedia

Dalam memproduksi sistem multimedia, melibatkan tiga tahap, yaitu tahap pra produksi, tahap produksi dan pasca produksi. Masing-masing tahap saling mempengaruhi. Tahap pra produksi adalah semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum multimedia diproduksi secara nyata, tahap produksi adalah periode selama multimedia diproduksi. Tahap pasca produksi adalah semua periode pekerjaan dan aktifitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata.

(13)

Dalam bagian ini merupakan kegiatan memproduksi sistem salah satunya adalah pembuatan desain grafik yang mendukung semua aplikasi, mulai dari text sebagai penyampaian pesan, memasukan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan kedalam macromedia director sebagai software utama. Dalam memproduksi sistem ini menggunakan beberapa software yaitu Adobe Photoshop CS 3, Sothink Glanda dan Macromedia Director MX 2004

4.2 Membuat file Executable (membuat file .exe)

Publikasi file bertujuan agar file dapat di-Executable atau dijalankan pada windows tanpa harus membuka program Macromedia Director. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Save pekerjaan anda klik menu File-Save.

2. Klik menu File-Publish Setting, di menu publish setting atur sebagai berikut :

• Format-Projector(centang)

• Projector-Animated in background (centang),Fullscreen (centang), Center stage in monitor (centang).

• Klik Publish, gambar dibawah merupakan gambar pada pembuatan file ber exstensi *Exe.

4.3 Pengujian Sistem

Pengetesan sistem bertujuan untuk mengetahui apakah sistem sudah dapat berjalan sesuai dengan urutan yang benar atau belum. Fungsi dari pengetesan sendiri adalah untuk mengetahui apakah program tersebut sudah bisa dijalankan dengan baik atau masih ada kesalahan.

Berikut adalah langkah mengetest sistem dengan white box testing dan black box testing untuk menemukan kesalahan dan memperbaiki program.

a. White Box testing

White box testing umumnya dilakukan oleh orang yang memahami bahasa pemograman multimedia, sehingga mampu mengatasi permasalahan seperti debuging dan mengatasi error program.

(14)

Cara mengetahui program yang eror pada macromedia director adalah dengan cara menjalankan aplikasi tersebut jika ada kesalahan dalam penulisan pemrogaman maka ada pesan eror dari program

b. Black Box Testing

Black box testing adalah istilah testing yang biasanya dilakukan oleh user . Pencarian kesalahan dengan metode ini dilakukan pada saat aplikasi sedang dijalankan dan umumnya aplikasi akan dijalankan dengan cara yang tidak mengikuti aturan baku sehingga akan muncul kesalahan-kesalahan yang diakibatkan ketidak sempurnaan program.

Berikut ini printscreen dari hasil pengujian sistem yang telah di lakukan

Gambar 4.1 Tampilan Menu Intro

Keterangan :

Intro tersebut adalah ketika tampilan aplikasi ini dijalankan pertama kali. Klik tombol masuk untuk menuju halaman menu utama aplikasi ini.

(15)

Gambar 4.2 Tampilan Menu Home

Keterangan :

1. Pada halaman menu utama atau home terdapat alamat Woman & Woman SPA dan pengguna bisa langsung memilih menu apa saja yang diinginkan

2. Terdapat tombol close untuk keluar dari aplikasi ini

Gambar 4.3 Tampilan Menu Profile

Keterangan :

1. Pada menu profil terdapat sejarah, visi dan misi, pendiri, dan struktur organisasi 2. Terdapat tombol close untuk keluar dari aplikasi ini

(16)

Gambar 4.4 Tampilan Menu Pelayanan dan Perawatan

Keterangan :

1. Pada menu pelayanan dan perawatan terdapat beberapa sub menu yang berisi macam-macam jenis pelayanan dan perawatan yang ada

2. Jika akan masuk ke dalam menu tersebut, diklik saja maka akan muncul penjelasannya

3. Terdapat tombol close untuk keluar dari aplikasi ini

Gambar 4.5 Tampilan Menu Fasilitas

Keterangan :

1. Pada menu fasilitas terdapat beberapa sub menu yang berisi macam-macam fasilitas yang tersedia

2. Jika akan masuk ke dalam menu tersebut, diklik saja maka akan muncul penjelasannya

(17)

3. Terdapat tombol close untuk keluar dari aplikasi ini

Gambar 4.6 Tampilan Menu Gallery

Keterangan :

1. Pada menu gallery terdapat beberapa sub menu yang berisi macam-macam foto-foto kegiatan Woman & Woman SPA

2. Jika akan masuk ke dalam menu tersebut, diklik saja maka akan muncul penjelasannya

3. Terdapat tombol close untuk keluar dari aplikasi ini

Gambar 4.7 Tampilan Menu Kontak

Keterangan :

1. Pada menu kontak terdapat alamat Woman & Woman SPA dan nomor telepon yang dapat di hubungi

(18)

3.

Terdapat tombol close untuk keluar dari aplikasi ini

4.4 Penggunaan Sistem

Setelah tahap pengetesan dan aplikasi dianggap layak maka sistem dapat mulai digunakan.

Sistem ini dapat digunakan dengan menggunakan media berikut : 1. CD/DVD Rom

a. Masukkan CD kedalam CD Drive

b. Jika fungsi Autorun berfungsi pada sistem operasi maka secara otomatis sistem akan berjalan, namun jika tidak aktif fungsi Autorun pada sistem operasi tidak aktif maka dapat melakukan double klik pada file tersebut.

c. Setelah tampil maka aplikasi sudah dapat digunakan.

d. Untuk mengakhiri dapat dengan menggunakan tombol Close di aplikasi atau tombol Esc pada keyboard.

2. Hardisk

a. Pada jendela explorer lakukan double klik pada file.

b. Setelah dapat dibuka maka dapat langsung digunakan oleh pengguna dengan menekan tombol-tombol menu yang disediakan.

c. Untuk mengakhiri dapat dengan menekan tombol Close di aplikasi atau tombol

Esc pada keyboard.

4.5 Pemeliharaan Aplikasi

Aplikasi yang telah di kemas dalam bentuk cd merupakan salah satu media penyimpanan dalam jangka panjang. Perawatan atau pemeliharaan sistem dimaksudkan agar sistem tesebut tidak mengalami gangguan sistem error atau sistem tidak berjalan sebagamana mestinya. Adapun cara memelihara, manual instalasi, dan manual program aplikasi tersebut :

1. Pemeliharaan aplikasi cd interaktif

- Lakukan back-up file, untuk berjaga-jaga ketika file utama rusak atau hilang

user masih mempunyai file back-upnya.

- Untuk menghindari rusaknya file yang sedang berjalan, sebaiknya komputer menggunakan UPS atau stavolt agar jika sewaktu-waktu listrik padam, masih cukup waktu untuk menutup aplikasi cd interaktif dan mematikan computer

(19)

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis selesai dalam penyusunan skripsi tentang Perancangan Aplikasi Berbasis Multimedia lnteraktif Sebagai Media Promosi Pada Woman & Woman SPA, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan memanfaatkan multimedia sebagai media penyampaian informasi maka aplikasi multimedia interaktif ini mampu menjadi alternatif sebagai media informasi tambahan untuk melengkapi media promosi sebelumnya pada Woman & Woman SPA seperti brosur

2. Media penyampaian informasi berbasis multimedia interaktif ini bukan sebagai pengganti media promosi yang ada

3. Aplikasi ini menggunakan menu-menu yang sederhana dan menarik sehingga pengguna tidak akan kesulitan dalam menggunakan aplikasi.

5.2 Saran

Pemanfaatan media promosi berbasis multimedia interaktif masih belum banyak digunakan. Sehingga pengembangan media harus terus berjalan, dengan mengikuti perkembangan arus informasi dan kebutuhannya saat ini

Maka dengan adanya penelitian dan perancanagan media promosi berbasis multimedia interaktif ini, diharapakan untuk kedepan terus ada pengembangan dan inovasi yang lebih baik dari segi informasi yang ditampilakan, konsep dan tema dalam mengemas menjadi suatu media penyampaian informasi.

(20)

Daftar Pustaka

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi, Andi

John A. Pearce II and Richard B. Robinson, Jr. 2008. Manajemen Strategis. Salemba Empat.

Raymond McLeod,1996. Sistem Informasi Manajemen II, Penerbit PT Prenhallindo

Ridwan Sanjaya, Josua Tarigan. Creative Digital Marketing, Penerbit PT Elex Media Komputindo

Suyanto, M. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran

Gambar

Tabel 3.1 Biaya Produksi
Gambar 4.1 Tampilan Menu Intro
Gambar 4.2 Tampilan Menu Home  Keterangan :
Gambar 4.4 Tampilan Menu Pelayanan dan Perawatan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan penelitian yang penulis kaji dengan penelitian yang berjudul Pelaksanaan Program Inovasi SAMSAT Corner Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Kepada Wajib

Rectifier atau Charger sering disebut juga Konverter adalah suatu rangkaian alat listrik untuk mengubah arus listrik bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) yang

Hasil yang didapat menunjukkan bahwa ekstrak purwoceng yang diberikan dengan dosis 5 g/kg pakan berpengaruh nyata terhadap perkembangan tubulus seminiferus (p<0,05),

Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk memastikan

Begitu sebaliknya, pengaruh kualitas laba terhadap efisiensi investasi akan kuat ketika risiko litigasi yang dihadapi perusahaan tinggi.. H2: Risiko litigasi akan

HASIL PENGOLAHAN DATA SPSS SEBELUM DI TRANSFORMASI Hasil uji normalitas data dengan menggunakan tes kolmogorov- Smirnov (K-S) sebelum data ditransformasi ke dalam bentuk

Model Altman, model Springate, model Zmijewski dan model Grover dapat dijadikan alternatif lain untuk menilai suatu kondisis keuangan perusahaan untuk memberikan