• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Afrianto, E. & E. Liviawaty Pakan Ikan. Yogyakarta. Kanisius

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Afrianto, E. & E. Liviawaty Pakan Ikan. Yogyakarta. Kanisius"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

broodstock on ascorbic acid supllementation. Indian J. Fish. 59(2): 135-140.

Afrianto, E. & E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan. Yogyakarta. Kanisius

Affandi, R & U.M. Tang. 2002. Fisiologi Hewan Air edisi revisi. Unri Press. Pekanbaru

Agustina., G. Saptiani., Rabiyanti & R. Nohon. 2006. Suplementasi Vitamin C dalam Pakan Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Ikan Mas (Cyprinus carpio) dalam Menghadapi Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis. 19(1):45-53.

Agustono. 2014. Pengaruh Kecernaan Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar, Betn dan Energi pada Pakan Komersial Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) dengan Menggunakan Teknik Pembedahan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(1): 71-79.

Alifuddin, M., Waryat, A. Putra, D. Setyani & Soewidah. 2001a. Uji Adaptasi Usaha Penangulangan Penyakit pada Budidaya Ikan Hias di DKI Jakarta.

Laporan Akhir Penelitian Kerjasama LP-IPB dengan BPTP/PAATP Wilayah DKI Jakarta.

Alifuddin, M., N.B.P. Utomo & A.O. Sudradjat. 2001b. Pengembangan Imunostimulan untuk Meningkatkan Produksi Budidaya Udang Windu (Penaeus monodon Fab.) di Tambak. Laporan Kemajuan Tahun I. RUK. LP-IPB dan BPPT, Jakarta.

Anderson, D. P. 1990. Immunological indicators: effects of environmental stress on immune protection and disease outbreaks, p(8): 38-58. In: Adams, S. M. (ed). Biological indicators of stress in fish. American Fisheries Symposium.

Anderson, D.P. 1992. Immunostimulant, adjuvant and vaccine carrier in fish: Applications to aquaculture. Annual Review of Fish Diseases, 2(1): 281-307.

Anderson D.P. & Siwicki A.K. 1995. Basic hematology and serology for fish health programs. Paper presented in second symposium on diseases in Asian Aquaculture Aquatic Animal Health and the Environment. Phuket, Thailand. 25–29 thOctober 1993.

(2)

Ashraf, M., M. Ayub & A. Rauf. 2008. Effect of vitamin C on growth, survival, and resistance to Lernaea infection in mrigal (Cirrhinus mrigala) fingerlings. Pakistan J. Zool. 40(3) : 165-170.

Baratawidjaja, K.G,. 1991. Imunologi Dasar .Edisi Kelima. Jakarta. FK-UI.

Bastiawan, D; A. Wahid; M. Alifudin, & I. Agustiawan. 2001. Gambaran Darah Lele dumbo (Clarias spp.) yang Diinfeksi Cendawan Aphanomyces sp pada pH yang Berbeda. Jurnal penelitian Indonesia 7(3): 44-47.

Bond. 2009. Biology of Fishes. W.R. Saunders, Philadelphia, London Toronto.

Budiardi, T., M. A. Solehudin & D. Wahjuningrum. 2008. Produksi Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi) ukuran M dengan Padat Tebar 25, 50, 75 dan 100 Ekor/Liter dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal Akuakultur Indonesia,

7(1): 19-24.

Chinabut, S. 1991. Jaundice Disease in Catfish, a Case Study Demonstrating a Decline In Incidence As A Result of Research Output. Aquatic Animal Health Reseach Institut Department of Fisheries. Bangkok Thailand. Kasetsari University Jatunjak.

Dianti, L., S.B. Prayitno & R.W. Ariyati. 2013. Ketahanan nonspesifik ikan mas (Cyprinus carpio) yang direndam ekstrak daun jeruju (Acanthus ilicifolius) terhadap infeksi bakteri aeromonas hydrophila. Journal of Aquaculture Managementand Technology. 2 (4):63-71.

Dopongtonung, A. 2008. Gambaran Darah Ikan Lele (Clarias sp.) yang berasal dari daerah Laladan-Bogor. Skripsi. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Ellis, A.E. (Ed.). 1988. Fish Vaccination. San Diego. Academic Press.

Erika, Y. 2008. Gambaran Diferensiasi Leukosit pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambica) di Daerah Ciampea Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Fange, R. 1982. A comparation study of lymphomieloid tisue in fish. Develop. And Comp. Immunol. S(2): 23-33.

Feldman, B. F., J. G., Zinkel, & N. C. Jain. 2000. Veterinary Hematology. 5th Edition. Lippincott Williams Wilkins.

Ferguson, HW. 1989. Systemic Pathology of Fish. America. Iowa Sate University Press.

(3)

Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan. Dasar Pengembangan Teknologi Perikanan. Jakarta. Rineka Cipta

Giri, I.N.A, F. Johnny, K. Suwirya & M. Marzuqi. 2003. Kebutuhan Vitamin C untuk Pertumbuhan dan Meningkatkan Ketahanan Benih Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus). Laporan Hasil Penelitian Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol-Bali, 2(1):133-143.

Hardi E.H, Sukenda, Enang H. & Angela M.L. 2013. Kandidat vaksin Potensial

Streptococcus agalactiae untuk Pencegahan penyakit Streptococcosis pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Veteriner, 14(4): 408-416

Hartanti. S, Sri Hastuti & Sarjito. 2013. Performa Profil Darah Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Terserang Penyakit Kuning Setelah Pemeliharaan dengan Penambahan Vitamin C pada Pakan. Journal Aquaculture Management and Technology. 2(1):113-125.

Hastuti, S.D. 2012. Suplementasi β-glucan dari Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) dalam Pakan terhadap Aktivitas Fagositosis, Aktivitas NBT, Total Protein Plasma dan Aktivitas Aglutinasi Darah Ikan Nila (Orechromis niloticus). Jurnal Perikanan. UMM. I(3): 149-155.

Hepher, B. 1988. Nutrition on pond fishes. Great Britain. Cambridge University Press

Hernawati. 2012. Mineral dan Homeostatis. Bandung. FMIPA UPI.

Heri, S. Dedi, J. dan Mokoginta, I. 2002. Pengaruh L- Askorbil-2-Fosfat Magnesium terhadap Kemampuan Tubuh Mengatasi Stres dan Pertumbuhan Ikan Baung Mystusnemurus .Hayati, 9(4): 125 – 129.

Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Yogyakarta. Gadjah Mada University.

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan (ILPP) Daerah Kabupaten

Banyumas. 2013. ILPP. Perikanan.

http://www.static.banyumaskab.go.id/website/file (29 Juli 2015).

Jangkaru, Z. 2004. Memacu Pertumbuhan Gurame. Jakarta. Penebar Swadaya.

Johnny, F., Zafran, D. Roza & I. N. A. Giri. 2002. Pengaruh vitamin C dalam pakan terhadap perubahan hemositologi ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis). Aquaculture Indonesia. 3(1): 27-34.

(4)

Johnny, F., D. Roza, Zafran & A. Prijono. 2005. Aplikasi vitamin C dan imunostimulan pada produksi benih ikan kerapu lumpur, Epinephelus coioides untuk meningkatkan sistim kebal ikan terhadap infeksi virus irido. Laporan Hasil Penelitian Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondolbali, T.A. 2005.

Johnny F., Mahardika K., Giri, I.N.A., & Roza D. 2007. Penambahan Vitamin C Dalam Pakan Untuk Meningkatkan Imunitas Benih Ikan Kerapu Macan,

Epinephelus Fuscoguttatus Terhadap Infeksi Viral Nervous Darah, Pemulihan Dan Kelulushidupan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Yang Terserang Penyakit Kuning. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Kartolo & Wulangi. 1993. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Jakarta. Depdikbud Drijen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kerja Kependidikan Pendidikan Tinggi.

Kordi, M. G & Tancung A. B., 2010. Pengelolaan Kualitas air. Jakarta. Rineka Cipta.

Kresno, S.B., 1996. IMMUNOLOGI: Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. Edisi ketiga. Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Masumoto T.H , Hosokawa & Shimeno S. 1991. Ascorbic acid role in aquaculture nutrition. DN Akiyama, Tan RKH, (eds): Feed processing and nutrition workshop. Proceeding of the aquaculture 1991 September 19-25. Thailand-Indonesia. Amerition workshop. Proceeding of the aquaculture 1991 September 19-25. Thailand-Indonesia. American Soybean Association, Republic of Singapure: 42-48.

Mahardika, K., Zafran, F. Johnny & D. Roza. 2004. Peningkatan Imunitas Benih Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscoguttatus) dengan Aplikasi Vitamin C dalam Pakan. Laporan Teknis Proyek Riset Perikanan Budidaya Laut Gondolbali. T.A. 2004.176-194.

Mudjiman, A. 2004. Makanan Ikan. edisi revisi. Jakarta. Penebar Swadaya.

Murray, R.K., D.K. Granner, P.A. Mayes & V.W. Rodwell. 1999. Biokimia Harper (alih bahasa oleh: Hartono, A). (editor: Santosa, A.H). Edisi 24. Jakarta. EGD.

Musa, M. & T. Nurfitri. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Fajar Agung.

Padayatty, S.J, Katz A, Wang Y, Eck P, Kwon O, Lee J.H. 2003. Vitamin C as an antioxidant: Evalution of its role in disease prevention. Journal of American College of Nutrition, Maryland. 22 (5):18-35.

(5)

Pertamawati, L.H. 2006. Diseconomies Integrasi Vertikal Usaha Budidaya Ikan Gurame. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Putri M. F., Sarjito & Suminto. 2013. Pengaruh Penambahan Spirulina sp. Dalam Pakan Buatan Terhadap Jumlah Total Hemosit dan Aktivitas Fagositosis Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture Management and tecnology 2(1): 102-112.

Purwani, R.D., & Hadi, H. 2002. Pengaruh pemberian pil besi folat dan pil vitamin C terhadap perubahan kadar hemoglobin anak Sekolah Dasar yang anemia di Desa Nelayan Kabupaten Rembang. Jurnal Kedokteran Yarsi

10(1): 8-15.

Rijkers, G.T. 1981. Introductoin to fish immunology. Develop. And Comp. Immunol.,I(5): 527-533.

Rosmalawati, N. 2008. Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Sembung (Blumea balsamifera) dalam Ransum Terhadap Profil Darah Ayam Broiler Periode

Finisher. Skripsi. Program studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan. Bogor. IPB.

Saanin, H. 1984. Taksonomi da Kunci Identifikasi Ikan. Jakarta. Binacipta.

Sandnes, J. 1991. Studies on vitamin C in fish Nutrition. Norwey : Dept, Fisheries and marine Biology : Univ. Of Bergen.

Sastradipradja D, Sikar SHS, Wijayakusuma R, Ungerer T, Maad A, Nasution H, Suriawinata R & Hamzah R. 1989. Penuntun praktikum fisiologi veteriner. Bogor. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati.

Siregar I. Yusni & Adelina. 2009. Pengaruh Vitamin C terhadap Peningkatan Hemoglobin (Hb) Darah dan Kelulushidupan Benih Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis). Jurnal Natur Indonesia, 12(1): 75-81.

Sitanggang, M dan B. Sarwono. 2002. Budidaya Gurami. Jakarta. Penebar Swadaya.

Sobhana, P. J Gopalakhrisnan, J. Jacob, & M.R. Sethuraj. 2001. Phyisicological and biochemical aspect of stock-scion interaction in Hevea brasilensis. Indian J. Nat. 4(1):243-256.

Steel, R. & G.D. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika (suatu pendekatan biometrik). Jakarta. Gramedia.

Susanto, H. 2009. Budidaya Ikan di Pekarangan. Edisi Revisi. Jakarta. Penebar Swadaya.

(6)

Suprayudi, M.A., L. Indriastuti & M. Setiawati. 2006. Pengaruh Penambahan Bahan Bahan Imunostimulan dalam Formulasi Pakan Buatan Terhadap Respon Imunitas dan Pertumbuhan Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes Altivelis). Jurnal akuakultur Indonesia. 5 (1): 77-86.

Taukhid & Angela Mariana Lusiastuti. 2010. Efektivitas Penambahan Vitamin C (Ascorbic Acid) pada Pakan Komersial untuk Pengendalian Penyakit Koi Herpervirus (KHV) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). Jurnal Riset Akuakultur,

5(3): 425-436.

Tewary, A., & B.C. Patra. 2008. Use of Vitamin C as an immunostimulant. Effect of dietary vitamin C on the disease susceptibility and inflammatory respons of mrigal, Cirrhinus mrigal (Hamilton) to experimental infection of

Aeromonas hydrophila. Jurnal Aquaculture. 207(5): 225-238.

Trilia, N.A.O., Setiawan., & D. Noviarny. 2014. Imunogenesis Kombinasi Vaksin Inaktif whole cell Aeromonas salmonicida dan Jintan Hitam (Nigella sativa) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. II(2):179-189

Watanabe, K., S. Suzuki, T. Nishizawa, K. Suzuki, M. Yoshimizu & Y. Ezura. 1988. Control strategy for viral nervous necrosis of barfin flounder. Fish Pathology, 33 (4):445-446.

Welcomme, R.L. 1988. International introductions of indland aquatic species.

FAO Fisheries Technical Paper 294(1): 212-214

Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia.

.

Referensi

Dokumen terkait

Penyelenggaraan urusan bidang politik dalam negeri dan administrasi publik pada tahun tahun 2007 s.d 2012 ini telah dilaksanakan kegiatan untuk bantuan hibah kepada

Dari beragam informasi yang ditawarkan oleh media massa, responden hampir seluruhnya memberikan tanggapan yang menyetujui bahwa informasi mengenai susu kental manis perlu

16:30 Ekonomi Makro Osni Erza, SE., MM.. Akuntansi

Bentuk unit pelayanan institusional adalah pelayanan kesehatan jiwa komunitas berbasis Rumah Sakit dan unit pelayanan kesehatan jiwa komunitas

Jenin – Ayah dari tawanan Palestina Mar’i Qabha, tawanan yang sakit di penjara Zionis, dari Jenin wilayah utara Tepi Barat, menyataan pihak penjara dan pemerintah

Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran generatif adalah model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif antara pengetahuan awal dengan

.inda sendirian bisa mempertundjukkan permainan ini, djika insratanl Anda sudah dilatih sebaik-baiknja Akan tetapi inipun tak jerarti bahwa permainan ini hanjs. bisa dipeladjari

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan