• Tidak ada hasil yang ditemukan

Psikologi_Eksistensialis.ppt 124KB Mar 29 2010 04:55:26 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Psikologi_Eksistensialis.ppt 124KB Mar 29 2010 04:55:26 AM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Psikologi

Psikologi

Eksistensialis

Eksistensialis

(2)

Pendahuluan

Pendahuluan

Psikologi fenomenologis sebagaimana Psikologi fenomenologis sebagaimana

namanya menyoroti perilaku manusia namanya menyoroti perilaku manusia dari segi gejala yang ditimbulkannya. dari segi gejala yang ditimbulkannya.

Psikologi ini yang lebih dikenal dengan Psikologi ini yang lebih dikenal dengan

psikologi eksistensial merupakan psikologi eksistensial merupakan

psikologi yang banyak digunakan para psikologi yang banyak digunakan para

pengamat sastra dalam melakukan pengamat sastra dalam melakukan

(3)

Fenomenologi ialah suatu metode pemikiran, Fenomenologi ialah suatu metode pemikiran, a a

way of looking at things

way of looking at things, pemakaian suatu kaca , pemakaian suatu kaca mata yang berbeda dengan cara berpikir

mata yang berbeda dengan cara berpikir seorang ahli salah satu ilmu.

seorang ahli salah satu ilmu.

Seorang fenomenologi hanya bisa Seorang fenomenologi hanya bisa

mengarahkan mata temannya dengan harapan mengarahkan mata temannya dengan harapan

supaya teman akhirnya juga melihat hal yang supaya teman akhirnya juga melihat hal yang

(4)

Tokoh-tokoh

Tokoh-tokoh

ahli-ahli besar di bidang fenomenologi ahli-ahli besar di bidang fenomenologi

kebanyakan seniman di bidang bahasa. kebanyakan seniman di bidang bahasa.

Heidegger selain filsuf yang pandai, juga Heidegger selain filsuf yang pandai, juga

terkenal sebagai filolog, ahli bahasa. terkenal sebagai filolog, ahli bahasa.

(5)

Hugenholtz

Hugenholtz

Menurut Hugenholtz badan kita menciptakan suatu Menurut Hugenholtz badan kita menciptakan suatu alam (pengalaman) dan suatu dunia

alam (pengalaman) dan suatu dunia

(pengamatan).Yang dimaksudkan dengan istilah (pengamatan).Yang dimaksudkan dengan istilah

“alam” ialah lingkungan kita yang tidak sadar, “alam” ialah lingkungan kita yang tidak sadar,

sedangkan istilah “dunia” ialah lingkungan yang sedangkan istilah “dunia” ialah lingkungan yang

disadari. Dua lingkunga itu dibuat dari dua macam disadari. Dua lingkunga itu dibuat dari dua macam waktu. Waktu alam ialah waktu vital (longitudinal), waktu. Waktu alam ialah waktu vital (longitudinal),

waktu dunia ialah waktu human (suksesif). Di surga waktu dunia ialah waktu human (suksesif). Di surga kita menjadi waktu lain lagi yang disebut aeternitas. kita menjadi waktu lain lagi yang disebut aeternitas. Manusia ialah sintesis dari tiga macam waktu yaitu Manusia ialah sintesis dari tiga macam waktu yaitu

vital, animal, dan human. Alam ialah waktu vital vital, animal, dan human. Alam ialah waktu vital

(tumbuhan), impian ialah waktu animal(hewan), dan (tumbuhan), impian ialah waktu animal(hewan), dan

(6)

Metode fenomenologis yang digunakan adalah Metode fenomenologis yang digunakan adalah

yang dikemukakan oleh Husserl yang disebut yang dikemukakan oleh Husserl yang disebut

Wesensschau: melihat gejala sebagai Wesensschau: melihat gejala sebagai

esensi,sebagai gejala murni. Hal itu terjadi esensi,sebagai gejala murni. Hal itu terjadi

dalam pelbagai reduksi. Reduksi ialah dalam pelbagai reduksi. Reduksi ialah

semacam abstraksi melihat sesuatu dan semacam abstraksi melihat sesuatu dan

menutup mata untuk hal lain. Reduksi pertama menutup mata untuk hal lain. Reduksi pertama

artinya kita menghadap suatu hal sebagai hal artinya kita menghadap suatu hal sebagai hal yang menampakkan diri dan kita tidak melihat yang menampakkan diri dan kita tidak melihat

(7)

Perhatian Psikologi Fenomenologis. Ruang Perhatian Psikologi Fenomenologis. Ruang

bukan pengamatan atau pembayangan, bukan pengamatan atau pembayangan,

melainkan syarat yang harus dipenuhi supaya melainkan syarat yang harus dipenuhi supaya

pengamatan atau pembayangan menjadi pengamatan atau pembayangan menjadi

mungkin. Dimensi dasar eksistensi manusia mungkin. Dimensi dasar eksistensi manusia

bukan ruang melainkan waktu. Dalam bukan ruang melainkan waktu. Dalam

fenomenologi waktu hampir sama dengan hal fenomenologi waktu hampir sama dengan hal

mengada. Tiga segi dari sudah, sekarang, dan mengada. Tiga segi dari sudah, sekarang, dan

(8)

KAJIAN SASTRA

KAJIAN SASTRA

Novel ini telah dikenal sebagai novel Novel ini telah dikenal sebagai novel

avant garde

avant garde novel tanpa plot. Peristiwa- novel tanpa plot. Peristiwa-peritiwa yang merangkainya terlepas peritiwa yang merangkainya terlepas

satu sama lain. Peristiwa-peristiwa satu sama lain. Peristiwa-peristiwa

tersebut lebis bersifat episode-episode tersebut lebis bersifat episode-episode

yang menggambarkan bagaimana suatu yang menggambarkan bagaimana suatu

peristiwa terdiri dari peristiwa-peristiwa peristiwa terdiri dari peristiwa-peristiwa

(9)

Latar tempat dalam novel ini merupakan Latar tempat dalam novel ini merupakan

tempat-tempat yang biasa ditemukan tempat-tempat yang biasa ditemukan

sehari-hari, seperti jalan, kuburan, sehari-hari, seperti jalan, kuburan,

pantai, warung, namun di kota mana pantai, warung, namun di kota mana

tidak diketahui. Demikian juga dengan tidak diketahui. Demikian juga dengan

orang-orang yang berada di dalamnya, orang-orang yang berada di dalamnya,

orang-orang aneh yang tidak mungkin orang-orang aneh yang tidak mungkin

(10)

Tokoh kita merupakan tokoh yang menonjol. Tokoh kita Tokoh kita merupakan tokoh yang menonjol. Tokoh kita berada dalam waktu lalu, kini dan masa depan. Pada berada dalam waktu lalu, kini dan masa depan. Pada

masa lalu diceritakan bagaimana dia berprofesi masa lalu diceritakan bagaimana dia berprofesi sebagai pelukis yang mujur sehingga kaya dan sebagai pelukis yang mujur sehingga kaya dan

terkenal. Kemudian menikah dengan wanita yang tidak terkenal. Kemudian menikah dengan wanita yang tidak

sengaja dia kenal. Kekayaan dan kemasyhuran telah sengaja dia kenal. Kekayaan dan kemasyhuran telah

menjauhkan mereka pada cinta dan mereka kemudian menjauhkan mereka pada cinta dan mereka kemudian meninggalkan semuanya dan hidup terpencil di pinggir meninggalkan semuanya dan hidup terpencil di pinggir pantai. Kebahagiaan yang dia nikmati bersama istrinya pantai. Kebahagiaan yang dia nikmati bersama istrinya

berakhir setelah istrinya meninggal. Kini dia sering berakhir setelah istrinya meninggal. Kini dia sering

menghayal tentang istrinya kemudian mabuk-mabukan menghayal tentang istrinya kemudian mabuk-mabukan

dan menemukan ketenangan setelah menjadi pekerja dan menemukan ketenangan setelah menjadi pekerja

sebagai pengapur kuburan. Padamasa depan sebagai pengapur kuburan. Padamasa depan

diharapkan dia menjadi opseter dan senantiasa diharapkan dia menjadi opseter dan senantiasa

(11)

Ruang yang dia miliki adalah ruang yang Ruang yang dia miliki adalah ruang yang

hening, gelap dan magis adalah ruang hening, gelap dan magis adalah ruang

pekuburan. Di sana dia menemukan pekuburan. Di sana dia menemukan

hakikat dunia yang fana. Semua hakikat dunia yang fana. Semua

kehidupan dunia akan berakhir di kehidupan dunia akan berakhir di

kuburan. Lewat kuburan dapat kuburan. Lewat kuburan dapat

(12)

Adapun pengalaman hidup yang dia Adapun pengalaman hidup yang dia

alami berwarna-warni dari seorang yang alami berwarna-warni dari seorang yang

miskin menjadi kaya dan terkenal, miskin menjadi kaya dan terkenal,

menikah dan mabuk-mabukan. Hampir menikah dan mabuk-mabukan. Hampir

semua sisi kehidupan dia alami. Akhirnya semua sisi kehidupan dia alami. Akhirnya

dia menemukan ketenangan berada di dia menemukan ketenangan berada di

Referensi

Dokumen terkait

Untuk pasar dunia, konsumen minyak sawit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Cina sebagai negara pengimpor minyak sawit terbesar di dunia dengan pangsa impor sekitar 20

Untuk Stern Drive itu sendiri merupakan (An Outboart Motor dan Inboard Motor) hal ini dikarenakan ada beberapa bagian yang berada diluar lambung serta didalam

Triputra Furintraco adalah pada dokumen/lampiran dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan serta produk yang menggunakan tanda/logo V-Legal tersebut bukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan lalat pengorok daun pada tiga varietas lokal bawang merah (Palu, Palasa, Tinombo) di Palu Sulawesi Tengah

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Walikota tentang Penetapan Nama-Nama Pelamar Umum Yang Lulus

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dalam rangka memenuhi salah

dengan praperti, agar manfaatkan PMP, Pada APSD Perubahan usahakan agar alakasikan Rp 20 Triliun untuk SUMO.. Oireksi yang tidak dapat mengikuti aturan Pemprav OKI