• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMK ISLAM 1 DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMK ISLAM 1 DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

149

BAB VI

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun secara empiris dari

data hasil penelitian di SMK Islam 1 Durenan Kabupaten Trenggalek, maka

peneliti dapat memberi kesimpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMK Islam 1 Durenan

Kabupaten Trenggalek meliputi: pertama, perumusan tujuan dari kegiatan

ekstrakurikuler. Kedua, penentuan jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler

yang ditawarkan, hal ini disusun pada awal tahun ajaran baru dengan

melalui beberapa pertimbangan yaitu : bakat dan minat siswa,

ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan SDM dan dana serta

kurikulum yang berlaku. Penentuan ini menghasilkan kegiatan

ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ketiga, penentuan pembina/pelatih

kegiatan ekstrakurikuler dengan melalui beberapa pertimbangan seperti :

pengalaman; kompetensi yang dimiliki; memiliki kepribadian yang ulet,

gigih, gesit; mampu bekerja di luar lapangan; disenangi banyak siswa

sehingga menjadi daya tarik organisasi; yang bertanggung jawab.

Keempat, penentuan jadwal kegiatan ekstrakurikuler dirancang di awal

tahun pelajaran oleh pembina di bawah bimbingan kepala sekolah atau

wakil kepala sekolah. Adapun waktu dan tempat itu disusun agar tidak

(2)

150

peserta didik dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu : 1)

Menyampaikan informasi mengenai kegiatan ekstrakurikuler yang

disediakan kepada peserta didik. 2) Penerimaan pendaftaran. 3)

Melakukan seleksi pemilihan/ penempatan menggunakan suatu tes, baik,

secara lisan atau tulisan maupun tes praktik. 4) Melakukan hasil analisis

test. 5) Melakukan pengelompokan/ penempatan. Keenam, perencanaan

keuangan yaitu dilakukan setiap bulan dalam bentuk dana BOS dan

Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Ketujuh, Perencanaan sarana

dan prasarana pendidikan diatur oleh waka sarana prasarana dibawah

pimpinan kepala sekolah.

2. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMK Islam 1 Durenan terbagi

menjadi dua yaitu ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.

Untuk kegiatan ekstrakurikuler wajib dilaksanakan melalui Pramuka

untuk kelas X dan XI. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler pilihan

meliputi ICT, Fotografi/ Videografi, Sholawat/ Hadrah, English

Convertation Club (ECC), Kithobah/pidato, Musabaqah Tilawatil Qur’an/

Qira’at, Pagar Nusa, Paduan Suara, Majalah Dinding, dan Marching

Band.

3. Faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler di SMK Islam 1 Durenan

yang bersifat internal dan eksternal terdiri dari koordinasi yang baik antar

pelaku dalam organisasi, perhatian pihak sekolah, sumber daya manusia,

(3)

151

4. Faktor penghambat kegiatan ekstrakurikuler SMK Islam 1 Durenan baik

yang bersifat internal dan eksternal terdiri dari: fluktuasi kehadiran siswa,

adanya ekstrakurikuler lain yang diikuti oleh siswa, tidak ada

sustainability guru, dan cuaca yang tidak mendukung.

Implementasi kegiatan ekstrakurikuler siswa di SMK Islam 1

Durenan kabupaten Trenggalek sudah berjalan dengan baik dan sesuai

dengan kurikulum 2013. Namun secara umum masih ada beberapa yang

menghambat pelaksanaan kegiatan tersebut seperti fluktuasi kehadiran

siswa, adanya ekstrakurikuler lain yang diikuti oleh siswa, tidak ada

sustainability guru, serta cuaca yang tidak mendukung.

B. Saran

1. Kepada IAIN Tulungagung

Hendaknya untuk mengembangkan hasil penelitian yang peneliti

lakukan ini, supaya lebih berguna dan bermanfaat serta dapat menambah

khazanah keilmuan pendidikan.

2. Kepada SMK Islam 1 Durenan Trenggalek

Supaya program kegiatan ekstrakurikuler berjalan lebih maju dan berjalan

dengan lancar, hendaknya SMK Islam 1 Durenan Kabupaten Trenggalek

melakukan analisis SWOT, sehingga dapat mengetahui Strenght

(kekuatan), Weaknes (kelemahan), Oppprtunity (peluang), dan Treat

(Ancaman).

Dengan melakukan analisi SWOT tersebut, kedepannya sekolah dapat

(4)

152

pengembangan pribadi dapat berjalan sesuai dengan tujuan, yakni

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap

peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah

3. Kepada Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak

kekurangan, sehingga kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat

mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini lebih mendalam

kedepannya dapat dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan dan

Referensi

Dokumen terkait

Menejemen program acara televisi adalah menejemen yang dipakai untuk diterapkan dalam program acara televisi, yang berarti sebagai motor penggerak dari

Berdasarkan ciri khas serta proses dalam rangka membentuk suatu negara, maka bangsa Indonesia mendirikan suatu negara yang memiliki suatu karakteristik, ciri

Bentuk negara menurut UUD 1945 baik dalam Pembukaan dan Batang Tumbuh dapat diketahui pada pasal 1 ayat 1, tidak menunjukkan adanya persamaan pengertian dalam

Kurikulum MULOK (2013), Mata PelajaranMuatan Lokal Bahasa Jawa SMP/SMPLB/MTs Provinsi Jawa Tengah.. Moleong,

Mencoba Peserta didik melakukan percobaan tentang perubahan fisika sesuai prosedur yang ada pada LKS dan mencatat pada LKS..

popular dalam bentuk manga & anime masih menjadi salah satu budaya popular yang masih diminati oleh masyarakat Korea Selatan. Salah

Dengan percobaan membakar kertas, memanaskan gula, siswa dapat menjelaskan pengertian perubahan kimia4. Dari hasil pengamatan percobaan siswa dapat menjelaskan perbedaan

Hal lain yang menjadi penyebab kemunduran wanita adalah masalah kebodohan; dan yang terakhir diakibatkan oleh penetrasi asing (Barat), terutama dalam bidang budaya