• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.KAK Pelaksanaan Phisik 2016 (173.536.000,-)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1.KAK Pelaksanaan Phisik 2016 (173.536.000,-)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA  ( KAK )

PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2016

KEGIATAN  : 

KONSERVASI SUMBER DAYA AIR DAN 

PENGENDALIAN KERUSAKAN SUMBER­SUMBER AIR

SUB BIDANG KONSERVASI LINGKUNGAN 

BIDANG KONSERVASI DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN

(2)

I. KEGIATAN : Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air

II. RUJUKAN

a. KAK Perencanaan Nomor :

-b. RPJMD : Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu “Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup”;

c. Renstra : Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-1, Sasaran ke-1 Renstra yaitu “Meningkatnya upaya konservasi sumber daya air tanah melalui pembangunan sumur resapan”.

III. LATAR BELAKANG 1) Dasar Hukum

a) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, bahwa kewenangan pengelolaan lingkungan hidup telah dilimpahkan kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota;

b) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

c) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air; d) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun

2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan;

e) Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2003 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

f) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 37 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air; g) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 31 Tahun 2013 tentang

Pembuatan Resapan Air;

(3)

i) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja.

2) Gambaran Umum

Kegiatan Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Konservasi Lingkungan secara garis besar merupakan bentuk konservasi air yaitu tentang resapan air dengan kegiatan pembangunan sumur resapan.

Sumur Resapan adalah salah satu rekayasa teknis konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman minimal 2,5 meter yang berfungsi sebagai tempat penampungan dan sekaligus peresapan air kedalam tanah serta dapat mengurangi besarnya aliran air dipermukaan tanah. Sedangkan tujuan pembuatan sumur resapan adalah untuk mengurangi erosi, menyimpan dan menaikkan permukaan air tanah dalam rangka penyelamatan sumber daya air.

Pembangunan Sumur Resapan yang berlokasi di 17 Sekolah Adiwiyata masing-masing 2 unit dengan jumlah total 34 unit sumur resapan.

3) Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan

Berupa data/informasi dari hasil pemantauan lapangan, pengukuran, dan perhitungan yang bersumber dari :

­ Dinas/instansi terkait dan yang menangani lingkungan hidup (BLH);

- Hasil survei lokasi yang dilakukan oleh Konsultan Perencana dan Tim Teknis BLH.

­ Data dari pihak lainnya;

III. KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)

(4)

1. Mengurangi   aliran   permukaan   sehingga   dapat mencegah/mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.

2. Mengurangi erosi dan sedimentasi.

3. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah dan volumenya.

4. Mencegah   penurunan   tanah   akibat   pengambilan   air   tanah   yang berlebihan.

5. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah. 6. Dapat digunakan sarana penyuluhan.

V. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

a) Metode Pelaksanaan

1) Penunjukan dan Penetapan Konsultan Perencana;

2) Survey Lapangan yang dilakukan oleh Konsultan Perencana dan Tim Teknis BLH;

3) Membuat Gambar Rencana, EE dan OE;

4) Penunjukan dan Penetapan Konsultan Pengawas; 5) Penunjukan dan Penetapan Pelaksana Konstruksi; 6) Pelaksanaan Phisik Lapangan;

7) Menyusun Laporan; 8) Masa Pemeliharaan. b) Jadual Tahapan Pelaksanaan

N

o Kegiatan

Tahun N Tahun N+1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 11 12 1 2 3 4 5 1. Penunjukan &

Penetapan Konsultan Perencana 2. Survey Lapangan 3. Membuat Gambar

Rencana, EE & OE 4. Penunjukan &

Penetapan Konsultan Pengawas 5. Penunjukan dan

Penetapan Pelaksana Konstruksi

6. Pelaksanaan Phisik Lapangan

7. Laporan

8. Masa Pemeliharaan

(5)

Waktu Pelaksanaan Pembangunan Sumur Resapan dimulai dari penetapan Konsultan Perencana pada bulan Juni sampai pelaksanaan pekerjaan pada bulan November tahun 2016 dan Masa Pemeliharaan selama enam bulan mulai Desember 2016 s/d Mei 2017.

VI. SPESIFIKASI TEKNIS

Pembangunan Sumur Resapan dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya bencana kekeringan juga bisa untuk mengatasi bencana banjir dengan spesifikasi teknis sebagai berikut : 1) Persyaratan lokasi

Cara ini diperuntukkan bagi lokasi yang mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a) Tinggi muka air tanah > 0,5 m; dan/atau

b) Berada pada lahan yang datar dan berjarak minimum 1 m dari pondasi bangunan.

2) Konstruksi

a) Sumur resapan dibuat dalam bentuk bundar dengan menggunakan batako atau bata merah atau buis beton;

b) Sumur resapan dibuat dengan kedalaman miniman 2 m atau tidak melebihi muka air tanah dan dilengkapi dengan memasang ijuk dan koral;

c) Sumur resapan dilengkapi dengan bak kontrol yang dibangun berjarak ± 0,50 m dari sumur resapan yang berfungsi sebagai pengendap;

d) Sumur resapan dan bak kontrol dilengkapi dengan penutup yang dapat dibuat dari beton bertulang atau plat besi;

e) Membuat saluran air dari talang rumah atau saluran air di atas permukaan tanah untuk dimasukkan ke dalam sumur resapan dengan ukuran sesuai jumlah aliran; dan

f) Memasang pipa pembuangan yang berfungsi sebagai saluran limpasan jika air dalam sumur resapan sudah penuh.

3) Pemeliharaan

a) Membersihkan bak kontrol dan sumur resapan pada setiap menjelang musim penghujan atau disesuaikan dengan kondisi tingkat kebersihan; dan/atau

(6)

VIII. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk Pembangunan Sumur Resapan yang berjumlah 34 unit sumur resapan sebesar Rp. 173.536.000,- (Seratus tujuh puluh tiga juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah) bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro.

IX. PENERIMA MANFAAT

Adapun penerima manfaat/pengguna Sumur Resapan adalah :

 Sekolah Adiwiyata pada tingkat dasar dan menengah;

 Masyarakat sekitar sekolah.

X. MONITORING DAN EVALUASI

Melakukan evaluasi dan monitoring setelah proses pembangunan sumur resapan untuk mengetahui apakah sudah bisa bermanfaat dan berfungsi dengan baik.

KAPALA BIDANG KONSERVASI  DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN

Ir. WISNU DJATMIKO NIP. 19600803 198509 1 002

KEPALA SUB BIDANG KONSERVASI LINGKUNGAN

Referensi

Dokumen terkait

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan. indikator Tobin’s

Universitas Negeri

bisnis dan industri pada semua tahapan value chain di Kabupaten Lombok Timur untuk memperkuat struktur industri kelautan dan perikanan; Berbasis komoditas, wilayah

(2) untuk menemukan kemampuan berbicara siswa kelas sebelas MA NU BANAT kudus tahun pelajaran 2011/2012 yang diajar dengan menggunakan Think-Pair-Square

[r]

Dari analisa dengan menggunakan metode konsep nilai hasil berdasarkan waktu (Time-Based) dan berdasarkan progress (Progress-Based) dapat diketahui biaya actual yang

Didukung oleh hasil angket respon siswa dalam pembelajaran yang dibagikan kepada siswa pada akhir pembelajaran bahwa ada 58,3% siswa yang sulit berhitung dengan pendekatan PMRI dan