• Tidak ada hasil yang ditemukan

14. PERMEN KP NO. 09 TAHUN 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "14. PERMEN KP NO. 09 TAHUN 2009"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SJDI/Biro Hukum dan Organisasi-DKP

1

PERATURAN

MENTERI KELAUTAN DAN PERI KANAN REPUBLI K I NDONESI A NOMOR PER.09/ MEN/ 2009

TENTANG

PENCABUTAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERI KANAN NOMOR KEP.04/ MEN/ 2003 TENTANG PERSYARATAN PENGELUARAN

NENER ( BENI H BANDENG) DARI WI LAYAH REPUBLI K I NDONESI A

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERI KANAN REPUBLI K I NDONESI A,

Menimbang : a. bahwa teknologi pembenihan nener sudah dikuasai sehingga dapat menghasilkan nener yang kualitasnya setara dengan nener alam;

b. bahwa produksi nener dari hasil budidaya telah mampu memenuhi kebutuhan nener dalam negeri;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b, maka dipandang perlu mencabut Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.04/ MEN/ 2003 tentang Persyaratan Pengeluaran Nener (Benih Bandeng) dari Wilayah Republik I ndonesia;

d. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Peraturan Menteri;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang

Perikanan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4433);

(2)

SJDI/Biro Hukum dan Organisasi-DKP

2

3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina I kan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2002 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4197);

4. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik I ndonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008;

5. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik I ndonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2008;

6. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.24/ MEN/ 2002 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan;

7. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.07/ MEN/ 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.04/ MEN/ 2009;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERI KANAN

TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERI KANAN NOMOR KEP.04/ MEN/ 2003 TENTANG PERSYARATAN PENGELUARAN NENER ( BENI H BANDENG) DARI WI LAYAH REPUBLI K I NDONESI A.

Pasal I

(3)

SJDI/Biro Hukum dan Organisasi-DKP

3

Pasal I I

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 8 April 2009

MENTERI KELAUTAN DAN PERI KANAN R.I ,

ttd

FREDDY NUMBERI

Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum dan Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

Sebaliknya, Menteri Hukum dan HAM dapat menolak permintaan kerja sama MLA dari negara lain dalam hal tindakan yang diajukan itu dapat mengganggu kepentingan nasional atau

Pada gambar 3.3 menunjukkan apa yang dilakukan oleh aktor pegawai terhadap sistem yaitu entri data pelanggan, entri data pakaian, update data transaksi dan mencetak

Ini menunjukkan bahwa kawasan pesisir Kota Tegal merupakan kawasan yang cukup rawan dan rentan terhadap bahaya, seperti bahaya alam yang diakibatkan oleh

Sesuai dengan asal kata deskriptif yaitu dari ”to describe” yang artinya menggambarkan atau membeberkan sehingga metode ini tepat digunakan untuk meneliti status sekelompok

Hasil penelitian menunjukkan bahwa time budget pressure, kontrol kualitas serta skeptisme profesional auditor memiliki pengaruh terhadap tindakan premature sign

Beliau menjelaskan bahwa fakta masalah yang ditemukan dilapangan ternyata hasil belajar siswa di SDN Sekelimus Bandung pada kelas V dari 27 siswa hanya ada 10 orang siswa yang

Angka toleransi penguap- an ini berlaku untuk semua jenis BBM, mulai minyak tanah, solar, bensin, sampai avtur yang diangkut kapal tanker dari kilang minyak menuju depo

Agama Asli adalah bentuk-bentuk atau cara-cara penyembahan yang ada pada suatu suku dan sub-suku; kerohanian khas pada suatu bangsa, suku, dan sub-suku; berasal dari antara