• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 31 TAHUN 2009

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM INDEPENDEN VERIFIKASI FAKTA DAN PROSES HUKUM

ATAS KASUS SDR. CHANDRA M. HAMZAH DAN SDR. BIBIT SAMAD RIANTO

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa proses hukum terhadap Sdr. Chandra M. Hamzah dan

Sdr. Bibit Samad Rianto, telah menimbulkan kesan dan kecurigaan

yang meluas di masyarakat bahwa telah terjadi upaya untuk

melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, dipandang perlu

untuk membentuk Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses

Hukum Kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad

Rianto, untuk membantu Presiden menjamin proses hukum yang

objektif, jujur dan adil;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PEMBENTUKAN TIM

INDEPENDEN VERIFIKASI FAKTA DAN PROSES HUKUM

KASUS SDR. CHANDRA M. HAMZAH DAN SDR. BIBIT SAMAD

RIANTO.

PERTAMA : Membentuk Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Kasus

Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Rianto, yang

selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Tim.

(2)

- 2 -

KEDUA : Tim berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Presiden.

KETIGA : Tim bertugas membantu Presiden dalam melakukan verifikasi terhadap

fakta dan proses hukum Kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit

Samad Rianto.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim melakukan hal-hal yang dianggap

perlu untuk memperoleh hasil verifikasi yang akuntabel, berdasarkan

fakta-fakta yang relevan.

KELIMA : Tim terdiri dari :

1. Ketua : Sdr. Adnan Buyung Nasution;

2. Wakil Ketua : Sdr. Koesparmono Irsan;

3. Sekretaris : Sdr. Denny Indrayana;

4. Anggota : 1. Sdr. Todung Mulya Lubis;

2. Sdr. Amir Syamsuddin;

3. Sdr. Hikmahanto Juwana;

4. Sdr. Anies Baswedan;

5. Sdr. Komaruddin Hidayat.

KEENAM : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim dapat memperoleh segala bantuan

yang diperlukan dari semua instansi Pemerintah serta pihak-pihak lain

yang dipandang perlu.

KETUJUH : Tim melaksanakan tugasnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja,

dan dapat diperpanjang jika diperlukan.

KEDELAPAN : Setelah selesai menjalankan tugasnya, Tim melaporkan hasil verifikasi

dan rekomendasi kepada Presiden.

KESEMBILAN : Segala biaya untuk melaksanakan tugas Tim dibebankan kepada

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui Sekretariat Negara.

(3)

- 3 -

KESEPULUH : Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 2 November 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya

Wakil Sekretaris Kabinet,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan metode penelitian, inferensi atau pemaknaan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Serat Wedhatama dikelompokkan ke dalam unit-unit tematik, yang dikonstruk

Pada suatu hari Toba pergi memancing, setelah lama menunggu Toba merasakan pancingannya ada yang menarik, dengan sekuat tenaga dia menariknya, ternyata ada seekor ikan besar

Dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan dengan kinerja guru, maka disarankan kepada:.. 5.2.1

Adapun tahapan dalam penelitian Research and Development (R&D) yaitu sebagai berikut: 1) potensi dan masalah, yaitu berkaitan dengan pentingnya media dalam proses

Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Lama Kerja Sebagai.. Variabel Moderating (Studi pada

Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik?. “Jangan takut Pak, aku

Disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi keselamatan kerja dan membuat variasi yang baru dalam mengkomunikasikan keselamatan kerja,

Kemampuan bakteri untuk mendegradasi suatu hidrokarbon dari limbah minyak bumi berbeda-beda, karena komposisi senyawa hidrokarbon yang terdapat di dalam minyak bumi berbeda