• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Keuangan Daerah 11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Keuangan Daerah 11"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Keuangan

Daerah

Pertemuan ke-11:

“Monitoring Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah”

(2)

Pendahuluan

Sistem monitoring anggaran berfungsi untuk menjaga

keseimbangan anggaran yang dimiliki pemerintah:

Mengingatkan apabila pemerintah sudah overspent

Memberikan informasi tentang kebijakan pengeluaran

mendatang

Monitoring keuangan memiliki 3 tujuan utama:

Mengevaluasi anggaran yang dimiliki pemerintah. Apakah

anggaran yang telah disusun sudah cukup realistis, terutama jika dibandingkan dengan pengeluaran aktual

Menemukan aktivitas operasi yang tidak efisien. Beberapa

kelompok pengeluaran mungkin terlalu tinggi dari yang seharusnya.

(3)

Monitoring Kinerja Keuangan

Sistem monitoring kinerja keuangan merupakan

sistem yang dirancang untuk mendeteksi adanya

kinerja keuangan yang tidak diinginkan dan

menyediakan solusi yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kinerja.

Tiga elemen penting dalam sistem monitoring kinerja

keuangan:

Indikator-indikator yang menjadi ukuran kinerja keuangan

Tehnik untuk mendeteksi kinerja keuangan yang dibawah

standar

Tehnik untuk menganalisis penyebab buruknya kinerja

(4)

Indikator Kinerja Keuangan

Dua indikator umum:

– Indikator keuangan: untuk mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan pemerintah daerah

– Indikator non keuangan: untuk mengevaluasi elemen organisasi yang tidak termasuk dalam transaksi keuangan, operasional, dll. Misalnya adalah indikator kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.

(5)

Pendapatan per Kapita

Pendapatan per Kapita = Total Pendapatan / Jumlah

Penduduk

Menunjukkan jumlah sumber daya yang tersedia untuk setiap penduduk

Perlu juga dilihat proporsi setiap komponen pendapatan terhadap total pendapatan pemerintah daerah untuk mengetahui sumber pendapatan terbesar bagi pemerintah daerah. Misalnya adalah proporsi pendapatan dari PAD dan proporsi pendapatan dari DAK-DAU. Lebih besar mana di antara keduanya?

(6)

Pengeluaran per Kapita

Pengeluaran per kapita = Total pengeluaran

pemerintah / jumlah penduduk

Mengukur konsumsi sumber daya per setiap penduduk

Sebaiknya juga dilihat persentase setiap komponen

(7)

Likuiditas Pemerintah Daerah

Likuiditas merupakan ukuran dari kemampuan

pemerintah daerah dalam memenuhi kewajiban

jangka pendeknya

Bisa menggunakan current ratio = current asset / current

liabilities

Current assets atau aset lancar merupakan aset yang mudah

dikonversi dalam bentuk kas. Contohnya adalah kas dan setara kas, sekuritas berharga yang dapat diperdagangkan, piutang, dan persediaan

Current liabilities atau kewajiban lancar merupakan

kewajiban yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Contohnya adalah hutang ke supplier, hutang gaji, dll.

Biasanya nilai standar yang digunakan untuk Current Ratio

(8)

Perubahan Net Aset

Aset merupakan segala sesuatu (sumber daya) yang

dimiliki oleh organisasi.

– Terdiri dari aset lancar dan aset non lancar.

– Aset non lancar merupakan aset jangka panjang seperti tanah, gedung, jembatan, dll.

Kewajiban merupakan segala sesuatu yang harus dipenuhi

organisasi terhadap pihak lain

– Terdiri dari kewajiban lancar dan non lancar

– Kewajiban tidak lancar contohnya adalah hutang jangka panjang, municipal bond, dll.

Net aset = Aset– kewajiban

– Menggambarkan seberapa besar cadangan aset yang dimiliki pemerintah daerah

(9)

Kapasitas Hutang

Hutang dapat digunakan untuk mendanai investasi

modal pemerintah daerah

Namun penggunnaan hutang yang berlebihan akan

menimbulkan masalah keuangan yang cukup serius

Berpengaruh kepada kemampuan pemerintah daerah dalam

membayar hutang

Meningkat risiko pemerintah daerah

Rasio

hutang

dapat

digunakan

untuk

menggambarkan

kapasitas

hutang

pemerintah

daerah

(10)

Efisiensi Alokasi Aset

Efisiensi alokasi aset merupakan ukuran yang dapat

digunakan untuk melihat kemampuan aset dalam

menghasilkan pendapatan bagi pemerintah daerah

Total Asset Turn Over = Total Pendapatan/Total Aset

Contoh: nilai TATO sebesar 1.2 menunjukka bahwa setiap

aset yang dimiliki pemerintah daerah mampu menghasilkan Rp 1.2 rupiah

Angka yang lebih tinggi menandakan adanya peningkatan

efisiensi dalam alokasi aset

Bisa juga menggunakan rasio lainnya seperti Fixed Aset

(11)

Profitabilitas

Profit

memang

bukan

merupakan

tujuan

dari

pemerintah daerah maupun instansi pemerintah

lainnya. Namun ada beberapa fungsi pemerintah yang

dapat

diukur

dengan

menggunakan

indikator

profitabilitas.

Indikator profitabilitas yang dapat digunakan adalah

ROA (

Return on Asset

) : Perubahan Net Aset/Total Aset

Perubahan Net Aset = Net Aset Awal – Net Aset Akhir

Net Aset = Aset – Kewajiban

ROA mengevaluasi keuntungan yang didapatkan dari

setiap aset yang dimiliki pemerintah daerah

(12)

Indikator Mana Yang Harus Dimonitor?

Terlalu banyak menggunakan indikator membuat

proses monitoring menjadi tidak efektif

Cara terbaik adalah dengan memilih beberapa

indikator untuk proses monitoring

Disesuaikan dengan tujuan monitoring

Yang harus diperhatikan dalam memilih indikator:

Indikator harus sesuai dengan tujuan monitoring.

Indikator yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan.

Indikator yang digunakan harus berkelanjutan sehingga bisa

(13)

Mendeteksi Kinerja Di Bawah Standar

Salah satu tujuan penting dalam sistem monitoring

adalah mendeteksi adanya indikator kinerja yang

dibawah standar.

Terdapat 3 cara untuk mendeteksi adanya kinerja

yang dibawah standar, yaitu:

1. Evaluasi indikator-indikator yang ada

(14)

Evaluasi Indikator

Untuk melihat apakah indikator kinerja keuangan pemerintah daerah berada dalam tingkat yang baik, kinerja aktual harus dibandingkan dengan standar kinerja yang diinginkan.

Misalnya pemerintah daerah mengalami defisit anggaran sebesar Rp 150 milyar pada akhir tahun 2010. Pada awal tahun 2010 telah ditetapkan target bahwa seharusnya pemerintah daerah mengalami surplus sebesar Rp 300 Milyar. Perbedaan antara aktual dengan anggaran adalah sebesar -Rp 450 Milyar. Tanda minus menandakan kinerja keuangan pemerintah daerah berada di bawah standar.

Setelah berhasil dievaluasi, pemerintah daerah harus mencari penyebab dari buruknya kinerja:

(15)

Melihat Trend Kinerja

Melihat kinerja keuangan pemerintah daerah dari

tahun ke tahun berguna untuk melihat perilaku dari

kinerja keuangan

Apakah selalu berulang dari tahun ke tahun

Apakah terdapat pola? Terus meningkat atau sebaliknya?

Trend dapat memberikan gambaran mengenai

(16)

Menganalisa Secara Komprehensif

Pada tahap ini, analisa harus dilakukan secara

komprehensif sehingga permasalahan rendahnya

kinerja keuangan dapat dilihat

Beberapa indikator lain dapat digunakan untuk

melengkapi analisis:

Karena defisit merupakan perbedaan antara pendapatan dan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The aim of our study is the investigation of the CNV preceding pro- and antisaccades in schizophrenic pa- tients as compared to healthy control subjects. This study expects

Kegiatan Pre-Dietetic Internship pada rotasi Klinik bertujuan untuk dapat mencapai kompetensi yaitu: kemampuan melakukan self assessment dalam rangka pengembangan

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pelatihan Reviewer Nasional program Penelitian, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan

Menteri Muda Dalam Negeri   Abdul Madjid Djojohadiningrat   Sosialis   Menteri Pertahanan   Amir Syarifuddin   Sosialis  

Nilai Adjusted R Square sebesar 0,913 yang berarti 91,3% keunggulan bersaing pelaku usaha oleh-oleh khas Medan di Jalan Mojopahit dapat dijelaskan oleh variabel

berbasis kearifan lokal namun lebih terfokus pada pembelajaran kesenin madihin sebagai kesenian tradisi yang masih bertahan di tengah-tengah masyarakat Tembilahan Riau

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan yang diberikan Pesantren Zainul Hasan Genggong kepada anak-anak pengungsi Sambas Dan Sampit adalah