• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK. 382/ MENHUT-II/ 2005

TENTANG

PEMBERIAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM KEPADA PT. HARAPAN TIGA PUTRA ATAS AREAL HUTAN PRODUKSI

SELUAS ± 11. 095 (SEBELAS RIBU SEMBILAN PULUH LIMA) HEKTAR DI KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 05. 1/ Kpt s-II/ 2000,

Gubernur dan Bupat i/ Walikot a diberi kewenangan unt uk menerbit kan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Al am;

b. bahwa dengan t erbit nya Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002, Gubernur dan Bupat i/ Walikot a t idak memiliki wewenang menerbit kan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Al am;

c. bahwa berdasarkan Keput usan Bupat i Bungo Nomor 2409 Tahun 2002 t anggal 31

Desember 2002 kepada PT. Harapan Tiga Put ra t elah diberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an Alam seluas + 20. 000 (dua puluh ribu) hekt ar di Kabupat en Bungo, Provinsi Jambi;

d. bahwa penerbit an Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam

kepada PT. Harapan Tiga Put ra dimaksud huruf c, dil uar kewenangan Bupat i Bungo;

e. bahwa berdasarkan Keput usan Bupat i Bungo sebagaimana dimaksud huruf c,

PT. Harapan Tiga Put ra t elah memenuhi persyarat an sebagaimana dimaksud dalam Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 33/ Kpt s-II/ 2003, sehingga dapat diproses lebih lanj ut unt uk diberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam;

f . bahwa sesuai surat Kepala Badan Planologi Kehut anan Nomor S. 166/

VII-SET/ RHS/ 2005 t anggal 6 Okt ober 2005 t erhadap areal hut an t ersebut pada huruf c, yang dapat diusahakan adal ah seluas + 11. 095 (sebelas ribu sembilan puluh lima) hekt ar;

g. bahwa berdasarkan hal-hal t ersebut diat as, maka dipandang perlu menet apkan

Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pemberian Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Al am kepada PT. Harapan Tiga Put ra at as areal hut an produksi seluas + 11. 095 (sebelas ribu sembilan puluh lima) di Provinsi Jambi.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok

Agraria;

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 j o Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970

t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri;

3. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 t ent ang ket ent uan-ket ent uan Pokok

Pengelolaan Lingkungan Hidup;

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999, t ent ang Perimbangan Keuangan Ant ara

Pusat dan Daerah;

(2)

6. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan;

7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, t ent ang Pemerint ah Daerah;

8. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998 t ent ang Provisi Sumber Daya

Hut an, j o. Perat uran Pemerint ah Nomor 52 Tahun 1998 t ent ang Perubahan at as Perat uran Pemerint ah Nomor 22 t ahun 1997 t ent ang Jenis Penerimaan Negara Bukan Paj ak, j o. Perat uran pemerint ah Nomor 92 Tahun 1999 t ent ang Dana Reboisasi;

9. Perat uran Pemerint ah Nomor 27 Tahun 1999 t ent ang Anal isis Mengenai Dampak

Lingkungan;

10. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pemerint ah

dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Ot onom;

11. Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002 t ent ang Tat a Hut an dan

Penyusunan Rencana Pengelol aan Hut an, Pemanf aat an Hut an dan Penggunaan Kawasan Hut an;

12. Perat uran Pemerint ah Nomor 35 Tahun 2002 t ent ang Dana Reboisasi;

13. Perat uran Pemerint ah Nomor 44 Tahun 2004 t ent ang Perencanaan Kehut anan;

14. Perat uran Pemerint ah Nomor 45 Tahun 2004 t ent ang Perlindungan Hut an;

15. Perat uran Presiden Republ ik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 t ent ang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tat a Kerj a Kement erian Negara Republik Indonesia;

16. Perat uran Presiden Nomor 10 Tahun 2005 j o Nomor 15 Tahun 2005 t ent ang Unit

Organisasi dan Tugas Eselon I Kement erian Negar a Republik Indonesia;

17. Keput usan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 t ent ang Pembent ukan Kabinet

Indonesia Bersat u;

18. Perat uran ment eri Kehut anan Nomor P. 13/ Menhut -II/ 2005 t anggal 6 Mei 2005

t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan.

19. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 t ent ang

Analisa Dampak Lingkungan Pembangunan Kehut anan, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemant auan Lingkungan Pembangungan Kehut anan;

20. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 4795/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Krit eria dan

Indikat or Pengelolaan Hut an Al am Produksi Lest ari pada Unit Pengelolaan;

21. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 8171/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Krit eria

Pot ensi Hut an Alam pada Hut an Produksi yang Dapat Diberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHL) pada Hut an Alam;

22. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 208/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penil aian Kinerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam di Unit Manaj emen dal am rangka Pengel olaan Hut an secara Lest ari;

23. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 88/ kpt s-II/ 2003 t ent ang Krit eria Pot ensi Hut an Alam Pada Hut an Produksi Yang Dapat Dilakukan Pemanf aat an Hut an Secara Lest ari;

24. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 33/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penyelesaian Hak Pengusahaan Hut an Alam at au Hak Pengusahaan Tanaman yang Telah Mendapat Perset uj uan Prinsip Berdasarkan Permohonan;

25. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 16/ Kpt s-II/ 2003 j is. Keput usan Ment eri

Kehut anan Nomor 280/ Kpt s-II/ 2003 dan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 61/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Rencana Kerj a, Rencana Kerj a Lima Tahun, Rencana Kerj a Tahunan dan Bagan Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam;

26. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 124/ Kpt s-II/ 2003 j o. Keput usan Ment eri

Kehut anan Nomor 445/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Pet unj uk Teknis Tat a Cara Pengenaan, Pemungut an, Pembayaran dan Penyet oran PSDH;

27. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 126/ Kpt II/ 2003 j is Nomor 334/ Kpt

s-II/ 2003 dan Nomor P. 18/ Menhut -s-II/ 2005 t ent ang penat ausahaan Hasil Hut an;

28. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 128/ Kpt s-II/ 2003 j o. Keput usan Ment eri

Kehut anan Nomor 446/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Pet unj uk Teknis Tat a Cara Pengenaan, Pemungut an, Pembayaran dan Penyet oran Dana Reboisasi;

29. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 149/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penilaian Kelangsungan izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an pada Hut an Alam;

30. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 150/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara

Penyerahan dan Penerimaan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam Sebelum Jangka Wakt u Izin Berakhir;

(3)

31. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 208/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara Penil aian Kinerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada huTan Alam di Unit Manaj emen Dal am Rangka Pengelolaan Hut an Secara Lest ari;

32. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 428/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Izin Peralat an

unt uk Kegiat an Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an Alam dan at au pada Hut an Tanaman at au Kegiat an Izin Pemanf aat an Kayu (IPK);

33. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 149/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Tat a Cara

Pengenaan, Penagihan, dan Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanf aat an Hut an pada Hut an Produksi.

34. Perat uran ment eri Kehut anan Nomor P. 13/ Menhut -II/ 2004 j o. Nomor

P. 17/ Menhut -II/ 2005 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan.

Memperhat ikan : 1. Surat Bupat i Bungo Nomor 522. 11/ 787/ Hut bun t anggal 30 Maret 2005 perihal

Permint aan Pembat al an Keput usan Bupat i Bungo.

2. Surat Gubernur Jambi Nomor 362 Tahun 2002 t anggal 17 Okt ober 2002 perihal perset uj uan AMDAL, RKL, dan RPL HPH PT. Harapan Tiga Put ra.

M E M U T U S K A N :

Menet apkan :

KESATU : (1) Memberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an Alam kepada PT. Harapan Tiga Put ra at as areal hut an Produksi sel uas ± 11. 095 (sebelas ribu sembilan puluh lima) hekt ar, yang t erlet ak di Kelompok Hut an Tanah Tumbuh, Limbur Lubuk Mengkuang dan Rant au Pandan, Kabupat en Bungo, Provinsi Jambi, sebagaimana t erlukis pada Pet a areal kerj a t erlampir;

(2) Areal kerj a ef ekt if sebagaimana dimaksud dal am ayat (1) seluas ± 6. 769 (enam ribu t uj uh rat us enam puluh sembilan) hekt ar dan sisanya merupakan areal kawasan lindung yang t idak bol eh diekploit asi, namun pengawasan dan pengamannya menj adi t anggung j awab perusahaan.

KEDUA : Luas dan let ak def init if areal kerj a IUPHHK pada Hut an Alam t ersebut pada Amar PERTAMA dit et apkan oleh Depart emen Kehut anan set elah dilaksanakan penaat an bat as di lapangan.

KETIGA : PT. Harapan Tiga Put ra sebagai pemegang Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada hut an alam berhak :

a. Melakukan kegiat an sesuai dengan izin yang t ert uang dalam Keput usan ini, dan

berhak memperoleh manf aat dari hasil usahanya.

b. Diberikan j at ah produksi hasil hut an kayu t ahunan :

a. Et at luas maksimum : 193 hekt ar/ t ahun

b. Et at volume maksimum : 9. 553 m3/ t ahun

c. Et at j uml ah bat ang maksimum : 3. 042 bt g/ t ahun

KEEMPAT : PT. Harapan Tiga Put ra sebagai pemegang IUPHHK pada hut an al am harus memenuhi kewaj iban sebagai berikut :

1. Memperbaiki dan menyerahkan :

a. Rencana Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKUPHHK) pada hut an

alam unt uk seluruh areal kerj a selama j angka wakt u berlakunya izin selambat -lambat nya 1 (sat u) t ahun sej ak izin diberikan,

b. Rencana Kerj a Lima Tahun Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKL-

UPHHK) pada hut an al am 3 (t iga) bulan sej ak RKUPHHK disahkan,

c. Rencana Kerj a Tahunan Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKT-UPHHK)

pada hut an alam sesuai dengan pedoman yang dit et apkan, selambat -lambat nya 2 (dua) bul an sebelum RKT t ahun berj alan;

(4)

2. Melakukan sist em silvikul t ur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) sesuai lokasi dan j enis t anaman yang dikembangkan;

3. Melakukan penat ausahaan hasil hut an sesuai ket ent uan yang berlaku;

4. Melakukan penat ausahaan keuangan kegiat an usahanya sesuai st andar

akunt ansi kehut anan yang berlaku (PSAK 32);

5. Menyediakan dan memasok bahan baku kayu kepada indust ri primer hasil

hut an,

6. Melakukan kegiat an secara nyat a dan bersungguh-sungguh dalam wakt u 180

(serat us del apan puluh) hari sej ak izin dit erbit kan ;

7. Menggunakan peralat an kerj a yang j umlah dan at au j enisnya sesuai dengan

izin;

8. Melakukan pengukuran dan penguj ian hasi l hut an kayu sesuai ket ent uan yang

berlaku;

9. Melakukan kerj asama dengan Koperasi masyarakat set empat paling lambat 1

(sat u) t ahun sej ak izin dit erbit kan. Kerj asama dapat berupa penyert aan saham at au kerj asama dal am usaha pada segmen kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam.

10. Melaksanakan kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam

dengan kemampuan sendiri, meliput i kegiat an-kegiat an pemanenan at au penebangan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, pengolahan dan pemasaran hasil hut an kayu sesuai Rencana Kerj a (RK), Rencana Kerj a Lima Tahun (RKL), dan Rencana Kerj a Tahunan (RKT), IUPHHK pada Hut an Alam yang disahkan, sert a memat uhi perat uran perundang-undangan yang berlaku.

11. Melaksanakan penat aan bat as areal kerj anya paling lambat 3 (t iga) bulan sej ak

izin dit erbit kan, diselesaikan dalam wakt u 3 (t iga) t ahun dan selanj ut nya dit et apkan areal kerj an def init if .

12. Melaksanakan permudaan secara alami at au buat an dan pemeliharaan hut an.

13. Membuat dan menyampaikan l aporan sesuai ket ent uan yang berlaku.

14. Melaksanakan perlindungan hut an di ar eal kerj anya dari gangguan keamanan.

15. Membayar Provisi Sumber Daya Hut an (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) at as hasil

hut an kayu.

16. Mempekerj akan t enaga prof esional di bidang kehut anan, dan t enaga l ain yang

memenuhi persyarat an sesuai ket ent uan yang berlaku.

17. Membant u pengembangan sosial budaya dan ekonomi (kesej aht eraan)

masyarakat yang berada di dalam at au di sekit ar areal kerj anya,

18. Memperl ancar pet ugas yang mengadakan bimbingan, pengawasan dan

penelit ian,

19. Memat uhi dan melaksanakan ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dal am

lampiran keput usan ini dan perat ur an perundangan yang berlaku.

KELIMA : 1. IUPHHK pada hut an alam ini t idak dapat dipindaht angankan kepada pihak l ain t anpa perset uj uan Ment eri Kehut anan;

2. Pemegang IUPHHK pada hut an al am dil arang mengont rakkan at au menyerahkan

seluruh kegiat an usahanya kepada pihak lain t anpa perset uj uan t ert ulis dari Ment eri Kehut anan.

KEENAM : 1. IUPHHK pada hut an al am t idak merupakan hak kepemil ikan at as kawasan hut an;

2. Areal hut an yang dibebani IUPHHK pada hut an t anaman ini, t idak dapat

dij adikan j aminan at au dij aminkan kepada pihak lain.

KETUJUH : 1. Apabila di dalam areal izin usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an al am t erdapat lahan yang t elah menj adi t anah milik, perkampungan, t egalan, persawahan at au t el ah diduduki dan digarap oleh pihak ket iga, maka lahan t ersebut dikeluarkan dari areal kerj a izin usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam.

(5)

2. Apabila l ahan t ersebut pada but ir 1 (sat u) dikehendaki unt uk dij adikan areal izin usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an al am, maka penyelesaiannya dilakukan ol eh PT. Harapan Tiga Put ra dengan pihak-pihak yang bersangkut an sesuai dengan ket ent uan perat uran perundangan-undangan yang berlaku.

KEDELAPAN : 1. Minimal set iap 3 (t iga) t ahun izin usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an al am ini diadakan penilaian unt uk menget ahui kemampuan pengelol aannya sesuai ket ent uan yang berlaku;

2. Pemegang izin usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam dal am

Keput usan ini akan dikenakan sanksi apabila melanggar ket ent uan dan perat ur an perundang-undangan yang berlaku.

KESEMBILAN : Sebelum IUPHHK pada Hut an Alam i ni diserahkan oleh Direkt ur Jenderal Bina Produksi Kehut anan, PT. Harapan Tiga Put ra waj ib membayar lunas Iuran Izin Usaha Pemanf aat an Hut an pada Hut an Alam yang t erhut ang sesuai dengan ket ent uan yang perat uran perundang-undangan yang berlaku.

KESEPULUH : Dalam hal PT. Harapan Tiga Put ra sampai dengan bat as wakt u yang dit ent ukan t idak dapat membayar lunas Iuran Usaha Pemanf aat an Hut an sebagaimana dimaksud pada Amar KESEMBILAN, maka IUPHHK pada Hut an Al am ini t idak dapat diserahkan dan dit arik kembali.

KESEBELAS : Keput usan ini dan lampiran-lampirannya merupakan sat u kesat uan yang t idak t erpisahkan

KEDUABELAS : Keput usan ini berlaku sej ak t anggal di t et apkan unt uk j angka wakt u 45 (empat puluh lima) t ahun, dan berlaku surut sej ak t anggal 31 Desember 2002 kecuali apabila sebel umnya diserahkan kembali oleh pemegang izin yang bersangkut an at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 11 Nopember 2005

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN,

Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

tt d. ttd.

Suparno, SH. H. M. S. KABAN, SE. , M. Si.

NIP. 080068472

Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. :

1. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian;

2. Ment eri Dalam Negeri;

3. Ment eri Keuangan;

4. Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi;

5. Ment eri Perdagangan;

6. Ment eri Perindust rian;

7. Kement erian Lingkungan Hidup;

8. Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan;

9. Inspekt ur Jenderal Depart emen Kehut anan;

10. Direkt ur Jenderal Bina Produksi Kehut anan; 11. Kepal a Badan Pert anahan Nasional;

12. Gubernur Jambi;

13. Kepal a pusat Pengendalian Pembangunan Kehut anan Regional I;

14. Kepal a Bal ai Pemant apan Kawasan Hut an Wilayah II Palembang;

(6)

15. Kepal a Dinas Kehut anan Provinsi Jambi; 16. Bupat i Bungo;

17. Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en Bungo;

18. Direkt ur Ut ama PT. Harapan Tiga Put ra.

Referensi

Dokumen terkait

• Setiap orang berhak untuk mempunyai, mengeluarkan, dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektronik

04.1/SRT/PL/PEDU- PDT/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan Kementerian

Kepada para peserta yang merasa keberatan atas penetapan tersebut diatas, diberikan hak untuk menyampaikan sanggahan baik secara sendiri maupun bersama-sama,

T he SPSA 2014 was held with its aim to gather postgraduate students from Space Science Centre (ANGKASA) and other institutes/faculties to present and discuss current research

[r]

[r]

[r]

Pokja Pengadaan Jasa Konsultan 2 Unit Layanan Pengadaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan