• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

NOMOR : 11/ Kpt s-II/ 2000 TENTANG

PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN ALAM KEPADA PT. WANA AGUNG ASA UTAMA SELUAS + 42. 750 (EMPAT PULUH DUA RIBU TUJUH RATUS LIMA PULUH) HEKTAR

DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

MENTERI KEHUTANAN,

Membaca : 1. Surat Direkt ur Ut ama PT. WANA AGUNG ASA UTAMA Nomor 001/ VII-PT. WAAU/ 1999 t anggal 12 Juli t ent ang Permohonan areal Hak Pengusahaan Hut an di Provinsi Kalimant an Tengah;

2. Akt a Nomor 24 t anggal 28 Juni 1999 t ent ang Pendirian Perusahaan Terbat as PT. WANA AGUNG ASA UTAMA, yang dibuat di hadapan R. A. Set iyo Hidayat i , SH. Not aris di Palangka Raya.

Menimbang : a. bahwa hut an produksi sebagai sumber daya alam yang mempunyai pot ensi ekonomi, perlu dimanf aat kan secara lest ari berazaskan kerakyat an, keadilan, kebersamaan, ket erbukaan dan ket erpaduan bagi kepent ingan pembangunan ekonomi nasional;

b. bahwa areal hut an yang dimohon bukan merupakan hut an lindung, hut an suaka al am, at au hut an dengan f ungsi konservasi lainnya dan berdasarkan hasil survey l apangan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, secara t eknis, ekologi, dan ekonomis layak diusahakan;

c. bahwa berdasarkan Surat Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 1502/ Menhut bun-VI/ 1999 t anggal 24 Sept ember 1999 kepada PT. WANA AGUNG ASA UTAMA t elah diberikan perset uj uan prinsip pencadangan Hak Pengusahaan Hut an, yang t erlet ak di kelompok hut an Sungai Pamai – Sungai Murui, Provinsi Kalimant an Tengah;

d. bahwa berdasarkan hal-hal t ersebut diat as, maka kepada yang bersangkut an dapat diberikan Hak Pengusahaan Hut an, dengan Keput usan Ment eri Kehut anan.

Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33;

2. Undang-undang No. 5 Tahun 1960 t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan Pokok Kehut anan;

3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970;

4. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang;

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup;

(2)

6. Undang-undang RI Nomor 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan;

7. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an, sebagaimana t el ah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1980;

8. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 9. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an; 10. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1993 t ent ang Analisa Mengenai Dampak

Lingkungan;

11. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998 t ent ang Provisi Sumber Daya Hut an;

12. Perat uran Pemerint ah Nomor 6 Tahun 1999 t ent ang Pengusahaan Hut an dan Pemungut an Hasil Hut an Pada Hut an Produksi;

13. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 j o Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1991 t ent ang Dana Reboisasi, sebagaimana t elah diubah beberapa kali, t erakhir dengan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1997;

14. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1998, j o Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1990, dan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1993 t ent ang Pengenaan, Pemungut an dan Pembagian Iuran Hasil Hut an;

15. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 136 Tahun 1999 t ent ang Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan; 16. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 234/ M Tahun 2000 j o Keput usan

Presiden Republik Indonesia Nomor 289/ M Tahun 2000 t ent ang Pembent ukan Kabinet Persat uan Nasional;

17. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 j o Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 622/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hut an dan Upaya Pemant auan Lingkungan Pembangunan Kehut anan dan Perkebunan; 18. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 307/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang

Persyarat an dan Tat a Cara Pembaharuan Hak Pengusahaan Hut an;

19. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 312/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Tat a Cara Pemberian Hak Pengusahaan Hut an Mel alui Permohonan;

20. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 314/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Rencana Karya Pengusahaan Hut an, Rencana Karya Lima Tahun, dan Rencana Karya Tahunan at au Bagan Kerj a Pengusahaan Hut an;

21. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 002/ Kpt s-II/ 2000 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan dan Perkebunan;

Memperhatikan : Rekomendasi Gubernur Provinsi Kalimant an Tengah Nomor 522. 11/ 021/ Ek t anggal 12 Januari 2000.

M E M U T U S K A N :

Menet apkan :

PERTAMA :

Memberikan Hak Pengusahaan Hut an Alam kepada PT. WANA AGUNG ASA UTAMA at as areal hut an seluas + 42. 750 (empat puluh dua ribu t uj uh rat us lima pul uh) hekt ar, yang t erlet ak di kelompok hut an Sungai Pamai – Sungai Murui, Provinsi Kalimant an Tengah, sebagaimana t erlukis pada pet a lampiran Keput usan ini. KEDUA : Let ak dan luas def init if areal kerj a HPH t ersebut Amar PERTAMA dit et apkan oleh

Ment eri Kehut anan set el ah dilaksanakan pengukuran dan penat aan bat as di lapangan.

(3)

KETIGA : PT. WANA AGUNG ASA UTAMA diberikan hak unt uk merencanakan, memungut , mengangkut dan menj ual dan at au mengolah hasil hut an dari areal kerj anya, sesuai ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku. KEEMPAT : PT. WANA AGUNG ASA UTAMA waj ib:

1. Mengalokasikan saham unt uk Koperasi masyarakat sekit ar areal kerj a HPH Alam sebagai pemegang hak kompensasi masyarakat , sehingga komposisi saham didalam PT. WANA AGUNG ASA UTAMA menj adi:

a. PT. WANA AGUNG ASA UTAMA sebesar 70%;

b. Koperasi masyarakat sekit ar areal HPH sebesar 20% (10% dialihkan langsung pada saat Koperasi t erbent uk);

c. BUMD sebesar 10%;

2. Merealisasikan saham kepada dan BUMD yang dikuat kan dal am Akt a Not aris, selambat -lambat nya 2 (dua) t ahun sej ak dit erbit kannya Keput usan ini.

3. Mengingut sert akan anggot a masyarakat set empat dalam segmen kegiat an pengusahaan hut an.

4. Membuat pernyat aan di hadapan Not aris bahwa apabila t erdapat hut ang piut ang invest asi, penyert aan modal pihak ket iga at au bent uk hut ang l ain yang dinilai t idak dapat dipert anggung j awab pemegang HPH.

5. Menempat kan t enaga t eknis kehut anan dalam pelaksanaan kegiat an di lapangan selambat -lambat nya 1 (sat u) t ahun t erhit ung sej ak dit erbit kannya Keput usan ini dan sekurang-kurangnya sat u orang t enaga prof esional kehut anan dalam j aj aran Direksi dan at au Komisaris perusahaan selambat -lambat nya 2 (dua) t ahun t erhit ung sej ak dit erbit kannya Keput usan ini. KELIMA : PT. WANA AGUNG ASA UTAMA waj ib memenuhi berbagai aspek, yait u:

1. Aspek Administ rat if :

a. Membayar Iuran dan kewaj iban keuangan lainnya sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

b. Menyaimpaikan hasil audit akunt an publik at as laporan keuangan t ahun berj alan selambat -lambat nya pada akhir bulan Juni t ahun berikut nya berpedoman pada Pedoman St andar Akunt asi Keuangan (PSAK) Nomor 32. c. Menyediakan sej umlah dana j aminan kinerj a sesuai dengan ket ent uan

perat uran perundang-undangan yang berlaku. 2. Aspek Sosial Budaya:

Melaksanakan pembinaan t erhadap kelembagaan masyarakat t radisional yang ada, dengan dukungan mit ra perguruan t inggi dan lembaga penelit ian.

3. Aspek Sosial ekonomi:

a. Menyediakan dan mendist ribusikan/ menj ual 5% kayu produksi RKT-nya unt uk keperl uan pembangunan daerah/ kebut uhan dalam negeri sesuai Keput usan Ment eri Kehut anan No. 12/ Kpt s-II/ 1996.

b. Membant u peningkat an t araf hidup masayarakat yang ada di dalam dan at au di sekit ar areal HPH-nya dal am rangka melaksanakan program pembinaan masyarakat desa hut an.

4. Aspek Lingkungan:

a. Membuat kebun pangkas dan st ek Dipt erocarpaceae sert a persemaian dari sit em cabut an/ bij i.

(4)

b. Menanami seluruh t anah kosong/ t idak produkt if adalam areal kerj anya yang diselesaikan paling lambat dalam wakt u 10 (sepuluh) t ahun sej ak dit erbit kannya Keput usan ini.

KEENAM : Apabila PT. WANA AGUNG ASA UTAMA t idak mereal isasikan kewaj iban sebagaimana dit et apkan dalam Keput usan ini dan Lampirannya, maka HPH Alam PT. WANA AGUNG ASA UTAMA dinyat akan bat al dan t idak berlaku lagi.

KETUJUH : Pemberian Rencana Karya Tahunan (RKT), Jat ah Produksi Tahunan (JPT) sert a kegiat an pembinaan hut an per t ahun, berpedoman pada Rencana Karya Pengusahaan Hut an (RKPH) dan Rencana Karya Pengusahaan Hut an Lima Tahun (RKL) yang meliput i seluruh j angka wakt u pengusahaan hut an yang t elah disahkan oleh pej abat yang berwenang.

KEDELAPAN : Keput usan ini dan lampirannya berlaku sej ak t anggal dit et apkan dan berlaku sej ak t anggal dit et apkan, unt uk j angka wakt u 20 (dua puluh) t ahun, kecual i apabila sebelumnya diserahkan kembali oleh pemegang HPH Alam yang bersangkut an at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 27 November 2000

Salinan Sesuai Aslinya MENTERI KEHUTANAN Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

Tt d. Ttd.

SOEPRAYITNO, SH. Dr. Ir. NUR MAHMUDI ISMA’ IL, MSc. NIP. 080020023

Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. : 1. Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian; 2. Sdr. Ment eri Dalam Negeri dan Ot onomi Daerah; 3. Sdr. Ment eri Pert anian;

4. Sdr. Ment eri Keuangan;

5. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi; 6. Sdr. Ment eri Energi dan Sumber Daya Mi neral; 7. Sdr. Ment eri Perindust rian dan Perdagangan; 8. Sdr. Ment eri Permukiman dan Prasarana Wilayah; 9. Sdr. Ment eri Negara Lingkungan Hidup

10. Sdr. Ment eri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: 11. Sdr. Pej abat Eselon I lingkup Depart emen Kehut anan;

12. Sdr. Gubernur Kepal a Daerah Kalimant an Tengah;

13. Sdr. Kepala Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan Propinsi Kalimant an Tengah; 14. Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Kalimant an Tengah;

15. Sdr. Direkt ur Ut ama PT. WANA AGUNG ASA UTAMA.

Referensi

Dokumen terkait

Graha Sent osa Permai yang dit et apkan dengan Keput usan Direkt ur Jenderal Bina Produksi Kehut anan at as nama Ment eri Kehut anan... Keput usan Ment eri Kehut anan dan

JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES dit erbit kan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pengesahan RENCANA KARYA PENGUSAHAAN HUTAN SEMENTARA yang meliput i seluruh j angka wakt u

PANCA USAHA PALOPO PLYWOOD dapat dit erbit kan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pengesahaan Rencana Karya Pengusahaan Hut an (sement ara) yang meliput i seluruh j angka

dan Persyarat an Permohonan Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri sebagaimana t elah diubah dan diperbaiki dengan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 536/ Kpt s-II/

PERANAP TIMBER berdasarkan surat keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 185/ Kpt s-V/ 1992 t anggal 21 Februari 1992 t el ah diberikan areal Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust

e. bahwa berdasarkan pasal 14 Keput usan Ment eri Kehut anan No. MINAS PAGAI LUMBER dengan Keput usan Direkt ur Jenderal Bina Produksi Kehut anan a. Ment eri Kehut anan.. Perat

dan Persyarat an Permohonan Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri sebagaimana t elah diubah dan diperbaiki dengan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 536/ Kpt s-II/

bahwa berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor : 16/ Kpt s-II/ 2003 t anggal 8 Januari 2003 t el ah dit et apkan kewaj iban pemegang Hak Pengusahaan Hut an/ Izin