MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 592/ Kpt s-IV/ 1995
Tent ang
PENGESAHAN RENCANA KARYA PENGUSAHAAN HUTAN
YANG MELIPUTI SELURUH JANGKA WAKTU PENGUSAHAAN HUTAN (SEMENTARA) ATAS NAMA PT. ASIALOG
PROVINSI JAMBI
MENTERI KEHUTANAN,
Menimbang : a. bahwa set iap Pemegang Hak Pengusahaan Hut an sesuai pasal 3 ayat (3)
Perat uran Pemerint ah No. 21 Tahun 1970, diwaj ibkan unt uk menyusun Rencana Karya Tahunan, Rencana Karya Lima Tahun dan Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka wakt u Pengusahaan Hut an;
b. bahwa Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka wakt u
Pengusahaan Hut an dan selanj ut nya disebut RKPH merupakan dasar dan pedoman unt uk melaksanakan kegiat an Pengusahaan Hut an selama j angka wakt u HPH (t ahun 1991/ 1992 s/ d 2011/ 2012), perlu dit et apkan dengan Keput usan t ent ang Pengesahaan Rencana Karya Pengusahaan Hut an;
c. bahwa sambil menunggu ket et apan kepast ian areal yang meliput i selesainya
pengukuran t at a bat as, pengukuhan areal Hak Pengusahaan Hut an, maka kepada PT. ASIALOG dapat dit erbit kan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pengesahaan Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka wakt u Pengusahaan Hut an (sement ara);
Mengingat : 1. Undang-undang No. 5 Tahun 1967 t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan Pokok
Kehut anan;
2. Perat uran Pemerint ah No. 21 Tahun 1970 t ent ang Hak Pengusahaan Hut an dan
Hak Pemungut an Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah No. 18 Tahun 1975;
3. Keput usan Presiden Republik Indonesia No. 96/ M Tahun 1993 t ent ang Organisasi
Depart emen Kehut anan;
4. Keput usan Ment eri Kehut anan No. 667/ Kpt s-II/ 1993 t anggal 25 Okt ober 1993
t ent ang Organisasi dan Tat a Cara Kerj a Depart emen Kehut anan;
5. Keput usan Ment eri Kehut anan No. 274/ Kpt s-II/ 1989 t anggal 3 Juni 1989 t ent ang Kewaj iban Pemegang HPH unt uk membuat Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka wakt u Pengusahaan Hut an;
6. Keput usan Ment eri Kehut anan No. 91/ Kpt s-II/ 1991 t anggal 13 Pebruari 1991
t ent ang Pelimpahan Wewenang Pengesahan Rencana Karya Pengusahaan Hut an;
7. Keput usan Direkt ur Jenderal Pengusahaan Hut an No. 131/ Kpt s/ IV-RPH/ 1990
t anggal 20 Juni 1990 t ent ang Pedoman Penyusunan, Penilaian dan Pengesahan Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka wakt u Pengusahaan Hut an;
8. Keput usan Direkt ur Jenderal Pengusahaan Hut an No. 313/ Kpt s/ IV-RPH/ 1991 t anggal 20 Juli 1991 t ent ang krit eria dan Tat a Cara Penilaian Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka wakt u Pengusahaan Hut an.
Memperhat ikan : 1. Perj anj ian Pengusahaan Hut an (Forest Agreement ) No. FA/ S/ 023/ X/ 1969
t anggal 30 Okt ober 1969.
2. SK. HPH No. 408/ Kpt s/ Um/ 9/ 1971 t anggal 23 Sept ember 1971 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. ASIALOG.
3. Addendum SK. HPH No. FA/ N. AD/ 004/ II/ 1983 t anggal 24 Pebruari 1983 t ent ang Perubahan St at us Perubahan yang semula P. M. A menj adi P. M. D. N.
4. Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Hak Pengusahaan Hut an No. 116/ Kpt s-II/ 93 t anggal 25 Pebruari 1993 t ent ang Perpanj angan Hak Pengusahaan Hut an PT. ASIALOG.
5. Hasil penilaian Tim Penilaian Rencana Karya Pengusahaan Hut an dan Penyempurnaan at as usulan Rencana Karya Pengusahaan Hut an unt uk j angka wakt u 20 t ahun at as nama PT. ASIALOG.
M E M U T U S K A N
Menet apkan :
PERTAMA : Mengesahkan RKPH a. n. PT. ASIALOG selama j angka wakt u Hak Pengusahaan Hut an
sesuai dengan Pasal 3 ayat (3) Perat uran Pemerint ah No. 21 Tahun 1970;
KEDUA : RKPH t ersebut pada Dikt uk Pert ama merupakan induk dari Rencana Karya Lima
Tahun Perusahaan Hut an dan Rencana Karya Tahunan Pengusahaan Hut an sert a menj adi dasar dalam pel aksanaan Pengusahaan Hut an dan Pengelolaan areal HPH oleh perusahaan pemegang HPH yang bersangkut an;
KETIGA : Uraian t ent ang Rencana Karya Pengusahaan Hut an perusahaan dimaksud,
t ercant um dalam buku t erlampir besert a arahan perbaikan merupakan bagian yang t idak t erpisahkan dari Keput usan ini;
KEEMPAT : Set iap pel anggaran dan/ at au penyimpangan yang dilakukan oleh perusahaan
pemegang HPH at as ket et apan-ket et apan yang t ermuat dalam keput usan ini, akan dikenakan sanksi sesuai perat uran yang berl aku;
KELIMA : RKPH ini besif at sement ara, dan dapat dit ingkat kan menj adi RKPH def init if apabil a
sudah t ersedia pot ret udara dan ket et apan kepast ian areal;
KEENAM : Keput usan ini berlaku sej ak t anggal dit et apkan, dengan ket ent uan bahwa segala
sesuat unya akan diubah dan dit ij au kembali sebagaimana mest inya apabil a dikemudian hari t ernyat a t erdapat kekeliruan dalam penet apannya.
Tembusan Kepada Yt h. :
1. Bapak Ment eri Kehut anan di Jakart a;
2. Sdr. Gubernur KDH TK. I. Jambi di Jambi;
3. Sdr. Direkt ur Jenderal dal am Lingkup Depart emen Kehut anan di Jakart a;
4. Sdr. Kepala Badan Penelit ian dan Pengembangan Kehut anan di Jakart a;
5. Sdr. Direkt ur Lingkup Direkt orat Jenderal Pengusahaan Hut an di Jakart a;
6. Sdr. Kepal a Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan Propinsi Jambi di Jambi;