• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modul Modulator-Demodulator Binary Phase Shift Keying (BPSK) Menggunakan Metode Costas Loop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modul Modulator-Demodulator Binary Phase Shift Keying (BPSK) Menggunakan Metode Costas Loop"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh

Arivia Aurelia Devina Pramono NIM : 612005004

Skripsi ini untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik

dalam

Konsentrasi Teknik Telekomunikasi

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)

MODUL MODULATOR-DEMODULATOR

BINARY PHASE

SHIFT KEY ING

(BPSK) MENGGUNAKAN

METODE

COSTAS LOOP

Oleh :

Arivia Aurelia Devina Pramono NIM : 612005004

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu persyaratan guna mencapai gelar

SARJANA TEKNIK Dalam

Konsentrasi Teknik Telekomunikasi

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

Disahkan oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Ir.Budihardja Murtianta, M.Eng Deddy Susilo, S.T.

(3)

i

NIM : 612005004

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

2012

Pembimbing :

Ir.Budihardja Murtianta, M.Eng Deddy Susilo, S.T.

INTISARI

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur serta rasa terimakasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memerikan berkat dan perlindungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat kelulusan dari Fakultas Teknik Jurusan Elektro Universitas Kristen Satya Wacana.

Penulis menyadari bahwa usaha yang telah dilakukan sejauh ini tentu tidak akan berarti tanpa bantuan dan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang telah diberikan kepada penulis hingga saat ini.

2. Papa dan Mama penulis yang telah memberikan dorongan baik moral, semangat, pengertian, doa, kebutuhan material selama kuliah dan pembuatan tugas akhir ini.

3. Keluarga adik penulis, Renard dan Rizard, yang telah memberikan dorongan baik moral, semangat, pengertian, doa.

4. Bapak Ir. Budihardja Murtianta, M.Eng, selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberi bimbinganm pengarahan, dan pengertian kepada penulis selama pembuatan tugas akhir ini.

5. Bapak Deddy Susilo, S.T, selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberi bimbinganm pengarahan, dan pengertian kepada penulis selama pembuatan tugas akhir ini.

(5)

7. Teman-teman mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah membantu penulis selama perkuliahan.

Pada kesempatan ini, kami juga mohon maaf jika dalam penyusunan tugas ini telah melakukan beberapa kesalahan atau hal-hal yang kurang berkenan di hati.

Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis juga menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar segala kekurangan yang ada dapat diperbaiki.

Salatiga, Januari 2012

(6)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

INTISARI ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR GAMBAR ...ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I . PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang Masalah...1

1.2. Tujuan...3

1.3. Spesifikasi Alat ...3

1.4. Sistematika Penulisan ...4

BAB II .DASAR TEORI ...6

2.1. Sistem Komunikasi...7

(7)

2.3. Modulasi dan Demodulasi BPSK...14

2.4. Costas Loop...18

2.5. Phase Locked Loop...24

2.5.1. Bagian Detektor Fasa (PLL)...28

2.5.2. Bagian VCO ...31

2.5.3. Bagian Loop Filter ...33

BAB III . PERANCANGAN DAN REALISASI ...37

3.1. Perancangan Bagian Pemancar ...38

3.1.1. Perancangan Simulator Data (Pseudo Random Generator) ...38

3.1.2. Perancangan Modulator BPSK ...41

3.1.2.1. Untai Level Shifter ...41

3.1.2.2. Untai Tapis Pelewat Rendah ...42

3.1.2.3. Untai Osilator ...45

3.1.2.4. Untai Selektor Keluaran BPSK...46

3.1.3. Pemilihan Modul Modulator FM ...49

3.2. Perancangan Bagian Penerima ...50

3.2.1. Pemilihan Demodulator FM...50

3.2.2. Perancangan Demodulator BPSK ...51

(8)

vi

3.2.2.1.1. Pengali Jalur Infasa ...53

3.2.2.1.2. Pengali Jalur Quadrature ...54

3.2.2.1.3. Pengali Jalur Tengah ...55

3.2.2.2. Untai Arm Filter ...57

3.2.2.3. Untai Loop Filter ...60

3.2.2.4. Rangkaian VCO dan Penggeser 90o... 65

3.2.2.5. Rangkaian Decision Device ...69

BAB IV . PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM MODULASI DAN DEMODULASI BINARY PHASE SHIFT KEYING (BPSK)...70

4.1. Pengujian Bagian Pemancar...70

4.1.1. Pengujian Simulator Data (Pseudo Random Generator) (Titik A)...71

4.1.2. Pengujian Bagian Modulator BPSK ...71

4.1.2.1. Pengujian Level Shifter (Titik B) ...72

4.1.2.2. Pengujian Tapis Pelewat Rendah Bessel orde 6 (Titik C) ...72

4.1.2.3. Pengujian Bagian Osilator (Titik D) ...73

(9)

4.1.3. Pengujian Pemancar FM ...74

4.2. Pengujian Bagian Penerima ...76

4.2.1. Pengujian Penerima FM ...76

4.2.2. Pengujian Bagian Costas Loop ...77

4.2.2.1. Pengujian Masukan Costas Loop (Titik A) ...77

4.2.2.2. Pengujian VCO dan Penggeser 90o (Titik H)...77

4.2.2.3. Pengujian Pengali di Jalur Infasa dan Quadrature (Titik B dan C)...79

4.2.2.4. Pengujian Arm Filter di Jalur Infasa dan Quadrature (Titik D dan E) ...80

4.2.2.5. Pengujian Pengali Ketiga di Jalur Tengah (Titik F) ...81

4.2.2.6. Pengujian Loop Filter (Titik G) ...83

4.2.2.7. Pengukuran Decision Device ...84

4.3. Pengukuran Bit Error Rate (BER) ...85

4.4. Pengukuran Hold Range dan Lock Range Costas Loop ...87

4.5. Masalah Fasa Ambiguitas pada Costas Loop ...90

(10)

viii

5.1. Kesimpulan ...92 5.2. Saran ...93 DAFTAR PUSTAKA ...95

LAMPIRAN A DOKUMENTASI ALAT

(11)

ix

Halaman

Gambar 2.1. Diagram Blok Sistem Komunikasi ...7

Gambar 2.2. Sinyal OOK...10

Gambar 2.3. Sinyal FSK...11

Gambar 2.4. Sinyal PSK...11

Gambar 2.5. Spektrum Sinyal ASK, FSK, PSK...12

Gambar 2.6. Perbandingan Probabilitas Error ASK, PSK, dan FSK ...13

Gambar 2.7. Diagram Blok Modulator BPSK Sederhana...14

Gambar 2.8. Diagram Blok Modulator BPSK ...15

Gambar 2.9. Proses Pembentukan Sinyal BPSK...15

Gambar 2.10. Sinyal NRZ Unipolar dan NRZ Bipolar ...16

Gambar 2.11. Demodulasi Sinyal BPSK ...17

Gambar 2.12. Diagram Blok Costas Loop ...19

Gambar 2.13. Bentuk Linier Suatu Sistem Umpan Balik Negatif ...21

Gambar 2.14. Diagram Blok Costas Loop secara Lengkap ...21

Gambar 2.15. Model Linier Costas Loop...24

Gambar 2.16. Diagram Blok PLL ...25

Gambar 2.17. Pemodelan Linier Detektor Fasa ...28

Gambar 2.18. Pemodelan Linier Detektor Fasa dalam ranah s ...29

Gambar 2.19. Diagram Blok Pengali ...29

(12)

x

Gambar 2.21. Grafik Karakteristik VCO...32

Gambar 2.22. Model Linier VCO ...32

Gambar 2.23. Passive Lead-Lag Filter ...33

Gambar 2.24. Active Lead-Lag Filter ...33

Gambar 2.25. Active P-I Filter ...34

Gambar 2.26. Permodelan Linier ...34

Gambar 2.27. Tanggapan Frekuensi PLL ...35

Gambar 3.1. Diagram Blok Komunikasi Digital ...37

Gambar 3.2. Diagram Blok PRG ...39

Gambar 3.3. Pin-pin AT tiny 13A ...39

Gambar 3.4. Untai Pembangkit PRG ...40

Gambar 3.5. Modulator BPSK...41

Gambar 3.6. Untai Level Shifter...42

Gambar 3.7. Perbandingan Group Delay Filter-Filter Tradisional ...43

Gambar 3.8. Untai Tapis Lolos Bawah Sallen Key Orde 2...44

Gambar 3.9. Untai Tapis Bessel Orde 6 ...45

Gambar 3.10. Untai Osilator ...46

Gambar 3.11. Diagram Saklar Analog ...47

Gambar 3.12. Untai Selektor Keluaran BPSK...48

Gambar 3.13. Modul Modulator FM...49

Gambar 3.14. Untai Demodulator FM ...50

Gambar 3.15. Diagram Blok Costas Loop ...51

(13)

Gambar 3.17. Untai Penguat Opamp Tak Membalik ...57

Gambar 3.18. Sinyal yang Terdistorsi Karena ISI...58

Gambar 3.19. Realisasi Arm Filter...59

Gambar 3.20. Tanggapan Frekuensi PLL ...61

Gambar 3.21. Untai Active Lead-Lag Filter...63

Gambar 3.22. Tanggapan Frekuensi Loop Filter ...64

Gambar 3.23. Untai VCO ...66

Gambar 3.24. Pengaturan Tetapan VCO ...66

Gambar 3.25.Grafik frekuensi keluaran vs tegangan masukan VCO ...67

Gambar 3.26. Untai pengatur frekuensi tengah VCO...68

Gambar 3.27. Untai Penggeser Fasa 90 derajat ...68

Gambar 3.28. Hasil Simulasi Untai Penggeser Fasa 90 derajat ...68

Gambar 3.29. Untai Decision Device ...69

Gambar 4.1. Sinyal Pseudo Random Generator(PRG)...71

Gambar 4.2. Gambar titik pengujian di Modulator BPSK ...71

Gambar 4.3. Sinyal Level Shifter ...72

Gambar 4.4. Sinyal keluaran Tapis Lolos Rendah ...73

Gambar 4.5. Sinyal Keluaran Osilator ...73

Gambar 4.6. Sinyal Keluaran BPSK dengan fc = 48KHz...74

Gambar 4.7. Keluaran Pemancar FM ...75

Gambar 4.8. Keluaran Penerima FM ...76

Gambar 4.9. Diagram Blok Costas Loop dan Titik-titik pengujiannya ...77

(14)

xii

Gambar 4.11. Penggeseran 90 Derajat pada Kedua Keluaran DFF...78

Gambar 4.12. Keluaran Pengali 1 dan 2...79

Gambar 4.13. Keluaran Arm Filter ...81

Gambar 4.14. Keluaran Pengali Ke-3 ...83

Gambar 4.15. Keluaran Loop Filter ...84

Gambar 4.16. Keluaran Decision Device ...85

Gambar 4.17. Perbandingan Data Asli dengan Hasil Demodulasi...86

Gambar 4.18. Contoh Grafik Tegangan Keluaran PLL vs Frekuensi Masukan ...87

Gambar 4.19. Skema Pengukuran Hold Range dan Lock Range ...88

(15)

xiii

Halaman

(16)

xiv

DAFTAR SIMBOL

= Sinyal informasi yang ditransmisikan di pemancar, bisa dinyatakan dalam sinyal Unipolar atau Bipolar NRZ (Volt).

= Sinyal informasi hasil demodulasi (Volt). = Sinyal BPSK (Volt). = Sinyal keluaran jalur Quadrature (Volt). = Bati pengali di jalur tengah.

= Sinyal keluaran detektor fasa PLL dan Costas Loop (Volt). = Sinyal keluaran Loop Filter (Volt).

(17)

= Beda fasa antara sinyal masukan dan keluaran PLL/Costas

Loop (rad)

= Tetapan detektor fasa (Volt/rad). = Tetapan VCO (rad/Volt).

= Frekuensi tengah operasional VCO (rad). = Fungsi pindah Loop Filter.

= Bati frekuensi tinggi Loop Filter. = Bati frekuensi rendah Loop Filter. dan = Pole-pole dari Loop Filter.

Gambar

Tabel 3.1. Koefisien Tapis Bessel...............................................................................44

Referensi

Dokumen terkait

Program Tahunan dapat ditambahkan dengan menggunakan tombol +PROGRAM TAHUNAN, Koreksi data program tahunan dapat dilakukan dengan menggunakan tombol EDIT dan tombol

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

Jadi, persepsi politik organisasi pada STT sangkakala dalam kaitan dengan pengambilan keputusan dipahami sebagai sesuatu dinamika yang berguna untuk mencapai

error rate yang paling baik dihasilkan oleh algoritme EBP.Sedangkan pada data dengan 5 variabel terjadi overprune, hal tersebut terlihat dari nilai error rate ketiga

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri