I.Judul
I.Judul Percobaan Percobaan : : Destilasi Destilasi FraksinasiFraksinasi II
II.. TTuujujuan an PePercrcobobaaaan n : 1. : 1. MeMenenentntukukan an inindedeks ks bibias as dedeststililatat 2.
2. Menentukan Menentukan kemurnian kemurnian destilatdestilat III.
III. TTananggaggal l PerPercobcobaan aan : : SenSenin, in, 2 2 !"!"ril ril 2#12#1$ $ "uk"ukul ul 1%.1%.##&##&1'.1'.## ## (I)(I) II**.. DDaassaar r TTeeoorrii ::
Destilasi meru"akan sala+ satu cara untuk memisa+kan kom"onen Destilasi meru"akan sala+ satu cara untuk memisa+kan kom"onen dalam larutan ang berbentuk cair atau gas dengan mendasarkan "ada dalam larutan ang berbentuk cair atau gas dengan mendasarkan "ada "erbedaan
"erbedaan titik titik didi+ didi+ kom"onen kom"onen ang ang ada ada di di dalamna. dalamna. Dasar Dasar daridari "emisa+an
"emisa+an dengan dengan destilasi destilasi adala+ adala+ jika jika suatu suatu cam"uran cam"uran kom"onenkom"onen diua"
diua"kan kan maka maka kom"kom"osisi osisi "ada "ada -ase -ase ua" ua" akan akan berbedberbeda a dengadengan n -ase-ase cairna. Jika at&at ang di"isa+kan mem"unai "erbedaan titik didi+ ang cairna. Jika at&at ang di"isa+kan mem"unai "erbedaan titik didi+ ang jau+ berbeda,
jau+ berbeda, da"at digunakan da"at digunakan metode ismetode isolasi biasolasi biasa. /at a. /at ang memiliki ang memiliki titik titik didi+ renda+ akan ce"at terdestilasi dari"ada at ang bertitik didi+ tinggi. didi+ renda+ akan ce"at terdestilasi dari"ada at ang bertitik didi+ tinggi. 0a" at ang bersi-at olatil dan memiliki titik didi+ ang renda+ akan 0a" at ang bersi-at olatil dan memiliki titik didi+ ang renda+ akan ma
masusuk k ke ke dadalam lam "i"i"a "a "a"ada da kokondndenensatsator or teterjarjadi di "r"rososes es "e"endndiningiginanan3n3 se+ingga akan turun beru"a tetesan&tetesan ang turun ke dalam "enam"ung se+ingga akan turun beru"a tetesan&tetesan ang turun ke dalam "enam"ung atau
atau disebudisebut t juga juga destiladestilat. t. 0ntuk 0ntuk kom"kom"onen onen ang ang memilimemiliki ki titik titik didi+didi+ lebi+ renda+ maka akan dida"atkan kom"osisi ang cenderung lebi+ lebi+ renda+ maka akan dida"atkan kom"osisi ang cenderung lebi+ besar
besar "ada "ada -ase -ase ua"na, ua"na, ua" ua" ini ini akan akan diembunkan diembunkan dan dan dididi+kandididi+kan kembali secara bertingkat&tingkat maka akan di"erole+ kom"osisi ang kembali secara bertingkat&tingkat maka akan di"erole+ kom"osisi ang semakin murni "ada sala+ satu kom"onen.
semakin murni "ada sala+ satu kom"onen.
Jenis destilasi ang umum di"akai dalam banak laboratorium Jenis destilasi ang umum di"akai dalam banak laboratorium meli"u
meli"uti ti destiladestilasi si seder+seder+ana, ana, destiladestilasi si -raksio-raksionasi nasi bertibertingkatngkat3, 3, destiladestilasisi kolom tutu"
kolom tutu" gelembung, gelembung, destilasi destilasi ua" dan ua" dan destilasi destilasi akum.akum.11 Pemisa+an Pemisa+an
dua
dua komkom"on"onen en sensena4a a4a dendengan gan desdestiltilasi asi sedseder+er+ana ana anang g umuumumm dilakukan
dilakukan di di laboratorium, laboratorium, memiliki memiliki rangkaian rangkaian alat alat se"erti se"erti "ada "ada gambar gambar 2.1.
2.1. 5angkaian ini terdiri 5angkaian ini terdiri dari labu destiladari labu destilasi ang bagian si ang bagian sisina dengansisina dengan melalui
melalui sumbasumbat t berluberlubang bang ang ang sesuai, sesuai, disambdisambungkungkan an ke ke kondkondensor ensor "endingin&air.
"endingin&air. Mulut Mulut atas atas labu labu destilasi destilasi ditem"atkan ditem"atkan t+ermometer t+ermometer dengandengan je"itan
je"itan sumbat sumbat berlubang berlubang se+ingga se+ingga jarak jarak antara antara "ermukaan "ermukaan cairancairan dengan ujung merkuri dari t+ermometer da"at
dengan ujung merkuri dari t+ermometer da"at diatur sekitar $&1# diatur sekitar $&1# mm.mm. Sambungan labu destilasi dengan kondensor didukung ole+ tiang Sambungan labu destilasi dengan kondensor didukung ole+ tiang
1
"enangga,
"enangga, di"asang di"asang tidak tidak terlalu terlalu ketat ketat dengan dengan klem klem logam logam berla"isberla"is karet "ada bagian ang bersentu+an langsung dengan gelas.
karet "ada bagian ang bersentu+an langsung dengan gelas.
Des
Destiltilasi asi tuntunggggal al menmeng+ag+asilksilkan an "em"emisa+isa+an an "ar"arsial sial dardari i komkom"on"onenen dimana -asa ua" di"erkaa dengan at ang lebi+ olatil. Dalam destilasi dimana -asa ua" di"erkaa dengan at ang lebi+ olatil. Dalam destilasi -raksional atau destilasi bertingkat "roses "emisa+an "arsial diulang berkali& -raksional atau destilasi bertingkat "roses "emisa+an "arsial diulang berkali& kali dimana setia" kali terjadi "emisa+an lebi+ lanjut. 7al ini berarti "roses kali dimana setia" kali terjadi "emisa+an lebi+ lanjut. 7al ini berarti "roses "engaaan
"engaaan dari dari ua" ua" ang ang lebi+ lebi+ olatil olatil juga juga terjadi terjadi berkali&kali berkali&kali se"anjangse"anjang "roses
"roses destilasi destilasi -raksional -raksional itu itu berlangsung. berlangsung. Proses Proses "engaaan "engaaan tersebut tersebut da"atda"at digambarkan sebagai berikut:
Men
Menuruurut t gamgambarbar, , jikjika a larularutan tan dendengan gan komkom"os"osisi isi 8),8),# # di"di"anasanaskankan +ingga menca"ai su+u T
+ingga menca"ai su+u T##, maka larutan 8),# akan mulai mendidi+ dan, maka larutan 8),# akan mulai mendidi+ dan
meng+asilkan ua" dengan kom"osisi 6),#. Pengembunan ua" 6),# akan meng+asilkan ua" dengan kom"osisi 6),#. Pengembunan ua" 6),# akan me
mengng+a+asilsilkakan n kokondndenensat sat dedengngan an kokom"m"ososisisi i 8)8),1,1. . 9o9ondndenensasat t dedengnganan kom"osisi 8),1 ini sama
kom"osisi 8),1 ini sama dengan ua" dengan kom"osisi 6),#, "ada su+u Tdengan ua" dengan kom"osisi 6),#, "ada su+u T11..
9ondensat tersebut dijaga agar teta" "ada su+u T
9ondensat tersebut dijaga agar teta" "ada su+u T11 dan sejumla+ kecil ua" dan sejumla+ kecil ua"
an
ang g di+di+asilasilkan kan dikdikum"um"ulkulkan. an. 9on9ondendensat sat kedkedua ua memmem"un"unai ai komkom"on"onenen 8),2 dengan titik didi+ T
8),2 dengan titik didi+ T22. angka+&langka+ dalam "roses ini dilakukan. angka+&langka+ dalam "roses ini dilakukan
berkali&kali
berkali&kali sam"ai sam"ai dida"atkan dida"atkan destilat destilat murni murni dari dari kom"onen kom"onen ang ang lebi+lebi+ olatil dan residu murni dari kom"onen ang kurang olatil.
olatil dan residu murni dari kom"onen ang kurang olatil.
Destilasi ter-raksi ini berbeda dengan destilasi biasa, karena terda"at Destilasi ter-raksi ini berbeda dengan destilasi biasa, karena terda"at suatu kolom -raksionasi dimana terjadi "roses re-luks. Proses re-luk "ada suatu kolom -raksionasi dimana terjadi "roses re-luks. Proses re-luk "ada destila
destilasi si ini dilakukan agar "emisa+an cam"uran da"at terjadi dengan baik.ini dilakukan agar "emisa+an cam"uran da"at terjadi dengan baik. 9olom -raksionasi ber-ungsi agar kontak antara cairan dengan ua" terjadi 9olom -raksionasi ber-ungsi agar kontak antara cairan dengan ua" terjadi lebi+ lama. Se+ingga kom"onen ang lebi+ ringan dengan titik didi+ ang lebi+ lama. Se+ingga kom"onen ang lebi+ ringan dengan titik didi+ ang le
lebi+ bi+ rerendnda+ a+ akakan an teterurus s memengnguaua" " dadam m mamasusuk k kokondndenensosor. r. SeSedadangngkakann kom"onen ang lebi+ besar denang titik didi+ ang besar akan kembali ke kom"onen ang lebi+ besar denang titik didi+ ang besar akan kembali ke dalam labu destilasi. Di kolom ini terjadi "emanasan secara berta+a" dengan dalam labu destilasi. Di kolom ini terjadi "emanasan secara berta+a" dengan su+u ang berbeda&beda "ada setia" "latna. Pemanasan ang berbeda&beda su+u ang berbeda&beda "ada setia" "latna. Pemanasan ang berbeda&beda ini bertujuan untuk "emurnian distilat ang lebi+ dari "lat&"lat di ba4a+na. ini bertujuan untuk "emurnian distilat ang lebi+ dari "lat&"lat di ba4a+na. Semakin ke atas, cairan semakin tidak bersi-at olatil. 9olom -raksionasi Semakin ke atas, cairan semakin tidak bersi-at olatil. 9olom -raksionasi digunakan untuk memberikan luas "ermukaan ang besar agar ua" ang digunakan untuk memberikan luas "ermukaan ang besar agar ua" ang berjalan
berjalan naik naik dan dan cairan cairan ang ang turun turun da"at da"at bersentu+an. bersentu+an. Distilasi Distilasi ini ini da"atda"at digun
digunakan untuk akan untuk cam"ucam"uran ran dengadengan n "erbed"erbedaan aan titik didi+ titik didi+ kurankurang g dari %# ;<dari %# ;< dan bekerja "ada tekanan atmos-er atau dengan tekanan renda+.
di
diststililasasi i jejeninis s inini i didigugunanakakan n "a"ada da ininduduststri ri mmininak ak mementnta+a+, , ununtutuk k memisa+kan kom"onen&kom"onen dalam minak menta+.
memisa+kan kom"onen&kom"onen dalam minak menta+.
Pada "ercobaan ini akan dilakukan destilasi ter+ada" s"iritus. S"iritus Pada "ercobaan ini akan dilakukan destilasi ter+ada" s"iritus. S"iritus at
atauau wood alcohol wood alcohol atau Metanol ang juga dikenal sebagaatau Metanol ang juga dikenal sebagai i metil alko+metil alko+olol
adala+
adala+ sena4sena4a a kimia kimia dengdengan ruman rumus us kimia kimia <7<7%%=7. =7. Ia Ia mermeru"au"akan kan benbentuk tuk
alko+ol "aling seder+ana. Pada >keadaan atmos-er> ia berbentuk cairan ang alko+ol "aling seder+ana. Pada >keadaan atmos-er> ia berbentuk cairan ang rin
ringangan, , mumuda+ da+ menmenguagua", ", tidtidak ak berber4arn4arna, a, mumuda+ da+ terterbakbakar, ar, dan dan berberacuacunn de
dengngan an babau u aang ng k+k+as as bberberbau au leblebi+ i+ riringngan an dadari"ri"adada a etaetanonol3l3. . memetantanolol dig
digunaunakan kan sebsebagaagai i ba+ba+an an "en"endindingin gin antanti i bekbeku, u, "el"elaruarut, t, ba+ba+an an bakbakar ar dandan sebagai ba+an additi- bagi etanol industri.
sebagai ba+an additi- bagi etanol industri.
Tujuan dari "ercobaan ini aitu menetukan indeks bias dari destilat ang Tujuan dari "ercobaan ini aitu menetukan indeks bias dari destilat ang beru"a
beru"a Metanol Metanol dengan dengan menggunakan menggunakan re-raktometer. re-raktometer. Indeks Indeks bias "adabias "ada medium dide-inisikan sebagai "erbandingan antara kece"atan ca+aa dalam medium dide-inisikan sebagai "erbandingan antara kece"atan ca+aa dalam ruang +am"a udara dengan ce"at rambat ca+aa "ada suatu medium. )erikut ruang +am"a udara dengan ce"at rambat ca+aa "ada suatu medium. )erikut adala+ indeks bias dari metanol.
adala+ indeks bias dari metanol.
Indeks )ias Metanol Indeks )ias Metanol % %##?? 11,,%%%%##%%%%11 @ @##?? 11,,%%@@##$$ $ $##?? 11,,%%@@22''$$ ' '##?? 11,,%%@@%%22$$ ##?? 11,,%%@@$$AA A A##?? 11,,%%@@''AA$$ B B##?? 11,,%%@@''BB$$ 9e
9emumudidian an d+d+ititunung g ? ? kekemumurnrniaian n dadari ri dedeststililat at mmetetananolol3 3 dedengnganan menggunakan "ersamaan:
menggunakan "ersamaan:
kemurnian
kemurnian
=
=¿
¿
((
n n sasampempell−
−n
n babatastas babawahwah nbatanbatass ataatass
−
−nbatasbawah
nbatasbawah x x babatastas ataatass−− bat
batasas babawahwah)+
)+
batasbawah batasbawah*
*.. !!llaat t ddaan n ))aa++aann ::
•
• !lat!lat
1
1.. ((aaddaa+ + aalluummuunniiuumm 1 1 bbuuaa++ 2
2.. aabbu u ddaassaar r bbuullaatt 1 1 bbuuaa++ %
%.. DDeessttiillaattoorr 1 1 bbuuaa++ @
100 mL spiritus 100 mL spiritus
Diisi ke dalam labu destilasi Diisi ke dalam labu destilasi Dipanaskan hingga 64,5oC Dipanaskan hingga 64,5oC
Destilat Destilat
Ditampung Ditampung
Diukur indeks biasnya dengan alat refraktometer Diukur indeks biasnya dengan alat refraktometer
Dibandingkan dengan indeks bias dari metanol 95%, 0%, !0%, 60%, sampai "0% Dibandingkan dengan indeks bias dari metanol 95%, 0%, !0%, 60%, sampai "0% Dihitung % kemurniannya
Dihitung % kemurniannya #ndeks bias
#ndeks bias
$ersen %& kemurnian $ersen %& kemurnian
$
$.. CCeellaas s kkiimmiiaa 1 1 bbuuaa++ '
'.. SSttaattii- - ddaan n kklleemm 1 1 sseett
. S. Seellaanngg 2 2 bbuuaa++ A
A.. 55ee--rraakkttoommeetteerr 1 1 sseett B
B.. 99oomm""oor r lliissttrriikk 1 1 bbuuaa++ 1
1##.. CCeellaas s uukkuurr 1 1 bbuuaa++ 1
111. T. Taabbuunng g rreeaakkssii % % bbuuaa++ 1
122.. PPii""eet t tteetteess % % bbuuaa++ 1
1%%.. ))aattu u ddiiddii++ 1 1 bbuuaa++
•
• )a+an)a+an
1
1.. !!uuaaddeess sseeccuukkuu""nnaa 2
2.. SS""iirriittuuss 11### # mm %
%.. MMeettaannooll %%##??, , @@##??, , $$##??, , ''##??, , ##??, , AA##??, , BB$$??
*
100 mL spiritus 100 mL spiritus
Diisi ke dalam labu destilasi Diisi ke dalam labu destilasi Dipanaskan hingga 64,5oC Dipanaskan hingga 64,5oC
Destilat Destilat
Ditampung Ditampung
Diukur indeks biasnya dengan alat refraktometer Diukur indeks biasnya dengan alat refraktometer
Dibandingkan dengan indeks bias dari metanol 95%, 0%, !0%, 60%, sampai "0% Dibandingkan dengan indeks bias dari metanol 95%, 0%, !0%, 60%, sampai "0% Dihitung % kemurniannya
Dihitung % kemurniannya #ndeks bias #ndeks bias
$ersen %& kemurnian $ersen %& kemurnian
*
*IIII.. 7a7asisil Pel Pengngaamamattanan
Eo.
Eo. Prosedur PercobaanProsedur Percobaan 7asil Pe7asil Pengamatanngamatan DDuuggaaaan n 55eeaakkssii 99eessiimm""uullaann S
Seebbeelluumm SSeessuuddaa++ 1
1.. Deessttiillaassi D i FFrraakkssiinnaassii SS""iirriittuussG G llaarruuttaann ber4arna ungu ber4arna ungu Metanol G Metanol G larutan tak larutan tak ber4arna ber4arna Destilat G larutan Destilat G larutan tak ber4arna tak ber4arna n n11 G 1,%%@# G 1,%%@# n n22 G 1,%%@# G 1,%%@# n n%% G 1,%%@# G 1,%%@# n nrata&ratarata&rata G 1,%%@# G 1,%%@#
Indeks bias metanol Indeks bias metanol %#? G 1,%%#%%1 %#? G 1,%%#%%1 @#? G 1,%@#$ @#? G 1,%@#$ $#? G 1,%@2'$ $#? G 1,%@2'$ '#? G 1,%@%$ '#? G 1,%@%$ #? G 1,%@$A #? G 1,%@$A A#? G 1,%@'A$ A#? G 1,%@'A$ B$? G 1,%@'B$ B$? G 1,%@'B$
Indeks bias rata&rata Indeks bias rata&rata dari destilat dari destilat met+anol3 adala+ met+anol3 adala+ 1,%%@#. 1,%%@#. 9andengan met+anol 9andengan met+anol dalam s"iritus adala+ H dalam s"iritus adala+ H %%,'?
*I
*IIIII.. !n!nalalisisis dis dan Pan Pemembaba+a+asasann
Pada "ercobaan Destilasi Fraksinasi ini bertujuan untuk menentukan Pada "ercobaan Destilasi Fraksinasi ini bertujuan untuk menentukan kemurnian dan indeks bias destilat dari s"iritus. angka+ "ertama ang kemurnian dan indeks bias destilat dari s"iritus. angka+ "ertama ang dilakukan iala+ mengisi labu distilasi dengan 1## m s"irtus ang ber4arna dilakukan iala+ mengisi labu distilasi dengan 1## m s"irtus ang ber4arna ung
ungu u jernjerni+. i+. 9em9emudiudian an mermerangangkai kai alat alat disdistilatilasi si dan dan memmemanaanaskaskan n lablabuu destilasi
destilasi ang ang berisi berisi s"iritus +ins"iritus +ingga gga menca"ai su+u menca"ai su+u konstan konstan '@,$'@,$ o o<. 7al ini<. 7al ini
karena metanol atau s"iritus memiliki titik didi+ sebesar '@,
karena metanol atau s"iritus memiliki titik didi+ sebesar '@, oo< se+ingga< se+ingga
su+u +arus dijaga agar teta" konstan untuk menda"atkan ua" metanol secara su+u +arus dijaga agar teta" konstan untuk menda"atkan ua" metanol secara mak
maksimsimal. al. SetSetelaela+ + menmenca"ca"ai ai tittitik ik diddidi+, i+, metmetanoanol l akaakan n menmenjadi jadi ua" ua" gagas3s3 me
melallalui ui "i"i"a "a "e"endndiningigin n aang ng beberbrbententuk uk iiggag ag aang ng didisebsebut ut kokololomm -raksin
-raksinasi. asi. 0a" 0a" metanometanol l didindidinginkan "ada ginkan "ada "end"endingin kondensoingin kondensor3. r3. DengaDengann adana "endinginan akan terjadi kondensasi. se+ingga ua" beruba+ kembali adana "endinginan akan terjadi kondensasi. se+ingga ua" beruba+ kembali me
menjnjadadi i caicair r dadan n kokondndenensasat t diditamtam"u"ung ng dadalam lam gegelas las ukukurur. . PePengnggugunanaanan 9olom
9olom -raksio-raksional nal "ada "ada destiladestilasi -rsi -raksinaaksinasi bsi ber-unger-ungsi si membememberikan rikan luasluas "ermukaan
"ermukaan ang ang besar besar agar agar ua" ua" ang ang berjalan berjalan naik naik dan dan cairan cairan ang ang turunturun da
da"a"at t bebersersentntu+u+anan. . Di Di "u"uncncak ak kokololom, m, tetermrmomometeeter r didigugunanakakan n ununtutuk k mengukur su+u -raksi "ertama ang kaa dengan kom"onen ang lebi+ mengukur su+u -raksi "ertama ang kaa dengan kom"onen ang lebi+ mu
mudada+ + memengnguaua" " aaititu u s"s"iriiritutus. s. DenDengagan n beberjarjalalannnna a didististilalasi, si, skskalaala termometer meningkat menunjukkan ba+4a kom"onen ang lain aitu air termometer meningkat menunjukkan ba+4a kom"onen ang lain aitu air ang kurang muda+ mengua" juga ikut terba4a.
ang kurang muda+ mengua" juga ikut terba4a.
Pada "ercobaan ang tela+ dilakukan, diambil % sam"el destila
Pada "ercobaan ang tela+ dilakukan, diambil % sam"el destila t masing&t masing& masing 2 m, destilat ang di+asilkan beru"a larutan jerni+. Selanjutna masing 2 m, destilat ang di+asilkan beru"a larutan jerni+. Selanjutna untuk mengeta+ui kemurnian destilat, destilat ang di+asilkan diukur indeks untuk mengeta+ui kemurnian destilat, destilat ang di+asilkan diukur indeks biasna
biasna menggunakan re-menggunakan re-raktometer. 2 raktometer. 2 m destilat m destilat "ertama "ertama indeks indeks biasnabiasna 1,%%@# 2 m kedua indeks biasna 1,%%@# dan 2 m ketiga indeks biasna 1,%%@# 2 m kedua indeks biasna 1,%%@# dan 2 m ketiga indeks biasna 1,%%@#. Indeks bias ang dida"at dari ketiga sam"el adala+ sama. Se+ingga 1,%%@#. Indeks bias ang dida"at dari ketiga sam"el adala+ sama. Se+ingga rata&rata dari indeks bias ketiga sam"el tersebut adala+ 1,%%@#. 9emudian rata&rata dari indeks bias ketiga sam"el tersebut adala+ 1,%%@#. 9emudian indeks bias ang dida"at dibandingkan dengan indeks bias met+anol %#? indeks bias ang dida"at dibandingkan dengan indeks bias met+anol %#? dan @#?, karena besarna indeks bias sam"el berada "ada rentang indeks dan @#?, karena besarna indeks bias sam"el berada "ada rentang indeks bias met+anol %#? aitu
bias met+anol %#? aitu 1,%%#% dan ineks bias 1,%%#% dan ineks bias met+anol @#? aitu 1,%@#$.met+anol @#? aitu 1,%@#$. Dan di+itung "ersen kemurnianna, dengan rumus :
Dan di+itung "ersen kemurnianna, dengan rumus : ? kemurnian destilat :
G G
((
nndestilat
destilat
−
−
nnbatabatasbawahsbawah))
X X((
batasatas batasatas−
−
babatatass babawawa hh))
n n
batasatas
batasatas
−
−
nnbatabatass bawahbawah 3 ? batas ba4a+3 ? batas ba4a+G G
((
((
1,33401,3340−
−
1,3303311,330331))
X X((
4040−
−
3030))
1,3405 1,3405−
−
1,3303311,330331))
%#? %#? G G((
0,003669 0,003669 0,010169 0,010169 x x1010)+
)+
3030 G #,%'#A#2@%A K 1#?3 %#? G #,%'#A#2@%A K 1#?3 %#? G %,'#A#2@%AA %#? G %,'#A#2@%AA %#? G G %%,'#A#2@%B%%,'#A#2@%B?? G %%,'? G %%,'? Persen kemuPersen kemurnian destilat rnian destilat ang dang dida"at sebesar ida"at sebesar %%,'?. %%,'?. 7al tersebut 7al tersebut berartiberarti destilat mengandung %%,'? met+anol dan '',@? sisana bisa beru"a etanol, destilat mengandung %%,'? met+anol dan '',@? sisana bisa beru"a etanol, air atau kom"osisi lain.
air atau kom"osisi lain. II88.. 99eessiimm""uullaann
Dari "ercobaan ang tela+ dilakukan da"at disim"ulkan sebagai berikut: Dari "ercobaan ang tela+ dilakukan da"at disim"ulkan sebagai berikut:
•
• Indeks bias dari ketiga sam"el destilat adala+ sama aitu 1,%%@#Indeks bias dari ketiga sam"el destilat adala+ sama aitu 1,%%@# •
• Dari Indeks bias destilat ang dida"at dan membandingkanna denganDari Indeks bias destilat ang dida"at dan membandingkanna dengan
in
indedeks ks bibias as memetantanol ol %# %# ? ? dadan n @# @# ? ? dididada"a"at t kekemumurnirnian an dedeststilailatt metanol3 rata L rata sebesar %%,'?.
metanol3 rata L rata sebesar %%,'?.
•
• Dari "resentase ang di da"at, da"at diketa+ui s"iritus mengandungDari "resentase ang di da"at, da"at diketa+ui s"iritus mengandung
%%
%%,','? ? memet+t+ananol ol dadan n '''',@,@? ? sisisansana a bibisa sa beberuru"a "a etetananolol, , aiair r atatauau kom"osisi lain.
Da-tar Pustaka Da-tar Pustaka
!limin
!limin, , Mu+.6Mu+.6uunus nus dan dan Ir-an Ir-an Idris.Idris. Buku Buku Dasar Dasar Kimia Kimia AnalitiAnalitik k . Makassar . Makassar
:!lauddin
:!lauddin Press, Press, 2##.2##. !n
!nononimim. . 2#2###B. B. DiDiststililasasi. i. oonnlilinene3,3, +tt":akademik.c+e.itb.ac.idlabtek4"&+tt":akademik.c+e.itb.ac.idlabtek4"&
contentu"loads2##B#2modul&2#$&distilasi."d-
contentu"loads2##B#2modul&2#$&distilasi."d- diakses "ada tanggal 2B diakses "ada tanggal 2B !"ril 2#1$ "ukul 1'.1B (I)
!"ril 2#1$ "ukul 1'.1B (I) F
Fiillllaaeellii, , !!nnnniissaa. . TTaann""a a TTaa++uunn.. Kimia Kimia AnalisiAnalisis s II II . . oonnlliinnee33,,
+tt":sta--.un.ac.idsitesde-ault-iles"endidikan!nnisa?2#Fillaeli,
+tt":sta--.un.ac.idsitesde-ault-iles"endidikan!nnisa?2#Fillaeli,
?2#S.Si.,?2#M.Si.9imia?2#!nalisis?2#IIDestilasi."d-
?2#S.Si.,?2#M.Si.9imia?2#!nalisis?2#IIDestilasi."d- , , "a"ada da tantanggggalal 2B !"ril 2#1$ "ukul 1'.1B (I)
2B !"ril 2#1$ "ukul 1'.1B (I) P
Prraattaammaa, , <<. . 22##11%%.. Landasan Landasan TeTeoriori. . onlinonline3, e3, re"osire"ositortor.u.usu.ac.isu.ac.idbitdbitstre&stre&
am12
am12%@$'%@$'AB%AB%$%#A$%#A%<+%<+a"ter?a"ter?2#II."2#II."d-, d-, diaksediakses s "ada "ada tanggatanggal l 2B 2B !"!"rilril 2#1$ "ukul 1'.1B (I)
2#1$ "ukul 1'.1B (I) Tim Dosen 9imia !nalitik. 2#1@.
Tim Dosen 9imia !nalitik. 2#1@. Panduan Praktikum Kimia Analiti Panduan Praktikum Kimia Analitik II: k II: Dasar- Dasar- Dasar Pemi
DOKUMENTASI DOKUMENTASI
Eo.
Eo. PerlakuanPerlakuan DokumentasiDokumentasi 9eterangan9eterangan 1 1.. SS""iirriittuuss dimasukkan dimasukkan ke dalam labu ke dalam labu dasar bulat dasar bulat M
Meennggiissi i llaabbuu de
destistilaslasi i dedengnganan 1#
1## # m m lalarurutatann s"iritus
s"iritus
2
2.. MMeerraannggkkaaii al
alat at dedestistilaslasii -raksinasi -raksinasi
!lat destilasi sia" !lat destilasi sia" d
diigguunnakakaan n ddaann "roses
"roses destilasidestilasi dilakukan.
dilakukan.
%
%.. DDeessttiillaat t aanngg k
keelluuaar r ddii tam"ung tam"ung d
dalalam am gegelalass ukur. ukur. Destilat beru"a Destilat beru"a larutan tak larutan tak ber4arna masing& ber4arna masing& masing sebanak masing sebanak 2 m 2 m @ @.. DDeessttiillaatt d
dalalam am gegelalass ukur ukur di"inda+kan di"inda+kan k ke e ddaallaamm tabung reaksi tabung reaksi Destilat sebanak Destilat sebanak 2 2 mm di
di"i"indnda+a+kakan n keke d
daallaam m ttaabbuunngg reaksi.
Eo.
Eo. PerlakuanPerlakuan DokumentasiDokumentasi 9eterangan9eterangan $ $.. DDeessttiillaat t aanngg di"erole+ di"erole+ dimasukkan dimasukkan k ke e ddaallaam m %% tabung reaksi. tabung reaksi. D Deessttiillaat t aanngg suda+ suda+ dimasukkan dimasukkan da
dalalam m % % tatabubungng re
reakaksi si mmasasiningg&& masin
masing g sebansebanak ak 2 m destilat 2 m destilat ' '.. MMaassiinngg&& masing masing destilat destilat diukur indeks diukur indeks biasna biasna dengan dengan menggunakan menggunakan re-raktometer. re-raktometer. Masing&masing Masing&masing destil
destilat at di"erodi"erole+le+ in
inddekeks s bibiasasnnaa aitu: aitu: n n11G 1,%%@#G 1,%%@# n n22 G 1,%%@# G 1,%%@# n n%% G 1,%%@# G 1,%%@# PERHITUNGAN PERHITUNGAN Diketa+ui : Diketa+ui : 9a
9adadar r MeMetatanonoll InIndedeks ks )i)ias as nn33 % %##?? 11,,%%%%##%%%%11 @ @##?? 11,,%%@@##$$ $ $##?? 11,,%%@@22''$$ ' '##?? 11,,%%@@%%$$ ##?? 11,,%%@@$$AA A A##?? 11,,%%@@''AA$$ B B$$?? 11,,%%@@''BB$$ Indeks )ias Percobaan : Indeks )ias Percobaan : n n11G 1,%%@#G 1,%%@# n n22 G 1,%%@# G 1,%%@# n n%% G 1,%%@# G 1,%%@# n
nratarata−−ratarata
=
=
nn11+
+
nn22+
+
nn333 3
n
nratarata−−ratarata ( (destilat destilat ))
=
=
1,33401,3340+
+
1,33401,3340+
+
1,33401,33403
3
=
=
1,33401,3340n
nbatabatass bawbawaa hh
=
=
1,3303311,330331?batas atas G %#? ?batas atas G %#? n
nbatabatass atasatas
=
=
1,34051,3405?batas ba4a+ G @#? ?batas ba4a+ G @#? Ditana : ? kemurnian destilat G N O
Ditana : ? kemurnian destilat G N O Dija4ab : Dija4ab : ? kemurnian destilat : ? kemurnian destilat : G G
((
nn destilatdestilat
−
−
nnbatabatasbawahsbawah))
X X((
batasatas batasatas−
−
babatatass babawawa hh))
n n
batasatas
batasatas
−
−
nnbatabatass bawahbawah 3 ? batas ba4a+3 ? batas ba4a+G G