• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Acuan Program Kerja Instalasi Kamar Operasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kerangka Acuan Program Kerja Instalasi Kamar Operasi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA INSTALASI

KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR OPERASIKAMAR OPERASI

RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA

TAHUN 2017 TAHUN 2017

RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA Jl.Prof DR. W. Z. Yohanis No.

Jl.Prof DR. W. Z. Yohanis No. 6 Waingapu6 Waingapu

 – 

 – 

 87113 87113

 – 

 – 

 NTT NTT

TELP : (0387) 61064, 61019 ; Fax : (0387) 61742, TELP : (0387) 61064, 61019 ; Fax : (0387) 61742,

Email

(2)

KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA

TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan kamar operasi merupakan pelayanan bedah yang diberikan kepada masyarakat secara optimal tanpa membedakan status dan memberikan pelayanan dengan mengutamakan kepentingan pasien. Kualitas pelayanan di unit ini tidak lepas dari kualitas dan kinerja sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

Pembedahan merupakan kegiatan yang sangat kompleks dilihat dari berbagai macam sisi, baik dari sisi pasien, petugas kamar operasi, rumah sakit maupun masyarakat secara umum. Kegiatan Pembedahan merupakan peristiwa yang dapat menimbulkan berbagai macam efek termasuk didalamnya efek psikologis.Untuk itu,  perlu adanya kesiapan dari berbagai unsur baik menyangkut sarana prasarana maupun sumberdaya manusia yang profesional untuk menjamin keamanan dan keselamatan  pasien. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan berbagai upaya agar tindakan  pembedahan merupakan kegiatan yang aman dan tidak menambah masalah baru baik  bagi pasien maupun keluarganya. Diperlukan adanya suatu standar atau panduan agar semua personil yang menjalankan kegiatan pembedahan bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan jumlah data pasien yang dilakukan tindakan operasi pada tahun 2016 keseluruhannya sebanyak 589 orang yang terdiri dari operasi kecil, operasi sedang, operasi besar, dan operasi khusus dengan penyulit yaitu pada bulan Januari sebanyak 40 orang, Februari sebanyak 60 orang, Maret sebanyak 71 orang, April sebanyak 59 orang, Mei sebanyak 79 orang, Juni sebanyak 45 orang, Juli sebanyak 47 orang, Agustus sebanyak 38 orang, September sebanyak 37 orang, Oktober sebanyak 32 orang, Nopember sebanyak 36 orang, dan Desember sebanyak 45 orang. Dari data tersebut diatas terjadi naik turunnya tindakan operasi pada setiap bulan.

Kualitas dan kinerja SDM yang baik di kamar operasi harus selalu diupayakan  peningkatannya dengan tujuan peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan yang bekerja di unit tersebut. Selain itu kualitas peralatan yang ada sangat  berpengaruh terhadap kemajuan pelayanan di kamar operasi. Upaya peningkatan

(3)

dilakukan dengan serangkaian kegiatan pengembangan SDM berupa pendidikan atau  pelatihan.

Sebagai bagian dari RSK Lindimara ruang OK berkewajiban untuk melakukan tugas pokok dan fungsi kepada RSK Lindimara. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis,  periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkomunikasikan  pencapaian kinerja kamar operasi dalam tahun anggaran 2017 dan tahun 2018 yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

Saat ini Rumah Sakit menghadapi berbagai tantangan untuk dapat melaksanakan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan. Dua komponen penting yang menjadi fokus utama pada RS yaitu mutu/kualitas dan pembiayaan. Sehubungan dengan  bertambah kompleksnya tindakan pembedahan, maka ruang OK menyiapkan kelengkapan peralatan dan keperluan tenaga guna memperlancar pemberian  pelayanan kesehatan di RSK Lindimara, kamar OK wajib menyiapkan, menyusun dan

menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

a. Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan sumber daya alam serta sarana  prasarana yang ada di kamar operasi.

 b. Terselenggaranya pelayanan kamar bedah secara optimal sesuai standar. 2. Tujuan Khusus

a. Menyediakan SDM kamar bedah dan petugas terkait yang professional  b. Pelaksanaan sistem yang sesuai standard, efektif dan efis ien

c. Mencegah terjadinya kesalahan dalam pelayanan operasi d. Meminimalkan angka infeksi nosokomial 1,5 %.

e. Pengelolaan komponen di dalam kamar operasi yang baik dan aman f. Meminimalkan angka Infeksi di ruang operasi

(4)

C. SASARAN

a. Terlaksananya program kerja tahun 2017/2018 sebesar 85%

 b. Tercapainya kepuasan, keamanan, dan keselamatan pasien sebesar 90%.

D. PROGRAM

a. Program pengembangan sumber daya manusia 1) Evaluasi kualitas dan kuatintas SDM

2) Mengikutsertakan program pelatihan eksternal unit khusus keperawatan teknik kamar bedah

3) Mengikutsertakan dalam acara seminar atau workshop bertemakan bedah. 4) Penambahan SDM baru untuk bagian perawat bedah dan perawat ruang pulih

sadar.

 b. Program pengembangan sarana, prasarana dan peralatan kamar bedah 1) Pengadaan renovasi kamar operasi

2) Pengadaan renovasi tempat cuci tangan bedah 3) Pengadaan penambahan set instrumen bedah 4) Pengadaan panambahan jas operasi

5) Pengadaan penambahan linen/draping bedah

6) Pengadaan sarana dan prasarana bedah dan anestesi c. Program keselamatan pasien kamar bedah

1) Mencegah terjadinya kesalahan dalam pelayanan operasi a. Tidak ada kejadian operasi salah sisi 100%

 b. Tidak ada kejadian operasi salah pasien 100%

c. Tidak ada kejadian operasi salah tindakan operasi 100%

d. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing / lain pada tubuh pasien setelah operasi 100%

2) Penggunaan Time out atau ceklist keselamatan pasien di kamar bedah d. Program peningkatan sterilitas dan pengendalian infeksi kamar bedah

1) Perawatan dan pemeliharaan istrumen 2) Pengguanaan brankard khusus kamar bedah

3) Penggunaan 1 set instrumen bedah untuk 1 tindakan 4) Sterilisasi instrumen dan linen

(5)

E. SUMBER DANA

Sumber dana penyelenggaraan program kerja tahun 2017/2018 adalah anggaran Rumah Sakit Kristen Lindimara tahun 2017/2018.

F. KEGIATAN POKOK, RINCIAN DAN ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN 1) Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

No Rincian Kegiatan Sasaran Strategi Cara Melaksanakan Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Anggaran Ket 1 Pelatihan Ketrampilan Dasar Kamar Bagi Perawat Kamar Bedah Semua  perwat di kamar  bedah Mengikuti Seminar, Workdshop dan Uji Kompetensi BSCORN Semester 1 dan 2 Sesuai anggaran RS 2 Orang 2 Mengikuti Pertemuan Ilmiah Tahunan Hipkabi

4 orang Mengikuti Seminar,

Workdshop

1 Tahun Sekali Sesuai

anggaran RS 1 Orang 3 Pelatihan Instrumen bagi  perawat di

2 orang Mengikuti Seminar,

Workdshop dan Uji Kompetensi Semester 1 dan 2 Sesuai anggaran RS -4 PPGD dan BlS Bagi Perawat Kamar Bedah Semua  perwat di kamar  bedah Pelatihan PPGD dan BTCLS

Semester 1 dan 2 Sesuai

anggaran RS 1 Orang 5 Pelatihan Dasar Bagi Perawat Ansthesi

2 orang Mengikuti Seminar,

Workdshop dan Uji Kompetensi Semester 1 dan 2 Sesuai anggaran RS -6 Penambahan tenaga administrasi di kamar bedah

1 orang Tes tertulis, Tes

Wawancra dan Tes Kesehatan

Tahun 2018 Sesuai

anggaran RS

-2) Program Pengembangan Sarana, Prasarana Dan Peralatan Kamar Bedah

No Rincian Kegiatan Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Anggaran Ket 1 Pengadaan renovasi kamar  bedah

75% Sesuai anggaran RS Jan

 – 

Des 2018 -

-2 Pengadaan

renovasi tempat cuci tangan bedah

(6)

-3 Pengadaan Penambahan set instrumen bedah

75% Sesuai anggaran RS Jan

 – 

 Des 2017

4 Pengadaan

Penambahan Jas Operasi

75% Sesuai anggaran RS Jan

 – 

Des 2017 -

-5 Penambahan

 jumlah linen /draping bedah

75% Sesuai anggaran RS Jan

 – 

 Des 2017

6 Pengadaan

Jarum,benang yang disposible

75% Sesuai anggaran RS Jan

 – 

 Des 2017

7 Pengadaan skin

antiseptik dan hair removal

75% Sesuai anggaran RS Jan

 – 

 Des 2017

8 Pengadaan skin

antiseptik clorhexidin gluchonat 4%, sikat halus, dan spon dan

 pembersih kuku

75% Sesuai anggaran RS Jan

 – 

 Des 2017

3) Program Keselamatan Pasien Kamar Bedah

No Rincian Kegiatan Sasaran Cara melaksanakan Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Anggaran Ket 1 Penundaan waktu

operasi kurang dari 2 jam

100% Membuat laporan

 penundaan waktu operasi kurang dari 2  jam

Jan

 – 

Des 2017 -

-2 Penilaian Aldert

Score transfer  pasien RR ke

ruang rawat inap

100 % Membuat laporan

 penilaian aldert score transfer pasien RR ke ruang rawat inap

Jan

 – 

Des 2017 - -3 Tidak adanya tertinggalnya  benda asing 100 % Membuat laporan  pencatatan tertinggalnya benda asing Jan - Des 2017 - -4. Angka kunjungan

 pre visit anesthesia

100 % Membuat laporan

 pencatatan angka kunjungan pre visit anesthesi

Jan

 – 

Des 2017 -

-5. Pelaksanaan time

out

100% Membuat laporan

 pelaksanaan time out

(7)

-6 Penandaan site marking 100 % Membuat laporan  pelaksanaan  penandaan site marking Jan

 – 

Des 2017 - -7 Memastikan tidak terjadi infeksi  pasca operasi Setiap  pasien Meningkatkan dan menjaga sterilisasi ruangan. Meningkatkan dan menjaga kualitas sterilisasi alat (instrument) Penambahan alat (instrument) yang diperlukan Jan

 – 

Des 2017 - -8 Pelaksanaan Time Out Setiap  pasien operasi Pelaksanaan proses: Sign in Time out Sign out Jan

 – 

Des 2017 - -9 Perbaikan ruang/kamar operasi Ruang/kam ar operasi Koordinasi dengan  bagian sarana  prasarana RS Jan

 – 

Des 2017 - -10 Perbaikan  peralatan Peralatan eketromedik dan  peralatan operasi Koordinasi dengan Kabag Umum Jan

 – 

Des 2017 - -11 Pelaporan  pelayanan operasi Kamar Operasi Koordinasi dengan  pencatatan data di IBS Jan

 – 

Des 2017 - -12 Adanya kepuasan  pelangan melalui angket kamar operasi Semua  pasien post operasi Koordinasi dengan semua ruang rawat inap

Jan

 – 

Des 2017 -

-4) Program Peningkatan Sterilitas Dan Pengendalian Infeksi Kamar Bedah

No Rincian Kegiatan Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Anggaran Ket 1 Perawatan dan  pemeliharaan instrumen dan linen bedah 100% Melalui proses dekontaminasi sampai penyimpanan Harian, Mingguan dan sewaktu - -2 Penggunaan  brankar khusus kamar bedah

100 % Melalui proses serah

terima sampai ke ruang pemulihan Harian, Mingguan dan sewaktu -

(8)

-3 Penggunanan 1 set instrumen bedah untuk 1 tindakan  bedah 75 % Melalui proses  persiapan alat/alat instrumen Harian, Mingguan dan sewaktu - -5 Pembersihan dan sterilisasi kamar  bedah 100 % Pembersihan rutin/harian,  pembersihan mingguan dan  pembersihan sewaktu Harian, Mingguan dan sewaktu - -G. RAPAT KOORDINASI/PERTEMUAN 1. Rapat Rutin

Rapat rutin deselenggarakan

Waktu : Setiap awal bulan

Jam : 08.00 wib

 – 

 Selesai

Tempat : Kamar operasi

Peserta : Semua petugas di kamar operasi

Materi :

1) Pembacaan notulen bulan lalu 2) Presentasi laporan unit kerja 3) Evaluasi kendala dan bukti 2. Rapat Insidentil

Rapat insidentil di laksanakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu yang  perlu dibahas segera

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Laporan Harian :

a. Laporan tertulis jumlah operasi, tindakan dan nama prosedur   b. Inventaris harian alat kesehatan dan obat habis pakai

c. Laporan insidentiil : Bila dada masalah atau hal yang perlu dibahas segera

2. Laporan Bulanan

Laporan berupa (Data, Alat , Logistik, sarana prasarana kamar operasi). Laporan  bulanan diserahkan bagian rekam medis

3. Laporan Tahunan

(9)

I. PENUTUP

Demikian laporan kerangka acuan kerja di instalasi kamar operasi tahun 2017-2018. Semoga dengan rencana kerja dan sasaran di tahun 2017-2018 dapat terlaksana dengan baik untuk kemajuan pelayanan di kamar bedah RSK Lindimara. Terimakasih atas segala perhatiannya.

Lindimara, Juli 2017 Menyetujui,

Direktur

Mengetahui, Ka. Kamar Operasi

Referensi

Dokumen terkait

 Parameter jumlah maksimum kamar operasi yang tersedia di kamar tipe i untuk divisi bedah j pada hari k ( , diperoleh dari data pada jadwal induk operasi yang

Gambaran jumlah pasien yang dilakukan penandaan lokasi operasi sesuai dengan jenis operasi di Instalasi Bedah Sentral IBS RSUP Dr Sardjito periode 24 November-24

Jumlah penerimaan pegawai baru baik dari Prodip PKN STAN (D3 Pajak/Akuntansi/Non Pajak dan Akuntansi) maupun dari Umum (D3/S1 Akuntansi/Non Akuntansi) tahun yang akan

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri tahun 2016-2021, Pemerintah Kabupaten Wonogiri memiliki 5 (lima) prioritas program pembangunan

Mengingat banyaknya jumlah Rumah Susun di samping kompleksitas permasalahan baik teknis maupun administrasi yang akan dibangun pada tahun 2021, maka diperlukan suatu

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 30 Tahun 2018 tentang Peubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 76 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Hasil analisis Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Kualitas Udara dalam Ruang di Kamar Operasi pada Instalasi Bedah Sentral di Rumah Sakit ‘X’

❖ Mata Pelajaran Teknik dan Metode Penggalian Potensi dan Pengawasan atas Wajib Pajak High Wealth Individual (HWI) atau Wajib Pajak Orang Pribadi Prominen dan pemanfaatan Data