Psikosomatis Psikosomatis
Diposkan oleh dicky pranata , Kamis, 12 April
Diposkan oleh dicky pranata , Kamis, 12 April 2012 07.252012 07.25
BAB BAB II PEDA!"#"A PEDA!"#"A 1.1 #atar Belakan$ 1.1 #atar Belakan$
%&an$$'an psikosomatis adalah (aktor psikolo$is yan$ mer'$ikan, %&an$$'an psikosomatis adalah (aktor psikolo$is yan$ mer'$ikan, mempen$ar'hi kondisi medis pasien.
mempen$ar'hi kondisi medis pasien. ))aktor psikolo$is terse*'t dapat *er'paaktor psikolo$is terse*'t dapat *er'pa $an$$'an mental, $e+ala psikolo$is, si(at kepri*adian ata' $aya me
$an$$'an mental, $e+ala psikolo$is, si(at kepri*adian ata' $aya men$atasin$atasi masalah, dan pril
masalah, dan prilak' kesehatan yan$ maladapti(.ak' kesehatan yan$ maladapti(.
%%%%K'ran$ le*ih 00 tah'n - ahli /lsa(at !ipocrates s'dah men$'tarakan %%%%K'ran$ le*ih 00 tah'n - ahli /lsa(at !ipocrates s'dah men$'tarakan pentin$nya peran (aktor psikis pada penyakit. Pada a*ad perten$ahan pentin$nya peran (aktor psikis pada penyakit. Pada a*ad perten$ahan Paracelc's seoran$ ahli kimia menyatakan *aha kek'atan *atin memiliki Paracelc's seoran$ ahli kimia menyatakan *aha kek'atan *atin memiliki pen$ar'h terhadap
pen$ar'h terhadap kek'ata
kek'atan n seseoran$.seseoran$.
&an$$'an
&an$$'an psikosomatik psikosomatik ialah ialah $an$$'an $an$$'an ata' pata' penyakit denyakit den$an $e+ala%$e+alaen$an $e+ala%$e+ala yan$ menyer'pai penyakit /sik dan diyakini adanya s'at' h'*'n$an yan$ erat yan$ menyer'pai penyakit /sik dan diyakini adanya s'at' h'*'n$an yan$ erat antara s'at' peristia psikososial tertent' den$an tim*'lnya $e+ala%$e+ala antara s'at' peristia psikososial tertent' den$an tim*'lnya $e+ala%$e+ala terse*'t.
terse*'t.
%%%%Kedokteran psikos
%%%%Kedokteran psikosomatis menyadari omatis menyadari kesat'an dari pikiran dan kesat'an dari pikiran dan t'*'h sertat'*'h serta interaksi diantara ked'anya, dimana (aktor
interaksi diantara ked'anya, dimana (aktor psikolo$is pentin$ dalampsikolo$is pentin$ dalam
perkem*an$an sem'a penyakit, nam'n apakah peranannya dalam mem'lai, perkem*an$an sem'a penyakit, nam'n apakah peranannya dalam mem'lai, perkem*an$an, memper*erat dan eksaser*asi penyakit,
perkem*an$an, memper*erat dan eksaser*asi penyakit, predisposisi ata' reaksipredisposisi ata' reaksi terhadap s'at' penyakit masih dalam perde*atan.
terhadap s'at' penyakit masih dalam perde*atan.
1.2 'm'san asalah 1.2 'm'san asalah 1.
1. Pen$ertian Pen$ertian PsikosoPsikosomatismatis 2.
. &an$$'an -pesi/k pada Psikosomatis . Penelitian dalam 3'rnal
5. 4ara men$o*ati Psikosomatis
BAB II
PEBA!A-A
1. Pen$ertian Psikosomatis
Psiko artinya pikiran dan soma artinya t'*'h. 3adi, penyakit psikosomatis artinya penyakit yan$ tim*'l ata' dise*a*kan oleh kondisi mental ata' emosi
seseoran$. Penyakit ini +'$a dise*'t den$an penyakit aki*at stress. Penyakit psikosomatis sekaran$ serin$ dise*'t den$an penyakit psiko/solo$is. amanya sa+a yan$ sedikit *er*eda nam'n maknanya sama.
&an$$'an psikosomatik ialah $an$$'an ata' penyakit den$an $e+ala%$e+ala yan$ menyer'pai penyakit /sik dan diyakini adanya s'at' h'*'n$an yan$ erat antara s'at' peristia psikososial tertent' den$an tim*'lnya $e+ala%$e+ala terse*'t. &an$$'an psikosomatik ini *anyak ditem'kan pada praktek dokter sehari%hari nam'n $an$$'an ini serin$ kali dia*aikan dan *ahkan dil'pakan. Biasanya penderita datan$ den$an *eraneka macam kel'han somatik m'lai dari kel'han +ant'n$, kel'han sakit per't seperti nyeri 'l' hati, kem*'n$,m'al diare6kel'han
$astrointestinal, kel'han sakit kepala dan lain%lain. Ditempat praktek dokter sehari%hari *anyak pasien hanya menon+olkan kel'han%kel'han somatik sa+a tanpa menyertakan kel'han%kel'han psikisnya. 3aran$ sekali (aktor psikis6emosi seperti (ristasi, kon8ik, kete$an$an ds* dikem'kakan se*a$ai kel'han 'tama oleh penderita, padahal (aktor psikis terse*'t yan$ memic' m'nc'lnya kel'han /sik penderita. Pre9alensi $an$$'an psikosomatik c'k'p tin$$i yait' 1:,1%21,;<, *ahkan )ink et al menem'kan sampai 0,<.
"nt'k memperta+am dia$nosis dan 'nt'k mem*atasi diri dari $an$$'an psikiatri yan$ *erat6misalnya psikosis, maka $an$$'an psikosomatik memiliki ciri%ciri dan kriteria klinis se*a$ai *erik't =
> ?idak didapatkan kelainan psikiatris. Penderita masih sadar *aha dirinya sakit dan masih akti( ma' datan$ *ero*at.
> Kel'han yan$ tim*'l selal' *erh'*'n$an den$an emosi tertent'. isalnya kel'han tim*'l saat *erad di kantor sedan$kan di r'mah tidak apa%apa.
> Kel'han *er$anti%$anti dari sat' sistim or$an ke sistim or$an lain. isalnya hari ini kel'han pada sistim kardio9ask'lar *e*erapa min$$' kem'dian hilan$ dan pindah ke sistim $astrointestinal.
> Ditem'kan adanya ketidakseim*an$an sistim syara( otonom 9e$etati(. > iayat hid'p penderita pen'h den$an kon8ik ata' stres.
> ?erdapat perasaan ne$ati( yan$ men+adi titik tola+ kel'hannya6don$kol, cemas, sedih, cem*'r' ds*
> ?erdapat (aktor presipitasi ata' pencet's yan$ mendah'l'i se$ala kel'hannya. Bisa *er'pa psikis ata' /sik.
> Adanya (aktor penyedia6predisposisi yan$ diketah'i den$an anamnesis +a'h ke*elakan$ se+ak pasien dikand'n$, dilahirkan dan di*esarkan. )aktor
predisposisi ini *isa *er'pa (aktor *iolo$is ma'p'n perkem*an$an ke+iaan penderita ters*'t.
Apa*ila terdapat salah sat' kriteria terse*'t diatas, m'n$kin ada $an$$'an psikosomatik.
2. Penye*a* psikosomatis
%%%%Ada *e*erapa penye*a* dari $an$$'an psikosomatis = 1. -tres "m'm
%%%%-tres ini dapat *er'pa s'at' peristia ata' s'at' sit'asi kehid'pan dimana indi9id' tidak dapat *erespon secara adek'at. en'r't ?homas !olme s dan ichard ahe, didalam skala 'r'tan penyes'aian kem*ali sosial 6social read +'stment ratin$ scale men'liskan peristia kehid'pan yan$ disertai oleh +'mlah $an$$'an dan stres pada kehid'pan oran$ rata%rata, se*a$ai contohnya
kematian pasan$an 100 'nit per'*ahan kehid'pan, perceraian 7 'nit,
perpisahan perkainan :5 'nit, dan kematian an$$ota kel'ar$a dekat : 'nit. -kala dirancan$ setelah menanyakan pada rat'san oran$ den$an *er*a$ai latar *elakan$ 'nt'k meny's'n dera+at relati( penyes'aian yan$ diperl'kan oleh per'*ahan lin$k'n$an kehid'pan. Penelitian terakhir telah menem'kan *aha
oran$ yan$ men$hadapi stres 'm'm secara optimis *'kan secara pesimis adalah tidak cender'n$ men$alami $an$$'an psikosomatis, +ika mereka men$alaminya mereka
m'dah p'lih dari $an$$'an.
2. -tres -pesi/k #aan on -pesi/k
%%%%-tres psikis spesi/k dan non spesi/k dapat dide(enisikan se*a$ai kepri*adian spesi/k ata' kon8ik *aah sadar yan$ menye*a*kan ketidakseim*an$an
homeostatis yan$ *erperan dalam perkem*an$an $an$$'an psikosomatis. ?ipe kepri*adian tertent' yan$ pertama kali diidenti/kasi *erh'*'n$an den$an
kepri*adian koroner 6oran$ yan$ memiliki kema'an keras dan a$resi( yan$ cender'n$ men$alami okl'si miokardi'm.
. @aria*el )isiolo$is
%%%%)aktor hormonal dapat men+adi mediator antara stres dan penyakit, dan 9aria*el lainnya adalah ker+a monosit sistem keke*alan. ediator antara stres yan$ didasari secara ko$niti( dan penyakit m'n$kin hormonal, seperti pada
sindroma adaptasi 'm'm !ans -elye, dimana hidrokortison adalah mediatornya, mediator m'n$kin men$'*ah ('n$si s'm*' hipo/sis anterior hipotalam's
adrenal
dan penci'tan lim(oit. Dalam rantai hormonal, hormon dilepaskan dari
hipotalam's dan men'+' hipo/sis anterior, dimana hormon tropik *erinteraksi secara lan$s'n$ ata' melepaskan hormon dari kelen+ar endokrin l ain. @aria*el penye*a* lainnya m'n$kin adalah ker+a monosit sistem keke*alan. onosit *erinteraksi den$an ne'ropeptida otak, yan$ *erperan se*a$ai pem*aa pesan 6messa$er antara sel%sel otak. 3adi, im'nitas dapat mempen$ar'hi keadaan psikis dan mood.
. &an$$'an -pesi/k pada Psikosomatik
Ada *e*erapa $an$$'an spesi/k yan$ dapat dise*a*kan oleh $an$$'an psikis= 1. -istem Kardio9ask'ler
%%%%ekanisme yan$ ter+adi pada psikosomatis dapat melal'i rasa tak't ata' kecemasan yan$ akan mempercepat deny'tan +ant'n$, menin$$ikan daya pompa
+ant'n$ dan tekanan darah, menim*'lkan kelainan pada ritme dan EK&.
Kehilan$an seman$at dan p't's asa men$'ran$i (rek'ensi, daya pompa +ant'n$ dan tekanan darah.
%%%%&e+ala%$e+ala yan$ serin$ didapati antara lain= takikardia, palpitasi, aritmia, nyeri perikardial, napas pendek, lelah, merasa seperti akan pin$san, s'kar tid'r. &e+ala% $e+ala seperti ini se*a$ian *esar mer'pakan mani(estasi $an$$'an
kecemasan.
2. -istem perna(asan a. Asma *ronkialis
%%%%)aktor $enetik, aler$ik, in(eksi, stres ak't dan kronis sem'anya *erperan dalam menim*'lkan penyakit. -tim'li emosi *ersama den$an aler$i penderita menim*'lkan konstriksi *ronkioli *ila sistem sara( 9e$etati( +'$a tidak sta*il dan m'dah teran$san$. ala'p'n pasien asma karateristiknya memiliki ke*'t'han akan keter$ant'n$an yan$ *erle*ihan, tidak ada tipe kepri*adian yan$ spesi/k yan$ telah diindenti/kasi. Pasien asmatik har's diterapi den$an meli*atkan *er*a$ai disiplin ilm' antara lain men$hilan$kan stres, penyes'aian diri,
men$hilan$kan aler$i serta men$at'r ker+a sistem sara( 9e$etati( den$an o*at% o*atan.
*. -indroma hiper9entilasi
%%%%-indroma hiper9entilasi dise*'t +'$a dispne' ner9eo's 6(re'd, pse'do asma, distonia p'lmonal 6hochrein. &am*aran klinis *er'pa=
Parastesia, ter'tama pada '+'n$ tan$an dan kaki
&e+ala%$e+ala sentral seperti $an$$'an pen$lihatan *er'pa mata ka*'r yan$ dikenal se*a$ai Bl'ry eyes. Penderita +'$a men$el'h *in$'n$, sakit kepala dan p'sin$
Kel'han perna(asan seperti dispne', takipne', *at'k kerin$, sesak dan perasaan tidak dapat *erna(as *e*as
Kel'han +ant'n$. -erin$ di+'mpai kelainan yan$ menyer'pai an$ina pektoris dan +'$a ditem'kan pada kelainan ('n$sional +ant'n$dan sirk'lasi
Kel'han 'm'm, seperti kaki dan tan$an din$in yan$ san$at men$an$$', cepat lelah, lemas, men$ant'k, dan sensiti( terhadap c'aca
d. ?'*erk'losis
%%%%Cnset dan per*'r'kan t'*erk'losis serin$ kali *erh'*'n$an den$an stres ak't dan kronis. )aktor psikolo$is mempen$ar'hi sistem keke*alan dan m'n$kin
mempen$ar'hi daya tahan pasien terhadap penyakit. Psikoterapi s'porti( adalah *er$'na karena peranan stres dan sit'asi psikososial yan$ r'mit
. -istem endokrin
a. !ipertiroidisme
%%%%!ipertiroidisme 6tirotoksikosis adalah s'at' sindroma yan$ ditandai oleh per'*ahan *iokimiai dan psikolo$is yan$ ter+adi se*a$ai aki*at dari kele*ihan hormon tiroid endo$en ata' ekso$en yan$ kronis.
%%%%&e+ala medis yan$ serin$ m'nc'l *er'pa intoleransi panas, kerin$at *erle*ihan, diare, pen'r'nan *erat *adan, takikardi, palpitasi dan m'ntah.
&e+ala dan kel'han psikiatrik yan$ m'nc'l antara lain kete$an$an, eksita*ilitas, irita*ilitas, *icara tertekan, insomnia, men$ekspresikan rasa tak't yan$
*erle*ihan terhadap ancaman kematian.
*. Dia*etes melit's
%%%%Dia*etes melit's adalah s'ata' $an$$'an meta*olisme dan sistem 9ask'ler yan$ dimani(estasikan oleh $an$$'an penan$anan $l'kosa, lemak, dan protein t'*'h. iayat herediter dan kel'ar$a san$at pentin$ dalam onset dia*etes. Cnset
yan$ mendadak serin$ kali *erh'*'n$an den$an stres emosional yan$
*erpendapat *aha ada h'*'n$an antara psikone'rotik den$an dia*etes, den$an
alasan=
> 3elas adanya $an$$'an mental se*el'm tim*'lnya penyakit dia*etes
> &an$$'an mental yan$ lain dari $e+ala mental yan$ tim*'l pada penyakit hati ata' hipo$likemi
> Penyem*'han $an$$'an mental pararel den$an keadaan kadar $'la darah > &an$$'an meta*olisme kar*ohidrat dan $l'kos'ria mem*aik den$an diet > Den$an sem*'hnya $an$$'an mental, dia*etes +'$a mem*aik
%%%%en'r't enin$er ada $an$$'an mental yan$ di+'mpai pada dia*etes= 1. Depresi
2. Anietas . )atik 6letih
c. &an$$'an endokrin anita
%%%%Premenstr'al syndrome 6P-, ditandai oleh per'*ahan s'*+ekti( mood, rasa kesehatan /sik, dan psikolo$is 'm'm yan$ *erh'*'n$an den$an sikl's
menstr'asi. -ecara kh's's, per'*ahan kadar estro$en, pro$esteron, dan prolaktin
dihipotesiskan *erperan pentin$ se*a$ai penye*a*.&e+ala *iasanya dim'lai se$era
kira%kira lima hari se*el'm periode menstr'asi dim'lai. )aktor psikososial, dan *iolo$is telah terli*at didalam pato$enesis $an$$'an.
%%%%Penderitaan menopa'se 6menopa'se distress, adalah s'at' keadaan yan$ ter+adi setelah tidak adanya periode menstr'asi selama sat' tah'n yan$ dise*'t menopa'se. Banyak $e+ala psikolo$is yan$ dih'*'n$kan den$an menopa'se, termas'k kecemasan, kelelahan, kete$an$an, la*ilitas emosional, m'dah marah 6irita*ilitas, depresi, penin$, dan insomnia. ?anda dan $e+ala /sik adalah
kerin$at
malam, m'ka kemerahan, dan kilatan panas 6hot 8ash. keadaan ini kem'n$kinan
*erh'*'n$an den$an sekresi l'teiniin$ hormone 6#!. )'n$si yan$ ter$ant'n$ pada estro$en hilan$ secara *er'r'tan, dan anita m'n$kin men$alami
per'*ahan
atro/k pada perm'kaan m'kosa, disertai oleh 9a$initis, pr'rit's, dispare'nia, dan
stenosis.
%%%%anita m'n$kin +'$a men$alami per'*ahan dalam meta*olisme kalsi'm dan lemak, kem'n$kinan se*a$ai e(ek sek'nder dari pen'r'nan kadar estro$en, dan per'*ahan terse*'t m'n$kin disertai oleh se+'mlah masalah medis yan$ ter+adi pada tah'n%tah'n pasca menopa'se, seperti osteoporosis dan aterosklerosis koroner.
%%%%Keparahan $e+ala menopa'se tampaknya *erh'*'n$an den$an kecepatan pem't'san hormon, +'mlah deplesi hormon, kemamp'an konstit'sional anita 'nt'k menahan proses ket'aan, kesehatan, dan tin$kat akti9itas mereka, serta arti
psikolo$is ket'aan *a$i mereka.
%%%%Kes'litan psikiatrik yan$ *ermakna secara klinis dapat *erkem*an$ selama sikl's kehid'pan (ase in9ol'sional. anita yan$ se*el'mnya men$alami
kes'litan
psikolo$is, seperti har$a diri yan$ rendah dan kep'asan hid'p yan$ rendah, kem'n$kinan rentan terhadap kes'litan selama menopa'se.
a. Penyakit in(eksi
%%%%Penelitian klinis menyatakan *aha 9aria*el psikolo$is mempen$ar'hi kecepatan pem'lihan dari monon'kleosis in(eksi's dan in8'ensa. -tres dan keadaan psikolo$is yan$ *'r'k men'r'nkan daya tahan terhadap t'*erk'losis dan
mempen$ar'hi per+alanan penyakit. Den$an demikian perkem*an$an penyakit san$at dipen$ar'hi oleh keadaan psikolo$is oran$.
*. &an$$'an aler$i
%%%%B'kti klinis menyatakan *aha (aktor psikolo$is *erh'*'n$an den$an pencet's aler$i. Asma *ronkial adalah contoh 'tama proses patolo$is yan$ meli*atkan hipersensiti/tas se$era yan$ *erh'*'n$an den$an proses
psikososial.
c. ?ransplantasi or$an
%%%%Pen$ar'h psikososial seperti kehid'pan yan$ pen'h den$an stres, kecemasan dan depresi mempen$ar'hi sistem keke*alan yan$ *erperan dalam mekanisme penolakan transpalantasi or$an.
5. Kanker
a. asalah pasien
%%%%eaksi psikolo$is mereka adalah rasa tak't akan kematian, cacat,
ketidakmamp'an, rasa tak't diterlantarkan dan kehilan$an kemandirian, r asa tak't
dip't'skan dari h'*'n$an, ('n$si peran dan /nansial, kecemasan, kemarahan, dan
rasa *ersalah. -eten$ah dari pasien kanker menderita $an$$'an mental *er'pa $an$$'an penyes'aian :F<, $an$$'an depresi *erat 1< dan deliri'm F<. Pada
*. asalah yan$ *erkaitan den$an pen$o*atan % ?erapi radiasi
%%%%E(ek sampin$ terapi radiasi adalah ense(alopati yan$ *erh'*'n$an den$an penin$katan tekanan intrakranial.
% Kemoterapi
%%%%E(ek sampin$ kemoterapi *er'pa m'al dan m'ntah % asa sakit
%%%%Pasien kanker den$an rasa sakit memiliki insidensi depresi dan kecemasan yan$ le*ih tin$$i di*andin$ mereka yan$ tanpa rasa sakit.
c. asalah kel'ar$a
%%%%Kecemasan dan depresi dalam an$$ota kel'ar$a memerl'kan inter9ensi yan$ akti(. Kel'ar$a har's mem*erikan pelayanan 'nt'k pasien.
:. &an$$'an k'lit
a. Pr'rit's menyel'r'h
%%%%Pr'rit's psiko$enik menyel'r'h adalah tidak ada penye*a* or$anik. kemarahan yan$ terekspresi dan kecemasan yan$ terekspresi mer'pakan penye*a*
palin$ serin$, karena secara disadari ata' tidak mereka men$$ar'k dirinya sendiri
secara kasar.
*. Pr'rit's setempat Pr'rit's ani
c. !iperhidrosis
%%%%!iperhidrosis dipandan$ se*a$ai (enomena kecemasan yan$ diperantarai oleh sistem sara( otonom. Ketak'tan, kemarahan dan kete$an$an dapat
menye*a*kan
menin$katnya sekresi kerin$at, karena man'sia memiliki 2 mekanisme
*erkerin$at yait' termal dan emosional. Berkerin$at emosional ter'tama tampak pada telapak tan$an, telapak kaki dan aksila. Berkerin$at termal palin$ +elas pada
dahi, leher, p'n$$'n$ tan$an dan len$an *aah.
7. yeri kepala
a. i$ren
%%%%i$ren adalah $an$'an paroksismal yan$ ditandai oleh nyeri kepala rek'ren, den$an ata' tanpa $an$$'an 9is'al dan $astrointestinal. 2G pasien memiliki riayat $an$$'an yan$ sama. Kepri*adian o*sesional yan$ +elas terkendali dan per(eksionistik, yan$ menekan marah, dan yan$ secara $enetik *erpresdisposisi pada mi$ren m'n$kin menderita nyeri kepala terse*'t1 ekanisme ter+adinya mi$ren psikosomatis *er'pa=
9 9asospasme arteri sere*ri 9 distensi arteri karotis eksterna 9 edema dindin$ arteri
%%%%Pada periode prodromal mi$ren palin$ *aik dio*ati den$an Er$otamine,
?artrate 64a(er$ot, dan anal$etik. Psikoterapi *erman(aat 'nt'k men$hilan$kan e(ek kon8ik dan stres.
*. ?ension 6 kontraksi otot
%%%%?er+adi pada F0< pop'lasi selama perode stres emosional. Kepri*adian tipe A yan$ te$an$, *er+'an$ keras dan kompetiti( peka terhadap $an$$'an ini. -tres emosional serin$ kali disertai kontraksi otot kepala dan leher yan$ lama mele*ihi *e*erapa +am dapat menyempitkan pem*'l'h darah yan$ menye*a*kan
iskemia.
%%%%&e+alanya *er'pa nyeri t'mp'l dan *erdeny't dim'lai pada s'* ocipitalis yan$
menye*ar kesel'r'h kepala. K'lit kepala nyeri terhadap sent'han, *iasanya *ilateral dan tidak disertai $e+ala prodromal seperti m'al dan m'ntah. Cnset cender'n$ pada sore dan malam hari. Pada stadi'm aal dapat di*erikan anti ansietas, pelemas otot dan pemi+atan ata' aplikasi panas pada kepala dan leher. 3ika terdapat depresi yan$ mendasari anti depresan perl' di*erikan. 3ika kronis
psikoterapi mer'pakan terapi pilihan
. Penelitian dalam 3'rnal
%Biasanya penderita datan$ kepada dokter den$an kel'han%kel'han, tetapi tidak didapatkan penyakit ata' dia$nosis tertent', nam'n selal' disertai den$an
kel'han dan masalah. Pada 2; penderita den$an $an$$'an psiko$enik
-treckter telah men$analisis $e+ala yan$ palin$ serin$ didapati yait' F;< terlal' memperhatikan $e+ala%$e+ala pada *adannya dan 5< merasa kecemasan, oleh karena it' pada pasien psikosomatis perl' ditanyakan *e*erapa (aktor yait'= 1. )aktor sosial dan ekonomi, kep'asan dalam peker+aan, kes'karan ekonomi, peker+aan yan$ tidak tent', h'*'n$an den$an den$an kel'ar$a dan oran$ l ain, minatnya, peker+aan yan$ ter*'r'%*'r', k'ran$ istirahat.
2. )aktor perkainan, perselisihan, perceraian dan kekeceaan dalam h'*'n$an seks'al, anak%anak yan$ nakal dan meny'sahkan.
. )aktor kesehatan, penyakit%penyakit yan$ menah'n, pernah mas'k r'mah sakit, pernah dioperasi, adiksi terhadap o*at%o*atan, tem*aka'.
. )aktor psikolo$ik, stres psikolo$ik, keadaan +ia akt' dioperasi, akt' penyakit *erat, stat's didalam kel'ar$a dan stres yan$ tim*'l.
%%%%H'irido mem*a$i cara pemeriksaan dalam lapan$an= a. #apan$an psikis
*. #apan$an sosial c. #apan$an somatis
%%%%an$ dit'+'kan pada lapan$an ke+iaan dinamakan psikoterapi indentik. an$ dit'+'kan pada lapan$an sosial dan somatik dise*'t psikoterapi non identik, yan$ terdiri dari pemeriksaan /sik, men$o*ati kelainan /sik den$an o*at,
memper*aiki
kondisi sosial ekonomi, lin$k'n$an, ke*iasaan hid'p sehat.
%%%%Di Amerika -erikat 1G penderita yan$ datan$ *ero*at pada dokter 'm'm tidak memp'nyai $an$$'an or$anik, 1G yan$ lain memp'nyai $an$$'an or$anik tetapi kel'hannya *erle*ihan.
%%%%Den$an kesa*aran dan simpati *anyak penderita den$an $an$$'an
psikosomatik dapat ditolon$. Kita dapat meneran$kan kepada penderita tidak dapat ses'at' dalam t'*'hnya yan$ r'sak ata' yan$ k'ran$, tidak terdapat in(eksi dan kanker, hanya an$$ota t'*'hnya *eker+a tidak terat'r. "nt'k
meneran$kan *a$aimana emosi dapat men$$an$$' t'*'h dapat diam*il contoh sehari%hari seperti oran$ yan$ mal' m'kanya akan men+adi merah, oran$ yan$ tak't men+adi *er$emetar dan p'cat. Dapat dipakai per'mpamaan men'r't pendidikan dan pen$etah'an penderita.
5. 4ara Pen$o*atan Psikosomatis
Pen$o*atan $an$$'an psikosomatik pada dasarnya har's dilak'kan den$an *e*erapa cara den$an mempertim*an$kan pen$o*atan somatis 6*erorientasi pada or$an t'*'h yan$ men$alami $an$$'an, pen$o*atan secara psikolo$is 6psikoterapi serta psiko(armakoterapi 6pen$$'naan o*at%o*atan yan$
*erh'*'n$an den$an psikolo$i. etode mana yan$ kem'dian dipilih oleh dokter san$at ter$ant'n$ pada +enis kas's dan (aktor%(aktor yan$ terkait den$annya. -erin$kali pen$o*atan psikosomatis hanya *ersi(at simptomatis 6*erdasarkan $e+ala yan$ tim*'l, sehin$$a penyakit ini serin$ *er'lan$ dan dapat
*erlan$s'n$ *ertah'n%tah'n. !al ini dapat ter+adi karena se*enarnya etiolo$i 'tama dari penyakit ini *el'm diketah'i ata' tidak dicari dan terle*ih karena meman$ terdiri dari *anyak (aktor yan$ salin$ terkait 6kh's'snya (aktor
psikolo$is. eman$ pada kas's%kas's yan$ *erat, $e+ala penyakit akan hilan$ den$an pem*erian o*at%o*at simptomatis karena $an$$'an psikolo$is s'dah *erkem*an$ sehin$$a penyakit somatis 6penyakit yan$ didasari oleh adanya $an$$'an pada or$an t'*'h yan$ le*ih mendominasi.
Pada kas's tahap aal, *iasanya pen$o*atan hanya dit'+'kan kepada (aktor somatis 6/sik. !al ini dapat menye*a*kan penyakit tim*'l kem*ali dan yan$ le*ih parah akan men'r'nkan kepercayaan pasien akan kem'n$kinan
penyakitnya sem*'h yan$ se*enarnya akan memperparah kelainan
psikosomatiknya sendiri. Akan tetapi meman$ a$ak s'lit 'nt'k mem*edakannya den$an $an$$'an psikosomatis sehin$$a *ar' dapat di*edakan *ila ke+adiannya telah *er'lan$. Disinilah perl'nya psikoterapi se*a$ai pendampin$ terapi
somatik.
-e*a$aimana telah serin$ di'raikan, h'*'n$an antara penyakit somatik dan kondisi psikolo$is seseoran$ san$atlah erat sehin$$a dapat mem'n$kinkan ter+adinya interaksi antara ked'anya. asalah yan$ menye*a*kan seseoran$ datan$ ke dokter yan$ *erh'*'n$an den$an kondisi psikolo$isnya dapat
*erh'*'n$an den$an d'a hal, yait' masalah yan$ tampaknya *erh'*'n$an den$an masalah pasien di masa lal' ata' masalah yan$ tampaknya *erasal dari stres dan tekanan masa sekaran$ yan$ mele*ihi pen$endalian sadar pasien. Ata' dapat p'la ter+adi kom*inasi dari ked'a masalah terse*'t. Psikoterapi *ert'+'an 'nt'k men$$ali masalah%masalah psikolo$is yan$ tersem*'nyi pada pasien den$an harapan setelah masalah%masalah terse*'t disin$kirkan, kel'han /sik pasien dapat t'r't hilan$.
Pada keadaan tertent' dimana terapi somatik dan psikoterapi telah dilak'kan tetapi penyakit masih menetap ata' ter's *er'lan$ perl' dipertim*an$kan pen$$'naan psiko(armaka 6o*at%o*at yan$ *iasa di$'nakan dalam *idan$ psikolo$i karena m'n$kin $an$$'an psikolo$is yan$ diderita *erh'*'n$an den$an kondisi kimiai di otak yan$ men$alami ketidakseim*an$an.
C*at%o*atan ini 6Psiko(armaka *eker+a pada $an$$'an psikosomatik den$an mempen$ar'hi a(ek 6perasaan dan emosi serta ('n$si 9e$etati( yan$ *erkaitan. ?erapi +enis ini dapat dide/nisikan se*a$ai s'at' 'saha 'nt'k men$o*ati ata'
men$oreksi perilak', pikiran, ata' mood 6kein$inan yan$ men$alami $an$$'an aki*at per'*ahan at kimia ata' cara /sik lainnya. !'*'n$an antara keadaan /sik t'*'h den$an otak pada sat' sisi dan pen$ar'hnya pada sisi lain san$atlah kompleks dan *el'mlah dimen$erti sel'r'hnya. ?etapi *er*a$ai parameter
normal dan a*normal seperti persepsi, perasaan dan ko$nisi 6kemamp'an *er/kir m'n$kin dipen$ar'hi oleh adanya per'*ahan /sik dalam sistem sara( p'sat ala'p'n dalam +'mlah san$at minimal.
Karena tidak len$kapnya pen$etah'an tentan$ otak dan $an$$'an yan$
mempen$ar'hinya, terapi o*at $an$$'an mental adalah *ersi(at empiris 6*'kti yan$ didapatkan setelah pem*erian o*at. am'n demikian, *anyak terapi or$anik yan$ lan$s'n$ memper*aiki kelainan pada otak telah ter*'kti san$at e(ekti( dan mer'pakan terapi pilihan 'nt'k kondisi tertent'.
Pada dasarnya psiko(armaka *eker+a le*ih intensi( pada penyakit psikosomatik daripada o*at lokal simtomatis tetapi k'ran$ spesi/k di*andin$ o*at terse*'t karena pada 'm'mnya tidak mempen$ar'hi (aktor etiolo$isnya.
&olon$an o*at psiko(armaka yan$ *anyak diper$'nakan adalah C*at ?id'r, C*at Penenan$, dan Antidepresan. Pen$$'naan +enis o*at ini perl' pen$aasan yan$ ketat karena serin$kali menim*'lkan e(ek sampin$ seperti keter$ant'n$an
psikolo$is dan /sik yan$ dapat men$aki*atkan kerac'nan o*at, depresi dan kehilan$an si(at menahan diri, $an$$'an par'%par', $an$$'an psikomotoris dan iritati( 6m'dah marah, $elisah dan ansietas *ila o*at dihentikan.
BAB III
KE-IP"#A
Dari hasil data diatas dapat disimp'lkan *aha=
Psiko artinya pikiran dan soma artinya t'*'h. 3adi, penyakit psikosomatis artinya penyakit yan$ tim*'l ata' dise*a*kan oleh kondisi mental ata' emosi
seseoran$. Penyakit ini +'$a dise*'t den$an penyakit aki*at stress. &an$$'an psikosomatik ialah $an$$'an ata' penyakit den$an $e+ala%$e+ala yan$
menyer'pai penyakit /sik dan diyakini adanya s'at' h'*'n$an yan$ erat antara s'at' peristia psikososial tertent' den$an tim*'lnya $e+ala%$e+ala terse*'t. Pen$o*atan $an$$'an psikosomatik pada dasarnya har's dilak'kan den$an *e*erapa cara den$an mempertim*an$kan pen$o*atan somatis 6*erorientasi pada or$an t'*'h yan$ men$alami $an$$'an, pen$o*atan secara psikolo$is 6psikoterapi serta psiko(armakoterapi 6pen$$'naan o*at%o*atan yan$