1 1 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Dalam kemajuan IPTEK seperti yang ada pada saat ini, menuntut manusia untuk Dalam kemajuan IPTEK seperti yang ada pada saat ini, menuntut manusia untuk bekerja
bekerja lebih lebih keras keras lagi. lagi. Didalam Didalam setiap setiap pekerjaan pekerjaan sudah sudah pasti pasti terdapat terdapat resiko resiko daridari pekerjaan
pekerjaan tersebut tersebut sehingga sehingga dapat dapat menimbulkan menimbulkan penyakit penyakit akibat akibat kerja. kerja. Penyakit Penyakit akibatakibat kerja ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor biologi, fisik, kimia, kerja ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor biologi, fisik, kimia, fisiologi dan psikologi. Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor peternakan atau fisiologi dan psikologi. Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor peternakan atau pada sektor pekerjaan yang berkontak lang
pada sektor pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungsung dengan lingkungan.an.
Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam arti
Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam arti an bebas darian bebas dari sumber
sumber
–
–
sumber penyakit sumber penyakit yang yang berupa berupa virus, bakteri, virus, bakteri, protozoa, jamur, protozoa, jamur, cacing, kucacing, kutu,tu, bahkan hewanbahkan hewan dan tumbuhan dan tumbuhan besarpun dapat besarpun dapat menjadi sumber pmenjadi sumber penyakit. Akan enyakit. Akan tetapi virustetapi virus dan bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan dan bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan. Untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang berkontak langsung dengan lingkungan. Untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan yang diakibatkan oleh virus dan bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang bagaimana virus dan bakteri tersebut saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang bagaimana virus dan bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Dalam kehidupan sehari - sehari pastinya kita sering mendengar tentang beberapa Dalam kehidupan sehari - sehari pastinya kita sering mendengar tentang beberapa penyakit
penyakit seperti seperti influenza, influenza, tipus, tipus, demam demam berdarah, berdarah, TBC, TBC, dll. dll. Penyakit Penyakit itu itu semuasemua merupakan akibat dari virus dan bakteri yang hampir semua menimbulkan bahaya, merupakan akibat dari virus dan bakteri yang hampir semua menimbulkan bahaya, walaupun pada dasarnya virus dan bakteri juga memiliki peranan bagi keberlangsungan walaupun pada dasarnya virus dan bakteri juga memiliki peranan bagi keberlangsungan hidup manusia. Di dalam makalah ini akan dibahas mengenai bakteri gram positif dan hidup manusia. Di dalam makalah ini akan dibahas mengenai bakteri gram positif dan gram negatif.
gram negatif. 1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah Dari latar belakang di atas
Dari latar belakang di atas maka ada beberapa rumusan masalah yang muncul, yaitu:maka ada beberapa rumusan masalah yang muncul, yaitu: 1.
1. Apa yang dimaksud dengan bakteri?Apa yang dimaksud dengan bakteri? 2.
2. Apa yang dimaksud dengan bakteri gram positif?Apa yang dimaksud dengan bakteri gram positif? 3.
3. Apa yang dimaksud dengan bakteri gram negative?Apa yang dimaksud dengan bakteri gram negative? 4.
4. Apa karakteristik bakteri gram positif dan gram negative?Apa karakteristik bakteri gram positif dan gram negative? 5.
5. Apa saja penyakit yang diakibatkan oleh gram positif dan gram negative?Apa saja penyakit yang diakibatkan oleh gram positif dan gram negative? 6.
1.3 Tujuan penulisan
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui pengertian bakteri
2. Untuk mengetahui pengertian bakteri gram positif. 3. Untuk mengetahui pengertian bakteri gram negative
4. Untuk mengetahui karakteristik bakteri gram positif dan gram negative
5. Untuk mengetahui penyakit yang diakibatkan oleh gram positif dan gram negative 6. Untuk mengetahui perbedaan bakteri gram positif dan gram negative
3 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bakteri
Nama bakteri berasal dari bahasa Yunani yaitu bakterion yang berarti batang kecil, yang pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Belanda yang bernama Anthony van Leeuwenhoek. Leeuwenhoek kemudian menerbitkan aneka ragam gambar bentuk bakteri pada tahun 1684.
Bakteri merupakan organism yang paling banyak jumlahnya dan tersebar luas dibandingkan makhluk hidup lainya. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di gurun pasir, salju atau es, hingga laut. Bagi manusia bakteri ada yang menguntungkan dan merugikan. Bakteri adalah organisme prokariotik, uniseluler, dan umumnya tidak memiliki klorofil.
2.2 Pengertian Bakteri Gram Positif
Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop. Prosedur ini ditemukan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Denmark bernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting dalam klasifikasi bakteri.
Bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus (bakteri patogen yang umum pada manusia) hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan. Sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat.
2.3 Pengertian Bakteri Gram Negatif
Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop. Prosedur ini ditemukan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Denmark bernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting dalam klasifikasi bakteri.
Bakteri gram negatif (seperti E. coli) memiliki sistem membran ganda di mana membran pasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel. Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luarnya.
Banyak spesies bakteri gram-negatif yang bersifat patogen, yang berarti mereka berbahaya bagi organisme inang. Sifat patogen ini umumnya berkaitan dengan komponen tertentu pada dinding sel gram-negatif, terutama lapisan lipopolisakarida (dikenal juga dengan LPS atau endotoksin).
2.4 Karakteristik Bakteri Gram Positif Dan Gram Negative
Berikut ini adalah karakteristik dari bakteri gram positif dan negative :
Karakteristik Gram positif Gram negatif
Dinding sel Homogen dan tebal (20-80 nm) serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel.
Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
Bentuk sel Bulat, batang atau filamen Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul
Reproduksi Pembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Metabolisme kemoorganoheterotrof Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof Motilitas Kebanyakan nonmotil, bila
motil tipe flagelanya adalah petritrikus ( petritrichous)
Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi- polar,lopotrikus
(lophtrichous), petritrikus ( petritrichous).
Anggota tubuh (apendase)
Biasanya tidak memiliki apendase
Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
Endospora Beberapa grup dapat membentuk endspora
Tidak dapat membentuk endospora
5 2.5 Penyakit akibat bakteri Gram positif dan negatif
Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan bakteri Gram positif dan negatif.:
Gram Genus Penyakit
Gram positif Staphylococcus Streptococcus Enterococcus Listeria Bacillus Clostridium Mycobacterium Propionibacterium Mycoplasma
impetigo, keracunan makanan, bronkitis
pneumonia/radang paru, meningitis, karies gigi enteritis listeriosis anthrax tetanus, botulisme difteri tuberkulosis jerawat pneumonia Gram negatif Salmonella Escherichia Shigella Neisseria Bordetella Legionella Pseudomonas Vibrio Campylobacter Helicobacter Haemophilus Treponema Chlamydia salmonelosis
gastroenteritis/radang saluran cerna disentri
meningitis, gonorea batuk rejan
legionnaires' disease infeksi luka bakar kolera
gastroenteritis tukak lambung
bronkitis, pneumonia sifilis
pneumonia, uretritis, trakoma 2.6 Perbedaan Bakteri Gram Positif Dan Negatif
Bakteri adalah sel prokariot yang khas, uniseluler dan tidak mengandung struktur yang terbatasi membran di dalam sitoplasmanya. Bakteri dapat diklasifikasikan
berdasarkan metoda pewarnaan gram menjadi dua kelompok besar, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Pewarnaan ini membedakan bakteri berdasarkan
karakteristik fisik dan kimia dinding selnya.
Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop. Sedangkan gram positif akan akan berwarna ungu. Bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan. Sekitar 90 % dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat. Di sisi lain, bakteri gram negatif memiliki sistem membran ganda dimana membran plasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel. Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan sifat yang dapat dijumpai antara bakt eri gram positif dan bakteri gram negatif:
Perbedaan Bakteri gram positif Bakteri gram negatif Dinding sel:Lapisan
peptidoglikanKadar lipid
Lebih tebal (20-80nm)1-4 %
Lebih tipis11-22 %
Resistensi terhadap alkali(1 % KOH)
Tidak larut Larut
Kepekaan terhadap Iodium Lebih peka Kurang peka Toksin yang dibentuk Eksotoksin Endotoksin
Bentuk sel Bulat, batang atau
filamen
Bulat, ova, batang lurus atau melingkar seperti tanda koma,
7 mempunyai selubung atau
kapsul
Reproduksi Pembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Metabolisme Kemoorganoheterotrof Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
Resistensi terhadap tellurit Lebih tahan Lebih peka
Sifat tahan asam Ada yang tahan asam Tidak ada yang tahan asam Kepekaan terhadap penisilin Lebih peka Kurang peka
Kepekaan terhadap streptomisin
Tidak peka Peka
Motilitas Kebanyakan nonmotil,
bila motil tipe flagelanya adalah
petritikus (petritrichous)
Motil atau nonmotil. Bentuk flagella dapat bervariasi
Anggota tubuh Biasanya tidak memiliki apandase
Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
Endospora Beberapa grup dapat
membentuk endospora
Tidak dapat membentuk endospore
Penghambatan warna basa Lebih dihambat Kurang dihambat Kebutuhan nutrien Kompleks Relatif sederhana Ketahanan terhadap perlakuan
fisik
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Nama bakteri berasal dari bahasa Yunani yaitu bakterion yang berarti batang kecil, Organisme prokariotik yaitu organisme yang tidak memiliki inti sel. Organisme uniseluler yaitu organisme yang terdiri dari sel tunggal. Struktur dasar bakteri meliputi : dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.
Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna krist al violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop.
Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram positif diantaran ya adalah impetigo, keracunan makanan, bronchitis,pneumonia/radang paru, meningitis, karies gigi, dll. Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram negative diantaranya disentri, meningitis, gonorea, batuk rejan, dll.
3.2 Saran
Disarankan kepada seluruh masyarakat setelah menegetahui apa yang dimaksud dengan bakteri terutama jenis bakteri gram positif dan gram negatif dapat mengerti bahwa terdapat makhluk hidup mikroskopik yang dinamakan bakteri serta mengetahui pengaruh dari keberadaan bakteri ini. Sehingga dapat memanfaatkan bakteri yang menguntungkan dan mencegah terjadinya penyakit dari bakteri yang merugikan.
9 DAFTAR PUSTAKA
Elfien Herriyanto.2012. Hand out mata Kuliah Biologi Terapan 2 Peranan Mikroorganisme. Jember: Unmuh Jember
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Michael J. Pelczar. Dkk. 2009. Dasar-dasar mikrobiologi edisi 2.Jakarta: UI Press Muliawan, S. 2008. Bakteri Spiral Patogen. Jakarta: Erlangga.
Tamher, S. 2008. Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.