• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sampo Erna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sampo Erna"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Kretek atau yang lebih dikenal dengan rokok merupakan sebuah Kretek atau yang lebih dikenal dengan rokok merupakan sebuah  barang

 barang yang sangat yang sangat berharga berharga dan mempunadan mempunayi kenikmatan yi kenikmatan yang luar yang luar biasabiasa  bagi para

 bagi para penikmatnya. Dari penikmatnya. Dari muali kalangan muali kalangan orang tua, orang tua, muda, remaj, muda, remaj, laki- laki-laki maupun perempuan sangat suka menikmati barang tersebut. Seolah laki maupun perempuan sangat suka menikmati barang tersebut. Seolah sudah jadi kebiasaan dan rutinitas dalam mengkonsumsi rokok, kini rokok  sudah jadi kebiasaan dan rutinitas dalam mengkonsumsi rokok, kini rokok  mengalami variasi jenis, merek hingga rasanya.

mengalami variasi jenis, merek hingga rasanya.

Salah satu produsen rokok yang terkemuka di Indonesia sekarang Salah satu produsen rokok yang terkemuka di Indonesia sekarang ini yang juga temat kunjungan kami dalam Kuliah Kerja Lapangan Tahun ini yang juga temat kunjungan kami dalam Kuliah Kerja Lapangan Tahun 2012 yaitu

2012 yaitu PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”)PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”).. Perusahaan tersebut kini m

Perusahaan tersebut kini menduduki jajaran penduduki jajaran perusahaan besar dan erusahaan besar dan terkenalterkenal di negara ini dan mampu bersaing dengan produsen-produsen rokok yang di negara ini dan mampu bersaing dengan produsen-produsen rokok yang lain ini.

lain ini.

Melalui kegiatan KKL ini kami ingin mengetahui lebih jelas Melalui kegiatan KKL ini kami ingin mengetahui lebih jelas tentang keberhasilan perusahaan tersebut yang bisa bertahan sampai tentang keberhasilan perusahaan tersebut yang bisa bertahan sampai sekarang .

sekarang .

B.

B. Rumusan MasalahRumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

sebagai berikut: 1.

1. Bagaimana pelaksanaan Kuliah Kerja LapanganBagaimana pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan 2.

(2)

C. Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui Bagaimana pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan

2. Mengetahui Profil perusahaan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 

D. Manfaat Kegiatan

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini diharapkan memberi manfaat bagi  peserta KKL untuk :

 Manfaat Teoritis

1. Membantu mahasiswa dalam memahami dan memiliki wacana mengenai dunia usaha dan manajemen organisasi yang ada di tanah air  saat ini

2. Mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa untuk   belajar tentang dunia usaha dan strategi pengembangannya

3. Mahasiswa dapat memahami bagaimana cara mengaplikasikan teori ekonomi yang diperoleh di lingkungan akademik ke dalam dunia kerja khususnya teori yang berkaitan dengan bidang usaha dan organisasi.

 Manfaat Praktis

i. Perusahaan dapat memperkenalkan keunggulan produk-produk yang mereka produksi kepada konsumen

ii. Perusahaan dapat melakukan kerjasama sebagai mitra kerja dengan  pihak Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

(3)

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pelaksanaan KKL

Peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah mahasiswa Prodi Manajemen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang Semester  IV Jenjang S1 (89 orang) dengan didampingi 2 orang dosen. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Prodi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Senin – Rabu , 16 - 18 Juli 2012

 Objek KKL : Jenang Mubarok  PT Pura

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk  PT Campina

 Objek wisata : Jatim Park 1 dan 2

2. Profil Obyek Kuliah Kerja Lapangan

2.1.1. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk  2.1.2. Sejarah

Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") tidak terpisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya.

Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di

Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu  perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek 

(4)

Popularitas rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti ”kesempurnaan”. Setelah usahanya  berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal

keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian direnovasi olehnya.

Bangunan tersebut kemudian juga dijadikan tempat tinggal keluarganya, dan hingga kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih memproduksi kretek linting tangan. Bangunan tersebut kini juga meliputi sebuah museum yang mencatat sejarah keluarga Sampoerna dan usahanya, serta merupakan salah satu tujuan wisata utama di Surabaya

Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya,

Sampoerna berkembang pesat dan menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur usaha modern, dan memulai masa investasi dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.

Keberhasilan Sampoerna menarik perhatian Philip Morris

International Inc. (“PMI”), salah satu perusahaan r okok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna.

Jajaran Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan  profesional Sampoerna dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan

dengan menciptakan sinergi operasional dengan PMI, sekaligus tetap

menjaga tradisi dan warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak  hampir seabad lalu.

2.1.3 Program Tanggung Jawab Sosial

Komitmen Kami untuk Menjadi Warga Usaha yang Baik 

Bagi Sampoerna, berinvestasi pada kesejahteraan masyarakat tak  kalah pentingnya dengan investasi pada masa depan bisnis. Kami

mendukung berbagai program tanggung jawab sosial untuk  meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja para

karyawan kami, serta pada masyarakat petani yang memasok tembakau kami. Sejumlah bidang utama pemberian dukungan kami adalah

 pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan dan  penanganan bencana alam.

(5)

4 pilar Program Tanggung Jawab Sosial Penanggulangan Bencana

Bencana alam merupakan salah satu bagian memilukan dari reali tas di Indonesia. Tim Sampoerna Rescue (SAR) telah dikerahkan untuk melakukan penanganan  bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

Pendidikan

Kami berfokus dalam memberikan akses lebih besar terhadap materi pendidikan melalui Pusat Pembelajaran Masyarakat dan Mobil Pustaka di daerah sekitar   pabrik kami di Jawa Timur dan Jawa Barat. Kami juga mengoperasikan  perpustakaan karyawan di pabrik SKT kami di Surabaya, Jawa Timur.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Pada tahun 2006, Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) mulai beroperasi di atas lahan Perusahaan seluas 10 hektar di dekat pabrik kami di Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. PPKSampoerna menyelenggarakan program  pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pengembangan usaha kecil di

masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Sampoerna dan di sejumlah daerah lain di Jawa Timur dan Lombok.

Keberlangsungan Lingkungan

Melalui kerja sama dengan beberapa organisasi lingkungan, kami mendukung Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.

(6)

2.1.4 Manajemen Sumber Daya Manusia Karyawan Kami

 Mengelola Bakat

Kesuksesan PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") merupakan hasil kerja keras karyawan kami yang bekerja dengan seluruh potensi yang mereka miliki.

Di masa mendatang, kesuksesan Sampoerna akan ditentukan oleh kemampuan kami merekrut, melatih dan mengembangkan karyawan-karyawan terbaik.

Hari ini maupun esok, karyawan akan terus menjadi aset yang  paling berharga.

Pada akhir 2011, jumlah karyawan Sampoerna dan anak 

 perusahaannya mencapai sekitar 27.000 orang. Selain itu, Perseroan juga  berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret (“MPS”) yang berada

di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek  Tangan, dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 60.000 orang karyawan.

Untuk memastikan keberhasilan karyawan, Sampoerna.

 berkomitmen untuk merencanakan dan mengembangkan karir mereka, memberikan mereka sarana dan pelatihan yang memadai untuk 

melaksanakan tugas mereka semaksimal mungkin. Selain itu juga  berkomitmen untuk memberikan lingkungan kerja yang adil dan aman  bagi seluruh karyawan kami.

Mengingat pentingnya peran seluruh karyawan dalam menentukan keberhasilan perusahaan, anggota manajemen kami meluangkan waktu secara berkala untuk bertemu dan berbicara dengan para karyawan di seluruh tingkatan, untuk memberikan mereka informasi mengenai  perkembangan-perkembangan penting, serta untuk memastikan bahwa

suara mereka didengar dalam membuat setiap keputusan bisnis penting. Perusahaan berniat untuk menjadi perusahaan yang diminati oleh  para pencari kerja, sehingga perusahaan dapat tumbuh bersama para  profesional terbaik di negeri ini. Oleh sebab itulah perusahaan berusaha

untuk merekrut orang-orang yang terbaik dalam bidangnya, tanpa

(7)

kecacatan, status kewarganegaraan, status pernikahan atau sta tus lain yang dilindungi secara hukum.

Memang masih banyak yang harus perusahaan lakukan. Namun  perusahaan merasa memiliki prestasi yang cukup baik dalam program  pengembangan karier, penggajian dan tunjangan kami yang kompetitif,

serta lingkungan kerja perusahaan yang menantang. Ini adalah perusahaan yang mendorong dan menyambut keberhasilan.

2.1.5 Kinerja Kami

 Visi dan Misi Sampoerna

Visi PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamn ya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan”, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi menjadi perusahaan  paling terkemuka di Indonesia.

Misi perusahaan adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik  kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini perusahaan lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan  produk yang dapat memenuhi harapan mereka. Perusahaan bangga atas

reputasi yang perusahaan raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan.

Perusahaan meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai berikut: 1. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar

bagi perokok dewasa

Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret

 berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk  memenuhi selera konsumen yang dinamis.

2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha

Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi,

lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan adalah kunci utama membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di si si

(8)

lain, mitra usaha perusahaan juga berperan penting dalam keberhasilan  perusahaan , dan perusahaan mempertahankan kerjasama yang erat

dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.

3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas

Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan

masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam memberikan sumbangsih,  perusahaan memfokuskan pada kegiatan pengentasan kemiskinan,  pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan

kegiatan sosial karyawan.  Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan juga tetap teguh menjalankan program tata kelola  perusahaan yang kuat dan ditujukan untuk melindungi seluruh pemangku

kepentingan Sampoerna dengan baik dan efektif. Komitmen tersebut  perusahaan wujudkan dengan menumbuhkan dan menjaga standar 

kepatuhan, perilaku bertanggung jawab dan integritas yang tertinggi di seluruh lapisan organisasi Sampoerna.

Sampoerna menetapkan standar kepatuhan dan integritas yang sangat tinggi dalam menjalankan usaha. Aturan berperilaku (code of  conduct ) yang diterapkan pada seluruh afiliasi PMI, termasuk Sampoerna, dikomunikasikan kepada karyawan Sampoerna pada seluruh tingkatan organisasi. Program pelatihan diadakan secara berkala dan partisipasi karyawan dimonitor dengan ketat.

2.1.6 Merek-Merek 

PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") dan afiliasinya

memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan rokok di Indonesia, yang meliputi sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin, dan rokok   putih. Rokok kretek menguasai sekitar 92% pasar rokok di Indonesia. Di

antara merek rokok kretek Sampoerna adalah Dji Sam Soe, A mild , Sampoerna Kretek dan U Mild .

Berkat fokus dan investasi pada portofolio merek, pada tahun 2011, kelompok merek inti Perseroan berhasil mempertahankan posisi  pada 15 merek rokok teratas di Indonesia, dan kami berhasil

(9)

inti tersebut adalah A Mild , Dji Sam Soe, Marlboro, Sampoerna Kretek  dan U Mild .

1. A Mild

 A Mild diluncurkan oleh Sampoerna pada tahun 1989. A Mild  merupakan pionir produk rokok kategori LTLN (rendah tar rendah

nikotin) di Indonesia. Saat ini, A Mild diproduksi di pabrik Karawang dan Sukorejo. Pada tahun 2011, A Mild mempertahankan posisi sebagai merek  rokok dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia*.

2. Dji Sam Soe

 Dji Sam Soe merupakan sigaret kretek tangan pertama yang

diproduksi oleh Handel Maatstchapijj Liem Seeng Tee, yang di kemudian hari menjadi Sampoerna. Dji Sam Soe hingga saat ini diproduksi dengan tangan di fasilitas produksi Sampoerna di 3 pabrik di Surabaya dan

1 pabrik di Malang. Kemasannya juga tak pernah berubah selama hampir  100 tahun. Dji Sam Soe diposisikan sebagai kretek premium di Indonesia dan sampai saat ini tetap memimpin untuk segmen SKT ( Berdasarkan  Nielsen Retail Audit Results Full Year 2011).

Varian Dji Sam Soe meliputi Dji Sam Soe Filter dan Dji Sam Soe  Magnum Filter yang merupakan sigaret kretek mesin. Dji Sam Soe Kretek 

dan Dji Sam Soe Super Premium merupakan sigaret kretek tangan.

3. Sampoerna Kretek

Sampoerna Kretek adalah sigaret kretek tangan yang diproduksi  pertama kali pada tahun 1968 di Denpasar, Bali, oleh Aga Sampoerna,

kepala keluarga Sampoerna generasi kedua.

(10)

PENUTUP A. Kesimpulan

Sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di

Indonesia, Sampoerna bangga pada tradisi dan filosofi yang menjadi dasar kesuksesan perusahaan yang didukung dengan merek-merek yang kuat serta karyawan-karyawan terbaik, sambil terus berinovasi untuk masa depan yang lebih gemilang.

Operasional Perusahaan sehari-hari tidak hanya meliputi produksi rokok, tetapi juga mencakup cara perusahaan berbisnis dan berinteraksi dengan dunia di luar kantor perusahaan , baik secara lokal ataupun global

Referensi

Dokumen terkait

Yaitu menghafal satu persatu terhadap ayat-ayat yang hendak dihafalnya. Untuk mencapai hafalan awal, setiap ayat bisa dibaca sebanyak sepuluh kali, atau dua

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui dosis herbisida isopropilamina glifosat yang efektif mengendalikan gulma di pertanaman karet TBM, (2) mengetahui

Sebentar saja, Rangga dan Pandan Wangi sudah terkepung tidak kurang dari dua puluh orang berpakaian serba hitam dengan senjata pedang terhunus.. Kedua pendekar muda itu

Beberapa pengusaha menggunakan piramida hasil perekrutan,hubungan aritmatika historis diantara pemimpin dan yang diundang perekrutan, yang diundang dengan wawancara, wawancara

Berdasarkan PP Nomor 29 tahun 1965, diatur bahwa harga pabean guna penghitungan bea masuk berdasarkan pada nilai Cost + Insurance + Freight (CIF). Sejak pemberlakukan

Tujuan utama dari test-test keracunan adalah untuk menyediakan satu data dasar yang dapat dipergunakan memperkirakan bahaya (atau menilai bahaya) yang mengiringi satu keadaan

Berdasarkan data yang sudah terkumpul dari hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dibahas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Ada pengaruh teknik Self Monitoring terhadap