• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reduksi Harmonisa Pada Jaringan Listrik Menggunakan Inverter Gelombang Segi Empat Sebagai Filter Aktif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Reduksi Harmonisa Pada Jaringan Listrik Menggunakan Inverter Gelombang Segi Empat Sebagai Filter Aktif"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Reduksi Harmonisa Pada Jaringan Listrik Menggunakan

Inverter Gelombang Segi Empat Sebagai Filter Aktif

Tri Bowo Indrato1), Mauridhi Hery Purnomo2), Muhammad Ashari3)

1

Mahasiswa Program Pasca Sarjana, ITS Surabaya, FTI, Jurusan Teknik Elektro, Bidang Keahlian Teknik Sistem Tenaga, Staf Pengajar Politeknik Kesehatan Surabaya, Jurusan Teknik Elektromedik

2,3

Staf Pengajar dan Pembimbing Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro

ABSTRAK

Paper ini membahas desain filter aktif dengan menggunakan inverter gelombang segi empat untuk mengurangai distorsi harmonisa arus pada jaringan listrik yang terhubung dengan beban tak linier. Filter aktif ini dihubungkan secara seri dengan filter pasif L-C dan masing-masing filter bekerja pada harmonisa ke lima dan ketujuh. Hasil simulasi yang dilakukan dengan menggunakan power simulasi (PSIM) versi 4.1, menunjukan bahwa filter dapat meredam distorsi sebesar 0,5 % untuk arus sumber dan 20,9 % untuk arus beban.

Kata kunci : Filter daya aktif, reduksi harmonisa,

inverter gelomban segi empat.

I. PENDAHULUAN

Aplikasi beban nonlinear pada system tenaga terus meningkat dengan cepat, terutama di industri dengan

daya hingga orde megawatt. Beban nonlinear

mempengaruhi arus harmonisa ke dalam sistim tenaga dan menyebabkan permasalahan pada trafo, motor kontrol, dan lain-lain.

Filter hybrid merupakan kombinasi filter pasif dan aktip sebagai solusi praktis untuk meredam harmonisa. Filter aktif dengan pulsewidth modulasi ( PWM) merupakan solusi untuk mengkompensasi harmonisa [1] – [4].

II. Inverter Gelombang Segi-empat Sebagai Filter Aktif

Flter aktif pada penelitian terdiri dari inverter yang dihubungkan secara seri dengan filter pasif harmonisa kelima dan ketujuh, dengan skema dasar seperti ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1 skema dasar filter aktif pada power system

Gambar 2 menunjukkan rangkaian ekivalen filter harmonisa kelima. Diasumsikan kompensasi harmonisa dicapai pada harmonisa yang ke lima, sehingga komponen harmonisa ke lima dari arus is dengan sepenuhnya dapat dihilangkan (is,5th= 0).

Gambar 2 Rangkaian ekivalen filter harmonisa ke 5 Arus harmonisa ke lima di dalam filter pasif kelima if5,5th dan arus harmonisa ke lima di dalam filter pasif ke tujuh if7,5th pada sistem dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut th f th f inv th f th f th load th f th f Z Z v Z Z i Z I 5 , 7 5 , 5 5 5 , 7 5 , 5 5 , 5 , 7 5 , 5 . + − + − = (1) th f th f inv th f th f th load th f th f Z Z v Z Z i Z I 5 , 7 5 , 5 5 5 , 7 5 , 5 5 , 5 , 5 5 , 7 . + − + − = (2)

(2)

5 5 5 5 5 5 , 5 1 f f th f C j L j r Z ω ω + + = (3) 7 5 7 5 7 5 , 7 1 f f th f C j L j r Z ω ω + + = (4)

Kompensasi harmonisa pada frekuensi harmonisa ke lima pada sumber arus is dicapai dengan pengendalian tegangan inverter Vinv5 sehingga Vload,5th yang memenuhi

Vs,5th dapat ditentukan dengan persamaan sbb :

5 5 , 5 . 5 , 5 5 , 5 , th vs th if thZf th vinv load v = = + (5)         + +         + = iload th th f Z th f Z th f Z th f Z th s v th f Z th f Z inv v 5 , 5 , 7 5 , 5 5 , 7 . 5 , 5 5 , . 5 , 7 5 , 5 1 5 (6)

Gambar 3 Rangkaian ekivalen filter harmonisa ke 7 Dengan cara yang sama untuk rangkaian ekivalen filter harmonisa ketujuh, tegangan pada inverter 7 (vinv7) dapat dinyatakan sebagai berikut :

        + +         + = iload th th f Z th f Z th f Z th f Z th s v th f Z th f Z inv v ,7 7 , 7 7 , 5 7 , 7 . 7 , 5 7 , . 7 , 5 7 , 7 1 7 (7)

Gambar 4 menunjukkan inverter filter aktif yang disambungkan ke filter L-C melalui suatu kopel transformator dengan inverter filter aktif beroperasi pada modus squarewave pada frekwensi dominan tertentu

untuk mencapai kompensasi harmonisa. Untuk

penyederhanaan di dalam simulasi, tegangan bus inverter diasumsikan konstan. Gambar 5 menunjukkan sistem switching pada inverter sebagai filter aktif, amplitudo tegangan keluaran dikendalikan dengan sudut penyulutan α dengan tegangan keluaran seperti yang ditunjukkan pada persamaan (8)          − = 2 sin 2 1 4 α π dc out v v (8)

Gambar 4 inverter filter aktif yang dihubungkan ke filter LC melalui kopel transformator

Gambar 5 pensaklaran pada inverter gelombang segi empat

III. Hasil Dan Pembahasan

Gambar 6 Model simulasi

Model simulasi ditunjukkan pada gambar 6 Simulasi dilakukan dengan menggunakan PSIM dengan parameter sistim sebagai berikut,

• Tegangan suplai : 380 V/50 Hz (line-line),

• Beban menggunakan rangkaian bridge diode 3 phase dengan data-data sbb: induktor Ldc = 0,25 mH,

kapasitor Cdc = 5.104 μF dan tahanan Rdc = 10 Ω.

• Filter Aktif dengan inverter tiga fase, dengan tegangan sumber dc 100 volt.

• Coupling-transformator diasumsikan sebagai trafo ideal dengan perbadingan transformasi 1 : 1.

(3)

• Komponen-komponen filter pasif yang digunakan adalah L5 = 270 μH, C5 = 1000 μF, L7 = 200 μH, C7 = 700 μF

3.1. Sebelum Dipasang Filter Aktif

Hasil simulasi sebelum dipasang filter aktif ditunjukkan sebagai berikut :

(a)

(b)

Gambar 6 (a) arus suplai dan arus beban

(b) tegangan suplai dan tegangan beban

Gambar 7 spektrum frekwensi arus suplai dan arus beban

Gambar 8 spektrum frekwensi tegangan beban

Is (amp) ILoad (amp) Vs (volt) VLoad (volt) Fondamental 53,85 53,85 310,30 305,96 fh_5th 16,94 16,94 0,032 26,65 fh_7th 4,85 4,85 0,022 10,81

Dari hasil simulasi seperti yang ditunjukkan pada gambar dan tabel 1 diatas dapat dihitung total hamonic distortion (THD) untuk arus dan tegangan sebagai berikut :

Total hamonic distortion (THD) untuk arus

1 .. 3 , 2 2 I I THD I h h

∞ = = No. Arus THD 1 Is 32,72 % 2 ILoad 32,72 %

Total hamonic distortion (THD) untuk tegangan

1 .. 3 , 2 2 V V THD V h h

∞ = = No. Tegangan THD 1 Vs 0,00125 % 2 VLoad 9,4 %

3.2. Sesudah dipasang filter daya aktif

Hasil simulasi sesudah menggunakan filter aktif dapat ditunjukkan dengan bentuk gelombang sebagai berikut

(4)

Gambar 9b arus filter kelima dan ketujuh

(a)

(b)

Gambar 10 (a) tegangan suplai dan beban (b) tegangan inverter Vinv5 dan Vinv7.

Gambar 11 spektrum frekwensi arus sumber dan arusbeban

Gambar 11 spektrum frekwensi tegangan beban

Tabel 2. data pengukuran setelah ada filter aktif Is (amp) ILoad (amp) Vs (volt) VLoad (volt) Fondamental 163,13 50,84 287,10 258,68 fh_5th 0,502 8,86 0,032 6,83 fh_7th 0,68 5,93 0,0226 3,76

Dari hasil simulasi setelah dipasang filter seperti ditunjukkan pada gambar dan tabel 2 dapat ditentukan total hamonic distortion (THD) sebagai berikut :

Total hamonic distortion (THD) untuk arus

1 .. 3 , 2 2 I I THD I h h

∞ = = No. Arus THD 1 Is 0,5 % 2 ILoad 20,9 %

Total hamonic distortion (THD) untuk tegangan

1 .. 3 , 2 2 V V THD V h h

∞ = = No. Tegangan THD 1 Vs 0,0135 % 2 VLoad 3,01` % IV. KESIMPULAN

Hasil simulasi yang telah dilakukan pada kondisi sebelum dan sesudah dilakukan pemasangan filter daya aktif, menunjukkan bahwa ada reduksi destorsi harmonisa pada arus jaringan listrik sebesar 0,5% dari 32,72% sebelum dipasang filter untuk arus sumber dan 20,9% dari 32,72% sebelum dipasang filter untuk arus beban. Total harmonic distortion (THD) arus beban belum memenuhi standart THD yang direkomendasikan (IEEE 519).

V. DAFTAR PUSTAKA

1. Po-Tai C, Subhashish B, and Deepak D. D, “Line Harmonisas Reduction in High-Power Systems Using Square-Wave Inverters-Based Dominant

(5)

Harmonisa Active Filter” IEEE Transactions On Power Electronics, Vol. 14, No. 2, March 1999 2. L. Gyugyi and E. C. Strycula, “Active power filters,”

in IEEE/IAS Conf. Proc., 1976, pp. 529–535. 3. Limboto L, Ontoseno P, M. Ashari, “Simulasi hybrid

active filter dalam meredam harmonisa pada induction furnace dengan daya 9KW, 13,8 KVA, 200V, 3phase, 50/60 Hz, dengan menggunakan program PSim ver. 4.1.”

4. F. Z. Peng, H. Akagi, and A. Nabae, “A new approach to harmonisa compensation in power systems,” in IEEE/IAS Conf. Proc., 1988, pp. 874– 880.

Gambar

Gambar 1  skema dasar filter aktif  pada power system
Gambar  4  menunjukkan  inverter  filter  aktif  yang  disambungkan  ke  filter  L-C  melalui  suatu  kopel  transformator dengan inverter filter aktif beroperasi pada  modus  squarewave  pada  frekwensi  dominan  tertentu  untuk  mencapai  kompensasi  har
Gambar 9a arus suplai dan arus beban
Gambar 9b arus filter kelima dan ketujuh

Referensi

Dokumen terkait

Perhitunga tebal lapis perkerasan menggunakan metode Bina Marga 1987 dan ASSHTO 1986 ( American Association of State Highway Traffic Officials ) dengan umur

Safety valve berfungsi untuk mencegah terjadinya ledakan tabung penyimpanan kompresor dengan cara mengeluarkan kembali tekanan udara dalam kompresor yang sudah

Rumusan masalah yang ada dalam Perancangan Interior Atmosphere Executive Lounge and Nightclub di Surabaya adalah bagaimana cara untuk menciptakan sebuah

Dengan diperolehnya informasi waktu dan suhu optimum dapat meningkatkan akurasi dalam proses pembacaan hasil PCR yang akan diperlukan dalam analisis selanjutnya seperti mencari

Dari ketiga alternatif tersebut perubahan waktu hijau beserta larangan belok kiri jalan terus dan pelebaran mulut simpang yang dinilai cukup efektif untuk meningkatkan kinerja

Peta dari sebuah himpunan buka terhadap pemetaan analitik yang tidak konstan senantiasa buka. Misalkan f : C −→ C suatu fungsi analitik yang

Analisa yang digunakan adalah analisa beban statis untuk mengetahui karakteristik dan letak tegangan terbesar pada konstruksi internal ramp berdasarkan empat

Selama nomor handphone tersebut sudah diaktivasi di sakuku.com (menjadi member) pasti bisa untuk deposit saldo. Apakah bisa transaksi pulsa ke nomor yang sama dengan jumlah yang