10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 1
• Tahap awal dari proses manajemen
• Suatu persiapan untuk menghadapi masa depan dan mencerminkan upaya untuk mendapatkan hasil yang terbaik dengan dukungan sumber daya terbatas
• Menyusun rencana untuk menentukan arah yang akan ditempuh oleh organisasi
• Kapan & bagaimana kegiatan hendaknya dilaksanakan
• Rangkaian proses pengambilan keputusan
• Bidang perencanaan: produksi, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia
• Proses penentuan course of action untuk memecahkan suatu persoalan
–Bidang usaha apa yang akan dimasuki oleh perusahaan ?
–Bagaimana alokasi sumber daya pada bidang usaha ?
• Siapa yang harus melakukan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 2
Pengertian Perencanaan
•
Perencanaan sebagai awal kita melakukan
proses manajemen sebelum kita melakukan
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan.
•
Menurut George R. Terry perencanaan adalah:
“planning is the selecting and relating of fact
and the making and using of assumption
regarding the future in the visualization and
formulating of proposed activities believed
necessary to achieve desired result”.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 3
Perencanaan
•
Adalah
suatu
jenis
pembuatan
keputusan
yang
spesifik
yang
dikehendaki
oleh
manajer
bagi
organisasi mereka
•
Perencanaan adalah proses menetapkan
sasaran dan memilih cara untuk
mencapai sasaran tadi
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 4
Pentingnya Perencanaan
•
Sasaran memberikan arah
•
Sasaran memfokuskan usaha kita
•
Sasaran menjadi pedoman rencana dan
keputusan kita
•
Sasaran membantu kita mengevaluasi
kemajuan yang kita capai
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 5
Perencanaan bukan peristiwa tunggal,
dengan awal dan akhir yang jelas.
Perencanaan
adalah
proses
berkesinambungan
yang
mencerminkan
dan
menyesuaikan
dengan perubahan yang terjadi di
lingkungan sekitar setiap organisasi
•
Perencanaan merupakan kegiatan yang
harus didasarkan pada fakta, data dan
keterangan kongkret.
•
Perencanaan merupakan suatu pekerjaan
mental yang memerlukan pemikiran,
imajinasi dan kesanggupan melihat ke
masa yang akan datang.
•
Perencanaan mengenai masa yang akan
datang dan menyangkut tindakan-tindakan
apa yang dapat dilakukan terhadap
hambatan yang mengganggu kelancaran
usaha.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 7Karakteristik Perencanaan
P E R E N C A N A A N P E N G O R G A N I S A S I A N P E N G E N D A L I A N P E N G A R A H A N PENCAPAIAN TUJUANPerencanaan merupakan Pondasi Bagi Fungsi Manajemen Lainnya
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 8
Proses Perencanan
INPUT
•People
•Uang
•Material
•Mesin
•Informasi
PROSES
PERENCA
NAAN
OUTPUT Rencana OrganisasiProses Perencanaan merupakan salah satu tahapan transformasi
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 9
Perencanaan sebagai Pengarah
Perencanaan sebagai Minimalisasi Ketidakpastian
Perencanaan sebagai Minimalisasi Pemborosan Sumber Daya
Perencanaan sebagai Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas
Robbins dan Coulter
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 10
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 11
•
Penetapan tujuan:
–
Degre of excellent yang ingin dicapai
–
Misi organisasi: perkiraan situasi masa
depan
–
Arah, ruang lingkup usaha, segmen
produk & pasar,
–
Karakteristik: spesifik, realistis,
menantang, terukur, berbatas waktu
–
Menimbulkan komitmen dan menjadi
sumber motivasi
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 13
Tindakan / Langkah-langkah
Pokok Perencanaan
•
Menentukan masalah, tugas, tujuan dan
kebutuhan secara jelas;
•
Mencari informasi secara lengkap yang
berhubungan dengan berbagai kegiatan;
•
Mengorbservasi, meneliti, menganalisis
dan mengklasifikasi informasi yang
sudah terkumpul;
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 14
•
Melaksanakan
metode
perencanaan
yang telah dibuat dengan menetapkan
pelaksanaan rencana (memilih rencana
yang
diajukan/memantapkan
perencanaan dan mempertimbangkan
hambatan-hambatan dengan berbagai
kegiatan;
•
Menetapkan planning alternatif;
•
Memilih dan memeriksa rencana yang
diajukan;
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 15
•
Membuat sintesis (metode/alternatif
penyelesaian);
•
Mengatur urutan dan waktu rencana
secara terperinci;
•
Mengadakan evaluasi (penilaian).
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 16
Samuel Certo:
Perencanaan terdiri dari 6 tahapan.
2
Menyusun Alternatif cara mencapai tujuan
4
Memilih Alternatif Yang Terbaik
3
5
6 1
Menyusun Asumsi Untuk Setiap Alternatif Menyatakan Tujuan Organisasi
Menyusun Rencana Untuk Alternatif Terpilih
Mengubah Rencana Menjadi Tindakan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 17
Perspektif untuk setiap bentuk perencanaan
Perspektif Deskripsi Horison waktu 1. Jangka pendek 2. Jangka menengah 3. Jangka panjang Bidang Perencanaan 1. Produksi 2. Riset3. Pengembangan produk baru 4. Keungan 5. Pemasaran 6. SDM Elemen Rencana 1. Aturan 2. Prosedur 3. Anggaran 4. Program 5. Strategi 6. Sasaran 7. Tujuan 8. Arah 9. Kebijakan 10. Cita-cita Karakteristik Rencana 1. Murah/mahal 2. Rasaional/tidak 3. Rahasia/tidak 4. Strategis/taktis 5. Kualitatif/kuantitatif 6. Penting/kurang 7. Komprehensif/tidak 8. Mendesak/tidak Unit Organisasi 1. Korporasi 2. Anak Perusahaan 3. Divisi 4. Departemen 5. Proyek 6. Gugus tugas 10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 18
• dibuat dengan pemikiran yang rasional; tidak
secarakhayalan/angan-angan; harus dapat
dilaksanakan
Rasional
• dibuat berdasarkan analisa fakta dan perkiraan
yang mendekati/estimate; untuk
Estimasi
• dibuat sebagai persiapan/pre-parasi; pedoman/patokan tindakan yang akan dilakukan/bukan untuk yang telah lalu
Preparasi
• dibuat untuk dilaksanakan; untuk keperluan tindakan-tindakan kemudian dan seterusnya; bukan yang telah lalu
Operasional
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 19
Persyaratan Perencanaan
1. Faktual atau realistis.
2. Logis dan rasional.
3. Fleksibel.
4. Komitmen.
5. Komprehensif.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 20
Proses Perencanaan
Lingkungan Eksternal OrganisasiMisi Organisasi Tujuan Strategis Tujuan Operasional Tujuan Taktis Rencana Operasional Rencana Taktis Rencana Strategis 10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 21
Jenis Perencanaan
1. Misi atau Maksud (Mission atau Purpose)
menggambarkan peranan atau maksud keberadaan
suatu organisasi pada masyarakat tertentu.
2.
Tujuan
merupakan titik akhir dimana aktivitas organisasi
diarahkan. Strategi merupakan rencana umum/pokok
untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Kebijakan
merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang
membantu mengarahkan pengambilan keputusan
(khususnya cara berpikirnya).
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 22
4.
Prosedur
merupakan serangkaian aktivitas atau tindakan, yang
lebih mengarahkan tindakan (bukan cara berpikir).
5.
Aturan
merupakan rencana yang dipilih dari beberapa
alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
6.
Program
merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari tujuan,
kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah yang
harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen
lainnya, berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.
7
. Anggaran
merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 23
HIRARKI PROSES PERENCANAAN DALAM ORGANISASI
Prosedur, Metode Program Kerja
Default Plan Single Use Plan
Rencana Operasional Rencana Strategis
Pencapaian Jangka Pendek Pencapaian Jangka Panjang TUJUAN ORGANISASI
PERNYATAAN
• Dibuat oleh Pendiri, Dewan
Direksi,Manajer Puncak
RENCANA STRATEGIS
• Dibuat oleh Manajer Puncak
danMenengah
RENCANA OPERSIONAL
• Dibuat oleh ManajerMenengah
dan Manajer Lini Pertama
Hirarki Rencana Organisasi
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 25
Pengelompokan Orientasi Perencanaan Terhadap Level Manajemen
No Dimensi Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Lini Pertama 1 Fokus Keselamatan dan pengembangan jangka panjang Kompetisi dan pengembangan sumber daya Problem operasional
2 Tujuan Posisi masa depan Keuntungan masa depan Keuntungan jangka pendek 3 Proses Formulasi kebijakan dan
strategi
Perumusan sasaran dan program
Implementasi program
4 Kendala/ pembatas
Sumber daya global dimasa depan
a. sumber daya terpakai di masa depan b. Business key success
factors
Sumber daya yang kini tersedia
5 Hasil Pertumbuhan yang berkelanjutan
Pengembangan potensi masa depan
Efisiensi dan stabilitas
6 Informasi
Kecenderungan a. Kekuatan dan kelemahan b. Informasi fungsional
Kemajuan pelaksanaan kegiatan
7 Organisasi Entrepreneurial dan fleksibel Profesional Terstruktur dan stabil
8 Pemencahan Persoalan
a. Antisipatif b. Butuh pendekatan baru c. Berisiko tinggi a. Pendekatan sistem b. Resiko rasional a. Reaktif b. Berdasarkan pengalaman c. Beresiko rendah 10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 26
Hirarki Rencana Organisasi
•
Organisasi biasanya dimanajemeni
menurut dua macam rencana:
- Rencana Strategis
- Rencana Operasional
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 27
•
Rencana Strategis
didesain oleh manajer tingkat tinggi dan
menentukan sasaran secara luas untuk
organisasi
•
Rencana Operasional
berisi rincian untuk melaksanakan atau
mengimplementasikan rencana strategis
dalam kegiatan sehari-hari
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 28
Berdasarkan tujuan organisasi, perencanaan
dikelompokkan dalam 3 jenis perencanaan
1. Perencanaan Strategis
2. Perencanaan Taktis
3. Perencanaan Operasional
1) Rencana Tunggal (sekali pakai)
2) Rencana Standing
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 29
•
Proses Perencanaan
–
Perencanaan Strategis
•Dari misi organisasi diturunkan tujuan strategis. Rencana strategis ditujukan untuk mencapai tujuan strategis. Biasanya rencana strategis ditetapkan oleh manajemen puncak.
–
Perencanaan Taktis
•Rencana taktis diturunkan dari misi dan rencana strategis. Rencana taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis yang merupakan bagian tertentu dari rencana strategis. Fokus pada hubungan manusia dan aksi, dan biasanya ditetapkan oleh menajemen menengah.
–
Rencana Operasional
•
Tujuan operasinal diturunkan dari tujuan dan rencana
taktis. Rencana operasional lebih sempit dengan jangka
waktu yang lebih pendek dan banyak melibatkan
manajemen tingkat bawah.
–Rencana Tunggal untuk aktivitas tidak berulang, contoh: program, proyek, dan anggaran.
–Rencana Standing untuk aktivitas yang berulang, contoh: kebijakan, prosedur standar, dan aturan.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 31 10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 32
Perencanaan Situasional
(perencanaan cadangan)
•
Perencanaan
situasional
merupakan
perencanaan
yang
memasukkan
alternatif perencanaan yang berbeda.
•
Dapat dikatakan perencanaan situasional
adalah perencanaan cadangan, apabila
rencana A tidak berhasil karena adanya
sebab-sebab tertentu maka rencana B
dapat dilaksanakan.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 33
Beberapa Alat Bantu Bagi
Perencanaan
1. Perencanaan dengan Flow Chart
2. Penjadwalan Melalui Gantt Chart
3. Perencanaan dengan PERT
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 34
Perencanaan dengan Flow Chart
M ulaiPer lu buku
bacaan T idak Ber henti
Y a
B eli buku bacaan?
Y a
T idak P injam
M em beli buku bacaan yang diinginkan
M em baca buku bacaan
yang diinginkan S elesai
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 35
Penjadwalan Melalui Gantt Chart
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1. Pembelian bahan baku
2. Proses produksi 3. Pergudangan 4. Pengiriman
Pekerjaan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Perencanaan dengan PERT
1 5 6 7 4 3 2 (A) Desain Produk (B) Riset Pasar (C) Produksi Terbatas (D) Penyusunan Lay-Out Produksi (E) Tes Pasar (F) Estimasi Biaya (G) Promosi (H) Produksi Massal Selesai 10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 37Hambatan dalam perencanaan
1. Kurang pengetahuan tentang organisasi;
2. Kurang pengetahuan tentang lingkungan;
3. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara
efektif;
4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak
berulang;
5. Biaya;
6. Takut gagal;
7. Kurang percaya diri;
8. Ketidak sediaan untuk menyingkirkan
tujuan-tujuan alternatif.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 38
Cara mengatasi hambatan
1. Melibatkan para pegawai, terutama mereka yang terkena pengaruh dalam proses perencanaan.
2. Memberikan banyak informasi kepada para pegawai tentang rencana dan kemungkinan akibat-akibatnya sehingga mereka memahami perlunya perubahan, manfaat yang diharapkan dan apa yang diperlukan untuk pelaksanaan yang efektif.
3. Mengembangkan suatu pola perencanaan dan penetapan yang efektif, suatu “track record” yang berhasil mendorong kepercayaan kepada para pembuat rencana serta menyebabkan rencana baru tersebut diterima. 4. Menyadari dampak dari perubahan-perubahan yang
diusulkan terhadap para anggota organisasi dan memperkecil gangguan yang tidak perlu.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 39
•
MBO (Management By Objectives)
–
Merupakan metode penetapan tujuan secara
partisipatif yang dipopulerkan oleh Peter Drucker.
MBO berangkat dari asumsi karakteristik manusia Y.
Partisipasi dan komunikasi merupakan kunci MBO.
–
Efektivitas MBO
•Komitmen manajemen puncak, penetapan tujuan dari manajemen puncak, penetapan tujuan dan tanggungjawab individu yang jelas, partisipasi, komunikasi, otonomi dan review (evaluasi) prestasi.
Peter Drucker.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 40
–
Kelemahan MBO dan Cara Mengatasi
•
Inheren pada MBO, menyerap tenaga dan
waktu yang banyak, pekerjaan administratif
yang banyak, proses yang rumit yang
membutuhkan kemauan belajar.
•
Di luar MBO yang secara teoritis dapat
dihilangkan,
contoh
adalah
komitmen
manajemen
puncak
yang
kurang,
gaya
manajemen
yang
otoriter,
keterampilan
hubungan manusiawi yang kurang.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 41
–
Langkah Memecahkan Kelemahan MBO;
•
Komitmen Manajemen Puncak diperkuat
•
Mendorong partisipasi
•
Memberi pelatihan komunikasi pada manajer yang
mempunyai keterampilan hubungan manusiawi yang
kurang
•
Umpan balik yang efektif
•
Menetapkan tujuan yang jelas
•
Memberi pelatihan dalam penggunaan MBO
Perencanaan Strategis
•
Pengertian dan Komponen Strategi
–
Strategi didefinisikan sebagai “penetapan tujuan
jangka panjang yang mendasar dari suatu
organisasi, dan pemilihan alternatif tindakan dan
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut”.
•
Proses Perencanaan Strategis
–
Formulasi Misi dan Tujuan
•Fokus pada pasar•Dapat dicapai
•Dapat memotivasi
•Spesifik
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 43
–
Analisis Tujuan dan Strategi Saat Ini
•Tujuan dan strategi saat ini dievaluasi untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan tujuan dan strategi seharusnya.
–
Analisis Lingkungan
•Perubahan di lingkungan dianalisis untuk melihat apakah ada kesempatan strategis yang bisa dimanfaatkan.
–
Analisis Sumberdaya
•Mencoba melihat kekuatan sumberdaya organisasi relatif terhadap pesaingnya, dalam mencapai tujuan organisasi dan memanfaatkan kesempatan strategis.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 44
–
Identifikasi Kesempatan Strategis
•
Kesempatan strategis muncul apabila ada gap
(perbedaan) antara hasil yang diperoleh dengan
strategi saat ini dengan hasil yang diperoleh apabila
strategi lain (strategi yang seharusnya) digunakan.
–
Pengambilan Keputusan Strategis
•
Setelah
kesempatan
strategis
diidentifikasi,
alternatif keputusan strategis bisa dikembangkan.
Kemudian alternatif terbaik dipilih.
–
Pelaksanaan Strategi
•
Setelah alternatif terbaik dipilih, alternatif tersebut
perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan
organisasi.
–
Evaluasi dan Pengendalian Strategis
•
Kemajuan pelaksanaan strategi perlu dievaluasi,
untuk memastikan apakah perencanaan sesuai
dengan rencana, dan apakah pelaksanaan tersebut
dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 45
Tingkat
Korporasi
(corporate
level)
Tingkat Unit
Bisnis (business
unit)
Tingkat Fungsional
(functional level)
Merupakan keputusan pasar
mana yang akan dimasuki.
Merupakan keputusan bagaimana bersaing pada setiap pasar.
Merupakan keputusan bagaimana menjalankan setiap fungsi dalam organisasi.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 46
•
Top Manager: mengutamakan keselamatan
dan pengembangan perusahaan dalam waktu
panjang
•
Middle manager: kompetisi & pengembangan
sumber daya
•
First line manager: persoalan operasional
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 47
–
Strategi Tingkat Korporasi
•Pendekatan Nilai
•Pendekatan Unit Bisnis
Strategi Umum merupakan kerangka strategi
keseluruhan yang dirumuskan oleh manajemen
puncak. Contoh: integrasi vertikal, horizontal,
strategi penarikan, strategi stabilitas, strategi
pertumbuhan.
Strategi Portofolio Bisnis berawal dar unit bisnis,
yaitu unit yang independen. Contoh: Matrix BCG.
–
Strategi Tingkat Unit Bisnis
•
Strategi yang dikembangkan oleh Porter dapat
digunakan untuk menganalisis strategi unit
bisnis. Menurut Porter, daya tarik industri
ditentukan oleh lima faktor:
–
Halangan untuk Masuk
–
Kekuatan Pelanggan
–
Ancaman Produk Substitusi
–
Persaingan dalm Industri
•
Sedangkan Strategi Generik Porter ada tiga:
–
Differensial
–
Kepemimpinan Biaya Rendah
–
Fokus
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 49
–
Strategi Fungsional
•
Ditujukan untuk fungsi organisasi seperti
pemasaran, keuangan, produksi, sumberdaya
manusia, serta riset dan penembangan.
•
Implementasi Strategi
–
Strategi dan Struktur
•
Menurut Chandler, struktur mengikuti strategi.
Organisasi biasanya melewati tiga tahap yaitu
struktur unit, fungsional, kemudian multi divisi.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 50
–
Peranan Manajer Puncak (CEO atau Chief
Executive Officers)
•
Manajer puncak mempunyai peranan penting dalam
perencanaan dan pelaksanaan strategi. Manajer puncak
melembagakan strategi. Organisasi dapat
mendatangkan manajer puncak dari luar atau dari
dalam.
–
Memahami Hambatan Pelaksanaan Strategi
•
Manajer perlu memahami perencanaan dan
pelaksanaan strategi.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 51
1. Mengetahui sifat/ciri/prinsip rencana
yang baik, sebagai berikut :
• Mempermudah tercapainya tujuan,
• Dibuat oleh orang yang memahami tujuan organisasi,
• Dibuat oleh orang yang mendalami teknik perencanaan,
• Disertai perincian yang teliti,
• Tidak boleh lepas dari pemikiran pelaksanaan,
• Bersifat sederhana,
• Luwes,
• Dalam perencanaan terdapat tempat pengambilan resiko,
• Bersifat praktis/pragmatis,
• Merupakan forcasting.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 52
2. Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian pertanyaan yang harus dijawab, sbb:
• What (apa) = tujuan (tindakan apa yang perlu dilakukan)
• When (kapan) = waktu (kapan hal tersebut perlu dilakukan)
• How (bagaimana) = cara mengerjakannya (bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut)
• Who (siapa) = tenaga kerja (siapa yang melakukan pekerjaan tersebut)
• Where (dimana) = tempat (dimana pekerjaan itu harus dilakukan)
• Why (mengapa) = keperluannya (mengapa pekerjaan itu harus dilakukan).
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 53
3. Memandang proses perencanaan sebagai
suatu masalah yang harus dipecahkan dengan
mempergunakan teknik-teknik ilmiah
(scientific techniques of problem solving),
melalui langkah:
•
Mengetahui sifat hakikat masalah yang dihadapi (know the
nature of the problem).
•
Mengumpulkan data (collect data),
•
Menganalisa data-data (analisis of the data),
•
Menentukan beberapa alternatif (determination of several
alternatives),
•
Memilih cara yang terbaik (selection of the seeminingly
best way from among alternatives),
•
Pelaksanaan (execution)
•
Penilaian hasil (evaluation of results)
•
Perencanaan dapat diibaratkan seperti
lokomotif
yang menarik kereta yang
terdiri dari aktivitas mengorganisasikan,
memimpin, dan mengendalikan
•
Atau
kita
dapat
mengibaratkan
perencanaan sebagai
akar tunggang
dari
pohon yang besar dan rimbun, dari situ
tumbuh
cabang-cabang,
yaitu
penggorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 55
Perbedaan Rencana Strategis dan
Operasional
•
Kurun Waktu
•
Cakupan
•
Tingkat Rincian
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 56Kurun Waktu
•
Rencana Strategis cenderung untuk
melihat kedepan beberapa tahun atau
bahkan dekade
•
Bagi Rencana Operasional, satu tahun
seringkali merupakan periode yang
relevan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 57
Cakupan
•
Rencana
Strategis
mempengaruhi
aktivitas
organisasi
secara
luas,
sedangkan
rencana
operasional
mempunyai cakupan yang sempit dan
terbatas
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 58
Tingkat Rincian
•
Seringkali sasaran strategis dinyatakan
dalam
istilah
yang
tampaknya
menyederhanakan dan umum
•
Rencana Operasional lebih rinci /detil
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 59
Proses Manajemen Strategis
Membuat Rencana Strategis Implementasi Strategis Penetapan Sasaran Merumuskan Strategi Pengendalian Strategi 10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 60
Hirarki Rencana Strategis
dalam Oganisasi Multibisnis
Strategi Korporasi
Strategi Unit Bisnis
Strategi Tingkat Fungsional
Rencana Operasional
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 61
PERENCANAAN
PERMASALAHAN PENETAPAN TUJUAN
• Keenganan untuk meninggalkan alternatif sasaran yang lain (mungkin lebih tepat)
• Takut salah (gagal, rasa malu, dianggap tidak mampu, tidak menghargai orang lain)
• Kekurangan pengetahuan mengenai organisasi (bertentangan dengan unit organisasi lain)
• Kekurangan pengetahuan mengenai lingkungan organisasi (pesaing, pemasok, pelanggan, lembaga pemerintah/masyarakat)
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 62
PROSES MANAJEMEN
TAHAP DASAR PERENCANAAN (2)
•
Pendefinisian situasi saat ini:
–
Sejauh mana posisi organisasi terhadap sasaran ?
–
Sumber apa yang dilakukan untuk menutup
perbedaan ini ?
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 63
PROSES MANAJEMEN
TAHAP DASAR PERENCANAAN (2)
• Identifikasi dukungan & hambatan:
–Identifikasi faktor eksternal dimasa yang akan datang –Faktor internal & eksternal apa yang membantu atau menimbulkan
masalah dalam mencapai tujuan • Penetapan tindakan:
–Penetapan keputusan mengenai keadaan masa depan yang harus dibentuk
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 64
PERENCANAAN (1)
HIERARKHI PERENCANAAN
• Rencana Strategis:
–Mempertemukan organisasi dengan tujuan yang ditetapkan organisasi, dalam rangka mengimplementasikan misi perusahaan • Rencana Operasional:
–Rencana detail yang menjabarkan bagaimana rencana strategis dapat direalisasikan ke dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 65
PERENCANAAN (2)
HIERARKHI PERENCANAAN DALAM ORGANISASI
HIERARKHI PERENCANAAN
RENCANA OPERASIONAL
• Single-use Plan (Rencana sekali pakai):
–Rencana yang dikembangkan untuk menyelesaikan suatu tujuan yang sangat spesifik dan tidak digunakan lagi setelah tujuan yang dimaksudkan diselesaikan
• Standing Plan:
–Pendekatan atau rencana yang dibakukan untuk menangani situasi yang sedang dihadapi atau diperkirakan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 67
RENCANA OPERASIONAL
SINGLE USE PLAN (1)
•
Program:
sekumpulan kegiatan yang memperlihatkan adanya:–
Rangkaian langkah kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan
–
Unit organisasi atau personil penanggung jawab
setiap langkah
–
Urutan dan waktu untuk setiap kegiatan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 68
RENCANA OPERASIONAL
SINGLE USE PLAN (2)
•
Proyek:
–
Bagian kecil dari program yang lingkup kerjanya
sangat khusus dan waktunya cukup banyak
•
Anggaran:
–
Sumber dana yang diperlukan dalam jangka waktu
tertentu
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 69
RENCANA OPERASIONAL
STANDING PLAN (1)
• Uraian kegiatan yang berulang untuk menghadapi situasi yang relatif tidak berbeda
• Kebijakan (Policy):
– Pedoman umum daalam pengambilan keputusan yang menetaapkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh pimpinan atau karyawan
• Manfaat:
– Meningkatkan efektivitas organisasi – Mengungkapkan personal value – Mengurangi konflik yang terjadi
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 70
RENCANA OPERASIONAL
STANDING PLAN (2)
• Standard Procedure (SOP-Standard Operating Procedure):
–Proses kerja yang merupakan rincian dari kebijakan
• Aturan (Rules):
–Pernyataan yang menjelaskan suatu tindakan spesifik harus atau dilarang dilakukan dalam suatu kondisi tertentu
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 71
PERENCANAAN
TEKNIK DAN ALAT BANTU PERENCANAAN
• A. PERAMALAN
• Teknik pendukung perencanaan yang sangat dibutuhkan sebelum kegiatan perencanaan dimulai.
• Perkiraan mengenai apa, berapa, bagaimana dari keadaan di masaa mendatang.
• 2 jenis : Peramalan Kualitatif & Peramalan Kuantitatif
PERENCANAAN
PERAMALAN: METODA KUALITATIF (1)
•
Metoda Judgement:
–
Menggunakan opini atau dugaan sebagai data
–
Survey pendapat dilakukan dengan cara penjurian,
teknik Delphi, dll
–
Kelemahan: terjadinya bias pada waktu survey
pendapat
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 73
PERENCANAAN
PERAMALAN: METODA KUALITATIF (2)
• Metoda Proyektif:
– Pencetusan gagasan & dibentuk sedikit demi sedikit menjadi solusi.
– Brainstorming: kelompok memusatkan pikiran secara intensif pada masalah yang dihadapi, gagasan dilontarkan secara cepat sebanyak-banyaknya tanpa diskusi & kritik, dilanjutkan dengan konstruksi skenario (pembentukan logika pemikiran, urutan kerja secara hipotesis dan menjawab pertanyaan).
– Membutuhkan keahlian dalam berbagai bidang.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 74
PERENCANAAN
PERAMALAN: METODA KUANTITATIF (2)
• Metoda Ekstrapolasi: Time Series Analysis
– Peramalan mempelajari kecenderungan masa depan & sekarang – Kelemahan: mempertimbangkan satu variabel kunci
• Metoda Causal (Metoda Ekonometrik, Metoda Segmentasi):
– Hubungan sebab akibat antara variabel yang berlaku: variabel independen dan variabel dependen
– Teknik statistik (analisis korelasi regresi)
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 75
PERENCANAAN
TEKNIK DAN ALAT BANTU PERENCANAAN
• B. PERENCANAAN PROYEK
• Diagram Network: menjelaskan kegiatan dari proyek serta hubungan ketergantungan antar kegiatan.
• Gant Chart: gambaran jadual kegiatan di dalam suatu proyek (Millestone
Scheduling).
• CPM (Critical Path Method) & PERT (Program Evaluation and Review
Technique): metoda yang menjelaskan urutan kerja yang paling kritis atau peluang yang diperhatikan dalam suatu proyek.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 76
PERENCANAAN
DIAGRAM NETWORK
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 77
PERENCANAAN
GANTT CHART & MILLESTONE
Waktu KEGIATAN 10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 78
PERENCANAAN STRATEGIS
• Perencanaan:
–Proses untuk menentukan sasaran organisasi & menetapkan cara untuk mencapainya
• Perencanaan strategis:
–Proses untuk menetapkan sasaran organisasi pada jangka waktu yang cukup panjang serta langkah atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 79
STRATEGI (DEFINISI)
• Mengenai apa yang diinginkan organisasi program yang mempunyai cakupan luas untuk menetapkan & mencapai tujuan organisasi serta mengimplementasikan misi organisasi
• Mengenai apa yang dilaksanakan oleh organisasi pola tanggapan organisasi terhadap keadaan lingkungan secara terus menerus
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 80
STRATEGI (KARAKTERISTIK)
• Horizon waktu (waktu cukup panjang segi keberlakuannya maupun dari dampak terhadap keadaan perusahaan)
• Dampak (berpengaruh terhadap hampir semua fungsi dalam organisasi)
• Konsentrasi Usaha (membutuhkan konsentrasi suatu usaha, kegiatan atau perhatian tertentu)
• Pola Keputusan (pilihan strategi akan membutuhkan suatu rangkaian keputusan yang diikuti oleh semua tingkatan organisasi dalam suatu pola yang konsisten)
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 81
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
STRATEGI SEBAGAI GARIS BESAR RENCANA (GRAND PLAN)
• Strategi «strategia » (Yunani) «art or science of being a
general » (seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal)
• Tugas jenderal:
–Mempunyai rencana, tetapi juga dapat melaksanakan rencana strategi harus dapat menggabungkan komponen rencana & komponen keputusan (disebut Grand Strategic Plan)
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 82
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
STRATEGI SEBAGAI PERUMUSAN KEBIJAKAN
• Policy Formulation Approach Business Policy (50an – 60an) • Konsep untuk mengimplementasikan aturan sehari-hari
mengenai apa yang boleh & apa yang tidak boleh dilakukan oleh suatu fungsi tertentu
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 83
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
PENDEKATAN INTIAL STRATEGY (1)
• Perubahan lingkungan pendekatan strategi perusahaan • 2 faktor perubahan pendekatan strategi:
• Tingkat pertumbuhan lingkungan bertambah secara cepat perusahaan tergantung terhadap lingkungan kecepatan munculnya gagasan produk baru & hilangnya produk baru
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
PENDEKATAN INTIAL STRATEGY (2)
• Pertumbuhan perusahaan (ukuran & kompleksitas) –Fortune 1949: 500 perusahaan single product
line
1970: perusahaan multi-industri, usaha multi nasional
• Chandler, Ansoff, Kenneth Andrew (1965 – 1975): Initial Strategy
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 85
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
PENDEKATAN INTIAL STRATEGY (3)
• Karakeristik Intial Strategy (Chandler):
–Dua unsur: objectives & cources of action (suatu kesatuan) –Ada key-idea, bukan kegiatan rutin dalam strategi –Perlu dirumuskan, bukan saja dijalankan
–Konsep pengelompokkan hubungan antara lingkungan dan industri (perubahan yang cepat & lamban)
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 86
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGI (1)
• 3 tahap strategi: formulasi strategi, implementasi strategi & pengendalian strategi
• 6 tugas dasar:
• Penetapan sasaran (ekonomis & menggambarkan power): sasaran personal & pengaruh unsur stakeholder
• Lingkungan Usaha: dapat mempengaruhi & dipengaruhi, tetapi tidak dikendalikan kondisi lingkungan dapat diramalkan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 87
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGI (2)
• Perumusan strategi: apa ? (apa yang diinginkan oleh organisasi), bagaimana ? (bagaimana sasaran dapat dilaksanakan)
• Strategi masa lalu: kemungkinan keberhasilan strategis di masa mendatang
• Implementasi strategi: bagaimana mengadministrasikan kegiatan sehingga terlaksana secara konsisten agar getting the job done
• Pengendalian strategis: proses harus dimonitor, feedback harus diperoleh
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 88
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGI (3)
•
Pertanyaan dalam manajemen strategi:
–
Kemana kita pergi ?
–
Bagaimana kita sampai kesana ?
–
Apa yang menjadi blue print tindakan kita ?
–
Bagaimana kita tahu masih berada dalam jalur
yang benar ?
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 89
EVOLUSI KONSEP STRATEGI TINGKATAN STRATEGI (1)
(THOMSON & STRICKLAND)
• Strategi tingkat korporasi:
–Strategi yang diformulasikan oleh top management, berkaitan dengan pengoperasian organisasi yang mengandung lebih dari satu line of
business
• Bisnis apa yang akan masuk, dan apa yang akan keluar ? • Pelanggan mana yang akan dilayani ?
EVOLUSI KONSEP STRATEGI TINGKATAN STRATEGI (2)
• Teknologi baru apa yang akan digunakan ?
• Bagaimana kita mengatur kegiatan & bagaimana sumber dialokasikan ? • Strategi tingkat unit bisnis:
–Strategi yang dilakukan dalam bisnis tertentu untuk memenangkan persaingan yang mungkin berbeda penangannya dengan bisnis lainnya • Bagaimana bisnis ini bersaing di dalam pemasaran ?
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 91
EVOLUSI KONSEP STRATEGI TINGKATAN STRATEGI (3)
• Produk/jasa apa yang akan ditawarkan ? • Pelanggan mana yang akan dilayani ? • Bagaimana fungsi-fungsi diatur ? • Bagaimana sumber-sumber didistribusikan ? • Strategi tingkat fungsional:
–Penetapan kerangka dasar untuk mengelola setiap fungsi di dalam organisasi: finance, R&D, SDM, dst.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 92
EVOLUSI KONSEP STRATEGI KERANGKA DASAR PENETAPAN STRATEGI (1)
• Kerangka Portofolio: Matriks BCG (Boston Consulting Group) • Tujuan: menetapkan strategi pada tingkatan korporasi • Star : angka relatif market share tinggi, perusahaan perlu
mempertahankan posisi dengan mengeluarkan dana position maintenance, sehingga jumlah dana yang dikeluarkan cukup moderat
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 93
EVOLUSI KONSEP STRATEGI KERANGKA DASAR PENETAPAN STRATEGI (2)
• Question Mark : perlu berusaha untuk meraih posisi Star dengan dana investasi, perlu pemakaian dana cukup besar
• Dog : dana keluar atau masuk dalam jumlah yang tidak terlalu besar • Cash Cow : posisi penumpukkan dana masuk, menunggu posisi
pertumbuhan pasar yang lebih menguntungkan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 94
EVOLUSI KONSEP STRATEGI KERANGKA DASAR PENETAPAN STRATEGI (3)
• Kerangka Analisis Industri (Porter-Harvard Business School)
• Lima kekuatan ancaman terhadap pasar dari industri analisis SWOT (kekuatan & kelemahan, peluang & ancaman):
• Bargaining power of Supplier : posisi pemasok yang akan mempengaruhi berjalannya perusahaan
• Bargaining power of Customer : posisi pelanggan yang menenmukan berjalannya usaha
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 95
EVOLUSI KONSEP STRATEGI KERANGKA DASAR PENETAPAN STRATEGI (4)
• Ancaman dari pendatang baru: perusahaan baru yang biasanya membawa modal besar, teknologi tinggi, perusahaan yang mempunyai nama besar yang sudah lama dikenal
• Ancaman dari produk atau jasa baru: produk/jasa yang mempunyai fungsi sama, tetapi mempunyai performance yang lebih tinggi atau kenyamanan pemakaian yang lebih tinggi
• Persaingan: diantara perusahaan yang sudah ada, saling merugikan, menguras energi & dana yang besar
PROSES MANAJEMEN
PENGENDALIAN
• Proses yang digunakan untuk menjamin bahwa aktivitas yang dilaksanakan sesuai dengan aktivitas yang direncanakan • Mengukur kemajuan kegiatan terhadap tujuan dan memungkinkan
untuk mendeteksi penyimpangan dari perencanaan secara tepat waktu dan mengambil tindakan perbaikan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 97
PENGENDALIAN
DEFINISI (MOCKLER)
• Suatu upaya yang sistematik:
– Menetapkan standar prestasi dengan sasaran perencanaan, – Merancang sistem umpan balik informasi,
– Membandingkan prestasi sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,
– Menentukan apakah ada penyimpangan, – Mengukur signifikansi dari penyimpangan tersebut, – Mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan,
• Menjamin semua sumber daya perusahaan telah digunakan dengan cara yang paling efektif & efesien dalam mencapai sasaran perusahaan
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 98
PROSES PENGENDALIAN
(1)•
Penetapan standar & metoda untuk
pengukuran prestasi
•
Pelaksanaan pengukuran prestasi
•
Evaluasi prestasi sesuai dengan standar
•
Pengambilan tindakan perbaikan jika
prestasi berada di bawah standar
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 99
PROSES PENGENDALIAN
(2) LANGKAH-LANGKAH POKOK DALAM PROSES PENGENDALIAN10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 100
ASPEK PENGENDALIAN
(1)• Jenis standar (ukuran):
–Standard performance masa lalu, kelemahan: perubahan pada masa yang akan datang, sulit diterapkan
–External Standard: diluar perusahaan
–Engineering Standard: standar yang ditentukan oleh pembuat mesin
–Productivity Standard: standar yang ditentukan berdasarkan times
and motion study
–Subjective Standard: standar yang ditentukan oleh atasan dengan
menggunakan judgement
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 101
ASPEK PENGENDALIAN
(2)• Jumlah standar harus optimal: tidak terlalu rumit dan longgar • Wewenang untuk menentukan standar:
–Siapa yang menentukan standar, bila atasan yang menentukan standar yang tidak realistis sehingga dapat menurunkan motivasi bawahan
• Fleksibilitas standar:
–Harus dapat mengakomodasikan perubahan, standar memiliki ciri yang hampir sama untuk semua unit organisasi
ASPEK PENGENDALIAN
(3)•
Frekuensi pengukuran:
–
Sesuai dengan karakteristik proses: siklus pendek
maka frekuensi pengukuran harus tinggi
•
Arah umpan baik:
harus diberikan kepada orang/unit organisasi10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 103
EFEKTIFITAS PENGENDALIANKARAKTERISTIK
• Informasi memiliki ketelitian yang cukup baik, sehingga bisa diambil tindakan koreksi yang tepat
• Informasi harus tepat waktu & relevan
• Informasi harus mudah dimengerti & bersifat objektif • Fokus pada tindakan koreksi yang dapat diterapkan secara efektif • Memperhatikan aspek ekonomi & efesiensi
• Sesuai dengan organisasi yang berlaku saat ini
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 104
LATIHAN MINGGU KE 2: PR : Buat Kasus sederhana untuk jangka waktu 3 bulan ke depan untuk masing-masing mahasiswa, dari program sehari-hari yang dihadapi
Tentukan tujuan apa yang akan dicapai,lalu rumuskan saat ini berada pada kondisi apa?, Dukungna apa dan hambatan apa yang dihadapi, tindakan /program apa Saja yang perlu dilakukan serta bagaimana perkiraan waktunya?
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 105
PERENCANAAN
PROGRAM
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 106
PENGERTIAN PROGRAM
Program
adalah
rangkaian
kegiatan-kegiatan atau seperangkat tindakan untuk
mencapai tujuan.
Suatu program dalam mencapai tujuan
akan tersusun dengan melakukan
perencanaan program.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 107
DALAM PERENCANAAN PROGRAM
HARUS MENENTUKAN :
1. Nama/Judul Program
2. Tujuan perencanaan program
3. Kebijakan program
4. Sasaran program
5. Pelaksanaan program
6. Langkah-langkah pelaksanaan program
7. Analisis keyakan program
1. NAMA / JUDUL PROGRAM
a. Mencerminkan fokus masalah yang
akan dikaji. Ex: Penguatan keluarga
b. Menunjukkan lokus. Ex: di Surabaya
c. Berkaitan dengan substansi masalah
yang akan dikaji. Ex: adanya
kelonggaran dalam funsi keluarga.
d. Menunjukkan adanya pemerlu
pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 109
2. TUJUAN PERENCANAAN PROGRAM
Tujuan menunjukkan sesuatu/target yang ingin
dicapai oleh seseorang/lembaga dalam kegiatan
yang dimaksud. Oleh karena itu tujuan harus.
•
Menunjukkan
pada
suatu
kondisi,
dengan
menggunakan kata keadaan. Ex: Meningkatnya
kemampuan keluarga dalam melakukan fungsi
pengawasan terhadap anggota keluarga.
•
Menunjukkan teradap tertanganinya masalah.
•
Berkaitan dengan indikator keberhasilan kerja. (lihat
konsep indikator).
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 1103. KEBIJAKAN PROGRAM
a. Undang-undang 1945
b. Undang-undang
c. Peraturan pemerintah
d. Keputusan Presiden
e. Keputusan Menteri
f.
dll
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 1114. SASARAN PROGRAM
a.
Menunjukkan kepada orang yang mengalami
masalah (klien).
Ex: keluarga Sudibyo
b.
Menunjukkan kepada hubungan keluarga
orang yang mengalami masalah.
Ex. Orangtua
keluarga Sudibyo.
c.
Menunjukkan kepada lembaga / institusi.
Ex :
PSKW
d.
Menunjukkan pada Tupoksi Jabatan.
Ex :
Kepala Dinas Sosial.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 112
5. PELAKSANAAN PROGRAM
a. Bisa menjukkan kepada perorangan.
Ex:
Suryo
b. Bisa menunjukkan kepada kelompok
orang (kepanitiaan).
Ex : Ketua,
Sekretaris, Bendahara, seksi-seksi.
c. Bisa menunjukkan kelembagaan /
institusi.
Ex: Dinas Sosial Provinsi Jawa
Timur
d. Bisa menunjukkan kepada Tupoksi
Jabatan.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 113
6. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
PROGRAM
a.
Tahap Awal / Persiapan
Identifikasi Masalah dan Sistem sumber
Konsultasi dan koordinasi dengan berbagai pihak
terkait
Evaluasi Tahap awal / Persiapan
Pemantapan Tahap awal / Persiapan
b.
Tahap Pelaksanaan Program
Melaksanakan program sesuai dengan materi yang
telah ditetapkan, Ex : 1) Pembentukan Kelompok Bantu
Diri, 2) Social Marketing, 3) Pembangunan Sosial.
c.
Tahap Pengakhiran
Evaluasi
Terminasi
7. ANALISIS KELAYAKAN PROGRAM
Apakah program yang diajukan
layak
untuk dilaksanakan atau
tidak
? Kalau
layak
diteruskan , kalau
tidak
jangan
diteruskan. Teknik analisis kelayakan
diantaranya adalah
dengan menggunakan
analisis
SWOT
(
Strenght
:
Kekuatan
,
Weakness
:
Kelemahan
,
Opportunity
:
Peluang
,
Threats
:
Ancaman
).
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 115
TEKNIK ANALISIS SWOT
Apa itu
S
W
O
T ?
S
W
OT
adalah singkatan dari :
S
:
S
treangths ( Kekuatan )
W
:
W
eakness ( Kelemahan )
O
:
O
pportunities ( Peluang )
T
:
T
hreats ( Ancaman )
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 116
Teori Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu analisa
kualitatif yang digunakan untuk
mengidentifikasi
berbagai
faktor
secara
sistematis
untuk
memformulasikan strategi dalam suatu
kegiatan. ( Rangkuti, 2000 ).
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 117
FUNGSI ANALISIS SWOT
Analisis SWOT ini digunakan untuk
mengidentifikasi kekuatan
(Strengths)
dan
Kelemahan (
weakness
) dari faktor-faktor
internal, serta peluang ( opportunities) dan
ancaman (threats)
dari faktor-faktor eksternal
yang mempengaruhi suatu program.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 118
Jut’ach
• Untuk mengoptimalkan kekuatan dan
peluang, serta meminimalkan kelemahan
dan ancaman, sehingga menemukan
konsep
strategis
untuk
menyusun
program yang bersifat strategis dan
menemukan kiat-kiat strategis untuk
mengoptimalkan peluang dan kekuatan,
serta menekan kelemahan dan ancaman
yang ada.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 119
SIAPA DAN KAPAN SWOT DIGUNAKAN ?
Teknik analisis
SWOT
digunakan
sebagai tindak lanjut dari langkah
awal dan
owner, pemilik modal,
atau
negara
(institusi)
untuk
melakukan
perencanaan,
pelaksanaan program, melakukan
kegiatan untuk mencapai sasaran
dan tujuan yang diinginkan.
LANGKAH TEKNIS ANALISIS
SWOT
Analisis
Internal Factor Evaluation (IFE)
Untuk
mengidentifikasi
/
menginventarisasi / mencatat berbagai
faktor
kekuatan
yang
ada
dalam
lingkungan internal organisasi yang
relevan dengan visi, misi, tujuan, sasaran,
dan rencana kegiatan/aktivitas yang
akan dilakukan, apakah menggambarkan
ketersediaan
maupun
keterbatasan
sumber atau kondisi organisasi.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 121
Analisis
External Factor Evaluation (EFE)
• Untuk mengidentifikasi /
menginventarisasi / mencatat
berbagai faktor peluang dan ancaman
yang ada dan mungkin di luar
organisasi dengan menggambarkan
kondisi dan keadaan lingkungan
eksternal yang penuh ketidakpastian.
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 122
Analisis Keterhubungan dan Tahap
Pencocokan
Pada tahap ini terdapat 4 alternatif
strategi utama, yaitu :
1. Strategi
SO
, yaitu dibuat dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan
untuk merebut dan memanfaatkan
peluang sebesar-besarnya.
2. Strategi
ST
, yaitu menggunakan
kekuatan yang dimiliki untuk
mengatasi ancaman
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 123
Jut’ach
3. Strategi
WO
, yaitu menciptakan
strategi untuk meminimalkan
kelemahan-kelemahan dan
memanfaatkan peluang –peluang
yang ada.
4. Strategi
WT
, yaitu menciptakan strategi
untuk meminimalkan
kelemahan-kelemahan serta menghindari
ancaman -ancaman
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 124
TAHAPAN ANALISIS SWOT
1. Mengidentifikasi faktor-faktor internal
(kekuatan dan kelemahan) dan
faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman )
program .
2. Mendiskusiakan rencana strategi dengan
menggunakan analisis matriks SWOT.
3. Mendiskusikan strategi prioritas yang
dapat merangkum alternatif strategi
yang telah dihasilkan.
4. Menyusun rencana program/kegiatan
secara partisipasif
10/3/2012 ayurai@2012_p3ngam3n 125